Binta Rizki - Academia.edu (original) (raw)
Papers by Binta Rizki
Intuisi: Jurnal Psikologi Ilmiah, Jun 6, 2021
Intuisi : Jurnal Psikologi Ilmiah, Jul 30, 2017
Intuisi : Jurnal Psikologi Ilmiah, Dec 18, 2019
Persoalan lingkungan merupakan salah satu isu terpenting di Indonesia. Persoalan tersebut tentuny... more Persoalan lingkungan merupakan salah satu isu terpenting di Indonesia. Persoalan tersebut tentunya tidak terlepas dari perilaku kesadaran individu terhadap pelestarian lingkungan. Kegiatan untuk meningkatkan perilaku sadar lingkungan sejak dini perlu untuk diupayakan, salah satunya yaitu melalui E-Darlink (Edukasi Sadar Lingkungan). Kegiatan ini bertujuan memberikan edukasi lingkungan dan kesempatan pada guru untuk berdiskusi terkait metode pembelajaran yang dapat diterapkan pada anak usia dini. Subjek dalam kegiatan ini adalah guru-guru anak usia dini yaitu guru TK (Taman Kanak-Kanak) dan PAUD (Pendidikan Anak Usia Dini)/ KB (Kelompok bermain). Metode yang digunakan adalah psikoedukasi, yang terdiri dari beberapa sesi, diantaranya adalah pretest , pemberian materi, diskusi, simulasi alat peraga sadar lingkungan dan posttest . Instrumen pengukuran yang digunakan dalam kegiatan ini berupa alat tes untuk mengetahui kemampuan peserta terkait masalah kesadaran lingkungan dan metode bela...
Edukasi, 2020
Keluhan psikis semakin meningkat selama pandemic covid-19. Berbagai pihak semakin genjar memberik... more Keluhan psikis semakin meningkat selama pandemic covid-19. Berbagai pihak semakin genjar memberikan layanan konseling secara daring. Hanya saja, tidak semua pihak memiliki keterampilan dasar konseling terutama secara daring yang mumpuni, salah satu pemberi layanan konseling gratis adalah komunitas kawan dengar. Tujuan dari kegiatan pengabdian ini adalah melakukan pemberdayaan komunitas kawan dengar untuk mendapatkan keterampilan dasar konseling secara daring. Metode yang digunakan adalah eksperimen, menggunakan desain One Group Pretest-Posttest Design. Analisis data menggunakan uji beda paired sample t-test. Hasil menunjukkan bahwa ada peningkatan yang signifikan pada hasil pretes dibandingkan postes setelah perlakuan. Hasil tersebut menyajikan informasi baru di tengah minimnya hasil riset tentang keterampilan mikro dalam konseling secara daring sekaligus memberikan manfaat bagi masyarakat yang mendapatkan layanan konseling daring melalui komunitas kawan dengar.Psychological complai...
Abstrak. Situasi pertandingan yang bersifat kompetitif akan memunculkan kecemasan bagi atlet pen... more Abstrak. Situasi pertandingan yang bersifat kompetitif akan memunculkan kecemasan bagi atlet pencak silat seperti perasaan takut, tegang, gelisah, sulit berkonsentrasi dan gangguan pencernaan sehingga mengganggu performa atlet menjelang pertandingan. Salah satu upaya sederhana dan mudah yang dapat dilakukan atlet untuk mereduksi atau menurunkan kecemasan adalah dengan melakukan kegiatankegiatan menyenangkan dan menenangkan, salah satunya dengan melakukan Relaksasi Guided Imagery. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah Relaksasi Guided Imagery efektif untuk menurunkan kecemasan bertanding pada atlet. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh atlet pencak silat yang tergabung dalam Persaudaraan Setia Hati Terate (PSHT) Cabang Purbalingga yang akan mengikuti pertandingan usia pra-remaja atau setingkat SMP/MTS sederajat. Sampel penelitian yang digunakan adalah 28 atlet pencak silat yang kemudian dibagi ke dalam kelompok eksperimen (14 Atlet) dan kelompok kontrol (14 Atlet)...
Abstrak. Remaja akhir seringkalimenghadapi tekanan akademis, keluarga, relasi interpersonal, dan ... more Abstrak. Remaja akhir seringkalimenghadapi tekanan akademis, keluarga, relasi interpersonal, dan intrapersonal. Tekanan-tekanan ini mungkin membuat individu merasa tidak mampu dan mengkritik diri sendiri selama mengalami kesulitan. Berkaitan dengan hal tersebut, s elf-compassion dapat membantu individu-individu ini untuk mengatasi keadaan sulit dengan cara menghargai diri sendiri dan memahami segala bentuk penderitaan sebagai bagian dari hidup setiap manusia. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk memahamigambaran s elf-compassion remaja akhir dari perspektif trait kepribadian Big Five .Skala self-compassion dan The Big Five Inventory (BFI) digunakan sebagai alat ukur dalam penelitian ini. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif korelasional.Analisis data dalam penelitian ini menggunakan analisis korelasi Product Moment dari Pearson dan hierarchical multiple regression .Selanjutnya, untuk menentukan sampel, penelitian ini memilih teknik c luster random sampling. Subjek da...
Jurnal Humaniora, 2019
This paper discusses about the images of communist figures in “post-suharto 1965 fictions”. Image... more This paper discusses about the images of communist figures in “post-suharto 1965 fictions”. Images of communist figures have been acknowledged by Indonesian people through many books and films produced under Suharto regime as evil people and atheist. In other words, they are antagonists of the nation who deserve to be jailed and killed. This paper unpacks the stereotypical infamous images of communist or alleged-communist figures by showing opposite images of the figures portrayed in “Post-Suharto 1965 fictions”. The end of Suharto regime which brings freedom of speech enables some victims of post-1965 tragedy (mostly ex-political prisoners) and their descendants to do such a counter-culture. They write books to provide other version of historiography. One of the authors is Gunawan Budi Susanto who wrote “1965 short story” collection entitled “Penjagal Itu Telah Mati” (The Slaughterer Has Died) (2015). From these current publications, we find other images of communist or alleged-com...
Insight: Jurnal Ilmiah Psikologi
Dangerous driving behavior (perilaku mengemudi yang berbahaya) dilakukan oleh banyak sopir bus di... more Dangerous driving behavior (perilaku mengemudi yang berbahaya) dilakukan oleh banyak sopir bus di Temanggung. Para sopir mengemudi melebihi batas kecepatan maksimum, melanggar peraturan lalu lintas, dan tidak sesuai standar keselamatan yang disebut sebagai perilaku mengemudi yang berbahaya. Perilaku mengemudi yang berbahaya (dangerous driving behavior) salah satunya dipengaruhi oleh faktor emosi. Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui pengaruh kesulitan meregulasi emosi terhadap Dangerous Driving Behavior sopir bus antar-kota jurusan Magelang-Sukorejo dan Magelang-Wonosobo yang melalui jalur Temanggung. Subjek dalam penelitian ini adalah semua sopir bus sedang antar-kota jurusan Magelang-Sukorejo dan Magelang-Wonosobo yang melalui jalur Temanggung berjumlah 128 orang. Teknik sampling yang digunakan adalah total sampling. Jadi sampelnya berjumlah 128 orang. Pendekatan penelitian yang digunakan adalah penelitian kuantitatif dan desain penelitiannya adalah penelitian korelasi. Da...
GUIDENA: Jurnal Ilmu Pendidikan, Psikologi, Bimbingan dan Konseling, 2013
Pergaulan bebas dan penggunaan narkoba yang marak di Indonesia, menyebabkan semakin pesatnya ... more Pergaulan bebas dan penggunaan narkoba yang marak di Indonesia, menyebabkan semakin pesatnya penyebaran Human Immunodeficiency Virus (HIV) di Indonesia. Pad a tahun 2000 jumlah pengidap AIDS naik menjadi 3 kali lipat dan parahnya, trend ini terus berlangsung hingga saat ini. Intervensi yang tepat untuk merubah perilaku rentan penyebab menyebamya HIV amat dibutuhkan. Intervensi perlakuan dibuat dengan mentargetkan perilaku yang rentan terhadap penyebaran HIV. Perilaku yang menjadi targen dan akan di rubah dalam tulisan ini adalah; a) Perilaku mengkuti tes HIV b) Mengurangi perilaku beresiko penyebab penyebaran HIV c) Mengembangkan pola hidup sehat pada pengidap HIV.Kata Kunci: lntervensi, HIV
GUIDENA: Jurnal Ilmu Pendidikan, Psikologi, Bimbingan dan Konseling, 2013
Pergaulan bebas dan penggunaan narkoba yang marak di Indonesia, menyebabkan semakin pesatnya ... more Pergaulan bebas dan penggunaan narkoba yang marak di Indonesia, menyebabkan semakin pesatnya penyebaran Human Immunodeficiency Virus (HIV) di Indonesia. Pad a tahun 2000 jumlah pengidap AIDS naik menjadi 3 kali lipat dan parahnya, trend ini terus berlangsung hingga saat ini. Intervensi yang tepat untuk merubah perilaku rentan penyebab menyebamya HIV amat dibutuhkan. Intervensi perlakuan dibuat dengan mentargetkan perilaku yang rentan terhadap penyebaran HIV. Perilaku yang menjadi targen dan akan di rubah dalam tulisan ini adalah; a) Perilaku mengkuti tes HIV b) Mengurangi perilaku beresiko penyebab penyebaran HIV c) Mengembangkan pola hidup sehat pada pengidap HIV.Kata Kunci: lntervensi, HIV
Intuisi: Jurnal Psikologi Ilmiah, Jun 6, 2021
Intuisi : Jurnal Psikologi Ilmiah, Jul 30, 2017
Intuisi : Jurnal Psikologi Ilmiah, Dec 18, 2019
Persoalan lingkungan merupakan salah satu isu terpenting di Indonesia. Persoalan tersebut tentuny... more Persoalan lingkungan merupakan salah satu isu terpenting di Indonesia. Persoalan tersebut tentunya tidak terlepas dari perilaku kesadaran individu terhadap pelestarian lingkungan. Kegiatan untuk meningkatkan perilaku sadar lingkungan sejak dini perlu untuk diupayakan, salah satunya yaitu melalui E-Darlink (Edukasi Sadar Lingkungan). Kegiatan ini bertujuan memberikan edukasi lingkungan dan kesempatan pada guru untuk berdiskusi terkait metode pembelajaran yang dapat diterapkan pada anak usia dini. Subjek dalam kegiatan ini adalah guru-guru anak usia dini yaitu guru TK (Taman Kanak-Kanak) dan PAUD (Pendidikan Anak Usia Dini)/ KB (Kelompok bermain). Metode yang digunakan adalah psikoedukasi, yang terdiri dari beberapa sesi, diantaranya adalah pretest , pemberian materi, diskusi, simulasi alat peraga sadar lingkungan dan posttest . Instrumen pengukuran yang digunakan dalam kegiatan ini berupa alat tes untuk mengetahui kemampuan peserta terkait masalah kesadaran lingkungan dan metode bela...
Edukasi, 2020
Keluhan psikis semakin meningkat selama pandemic covid-19. Berbagai pihak semakin genjar memberik... more Keluhan psikis semakin meningkat selama pandemic covid-19. Berbagai pihak semakin genjar memberikan layanan konseling secara daring. Hanya saja, tidak semua pihak memiliki keterampilan dasar konseling terutama secara daring yang mumpuni, salah satu pemberi layanan konseling gratis adalah komunitas kawan dengar. Tujuan dari kegiatan pengabdian ini adalah melakukan pemberdayaan komunitas kawan dengar untuk mendapatkan keterampilan dasar konseling secara daring. Metode yang digunakan adalah eksperimen, menggunakan desain One Group Pretest-Posttest Design. Analisis data menggunakan uji beda paired sample t-test. Hasil menunjukkan bahwa ada peningkatan yang signifikan pada hasil pretes dibandingkan postes setelah perlakuan. Hasil tersebut menyajikan informasi baru di tengah minimnya hasil riset tentang keterampilan mikro dalam konseling secara daring sekaligus memberikan manfaat bagi masyarakat yang mendapatkan layanan konseling daring melalui komunitas kawan dengar.Psychological complai...
Abstrak. Situasi pertandingan yang bersifat kompetitif akan memunculkan kecemasan bagi atlet pen... more Abstrak. Situasi pertandingan yang bersifat kompetitif akan memunculkan kecemasan bagi atlet pencak silat seperti perasaan takut, tegang, gelisah, sulit berkonsentrasi dan gangguan pencernaan sehingga mengganggu performa atlet menjelang pertandingan. Salah satu upaya sederhana dan mudah yang dapat dilakukan atlet untuk mereduksi atau menurunkan kecemasan adalah dengan melakukan kegiatankegiatan menyenangkan dan menenangkan, salah satunya dengan melakukan Relaksasi Guided Imagery. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah Relaksasi Guided Imagery efektif untuk menurunkan kecemasan bertanding pada atlet. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh atlet pencak silat yang tergabung dalam Persaudaraan Setia Hati Terate (PSHT) Cabang Purbalingga yang akan mengikuti pertandingan usia pra-remaja atau setingkat SMP/MTS sederajat. Sampel penelitian yang digunakan adalah 28 atlet pencak silat yang kemudian dibagi ke dalam kelompok eksperimen (14 Atlet) dan kelompok kontrol (14 Atlet)...
Abstrak. Remaja akhir seringkalimenghadapi tekanan akademis, keluarga, relasi interpersonal, dan ... more Abstrak. Remaja akhir seringkalimenghadapi tekanan akademis, keluarga, relasi interpersonal, dan intrapersonal. Tekanan-tekanan ini mungkin membuat individu merasa tidak mampu dan mengkritik diri sendiri selama mengalami kesulitan. Berkaitan dengan hal tersebut, s elf-compassion dapat membantu individu-individu ini untuk mengatasi keadaan sulit dengan cara menghargai diri sendiri dan memahami segala bentuk penderitaan sebagai bagian dari hidup setiap manusia. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk memahamigambaran s elf-compassion remaja akhir dari perspektif trait kepribadian Big Five .Skala self-compassion dan The Big Five Inventory (BFI) digunakan sebagai alat ukur dalam penelitian ini. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif korelasional.Analisis data dalam penelitian ini menggunakan analisis korelasi Product Moment dari Pearson dan hierarchical multiple regression .Selanjutnya, untuk menentukan sampel, penelitian ini memilih teknik c luster random sampling. Subjek da...
Jurnal Humaniora, 2019
This paper discusses about the images of communist figures in “post-suharto 1965 fictions”. Image... more This paper discusses about the images of communist figures in “post-suharto 1965 fictions”. Images of communist figures have been acknowledged by Indonesian people through many books and films produced under Suharto regime as evil people and atheist. In other words, they are antagonists of the nation who deserve to be jailed and killed. This paper unpacks the stereotypical infamous images of communist or alleged-communist figures by showing opposite images of the figures portrayed in “Post-Suharto 1965 fictions”. The end of Suharto regime which brings freedom of speech enables some victims of post-1965 tragedy (mostly ex-political prisoners) and their descendants to do such a counter-culture. They write books to provide other version of historiography. One of the authors is Gunawan Budi Susanto who wrote “1965 short story” collection entitled “Penjagal Itu Telah Mati” (The Slaughterer Has Died) (2015). From these current publications, we find other images of communist or alleged-com...
Insight: Jurnal Ilmiah Psikologi
Dangerous driving behavior (perilaku mengemudi yang berbahaya) dilakukan oleh banyak sopir bus di... more Dangerous driving behavior (perilaku mengemudi yang berbahaya) dilakukan oleh banyak sopir bus di Temanggung. Para sopir mengemudi melebihi batas kecepatan maksimum, melanggar peraturan lalu lintas, dan tidak sesuai standar keselamatan yang disebut sebagai perilaku mengemudi yang berbahaya. Perilaku mengemudi yang berbahaya (dangerous driving behavior) salah satunya dipengaruhi oleh faktor emosi. Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui pengaruh kesulitan meregulasi emosi terhadap Dangerous Driving Behavior sopir bus antar-kota jurusan Magelang-Sukorejo dan Magelang-Wonosobo yang melalui jalur Temanggung. Subjek dalam penelitian ini adalah semua sopir bus sedang antar-kota jurusan Magelang-Sukorejo dan Magelang-Wonosobo yang melalui jalur Temanggung berjumlah 128 orang. Teknik sampling yang digunakan adalah total sampling. Jadi sampelnya berjumlah 128 orang. Pendekatan penelitian yang digunakan adalah penelitian kuantitatif dan desain penelitiannya adalah penelitian korelasi. Da...
GUIDENA: Jurnal Ilmu Pendidikan, Psikologi, Bimbingan dan Konseling, 2013
Pergaulan bebas dan penggunaan narkoba yang marak di Indonesia, menyebabkan semakin pesatnya ... more Pergaulan bebas dan penggunaan narkoba yang marak di Indonesia, menyebabkan semakin pesatnya penyebaran Human Immunodeficiency Virus (HIV) di Indonesia. Pad a tahun 2000 jumlah pengidap AIDS naik menjadi 3 kali lipat dan parahnya, trend ini terus berlangsung hingga saat ini. Intervensi yang tepat untuk merubah perilaku rentan penyebab menyebamya HIV amat dibutuhkan. Intervensi perlakuan dibuat dengan mentargetkan perilaku yang rentan terhadap penyebaran HIV. Perilaku yang menjadi targen dan akan di rubah dalam tulisan ini adalah; a) Perilaku mengkuti tes HIV b) Mengurangi perilaku beresiko penyebab penyebaran HIV c) Mengembangkan pola hidup sehat pada pengidap HIV.Kata Kunci: lntervensi, HIV
GUIDENA: Jurnal Ilmu Pendidikan, Psikologi, Bimbingan dan Konseling, 2013
Pergaulan bebas dan penggunaan narkoba yang marak di Indonesia, menyebabkan semakin pesatnya ... more Pergaulan bebas dan penggunaan narkoba yang marak di Indonesia, menyebabkan semakin pesatnya penyebaran Human Immunodeficiency Virus (HIV) di Indonesia. Pad a tahun 2000 jumlah pengidap AIDS naik menjadi 3 kali lipat dan parahnya, trend ini terus berlangsung hingga saat ini. Intervensi yang tepat untuk merubah perilaku rentan penyebab menyebamya HIV amat dibutuhkan. Intervensi perlakuan dibuat dengan mentargetkan perilaku yang rentan terhadap penyebaran HIV. Perilaku yang menjadi targen dan akan di rubah dalam tulisan ini adalah; a) Perilaku mengkuti tes HIV b) Mengurangi perilaku beresiko penyebab penyebaran HIV c) Mengembangkan pola hidup sehat pada pengidap HIV.Kata Kunci: lntervensi, HIV