Afwadi Rahman - Academia.edu (original) (raw)
Papers by Afwadi Rahman
Banks and Bank Systems, Dec 17, 2018
This paper addresses the impact of foreign ownership, government ownership, efficiency and income... more This paper addresses the impact of foreign ownership, government ownership, efficiency and income diversification on the risk-taking behavior of banks in Indonesia. This research uses Z-Score to measure bank risk-taking behavior. Z-score proxies probability bank's loss that is greater than its equity. Despite their profit, bank may suffer financial insolvency when taking too much risk. This study used a sample of 44 banks in Indonesia over the 2011-2016 period with purposive sampling method. Based on the result of the research, it can be concluded that foreign ownership can increase bank risk-taking behavior due to the barrier to entry in the form of deficiency of quality information of the borrower so that it has an impact on the increase of non-performing loan ratio. While government ownership can also increase risk-taking behavior, because banks are used by politicians to pursue political goals that cause banks to take high-risk projects with low profits. In addition, the results of this study also show that banks with low efficiency tend to increase the risk-taking behavior.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh kepemilikan dan karakteristik bank terhadap pe... more Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh kepemilikan dan karakteristik bank terhadap pengambilan risiko bank di indonesia. Pengambilan risiko bank diukur menggunakan z-score yang menunjukan probabilitas insolvensi bank. Berdasarkan immediate ownership, kepemilikan terbagi menjadi tiga yaitu kepemilikan asing, pemerintah, dan swasta domestik. Sedangkan karakteristik bank yang digunakan di dalam penelitian ini adalah efisiensi dan diversifikasi pendapatan bank. Penelitian ini menggunakan purposive sampling sebanyak 415 data yang berasal dari 80 bank di Indonesia pada periode 2011-2016. Dengan metode analisis regresi berganda untuk mengetahui pengaruh variabel bebas yang terdiri dari kepemilikan asing, kepemilikan pemerintah, efisiensi, dan diversifikasi pendapatan bank terhadap variabel terikat pengambilan risiko bank. Berdasarkan hasil analisis menunjukan bahwa kepemilikan asing berpengaruh terhadap pengambilan risiko bank karena kurangnya informasi kelayakan kreditor. Selain itu, kepemilikan pemerintah pada bank berpengaruh terhadap pengambilan risiko karena bank digunakan untuk mengejar tujuan politik. Diversifikasi pendapatan bank juga berpengaruh terhadap pengambilan risiko bank karena mudahnya perpindahan konsumen antar bank, meningkatkan biaya tetap, dan leverage bank yang tinggi. Sedangkan efisiensi bank berpengaruh terhadap pengambilan risiko bank karena bank dengan efisiensi yang rendah cendrung mengambil lebih banyak risiko untuk menghasilkan keuntungan. Berdasarkan hasil penelitian dapat diambil kesimpulan bahwa pengambilan risiko bank sangat dipengaruhi oleh jenis kepemilikan dan karakteristik bank.
Banks and Bank Systems, 2018
This paper addresses the impact of foreign ownership, government ownership, efficiency and income... more This paper addresses the impact of foreign ownership, government ownership, efficiency and income diversification on the risk-taking behavior of banks in Indonesia. This research uses Z-Score to measure bank risk-taking behavior. Z-score proxies probability bank’s loss that is greater than its equity. Despite their profit, bank may suffer financial insolvency when taking too much risk. This study used a sample of 44 banks in Indonesia over the 2011–2016 period with purposive sampling method. Based on the result of the research, it can be concluded that foreign ownership can increase bank risk-taking behavior due to the barrier to entry in the form of deficiency of quality information of the borrower so that it has an impact on the increase of non-performing loan ratio. While government ownership can also increase risk-taking behavior, because banks are used by politicians to pursue political goals that cause banks to take high-risk projects with low profits. In addition, the results...
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh kepemilikan dan karakteristik bank terhadap pe... more Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh kepemilikan dan karakteristik bank terhadap pengambilan risiko bank di indonesia. Pengambilan risiko bank diukur menggunakan z-score yang menunjukan probabilitas insolvensi bank. Berdasarkan immediate ownership, kepemilikan terbagi menjadi tiga yaitu kepemilikan asing, pemerintah, dan swasta domestik. Sedangkan karakteristik bank yang digunakan di dalam penelitian ini adalah efisiensi dan diversifikasi pendapatan bank. Penelitian ini menggunakan purposive sampling sebanyak 415 data yang berasal dari 80 bank di Indonesia pada periode 2011-2016. Dengan metode analisis regresi berganda untuk mengetahui pengaruh variabel bebas yang terdiri dari kepemilikan asing, kepemilikan pemerintah, efisiensi, dan diversifikasi pendapatan bank terhadap variabel terikat pengambilan risiko bank. Berdasarkan hasil analisis menunjukan bahwa kepemilikan asing berpengaruh terhadap pengambilan risiko bank karena kurangnya informasi kelayakan kreditor. Sela...
Banks and Bank Systems, Dec 17, 2018
This paper addresses the impact of foreign ownership, government ownership, efficiency and income... more This paper addresses the impact of foreign ownership, government ownership, efficiency and income diversification on the risk-taking behavior of banks in Indonesia. This research uses Z-Score to measure bank risk-taking behavior. Z-score proxies probability bank's loss that is greater than its equity. Despite their profit, bank may suffer financial insolvency when taking too much risk. This study used a sample of 44 banks in Indonesia over the 2011-2016 period with purposive sampling method. Based on the result of the research, it can be concluded that foreign ownership can increase bank risk-taking behavior due to the barrier to entry in the form of deficiency of quality information of the borrower so that it has an impact on the increase of non-performing loan ratio. While government ownership can also increase risk-taking behavior, because banks are used by politicians to pursue political goals that cause banks to take high-risk projects with low profits. In addition, the results of this study also show that banks with low efficiency tend to increase the risk-taking behavior.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh kepemilikan dan karakteristik bank terhadap pe... more Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh kepemilikan dan karakteristik bank terhadap pengambilan risiko bank di indonesia. Pengambilan risiko bank diukur menggunakan z-score yang menunjukan probabilitas insolvensi bank. Berdasarkan immediate ownership, kepemilikan terbagi menjadi tiga yaitu kepemilikan asing, pemerintah, dan swasta domestik. Sedangkan karakteristik bank yang digunakan di dalam penelitian ini adalah efisiensi dan diversifikasi pendapatan bank. Penelitian ini menggunakan purposive sampling sebanyak 415 data yang berasal dari 80 bank di Indonesia pada periode 2011-2016. Dengan metode analisis regresi berganda untuk mengetahui pengaruh variabel bebas yang terdiri dari kepemilikan asing, kepemilikan pemerintah, efisiensi, dan diversifikasi pendapatan bank terhadap variabel terikat pengambilan risiko bank. Berdasarkan hasil analisis menunjukan bahwa kepemilikan asing berpengaruh terhadap pengambilan risiko bank karena kurangnya informasi kelayakan kreditor. Selain itu, kepemilikan pemerintah pada bank berpengaruh terhadap pengambilan risiko karena bank digunakan untuk mengejar tujuan politik. Diversifikasi pendapatan bank juga berpengaruh terhadap pengambilan risiko bank karena mudahnya perpindahan konsumen antar bank, meningkatkan biaya tetap, dan leverage bank yang tinggi. Sedangkan efisiensi bank berpengaruh terhadap pengambilan risiko bank karena bank dengan efisiensi yang rendah cendrung mengambil lebih banyak risiko untuk menghasilkan keuntungan. Berdasarkan hasil penelitian dapat diambil kesimpulan bahwa pengambilan risiko bank sangat dipengaruhi oleh jenis kepemilikan dan karakteristik bank.
Banks and Bank Systems, 2018
This paper addresses the impact of foreign ownership, government ownership, efficiency and income... more This paper addresses the impact of foreign ownership, government ownership, efficiency and income diversification on the risk-taking behavior of banks in Indonesia. This research uses Z-Score to measure bank risk-taking behavior. Z-score proxies probability bank’s loss that is greater than its equity. Despite their profit, bank may suffer financial insolvency when taking too much risk. This study used a sample of 44 banks in Indonesia over the 2011–2016 period with purposive sampling method. Based on the result of the research, it can be concluded that foreign ownership can increase bank risk-taking behavior due to the barrier to entry in the form of deficiency of quality information of the borrower so that it has an impact on the increase of non-performing loan ratio. While government ownership can also increase risk-taking behavior, because banks are used by politicians to pursue political goals that cause banks to take high-risk projects with low profits. In addition, the results...
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh kepemilikan dan karakteristik bank terhadap pe... more Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh kepemilikan dan karakteristik bank terhadap pengambilan risiko bank di indonesia. Pengambilan risiko bank diukur menggunakan z-score yang menunjukan probabilitas insolvensi bank. Berdasarkan immediate ownership, kepemilikan terbagi menjadi tiga yaitu kepemilikan asing, pemerintah, dan swasta domestik. Sedangkan karakteristik bank yang digunakan di dalam penelitian ini adalah efisiensi dan diversifikasi pendapatan bank. Penelitian ini menggunakan purposive sampling sebanyak 415 data yang berasal dari 80 bank di Indonesia pada periode 2011-2016. Dengan metode analisis regresi berganda untuk mengetahui pengaruh variabel bebas yang terdiri dari kepemilikan asing, kepemilikan pemerintah, efisiensi, dan diversifikasi pendapatan bank terhadap variabel terikat pengambilan risiko bank. Berdasarkan hasil analisis menunjukan bahwa kepemilikan asing berpengaruh terhadap pengambilan risiko bank karena kurangnya informasi kelayakan kreditor. Sela...