Sheilla Varadhila Peristianto - Academia.edu (original) (raw)

Uploads

Papers by Sheilla Varadhila Peristianto

Ketidakharmonisan dalam suatu keluarga yaitu akibat kondisi broken home dapat berdampak pada ting... more Ketidakharmonisan dalam suatu keluarga yaitu akibat kondisi broken home dapat berdampak pada tingkat kesejahteraan psikologis individu. Penelitian ini bertujuan untuk menggambarkan kesejahteraan psikologis yang mengalami broken home pada usia dewasa awal. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan desain studi kasus. Partisipan dipilih menggunakan teknik purposive sampling dengan karakteristik usia dewasa awal berjenis kelamin laki-laki dan berasal dari keluarga broken home. Partisipan berjumlah tiga orang yaitu dalam rentang usia masa dewasa awal berkisar antara 18 hingga 25 tahun. Pengumpulan data penelitian dengan cara wawancara mendalam dan observasi partisipan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ketiga partisipan memiliki aspek aspek kesejahteraan subyektif yang berbeda-beda. Kesejahteraan psikologis OD bersifat kurang positif sedangkan RY dan WM bersifat positif.

Advances in social science, education and humanities research, 2023

Caretaking families of schizophrenic individuals experience various psychological conditions invo... more Caretaking families of schizophrenic individuals experience various psychological conditions involving the attention of mind, emotion, behaviour and social. These are experiences that each family undergoes both objectively and subjectively. The current study aims to comprehend the experiences of caretaking families of schizophrenic individuals. Descriptive Phenomenology Analysis (DPA) is chosen to analyse those experiences. Theme findings are roles and responsibility, emotional reaction, social activities, communication pattern, religiosity, and appraisal or expectation. Some research results show that the family's experience while caring for the schizophrenic individual is related to family burden. This burden is mainly a psychological family burden, such as emotional reaction in feeling angry and upset. On the other side, caretaking families also demonstrate patience acceptance, which happens to be part of the family's emotional regulation. Having a certain emotion regulation process helps lessen the family burden. Family values influence the emotion regulation process. Therefore, further study on family values other than religiosity is required to study the family's cultural values. Cultural context plays a role in expressing positive emotion in the emotion regulation process. Thus, further research on emotion regulation related to the family burden of caretaking families of schizophrenic individuals shall pay more attention to cultural context.

Malaysian Mental Health Journal

Emotions are inborn within every individual. Joy, sadness, and fear are among many forms of emoti... more Emotions are inborn within every individual. Joy, sadness, and fear are among many forms of emotions. Fear emerges as a reaction to any threatening and dangerous objects or situations. Extreme fear of a certain object or situation for irrational reasons and incoherent with reality is called a specific phobia. One effective therapy to treat specific phobias is cognitive behavior therapy (CBT). This research sought to discover the effectiveness of CBT in decreasing symptoms of specific phobias. This research hypothesized that CBT was effective in decreasing symptoms of specific phobias, as shown in the decreased scores of a phobia of height before and after CBT. This research’s subjects were ten people with specific phobias characteristics, whose scores were obtained using one group pretest-posttest design. The severity measure for specific phobia adults, adapted from American Psychological Association, was the tool for collecting data; the alpha coefficient of reliability (α) was 0.8...

KONSELING RELIGI Jurnal Bimbingan Konseling Islam

Objective: This scoping review aims to understand the family burden factors and impacts in East A... more Objective: This scoping review aims to understand the family burden factors and impacts in East Asia's caretaking families of schizophrenic individuals. Introduction: The family burden is a problem commonly found in many families worldwide, especially those with schizophrenic individuals among family members. Schizophrenic individuals portray specific dan severe symptoms, impacting the caretaking family. The responsibility of taking care of the schizophrenic individual makes the family feel either a subjective or objective burden. As a global issue, the family burden is closely related to the cultural context of each country. Values passed on for generations certainly influence individuals’ attitudes and behaviour, including family burdens. The current scoping review aims to determine the association between particular exposures/risk factors and outcomes psychological models in the family burden of caretaking families of schizophrenic individuals and is limited in East Asia only...

PROSIDING SEMINAR NASIONAL MILLENEIAL 5.0 FAKULTAS PSIKOLOGI UMBY, Sep 25, 2020

Tenaga medis dalam menghadapi kondisi yang tidak diinginkan terkhusus menangani pasien selama mas... more Tenaga medis dalam menghadapi kondisi yang tidak diinginkan terkhusus menangani pasien selama masa pandemi Covid-19 peralihan pada new normal, yang dapat mengalami berbagai emosi baik positif maupun negatif. Berbagai kondisi emosi dapat dipengaruhi oleh faktor kebersyukuran, nilai spiritualitas, dan religiusitas. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui religiusitas tenaga dalam persiapan new normal setelah masa pandemi Covid-19. Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif, teknik sampling yang digunakan adalah teknik purposive sampling dengan melibatkan 102 responden yang berjenis kelamin pria atau wanita, berusia 22 – 50 tahun, dan telah bekerja minimal dua tahun sebagai tenaga medis. Teknik pengumpulan data menggunakan skala religiusitas sedangkan analisa data yang digunakan yaitu univariat. Ada 62,7% tenaga medis dengan jenis kelamin perempuan dan 37,3% laki-laki. 62,7% berlatarbelakang pendidikan diploma dan 37,3% sarjana. Hasil penelitian menunjukkan bahwa para tenaga ...

Proses pendidikan orangtua pada anak tidak lepas dari pola komunikasi yang disebut pengasuhan. Pe... more Proses pendidikan orangtua pada anak tidak lepas dari pola komunikasi yang disebut pengasuhan. Pengasuhan dapat menjadi faktor protektif dan resiko terhadap perkembangan anak. Faktor protektif meliputi kehangatan, suportifitas, dan harapan realistis orangtua terhadap anak, sedangkan faktor resiko berupa pengasuhan kasar, hukuman fisik, dan kekerasan verbal. Oleh sebab itu, dibutuhkan pola pengasuhan yang melibatkan kedalaman emosi agar tidak menjadi faktor resiko pada anak, salah satunya dengan empati. Penelitian ini bertujuan untuk membuktikan peningkatan kualitas parenting pada anak melalui pelatihan keterampilan mengasuh dengan empati. Subjek dalam penelitian ini menggunakan 14 subjek dengan metode non-probability yang terbagi dalam 2 kelompok, yaitu 7 subjek kelompok eksperimen dan 7 subjek kelompok kontrol. Adapun kriteria subjek adalah orangtua yang memiliki anak dengan usia 6-12 tahun, orangtua merupakan ayah dan ibu kandung yang berusia 20-40 tahun dengan pendidikan minimal ...

Jurnal Psikologi, 2018

Intrusive parental behavior towards children with schizophrenia did not support effort to prevent... more Intrusive parental behavior towards children with schizophrenia did not support effort to prevent recurrence and achieve a good quality of life. This research was aimed to improve parental social support through Solution Focused Therapy in order to recover the quality of life for children with schizophrenia. Six parents who had a child with schizophrenia participated to this quasi-experimental research using a pretestposttest control group design. The Social Support Scale which adapted from Interpersonal Support Evaluation List was used to measure parental support. The participants were divided into experimental and control group. The result of this research showed difference on social support between experimental and control group. Giving Solution Focus Therapy to parents can improve the parental social support for children with schizophrenia. The improvement of parental social support was expected to preserve better quality life of children with schizophrenia in order to relapse prevention.

Insight: Jurnal Ilmiah Psikologi, 2019

Anak yang mengalami skizofrenia tidak dapat berfungsi optimal dalam kehidupannya sehingga membutu... more Anak yang mengalami skizofrenia tidak dapat berfungsi optimal dalam kehidupannya sehingga membutuhkan bantuan dari orang sekitar. Keberadaan anak justru sering dianggap berbahaya karena stigmasasi masyarakat. Orangtua pun menjadi kurang mendukung kesembuhan anak. Orangtua menyerahkan sepenuhnya penanganan anak pada petugas medis. Orangtua menampilkan ekspresi emosi yang tinggi pada anak yaitu berperilaku intrusive antara lain berlebihan, kejam, kritis dan tidak mendukung sehingga anak cenderung mengalami kekambuhan (Hasanat, 2004). Penelitian ini bertujuan untuk menggambarkan relasi orangtua dan anak, serta kualitas hidup anak penyandang skizofrenia. Subjek adalah orangtua yang memiliki anak penyandang skizofrenia. Relasi orangtua dan anak ditemukan peneliti pada saat wawancara di rumah sakit jiwa. Kualitas hidup anak penyandang skizofrenia diketahui menggunakan SQLS (Schizophrenia Quality of Life Scale) sebagai panduan observasi dan wawancara peneliti. Tulisan ini memberikan gambar...

Papa Atas motivasi, pembelajaran, bimbingan, rasionalisasi, mimpi, dan doa-doanya. Kakakku Atas k... more Papa Atas motivasi, pembelajaran, bimbingan, rasionalisasi, mimpi, dan doa-doanya. Kakakku Atas kebersamaan. Para guru dalam hidup yang telah menempaku Atas ilmu, pengarahan, pencerahan, diskusi, saran, dan pengalaman. Para sahabat pencair suasana hatiku Atas kebersamaan, kesetiaan, perjuangan, semangat, diskusi, dan air mata. Pelangi yang telah membuat perjalanan hidupku berwarna Atas kesabaran, kasih sayang, dukungan, dan kata-kata penyemangat.

WACANA, 2020

AbstrakOrang tua dalam menjalankan perannya sebagai pengasuh menampilkan bentuk pengasuhan yang b... more AbstrakOrang tua dalam menjalankan perannya sebagai pengasuh menampilkan bentuk pengasuhan yang beragam. Banyak kejadian, orang tua merasa memberikan perhatian, namun anak tidak berperilaku sesuai dengan harapan orang tua. Di Desa Dukuh, Banyudono, Boyolali, mayoritas orang tua setiap hari bekerja sehingga bagi anak jarang ada waktu berkualitas yang diberikan. Anak berfikir bahwa orang tua sibuk bekerja dan tak jarang mendapat amarah dengan nada tinggi, sedangkan orang tua merasa anak tidak menghargai kerja keras demi memenuhi kebutuhan keluarga.Subjek dalam penelitian ini adalah kader posyandu di Desa Dukuh yang berjumlah 25 orang, diharapkan subjek dapat melanjutkan informasi kepada orang tua di lingkungan sekitar. Peneliti melakukan asesmen dengan metode wawancara, observasi, FGI (Focused Group Interview) dan analisis dokumen. Materi yang digunakan pada psikoedukasi ditranslasi dari tehnik membangun empati (Bailey, Perkins & Wilkins, 1995). Psikoedukasi diberikan selama tiga sesi...

Ketidakharmonisan dalam suatu keluarga yaitu akibat kondisi broken home dapat berdampak pada ting... more Ketidakharmonisan dalam suatu keluarga yaitu akibat kondisi broken home dapat berdampak pada tingkat kesejahteraan psikologis individu. Penelitian ini bertujuan untuk menggambarkan kesejahteraan psikologis yang mengalami broken home pada usia dewasa awal. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan desain studi kasus. Partisipan dipilih menggunakan teknik purposive sampling dengan karakteristik usia dewasa awal berjenis kelamin laki-laki dan berasal dari keluarga broken home. Partisipan berjumlah tiga orang yaitu dalam rentang usia masa dewasa awal berkisar antara 18 hingga 25 tahun. Pengumpulan data penelitian dengan cara wawancara mendalam dan observasi partisipan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ketiga partisipan memiliki aspek aspek kesejahteraan subyektif yang berbeda-beda. Kesejahteraan psikologis OD bersifat kurang positif sedangkan RY dan WM bersifat positif.

Advances in social science, education and humanities research, 2023

Caretaking families of schizophrenic individuals experience various psychological conditions invo... more Caretaking families of schizophrenic individuals experience various psychological conditions involving the attention of mind, emotion, behaviour and social. These are experiences that each family undergoes both objectively and subjectively. The current study aims to comprehend the experiences of caretaking families of schizophrenic individuals. Descriptive Phenomenology Analysis (DPA) is chosen to analyse those experiences. Theme findings are roles and responsibility, emotional reaction, social activities, communication pattern, religiosity, and appraisal or expectation. Some research results show that the family's experience while caring for the schizophrenic individual is related to family burden. This burden is mainly a psychological family burden, such as emotional reaction in feeling angry and upset. On the other side, caretaking families also demonstrate patience acceptance, which happens to be part of the family's emotional regulation. Having a certain emotion regulation process helps lessen the family burden. Family values influence the emotion regulation process. Therefore, further study on family values other than religiosity is required to study the family's cultural values. Cultural context plays a role in expressing positive emotion in the emotion regulation process. Thus, further research on emotion regulation related to the family burden of caretaking families of schizophrenic individuals shall pay more attention to cultural context.

Malaysian Mental Health Journal

Emotions are inborn within every individual. Joy, sadness, and fear are among many forms of emoti... more Emotions are inborn within every individual. Joy, sadness, and fear are among many forms of emotions. Fear emerges as a reaction to any threatening and dangerous objects or situations. Extreme fear of a certain object or situation for irrational reasons and incoherent with reality is called a specific phobia. One effective therapy to treat specific phobias is cognitive behavior therapy (CBT). This research sought to discover the effectiveness of CBT in decreasing symptoms of specific phobias. This research hypothesized that CBT was effective in decreasing symptoms of specific phobias, as shown in the decreased scores of a phobia of height before and after CBT. This research’s subjects were ten people with specific phobias characteristics, whose scores were obtained using one group pretest-posttest design. The severity measure for specific phobia adults, adapted from American Psychological Association, was the tool for collecting data; the alpha coefficient of reliability (α) was 0.8...

KONSELING RELIGI Jurnal Bimbingan Konseling Islam

Objective: This scoping review aims to understand the family burden factors and impacts in East A... more Objective: This scoping review aims to understand the family burden factors and impacts in East Asia's caretaking families of schizophrenic individuals. Introduction: The family burden is a problem commonly found in many families worldwide, especially those with schizophrenic individuals among family members. Schizophrenic individuals portray specific dan severe symptoms, impacting the caretaking family. The responsibility of taking care of the schizophrenic individual makes the family feel either a subjective or objective burden. As a global issue, the family burden is closely related to the cultural context of each country. Values passed on for generations certainly influence individuals’ attitudes and behaviour, including family burdens. The current scoping review aims to determine the association between particular exposures/risk factors and outcomes psychological models in the family burden of caretaking families of schizophrenic individuals and is limited in East Asia only...

PROSIDING SEMINAR NASIONAL MILLENEIAL 5.0 FAKULTAS PSIKOLOGI UMBY, Sep 25, 2020

Tenaga medis dalam menghadapi kondisi yang tidak diinginkan terkhusus menangani pasien selama mas... more Tenaga medis dalam menghadapi kondisi yang tidak diinginkan terkhusus menangani pasien selama masa pandemi Covid-19 peralihan pada new normal, yang dapat mengalami berbagai emosi baik positif maupun negatif. Berbagai kondisi emosi dapat dipengaruhi oleh faktor kebersyukuran, nilai spiritualitas, dan religiusitas. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui religiusitas tenaga dalam persiapan new normal setelah masa pandemi Covid-19. Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif, teknik sampling yang digunakan adalah teknik purposive sampling dengan melibatkan 102 responden yang berjenis kelamin pria atau wanita, berusia 22 – 50 tahun, dan telah bekerja minimal dua tahun sebagai tenaga medis. Teknik pengumpulan data menggunakan skala religiusitas sedangkan analisa data yang digunakan yaitu univariat. Ada 62,7% tenaga medis dengan jenis kelamin perempuan dan 37,3% laki-laki. 62,7% berlatarbelakang pendidikan diploma dan 37,3% sarjana. Hasil penelitian menunjukkan bahwa para tenaga ...

Proses pendidikan orangtua pada anak tidak lepas dari pola komunikasi yang disebut pengasuhan. Pe... more Proses pendidikan orangtua pada anak tidak lepas dari pola komunikasi yang disebut pengasuhan. Pengasuhan dapat menjadi faktor protektif dan resiko terhadap perkembangan anak. Faktor protektif meliputi kehangatan, suportifitas, dan harapan realistis orangtua terhadap anak, sedangkan faktor resiko berupa pengasuhan kasar, hukuman fisik, dan kekerasan verbal. Oleh sebab itu, dibutuhkan pola pengasuhan yang melibatkan kedalaman emosi agar tidak menjadi faktor resiko pada anak, salah satunya dengan empati. Penelitian ini bertujuan untuk membuktikan peningkatan kualitas parenting pada anak melalui pelatihan keterampilan mengasuh dengan empati. Subjek dalam penelitian ini menggunakan 14 subjek dengan metode non-probability yang terbagi dalam 2 kelompok, yaitu 7 subjek kelompok eksperimen dan 7 subjek kelompok kontrol. Adapun kriteria subjek adalah orangtua yang memiliki anak dengan usia 6-12 tahun, orangtua merupakan ayah dan ibu kandung yang berusia 20-40 tahun dengan pendidikan minimal ...

Jurnal Psikologi, 2018

Intrusive parental behavior towards children with schizophrenia did not support effort to prevent... more Intrusive parental behavior towards children with schizophrenia did not support effort to prevent recurrence and achieve a good quality of life. This research was aimed to improve parental social support through Solution Focused Therapy in order to recover the quality of life for children with schizophrenia. Six parents who had a child with schizophrenia participated to this quasi-experimental research using a pretestposttest control group design. The Social Support Scale which adapted from Interpersonal Support Evaluation List was used to measure parental support. The participants were divided into experimental and control group. The result of this research showed difference on social support between experimental and control group. Giving Solution Focus Therapy to parents can improve the parental social support for children with schizophrenia. The improvement of parental social support was expected to preserve better quality life of children with schizophrenia in order to relapse prevention.

Insight: Jurnal Ilmiah Psikologi, 2019

Anak yang mengalami skizofrenia tidak dapat berfungsi optimal dalam kehidupannya sehingga membutu... more Anak yang mengalami skizofrenia tidak dapat berfungsi optimal dalam kehidupannya sehingga membutuhkan bantuan dari orang sekitar. Keberadaan anak justru sering dianggap berbahaya karena stigmasasi masyarakat. Orangtua pun menjadi kurang mendukung kesembuhan anak. Orangtua menyerahkan sepenuhnya penanganan anak pada petugas medis. Orangtua menampilkan ekspresi emosi yang tinggi pada anak yaitu berperilaku intrusive antara lain berlebihan, kejam, kritis dan tidak mendukung sehingga anak cenderung mengalami kekambuhan (Hasanat, 2004). Penelitian ini bertujuan untuk menggambarkan relasi orangtua dan anak, serta kualitas hidup anak penyandang skizofrenia. Subjek adalah orangtua yang memiliki anak penyandang skizofrenia. Relasi orangtua dan anak ditemukan peneliti pada saat wawancara di rumah sakit jiwa. Kualitas hidup anak penyandang skizofrenia diketahui menggunakan SQLS (Schizophrenia Quality of Life Scale) sebagai panduan observasi dan wawancara peneliti. Tulisan ini memberikan gambar...

Papa Atas motivasi, pembelajaran, bimbingan, rasionalisasi, mimpi, dan doa-doanya. Kakakku Atas k... more Papa Atas motivasi, pembelajaran, bimbingan, rasionalisasi, mimpi, dan doa-doanya. Kakakku Atas kebersamaan. Para guru dalam hidup yang telah menempaku Atas ilmu, pengarahan, pencerahan, diskusi, saran, dan pengalaman. Para sahabat pencair suasana hatiku Atas kebersamaan, kesetiaan, perjuangan, semangat, diskusi, dan air mata. Pelangi yang telah membuat perjalanan hidupku berwarna Atas kesabaran, kasih sayang, dukungan, dan kata-kata penyemangat.

WACANA, 2020

AbstrakOrang tua dalam menjalankan perannya sebagai pengasuh menampilkan bentuk pengasuhan yang b... more AbstrakOrang tua dalam menjalankan perannya sebagai pengasuh menampilkan bentuk pengasuhan yang beragam. Banyak kejadian, orang tua merasa memberikan perhatian, namun anak tidak berperilaku sesuai dengan harapan orang tua. Di Desa Dukuh, Banyudono, Boyolali, mayoritas orang tua setiap hari bekerja sehingga bagi anak jarang ada waktu berkualitas yang diberikan. Anak berfikir bahwa orang tua sibuk bekerja dan tak jarang mendapat amarah dengan nada tinggi, sedangkan orang tua merasa anak tidak menghargai kerja keras demi memenuhi kebutuhan keluarga.Subjek dalam penelitian ini adalah kader posyandu di Desa Dukuh yang berjumlah 25 orang, diharapkan subjek dapat melanjutkan informasi kepada orang tua di lingkungan sekitar. Peneliti melakukan asesmen dengan metode wawancara, observasi, FGI (Focused Group Interview) dan analisis dokumen. Materi yang digunakan pada psikoedukasi ditranslasi dari tehnik membangun empati (Bailey, Perkins & Wilkins, 1995). Psikoedukasi diberikan selama tiga sesi...