Shintya Dirgahayu - Academia.edu (original) (raw)
Uploads
Papers by Shintya Dirgahayu
KASUS Kasus RS. Sumber Waras yang kita ketahui ini baru-baru mencuat. Berawal dari pembelian seba... more KASUS Kasus RS. Sumber Waras yang kita ketahui ini baru-baru mencuat. Berawal dari pembelian sebagian lahan milik Yayasan Kesehatan Sumber Waras oleh Pemprov DKI Jakarta. Hasil audit Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) menyebut ada indikasi kerugian negara sebesar Rp 191 miliar. Sedangkan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama menyatakan bahwa pembelian lahan itu telah sesuai prosedur dan menguntungkan Pemprov DKI. Berikut, kronologis pembelian sebagian lahan RS Sumber Waras oleh Pemprov DKI:
KASUS Berawal dari Menteri BUMN Dahlan Iskan dilaporkan oleh Jaringan Advokat Publik atas kasus i... more KASUS Berawal dari Menteri BUMN Dahlan Iskan dilaporkan oleh Jaringan Advokat Publik atas kasus inefiensi dana penggunakan bahan bakar minyak untuk sejumlah pembangkit listrik PT PLN (Persero) saat ia menjabat Direktur Utama pada periode 2009-2010. Anggota Jaringan Advokasi Publik (JAP) Rahmat Harahap seusai menyampaikan laporan tersebut ke Badan Reserse Kriminal (Bareskrim) Mabes Polri, Jakarta, Selasa (8/1. Ia mengatakan meski kasus inefisiensi dana sudah dibahas hingga ke Komisi VII DPR RI, tapi kasus tersebut belum diproses hingga ke ranah hukum. Laporan bernomor Dumas/55/X/2013/Tipidkor itu merupakan tindak lanjut kasus inefisiensi dana yang digelontorkan untuk delapan pembangkit listrik dengan nilai total sekitar Rp37,6 triliun. Sejumlah pembangkit listrik yang diubah mengonsumsi BBM di antaranya adalah Pembangkit Listrik Tambak Lorok, Muara Tawar, Sumbangut, Muara Karang, Tanjung Priok, Gresik, Grati, Teluk Lembu dan Bali. " Kami bawa serta hasil audit BPK. Dari investigasi kami dan hasil rapat Komisi VII, " katanya. Laporan hasil audit BPK No.30/Auditama VII/PDTT/09/2011 tertanggal 16 September 2011, serta hasil investigasi tim JAP juga disertakan guna menguatkan dugaan korupsi bernilai fantastis itu. " Itu nilainya Rp37,6 triliun, angka yang fantastis dan menyangkut hajat hidup orang banyak, " katanya. Selain Dahlan Iskan, sejumlah direksi perusahaan listrik milik negara itu juga ikut dilaporkan. Namun, Rahmat tidak menyebutkan secara rinci detail pihak yang dilaporkan.
KASUS Kasus PT Golden Traders Indonesia Syariah (GTIS) mencuat kepermukaan pada akhir Juli 2012, ... more KASUS Kasus PT Golden Traders Indonesia Syariah (GTIS) mencuat kepermukaan pada akhir Juli 2012, tentang penipuan dengan investasi emas. Beberapa perusahaan diantaranya: Qurnia Subur Alam Raya (QSAR), investasi keuangan dengan kerugian Rp800 miliar pada 2002, Adess Sumber Hidup Dinamika (investasi peternakan itik, Rp200 miliar, GTIS membuat tawaran sedemikian rupa sehingga menarik hati calon investor dengan imbal hasil (yield) minimal 2% per bulan atau 24% per tahun. Tawaran semacam inilah yang membuat calon investor mabuk kepayang untuk langsung menanamkan modal sekian puluh atau ratus juta atau bahkan miliar dalam investasi. Hebatnya lagi, investasi abal-abal itu terkadang berkedok koperasi. http://crmsindonesia.org/knowledge/risk-management-news/mitigasi-risiko-investasi-bod PEMBAHASAN
Dalam kerangka skeptisisme profesionalnya, Hurtt (2010) menjelaskan bahwa skeptisisme bawaan (tra... more Dalam kerangka skeptisisme profesionalnya, Hurtt (2010) menjelaskan bahwa skeptisisme bawaan (trait skepticism) dan skeptisisme situational (state skepticism) akan membentuk pola pikir skeptis (skeptical mindset), dan pola pikir skeptis akan membentuk tindakan skeptis. Kecenderungan bentuk skeptisisme yang dimiliki auditor menentukan faktor-faktor yang dapat memengaruhi tingkat skeptisismenya, diantaranya:
A. PERAN AUDITOR TI Peran auditor Teknologi Informasi sangat penting bagi keberhasilan pengelolaa... more A. PERAN AUDITOR TI Peran auditor Teknologi Informasi sangat penting bagi keberhasilan pengelolaan TI dan audit, kontrol, dan keamanan Sistem Informasi masa depan. Memastikan kualitas, integritas, dan keaslian informasi yang paling penting auditor mengevaluasi sistem yang kompleks saat ini harus memiliki keterampilan teknis yang bagus untuk memahami metode yang berkembang dalam pemrosesan informasi. Sistem kontemporer membawa resiko seperti platform noncompatible, metode baru untuk menembus keamanan melalui jaringan komunikasi (misalnya: internet), dan desentralisasi pengolahan informasi dengan kerugian akibat kontrol terpusat. Pengolahan area audit dibagi menjadi dua bagian. Bagian yang pertama yaitu teknis evaluasi audit dari lingkungan operasi dengan paket software utama (misalnya: sistem operasi dan keamanan) mewakili pengendalian umum dalam lingkungan pemrosesan otomatis, biasanya diaudit oleh spesialis audit TI. Bagian kedua dari lingkungan pengolahan aplikasi otomatis yang diaudit oleh auditor umum yang memiliki beberapa keterampilan komputer. Disamping itu Auditor TI juga dapat menilai risiko dan melaksanakan atau memantau kontrol atas risiko tersebut. Peran auditor TI bervariasi sesuai dengan posisi mereka di dalam atau di luar organisasi dan dengan proyek individu tertentu. Tingkat keahlian yang diperlukan untuk juga bervariasi dari yang sangat teknis hingga yang memerlukan keterampilan komunikasi yang baik. Auditor TI bekerja baik sebagai auditor internal atau eksternal. Auditor tersebut kemungkinan akan menilai risiko dan kontrol TI. Kadang-kadang hal ini dilakukan sebagai pendukung untuk pekerjaan audit keuangan, dan pada waktu lain tujuan evaluasi risiko dan kontrol TI dilakukan untuk kepentingan diri sendiri. Pada dasarnya auditor TI dapat memberikan jaminan atau memberikan kenyamanan atas apa saja yang berhubungan dengan sistem informasi. Disamping itu, terdapat beberapa jenis pekerjaan yang dapat dilakukan oleh auditor TI termasuk:
Dalam hal terjadinya pelangaran yang dilakukan oleh seorang Akuntan Publik dalam memberikan jasan... more Dalam hal terjadinya pelangaran yang dilakukan oleh seorang Akuntan Publik dalam memberikan jasanya, baik atas temuan-temuan bukti pelanggaran apapun yang bersifat pelanggaran ringan hingga yang bersifat pelanggaran berat, berdasarkan PMK No. 17/ PMK.01/2008 hanya dikenakan sanksi administratif, berupa: sanksi peringatan, sanksi pembekuan ijin dan sanksi pencabutan ijin. Penghukuman dalam pemberian sanksi hingga pencabutan izin baru dilakukan dalam hal seorang Akuntan Publik tersebut telah melanggar ketentuan-ketentuan yang diatur dalam SPAP dan termasuk juga pelanggaran kode etik yang ditetapkan oleh IAPI, serta juga melakukan pelanggaran peraturan perundang-undangan yang berlaku yang berhubungan dengan bidang jasa yang diberikan, atau juga akibat dari pelanggaran yang terus dilakukan walaupun telah mendapatkan sanksi pembekuan izin sebelumya, ataupun tindakan-tindakan yang menentang langkah pemeriksaan sehubungan dengan adanya dugaan pelanggaran profesionalisme akuntan publik. a. Pemahaman Hukum Banyak profesional akuntansi dan hukum percaya bahwa penyebab utama tuntutan hukum terhadap kantor akuntan publik adalah kurangnya pemahaman pemakai laporan keuangan tentang perbedaan antara: 1. Kegagalan bisnis adalah kegagalan yang terjadi jika perusahaan tidak mampu membayar kembali utangnya atau tidak mampu memenuhi harapan para investornya, karena kondisi ekonomi atau bisnis, seperti resesi, keputusan manajemen yang buruk, atau persaingan yang tak terduga dalam industri itu. Kegagalan audit yang dilakukan dapat dikelompokkam menjadi:)a Ordinary negligence merupakan kesalahan yang dilakukan akuntan publik, ketika menjalankan tugas audit, dia tidak mengikuti pikiran sehat (reasonable care).
Bisnis online saat ini banyak dilakukan baik bagi para pebisnis amatir maupun para pebisnis yang ... more Bisnis online saat ini banyak dilakukan baik bagi para pebisnis amatir maupun para pebisnis yang sudah lama berkecimpung di bidang bisnis lainnya. Indonesia baru mulai melakukan bisnis online pada tahun 1990an seiring dengan masuknya internet ke negara tersebut. Berkembang pesatnya bisnis online ini tentu tidak terlepas dari berkembang pesatnya teknologi internet di Indonesia.
Sistem informasi akuntansi membutuhkan pengendalian internal, yang mana artinya bahwa sistem info... more Sistem informasi akuntansi membutuhkan pengendalian internal, yang mana artinya bahwa sistem informasi akuntansi dan pengendalian internal sebaiknya berjalan bersama-sama dalam suatu perusahaan. A. Pengendalian Internal Ikatan Akuntan Indonesia (IAI) (2001) mendefinisikan pengendalian internal adalah suatu proses yang dijalankan oleh dewan komisaris, manajemen, dan personel lain entitas yang didesain untuk memberikan keyakinan memadai tentang penvapaian tiga golongan berikut: keandalan pelaporan keuangan, efektifitas dan efisiensi operasi, kepatuhan terhadap hukum dan peraturan yang berlaku. Jadi, pengendalian internal adalah suatu batasan-batasan yang dibuat oleh organisasi atau perusahaan dalam mengendalikan setiap kegiatan proses bisnis, agar sesuai dengan ketetapan-ketetapan yang berlaku, dan memperkecil risiko yang mungkin terjadi yang tidak diinginkan oleh organisasi atau perusahaan. Risiko tersebut seperti penyalahgunaan data dimana karyawan atau user tidak memiliki kepentingan tidak dapat mengambil atau mengakses data tersebut.
KASUS Kasus RS. Sumber Waras yang kita ketahui ini baru-baru mencuat. Berawal dari pembelian seba... more KASUS Kasus RS. Sumber Waras yang kita ketahui ini baru-baru mencuat. Berawal dari pembelian sebagian lahan milik Yayasan Kesehatan Sumber Waras oleh Pemprov DKI Jakarta. Hasil audit Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) menyebut ada indikasi kerugian negara sebesar Rp 191 miliar. Sedangkan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama menyatakan bahwa pembelian lahan itu telah sesuai prosedur dan menguntungkan Pemprov DKI. Berikut, kronologis pembelian sebagian lahan RS Sumber Waras oleh Pemprov DKI:
KASUS Berawal dari Menteri BUMN Dahlan Iskan dilaporkan oleh Jaringan Advokat Publik atas kasus i... more KASUS Berawal dari Menteri BUMN Dahlan Iskan dilaporkan oleh Jaringan Advokat Publik atas kasus inefiensi dana penggunakan bahan bakar minyak untuk sejumlah pembangkit listrik PT PLN (Persero) saat ia menjabat Direktur Utama pada periode 2009-2010. Anggota Jaringan Advokasi Publik (JAP) Rahmat Harahap seusai menyampaikan laporan tersebut ke Badan Reserse Kriminal (Bareskrim) Mabes Polri, Jakarta, Selasa (8/1. Ia mengatakan meski kasus inefisiensi dana sudah dibahas hingga ke Komisi VII DPR RI, tapi kasus tersebut belum diproses hingga ke ranah hukum. Laporan bernomor Dumas/55/X/2013/Tipidkor itu merupakan tindak lanjut kasus inefisiensi dana yang digelontorkan untuk delapan pembangkit listrik dengan nilai total sekitar Rp37,6 triliun. Sejumlah pembangkit listrik yang diubah mengonsumsi BBM di antaranya adalah Pembangkit Listrik Tambak Lorok, Muara Tawar, Sumbangut, Muara Karang, Tanjung Priok, Gresik, Grati, Teluk Lembu dan Bali. " Kami bawa serta hasil audit BPK. Dari investigasi kami dan hasil rapat Komisi VII, " katanya. Laporan hasil audit BPK No.30/Auditama VII/PDTT/09/2011 tertanggal 16 September 2011, serta hasil investigasi tim JAP juga disertakan guna menguatkan dugaan korupsi bernilai fantastis itu. " Itu nilainya Rp37,6 triliun, angka yang fantastis dan menyangkut hajat hidup orang banyak, " katanya. Selain Dahlan Iskan, sejumlah direksi perusahaan listrik milik negara itu juga ikut dilaporkan. Namun, Rahmat tidak menyebutkan secara rinci detail pihak yang dilaporkan.
KASUS Kasus PT Golden Traders Indonesia Syariah (GTIS) mencuat kepermukaan pada akhir Juli 2012, ... more KASUS Kasus PT Golden Traders Indonesia Syariah (GTIS) mencuat kepermukaan pada akhir Juli 2012, tentang penipuan dengan investasi emas. Beberapa perusahaan diantaranya: Qurnia Subur Alam Raya (QSAR), investasi keuangan dengan kerugian Rp800 miliar pada 2002, Adess Sumber Hidup Dinamika (investasi peternakan itik, Rp200 miliar, GTIS membuat tawaran sedemikian rupa sehingga menarik hati calon investor dengan imbal hasil (yield) minimal 2% per bulan atau 24% per tahun. Tawaran semacam inilah yang membuat calon investor mabuk kepayang untuk langsung menanamkan modal sekian puluh atau ratus juta atau bahkan miliar dalam investasi. Hebatnya lagi, investasi abal-abal itu terkadang berkedok koperasi. http://crmsindonesia.org/knowledge/risk-management-news/mitigasi-risiko-investasi-bod PEMBAHASAN
Dalam kerangka skeptisisme profesionalnya, Hurtt (2010) menjelaskan bahwa skeptisisme bawaan (tra... more Dalam kerangka skeptisisme profesionalnya, Hurtt (2010) menjelaskan bahwa skeptisisme bawaan (trait skepticism) dan skeptisisme situational (state skepticism) akan membentuk pola pikir skeptis (skeptical mindset), dan pola pikir skeptis akan membentuk tindakan skeptis. Kecenderungan bentuk skeptisisme yang dimiliki auditor menentukan faktor-faktor yang dapat memengaruhi tingkat skeptisismenya, diantaranya:
A. PERAN AUDITOR TI Peran auditor Teknologi Informasi sangat penting bagi keberhasilan pengelolaa... more A. PERAN AUDITOR TI Peran auditor Teknologi Informasi sangat penting bagi keberhasilan pengelolaan TI dan audit, kontrol, dan keamanan Sistem Informasi masa depan. Memastikan kualitas, integritas, dan keaslian informasi yang paling penting auditor mengevaluasi sistem yang kompleks saat ini harus memiliki keterampilan teknis yang bagus untuk memahami metode yang berkembang dalam pemrosesan informasi. Sistem kontemporer membawa resiko seperti platform noncompatible, metode baru untuk menembus keamanan melalui jaringan komunikasi (misalnya: internet), dan desentralisasi pengolahan informasi dengan kerugian akibat kontrol terpusat. Pengolahan area audit dibagi menjadi dua bagian. Bagian yang pertama yaitu teknis evaluasi audit dari lingkungan operasi dengan paket software utama (misalnya: sistem operasi dan keamanan) mewakili pengendalian umum dalam lingkungan pemrosesan otomatis, biasanya diaudit oleh spesialis audit TI. Bagian kedua dari lingkungan pengolahan aplikasi otomatis yang diaudit oleh auditor umum yang memiliki beberapa keterampilan komputer. Disamping itu Auditor TI juga dapat menilai risiko dan melaksanakan atau memantau kontrol atas risiko tersebut. Peran auditor TI bervariasi sesuai dengan posisi mereka di dalam atau di luar organisasi dan dengan proyek individu tertentu. Tingkat keahlian yang diperlukan untuk juga bervariasi dari yang sangat teknis hingga yang memerlukan keterampilan komunikasi yang baik. Auditor TI bekerja baik sebagai auditor internal atau eksternal. Auditor tersebut kemungkinan akan menilai risiko dan kontrol TI. Kadang-kadang hal ini dilakukan sebagai pendukung untuk pekerjaan audit keuangan, dan pada waktu lain tujuan evaluasi risiko dan kontrol TI dilakukan untuk kepentingan diri sendiri. Pada dasarnya auditor TI dapat memberikan jaminan atau memberikan kenyamanan atas apa saja yang berhubungan dengan sistem informasi. Disamping itu, terdapat beberapa jenis pekerjaan yang dapat dilakukan oleh auditor TI termasuk:
Dalam hal terjadinya pelangaran yang dilakukan oleh seorang Akuntan Publik dalam memberikan jasan... more Dalam hal terjadinya pelangaran yang dilakukan oleh seorang Akuntan Publik dalam memberikan jasanya, baik atas temuan-temuan bukti pelanggaran apapun yang bersifat pelanggaran ringan hingga yang bersifat pelanggaran berat, berdasarkan PMK No. 17/ PMK.01/2008 hanya dikenakan sanksi administratif, berupa: sanksi peringatan, sanksi pembekuan ijin dan sanksi pencabutan ijin. Penghukuman dalam pemberian sanksi hingga pencabutan izin baru dilakukan dalam hal seorang Akuntan Publik tersebut telah melanggar ketentuan-ketentuan yang diatur dalam SPAP dan termasuk juga pelanggaran kode etik yang ditetapkan oleh IAPI, serta juga melakukan pelanggaran peraturan perundang-undangan yang berlaku yang berhubungan dengan bidang jasa yang diberikan, atau juga akibat dari pelanggaran yang terus dilakukan walaupun telah mendapatkan sanksi pembekuan izin sebelumya, ataupun tindakan-tindakan yang menentang langkah pemeriksaan sehubungan dengan adanya dugaan pelanggaran profesionalisme akuntan publik. a. Pemahaman Hukum Banyak profesional akuntansi dan hukum percaya bahwa penyebab utama tuntutan hukum terhadap kantor akuntan publik adalah kurangnya pemahaman pemakai laporan keuangan tentang perbedaan antara: 1. Kegagalan bisnis adalah kegagalan yang terjadi jika perusahaan tidak mampu membayar kembali utangnya atau tidak mampu memenuhi harapan para investornya, karena kondisi ekonomi atau bisnis, seperti resesi, keputusan manajemen yang buruk, atau persaingan yang tak terduga dalam industri itu. Kegagalan audit yang dilakukan dapat dikelompokkam menjadi:)a Ordinary negligence merupakan kesalahan yang dilakukan akuntan publik, ketika menjalankan tugas audit, dia tidak mengikuti pikiran sehat (reasonable care).
Bisnis online saat ini banyak dilakukan baik bagi para pebisnis amatir maupun para pebisnis yang ... more Bisnis online saat ini banyak dilakukan baik bagi para pebisnis amatir maupun para pebisnis yang sudah lama berkecimpung di bidang bisnis lainnya. Indonesia baru mulai melakukan bisnis online pada tahun 1990an seiring dengan masuknya internet ke negara tersebut. Berkembang pesatnya bisnis online ini tentu tidak terlepas dari berkembang pesatnya teknologi internet di Indonesia.
Sistem informasi akuntansi membutuhkan pengendalian internal, yang mana artinya bahwa sistem info... more Sistem informasi akuntansi membutuhkan pengendalian internal, yang mana artinya bahwa sistem informasi akuntansi dan pengendalian internal sebaiknya berjalan bersama-sama dalam suatu perusahaan. A. Pengendalian Internal Ikatan Akuntan Indonesia (IAI) (2001) mendefinisikan pengendalian internal adalah suatu proses yang dijalankan oleh dewan komisaris, manajemen, dan personel lain entitas yang didesain untuk memberikan keyakinan memadai tentang penvapaian tiga golongan berikut: keandalan pelaporan keuangan, efektifitas dan efisiensi operasi, kepatuhan terhadap hukum dan peraturan yang berlaku. Jadi, pengendalian internal adalah suatu batasan-batasan yang dibuat oleh organisasi atau perusahaan dalam mengendalikan setiap kegiatan proses bisnis, agar sesuai dengan ketetapan-ketetapan yang berlaku, dan memperkecil risiko yang mungkin terjadi yang tidak diinginkan oleh organisasi atau perusahaan. Risiko tersebut seperti penyalahgunaan data dimana karyawan atau user tidak memiliki kepentingan tidak dapat mengambil atau mengakses data tersebut.