SAHIDIN SAHIDIN - Academia.edu (original) (raw)
Uploads
Papers by SAHIDIN SAHIDIN
EDUKATIF : JURNAL ILMU PENDIDIKAN, 2021
Bagaimanakah keefektivan rumusan kebijakan e-learning, keefektivan penerapan kebijakan e-learning... more Bagaimanakah keefektivan rumusan kebijakan e-learning, keefektivan penerapan kebijakan e-learning, dan apa kendala impelementasi e-learning di Madrasah Aliyah masa pandemi covid 19. Tujuan penelitian ini untuk mendeskripsikan keefektivan rumusan kebijakan e-learning, keefektivan penerapan kebijakan e-learning, dan kendala penerapan e-learning di Madrasah Aliyah masa covid 19. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan observasi, wawancara, dan dokumentasi sebagai teknik pengumpulan data. Penelitian dilakukan di Kota Payakumbuh pada April 2021, responden 200 orang dari 3 madrasah negeri. Hasil penelitian menunjukkan bahwa rumusan kebijakan e-learning sangat efektif, penerapan kebijakan e-learning di Madrasah Aliyah masa covid 19 kurang efektif, dan terdapat tiga kendala penerapan e-learning di Madrasah Aliyah masa covid 19 yaitu kendala pedagogi, teknologi, dan ekonomi.
EDUKATIF : JURNAL ILMU PENDIDIKAN, 2021
Musyawarah Guru Mata Pelajaran adalah wadah kolektif guru dalam pengembangan keprofesian berkelan... more Musyawarah Guru Mata Pelajaran adalah wadah kolektif guru dalam pengembangan keprofesian berkelanjutan seperti Pengembangan Diri, Publikasi Ilmiah dan Karya Inovatif. Melalui organisasi Musyawarah Guru Mata Pelajaran para guru dapat memperluas pengetahuan terkait teknik, metode, dan media yang tepat untuk mendukung kebiasaan menulis dalam hal publikasi ilmiah dan karya inovatif. Metode yang digunakan yaitu dengan menyelenggarakan pelatihan penulisan karya tulis ilmiah seperti buku pengayaan , buku bahan ajar, Lembaran Kerja Peserta didik atau buku pedoman guru yang dipromotori oleh pengurus inti Musyawarah Guru Mata Pelajaran. Hasil dari pelatihan diharapkan peserta memahami konsep pengembangan keprofesian berkelanjutan dan memahami pentingnya pelatihan penulisan karya tulis ilmiah. Pelatihan dilakukan tatap muka selama enam hari. Dari enam hari pertemuan yang telah diselenggarakan, hasil pelatihan sampai pada pemaparan materi oleh narasumber, pembuatan sinopsis dan out line buku oleh peserta, kemudian dilanjutkan dengan pembimbingan online tiga bulan ke depan hingga lahirlah buku ber ISBN (International Standard Book Number) Setelah pelatihan ini guru Ilmu Sosial Madrasah Aliyah di Kementerian Agama Kota Paykumbuh berhasil melahirkan sebanyak 32 buku.
EDUKATIF : JURNAL ILMU PENDIDIKAN, 2021
Bagaimanakah keefektivan rumusan kebijakan e-learning, keefektivan penerapan kebijakan e-learning... more Bagaimanakah keefektivan rumusan kebijakan e-learning, keefektivan penerapan kebijakan e-learning, dan apa kendala impelementasi e-learning di Madrasah Aliyah masa pandemi covid 19. Tujuan penelitian ini untuk mendeskripsikan keefektivan rumusan kebijakan e-learning, keefektivan penerapan kebijakan e-learning, dan kendala penerapan e-learning di Madrasah Aliyah masa covid 19. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan observasi, wawancara, dan dokumentasi sebagai teknik pengumpulan data. Penelitian dilakukan di Kota Payakumbuh pada April 2021, responden 200 orang dari 3 madrasah negeri. Hasil penelitian menunjukkan bahwa rumusan kebijakan e-learning sangat efektif, penerapan kebijakan e-learning di Madrasah Aliyah masa covid 19 kurang efektif, dan terdapat tiga kendala penerapan e-learning di Madrasah Aliyah masa covid 19 yaitu kendala pedagogi, teknologi, dan ekonomi.
EDUKATIF : JURNAL ILMU PENDIDIKAN, 2021
Musyawarah Guru Mata Pelajaran adalah wadah kolektif guru dalam pengembangan keprofesian berkelan... more Musyawarah Guru Mata Pelajaran adalah wadah kolektif guru dalam pengembangan keprofesian berkelanjutan seperti Pengembangan Diri, Publikasi Ilmiah dan Karya Inovatif. Melalui organisasi Musyawarah Guru Mata Pelajaran para guru dapat memperluas pengetahuan terkait teknik, metode, dan media yang tepat untuk mendukung kebiasaan menulis dalam hal publikasi ilmiah dan karya inovatif. Metode yang digunakan yaitu dengan menyelenggarakan pelatihan penulisan karya tulis ilmiah seperti buku pengayaan , buku bahan ajar, Lembaran Kerja Peserta didik atau buku pedoman guru yang dipromotori oleh pengurus inti Musyawarah Guru Mata Pelajaran. Hasil dari pelatihan diharapkan peserta memahami konsep pengembangan keprofesian berkelanjutan dan memahami pentingnya pelatihan penulisan karya tulis ilmiah. Pelatihan dilakukan tatap muka selama enam hari. Dari enam hari pertemuan yang telah diselenggarakan, hasil pelatihan sampai pada pemaparan materi oleh narasumber, pembuatan sinopsis dan out line buku oleh peserta, kemudian dilanjutkan dengan pembimbingan online tiga bulan ke depan hingga lahirlah buku ber ISBN (International Standard Book Number) Setelah pelatihan ini guru Ilmu Sosial Madrasah Aliyah di Kementerian Agama Kota Paykumbuh berhasil melahirkan sebanyak 32 buku.