Septi Ningtyas - Academia.edu (original) (raw)
Uploads
Papers by Septi Ningtyas
TATALOKA, Nov 22, 2018
Peningkatan jumlah dan aktivitas penduduk berimplikasi pada pertambahan luas area terbangun, teru... more Peningkatan jumlah dan aktivitas penduduk berimplikasi pada pertambahan luas area terbangun, terutama untuk fungsi permukiman. Terdapat berbagai karakter lingkungan permukiman di kawasan industri pinggiran Kota Semarang. Salah satu kawasan industri terbesar di Kota Semarang berlokasi di Kecamatan Genuk. Terdapat permukiman di Kecamatan Genuk yang berada di kawasan industri dan terkena bencana rob. Kawasan ini dikhawatirkan mengalami penurunan kualitas lingkungan permukiman. Penduduk masih banyak bermukim di bagian utara wilayah Kecamatan Genuk yang terkena banjir rob dan mengalami penurunan muka tanah. Kondisi tersebut dapat berimplikasi pada penurunan kualitas lingkungan permukiman di Kecamatan Genuk. Penelitian kualitas lingkungan permukiman di Kecamatan Genuk bertujuan untuk menganalisis perubahan kualitas lingkungan permukiman, menggunakan pendekatan spasial metode penginderaan jauh dan Geographic Information System (GIS). Teknik analisis weighted overlay menggunakan variabel kepadatan permukiman, tata letak bangunan, kondisi jalan masuk, lebar jalan masuk, pohon pelindung, lokasi permukiman dan kualitas atap bangunan yang mengacu pada penilaian Departemen Pekerjaan Umum. Hasil penelitian menunjukkan bahwa selama 10 tahun telah terjadi penurunan kualitas lingkungan permukiman di Kecamatan Genuk, yaitu di Kelurahan Sembungharjo dan Kelurahan Genuksari. Hal ini terjadi akibat peningkatan kepadatan permukiman dan berkurangnya pohon pelindung.
TATALOKA, Nov 22, 2018
Peningkatan jumlah dan aktivitas penduduk berimplikasi pada pertambahan luas area terbangun, teru... more Peningkatan jumlah dan aktivitas penduduk berimplikasi pada pertambahan luas area terbangun, terutama untuk fungsi permukiman. Terdapat berbagai karakter lingkungan permukiman di kawasan industri pinggiran Kota Semarang. Salah satu kawasan industri terbesar di Kota Semarang berlokasi di Kecamatan Genuk. Terdapat permukiman di Kecamatan Genuk yang berada di kawasan industri dan terkena bencana rob. Kawasan ini dikhawatirkan mengalami penurunan kualitas lingkungan permukiman. Penduduk masih banyak bermukim di bagian utara wilayah Kecamatan Genuk yang terkena banjir rob dan mengalami penurunan muka tanah. Kondisi tersebut dapat berimplikasi pada penurunan kualitas lingkungan permukiman di Kecamatan Genuk. Penelitian kualitas lingkungan permukiman di Kecamatan Genuk bertujuan untuk menganalisis perubahan kualitas lingkungan permukiman, menggunakan pendekatan spasial metode penginderaan jauh dan Geographic Information System (GIS). Teknik analisis weighted overlay menggunakan variabel kepadatan permukiman, tata letak bangunan, kondisi jalan masuk, lebar jalan masuk, pohon pelindung, lokasi permukiman dan kualitas atap bangunan yang mengacu pada penilaian Departemen Pekerjaan Umum. Hasil penelitian menunjukkan bahwa selama 10 tahun telah terjadi penurunan kualitas lingkungan permukiman di Kecamatan Genuk, yaitu di Kelurahan Sembungharjo dan Kelurahan Genuksari. Hal ini terjadi akibat peningkatan kepadatan permukiman dan berkurangnya pohon pelindung.