Pratama Putra - Academia.edu (original) (raw)
Papers by Pratama Putra
Perkembangan dunia otomotif khusunya mobil di Indonesia saat ini menunjukkan grafik peningkatan, ... more Perkembangan dunia otomotif khusunya mobil di Indonesia saat ini menunjukkan grafik peningkatan, peningkatan yang terjadi tidak hanya dari segi kuantitas saja, tetapi dari segi kualitas produk yang diluncurkan dari Agen Tunggal Pemegang Merek (ATPM) yang semakin meningkat. Hal ini dapat kita saksikan pada saat peluncuran serta pameran-pameran mobil yang diadakan belakangan ini, banyak inovasi baru dari ATPM. Dalam setiap pameran yang diadakan dapat dipastikan penjualan para ATPM peserta pameran dapat melebihi target perkiraan panitia. Semarang sendiri sebagai ibukota Propinsi Jawa Tengah yang sedang berkembang menuntut mobilitas masyarakat yang tinggi. Hal ini menjadi salah satu pemicu tingginya kebutuhan masyarakat akan kebutuhan transportasi kendaraan bermotor terutama mobil yang berakibat pada meningkatnya penjualan mobil. Sayangnya peningkatan tersebut belum dibarengi dengan peningkatan pelayanan purna jual satu tempat yang memadai. Fasilitas yng tersedia saat ini khususnya untuk merek Toyota masih belum seluruhnya terintegrasi jadi satu. Auto 2000 sebagai ATPM Toyota di Indonesia merupakan salah satu market leader. Dengan market share penjualan mobil di kelas sedan dan komersial yang terbaik di wilayah Jawa Tengah dan DIY diperlukan pula fasilitas yang memadai. Fasilitas yang ada seharusnya mampu mewadahi semua kegiatan misalnya penjualan mobil baru, servis, penjualan dan penggantian suku cadang, perbaikan dan pengecatan, aksesori, layanan darurat 24 jam, hingga pengurusan surat-surat kendaraan. Peningkatan pelayanan purna jual ini dapat memperkuat brand image Toyota di masyarakat sehingga produsen dan konsumen masing-masing mendapat nilai lebih dari produk tersebut. Dari uraian tersebut diatas dapat disimpulkan bahwa peningkatan paembelian mobil di Indonesia menjadi pertimbangan dibangunnya Showroom dan Bengkel Toyota Nasmoco Terpadu di Semarang adalah untuk mengakomodasi kebutuhan perdagangan dan pelayanan purna jual khususnya merk Toyota dalam satu lokasi yang nyaman dan terpadu sehingga lebih efisien dalam segala hal baik waktu maupun materi meningat pangsa pasar otomotif di Semarang yang sangat besar. Apalagi Semarang sebagai ibukota propinsi yang menjadi barometer penjualan mobil di Jawa Tengah. Untuk lebih meningkatkan apresiasi masyarakat serta mempertahankan brand image Toyota yang selama ini sudah cukup kuatdi masyarakat Jawa Tengah pada umumnya dan Semarang pada khususnya, maka direncanakanlah Showroom dan Bengkel Toyota Nasmoco Terpadu di Semarang. I. 2. Tujuan dan Sasaran I. 2. 1. Tujuan Memperoleh suatu landasan perencanaan dan perancangan Showroom dan Bengkel Toyota Nasmoco Terpadu di Semarang yang representatifdanterpadu di satu atap ditinjau dari segi pemenuhan kebutuhan ruang dan persyaratan tekniknya sekaligus dari segi kenyamanan bagi pengguna bangunan serta menciptakan suatu bangunan yang menarik dari sisi arsitektural. Fasilitas ini juga sebagai wadah untuk mendapat nilai lebih dari tiap pelayanan bagi pelanggan. I. 2. 2. Sasaran Tersusunnya langkah-langkah kegiatan penyusunan Landasan Program Perencanaan dan Perancangan Arsitektur (LP3A) dengan judul Showroom dan Bengkel Toyota Terpadu di Semarang berdasarkan atas aspek-aspek panduan perancangan (design guide lines aspect). I. 3. Manfaat I. 3. 1. Secara Obyektif i. Memenuhi salah satu persyaratan dalam menempuh Tugas Akhir sebagai ketentuan kelulusan Sarjana Strata 1 (S1) pada Jurusan Arsitektur Fakultas Teknik Universitas Diponegoro. ii. Sebagai pedoman dalam penyusunan Landasan Program Perencanaan dan Perancangan Arsitektur (LP3A). I. 3. 2. Secara Subyektif Memberikan tambahan pengetahuan dan wawasan yang bermanfat bagi mahasiswa Arsitektur yang akan mengajukan proposal Tugas Akhir. I. 4. Lingkup Pembahasan I. 4.1. Ruang Lingkup Substansial Perencanaan dan perancangan Showroom dan Bengkel Toyota Nasmoco Terpadu di Semarang merupakan bangunan yang bersifat komersial, atraktif dan modern dengan fasilitas penunjang. I. 4. 2. Ruang Lingkup Spasial Showroom dan Bengkel Toyota Nasmoco Terpadu di Semarang merupakan bangunan komersial yang bersifat atraktif dan modern, oleh sebab itu maka bangunan ini harus terletak pada kawasan yang potensial dan strategis agar mudah dikenal oleh masyarakat dan mempunyai aksebilitas yang mudah. Secara spasial lokasi perncanaan masuk pada wilayah administratif Kota Seamarang Propinsi Jawa Tengah. Tempat yang menjadi lahan eksisting Showroom dan Bengkel Toyota Nasmoco Terpadu di Semarang yang gakan di redesain berada di daerah Kaligawe memiliki beberapa kelebihan, diantaranya adalah belum adnya dealer Toyota di sekitar tempat tersebut, merupakan daerah perdagangan dan jasa yang diperuntukkan untuk bangunan industri dan perkantoran. Selain itu area sekitar banyak terdapat dealer mobil dan bengkel umum sehinga kawasan ini identik dengan sentra otomotif. I. 5. Metode Pembahasan Metode yang digunakan dalam pembahasan adalah deskriptif analisis yaitu dengan mengumpulkan, menganalisis dan menyimpulkan data…
City park like oasis in the desert of concrete in urban areas, so that its presence makes life mo... more City park like oasis in the desert of concrete in urban areas, so that its presence makes life more humane for thr city residents. But, what kind of the physical condition that makes people choose a city park to visit? then do research to answer this, then we use preference theory to deal with it. Thus this study aims to examine the tendency of people choose Taman Honda Tebet when viewed from the preferences. The method used is Post positivistic Rationalistic, because the conclusions generated by research at Honda Tebet, is expected to complement the previous theory. And from this research produced the conclusion that the physical condition of the park Tebet as public green space, Playground and Recreation shown to be significantly related to or affect the preferences of each aspect of that coherence, complexity, mystery and legibility. Abstraksi Taman kota ibarat oase di padang pasir beton di perkotaan, sehingga keberadaannya membuat warga kota hidup lebih manusiawi. Namun begitu kondisi fisik taman yang seperti apakah yang membuat warga memilih suatu taman kota untuk dikunjungi? untuk menjawabnya maka dilakukan penelitian ini, maka diambillah teori preferensi untuk mengupasnya. Sehingga penelitian ini bertujuan meneliti kecenderungan masyarakat memilih Taman Honda Tebet jika dilihat dari preferensinya. Metode yang digunakan adalah Post Positivistik Rasionalistik, karena kesimpulan yang dihasilkan oleh penelitian di Honda Tebet ini, diharapkan dapat melengkapi teori sebelumnya. Dan dari penelitian ini dihasilkan kesimpulan bahwa kondisi fisik taman Tebet sebagai RTH public, Playground maupun Tempat Rekreasi terbukti secara signifikan berkaitan atau berpengaruh terhadap masing-masing aspek preferensi yaitu koherensi, kompleksitas, misteri dan keterbacaan.
Perkembangan dunia otomotif khusunya mobil di Indonesia saat ini menunjukkan grafik peningkatan, ... more Perkembangan dunia otomotif khusunya mobil di Indonesia saat ini menunjukkan grafik peningkatan, peningkatan yang terjadi tidak hanya dari segi kuantitas saja, tetapi dari segi kualitas produk yang diluncurkan dari Agen Tunggal Pemegang Merek (ATPM) yang semakin meningkat. Hal ini dapat kita saksikan pada saat peluncuran serta pameran-pameran mobil yang diadakan belakangan ini, banyak inovasi baru dari ATPM. Dalam setiap pameran yang diadakan dapat dipastikan penjualan para ATPM peserta pameran dapat melebihi target perkiraan panitia. Semarang sendiri sebagai ibukota Propinsi Jawa Tengah yang sedang berkembang menuntut mobilitas masyarakat yang tinggi. Hal ini menjadi salah satu pemicu tingginya kebutuhan masyarakat akan kebutuhan transportasi kendaraan bermotor terutama mobil yang berakibat pada meningkatnya penjualan mobil. Sayangnya peningkatan tersebut belum dibarengi dengan peningkatan pelayanan purna jual satu tempat yang memadai. Fasilitas yng tersedia saat ini khususnya untuk merek Toyota masih belum seluruhnya terintegrasi jadi satu. Auto 2000 sebagai ATPM Toyota di Indonesia merupakan salah satu market leader. Dengan market share penjualan mobil di kelas sedan dan komersial yang terbaik di wilayah Jawa Tengah dan DIY diperlukan pula fasilitas yang memadai. Fasilitas yang ada seharusnya mampu mewadahi semua kegiatan misalnya penjualan mobil baru, servis, penjualan dan penggantian suku cadang, perbaikan dan pengecatan, aksesori, layanan darurat 24 jam, hingga pengurusan surat-surat kendaraan. Peningkatan pelayanan purna jual ini dapat memperkuat brand image Toyota di masyarakat sehingga produsen dan konsumen masing-masing mendapat nilai lebih dari produk tersebut. Dari uraian tersebut diatas dapat disimpulkan bahwa peningkatan paembelian mobil di Indonesia menjadi pertimbangan dibangunnya Showroom dan Bengkel Toyota Nasmoco Terpadu di Semarang adalah untuk mengakomodasi kebutuhan perdagangan dan pelayanan purna jual khususnya merk Toyota dalam satu lokasi yang nyaman dan terpadu sehingga lebih efisien dalam segala hal baik waktu maupun materi meningat pangsa pasar otomotif di Semarang yang sangat besar. Apalagi Semarang sebagai ibukota propinsi yang menjadi barometer penjualan mobil di Jawa Tengah. Untuk lebih meningkatkan apresiasi masyarakat serta mempertahankan brand image Toyota yang selama ini sudah cukup kuatdi masyarakat Jawa Tengah pada umumnya dan Semarang pada khususnya, maka direncanakanlah Showroom dan Bengkel Toyota Nasmoco Terpadu di Semarang. I. 2. Tujuan dan Sasaran I. 2. 1. Tujuan Memperoleh suatu landasan perencanaan dan perancangan Showroom dan Bengkel Toyota Nasmoco Terpadu di Semarang yang representatifdanterpadu di satu atap ditinjau dari segi pemenuhan kebutuhan ruang dan persyaratan tekniknya sekaligus dari segi kenyamanan bagi pengguna bangunan serta menciptakan suatu bangunan yang menarik dari sisi arsitektural. Fasilitas ini juga sebagai wadah untuk mendapat nilai lebih dari tiap pelayanan bagi pelanggan. I. 2. 2. Sasaran Tersusunnya langkah-langkah kegiatan penyusunan Landasan Program Perencanaan dan Perancangan Arsitektur (LP3A) dengan judul Showroom dan Bengkel Toyota Terpadu di Semarang berdasarkan atas aspek-aspek panduan perancangan (design guide lines aspect). I. 3. Manfaat I. 3. 1. Secara Obyektif i. Memenuhi salah satu persyaratan dalam menempuh Tugas Akhir sebagai ketentuan kelulusan Sarjana Strata 1 (S1) pada Jurusan Arsitektur Fakultas Teknik Universitas Diponegoro. ii. Sebagai pedoman dalam penyusunan Landasan Program Perencanaan dan Perancangan Arsitektur (LP3A). I. 3. 2. Secara Subyektif Memberikan tambahan pengetahuan dan wawasan yang bermanfat bagi mahasiswa Arsitektur yang akan mengajukan proposal Tugas Akhir. I. 4. Lingkup Pembahasan I. 4.1. Ruang Lingkup Substansial Perencanaan dan perancangan Showroom dan Bengkel Toyota Nasmoco Terpadu di Semarang merupakan bangunan yang bersifat komersial, atraktif dan modern dengan fasilitas penunjang. I. 4. 2. Ruang Lingkup Spasial Showroom dan Bengkel Toyota Nasmoco Terpadu di Semarang merupakan bangunan komersial yang bersifat atraktif dan modern, oleh sebab itu maka bangunan ini harus terletak pada kawasan yang potensial dan strategis agar mudah dikenal oleh masyarakat dan mempunyai aksebilitas yang mudah. Secara spasial lokasi perncanaan masuk pada wilayah administratif Kota Seamarang Propinsi Jawa Tengah. Tempat yang menjadi lahan eksisting Showroom dan Bengkel Toyota Nasmoco Terpadu di Semarang yang gakan di redesain berada di daerah Kaligawe memiliki beberapa kelebihan, diantaranya adalah belum adnya dealer Toyota di sekitar tempat tersebut, merupakan daerah perdagangan dan jasa yang diperuntukkan untuk bangunan industri dan perkantoran. Selain itu area sekitar banyak terdapat dealer mobil dan bengkel umum sehinga kawasan ini identik dengan sentra otomotif. I. 5. Metode Pembahasan Metode yang digunakan dalam pembahasan adalah deskriptif analisis yaitu dengan mengumpulkan, menganalisis dan menyimpulkan data…
City park like oasis in the desert of concrete in urban areas, so that its presence makes life mo... more City park like oasis in the desert of concrete in urban areas, so that its presence makes life more humane for thr city residents. But, what kind of the physical condition that makes people choose a city park to visit? then do research to answer this, then we use preference theory to deal with it. Thus this study aims to examine the tendency of people choose Taman Honda Tebet when viewed from the preferences. The method used is Post positivistic Rationalistic, because the conclusions generated by research at Honda Tebet, is expected to complement the previous theory. And from this research produced the conclusion that the physical condition of the park Tebet as public green space, Playground and Recreation shown to be significantly related to or affect the preferences of each aspect of that coherence, complexity, mystery and legibility. Abstraksi Taman kota ibarat oase di padang pasir beton di perkotaan, sehingga keberadaannya membuat warga kota hidup lebih manusiawi. Namun begitu kondisi fisik taman yang seperti apakah yang membuat warga memilih suatu taman kota untuk dikunjungi? untuk menjawabnya maka dilakukan penelitian ini, maka diambillah teori preferensi untuk mengupasnya. Sehingga penelitian ini bertujuan meneliti kecenderungan masyarakat memilih Taman Honda Tebet jika dilihat dari preferensinya. Metode yang digunakan adalah Post Positivistik Rasionalistik, karena kesimpulan yang dihasilkan oleh penelitian di Honda Tebet ini, diharapkan dapat melengkapi teori sebelumnya. Dan dari penelitian ini dihasilkan kesimpulan bahwa kondisi fisik taman Tebet sebagai RTH public, Playground maupun Tempat Rekreasi terbukti secara signifikan berkaitan atau berpengaruh terhadap masing-masing aspek preferensi yaitu koherensi, kompleksitas, misteri dan keterbacaan.