Shintia Hardani - Academia.edu (original) (raw)

Papers by Shintia Hardani

Enzim yang berasal dari Aspergilus niger adalah agen konversi yang tepat untuk memecah ikatan kar... more Enzim yang berasal dari Aspergilus niger adalah agen konversi yang tepat untuk memecah ikatan karbohidrat struktural pada jerami padi. Perombakan pada karbohidrat struktural diperlukan untuk meningkatkan degradabilitas dan pola fermentasi pada jerami padi untuk digunakan sebagai pakan ternak. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh iradiasi gamma pada berbagai dosis rendah terhadap akivitas enzim A.niger sebagai agen fermentasi jerami padi. Profil serat jerami padi yang telah difermentasi juga diamati dalam penelitian ini. Perlakuan penelitian adalah: JC (jerami padi kontrol/tanpa fermentasi), JF0 (jerami padi fermentasi A. niger yang diiradiasi gamma 0 Gy), JF500 (jerami padi fermentasi A. niger yang diiradiasi gamma 500 Gy), JF1000 (jerami padi fermentasi A. niger yang diiradiasi gamma 1000 Gy) dan JF1500 (jerami padi fermentasi A. niger yang diiradiasi gamma 1500 Gy) (laju dosis 20 kGy/jam). Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan tiga ulangan digunakan dalam pene...

Livestock and Animal Research, 2020

Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi pengaruh iradiasi gamma terhadap kandungan nu... more Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi pengaruh iradiasi gamma terhadap kandungan nutrien, fenol dan aktivitas biologis tanin daun nangka (Artocarpus heterophyllus). Aktivitas biologis yang dimaksud adalah kemampuan tanin dalam mengikat protein yang terkandung dalam substrat pakan.Metode: Perlakuan penelitian adalah: DN (daun nangka tanpa iradiasi gamma); DN 5 (daun nangka yang diiradiasi gamma pada dosis 5 kGy); DN 7,5 (daun nangka yang diiradiasi gamma pada dosis 7,5 kGy) dan DN 10 (daun nangka yang diiradiasi gamma pada dosis 10 kGy). Variabel yang diamati adalah profil nutrien, fraksi serat, anti nutrien dan aktivitas biologis tanin. Pada pengujian aktivitas biologis tanin, keempat perlakuan ditambahkan polietilen glikol (PEG) sebagai agen inaktivasi tanin. Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan lima ulangan digunakan dalam penelitian ini.Hasil: Hasil penelitian menunjukkan bahwa iradiasi gamma tidak memberikan pengaruh yang nyata terhadap kandungan bahan organik (BO),...

IOP Conference Series: Earth and Environmental Science, 2020

This study aimed to evaluate the in vitro digestibility of rice straw fermented with gamma-irradi... more This study aimed to evaluate the in vitro digestibility of rice straw fermented with gamma-irradiated Aspergillus niger. This study was also determined to evaluate the in vitro digestibility of the combination fermented rice straw and rice bran as ruminant rations. A 500 Gy gamma-irradiated A. niger was used for the fermentation process in rice straw by 21 days. Completely randomized design with six treatments and four replications was applied in this study. The treatments were: JNF (rice straw), JF (fermented rice straw), JNF 85 (85% rice straw + 15% rice bran), JF 85 (85% fermented rice straw + 15% rice bran), JNF 70 (70% rice straw + 30% rice bran), JF 70 (70% fermented rice straw + 30% rice bran). The observed variables were the nutrient content, in vitro gas production and in vitro true digestibility (IVTD). The results showed that fermentation treatment by gamma-irradiated A. niger could reduce ADF content of rice straw (P<0.05). however, there was no significant difference...

Sains Peternakan, 2019

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk melakukan evaluasi nutrisi dan kecernaan in vitro pada se... more Tujuan dari penelitian ini adalah untuk melakukan evaluasi nutrisi dan kecernaan in vitro pada sembilan spesies rumput lapangan tropis di Indonesia. Sampel rumput lapangan diperoleh dari kebun rumput Kawasan Nuklir Pasar Jumat, Jakarta Selatan dengan metode kuadrat. Peletakan plot dilakukan secara purposive sampling dengan jumlah 15 plot (ukuran 1 x 1 m). Sembilan spesies rumput lapangan yang dievaluasi termasuk dalam famili Poaceae dan Cyperaceae. Peubah yang diamati adalah kandungan nutrien, fraksi serat, estimasi kecernaan dan in vitro true digestibility (IVTD). Rancangan yang digunakan adalah Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan empat pengulangan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Rumput Teki badot (Cyperus kyllinga) mengandung protein kasar (PK) tertinggi (7.60%). Rumput Teki badot juga mengandung kadar neutral detergent fiber (NDF) dan acid detergent fiber (ADF) terendah berturut-turut sebesar 66.10% dan 32.40% (P<0.05). Rumput Teki badot dan Rumput belulang (Eleusine indica) menghasilkan nilai relative feed value (RFV) tertinggi dan termasuk dalam kualitas hijauan "fair". Nilai IVTD tertinggi dihasilkan oleh Rumput Kusa-kusa (Echinochloa colonum) yaitu sebesar 66.62% (P<0.05). Rumput Kusa-kusa dan Rumput teki badot merupakan dua spesies rumput lapangan yang potensial dikembangkan secara genetik karena memiliki kandungan nutrien serta kecernaan in vitro yang lebih tinggi dibandingkan spesies rumput lapangan tropis lainnya.

IOP Conference Series: Materials Science and Engineering, 2019

Ionizing irradiation is an alternative treatment to reduce the cell wall constituents and improve... more Ionizing irradiation is an alternative treatment to reduce the cell wall constituents and improve the nutritional value of substrates. The purpose of this research was to evaluate the fiber content and relative feed value of rice straw after gamma irradiation treatment. Rice straw was obtained from Sidenuk rice variety. Two polyethylene packages of samples were irradiated in Iradiator Karet Alam (IRKA), Indonesia at doses of 5 and 10 kGy in the presence of air. Treatments includes untreated/unirradiated, 5 kGy and 10 kGy irradiated rice straw. The observed parameters were neutral detergent fiber (NDF), acid detergent fiber (ADF), dry matter digestibility (DMD), dry matter intake (DMI) and relative feed value (RFV) estimation. The change of fiber content was also qualitatively observed by Fourier Transform Mid-Infrared (FTIR). This research was arranged into a completely randomized block design with five replications. The results showed that there was no difference in NDF and ADF con...

Buletin Peternakan, 2018

The purpose of this study was to to evaluate the influence of low gamma irradiation dose on growt... more The purpose of this study was to to evaluate the influence of low gamma irradiation dose on growth performance, in vitro gas production and rumen fermentation product of sorghum hydroponic fodder (SHF) to utilize them in ruminant diets. Three polyethylene packages of Samurai 2 sorghum seeds were exposed at 25oC gamma irradiation in gamma cell (Co-60) at doses of 100, 200 and 300 Gy in the presence of air. Samples were then referigated (< 5oC) before planting. All seeds were planted in nutrient film technique hydroponic system. This study used Completely Randomized Design with four replications The observed parameters were total fresh yield, plant height and coversion ratio from seeds to SHF. In vitro gas test evaluation was done to compare all treatments with sorghum straw. The observed parameters were total gas production, kinetics gas, CH4 concentration, CO2 concentration and rumen fermentation products. Results showed that lower irradiation dose for seeds sterilization decreas...

Jurnal Ilmiah Aplikasi Isotop dan Radiasi, 2016

Isotop 32P digunakan untuk mengukur pembentukan protein mikroba dalam cairan rumen serta untuk me... more Isotop 32P digunakan untuk mengukur pembentukan protein mikroba dalam cairan rumen serta untuk mendapatkan formula suplemen pakan baru (SPB). Suplemen ini merupakan generasi baru untuk pakan ternak ruminansia yang dihasilkan oleh BATAN. Suplemen ini diaplikasikan untuk melengkapi fungsi konsentrat komersial sebagai pakan ruminansia. Tujuan penelitian ini adalah untuk untuk menguji SPB dan limbah kelapa sawit sebagai suplemen dan bahan pakan ruminansia serta mengetahui dinamika hasil fermentasi rumen konsentrat yang mengandung SPB. Kegiatan penelitian dibagi menjadi dua yaitu pengukuran pembentukan protein mikroba dalam cairan rumen dengan isotop 32P dan pengukuran dinamika hasil fermentasi yang diinkubasi di dalam RUSITEC. Studi pertama menggunakan lima macam perlakuan yaitu : pelepah (P), tandan (TKS), kernel cangkang kelapa sawit (KC), P+TKS+KC dan SPB. Peubah yang diamati adalah pembentukan protein mikroba (mg/jam/l). Perlakuan pakan pada studi kedua yaitu pakan kontrol (K) (kons...

Bit adalahsejenistanamanberumbi. Bentuknyamenyerupaiubiungu.Dahulubuahinidimanfaatkandalambentuka... more Bit adalahsejenistanamanberumbi. Bentuknyamenyerupaiubiungu.Dahulubuahinidimanfaatkandalambentukacarataupunsebagaisalahsatukomponen salad.Kinibuah bit jugadapatdiolahmenjadibahanpembuataneskrimuntukmemudahkankonsumsinya. Kandungannutrisi bit baikuntukkesehatan sangatlah tinggi, karbohidratnyacukuptingginamunrendahkalori. Warnaungunya yang khasmenandakantingginyakandungan beta karotendanbersifatantioksidantinggi. Untuk meningkatkan tingkat konsumsi konsumen terhadap pangan yang mengandung bakteri probiotik, diversifikasi terhadap produk ini perlu terus dikembangkan. Berbagai produk yang mengandung bakteri probiotik telah dikembangkan, antara lain es krim, yoghurt, yakult, susu acidophilus, dan kefir. Es krim merupakan salah satu produk makanan yang paling populer dan disukai masyarakat. Di antara produk-produk olahan susu yang dibekukan, es krim merupakan produk yang diproduksi dan dikonsumsi dalam jumlah yang besar. Selain memiliki rasa yang lezat, es krim juga memiliki kandungan nilai gizi yang cukup baik karena menggunakan susu sebagai bahan baku utamanya. Hard Ice Cream Machineadalahmesin yang bisaandagunakanuntukmembuateskrimhard.Jeniseskrim yang dihasilkanHard Ice Cream Machine sangatcocokuntukrumahmakan, warung, restoran, hotel, dll.DalampenggunaanMesinEsPuter atau Hard Ice Cream Machine isiadonanjangansampaipenuh di silindercukup 3/4 bagian, karenaesakanmengembangseiringdenganterbentuknyaeskrim. Pembuatanes krim probiotik dari susu fermentasi dan buah bitdenganmenggunakanice cream maker,Pengunaanwaktu 40 (menit) menghasilkaneskrimprobiotikdaribuah bit denganoverrun 23,63 %, dayaleleh 17,40 menit, total padatan29,40 %. Sehingga dihasilkan es krim dengan kualitas tekstur yang baik, warna yang menarik bagi panelis yaitu warna merah yang didapatkan dari pewarna alami buah bit,aroma susu fermentasi dab buah bit yang segar, rasa yang sedikit asam dan buah bit sebagai perisa.Dimana waktu homogenisasi di jaga 20 menit, dan suhu aging yang dijaga 4 0C selama 24 jam

The aim of the current work is to investigate the effects of some levels of gamma irradiation dos... more The aim of the current work is to investigate the effects of some levels of gamma irradiation doses on nutrient composition and total gas production in vitro of two sorghum straw variety. The level doses 0, 50, 100 and 150 kGy from cobalt-60 gamma rays irradiator was used to treate sorghum straw. Variables measured were nutrient composition, in vitro total gas production, in vitro gas characteristics and rumen fermentation products after 72 h incubation times. Experimental design of this study was 4 x 2 factorial design with irradiation dose as the first factor and sorghum variety as the second factor. All treatments were analyzed in three replicates. The results show that gamma irradiation doses of 150 kGy reduced neutral detergent fiber (NDF) of Pahat and Samurai 2 sorghum straw by 5.10 and 3.01% (P<0.05). Gamma irradiation doses of 150 kGy also reduced acid detergent fiber (ADF) of Pahat and Samurai 2 sorghum straw by 12.56 and 8.74% (P<0.05). The dose of 100 and 150 kGy i...

Journal of Animal Health and Production, 2021

Sorghum was cereal crop that has potential used as forage in Indonesia. National Nuclear Energy A... more Sorghum was cereal crop that has potential used as forage in Indonesia. National Nuclear Energy Agency of Indonesia (BATAN) as a research institute has released three sorghum varieties that can be used as animal feed. These varieties were Pahat, Samurai 1 and Samurai 2. Digestibility characteristics of mutant sorghum varieties need to be observed to determine the digestibility profile. This study was conducted to evaluated in vitro digestibility profile from mutation radiation sorghum produced by BATAN. Completely Randomized Design with five treatments and four replications was applied in this experiment. The treatment were N (Numbu as control varieties), P (Pahat), S1 (Samurai 1), S2 (Samurai 2) and GHP 1 (Food Mutant Lines 1). Variables measured were nutrition content, in vitro digestibility profile and gas production characteristics. Results showed that sorghum from mutation radiation breeding (P, S1, S2 and GHP 1) had lower NDF and ADF than control variety. The highest optimal g...

Livestock and Animal Research