Nur Rahmawati - Academia.edu (original) (raw)
Papers by Nur Rahmawati
Pasar persaingan monopolistis dapat didefinisikan sebagai suatu pasar dimana terdapat banyak prod... more Pasar persaingan monopolistis dapat didefinisikan sebagai suatu pasar dimana terdapat banyak produsen yang menghasilkan barang yang berbeda corak (differentiated product). Pasar persaingan monopolistik pada dasarnya adalah pasar yang berada diantara dua jenis pasar yang ekstrem, yaitu persaingan sempurna dan monopoli.
Pasar monopoli (dari bahasa Yunani: monos, satu dan polein, menjual) adalah suatu bentuk pasar di... more Pasar monopoli (dari bahasa Yunani: monos, satu dan polein, menjual) adalah suatu bentuk pasar dimana hanya terdapat satu penjual yang menguasai pasar. Penentu harga pada pasar ini adalah seorang penjual atau sering disebut sebagai "monopolis". Sebagai penentu harga (price-maker), seorang monopolis dapat menaikan atau mengurangi harga dengan cara menentukan jumlah barang yang akan diproduksi; semakin sedikit barang yang diproduksi, semakin mahal harga barang tersebut, begitu pula sebaliknya.
Pasar faktor produksi persaingan sempurna merupakan pasar dimana terdapat sejumlah besar penjual ... more Pasar faktor produksi persaingan sempurna merupakan pasar dimana terdapat sejumlah besar penjual dan pembeli suatu faktor produksi,misalnya tenaga kerja atau bahan baku. Karena tidak ada pembeli atau penjual tuggal yang bisa mempengaruhi harga faktor produksi maka tiap pihak berlaku sebagai penerima harga. Sebagai contoh,jika perusahaan individu yang membeli kayu untuk konstruksi rumah membeli sejumlah bagian dari volume total kayu yang tersedia,keputusan pembeliannya tidak akan berdampak pada harga. Demikian pula,apabila setiap pemasok kayu mengendalikan hanya sebagian kecil kayu di pasar,maka tidak ada pemasok yang bisa mempengaruhi harga kayu yang di jualnya. Justru,harga kayu (dan kuantitas produksi totalnya) di tentukan oleh penawaran dan permintaan agregat atas kayu.
Makna laba secara umum adalah kenaikan kemakmuran dalam suatu periode yang dapat dinikmati (didis... more Makna laba secara umum adalah kenaikan kemakmuran dalam suatu periode yang dapat dinikmati (didistribusi atau ditarik) asalkan kemakmuran awal masih tetap dipertahankan. Pengertian semacam ini didasarkan pada konsep pemertahanan kapital. Konsep ini membedakan antara laba dan kapital. Kapital bermakna sebagai sediaan (stock) potensi jasa atau kemakmuran sedangkan laba bermakna aliran (flow) kemakmuran. Dengan konsep pemertahanan kapital dapat dibedakan antara kembalian atas investasi dan pengembalian investasi serta antara transaksi operasi dan transaksi pemilik. Lebih lanjut, laba dapat dipandang sebagai perubahan aset bersih sehingga berbagai dasar penilaian kapital dapat diterapkan.
Konsep ini tetap dipakai dalam analisis teori biaya produksi. Berkaitan dengan konsep tersebut, k... more Konsep ini tetap dipakai dalam analisis teori biaya produksi. Berkaitan dengan konsep tersebut, kita mengenal biaya eksplisit (explicit cost) dan biaya implisit (implicit cost).
Teori perilaku produsen (perusahaan) memiliki banyak analogi dengan teori perilaku konsumen. Misa... more Teori perilaku produsen (perusahaan) memiliki banyak analogi dengan teori perilaku konsumen. Misalnya, bila konsumen mengalokasikan dananya untuk konsumen, produsen mengalokasikan dananya untuk menggunakan faktor produksi atau yang akan di proses menjadi output. Karena itu bila keseimbangan konsumen terjadi pada saat seluruh uangnya habis untuk konsumsi, keseimbangan produsen tercapai pada saat seluruh anggaran habis terpakai untuk membeli faktor produksi. Dalam mengonsumsi barang berlaku The Law of Diminishing Marginal Utility (LDMU), sedangkan dalam penggunaa faktor produksi berlaku The Law of Diminishing Return (LDR). Produsen juga memililki pengetahuan yang lengkap (perfect knowledge) atas faktor produksi yang dibelinya. Akhirnya, bila konsumen berupaya mencapai kepuasan maksimum, maka produsen berupaya mencapai tingkat produksi maksimum. Pemahaman kita mengenai perilaku konsumen akan memudahkan pemahaman mengenai perilaku produsen.
a.) Barang (Commodities) Barang adalah benda dan jasa yang dikonsumsi untuk memperoleh manfaat at... more a.) Barang (Commodities) Barang adalah benda dan jasa yang dikonsumsi untuk memperoleh manfaat atau kegunaan. Bila seseorang mengonsumsi lebih dari satu barang dan jasa, seluruhnya digabungkan dalam bundel barang (commodities bundle). Barang yang dikonsumsi mempunyai sifat makin banyak dikonsumsi makin besar manfaat yang diperoleh (good). Contoh pakaian.
b.) Utilitas (Utility) Utilitas adalah manfaat yang diperoleh karena mengonsumsi barang. Utilitas digunakansebagai dasar pengambilan keputusan oleh konsumen. Utilitas total (total utility/TU) adalah manfaat total yang di peroleh dari seluruh barang yang dikonsumsi. Utilitas marginal (marginal utility/MU) adalah tambahan manfaat yang diperoleh karena menambah konsumsi sebanyak satu unit barang.
Elastisitas permintaan adalah suatu alat atau konsep yang digunakan untuk mengukur derajat kepek... more Elastisitas permintaan adalah suatu alat atau konsep yang digunakan untuk mengukur derajat kepekaan atau respon perubahan jumlah atau kualitas barang yang dibeli sebagai akibat perubahan faktor yang mempengaruhi (ceteris paribus). Terdapat tiga variabel yang mempengaruhi elastisitas permintaan yaitu Elastistas yang dikaitkan dengan harga barang itu sendiri disebut elastisitas harga (price elasticity of demand), elastisitas yang dikaitkan dengan harga barang lain disebut elastisitas silang (cross elasticity), dan bila dikaitkan dengan pendapatan disebut elastisitas pendapatan (income elasticity).
Permintaan adalah keinginan konsumen membeli suatu barang pada berbagai tingkat harga selama peri... more Permintaan adalah keinginan konsumen membeli suatu barang pada berbagai tingkat harga selama periode waktu tertentu. Hukum Permintaan "Apabila harga suatu barang atau jasa naik, maka jumlah yang diminta konsumen akan berkurang dan sebaliknya, apabila harga suatu barang atau jasa turun, maka jumlah yang diminta konsumen akan bertambah". dan Penawaran adalah jumlah barang yang produsen ingin tawarkan (jual) pada berbagai tingkat harga selama satu periode tertentu. Hukum Penawaran “Apabila harga suatu barang atau jasa naik, maka jumlah yang ditawarkan produsen akan bertambah dan sebaliknya, apabila harga suatu barang atau jasa turun, maka jumlah yang ditawarkan produsen juga akan berkurang”.
Ilmu Ekonomi adalah ilmu yang mempelajari perilaku individu dan masyarakat membuat pilihan (denga... more Ilmu Ekonomi adalah ilmu yang mempelajari perilaku individu dan masyarakat membuat pilihan (dengan atau tanpa uang) menggunakan sumber-sumber yang terbatas, dengan cara atau alternatif terbaik untuk menghasilkan barang dan jasa sebagai pemuas kebutuhan manusia yang (relatif) tidak terbatas.
Pasar persaingan monopolistis dapat didefinisikan sebagai suatu pasar dimana terdapat banyak prod... more Pasar persaingan monopolistis dapat didefinisikan sebagai suatu pasar dimana terdapat banyak produsen yang menghasilkan barang yang berbeda corak (differentiated product). Pasar persaingan monopolistik pada dasarnya adalah pasar yang berada diantara dua jenis pasar yang ekstrem, yaitu persaingan sempurna dan monopoli.
Pasar monopoli (dari bahasa Yunani: monos, satu dan polein, menjual) adalah suatu bentuk pasar di... more Pasar monopoli (dari bahasa Yunani: monos, satu dan polein, menjual) adalah suatu bentuk pasar dimana hanya terdapat satu penjual yang menguasai pasar. Penentu harga pada pasar ini adalah seorang penjual atau sering disebut sebagai "monopolis". Sebagai penentu harga (price-maker), seorang monopolis dapat menaikan atau mengurangi harga dengan cara menentukan jumlah barang yang akan diproduksi; semakin sedikit barang yang diproduksi, semakin mahal harga barang tersebut, begitu pula sebaliknya.
Pasar faktor produksi persaingan sempurna merupakan pasar dimana terdapat sejumlah besar penjual ... more Pasar faktor produksi persaingan sempurna merupakan pasar dimana terdapat sejumlah besar penjual dan pembeli suatu faktor produksi,misalnya tenaga kerja atau bahan baku. Karena tidak ada pembeli atau penjual tuggal yang bisa mempengaruhi harga faktor produksi maka tiap pihak berlaku sebagai penerima harga. Sebagai contoh,jika perusahaan individu yang membeli kayu untuk konstruksi rumah membeli sejumlah bagian dari volume total kayu yang tersedia,keputusan pembeliannya tidak akan berdampak pada harga. Demikian pula,apabila setiap pemasok kayu mengendalikan hanya sebagian kecil kayu di pasar,maka tidak ada pemasok yang bisa mempengaruhi harga kayu yang di jualnya. Justru,harga kayu (dan kuantitas produksi totalnya) di tentukan oleh penawaran dan permintaan agregat atas kayu.
Makna laba secara umum adalah kenaikan kemakmuran dalam suatu periode yang dapat dinikmati (didis... more Makna laba secara umum adalah kenaikan kemakmuran dalam suatu periode yang dapat dinikmati (didistribusi atau ditarik) asalkan kemakmuran awal masih tetap dipertahankan. Pengertian semacam ini didasarkan pada konsep pemertahanan kapital. Konsep ini membedakan antara laba dan kapital. Kapital bermakna sebagai sediaan (stock) potensi jasa atau kemakmuran sedangkan laba bermakna aliran (flow) kemakmuran. Dengan konsep pemertahanan kapital dapat dibedakan antara kembalian atas investasi dan pengembalian investasi serta antara transaksi operasi dan transaksi pemilik. Lebih lanjut, laba dapat dipandang sebagai perubahan aset bersih sehingga berbagai dasar penilaian kapital dapat diterapkan.
Konsep ini tetap dipakai dalam analisis teori biaya produksi. Berkaitan dengan konsep tersebut, k... more Konsep ini tetap dipakai dalam analisis teori biaya produksi. Berkaitan dengan konsep tersebut, kita mengenal biaya eksplisit (explicit cost) dan biaya implisit (implicit cost).
Teori perilaku produsen (perusahaan) memiliki banyak analogi dengan teori perilaku konsumen. Misa... more Teori perilaku produsen (perusahaan) memiliki banyak analogi dengan teori perilaku konsumen. Misalnya, bila konsumen mengalokasikan dananya untuk konsumen, produsen mengalokasikan dananya untuk menggunakan faktor produksi atau yang akan di proses menjadi output. Karena itu bila keseimbangan konsumen terjadi pada saat seluruh uangnya habis untuk konsumsi, keseimbangan produsen tercapai pada saat seluruh anggaran habis terpakai untuk membeli faktor produksi. Dalam mengonsumsi barang berlaku The Law of Diminishing Marginal Utility (LDMU), sedangkan dalam penggunaa faktor produksi berlaku The Law of Diminishing Return (LDR). Produsen juga memililki pengetahuan yang lengkap (perfect knowledge) atas faktor produksi yang dibelinya. Akhirnya, bila konsumen berupaya mencapai kepuasan maksimum, maka produsen berupaya mencapai tingkat produksi maksimum. Pemahaman kita mengenai perilaku konsumen akan memudahkan pemahaman mengenai perilaku produsen.
a.) Barang (Commodities) Barang adalah benda dan jasa yang dikonsumsi untuk memperoleh manfaat at... more a.) Barang (Commodities) Barang adalah benda dan jasa yang dikonsumsi untuk memperoleh manfaat atau kegunaan. Bila seseorang mengonsumsi lebih dari satu barang dan jasa, seluruhnya digabungkan dalam bundel barang (commodities bundle). Barang yang dikonsumsi mempunyai sifat makin banyak dikonsumsi makin besar manfaat yang diperoleh (good). Contoh pakaian.
b.) Utilitas (Utility) Utilitas adalah manfaat yang diperoleh karena mengonsumsi barang. Utilitas digunakansebagai dasar pengambilan keputusan oleh konsumen. Utilitas total (total utility/TU) adalah manfaat total yang di peroleh dari seluruh barang yang dikonsumsi. Utilitas marginal (marginal utility/MU) adalah tambahan manfaat yang diperoleh karena menambah konsumsi sebanyak satu unit barang.
Elastisitas permintaan adalah suatu alat atau konsep yang digunakan untuk mengukur derajat kepek... more Elastisitas permintaan adalah suatu alat atau konsep yang digunakan untuk mengukur derajat kepekaan atau respon perubahan jumlah atau kualitas barang yang dibeli sebagai akibat perubahan faktor yang mempengaruhi (ceteris paribus). Terdapat tiga variabel yang mempengaruhi elastisitas permintaan yaitu Elastistas yang dikaitkan dengan harga barang itu sendiri disebut elastisitas harga (price elasticity of demand), elastisitas yang dikaitkan dengan harga barang lain disebut elastisitas silang (cross elasticity), dan bila dikaitkan dengan pendapatan disebut elastisitas pendapatan (income elasticity).
Permintaan adalah keinginan konsumen membeli suatu barang pada berbagai tingkat harga selama peri... more Permintaan adalah keinginan konsumen membeli suatu barang pada berbagai tingkat harga selama periode waktu tertentu. Hukum Permintaan "Apabila harga suatu barang atau jasa naik, maka jumlah yang diminta konsumen akan berkurang dan sebaliknya, apabila harga suatu barang atau jasa turun, maka jumlah yang diminta konsumen akan bertambah". dan Penawaran adalah jumlah barang yang produsen ingin tawarkan (jual) pada berbagai tingkat harga selama satu periode tertentu. Hukum Penawaran “Apabila harga suatu barang atau jasa naik, maka jumlah yang ditawarkan produsen akan bertambah dan sebaliknya, apabila harga suatu barang atau jasa turun, maka jumlah yang ditawarkan produsen juga akan berkurang”.
Ilmu Ekonomi adalah ilmu yang mempelajari perilaku individu dan masyarakat membuat pilihan (denga... more Ilmu Ekonomi adalah ilmu yang mempelajari perilaku individu dan masyarakat membuat pilihan (dengan atau tanpa uang) menggunakan sumber-sumber yang terbatas, dengan cara atau alternatif terbaik untuk menghasilkan barang dan jasa sebagai pemuas kebutuhan manusia yang (relatif) tidak terbatas.