Nindya Marta - Academia.edu (original) (raw)
Uploads
Papers by Nindya Marta
PPOK adalah penyakit paru kronik yang ditandai oleh hambatan aliran udara di saluran napas yang b... more PPOK adalah penyakit paru kronik yang ditandai oleh hambatan aliran udara di saluran napas yang bersifat progresif nonreversibel atau reversibel parsial. PPOK terdiri atas bronkitis kronis dan emfisema atau gabungan keduanya. Pada pasien dalam kasus ini, didiagnosis bahwa pasien mengalami emfisema lebih dari 10 tahun yang lalu. Pada emfisema ditandai oleh pelebaran rongga udara distal bronkiolus terminal disertai kerusakan dinding alveoli, sehingga klien selalu kehabisan napas dan lebih sulit untuk menjadi aktif.
Pada assessment data biokimia ditemukan bahwa beberapa kadar gas dalam darah meningkat, diantaranya yaitu kadar pCO2 dan bikarbonat arteri selain itu juga terjadi penurunan kadar pH arteri.
PPOK merupakan penyakit paru kronik progresif dan nonreversibel, sehingga penatalaksanaan PPOK terbagi atas penatalaksanaan pada keadaan stabil dan penatalaksanaan pada eksaserbasi akut.Tujuan umum penatalaksanaan PPOK adalah untuk mengurangi gejala, mencegah eksaserbasi berulang, memperbaiki dan mencegah penurunan faal paru serta meningkatkan kualiti hidup penderita. Penatalaksanaan meliputi edukasi, obat-obatan, terapi oksigen, ventilasi mekanik, nutrisi dan rehabilitasi. Pada pasien dengan asupan oral yang tidak adekuat dapat dipertimbangkan pemberian asupan berupa nutrisi enteral dan/atau nutrisi parenteral
PPOK adalah penyakit paru kronik yang ditandai oleh hambatan aliran udara di saluran napas yang b... more PPOK adalah penyakit paru kronik yang ditandai oleh hambatan aliran udara di saluran napas yang bersifat progresif nonreversibel atau reversibel parsial. PPOK terdiri atas bronkitis kronis dan emfisema atau gabungan keduanya. Pada pasien dalam kasus ini, didiagnosis bahwa pasien mengalami emfisema lebih dari 10 tahun yang lalu. Pada emfisema ditandai oleh pelebaran rongga udara distal bronkiolus terminal disertai kerusakan dinding alveoli, sehingga klien selalu kehabisan napas dan lebih sulit untuk menjadi aktif.
Pada assessment data biokimia ditemukan bahwa beberapa kadar gas dalam darah meningkat, diantaranya yaitu kadar pCO2 dan bikarbonat arteri selain itu juga terjadi penurunan kadar pH arteri.
PPOK merupakan penyakit paru kronik progresif dan nonreversibel, sehingga penatalaksanaan PPOK terbagi atas penatalaksanaan pada keadaan stabil dan penatalaksanaan pada eksaserbasi akut.Tujuan umum penatalaksanaan PPOK adalah untuk mengurangi gejala, mencegah eksaserbasi berulang, memperbaiki dan mencegah penurunan faal paru serta meningkatkan kualiti hidup penderita. Penatalaksanaan meliputi edukasi, obat-obatan, terapi oksigen, ventilasi mekanik, nutrisi dan rehabilitasi. Pada pasien dengan asupan oral yang tidak adekuat dapat dipertimbangkan pemberian asupan berupa nutrisi enteral dan/atau nutrisi parenteral