Renny Cahyany - Academia.edu (original) (raw)

Drafts by Renny Cahyany

Research paper thumbnail of Analisis Karakteristik Mineralogi dan Geokimia Berdasarkan Zona Profil Endapan Nikel Laterit (Studi Kasus: Blok X PT Ang and Fang Brother

Secara regional, daerah penelitian berada pada Sabuk Ofiolit Sulawesi Timur, khususnya pada Forma... more Secara regional, daerah penelitian berada pada Sabuk Ofiolit Sulawesi Timur, khususnya pada Formasi Tomata (Tmpt), dan tersusun atas persebaran batuan beku yang berada pada Kompleks Ultramafik (Ku). Tersingkapnya batuan ultramafik, menyebabkan daerah penelitian memiliki kandungan unsur yang bernilai ekonomis seperti nikel. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi mineral penyusun, mengetahui kelimpahan unsur dan senyawa, serta korelasi unsur dan senyawa mayor dan minor berdasarkan zona profil endapan nikel laterit. Data penelitian ini berupa sampel tanah dan batuan serta data pengeboran sebanyak 59 titik. Kandungan mineral pada sampel teridentifikasi berdasarkan hasil analisis X-ray Diffraction dan Petrografi, sedangkan pada data pengeboran dilakukan analisis statistik univariat dan bivariat. Berdasarkan hasil analisis didapatkan himpunan mineral berupa goetit, hematit, klorit, dan kuarsa pada zona limonit; antigorit, enstatit, klorit, kuarsa, dan magnetit pada zona saprolit; serta lizardit, enstatit, spinel, dan magnetit pada zona batuan dasar, dengan jenis batuan dasar yaitu harzburgit terserpentinisasi. Hasil analisis deskriptif didapatkan kadar unsur dan senyawa mayor yaitu Fe, SiO2, MgO, dan Al, serta unsur minor yaitu Ni, Cr, Co, Ca, dan Mn yang bervariasi pada setiap zonasi, di mana kadar SiO2, MgO, dan Ca meningkat ke arah bawah profil, dan kadar Fe, Al, Cr, Mn, dan Co menurun ke arah bawah profil, sedangkan Ni meningkat hingga zona saprolit. Hasil korelasi unsur dan senyawa pada zona limonit yaitu Cr vs Mn; SiO2 vs MgO dan Ca; Ni vs Co dan Cr; Fe vs Co berkorelasi positif sangat kuat hingga kuat, sedangkan Fe vs SiO2, MgO vs Al; Al vs Ni berkorelasi negatif kuat. Zona saprolit Fe vs Al, Cr, dan Co; Cr vs Mn dan Co; Mn vs Co; SiO2 vs MgO; Fe vs Mn; Al vs Cr, Mn, dan Co berkorelasi positif sangat kuat hingga kuat, sedangkan Fe vs SiO2 dan MgO; SiO2 vs Co; MgO vs Cr dan Co; SiO2 vs Al, Cr, dan Mn; MgO vs Al dan Mn berkorelasi negatif sangat kuat hingga kuat. Zona batuan dasar Fe vs Cr, Mn, dan Co; Cr vs Mn; Fe vs Al; Co vs Al, Cr, dan Mn berkorelasi positif sangat kuat hingga kuat, sedangkan MgO vs Fe dan Cr berkorelasi negatif kuat. Kata kunci: Endapan nikel laterit, mineral, unsur dan senyawa, kadar, korelasi.

Research paper thumbnail of Analisis Standar Kompetensi Lulusan SKL Kelas XII

Research paper thumbnail of Silabus Kurtilas PAI SD Kls I-VI

, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, dan percaya diri dalam berinteraksi dengan keluarga, ... more , disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, dan percaya diri dalam berinteraksi dengan keluarga, teman, dan guru KI 3 : Memahami pengetahuan faktual dengan cara mengamati [mendengar, melihat, membaca] dan menanya berdasarkan rasa ingin tahu tentang dirinya, makhluk ciptaan Tuhan dan kegiatannya, dan benda-benda yang dijumpainya di rumah dan di sekolah KI 4 : Menyajikan pengetahuan factual dalam bahasa yang jelas dan logis, dalam karya yang estetis, dalam gerakan yang mencerminkan anak sehat, dan dalam tindakan yang mencerminkan perilaku anak beriman dan berakhlak mulia

Research paper thumbnail of XII REKLAMASI DAN PENUTUPAN TAMBANG

Usaha Pertambangan merupakan suatu usaha yang dilakukan untuk mengeksploitasi mineral-mineral ber... more Usaha Pertambangan merupakan suatu usaha yang dilakukan untuk mengeksploitasi mineral-mineral berharga yang berada di dalam bumi atau di permukaan bumi dengan tujuan untuk memenuhi kebutuhan masyarakat. Sebuku Minerals Co. merupakan perusahaan tambang bijih besi yang memiliki izin usaha penambangan (IUP) yang disetujui oleh Bupati Kabupaten Kotabaru, dengan luas wilayah izin usaha penambangan (WIUP) hektare (ha). Sebuku Minerals Co. dilakukan dengan sistem tambang terbuka dengan metode open pit, yang meliputi kegiatan pembongkaran, pemuatan, pengangkutan, peremukan dan pemisahan. Pertambangan berpotensi menyebabkangangguan terhadap lingkungan. Tekanan publik terhadap kegiatan pertambangan diakibatkan oleh prilaku beberapakegiatan pertambangan yang liar dan tanpa ijin, kurangnya pengetahuan masyarakatterhadap teknologi pertambangan yang benar, sehingga sering muncul prespeksi jelekterhadap pertambangan secara keseluruhan. Untuk mengatasi permasalahan ini, perlu ada kebijakan penutupan tambang yang bertujuan untuk mendorong setiap kegiatan pertambangan mempunyai konsep pemanfaatan lahan bekas tambang.konsep pemanfaatan lahan bekas tambang ini tentunya harus sesuai dengan rencana pembangunan daerah. Selain itu, adanya dokumen rencana penutupan tambang, masyarakat akan mengetahui bahwa lahan bekas tambang akan memberikan manfaat. Ketika suatu perusahaan telah selesai beroperasi, akan muncul suatu permasalahan yang berkaitan dengan lingkungan, sosial masyarakat, rehabilitasi lahan dan lain sebagainya. Untuk itu perusahaan pertambangan pada saat melakukan perencanaan penambangan juga mempunyai tangung jawab untuk merencanakan hal-hal apa saja yang akan dilakukan ketika tambang selesai beroperasi sehingga permasalahan tersebut di atas dapat segera ditangani karena jika tidak dikelolah/ditangani dengan baik dan benar, akan berdampak negatif bagi masyarakat dan lingkungan sekitar. Dampak negatif yang sering dilihat

Research paper thumbnail of Rock Blasting Technique -Mining Engineering Department Rock Blasting Technique -I

Research paper thumbnail of Analisis Pengaruh Geometri Peledakan Terhadap Fragmentasi dan Digging Time Material Blasting

Pada tambang terbuka dengan menggunakan metode open pit mining, pengupasan lapisan overburden dil... more Pada tambang terbuka dengan menggunakan metode open pit mining, pengupasan lapisan overburden dilakukan dengan peledakan karena material batuan sudah tidak dapat digali dengan excavator lagi. Peledakan dilakukan dengan geometri yang berbeda-beda agar menghasilkan ukuran fragmentasi yang sesuai dengan standar yang ditetapkan oleh perusahaan. Ada tiga geometri peledakan yang dicoba di lapangan, yaitu peledakan dengan burden 7 m dan spasi 8 m, burden 7,5 m dan spasi 8,5 m dan burden 8 m dan spasi 9 m. Analisis fragamentasi peledakan dilakukan dengan menggunakan metode Kuz-Ram dan Software Split Dekstop 2.0. Analisis fragmentasi dengan metode Kuz-Ram menghasilkan ukuran rata-rata berturutturut 39,31 cm, 42,37 cm dan 46,70 cm, sedangkan hasil analisis dengan Software Split Dekstop 2.0 memperlihatkan ukuran berturut-turut 43,7 cm, 44 cm dan 61,1 cm. Perhitungan distribusi fragmentasi batuan dengan ukuran boulder (>80 cm) berdasarkan tiga geometri yang digunakan di lapangan berturut-turut sebesar 27,93 %, 29,73 % dan 37,71 %. Digging time Excavator Komatsu PC 2000 terhadap material hasil peledakan berturut-turut selama 11,26 detik, 11,52 detik dan 13,6 detik. Digging time ini masih jauh di atas waktu digging time standar yang ditetapkan oleh perusahaan yaitu 7 detik. Berdasarkan perhitungan fragmentasi dan digging time yang tidak memenuhi standar perusahaan,maka diajukan geometri usulan baru yang dirancang berdasarkan metode RL.Ash. Geometri peledakan yang diusulkan adalah burden 6,5 m, spasi 7,5 m, kedalaman lubang ledak 9 m, panjang isian bahan peledakan 4,5 m, stemming 3 m dan subdrilling 1 m. Perhitungan distribusi fragmentasi peledakan berdasarkan geometri usulan memperlihatkan nilai boulder 15,27 %.

Research paper thumbnail of 2.1 Relasi dan Representasinya dengan Tabel, Matriks dan Graf Berarah

Relasi di dalam kehidupan nyata erat kaitan nya dengan dua atau lebih individu maupun kelompok ya... more Relasi di dalam kehidupan nyata erat kaitan nya dengan dua atau lebih individu maupun kelompok yang saling berhubungan. Misalnya, hubungan antara mahasiswa dengan mata kuliah atau dosen nya, pegawai dengan gaji nya dan sebagainya. Dalam matematika diskrit, relasi dapat didefinisikan sebagai hubungan antara dua atau lebih elemen pada masing-masing himpunan. Misalkan ada dua buah himpunan yaitu himpunan A dan himpunan B yang elemen nya semua berurut (ordered pairs) maka relasi antar himpunan A dan himpunan B tersebut disebut relasi biner. Notasi : R ⊆ (A x B) Jika (a, b) ∈ R , maka kita dapat gunakan notasi a R b yang artinya a dihubungkan dengan b oleh R. Namun jika (a, b) ∉ R, maka kita dapat gunakan notasi a b yang artinya a tidak dihubungkan dengan b oleh relasi R. 2.2 Representasi Relasi Terdapat banyak cara lain untuk merepresentasi atau menyajikan selasi. Umumnya, ada 3 cara yang sering digunakan untuk merepresentasikan relasi, yaitu dengan tabel, matriks dan graf berarah. 2.3 Representasi Relasi dengan Tabel Relasi dapat direpresentasikan menggunakan tabel. Kolom pertama untuk menyatakan daerah asal, sedangkan kolom kedua untuk menyatakan daerah hasil. Representasi relasi pada contoh 1 dan contoh 2 dinyatakan pada tabel berikut: 2.4 Representasi Relasi dengan Matriks Misalkan R adalah relasi dari A = {a1, a2, …, an} dan B ={b1, b2, …, bn}. Relasi R dapat disajikan dengan matriks M = [mij], dimana : Dengan kata lain, elemen matriks bernilai 1 jika a¡ dihubungkan dengan bj, dan bernilai 0 jika tidak dihubungkan dengan bj. Relasi pada contoh 1 dapat dinyatakan dengan matriks berikut :

Research paper thumbnail of TUGAS II MAKALAH KLASIFIKASI BATUBARA

Research paper thumbnail of Deskripsi Batuan Copy

Research paper thumbnail of 2 Techniques to Help You Live a Happy and Fulfilled Life

Research paper thumbnail of curah hujan.docx

Papers by Renny Cahyany

Research paper thumbnail of Analisis Pengaruh Geometri Peledakan Terhadap Fragmentasi dan Digging Time Material Blasting

Pada tambang terbuka dengan menggunakan metode open pit mining , pengupasan lapisan overburden di... more Pada tambang terbuka dengan menggunakan metode open pit mining , pengupasan lapisan overburden dilakukan dengan peledakan karena material batuan sudah tidak dapat digali dengan excavator lagi. Peledakan dilakukan dengan geometri yang berbeda-beda agar menghasilkan ukuran fragmentasi yang sesuai dengan standar yang ditetapkan oleh perusahaan. Ada tiga geometri peledakan yang dicoba di lapangan, yaitu peledakan dengan burden 7 m dan spasi 8 m, burden 7,5 m dan spasi 8,5 m dan burden 8 m dan spasi 9 m. Analisis fragamentasi peledakan dilakukan dengan menggunakan metode Kuz-Ram dan Software Split Dekstop 2.0 . Analisis fragmentasi dengan metode Kuz-Ram menghasilkan ukuran rata-rata berturut-turut 39,31 cm, 42,37 cm dan 46,70 cm, sedangkan hasil analisis dengan Software Split Dekstop 2.0 memperlihatkan ukuran berturut-turut 43,7 cm, 44 cm dan 61,1 cm. Perhitungan distribusi fragmentasi batuan dengan ukuran boulder (>80 cm) berdasarkan tiga geometri yang digunakan di lapangan berturut-...

Research paper thumbnail of Analisis Karakteristik Mineralogi dan Geokimia Berdasarkan Zona Profil Endapan Nikel Laterit (Studi Kasus: Blok X PT Ang and Fang Brother

Secara regional, daerah penelitian berada pada Sabuk Ofiolit Sulawesi Timur, khususnya pada Forma... more Secara regional, daerah penelitian berada pada Sabuk Ofiolit Sulawesi Timur, khususnya pada Formasi Tomata (Tmpt), dan tersusun atas persebaran batuan beku yang berada pada Kompleks Ultramafik (Ku). Tersingkapnya batuan ultramafik, menyebabkan daerah penelitian memiliki kandungan unsur yang bernilai ekonomis seperti nikel. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi mineral penyusun, mengetahui kelimpahan unsur dan senyawa, serta korelasi unsur dan senyawa mayor dan minor berdasarkan zona profil endapan nikel laterit. Data penelitian ini berupa sampel tanah dan batuan serta data pengeboran sebanyak 59 titik. Kandungan mineral pada sampel teridentifikasi berdasarkan hasil analisis X-ray Diffraction dan Petrografi, sedangkan pada data pengeboran dilakukan analisis statistik univariat dan bivariat. Berdasarkan hasil analisis didapatkan himpunan mineral berupa goetit, hematit, klorit, dan kuarsa pada zona limonit; antigorit, enstatit, klorit, kuarsa, dan magnetit pada zona saprolit; serta lizardit, enstatit, spinel, dan magnetit pada zona batuan dasar, dengan jenis batuan dasar yaitu harzburgit terserpentinisasi. Hasil analisis deskriptif didapatkan kadar unsur dan senyawa mayor yaitu Fe, SiO2, MgO, dan Al, serta unsur minor yaitu Ni, Cr, Co, Ca, dan Mn yang bervariasi pada setiap zonasi, di mana kadar SiO2, MgO, dan Ca meningkat ke arah bawah profil, dan kadar Fe, Al, Cr, Mn, dan Co menurun ke arah bawah profil, sedangkan Ni meningkat hingga zona saprolit. Hasil korelasi unsur dan senyawa pada zona limonit yaitu Cr vs Mn; SiO2 vs MgO dan Ca; Ni vs Co dan Cr; Fe vs Co berkorelasi positif sangat kuat hingga kuat, sedangkan Fe vs SiO2, MgO vs Al; Al vs Ni berkorelasi negatif kuat. Zona saprolit Fe vs Al, Cr, dan Co; Cr vs Mn dan Co; Mn vs Co; SiO2 vs MgO; Fe vs Mn; Al vs Cr, Mn, dan Co berkorelasi positif sangat kuat hingga kuat, sedangkan Fe vs SiO2 dan MgO; SiO2 vs Co; MgO vs Cr dan Co; SiO2 vs Al, Cr, dan Mn; MgO vs Al dan Mn berkorelasi negatif sangat kuat hingga kuat. Zona batuan dasar Fe vs Cr, Mn, dan Co; Cr vs Mn; Fe vs Al; Co vs Al, Cr, dan Mn berkorelasi positif sangat kuat hingga kuat, sedangkan MgO vs Fe dan Cr berkorelasi negatif kuat. Kata kunci: Endapan nikel laterit, mineral, unsur dan senyawa, kadar, korelasi.

Research paper thumbnail of Analisis Standar Kompetensi Lulusan SKL Kelas XII

Research paper thumbnail of Silabus Kurtilas PAI SD Kls I-VI

, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, dan percaya diri dalam berinteraksi dengan keluarga, ... more , disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, dan percaya diri dalam berinteraksi dengan keluarga, teman, dan guru KI 3 : Memahami pengetahuan faktual dengan cara mengamati [mendengar, melihat, membaca] dan menanya berdasarkan rasa ingin tahu tentang dirinya, makhluk ciptaan Tuhan dan kegiatannya, dan benda-benda yang dijumpainya di rumah dan di sekolah KI 4 : Menyajikan pengetahuan factual dalam bahasa yang jelas dan logis, dalam karya yang estetis, dalam gerakan yang mencerminkan anak sehat, dan dalam tindakan yang mencerminkan perilaku anak beriman dan berakhlak mulia

Research paper thumbnail of XII REKLAMASI DAN PENUTUPAN TAMBANG

Usaha Pertambangan merupakan suatu usaha yang dilakukan untuk mengeksploitasi mineral-mineral ber... more Usaha Pertambangan merupakan suatu usaha yang dilakukan untuk mengeksploitasi mineral-mineral berharga yang berada di dalam bumi atau di permukaan bumi dengan tujuan untuk memenuhi kebutuhan masyarakat. Sebuku Minerals Co. merupakan perusahaan tambang bijih besi yang memiliki izin usaha penambangan (IUP) yang disetujui oleh Bupati Kabupaten Kotabaru, dengan luas wilayah izin usaha penambangan (WIUP) hektare (ha). Sebuku Minerals Co. dilakukan dengan sistem tambang terbuka dengan metode open pit, yang meliputi kegiatan pembongkaran, pemuatan, pengangkutan, peremukan dan pemisahan. Pertambangan berpotensi menyebabkangangguan terhadap lingkungan. Tekanan publik terhadap kegiatan pertambangan diakibatkan oleh prilaku beberapakegiatan pertambangan yang liar dan tanpa ijin, kurangnya pengetahuan masyarakatterhadap teknologi pertambangan yang benar, sehingga sering muncul prespeksi jelekterhadap pertambangan secara keseluruhan. Untuk mengatasi permasalahan ini, perlu ada kebijakan penutupan tambang yang bertujuan untuk mendorong setiap kegiatan pertambangan mempunyai konsep pemanfaatan lahan bekas tambang.konsep pemanfaatan lahan bekas tambang ini tentunya harus sesuai dengan rencana pembangunan daerah. Selain itu, adanya dokumen rencana penutupan tambang, masyarakat akan mengetahui bahwa lahan bekas tambang akan memberikan manfaat. Ketika suatu perusahaan telah selesai beroperasi, akan muncul suatu permasalahan yang berkaitan dengan lingkungan, sosial masyarakat, rehabilitasi lahan dan lain sebagainya. Untuk itu perusahaan pertambangan pada saat melakukan perencanaan penambangan juga mempunyai tangung jawab untuk merencanakan hal-hal apa saja yang akan dilakukan ketika tambang selesai beroperasi sehingga permasalahan tersebut di atas dapat segera ditangani karena jika tidak dikelolah/ditangani dengan baik dan benar, akan berdampak negatif bagi masyarakat dan lingkungan sekitar. Dampak negatif yang sering dilihat

Research paper thumbnail of Rock Blasting Technique -Mining Engineering Department Rock Blasting Technique -I

Research paper thumbnail of Analisis Pengaruh Geometri Peledakan Terhadap Fragmentasi dan Digging Time Material Blasting

Pada tambang terbuka dengan menggunakan metode open pit mining, pengupasan lapisan overburden dil... more Pada tambang terbuka dengan menggunakan metode open pit mining, pengupasan lapisan overburden dilakukan dengan peledakan karena material batuan sudah tidak dapat digali dengan excavator lagi. Peledakan dilakukan dengan geometri yang berbeda-beda agar menghasilkan ukuran fragmentasi yang sesuai dengan standar yang ditetapkan oleh perusahaan. Ada tiga geometri peledakan yang dicoba di lapangan, yaitu peledakan dengan burden 7 m dan spasi 8 m, burden 7,5 m dan spasi 8,5 m dan burden 8 m dan spasi 9 m. Analisis fragamentasi peledakan dilakukan dengan menggunakan metode Kuz-Ram dan Software Split Dekstop 2.0. Analisis fragmentasi dengan metode Kuz-Ram menghasilkan ukuran rata-rata berturutturut 39,31 cm, 42,37 cm dan 46,70 cm, sedangkan hasil analisis dengan Software Split Dekstop 2.0 memperlihatkan ukuran berturut-turut 43,7 cm, 44 cm dan 61,1 cm. Perhitungan distribusi fragmentasi batuan dengan ukuran boulder (>80 cm) berdasarkan tiga geometri yang digunakan di lapangan berturut-turut sebesar 27,93 %, 29,73 % dan 37,71 %. Digging time Excavator Komatsu PC 2000 terhadap material hasil peledakan berturut-turut selama 11,26 detik, 11,52 detik dan 13,6 detik. Digging time ini masih jauh di atas waktu digging time standar yang ditetapkan oleh perusahaan yaitu 7 detik. Berdasarkan perhitungan fragmentasi dan digging time yang tidak memenuhi standar perusahaan,maka diajukan geometri usulan baru yang dirancang berdasarkan metode RL.Ash. Geometri peledakan yang diusulkan adalah burden 6,5 m, spasi 7,5 m, kedalaman lubang ledak 9 m, panjang isian bahan peledakan 4,5 m, stemming 3 m dan subdrilling 1 m. Perhitungan distribusi fragmentasi peledakan berdasarkan geometri usulan memperlihatkan nilai boulder 15,27 %.

Research paper thumbnail of 2.1 Relasi dan Representasinya dengan Tabel, Matriks dan Graf Berarah

Relasi di dalam kehidupan nyata erat kaitan nya dengan dua atau lebih individu maupun kelompok ya... more Relasi di dalam kehidupan nyata erat kaitan nya dengan dua atau lebih individu maupun kelompok yang saling berhubungan. Misalnya, hubungan antara mahasiswa dengan mata kuliah atau dosen nya, pegawai dengan gaji nya dan sebagainya. Dalam matematika diskrit, relasi dapat didefinisikan sebagai hubungan antara dua atau lebih elemen pada masing-masing himpunan. Misalkan ada dua buah himpunan yaitu himpunan A dan himpunan B yang elemen nya semua berurut (ordered pairs) maka relasi antar himpunan A dan himpunan B tersebut disebut relasi biner. Notasi : R ⊆ (A x B) Jika (a, b) ∈ R , maka kita dapat gunakan notasi a R b yang artinya a dihubungkan dengan b oleh R. Namun jika (a, b) ∉ R, maka kita dapat gunakan notasi a b yang artinya a tidak dihubungkan dengan b oleh relasi R. 2.2 Representasi Relasi Terdapat banyak cara lain untuk merepresentasi atau menyajikan selasi. Umumnya, ada 3 cara yang sering digunakan untuk merepresentasikan relasi, yaitu dengan tabel, matriks dan graf berarah. 2.3 Representasi Relasi dengan Tabel Relasi dapat direpresentasikan menggunakan tabel. Kolom pertama untuk menyatakan daerah asal, sedangkan kolom kedua untuk menyatakan daerah hasil. Representasi relasi pada contoh 1 dan contoh 2 dinyatakan pada tabel berikut: 2.4 Representasi Relasi dengan Matriks Misalkan R adalah relasi dari A = {a1, a2, …, an} dan B ={b1, b2, …, bn}. Relasi R dapat disajikan dengan matriks M = [mij], dimana : Dengan kata lain, elemen matriks bernilai 1 jika a¡ dihubungkan dengan bj, dan bernilai 0 jika tidak dihubungkan dengan bj. Relasi pada contoh 1 dapat dinyatakan dengan matriks berikut :

Research paper thumbnail of TUGAS II MAKALAH KLASIFIKASI BATUBARA

Research paper thumbnail of Deskripsi Batuan Copy

Research paper thumbnail of 2 Techniques to Help You Live a Happy and Fulfilled Life

Research paper thumbnail of curah hujan.docx

Research paper thumbnail of Analisis Pengaruh Geometri Peledakan Terhadap Fragmentasi dan Digging Time Material Blasting

Pada tambang terbuka dengan menggunakan metode open pit mining , pengupasan lapisan overburden di... more Pada tambang terbuka dengan menggunakan metode open pit mining , pengupasan lapisan overburden dilakukan dengan peledakan karena material batuan sudah tidak dapat digali dengan excavator lagi. Peledakan dilakukan dengan geometri yang berbeda-beda agar menghasilkan ukuran fragmentasi yang sesuai dengan standar yang ditetapkan oleh perusahaan. Ada tiga geometri peledakan yang dicoba di lapangan, yaitu peledakan dengan burden 7 m dan spasi 8 m, burden 7,5 m dan spasi 8,5 m dan burden 8 m dan spasi 9 m. Analisis fragamentasi peledakan dilakukan dengan menggunakan metode Kuz-Ram dan Software Split Dekstop 2.0 . Analisis fragmentasi dengan metode Kuz-Ram menghasilkan ukuran rata-rata berturut-turut 39,31 cm, 42,37 cm dan 46,70 cm, sedangkan hasil analisis dengan Software Split Dekstop 2.0 memperlihatkan ukuran berturut-turut 43,7 cm, 44 cm dan 61,1 cm. Perhitungan distribusi fragmentasi batuan dengan ukuran boulder (>80 cm) berdasarkan tiga geometri yang digunakan di lapangan berturut-...