Mohammad Suhaidi - Academia.edu (original) (raw)

Uploads

Papers by Mohammad Suhaidi

Sebagai wahyu, al-Qur’an telah menjadi pedoman bagi segenapumat manusia. Ajaran yang direkam di d... more Sebagai wahyu, al-Qur’an telah menjadi pedoman bagi segenapumat manusia. Ajaran yang direkam di dalamnya, secara substansial, telahmemberikan jalan terang dalam kehidupan umat manusia dalam berbagaiaspek. Sebagai sebuah teks, pesan-pesan al-Qur’an, telah terformulasi dalamrangkaian bahasa yang sangat luar biasa, bahkan bahasa yang digunakanAl-Qur’an oleh sejumlah pakar dianggap memiliki kekuatan sastra yang tidaktertandingi oleh teks manapun dalam sejarah umat manusia. Al-Qur’an menempatkanbahas sebagai sesuatu yang sangat urgen, terutama bahasa yangdapat menjadi sarana transformasi untuk penyampaian ajaran al-Qur’anyang genuine

Curri cul um Numbers of trans-nati onal rel i gi ous vi ews and i deol ogi es such as HTI , FPI... more Curri cul um Numbers of trans-nati onal rel i gi ous vi ews and i deol ogi es such as HTI , FPI , Ansoruttauhid , and Syiah have eventually and continuously spread out and started to grow within Madurese society in Bangkalan, Sampang, Pamekasan, and Sumenep Regions. Therefore, the ulama (muslim scholars) play a very important and strategic role in the constellation of the differences arising in religious views especially in Madura Island. It is due to the Madurese’s sociological point of view which regards ulama is not only religious elites but also non-formal leaders. Madurese people believe that ulama have social authority in determining the people’s life. The ulama ’s role in managing and handling the differences of religious views is a power of harmony; a holly idea in creating a peaceful and tolerant life.

The advantage of Islamic Boarding politicians is their ability to preserve the typical Islamic ch... more The advantage of Islamic Boarding politicians is their ability to preserve the typical Islamic characteristics values; those are ethics and modesty towards the Kiai and Ulama as their teachers. The majority of the Madurese people make Ulama as a role model. Obedience to the Kiai is a form of respect that becomes the identity of S antri , including santri who are involved in practical politics. The uniqueness of santri ( santri politicians) when determining the political decision cannot be separated from the blessing from the Kiai, even though they participated in different political party The Kiai's blessing is essentially a political capital that can strengthen its existence in the political competition.The characteristics of santri are to remain istiqomah in the making of local wisdom value as the basis of politics. Buppa 'Bappu', Gurur, ratoh has become an integral part of every political taken step. Getting the blessing from the Kiai who has been united in pesantren ...

Education is believed as the main source of the civilization development of a nation, having a st... more Education is believed as the main source of the civilization development of a nation, having a strategic position in the delivery of characteristic human resource products, because the character of the nation is believed being able to be formed through the school. So, characteristic education becomes something that should be translated completely in the educational development of the nation, because the main key to save the nation is largely determined by the values of strong national characters. Education with the value and character has basically been granted from generation to generation in the frame of culture, and that is the ideal goal of education. One of the simplest examples is putting education by adopting the noble values of the local culture, such as Madura cultural that rich values. College as one of the educational institutions become place to conduct the intellectuals’ production process and having a great responsibility to create the learning process which does not ...

Ciri kental sebagai masyarakat religius yang dimiliki orang-orang Madura sama halnya dengan tradi... more Ciri kental sebagai masyarakat religius yang dimiliki orang-orang Madura sama halnya dengan tradisi-tradisi lain yang dimiliki oleh orang-orang Madura.Komitmen berpegang dan menjaga tradisi dalam keyakinan orang Madura bagaikan dua sisi mata uang yang tidak mungkin dapat dipisahkan. Karena tradisi adalah ruh dimanis dalam kehidupan sebuah komunitas. Tradisi adalah perwujudan kebudayaan dan kekayaan alami yang membutuhkan pemeliharaan dan penjagaan. Penguatan komitmen teligius yang terbangun dalam kehidupan orang Madura, di satu sisi tidak lepas dari sejarah awal Madura, dengan kultur Islam yang mengental dan me-Madura. Sehingga tidak heran kalau pada gilirannya Madura tergolong daerah yang memiliki ikatan keagamaan yang luar biasa. Nuansa keagamaan yang islami menjadi bagian utuh yang telah menghias dalam kebuadayaa Madura. Dengan kata lain, nuasna keislaman yang sampai ini menguat, pada hakikatnya merupakan konsekwensi logis dari sejarah pergulatan Madura dan Islam. Disinilah, nilai-nilai Islam secara tidak langsung acapkali difungsikan sebagai struktur sosial di Madura. Upaya untuk mensyariatkan Islam yang sempat muncul di Madura, pada prinsipnya menjadi jawaban utuh tentang proses refungsionalisasi budaya keislaman sebagai struktur sosial dalam kehidupan masyarakat Madura. Ini secara gamblang dibenarkan oleh Issa J. Boullata (2001) "setiap kelompok manusia yang hidup memiliki 'warisan' kebudayaan yang berfungsi sebagai struktur sosialnya, sekaligius untuk menjaga proses modifikasi sesuai dengan kebutuhan dan prinsip-prinsip yang telah mapan". Maka Madura dengan tradisi keagamaan (ke-Islamannya) yang sangat mengental telah menjadi bagian penting dari asumsi Issa di atas. Dengan tradisi keagamaan yang demikian, telah membangkitkan ghirah mendasar keberagamaan dalam tatanan kehidupan masyarakat Madura. Tradisi keberagamaan (Islam) kemudian menjadi kekuatan sosial yang bahkan men (di) struktur (kan) di dalam kehidupan Madura. Demikian pula halnya dengan tradisi religius yang melambangkan tingginya komitmen keberagamaan orang Madura sebaai sebuah komunitas yang memiliki citra keislaman yang fanatik. Mungkin paradigma keteguhan pada komitmen ini yang pada gilirannya menjadi akibat positif dari karakter keras orang Madura,

Ciri kental sebagai masyarakat religius yang dimiliki orang-orang Madura sama halnya dengan tradi... more Ciri kental sebagai masyarakat religius yang dimiliki orang-orang Madura sama halnya dengan tradisi-tradisi lain yang dimiliki oleh orang-orang Madura.Komitmen berpegang dan menjaga tradisi dalam keyakinan orang Madura bagaikan dua sisi mata uang yang tidak mungkin dapat dipisahkan. Karena tradisi adalah ruh dimanis dalam kehidupan sebuah komunitas. Tradisi adalah perwujudan kebudayaan dan kekayaan alami yang membutuhkan pemeliharaan dan penjagaan.

Ciri kental sebagai masyarakat religius yang dimiliki orang-orang Madura sama halnya dengan tradi... more Ciri kental sebagai masyarakat religius yang dimiliki orang-orang Madura sama halnya dengan tradisi-tradisi lain yang dimiliki oleh orang-orang Madura.Komitmen berpegang dan menjaga tradisi dalam keyakinan orang Madura bagaikan dua sisi mata uang yang tidak mungkin dapat dipisahkan. Karena tradisi adalah ruh dimanis dalam kehidupan sebuah komunitas. Tradisi adalah perwujudan kebudayaan dan kekayaan alami yang membutuhkan pemeliharaan dan penjagaan.

Sebagai wahyu, al-Qur’an telah menjadi pedoman bagi segenapumat manusia. Ajaran yang direkam di d... more Sebagai wahyu, al-Qur’an telah menjadi pedoman bagi segenapumat manusia. Ajaran yang direkam di dalamnya, secara substansial, telahmemberikan jalan terang dalam kehidupan umat manusia dalam berbagaiaspek. Sebagai sebuah teks, pesan-pesan al-Qur’an, telah terformulasi dalamrangkaian bahasa yang sangat luar biasa, bahkan bahasa yang digunakanAl-Qur’an oleh sejumlah pakar dianggap memiliki kekuatan sastra yang tidaktertandingi oleh teks manapun dalam sejarah umat manusia. Al-Qur’an menempatkanbahas sebagai sesuatu yang sangat urgen, terutama bahasa yangdapat menjadi sarana transformasi untuk penyampaian ajaran al-Qur’anyang genuine

Curri cul um Numbers of trans-nati onal rel i gi ous vi ews and i deol ogi es such as HTI , FPI... more Curri cul um Numbers of trans-nati onal rel i gi ous vi ews and i deol ogi es such as HTI , FPI , Ansoruttauhid , and Syiah have eventually and continuously spread out and started to grow within Madurese society in Bangkalan, Sampang, Pamekasan, and Sumenep Regions. Therefore, the ulama (muslim scholars) play a very important and strategic role in the constellation of the differences arising in religious views especially in Madura Island. It is due to the Madurese’s sociological point of view which regards ulama is not only religious elites but also non-formal leaders. Madurese people believe that ulama have social authority in determining the people’s life. The ulama ’s role in managing and handling the differences of religious views is a power of harmony; a holly idea in creating a peaceful and tolerant life.

The advantage of Islamic Boarding politicians is their ability to preserve the typical Islamic ch... more The advantage of Islamic Boarding politicians is their ability to preserve the typical Islamic characteristics values; those are ethics and modesty towards the Kiai and Ulama as their teachers. The majority of the Madurese people make Ulama as a role model. Obedience to the Kiai is a form of respect that becomes the identity of S antri , including santri who are involved in practical politics. The uniqueness of santri ( santri politicians) when determining the political decision cannot be separated from the blessing from the Kiai, even though they participated in different political party The Kiai's blessing is essentially a political capital that can strengthen its existence in the political competition.The characteristics of santri are to remain istiqomah in the making of local wisdom value as the basis of politics. Buppa 'Bappu', Gurur, ratoh has become an integral part of every political taken step. Getting the blessing from the Kiai who has been united in pesantren ...

Education is believed as the main source of the civilization development of a nation, having a st... more Education is believed as the main source of the civilization development of a nation, having a strategic position in the delivery of characteristic human resource products, because the character of the nation is believed being able to be formed through the school. So, characteristic education becomes something that should be translated completely in the educational development of the nation, because the main key to save the nation is largely determined by the values of strong national characters. Education with the value and character has basically been granted from generation to generation in the frame of culture, and that is the ideal goal of education. One of the simplest examples is putting education by adopting the noble values of the local culture, such as Madura cultural that rich values. College as one of the educational institutions become place to conduct the intellectuals’ production process and having a great responsibility to create the learning process which does not ...

Ciri kental sebagai masyarakat religius yang dimiliki orang-orang Madura sama halnya dengan tradi... more Ciri kental sebagai masyarakat religius yang dimiliki orang-orang Madura sama halnya dengan tradisi-tradisi lain yang dimiliki oleh orang-orang Madura.Komitmen berpegang dan menjaga tradisi dalam keyakinan orang Madura bagaikan dua sisi mata uang yang tidak mungkin dapat dipisahkan. Karena tradisi adalah ruh dimanis dalam kehidupan sebuah komunitas. Tradisi adalah perwujudan kebudayaan dan kekayaan alami yang membutuhkan pemeliharaan dan penjagaan. Penguatan komitmen teligius yang terbangun dalam kehidupan orang Madura, di satu sisi tidak lepas dari sejarah awal Madura, dengan kultur Islam yang mengental dan me-Madura. Sehingga tidak heran kalau pada gilirannya Madura tergolong daerah yang memiliki ikatan keagamaan yang luar biasa. Nuansa keagamaan yang islami menjadi bagian utuh yang telah menghias dalam kebuadayaa Madura. Dengan kata lain, nuasna keislaman yang sampai ini menguat, pada hakikatnya merupakan konsekwensi logis dari sejarah pergulatan Madura dan Islam. Disinilah, nilai-nilai Islam secara tidak langsung acapkali difungsikan sebagai struktur sosial di Madura. Upaya untuk mensyariatkan Islam yang sempat muncul di Madura, pada prinsipnya menjadi jawaban utuh tentang proses refungsionalisasi budaya keislaman sebagai struktur sosial dalam kehidupan masyarakat Madura. Ini secara gamblang dibenarkan oleh Issa J. Boullata (2001) "setiap kelompok manusia yang hidup memiliki 'warisan' kebudayaan yang berfungsi sebagai struktur sosialnya, sekaligius untuk menjaga proses modifikasi sesuai dengan kebutuhan dan prinsip-prinsip yang telah mapan". Maka Madura dengan tradisi keagamaan (ke-Islamannya) yang sangat mengental telah menjadi bagian penting dari asumsi Issa di atas. Dengan tradisi keagamaan yang demikian, telah membangkitkan ghirah mendasar keberagamaan dalam tatanan kehidupan masyarakat Madura. Tradisi keberagamaan (Islam) kemudian menjadi kekuatan sosial yang bahkan men (di) struktur (kan) di dalam kehidupan Madura. Demikian pula halnya dengan tradisi religius yang melambangkan tingginya komitmen keberagamaan orang Madura sebaai sebuah komunitas yang memiliki citra keislaman yang fanatik. Mungkin paradigma keteguhan pada komitmen ini yang pada gilirannya menjadi akibat positif dari karakter keras orang Madura,

Ciri kental sebagai masyarakat religius yang dimiliki orang-orang Madura sama halnya dengan tradi... more Ciri kental sebagai masyarakat religius yang dimiliki orang-orang Madura sama halnya dengan tradisi-tradisi lain yang dimiliki oleh orang-orang Madura.Komitmen berpegang dan menjaga tradisi dalam keyakinan orang Madura bagaikan dua sisi mata uang yang tidak mungkin dapat dipisahkan. Karena tradisi adalah ruh dimanis dalam kehidupan sebuah komunitas. Tradisi adalah perwujudan kebudayaan dan kekayaan alami yang membutuhkan pemeliharaan dan penjagaan.

Ciri kental sebagai masyarakat religius yang dimiliki orang-orang Madura sama halnya dengan tradi... more Ciri kental sebagai masyarakat religius yang dimiliki orang-orang Madura sama halnya dengan tradisi-tradisi lain yang dimiliki oleh orang-orang Madura.Komitmen berpegang dan menjaga tradisi dalam keyakinan orang Madura bagaikan dua sisi mata uang yang tidak mungkin dapat dipisahkan. Karena tradisi adalah ruh dimanis dalam kehidupan sebuah komunitas. Tradisi adalah perwujudan kebudayaan dan kekayaan alami yang membutuhkan pemeliharaan dan penjagaan.