Siti Nurlaela - Academia.edu (original) (raw)

Papers by Siti Nurlaela

Research paper thumbnail of Evaluasi Penentuan Shelter BRT (Bus Rapid Transit) di Kota Serang

Dalam kurun waktu kurang dari 10 tahun semenjak Banten menjadi provinsi, pertumbuhan kendaraan na... more Dalam kurun waktu kurang dari 10 tahun semenjak Banten menjadi provinsi, pertumbuhan kendaraan naik sekitar 600%. (Renja TA 2016). Penggunaan angkutan umum/lyn merupakan salah satu upaya Pemerintah Kota Serang untuk memberikan fasilitas bagi masyarakat untuk mendapatkan transportasi yang layak. Namun, minat masyarakat dalam menggunakan angkutan umum/lyn cenderung rendah dikarenakan angkutan umum/lyn tidak memiliki jadwal pemberangkatan yang pasti. Menurut RTRW Kota Serang 2010-2030 terdapat rencana pembangunan BRT untuk memenuhi kebutuhan transportasi massal.. Saat ini sudah terdapat 15 kandidat shelter dari BRT sudah direncanakan oleh pemerintah daerah Kota Serang, namun, perlu adanya pengevaluasian penentuan shelter BRT agar lebih efektif dan efisien. Dalam penelitian ini, metode analisis pertama yang digunakan yaitu dengan analisis Delphi, AHP (Analytical Hierarchy Process), dan terakhir dilajut dengan metode analisis Skoring. Hasil studi menunjukkan bahwa terdapat 4 kandidat she...

Research paper thumbnail of Evaluasi Kualitas Pelayanan Commuter Line berdasarkan Perspektif Gender

Jurnal Teknik ITS, 2020

KRL atau Commuter Line merupakan transportasi umum andalan warga Jakarta dimana permintaan terhad... more KRL atau Commuter Line merupakan transportasi umum andalan warga Jakarta dimana permintaan terhadap moda transportasi tersebut terus meningkat dilihat dari trend pengguna KRL yang terus bertambah selama lima tahun terakhir. Namun, KRL masih memiliki berbagai masalah dalam pelayanannya yang dapat mengancam keamanan dan kenyamanan penggunanya, khususnya perempuan sebagai kelompok yang cenderung lebih rentan. Evaluasi pelayanan KRL berdasarkan perspektif gender diperlukan untuk mengetahui kondisi real kualitas pelayanan KRL. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi prioritas pelayanan yang perlu ditingkatkan PT. KCI sebagai operator KRL dalam upaya memenuhi kebutuhan setiap gender. Penelitian dilakukan dengan survei primer melalui penyebaran kuesioner kepada pengguna KRL yang diolah menggunakan analisis Customer Satisfaction Index (CSI) untuk mengetahui tingkat kepuasan pengguna terhadap kinerja pelayanan KRL Commuter Line dan uji Chi-Square untuk mengetahui ada tidaknya perbeda...

Research paper thumbnail of Identifikasi Preferensi Lansia terhadap Pemilihan Moda Transportasi di Kota Malang

Jurnal Teknik ITS, 2020

Kota Malang merupakan salah satu kota dengan penduduk usia tua yang tinggi, yaitu dengan presenta... more Kota Malang merupakan salah satu kota dengan penduduk usia tua yang tinggi, yaitu dengan presentase sebanyak 8,5% pada tahun 2010 dan meningkat menjadi 10,44% pada tahun 2017. Penurunan kondisi fisik lansia mengharuskan adanya fasilitas yang dapat mengakomodasi lansia dalam beraktivitas, salah satunya adalah moda transportasi. Terdapat permasalahan terkait kondisi moda transportasi publik di Kota Malang yang dinilai masih buruk, khususnya pada aspek yang berhubungan dengan lansia dan penyandang cacat. Penelitian ini menggunakan metode analisis deskriptif kualitatif untuk mengetahui preferensi lansia dalam memilih moda transportasi untuk beraktivitas atau melakukan kegiatan berpergian/mobiliasasi. Penelitian ini menunjukkan bahwa preferensi pemilihan moda lansia dipengaruhi oleh faktor internal, faktor eksternal, dan . Faktor internal berupa kemampuan fisik, faktor psikologis, kepemilikan SIM, dan tingkat pendapatan. Faktor eksternal berupa perubahan cuaca, serta kondisi pelayanan mo...

Research paper thumbnail of Park and Ride South Quarter Sebagai Fasilitas Alih Moda di Kota Jakarta

Jurnal Teknik ITS, 2021

Park and ride merupakan fasilitas alih moda yang menyediakan tempat parkir beserta akses menuju s... more Park and ride merupakan fasilitas alih moda yang menyediakan tempat parkir beserta akses menuju stasiun. Dengan fasilitas park and ride, masyarakat dapat meneruskan perjalanan menggunakan angkutan umum setelah memarkir kendaraan pribadinya, sehingga beban pergerakan ke pusat kota dapat diminimalisir. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji apakah keberadaan fasilitas park and ride dapat mendukung peningkatan penggunaan salah satu angkutan umum di Kota Jakarta yaitu MRT. Park and Ride South Quarter dan perannya terhadap MRT Fatmawati dikaji sebagai studi kasus. Untuk memahami karakteristik pengguna park and ride dan non pengguna park and ride, dilakukan Uji T dan Uji ANOVA. Sedangkan untuk memodelkan peluang peralihan dari non pengguna park and ride ke pengguna park and ride, digunakan metode discrete choice melalui pendekatan stated preference Hasil penelitian menunjukkan bahwa berdasarkan Uji T dan Uji ANOVA, terdapat perbedaan karakteristik pada variabel usia, waktu tempuh, jarak ...

Research paper thumbnail of Analisis Faktor Kecelakaan Lalu Lintas Surabaya Berdasarkan Perspektif Tata Ruang Melalui Pemodelan Spasial

Jurnal Teknik ITS, 2021

Kecelakaan lalu lintas merupakan salah satu penyebab kematian tertinggi. Menurut data Statistik T... more Kecelakaan lalu lintas merupakan salah satu penyebab kematian tertinggi. Menurut data Statistik Transportasi Darat, Provinsi Jawa Timur menyumbang angka kecelakaan lalu lintas paling tinggi di Indonesia pada tahun 2018. Surabaya yang merupakan ibu kota dari Provinsi Jawa Timur memiliki angka kecelakaan lalu lintas yang selalu meningkat dari tahun 2014-2017. Berdasarkan penelitian terdahulu, angka kecelakaan lalu lintas yang melibatkan sepeda motor lebih tinggi dibanding moda transportasi lainnya. Faktor penyebab kecelakaan lalu lintas di Surabaya dari perspektif tata ruang belum banyak dibahas sebelumnya. Studi untuk mengurangi kecelakaan lalu lintas di Surabaya perlu dilakukan, salah satu caranya yaitu dengan pemodelan spasial kecelakaan lalu lintas dengan bantuan perhitungan statistik dan Sistem Informasi Geografis (GIS). Data kecelakaan lalu lintas dihimpun dari Direktorat Lalu Lintas Kepolisian Daerah Jawa Timur (Ditlantas Polda Jatim), kemudian dilakukan identifikasi karakteris...

Research paper thumbnail of Pengolahan Data Berbasis Sistem Informasi Geografis (SIG) di Kecamatan Sukolilo

SEWAGATI, 2020

Sistem Informasi Geografis atau SIG merupakan sistem geospasial yang berperan penting dalam peren... more Sistem Informasi Geografis atau SIG merupakan sistem geospasial yang berperan penting dalam perencanaan pembangunan. SIG sebagai sistem yang mampu mengakomodasi data spasial dengan data atribut menjadi sebuah tampilan yang mampu memberikan analisis keruangan, dapat digunakan untuk memberikan informasi dalam perencanaan. Namun pemanfaatan SIG belum optimal, terutama pemanfaatan pada tingkat kecamatan karena data yang tersedia memiliki format yang kurang mendukung. Basis data di kecataman pada umumnya masih berupa data statistik, tidak bereferensi geografis, belum tersistem, dan belum terintegrasi. Salah satu kecamatan yang belum mempunyai data berbasis SIG adalah Kecamatan Sukolilo yang berlokasi di area sekitar Kampus ITS Surabaya. Kecamatan Sukolilo, di mana banyak perguruan tinggi berada, mempunyai data yang cukup dinamik karena terdapat banyak mahasiswa dari perguruan tinggi yang tinggal di sana. Oleh karena itu, diperlukan konsep pengolahan data berbasis SIG untuk Kecamatan Sukolilo. Pada penelitian ini, pengolahan data berbasis SIG dilakukan melalui beberapa tahapan, yaitu studi literatur, pengumpulan data, pengolahan data, pembuatan peta dan penarikan kesimpulan. Melalui pengolahan data ini dihasilkan Profil Kecamatan Sukolilo berbasis SIG. Profil Kecamatan Sukolilo yang dihasilkan diharapkan dapat membantu mempermudah pemerintah untuk mengetahui gambaran kondisi Kecamatan Sukolilo dan mendukung proses perencanaan pembangunan.

Research paper thumbnail of Konsep Desain Jalur Pejalan Kaki Ramah Anak pada Rute Berbasis Footprint untuk Perjalanan Sekolah di Kecamatan Rungkut Surabaya

Jurnal Penataan Ruang, 2021

diklasifikasikan menjadi 5 klaster pengembangan, diantaranya klaster lingkungan keluarga dan peng... more diklasifikasikan menjadi 5 klaster pengembangan, diantaranya klaster lingkungan keluarga dan pengasuhan alternatif. Pada klaster ini dibahas topik mengenai penyediaan fasilitas pedestrian agar pejalan kaki merasa aman dan nyaman. Pada konteks "Kota Ramah Anak", terdapat indikator infrastruktur ramah anak. Pemerintah Kota Surabaya memiliki tujuan untuk dapat memberdayakan anak sebagai kota ramah anak. Jalan kaki merupakan moda transportasi aktif untuk memobilisasi anak, namun pengembangan trotoar ramah anak sebagai infrastruktur untuk perjalanan sekolah belum banyak ditemukan. Untuk itu diperlukan adanya pengembangan konsep desain trotoar yang aman dan nyaman bagi anak untuk mendukung pertumbuhan anak-anak secara aktif. Menyediakan infrastruktur pejalan kaki ramah anak dapat meningkatkan ketertarikan anak untuk mau berjalan di trotoar. Penelitian menggunakan Delphi untuk mengidentifikasi dan memvalidasi variabel, Importance Performance Analysis (IPA) untuk evaluasi variabel dan analisis Triangulasi untuk pengembangan konsep berdasarkan klasifikasi fungsi jalan, dan perangkat lunak Sketch Up untuk visualisasi desain konsep sebagai luaran penelitian. Konsep desain trotoar ramah anak pada perjalanan sekolah berbasis jejak kaki atau footprint di Kecamatan Rungkut Surabaya ini terbagi dalam tiga kategori. Konsep tipe jalan kolektor I, konsep tipe jalan lokal II dan konsep tipe jalan lingkungan III. Ketiga konsep ini memiliki standar kenyamanan dan keamanan terendah. Konsep yang peneliti hasilkan diklasifikasikan menurut fungsi jalan dimana terdapat persamaan berupa fungsi kegiatan lahan di sekitarnya yang didominasi oleh perumahan dan permukiman.

Research paper thumbnail of Pengaruh Pergeseran Waktu Perjalanan Terhadap Tingkat Pelayanan Jalan di Koridor Jalan By Pass Ngurah Rai Jimbaran, Bali

Jurnal Teknik ITS, Jan 21, 2019

Koridor Jalan By Pass Ngurah Rai adalah koridor utama penghubung kawasan Bali Selatan dengan wila... more Koridor Jalan By Pass Ngurah Rai adalah koridor utama penghubung kawasan Bali Selatan dengan wilayah Denpasar dan sekitarnya. Kemacetan yang terjadi di koridor ini sudah sangat krusial dan dapat mengganggu aktivitas perekonomian Bali Selatan. Dengan mayoritas penggunaan lahan adalah perdagangan dan jasa, pergerakan di koridor jalan By Pass Ngurah Rai Jimbaran memicu bangkitan yang cukup besar dari pelaku pergerakan rutin ke kawasan tersebut Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui seberapa besar pengaruh pergeseran waktu perjalanan terhadap tingkat pelayanan jalan di koridor jalan By Pass Ngurah Rai Jimbaran. Berdasarkan hasil analisis didapatkan bahwa pelaku perjalanan didominasi oleh pelaku perjalanan dengan tujuan ke perdagangan dan jasa dengan maksud perjalanan adalah untuk bekerja. Moda kendaraan yang banyak digunakan adalah sepeda motor. Alternatif skenario TDM yang dapat diterapkan untuk koridor Jalan By Pass Ngurah Rai bervariasi untuk setiap penggunaan lahannya. Berdasarkan hasil analisis regresi, diketahui bahwa hanya penggunaan lahan fasilitas pendidikan dan perdagangan dan jasa saja yang memiliki pengaruh yang signifikan terhadap tingkat pelayanan jalan. Setelah itu dilakukan pengestimasian besar volume setelah penerapan skenario TDM yaitu flexible time, staggered shift, pembatasan waktu berkendara, compressed week, dan pembatasan aktivitas bongkar muat, dan penyimulasian perubahan besar volume dan perubahan derajat kejenuhan akibat penerapan skenario TDM tersebut. Dari hasil simulasi tersebut, penerapan skenario TDM di kedua penggunaan lahan tersebut memberikan dampak yang bervariasi terhadap tingkat penggunaan lahan.

Research paper thumbnail of Pengaruh Kegiatan Terhadap Kinerja Jalan di Koridor Jalan Pasar Kembang Surabaya

Jurnal Transportasi: Sistem, Material, dan Infrastruktur, 2019

Fungsi utama Jalan Pasar Kembang sebagai Arteri Primer, yang menghubungkan Surabaya Utara menuju ... more Fungsi utama Jalan Pasar Kembang sebagai Arteri Primer, yang menghubungkan Surabaya Utara menuju Selatan, demikian pula sebaliknya serta menuju ke pusat kota Surabaya. Jalan Pasar Kembang memiliki berbagai kegiatan di sepanjang sisi jalan yang menciptakan bangkitan dan tarikan tersendiri. Sehingga, dalam fungsi jalannya mengalami penurunan kinerja jalan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui seberapa berpengaruhnya kegiatan-kegiatan yang berada disepanjang Jalan Pasar Kembang yang dapat memberikan pengaruh yang cukup besar atau signifikan terhadap kinerja Jalan Pasar Kembang tersebut. Dalam menghasilkan output yang ingin dicapai dalam penelitian ini, maka terlebih dahulu harus mengetahui atau mengukur kinerja Jalan Pasar Kembang saat ini yang didapat dari data volume lalu lintas dengan melakukan survey primer (Traffic Counting), Sensus geometrik jalan serta sensus penggunaan lahan,, mengukur besarnya bangkitan dan tarikan yang dihasilkan oleh seluruh kegiatan di sepanjang sisi jalan dan menghitung sampling bangunan menggunakan metode stratified random sampling, setelah itu dapat mengetahui pengaruh dari seluruh kegiatan terhadap kinerja Jalan Pasar Kembang.

Research paper thumbnail of Komparasi Tingkat Aksesibilitas Jaringan Transportasi Publik bagi Pekerja Ulang-Alik di Kawasan Surabaya Metropolitan Area

TATALOKA, 2021

The movement of commuter workers in Surabaya Metropolitan Area is dominated by private transporta... more The movement of commuter workers in Surabaya Metropolitan Area is dominated by private transportation modes users. Most commuter workers do not use public transportation for several accessibility reasons, such as long travel time (33.9%) and less practicality (32.7%). Previous research has been undertaken to encourage modal shifting from the perspective of workers as travelers. This type of researches emphasis more on exploring what factors can be intervened in order to make a modal shift from private vehicles to public transportation. What is not yet known is what causes the lack of competitiveness of public transportation. Namely, there are no studies that measure the level of accessibility of the public transportation network and the factors that influence it. This study aims to determine the factors that affect accessibility of public transportation networks for commuter workers in Surabaya Metropolitan Area based on a comparison of the level of accessibility in Sidoarjo-Surabay...

Research paper thumbnail of Assessment of the Perception of Security Based on CPTED in Bundaran HI TOD

TATALOKA, 2021

CPTED studies has been popular since 1960-1970s, however studies in Indonesian city context showe... more CPTED studies has been popular since 1960-1970s, however studies in Indonesian city context showed limited references. This paper identified the need of CPTED study followed a massive MRT network development in Jakarta City, as the need for re-design and city beautification to fit with the vibrant TOD urban lifestyle may create moments as well to promote CPTED implementation. The perception survey was developed to understand the perceived crime risk level among the MRT users of Bundaran HI Station. The survey conducted in two scopes of context, i.e. the TOD precinct, an area of 800 radius from the station, and inside the station itself. Finding from the TOD context showed that the maintenance and information have been the most significant but often mostly ignored. These two component may lead to under-rated other CPTED components, weaken the territorial reinforcement and natural surveillance. Out of 56 parameters, 26 parameters or almost halve have rated below 3, alarmed for a more ...

Research paper thumbnail of Identification scenario of dedicated lane for Suroboyo Bus Purabaya - Rajawali route by Rapid Demand Assessment Method

IOP Conference Series: Earth and Environmental Science, 2020

Surabaya City has recently launched the new Suroboyo Bus service which serves the North-South cor... more Surabaya City has recently launched the new Suroboyo Bus service which serves the North-South corridor of the city. Based on the BRT service spectrum chart, this service system is currently in between the category of ordinary buses and busways systems. To convert into a full busway system, a dedicated bus lane for Suroboyo Bus is necessary. This paper aims to understand the suitable types of dedicated lanes in the route, confirmed with the size of the demand, the city’s policy, and the geometric characteristics and the nature of the built environment along the corridor. This research conducts demand analysis and calculates the operational services by using the Rapid Demand Assessment method. It can be seen that the scenario of the type of dedicated lane development in the form of traffic lane conversion and segregated busways have matched the demand which can serve 75 buses per lane per hour and improved the travel time by 35-65% during congestion.

Research paper thumbnail of Pemanfaatan Bangunan Publik Sebagai Titik Kumpul Bencana Gempa Dalam Upaya Pengurangan Risiko Bencana DI Kelurahan Lakarsantri, Surabaya

Indonesian Journal of Spatial Planning, 2022

Kelurahan Lakarsantri merupakan salah satu wilayah dengan risiko dan kerentanan sedang saat terja... more Kelurahan Lakarsantri merupakan salah satu wilayah dengan risiko dan kerentanan sedang saat terjadi gempa bumi karena kedekatan dengan patahan Surabaya yang masih aktif. Sebagai langkah mitigasi penentuan titik kumpul sementara diperlukan untuk meminimalisisr dampak pada saat bencana. Bangunan publik dapat dimanfaatkan sebagai alternatif dlaam menjadi titik kumpul sementara. Dari hasil weighted overlay yang dilakukan, mendapatkan hasil bahwa bangunan publik yang dapat digunakan sebagai titik kumpul sementara di Kelurahan Lakarsantri adalah Posko Dinas Kebakaran Kota Surabaya, Kantor Kecamatan Lakarsantri, Kantor Kelurahan Lakarsantri, SD Negeri Lakarsantri 3 dan Masjid At-Taufiq.

Research paper thumbnail of Aplikasi Structural Equation Modelling (Sem) Dalam Telaah Rekonfigurasi Struktur Perkotaan Konurbasi Surabaya Melalui Perubahan Permintaan Perjalanan Yang Ditentukan Oleh Pemodelan Transportasi Empat Tahap

Berdasarkan pendekatan teori, suatu kota akan mengalami proses terus tumbuh dan berkembang sehing... more Berdasarkan pendekatan teori, suatu kota akan mengalami proses terus tumbuh dan berkembang sehingga mengalami proses suburbanisasi, yaitu ketika wilayah kota inti menjangkau wilayah pinggiran kota (suburban/outskirts). Pertumbuhan ini terjadi makin mengeliminasi batas-batas administratif antar kota. Kesamaan karakteristik, batas-batas penggunaan lahan yang identik, serta kesamaan aktivitas atau kegiatan ekonomi, menyebabkan satu kota dengan kota di wilayah-wilayah perbatasannya seolah-olah menyatu membentuk kawasan perkotaan. Fenomena yang dinamakan konurbasi ini tidak terlepas terjadi juga pada kota-kota besar di Indonesia, termasuk Kota Surabaya. Penelitian ini akan mengidentifikasi apakah telah terjadi konurbasi antara Surabaya dengan wilayah perbatasannya, sejauh apa, dan faktor-faktor apa saja yang mempengaruhinya. Penelitian ini mencoba mengaplikasikan Teknik SEM untuk menguji hipotesa ada tidaknya hubungan permintaan perjalanan orang dan perubahan penggunaan lahan terhadap te...

Research paper thumbnail of Arahan Kebijakan Modal Shiftkendaraan Pribadi Ke Bus Kota Untukpekerja Ulang-Alik Sidoarjo-Surabayadi Kecamatan Waru

Ekspansi kegiatan perkotaan dari Kota Surabaya ke Kabupaten Sidoarjo (khususnya Kecamatan Waru) t... more Ekspansi kegiatan perkotaan dari Kota Surabaya ke Kabupaten Sidoarjo (khususnya Kecamatan Waru) tidak diimbangi dengan ketersediaan angkutan umum yang andal untuk mendukung mobilitas masyarakat. Di sisi lain, penggunaan angkutan umum (dalam hal ini bus kota) kurang diminati dibandingkan dengan kendaraan pribadi, sehingga menimbulkan kemacetan lalu lintas di Surabaya. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk merumuskan arahan kebijakan modal shift kendaraan pribadi ke bus kota yang sesuai dengan karakteristik, pola modal split moda eksisting, dan sensitivitas parameter moda untuk pekerja ulang-alik Sidoarjo-Surabaya di Kecamatan Waru. Alat analisis yang digunakan dalam penelitian ini antara lain: logit biner, analisis elastisitas, analisis sensitivitas, dan analisis triangulasi. Analisis logit biner digunakan dalam perumusan pola modal split eksisting. Analisis elastisitas digunakan untuk mencari seberapa elastis parameter yang sensitif dalam modal shift kendaraan pribadi ke b...

Research paper thumbnail of Investigating the Noise Barrier Impact on Aerodynamics Noise: Case Study at Jakarta MRT

Advances in Computer, Communication and Computational Sciences, 2020

The high noise exposure at MRT station due to the noises of the speeding trains can cause health ... more The high noise exposure at MRT station due to the noises of the speeding trains can cause health problems for humans. This research aims to reduce the noise impact due to the speeding trains by modifying the design of the noise barrier on the outdoor MRT in Jakarta. The first step conducted in this research is a literature review on aerodynamics noise, CAD model, Computational Fluid Dynamics (CFD) and Computational Aeroacoustics (CAA), and human comfort. Furthermore, it was conducted a design of 3D noise barrier model and 3D train model in one of the outdoor MRT stations in Jakarta using the CAD software. The simulation using the CFD and CAA was implemented to acknowledge the distribution of airflow and sound occurred. The vorticity configuration resulted from the simulation was used as the foundation to modify the noise barrier. The addition of holes on the noise barrier for every 5 m is able to decrease the noise impact significantly. One of the results is that the existing aerodynamic noise of 1.2 dB up to 3.6 dB can be reduced to close to 0 dB with only minor noises around the holes. Scientifically, it can be stated that a way to lower the noise made by the train movement is by creating the right design of a noise barrier that can neutralize the source of the noise.

Research paper thumbnail of Impact of elevated outdoor MRT station towards passenger thermal comfort: A case study in Jakarta MRT

Przegląd Naukowy Inżynieria i Kształtowanie Środowiska, 2020

Comfort of the train passengers is the main priority of modern mass rapid transit (MRT) managemen... more Comfort of the train passengers is the main priority of modern mass rapid transit (MRT) management. Objective of this paper is to investigate the thermal comfort of the elevated MRT station in tropical climate. The first step of this study was to conduct literature review on human thermal comfort, environment ergonomics, computational fluid dynamic (CFD), computational aeroacoustics (CAA), and predicted mean vote (PMV). Air quality in elevated MRT station was measured based on several parameters: relative humidity, wind speed, temperature, and wind direction. A 3D model of MRT designed was used to describe existing condition prior to simulations with CFD and CAA softwares. Predicted mean vote is arranged based on the value of metabolism, wind speed, ambient temperature, mean radiant temperature, amount of insulation from clothing, and relative humidity. Whereas predicted percentage of dissatisfi ed (PPD) can be derived from PMV calculations. The analysis shows that the average PMV o...

Research paper thumbnail of Qualitative comparative assessment by fsQCA for Transit Oriented Development (TOD) area comparison

IOP Conference Series: Earth and Environmental Science, 2019

The station development through transit oriented development principles in favor to transit patro... more The station development through transit oriented development principles in favor to transit patronage has emphasized the important of design, diversity and density. However, studies were lacking in identification of the level of combination of all these ingredients toward increasing ridership. Using the node-place balance perspective, the design, diversity and density are re-evaluated. Four transit terminals or stations are used as case study in the City of Surabaya. Each of the transit area is divided into several zones/subzones to evaluate the level of density, diversity and design into the value of node and place index. Each transit points would be regarded as having one among the five categories of node-place index. The level of the daily trip demand is identified as the target variable. Qualitative comparative analysis then is used to mapping the position of each station, suggested the level of combination of design, diversity and density in each node-place category, to explore...

Research paper thumbnail of Pengukuran Tingkat Keseimbangan Node dan Place di Kawasan Transit Oriented Development (TOD) Terminal Joyoboyo, Surabaya

Jurnal Transportasi: Sistem, Material, dan Infrastruktur, 2019

Kawasan Terminal Joyoboyo merupakan kawasan strategis yang saat ini telah dilayani oleh dua (2) m... more Kawasan Terminal Joyoboyo merupakan kawasan strategis yang saat ini telah dilayani oleh dua (2) moda transportasi umum, yaitu bus dan lyn. Berdasarkan RDTRK UP. Wonokromo tahun 2017, kawasan ini diarahkan sebagai hub antara Surotram dan Boyorail sebagai Angkutan Massal Cepat (AMC). TOD dan node-place merupakan konsep yang mengintegrasikan antara titik transit dan kawasan di sekitarnya. Namun, penerapan konsep TOD belum tercermin pada kawasan ini. Maka diperlukan pengukuran indeks node dan place kawasan TOD berdasarkan konsep node-place model, sehingga dapat diketahui keseimbangan peran kawasan TOD Terminal Joyoboyo sebagai kawasan berbasis node-place model. Penelitian ini dilakukan dengan identifikasi karakteristik kawasan berdasarkan kriteria dan parameter TOD serta node-place model. Teknik analisis weighted multi criteria analysis digunakan untuk mengetahui tingkat keseimbangan antara node dan place index. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa kawasan transit joyoboyo masuk kedalam kategori unsustained place. Hal ini dikarenakan node index sebesar 0,48, sedangkan place index sebesar 0,64.

Research paper thumbnail of Faktor-faktor yang Memengaruhi Permintaan Commuter Line Berdasarkan Karakteristik Fasilitas Park and Ride di Stasiun Sidoarjo

Jurnal Transportasi: Sistem, Material, dan Infrastruktur, 2019

Setiap harinya, terdapat 500.000 masyarakat Sidoarjo yang beraktivitas di Surabaya. Level of serv... more Setiap harinya, terdapat 500.000 masyarakat Sidoarjo yang beraktivitas di Surabaya. Level of service (LOS) dari Jalan Ahmad Yani yang mencapai tingkat E menunjukkan tingginya penggunaan kendaraan pribadi dan kurangnya minat masyarakat dalam menggunakan transportasi massal. Salah satu upaya yang dapat dilakukan untuk meningfkatkan penggunaan transportasi massal adalah dengan penyediaan fasilitas park and ride. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui factor-faktor apa saja yang berpengaruh terhadap permintaan akan commuter line berdasarkan karakteristik fasilitas park and ride. Untuk mencapai tujuan tersebut, diperlukan empat sasaran penelitian, yaitu pemilihan stasiun berdasarkan indikator fasilitas park and ride dan tingkat penumpang tinggi sebagai studi kasus, menganalisis karakteristik fasilitas park and ride di stasiun terpilih, identifikasi karakteristik pengguna dan non-pengguna commuter line, dan identifikasi faktor-faktor yang memengaruhi permintaan commuter line berdasarkan karakteristik fasilitas park and ride. Hasil penelitian menunjukkan, dari 14 variabel independen, terdapat lima variabel yang berpengaruh secara signifikan, yaitu usia, maksud perjalanan, waktu, kemudahan mencapai lokasi, dan tingkat layanan angkutan.

Research paper thumbnail of Evaluasi Penentuan Shelter BRT (Bus Rapid Transit) di Kota Serang

Dalam kurun waktu kurang dari 10 tahun semenjak Banten menjadi provinsi, pertumbuhan kendaraan na... more Dalam kurun waktu kurang dari 10 tahun semenjak Banten menjadi provinsi, pertumbuhan kendaraan naik sekitar 600%. (Renja TA 2016). Penggunaan angkutan umum/lyn merupakan salah satu upaya Pemerintah Kota Serang untuk memberikan fasilitas bagi masyarakat untuk mendapatkan transportasi yang layak. Namun, minat masyarakat dalam menggunakan angkutan umum/lyn cenderung rendah dikarenakan angkutan umum/lyn tidak memiliki jadwal pemberangkatan yang pasti. Menurut RTRW Kota Serang 2010-2030 terdapat rencana pembangunan BRT untuk memenuhi kebutuhan transportasi massal.. Saat ini sudah terdapat 15 kandidat shelter dari BRT sudah direncanakan oleh pemerintah daerah Kota Serang, namun, perlu adanya pengevaluasian penentuan shelter BRT agar lebih efektif dan efisien. Dalam penelitian ini, metode analisis pertama yang digunakan yaitu dengan analisis Delphi, AHP (Analytical Hierarchy Process), dan terakhir dilajut dengan metode analisis Skoring. Hasil studi menunjukkan bahwa terdapat 4 kandidat she...

Research paper thumbnail of Evaluasi Kualitas Pelayanan Commuter Line berdasarkan Perspektif Gender

Jurnal Teknik ITS, 2020

KRL atau Commuter Line merupakan transportasi umum andalan warga Jakarta dimana permintaan terhad... more KRL atau Commuter Line merupakan transportasi umum andalan warga Jakarta dimana permintaan terhadap moda transportasi tersebut terus meningkat dilihat dari trend pengguna KRL yang terus bertambah selama lima tahun terakhir. Namun, KRL masih memiliki berbagai masalah dalam pelayanannya yang dapat mengancam keamanan dan kenyamanan penggunanya, khususnya perempuan sebagai kelompok yang cenderung lebih rentan. Evaluasi pelayanan KRL berdasarkan perspektif gender diperlukan untuk mengetahui kondisi real kualitas pelayanan KRL. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi prioritas pelayanan yang perlu ditingkatkan PT. KCI sebagai operator KRL dalam upaya memenuhi kebutuhan setiap gender. Penelitian dilakukan dengan survei primer melalui penyebaran kuesioner kepada pengguna KRL yang diolah menggunakan analisis Customer Satisfaction Index (CSI) untuk mengetahui tingkat kepuasan pengguna terhadap kinerja pelayanan KRL Commuter Line dan uji Chi-Square untuk mengetahui ada tidaknya perbeda...

Research paper thumbnail of Identifikasi Preferensi Lansia terhadap Pemilihan Moda Transportasi di Kota Malang

Jurnal Teknik ITS, 2020

Kota Malang merupakan salah satu kota dengan penduduk usia tua yang tinggi, yaitu dengan presenta... more Kota Malang merupakan salah satu kota dengan penduduk usia tua yang tinggi, yaitu dengan presentase sebanyak 8,5% pada tahun 2010 dan meningkat menjadi 10,44% pada tahun 2017. Penurunan kondisi fisik lansia mengharuskan adanya fasilitas yang dapat mengakomodasi lansia dalam beraktivitas, salah satunya adalah moda transportasi. Terdapat permasalahan terkait kondisi moda transportasi publik di Kota Malang yang dinilai masih buruk, khususnya pada aspek yang berhubungan dengan lansia dan penyandang cacat. Penelitian ini menggunakan metode analisis deskriptif kualitatif untuk mengetahui preferensi lansia dalam memilih moda transportasi untuk beraktivitas atau melakukan kegiatan berpergian/mobiliasasi. Penelitian ini menunjukkan bahwa preferensi pemilihan moda lansia dipengaruhi oleh faktor internal, faktor eksternal, dan . Faktor internal berupa kemampuan fisik, faktor psikologis, kepemilikan SIM, dan tingkat pendapatan. Faktor eksternal berupa perubahan cuaca, serta kondisi pelayanan mo...

Research paper thumbnail of Park and Ride South Quarter Sebagai Fasilitas Alih Moda di Kota Jakarta

Jurnal Teknik ITS, 2021

Park and ride merupakan fasilitas alih moda yang menyediakan tempat parkir beserta akses menuju s... more Park and ride merupakan fasilitas alih moda yang menyediakan tempat parkir beserta akses menuju stasiun. Dengan fasilitas park and ride, masyarakat dapat meneruskan perjalanan menggunakan angkutan umum setelah memarkir kendaraan pribadinya, sehingga beban pergerakan ke pusat kota dapat diminimalisir. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji apakah keberadaan fasilitas park and ride dapat mendukung peningkatan penggunaan salah satu angkutan umum di Kota Jakarta yaitu MRT. Park and Ride South Quarter dan perannya terhadap MRT Fatmawati dikaji sebagai studi kasus. Untuk memahami karakteristik pengguna park and ride dan non pengguna park and ride, dilakukan Uji T dan Uji ANOVA. Sedangkan untuk memodelkan peluang peralihan dari non pengguna park and ride ke pengguna park and ride, digunakan metode discrete choice melalui pendekatan stated preference Hasil penelitian menunjukkan bahwa berdasarkan Uji T dan Uji ANOVA, terdapat perbedaan karakteristik pada variabel usia, waktu tempuh, jarak ...

Research paper thumbnail of Analisis Faktor Kecelakaan Lalu Lintas Surabaya Berdasarkan Perspektif Tata Ruang Melalui Pemodelan Spasial

Jurnal Teknik ITS, 2021

Kecelakaan lalu lintas merupakan salah satu penyebab kematian tertinggi. Menurut data Statistik T... more Kecelakaan lalu lintas merupakan salah satu penyebab kematian tertinggi. Menurut data Statistik Transportasi Darat, Provinsi Jawa Timur menyumbang angka kecelakaan lalu lintas paling tinggi di Indonesia pada tahun 2018. Surabaya yang merupakan ibu kota dari Provinsi Jawa Timur memiliki angka kecelakaan lalu lintas yang selalu meningkat dari tahun 2014-2017. Berdasarkan penelitian terdahulu, angka kecelakaan lalu lintas yang melibatkan sepeda motor lebih tinggi dibanding moda transportasi lainnya. Faktor penyebab kecelakaan lalu lintas di Surabaya dari perspektif tata ruang belum banyak dibahas sebelumnya. Studi untuk mengurangi kecelakaan lalu lintas di Surabaya perlu dilakukan, salah satu caranya yaitu dengan pemodelan spasial kecelakaan lalu lintas dengan bantuan perhitungan statistik dan Sistem Informasi Geografis (GIS). Data kecelakaan lalu lintas dihimpun dari Direktorat Lalu Lintas Kepolisian Daerah Jawa Timur (Ditlantas Polda Jatim), kemudian dilakukan identifikasi karakteris...

Research paper thumbnail of Pengolahan Data Berbasis Sistem Informasi Geografis (SIG) di Kecamatan Sukolilo

SEWAGATI, 2020

Sistem Informasi Geografis atau SIG merupakan sistem geospasial yang berperan penting dalam peren... more Sistem Informasi Geografis atau SIG merupakan sistem geospasial yang berperan penting dalam perencanaan pembangunan. SIG sebagai sistem yang mampu mengakomodasi data spasial dengan data atribut menjadi sebuah tampilan yang mampu memberikan analisis keruangan, dapat digunakan untuk memberikan informasi dalam perencanaan. Namun pemanfaatan SIG belum optimal, terutama pemanfaatan pada tingkat kecamatan karena data yang tersedia memiliki format yang kurang mendukung. Basis data di kecataman pada umumnya masih berupa data statistik, tidak bereferensi geografis, belum tersistem, dan belum terintegrasi. Salah satu kecamatan yang belum mempunyai data berbasis SIG adalah Kecamatan Sukolilo yang berlokasi di area sekitar Kampus ITS Surabaya. Kecamatan Sukolilo, di mana banyak perguruan tinggi berada, mempunyai data yang cukup dinamik karena terdapat banyak mahasiswa dari perguruan tinggi yang tinggal di sana. Oleh karena itu, diperlukan konsep pengolahan data berbasis SIG untuk Kecamatan Sukolilo. Pada penelitian ini, pengolahan data berbasis SIG dilakukan melalui beberapa tahapan, yaitu studi literatur, pengumpulan data, pengolahan data, pembuatan peta dan penarikan kesimpulan. Melalui pengolahan data ini dihasilkan Profil Kecamatan Sukolilo berbasis SIG. Profil Kecamatan Sukolilo yang dihasilkan diharapkan dapat membantu mempermudah pemerintah untuk mengetahui gambaran kondisi Kecamatan Sukolilo dan mendukung proses perencanaan pembangunan.

Research paper thumbnail of Konsep Desain Jalur Pejalan Kaki Ramah Anak pada Rute Berbasis Footprint untuk Perjalanan Sekolah di Kecamatan Rungkut Surabaya

Jurnal Penataan Ruang, 2021

diklasifikasikan menjadi 5 klaster pengembangan, diantaranya klaster lingkungan keluarga dan peng... more diklasifikasikan menjadi 5 klaster pengembangan, diantaranya klaster lingkungan keluarga dan pengasuhan alternatif. Pada klaster ini dibahas topik mengenai penyediaan fasilitas pedestrian agar pejalan kaki merasa aman dan nyaman. Pada konteks "Kota Ramah Anak", terdapat indikator infrastruktur ramah anak. Pemerintah Kota Surabaya memiliki tujuan untuk dapat memberdayakan anak sebagai kota ramah anak. Jalan kaki merupakan moda transportasi aktif untuk memobilisasi anak, namun pengembangan trotoar ramah anak sebagai infrastruktur untuk perjalanan sekolah belum banyak ditemukan. Untuk itu diperlukan adanya pengembangan konsep desain trotoar yang aman dan nyaman bagi anak untuk mendukung pertumbuhan anak-anak secara aktif. Menyediakan infrastruktur pejalan kaki ramah anak dapat meningkatkan ketertarikan anak untuk mau berjalan di trotoar. Penelitian menggunakan Delphi untuk mengidentifikasi dan memvalidasi variabel, Importance Performance Analysis (IPA) untuk evaluasi variabel dan analisis Triangulasi untuk pengembangan konsep berdasarkan klasifikasi fungsi jalan, dan perangkat lunak Sketch Up untuk visualisasi desain konsep sebagai luaran penelitian. Konsep desain trotoar ramah anak pada perjalanan sekolah berbasis jejak kaki atau footprint di Kecamatan Rungkut Surabaya ini terbagi dalam tiga kategori. Konsep tipe jalan kolektor I, konsep tipe jalan lokal II dan konsep tipe jalan lingkungan III. Ketiga konsep ini memiliki standar kenyamanan dan keamanan terendah. Konsep yang peneliti hasilkan diklasifikasikan menurut fungsi jalan dimana terdapat persamaan berupa fungsi kegiatan lahan di sekitarnya yang didominasi oleh perumahan dan permukiman.

Research paper thumbnail of Pengaruh Pergeseran Waktu Perjalanan Terhadap Tingkat Pelayanan Jalan di Koridor Jalan By Pass Ngurah Rai Jimbaran, Bali

Jurnal Teknik ITS, Jan 21, 2019

Koridor Jalan By Pass Ngurah Rai adalah koridor utama penghubung kawasan Bali Selatan dengan wila... more Koridor Jalan By Pass Ngurah Rai adalah koridor utama penghubung kawasan Bali Selatan dengan wilayah Denpasar dan sekitarnya. Kemacetan yang terjadi di koridor ini sudah sangat krusial dan dapat mengganggu aktivitas perekonomian Bali Selatan. Dengan mayoritas penggunaan lahan adalah perdagangan dan jasa, pergerakan di koridor jalan By Pass Ngurah Rai Jimbaran memicu bangkitan yang cukup besar dari pelaku pergerakan rutin ke kawasan tersebut Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui seberapa besar pengaruh pergeseran waktu perjalanan terhadap tingkat pelayanan jalan di koridor jalan By Pass Ngurah Rai Jimbaran. Berdasarkan hasil analisis didapatkan bahwa pelaku perjalanan didominasi oleh pelaku perjalanan dengan tujuan ke perdagangan dan jasa dengan maksud perjalanan adalah untuk bekerja. Moda kendaraan yang banyak digunakan adalah sepeda motor. Alternatif skenario TDM yang dapat diterapkan untuk koridor Jalan By Pass Ngurah Rai bervariasi untuk setiap penggunaan lahannya. Berdasarkan hasil analisis regresi, diketahui bahwa hanya penggunaan lahan fasilitas pendidikan dan perdagangan dan jasa saja yang memiliki pengaruh yang signifikan terhadap tingkat pelayanan jalan. Setelah itu dilakukan pengestimasian besar volume setelah penerapan skenario TDM yaitu flexible time, staggered shift, pembatasan waktu berkendara, compressed week, dan pembatasan aktivitas bongkar muat, dan penyimulasian perubahan besar volume dan perubahan derajat kejenuhan akibat penerapan skenario TDM tersebut. Dari hasil simulasi tersebut, penerapan skenario TDM di kedua penggunaan lahan tersebut memberikan dampak yang bervariasi terhadap tingkat penggunaan lahan.

Research paper thumbnail of Pengaruh Kegiatan Terhadap Kinerja Jalan di Koridor Jalan Pasar Kembang Surabaya

Jurnal Transportasi: Sistem, Material, dan Infrastruktur, 2019

Fungsi utama Jalan Pasar Kembang sebagai Arteri Primer, yang menghubungkan Surabaya Utara menuju ... more Fungsi utama Jalan Pasar Kembang sebagai Arteri Primer, yang menghubungkan Surabaya Utara menuju Selatan, demikian pula sebaliknya serta menuju ke pusat kota Surabaya. Jalan Pasar Kembang memiliki berbagai kegiatan di sepanjang sisi jalan yang menciptakan bangkitan dan tarikan tersendiri. Sehingga, dalam fungsi jalannya mengalami penurunan kinerja jalan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui seberapa berpengaruhnya kegiatan-kegiatan yang berada disepanjang Jalan Pasar Kembang yang dapat memberikan pengaruh yang cukup besar atau signifikan terhadap kinerja Jalan Pasar Kembang tersebut. Dalam menghasilkan output yang ingin dicapai dalam penelitian ini, maka terlebih dahulu harus mengetahui atau mengukur kinerja Jalan Pasar Kembang saat ini yang didapat dari data volume lalu lintas dengan melakukan survey primer (Traffic Counting), Sensus geometrik jalan serta sensus penggunaan lahan,, mengukur besarnya bangkitan dan tarikan yang dihasilkan oleh seluruh kegiatan di sepanjang sisi jalan dan menghitung sampling bangunan menggunakan metode stratified random sampling, setelah itu dapat mengetahui pengaruh dari seluruh kegiatan terhadap kinerja Jalan Pasar Kembang.

Research paper thumbnail of Komparasi Tingkat Aksesibilitas Jaringan Transportasi Publik bagi Pekerja Ulang-Alik di Kawasan Surabaya Metropolitan Area

TATALOKA, 2021

The movement of commuter workers in Surabaya Metropolitan Area is dominated by private transporta... more The movement of commuter workers in Surabaya Metropolitan Area is dominated by private transportation modes users. Most commuter workers do not use public transportation for several accessibility reasons, such as long travel time (33.9%) and less practicality (32.7%). Previous research has been undertaken to encourage modal shifting from the perspective of workers as travelers. This type of researches emphasis more on exploring what factors can be intervened in order to make a modal shift from private vehicles to public transportation. What is not yet known is what causes the lack of competitiveness of public transportation. Namely, there are no studies that measure the level of accessibility of the public transportation network and the factors that influence it. This study aims to determine the factors that affect accessibility of public transportation networks for commuter workers in Surabaya Metropolitan Area based on a comparison of the level of accessibility in Sidoarjo-Surabay...

Research paper thumbnail of Assessment of the Perception of Security Based on CPTED in Bundaran HI TOD

TATALOKA, 2021

CPTED studies has been popular since 1960-1970s, however studies in Indonesian city context showe... more CPTED studies has been popular since 1960-1970s, however studies in Indonesian city context showed limited references. This paper identified the need of CPTED study followed a massive MRT network development in Jakarta City, as the need for re-design and city beautification to fit with the vibrant TOD urban lifestyle may create moments as well to promote CPTED implementation. The perception survey was developed to understand the perceived crime risk level among the MRT users of Bundaran HI Station. The survey conducted in two scopes of context, i.e. the TOD precinct, an area of 800 radius from the station, and inside the station itself. Finding from the TOD context showed that the maintenance and information have been the most significant but often mostly ignored. These two component may lead to under-rated other CPTED components, weaken the territorial reinforcement and natural surveillance. Out of 56 parameters, 26 parameters or almost halve have rated below 3, alarmed for a more ...

Research paper thumbnail of Identification scenario of dedicated lane for Suroboyo Bus Purabaya - Rajawali route by Rapid Demand Assessment Method

IOP Conference Series: Earth and Environmental Science, 2020

Surabaya City has recently launched the new Suroboyo Bus service which serves the North-South cor... more Surabaya City has recently launched the new Suroboyo Bus service which serves the North-South corridor of the city. Based on the BRT service spectrum chart, this service system is currently in between the category of ordinary buses and busways systems. To convert into a full busway system, a dedicated bus lane for Suroboyo Bus is necessary. This paper aims to understand the suitable types of dedicated lanes in the route, confirmed with the size of the demand, the city’s policy, and the geometric characteristics and the nature of the built environment along the corridor. This research conducts demand analysis and calculates the operational services by using the Rapid Demand Assessment method. It can be seen that the scenario of the type of dedicated lane development in the form of traffic lane conversion and segregated busways have matched the demand which can serve 75 buses per lane per hour and improved the travel time by 35-65% during congestion.

Research paper thumbnail of Pemanfaatan Bangunan Publik Sebagai Titik Kumpul Bencana Gempa Dalam Upaya Pengurangan Risiko Bencana DI Kelurahan Lakarsantri, Surabaya

Indonesian Journal of Spatial Planning, 2022

Kelurahan Lakarsantri merupakan salah satu wilayah dengan risiko dan kerentanan sedang saat terja... more Kelurahan Lakarsantri merupakan salah satu wilayah dengan risiko dan kerentanan sedang saat terjadi gempa bumi karena kedekatan dengan patahan Surabaya yang masih aktif. Sebagai langkah mitigasi penentuan titik kumpul sementara diperlukan untuk meminimalisisr dampak pada saat bencana. Bangunan publik dapat dimanfaatkan sebagai alternatif dlaam menjadi titik kumpul sementara. Dari hasil weighted overlay yang dilakukan, mendapatkan hasil bahwa bangunan publik yang dapat digunakan sebagai titik kumpul sementara di Kelurahan Lakarsantri adalah Posko Dinas Kebakaran Kota Surabaya, Kantor Kecamatan Lakarsantri, Kantor Kelurahan Lakarsantri, SD Negeri Lakarsantri 3 dan Masjid At-Taufiq.

Research paper thumbnail of Aplikasi Structural Equation Modelling (Sem) Dalam Telaah Rekonfigurasi Struktur Perkotaan Konurbasi Surabaya Melalui Perubahan Permintaan Perjalanan Yang Ditentukan Oleh Pemodelan Transportasi Empat Tahap

Berdasarkan pendekatan teori, suatu kota akan mengalami proses terus tumbuh dan berkembang sehing... more Berdasarkan pendekatan teori, suatu kota akan mengalami proses terus tumbuh dan berkembang sehingga mengalami proses suburbanisasi, yaitu ketika wilayah kota inti menjangkau wilayah pinggiran kota (suburban/outskirts). Pertumbuhan ini terjadi makin mengeliminasi batas-batas administratif antar kota. Kesamaan karakteristik, batas-batas penggunaan lahan yang identik, serta kesamaan aktivitas atau kegiatan ekonomi, menyebabkan satu kota dengan kota di wilayah-wilayah perbatasannya seolah-olah menyatu membentuk kawasan perkotaan. Fenomena yang dinamakan konurbasi ini tidak terlepas terjadi juga pada kota-kota besar di Indonesia, termasuk Kota Surabaya. Penelitian ini akan mengidentifikasi apakah telah terjadi konurbasi antara Surabaya dengan wilayah perbatasannya, sejauh apa, dan faktor-faktor apa saja yang mempengaruhinya. Penelitian ini mencoba mengaplikasikan Teknik SEM untuk menguji hipotesa ada tidaknya hubungan permintaan perjalanan orang dan perubahan penggunaan lahan terhadap te...

Research paper thumbnail of Arahan Kebijakan Modal Shiftkendaraan Pribadi Ke Bus Kota Untukpekerja Ulang-Alik Sidoarjo-Surabayadi Kecamatan Waru

Ekspansi kegiatan perkotaan dari Kota Surabaya ke Kabupaten Sidoarjo (khususnya Kecamatan Waru) t... more Ekspansi kegiatan perkotaan dari Kota Surabaya ke Kabupaten Sidoarjo (khususnya Kecamatan Waru) tidak diimbangi dengan ketersediaan angkutan umum yang andal untuk mendukung mobilitas masyarakat. Di sisi lain, penggunaan angkutan umum (dalam hal ini bus kota) kurang diminati dibandingkan dengan kendaraan pribadi, sehingga menimbulkan kemacetan lalu lintas di Surabaya. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk merumuskan arahan kebijakan modal shift kendaraan pribadi ke bus kota yang sesuai dengan karakteristik, pola modal split moda eksisting, dan sensitivitas parameter moda untuk pekerja ulang-alik Sidoarjo-Surabaya di Kecamatan Waru. Alat analisis yang digunakan dalam penelitian ini antara lain: logit biner, analisis elastisitas, analisis sensitivitas, dan analisis triangulasi. Analisis logit biner digunakan dalam perumusan pola modal split eksisting. Analisis elastisitas digunakan untuk mencari seberapa elastis parameter yang sensitif dalam modal shift kendaraan pribadi ke b...

Research paper thumbnail of Investigating the Noise Barrier Impact on Aerodynamics Noise: Case Study at Jakarta MRT

Advances in Computer, Communication and Computational Sciences, 2020

The high noise exposure at MRT station due to the noises of the speeding trains can cause health ... more The high noise exposure at MRT station due to the noises of the speeding trains can cause health problems for humans. This research aims to reduce the noise impact due to the speeding trains by modifying the design of the noise barrier on the outdoor MRT in Jakarta. The first step conducted in this research is a literature review on aerodynamics noise, CAD model, Computational Fluid Dynamics (CFD) and Computational Aeroacoustics (CAA), and human comfort. Furthermore, it was conducted a design of 3D noise barrier model and 3D train model in one of the outdoor MRT stations in Jakarta using the CAD software. The simulation using the CFD and CAA was implemented to acknowledge the distribution of airflow and sound occurred. The vorticity configuration resulted from the simulation was used as the foundation to modify the noise barrier. The addition of holes on the noise barrier for every 5 m is able to decrease the noise impact significantly. One of the results is that the existing aerodynamic noise of 1.2 dB up to 3.6 dB can be reduced to close to 0 dB with only minor noises around the holes. Scientifically, it can be stated that a way to lower the noise made by the train movement is by creating the right design of a noise barrier that can neutralize the source of the noise.

Research paper thumbnail of Impact of elevated outdoor MRT station towards passenger thermal comfort: A case study in Jakarta MRT

Przegląd Naukowy Inżynieria i Kształtowanie Środowiska, 2020

Comfort of the train passengers is the main priority of modern mass rapid transit (MRT) managemen... more Comfort of the train passengers is the main priority of modern mass rapid transit (MRT) management. Objective of this paper is to investigate the thermal comfort of the elevated MRT station in tropical climate. The first step of this study was to conduct literature review on human thermal comfort, environment ergonomics, computational fluid dynamic (CFD), computational aeroacoustics (CAA), and predicted mean vote (PMV). Air quality in elevated MRT station was measured based on several parameters: relative humidity, wind speed, temperature, and wind direction. A 3D model of MRT designed was used to describe existing condition prior to simulations with CFD and CAA softwares. Predicted mean vote is arranged based on the value of metabolism, wind speed, ambient temperature, mean radiant temperature, amount of insulation from clothing, and relative humidity. Whereas predicted percentage of dissatisfi ed (PPD) can be derived from PMV calculations. The analysis shows that the average PMV o...

Research paper thumbnail of Qualitative comparative assessment by fsQCA for Transit Oriented Development (TOD) area comparison

IOP Conference Series: Earth and Environmental Science, 2019

The station development through transit oriented development principles in favor to transit patro... more The station development through transit oriented development principles in favor to transit patronage has emphasized the important of design, diversity and density. However, studies were lacking in identification of the level of combination of all these ingredients toward increasing ridership. Using the node-place balance perspective, the design, diversity and density are re-evaluated. Four transit terminals or stations are used as case study in the City of Surabaya. Each of the transit area is divided into several zones/subzones to evaluate the level of density, diversity and design into the value of node and place index. Each transit points would be regarded as having one among the five categories of node-place index. The level of the daily trip demand is identified as the target variable. Qualitative comparative analysis then is used to mapping the position of each station, suggested the level of combination of design, diversity and density in each node-place category, to explore...

Research paper thumbnail of Pengukuran Tingkat Keseimbangan Node dan Place di Kawasan Transit Oriented Development (TOD) Terminal Joyoboyo, Surabaya

Jurnal Transportasi: Sistem, Material, dan Infrastruktur, 2019

Kawasan Terminal Joyoboyo merupakan kawasan strategis yang saat ini telah dilayani oleh dua (2) m... more Kawasan Terminal Joyoboyo merupakan kawasan strategis yang saat ini telah dilayani oleh dua (2) moda transportasi umum, yaitu bus dan lyn. Berdasarkan RDTRK UP. Wonokromo tahun 2017, kawasan ini diarahkan sebagai hub antara Surotram dan Boyorail sebagai Angkutan Massal Cepat (AMC). TOD dan node-place merupakan konsep yang mengintegrasikan antara titik transit dan kawasan di sekitarnya. Namun, penerapan konsep TOD belum tercermin pada kawasan ini. Maka diperlukan pengukuran indeks node dan place kawasan TOD berdasarkan konsep node-place model, sehingga dapat diketahui keseimbangan peran kawasan TOD Terminal Joyoboyo sebagai kawasan berbasis node-place model. Penelitian ini dilakukan dengan identifikasi karakteristik kawasan berdasarkan kriteria dan parameter TOD serta node-place model. Teknik analisis weighted multi criteria analysis digunakan untuk mengetahui tingkat keseimbangan antara node dan place index. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa kawasan transit joyoboyo masuk kedalam kategori unsustained place. Hal ini dikarenakan node index sebesar 0,48, sedangkan place index sebesar 0,64.

Research paper thumbnail of Faktor-faktor yang Memengaruhi Permintaan Commuter Line Berdasarkan Karakteristik Fasilitas Park and Ride di Stasiun Sidoarjo

Jurnal Transportasi: Sistem, Material, dan Infrastruktur, 2019

Setiap harinya, terdapat 500.000 masyarakat Sidoarjo yang beraktivitas di Surabaya. Level of serv... more Setiap harinya, terdapat 500.000 masyarakat Sidoarjo yang beraktivitas di Surabaya. Level of service (LOS) dari Jalan Ahmad Yani yang mencapai tingkat E menunjukkan tingginya penggunaan kendaraan pribadi dan kurangnya minat masyarakat dalam menggunakan transportasi massal. Salah satu upaya yang dapat dilakukan untuk meningfkatkan penggunaan transportasi massal adalah dengan penyediaan fasilitas park and ride. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui factor-faktor apa saja yang berpengaruh terhadap permintaan akan commuter line berdasarkan karakteristik fasilitas park and ride. Untuk mencapai tujuan tersebut, diperlukan empat sasaran penelitian, yaitu pemilihan stasiun berdasarkan indikator fasilitas park and ride dan tingkat penumpang tinggi sebagai studi kasus, menganalisis karakteristik fasilitas park and ride di stasiun terpilih, identifikasi karakteristik pengguna dan non-pengguna commuter line, dan identifikasi faktor-faktor yang memengaruhi permintaan commuter line berdasarkan karakteristik fasilitas park and ride. Hasil penelitian menunjukkan, dari 14 variabel independen, terdapat lima variabel yang berpengaruh secara signifikan, yaitu usia, maksud perjalanan, waktu, kemudahan mencapai lokasi, dan tingkat layanan angkutan.