Rifin Khong - Academia.edu (original) (raw)
Papers by Rifin Khong
Jurnal Pengabdian Masyarakat Bidang Sains dan Teknologi, Feb 28, 2024
Jesya, Jan 20, 2022
Penelitian ini bertujuan untuk melihat seberapa besar dampak kualitas produk, persepsi konsumen d... more Penelitian ini bertujuan untuk melihat seberapa besar dampak kualitas produk, persepsi konsumen dan brand image terhadap keputusan pembelian produk endorsement pada masyarakat di Medan dengan menggunakan word of mouth sebagai variabel moderasi. Sampel penelitian ini adalah sebesar 100 orang responden dengan teknik analisis data menggunakan analisis jalur (path analysis). Hasil dari penelitian ini menunjukkan kualitas produk, persepsi konsumen dan brand image berpengaruh terhadap keputusan pembelian produk endorsement pada masyarakat di Medan. Lebih lanjut, word of mouth tidak memoderasi kualitas produk terhadap keputusan pembelian dan juga tidak memoderasi persepsi konsumen terhadap keputusan pembelian namun word of mouth memoderasi brand image terhadap keputusan pembelian produk endorsement bagi masyarakat di Medan.
JMBI UNSRAT (Jurnal Ilmiah Manajemen Bisnis dan Inovasi Universitas Sam Ratulangi).
Digital business transformation is organizational change through the use of digital technology to... more Digital business transformation is organizational change through the use of digital technology to improve organizational performance. Today managers and corporate leaders in the traditional sector must follow the trends of digital business transformation, needing to change organizational routines and structures to meet the challenges of the digital age. Companies need to understand the phenomenon and development of digital transformation strategies, this research has a special stage in the process of digital business transformation from empirical data. To better understand and explore the relevance of managing digital transformation, we use ninedimensional digital maturity. Data collection was conducted using surveys using questionnaires with google form on 92 people from various MSME fields. The survey data, processed using rasch algorithms and cluster analysis to obtain the five stages of maturity. The results showed that in the digital transformation variable obtained a calculated value of 3,098 with a significance level of 0.866. It can be concluded that thitung (3,098) > ttabel (1,987) and0.003 < 0. 05 which shows that the Digital Transformation variable partially affects the Technology Acceptance Model (TAM) while the digital marketing variable has a calculated value of 7,074 with a significance level of 0.866. It can be concluded that thitung (3,098) < ttabel (1,987) and 0,000 > 0.05 which shows that digital marketing variables partially affect the Technology Acceptance Model (TAM). Abstrak. Transformasi bisnis digital adalah perubahan organisasi melalui penggunaan teknologi digital untuk meningkatkan kinerja organisasi. Saat ini manajer dan pimpinan perusahaan di sektor tradisional harus mengikuti tren transformasi bisnis digital, perlu mengubah rutinitas dan struktur organisasi untuk memenuhi tantangan era digital. Perusahaan perlu memahami tentang fenomena dan pengembangan strategi transformasi digital, penelitian ini mempunyai tahapan khas dalam proses transformasi bisnis digital dari data empiris. Untuk lebih memahami dan mendalami relevansi untuk mengelola transformasi digital digunakan sembilan dimensi maturitas digital. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan survei menggunakan kuesioner dengan google form pada 92 orang dari berbagai bidang UMKM. Data survei, diolah menggunakan algoritma rasch dan analisis cluster untuk mendapatkan lima tahap kematangan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada variabel transformasi digital diperoleh nilai thitung sebesar 3.098 dengan tingkat signifikansi sebesar 0,866. Dapat disimpulkan bahwa thitung (3.098) > ttabel (1.987) dan 0.003 < 0.05 yang menunjukkan bahwa variabel Transformasi Digital secara parsial berpengaruh terhadap Technology Acceptance Model (TAM) sementara pada variabel digital marketing memiliki nilai thitung sebesar 7.074 dengan tingkat signifikansi sebesar 0,866. Dapat disimpulkan bahwa thitung (3.098) < ttabel (1,987) dan 0.000 > 0,05 yang menunjukkan bahwa variabel Digital Marketing secara parsial berpengaruh terhadap Technology Acceptance Model (TAM).
Jesya (Jurnal Ekonomi & Ekonomi Syariah)
Penelitian ini bertujuan untuk melihat seberapa besar dampak kualitas produk, persepsi konsumen d... more Penelitian ini bertujuan untuk melihat seberapa besar dampak kualitas produk, persepsi konsumen dan brand image terhadap keputusan pembelian produk endorsement pada masyarakat di Medan dengan menggunakan word of mouth sebagai variabel moderasi. Sampel penelitian ini adalah sebesar 100 orang responden dengan teknik analisis data menggunakan analisis jalur (path analysis). Hasil dari penelitian ini menunjukkan kualitas produk, persepsi konsumen dan brand image berpengaruh terhadap keputusan pembelian produk endorsement pada masyarakat di Medan. Lebih lanjut, word of mouth tidak memoderasi kualitas produk terhadap keputusan pembelian dan juga tidak memoderasi persepsi konsumen terhadap keputusan pembelian namun word of mouth memoderasi brand image terhadap keputusan pembelian produk endorsement bagi masyarakat di Medan.
Jurnal Pengabdian Masyarakat Bidang Sains dan Teknologi, Feb 28, 2024
Jesya, Jan 20, 2022
Penelitian ini bertujuan untuk melihat seberapa besar dampak kualitas produk, persepsi konsumen d... more Penelitian ini bertujuan untuk melihat seberapa besar dampak kualitas produk, persepsi konsumen dan brand image terhadap keputusan pembelian produk endorsement pada masyarakat di Medan dengan menggunakan word of mouth sebagai variabel moderasi. Sampel penelitian ini adalah sebesar 100 orang responden dengan teknik analisis data menggunakan analisis jalur (path analysis). Hasil dari penelitian ini menunjukkan kualitas produk, persepsi konsumen dan brand image berpengaruh terhadap keputusan pembelian produk endorsement pada masyarakat di Medan. Lebih lanjut, word of mouth tidak memoderasi kualitas produk terhadap keputusan pembelian dan juga tidak memoderasi persepsi konsumen terhadap keputusan pembelian namun word of mouth memoderasi brand image terhadap keputusan pembelian produk endorsement bagi masyarakat di Medan.
JMBI UNSRAT (Jurnal Ilmiah Manajemen Bisnis dan Inovasi Universitas Sam Ratulangi).
Digital business transformation is organizational change through the use of digital technology to... more Digital business transformation is organizational change through the use of digital technology to improve organizational performance. Today managers and corporate leaders in the traditional sector must follow the trends of digital business transformation, needing to change organizational routines and structures to meet the challenges of the digital age. Companies need to understand the phenomenon and development of digital transformation strategies, this research has a special stage in the process of digital business transformation from empirical data. To better understand and explore the relevance of managing digital transformation, we use ninedimensional digital maturity. Data collection was conducted using surveys using questionnaires with google form on 92 people from various MSME fields. The survey data, processed using rasch algorithms and cluster analysis to obtain the five stages of maturity. The results showed that in the digital transformation variable obtained a calculated value of 3,098 with a significance level of 0.866. It can be concluded that thitung (3,098) > ttabel (1,987) and0.003 < 0. 05 which shows that the Digital Transformation variable partially affects the Technology Acceptance Model (TAM) while the digital marketing variable has a calculated value of 7,074 with a significance level of 0.866. It can be concluded that thitung (3,098) < ttabel (1,987) and 0,000 > 0.05 which shows that digital marketing variables partially affect the Technology Acceptance Model (TAM). Abstrak. Transformasi bisnis digital adalah perubahan organisasi melalui penggunaan teknologi digital untuk meningkatkan kinerja organisasi. Saat ini manajer dan pimpinan perusahaan di sektor tradisional harus mengikuti tren transformasi bisnis digital, perlu mengubah rutinitas dan struktur organisasi untuk memenuhi tantangan era digital. Perusahaan perlu memahami tentang fenomena dan pengembangan strategi transformasi digital, penelitian ini mempunyai tahapan khas dalam proses transformasi bisnis digital dari data empiris. Untuk lebih memahami dan mendalami relevansi untuk mengelola transformasi digital digunakan sembilan dimensi maturitas digital. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan survei menggunakan kuesioner dengan google form pada 92 orang dari berbagai bidang UMKM. Data survei, diolah menggunakan algoritma rasch dan analisis cluster untuk mendapatkan lima tahap kematangan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada variabel transformasi digital diperoleh nilai thitung sebesar 3.098 dengan tingkat signifikansi sebesar 0,866. Dapat disimpulkan bahwa thitung (3.098) > ttabel (1.987) dan 0.003 < 0.05 yang menunjukkan bahwa variabel Transformasi Digital secara parsial berpengaruh terhadap Technology Acceptance Model (TAM) sementara pada variabel digital marketing memiliki nilai thitung sebesar 7.074 dengan tingkat signifikansi sebesar 0,866. Dapat disimpulkan bahwa thitung (3.098) < ttabel (1,987) dan 0.000 > 0,05 yang menunjukkan bahwa variabel Digital Marketing secara parsial berpengaruh terhadap Technology Acceptance Model (TAM).
Jesya (Jurnal Ekonomi & Ekonomi Syariah)
Penelitian ini bertujuan untuk melihat seberapa besar dampak kualitas produk, persepsi konsumen d... more Penelitian ini bertujuan untuk melihat seberapa besar dampak kualitas produk, persepsi konsumen dan brand image terhadap keputusan pembelian produk endorsement pada masyarakat di Medan dengan menggunakan word of mouth sebagai variabel moderasi. Sampel penelitian ini adalah sebesar 100 orang responden dengan teknik analisis data menggunakan analisis jalur (path analysis). Hasil dari penelitian ini menunjukkan kualitas produk, persepsi konsumen dan brand image berpengaruh terhadap keputusan pembelian produk endorsement pada masyarakat di Medan. Lebih lanjut, word of mouth tidak memoderasi kualitas produk terhadap keputusan pembelian dan juga tidak memoderasi persepsi konsumen terhadap keputusan pembelian namun word of mouth memoderasi brand image terhadap keputusan pembelian produk endorsement bagi masyarakat di Medan.