Syamsul Kamri - Academia.edu (original) (raw)

Papers by Syamsul Kamri

Research paper thumbnail of Segi hayati rajungan hijau (Thalamita crenata) di Teluk Kolono, Konawe Selatan, Sulawesi Tengara

Habitus Aquatica, Feb 12, 2024

Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan lebar karapas dan bobot tubuh, faktor kondisi, ra... more Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan lebar karapas dan bobot tubuh, faktor kondisi, rasio jenis kelamin, tahap kematangan gonad, ukuran pertama kali matang kelamin,dan fekunditaskepitingrajunganhijauT. crenatadi Teluk Kolono. Sampel kepiting diperoleh dengan menggunakan alat tangkap bubu lipat. Hasil penelitian SebaranUkuran Lebar karapas dan bobot tubuh T. crenata jantan dan betina ovigercenderung lebih besardaripada ukuran tubuh betina. Hubungan lebar karapas dan bobot tubuh T. crenata menunjukkanhubungan yang kuat dan positif dengan pola pertumbuhan allometrik negatif. Faktor kondisi jantan berbeda nyata (p<0,05) dari betina dan betina ovigerous. Faktor kondisi jantan dan betina berbeda nyata(p<0,05) menunjukkan jantan lebih besar dari betina. Rasio jenis kelamin secara keseluruhan berbedanyata (p<0,05) dari rasio 1:1, kecuali di periode Juli dan Agustus. Tingkat kematangan gonad berdasarkanjenis kelamin dan betina ovigerditemukan bervariasi selama penelitian, namun didominasi olehkategori yang matang gonad. Ukuran lebar karapas pertama matang kelamin jantan dan betina kepiting ini masing-masing sebesar 55,39 mm dan 49,53mm dengan fekunditas berkisar antara 32.741 sampai 257.798 butir.

Research paper thumbnail of Biologi Reproduksi Rajungan Angin (Podophthalamus vigil) Di Selat Tiworo Bagian Barat, Konawe Selatan, Sulawesi Tenggara

Jurnal Pengelolaan Perikanan Tropis (Journal Of Tropical Fisheries Management), Jun 28, 2023

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui biologi reproduksi (rasio kelamin, tingkat kematangan g... more Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui biologi reproduksi (rasio kelamin, tingkat kematangan gonad, fekunditas dan ukuran pertama matang kelamin) rajungan angin (Podophthalmus vigil) di Selat Tiworo bagian barat. Sampel P. vigil diperoleh dari hasil tangkapan sampingan nelayan rajungan dengan menggunakan bubu lipat. Setiap sampel yang diperoleh diidentifikasi jenis kelaminnya, diukur lebar karapas dan bobot tubuhnya. Rasio kelamin dianalisis menggunakan uji Chi-square (p<0,05). Perkembangan tingkat kematangan gonad diamati dari perubahan morfologi dan warna gonad. Fekunditas rajungan dihitung menggunakan metode gravimetrik. Hasil penelitian diperoleh rasio kelamin sebesar 1:4,09 yang menunjukkan tidak seimbang antara jantan dan betina. Perkembangan gonad P. vigil jantan didominasi oleh belum matang gonad, sedangkan betina didominasi yang matang gonad. Fekunditas P. vigil berkisar 415.644-3.466.290 butir, dan ukuran pertama matang kelamin betina 92,29 mm.

Research paper thumbnail of Analysis of added value creation of fisherman bottom longline in Bahari Village Sampolawa District South Buton Regency

Jurnal Sosial Ekonomi Perikanan

This study aims to determine the operating techniques of bottom longline fishing gear and determi... more This study aims to determine the operating techniques of bottom longline fishing gear and determine the added value created by bottom longline fishing gear. This research was carried out in Bahari Village, Sampolawa District, South Buton Regency in July 2022. The method used in this study was the census method. Data collection was carried out through interviews, observation, documentation and literature studies. Data analysis uses the added value formula, namely NT=G+Pt+Pj+π. The results of the study concluded that the bottom longline fishing technique in Bahari Village was to go to the fishing location, place bait on each hook, release the bottom longline at a depth of 10-20 meters with fishing gear lengths varying from 900-1100 meters with a total of ±200 hooks for each fisherman and 3 units of buoys and left in the sea for 2-3 hours, as well as hauling (lifting fishing gear). This fishing gear is operated at low tide. The added value created by bottom longline fishing gear, the l...

Research paper thumbnail of Role of Fisheries Sector in Forming the Gross Regional Domestic Product of Southeast Sulawesi Province

Buletin Penelitian Sosial Ekonomi Pertanian Fakultas Pertanian Universitas Haluoleo

The fisheries sector, both capture fisheries, and aquaculture, needs to be developed in Southeast... more The fisheries sector, both capture fisheries, and aquaculture, needs to be developed in Southeast Sulawesi Province, considering that most of its territory is water. One of the indicators to measure the success of the development of the fisheries sector is the increase in production and added value of fishery commodities. On the other hand, Gross Regional Domestic Product (GRDP) can be used as an indicator of the success of economic development in a region. As one of the GRDP elements, the value of fisheries production can be used to measure the performance of the fisheries sector. By knowing the magnitude of the value contribution of fishery products to GRDP, it can be seen the role of the fisheries sector in the formation of GRDP. This study aims to analyze the trend of fishery production value contribution to GRDP; and the relationship between the value contribution of fishery production and GRDP in Southeast Sulawesi. The data used in this study is time series data consisting of...

Research paper thumbnail of Peningakatan Kapasitas Nelayan Dalam Mendukung Penangkapan Ikan Berkelanjutan DI Paap Teluk Kolono Provinsi Sulawesi Tenggara

Bina Bahari, Oct 31, 2023

The management of fisheries access areas is one form of ecosystem-based fisheries management, whi... more The management of fisheries access areas is one form of ecosystem-based fisheries management, which integrates marine protected area activities with controlled fishing activities carried out by local fishermen. The objective of sustainable fishing activities in the Kolono Bay Fisheries Access Area is to enhance the capacities of both the local fishermen and the PAAP management. This initiative involves the participation of 15 managing fishermen from five villages: All located in the Kolono Bay area. The project commences with the formation of groups, followed by discussion forums group, guided by a facilitator from RARE Indonesia Sultra. The DFG sessions were held twice, each with distinct themes: (1) issues and challenges encountered by fishermen during fishing activities in Kolono Bay, and (2) concerns related to climate change. Participants exhibited great enthusiasm throughout the engagement, as evidenced by the active sharing of the challenges they have faced concerning their fishing activities in Teluk Kolono during the FGD sessions. The outreach material was presented in simple language to ensure participants' comprehension. In general, it can be concluded that the information provided during this engagement has the potential to enhance the capacities of fishermen engaged in PAAP management in Teluk Kolono to support sustainable fishing.

Research paper thumbnail of Diversity of Crustaceans Bycatch of Blue Swimming Crab (Portunus pelagicus) Fisheries of Landed in Leppe village, Soropia District, Konawe Regency

Journal of Tropical Fisheries Management

This research was aiming of find out the diversity of crustaceans bycatch of blue swimming crab... more This research was aiming of find out the diversity of crustaceans bycatch of blue swimming crab (Portunus pelagicus) fisheries of moon period based. The method used was a survey method and sampling of crustacean bycatch was carried out during the period of bright moon (11-15 moon nights) and dark moon (27-1 moon nights). The results showed that there were 20 species of crustacean bycatch found during the study in which 17 species were found during the bright moon and 16 species were found during the dark moon. Thalamita danae species had the highest abundance during the dark and the bright moon period. The number of the male crustaceans bycatch was higher than the females for both bright and dark moon periods.Diversity index crustacean bycatch in both periods (brigh tand dark) ranged from 0.83 to 0.85. The evennes index and dominance index inthe bright and dark moon are the same (0.69 and 0.22, respectively).

Research paper thumbnail of Efektivitas Produksi Dan Efisiensi Biaya Produksi Nelayan Tangkap Pancing Tonda Ikan Tuna DI Desa Kondowa Kecamatan Pasarwajo Kabupaten Buton

Jurnal sosial ekonomi perikanan, Aug 24, 2021

Research paper thumbnail of Kajian Sosial Ekonomi Nelayan Rajungan Pengguna Alat Tangkap Bubu DI Kecamatan Soropia Kabupaten Konawe

Jurnal sosial ekonomi perikanan, Jan 6, 2022

Daerah pesisir Kabupaten Konawe merupakan wilayah di Sulawesi Tenggara yang penduduknya sebagian ... more Daerah pesisir Kabupaten Konawe merupakan wilayah di Sulawesi Tenggara yang penduduknya sebagian besar bermata pencaharian sebagai nelayan termasuk nelayan rajungan. Salah satu daerah penghasil rajungan dan memiliki potensi untuk dikembangkan terdapat di Kecamatan Soropia khususnya di Desa Mekar dan Desa Leppe. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kondisi sosial ekonomi nelayan rajungan pengguna alat tangkap bubu di Kecamatan Soropia Kabupaten Konawe. Penelitian dilaksanakan pada bulan Februari sampai Maret 2020. Sampel dalam penelitian ini adalah seluruh nelayan rajungan yang menggunakan bubu di kedua desa tersebut sebanyak 7 responden. Data diperoleh dengan menggunakan teknik observasi dan wawancara. Jenis data yang digunakan yaitu data primer yang meliputi luas rumah tinggal, jenis lantai dasar rumah tinggal, jenis dinding rumah tinggal, kamar mandi, sumber penerangan, sumber air minum, bahan bakar, konsumsi, pakaian, kesehatan, pendapatan, tingkat pendidikan, tabungan keluarga, jumlah tabungan keluarga, umur, pengalaman kerja, jumlah alat tangkap, jumlah hasil tangkapan sedangkan data sekunder seperti luas desa dan jumlah penduduk. Analisis data yang digunakan dalam penelitian adalah analisis deskriptif kualitatif menggunakan 14 kriteria masyarakat miskin menurut BPS. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa nelayan tangkap rajungan di Kecamatan Soropia tergolong dalam kategori miskin dan dapat dikatakan buruk. Dari 14 kriteria tersebut hanya terdapat 9 kriteria yang terpenuhi. Sedangkan 5 kriteria masyarakat miskin yang tidak terpenuhi seperti luas rumah tinggal berukruan 5x7 m dan ukuran 6 x 8 m, sumber penerangan rumah tangga bukan listrik, hanya membeli satu stel pakaian baru dalam setahun, kesehatan seperti gatal-gatal, demam dan batuk, pendapatan tertinggi sebesar Rp2.100.000-2.520.000, pendapatan sedang Rp1.260.000-1.470.000, dan terendah sebesar Rp650.000. Oleh karena itu kebijakan pengembangan penangkapan rajungan harus memperhatikan bukan hanya keberlanjutan sumberdaya tetapi juga kondisi sosial ekonomi nelayan.

Research paper thumbnail of Growth pattern and condition factor of Nile Tilapia (Oreochromis niloticus) in Rawa Aopa Watumohai National Park, Village Pewutaa, District Angata

Abstrak Aktifitas penangkapan yang dilakukan secara terus menerus serta kurangnya informasi menge... more Abstrak Aktifitas penangkapan yang dilakukan secara terus menerus serta kurangnya informasi mengenai ikan nila yang terdapat di Rawa Aopa, melatar belakangi dilakukannya penelitian ini. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis aspek biologi yaitu Pola Pertumbuhan dan Faktor Kondisi Ikan Nila (Oreocromis niloticus) di Perairan Rawa Aopa Watumohai Desa Pewutaa Kecamatan Angata Kabupaten Konawe Selatan. Penelitian dilakaukan selama tiga bulan yaitu bulan Oktober sampai Desember 2016. Penentuan stasiun pengambilan sampel disesuaikan berdasarkan dimana biasanya nelayan melakukan penangkapan ikan nila. Selama periode penelitian jumlah sampel yang diperoleh 107 ekor terdiri dari 56 ekor ikan jantan dan 51 ekor ikan betina. Hasil penelitian menunjukkan bahwa hubungan panjang berat ikan nila jantan dinyatakan dengan persamaan W = 0,00005 L 2,828 dan W = 0,00001 L 3,056 untuk ikan betina. Pola pertumbuhan ikan nila jantan dan betina bersifat isometrik (b=3). Nilai faktor kondisi untuk ikan...

Research paper thumbnail of Integrasi Pemanfaatan Pakan Formulasi Dan Sistem Budidaya Resirkulasi Untuk Intensifikasi Produksi Benih Ikan Gurame Dan Peningkatan Pendapatan Masyarakat DI Desa Margacinta, Konawe Selatan

Indonesian Journal of Fisheries Community Empowerment, 2022

Intensifikasi budidaya ikan gurame pada UKM (Kelompok Pembudidaya Carper) mitra Program Kemi... more Intensifikasi budidaya ikan gurame pada UKM (Kelompok Pembudidaya Carper) mitra Program Kemitraan Masyarakat (PKM) sangat dibutuhkan untuk memenuhi permintaan benih yang semakin besar. Intensifikasi ini dilakukan dengan mengingtegrasikan system budidaya resirkulasi dan penggunaan pakan formulasi komersial. Penerapan sistem budidaya resirkulasi diterapkan karena pembudidaya memiliki lahan dan air terbatas terutama di musim kemarau sedangkan pemanfaatan pakan formulasi pada induk dan benih dilakukan untuk mendukung dan mempercepat pematangan gonad, proses pemijahan, produksi benih dan pembesaran benih. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan produksi dan menghasilkan benih berkualitas sehingga meningkatkan pendapatan UKM Mitra. Kegiatan ini dilaksanakan di Desa Margacinta, Kab. Konawe Selatan, Prov. Sulawesi Tenggara. Produksi dan budidaya massal benih dilakukan menggunakan bak fiber ukuran 1 ton dan diterapkan system pendederan bertahap dan setiap tahap d...

Research paper thumbnail of The susceptibility level and sustainability potential of groupers; Plectropomus sp. in a marine national park

Global Journal of Environmental Science and Management, 2020

Wakatobi National Park has a tropical marine ecosystem with typically dynamic aquatic resources, ... more Wakatobi National Park has a tropical marine ecosystem with typically dynamic aquatic resources, and it also has a potentially massive number of groupers such as red (Plectropomus leopardus) and black groupers (Plectropomus areolatus). However, the sustainability of the grouper resources has not been managed effectively and environmentally friendly. This study aims to determine the susceptibility level of red and black groupers in the research area based on the productivity and susceptibility analysis. This study was conducted from May to November 2018, in which the data were collected from the grouper’s fishermen using hand line with simple random methods as a fishing gear in Wanci and Tomia islands of Wakatobi. Based on the collected data, productivity attribute of red groupers is at 1.8, and the susceptibility level is at 2.08, while the black groupers have 1.7 for the productivity attributes and 2.0 for their susceptibility level. Based on the susceptibility index of both types ...

Research paper thumbnail of Use of Common Lantana (Lantana camara Linn) Extract to Prevent Ice-ice Disease and Trigger Growth Rate of the Seaweed Kappaphycus alvarezii

IOP Conference Series: Earth and Environmental Science, 2019

This research aimed to determine and assess the growth, production, and quality of seaweed after ... more This research aimed to determine and assess the growth, production, and quality of seaweed after pre-treating seedlings using lantana extract. Research on the use of common lantana Lantana camara extract in the culture of the seaweed Kappaphycus alvarezii was carried out both at experimental and mass culture scales at several locations in the coastal waters of South Konawe in Southeast Sulawesi Province, Indonesia. The treatments were soaking seaweed seedlings in solutions of lantana extract with various dosages and soaking times before planting them out in coastal waters. Observed parameters were incidence of ice-ice disease and seaweed growth rate. Results showed that, during the culture period, there was no incidence of ice-ice disease on seaweed seedlings pre-treated with Lantana extract. Thalli were healthy and dark-coloured with no ice-ice disease symptoms, while seaweed seedlings (controls) without extract soaking pre-treatment were paler in colour and ice-ice infected parts ...

Research paper thumbnail of Biological Aspects of Charybdis hellerii In The West Tiworo Strait Waters, South Konawe, Southeast Sulawesi

Jurnal Biologi Tropis

The study on the biological aspects of Charybdis hellerii (A. Milne-Edwards, 1867) in the world a... more The study on the biological aspects of Charybdis hellerii (A. Milne-Edwards, 1867) in the world and Indonesia were very limited. This study aims to measure the sex ratio, gonad development, carapace width and body weight relationship, condition factor, the first size sexual maturity, and fecundity. This study was conducted from July to September 2020 in the western of the Tiworo Strait, South Konawe, SoutheastSulawsei. The C. hellerii samples were bycatch of the blue swimming crab using collapsible traps. The results of sex ratio based on a period show significantly different (p<0,05) with a ratio of 1:1, except Agust. Gonad development males and females dominated mature, while ovigerous females dominated immaturely. The carapace width and body weight relationships between males and females exhibited a strong and positive relationship (r>0,75) with a pattern of growth allometric negative. Condition factor males significantly different (p<0,05) from females and ovigerous fem...

Research paper thumbnail of Pola pertumbuhan dan faktor kondisi Ikan Nila (Oreochromis niloticus) di perairan Rawa Aopa Watumohai Desa Pewutaa Kecamatan Angata Kabupaten Konawe Selatan

Aktifitas penangkapan yang dilakukan secara terus menerus serta kurangnya informasi mengenai ikan... more Aktifitas penangkapan yang dilakukan secara terus menerus serta kurangnya informasi mengenai ikan nila yang terdapat di Rawa Aopa, melatar belakangi dilakukannya penelitian ini. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis aspek biologi yaitu Pola Pertumbuhan dan Faktor Kondisi Ikan Nila (Oreocromis niloticus) di Perairan Rawa Aopa Watumohai Desa Pewutaa Kecamatan Angata Kabupaten Konawe Selatan. Penelitian dilakaukan selama tiga bulan yaitu bulan Oktober sampai Desember 2016. Penentuan stasiun pengambilan sampel disesuaikan berdasarkan dimana biasanya nelayan melakukan penangkapan ikan nila. Selama periode penelitian jumlah sampel yang diperoleh 107 ekor terdiri dari 56 ekor ikan jantan dan 51 ekor ikan betina. Hasil penelitian menunjukkan bahwa hubungan panjang berat ikan nila jantan dinyatakan dengan persamaan W = 0,00005 L 2,828 dan W = 0,00001 L 3,056 untuk ikan betina. Pola pertumbuhan ikan nila jantan dan betina bersifat isometrik (b=3). Nilai faktor kondisi untuk ikan nila ja...

Research paper thumbnail of Tingkat kematangan gonad, indeks kematangan gonad, fekunditas dan ukuran pertama kali matang gonad Kerang Bulu (Anadara antiquata) di perairan Bungkutoko Kota Kendari Provinsi Sulawesi Tenggara

Penelitian ini dilatar belakangi oleh adanya tekanan terhadap lingkungan baik secara alami maupun... more Penelitian ini dilatar belakangi oleh adanya tekanan terhadap lingkungan baik secara alami maupun secara langsung karena berbagai kegiatan manusia dengan aktivitas penangkapan terhadap keberadaan populasi kerang bulu (Anadara antiquata). Tujuan penelitian ini untuk menganalisa aspek biologi reproduksi kerang bulu, dengan mengamati tingkat kematangan gonad, indeks kematangan gonad, fekunditas dan ukuran pertama matang gonad kerang bulu diteliti selama tiga bulan (Juli-September 2015). Pengambilan sampel dilaksanakan di Perairan Bungkutoko Kota Kendari dengan cara koleksi bebas. Total hasil koleksi sampel adalah 128 individu (jantan) dan 97 individu (betina) berhasil dikumpulkan selama periode penelitian. Hasil penelitian kerang bulu menunjukkan tahap kematangan gonad kategori III memiliki persentase yang tinggi dan cenderung mendominasi di setiap bulannya. Nilai rata-rata indeks kematangan gonad bulanan untuk setiap tahap kematangan berada pada kisaran 0,075−0,740%, dengan puncak rer...

Research paper thumbnail of Growth pattern and size structure of skipjack tuna caught in Banda Sea , Indonesia

Fisheries potential in Indonesia's seas regional consists of big pelagic fish potential. One ... more Fisheries potential in Indonesia's seas regional consists of big pelagic fish potential. One of them is skipjack tuna (Katsuwonus pelamis). There are a lot of skipjack tuna fishes in Banda Sea where is located in Regional Fisheries Management (RFM) 714. This region is a skipjack tuna catching area with high utilization status. This research aimed to measure (1) How is the size structure of the skipjack tuna caught every season, and (2) How are the growth parameters of skipjack tuna which landed in Kendari Ocean Fishing Port (KOFP). The analysis used in this research is to measure fork length by using a 0.5 cm accuracy meter of all the skipjacks size which were caught by fishermen. Even they consisted of small, medium and big size. The growth coefficient (K) and length infinity (L∞) were based on Ford Method, while the growth parameters were analyzed by using growth model of Von Bartalanfy. The result can be concluded that the length size structure of skipjack tuna: (1) in west s...

Research paper thumbnail of Segi Hayati dan Tingkat Eksploitasi Rajungan Hijau (Thalamita crenata) di Teluk Kendari

Jurnal Ilmu Pertanian Indonesia, 2021

Rajungan hijau (Thalamita crenata) merupakan salah satu spesies tangkapan sampingan (bycatch) uta... more Rajungan hijau (Thalamita crenata) merupakan salah satu spesies tangkapan sampingan (bycatch) utama perikanan rajungan, dan kajian tentang segi hayati dan tingkat eksploitasinya masih terbatas. Penelitian ini bertujuan mengevaluasi ukuran, nisbah kelamin, perkembangan gonad, musim pemijahan, dan tingkat eksploitasi spesies tersebut di Teluk Kendari. Sampel diambil setiap bulan pada lima lokasi pendaratan penangkapan rajungan. Tingkat eksploitasi rajungan hijau dianalisis dengan konversi kurva hasil tangkapan ke panjang dengan FISAT II. Data ditampilkan berdasarkan jenis kelamin dan periode sampling. Ukuran karapas hewan jantan lebih besar daripada betina dan betina oviger, dan nisbah kelaminnya tidak seimbang antara jantan dan betina. Perkembangan gonad hewan jantan, serta ovarium betina, dan betina oviger didominasi yang matang, dan musim pemijahannya berlangsung sepanjang tahun. Tingkat eksploitasi rajungan hijau di Teluk Kendari telah lebih tangkap (overfishing), sehingga perlu d...

Research paper thumbnail of Studi kepadatan Ketam Kelapa (Birgus latro) pada habitat yang berbeda di Kecamatan Menui Kepulauan Kabupaten Morowali

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kepadatan dan habitat ketam kelapa (Birgus latro) di Ke... more Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kepadatan dan habitat ketam kelapa (Birgus latro) di Kec. Menui Kepulauan, Penelitian ini di laksanakan selama dua bulan yaitu pada bulan Oktober dan November 2015 bertempat di Kecamatan Menui Kepulauan Kabupaten Morowali. Metode pengambilan sampel dengan transek kuadrat 10x10 teknik purposive sampling. Parameter yang di ukur dalam penelitian ini diantaranya pH tanah, dan kondisi vegetasi. Untuk menentukan hasil tangkapan di gunakan analisis kepadatan .Hasil tangkapan ketam kelapa selama penelitian yaitu 65 ekor yang terdiri dari 39 jantan dan 26 betina. Hasil analisis menunjukan kepadatan tertinggi terdapat pada stasiun ke II yaitu 0,28 dan terendah pada stasiun III yaitu 0,18. Habitat yang sesuai untuk kelangsungan hidup ketam kelapa terdapat pada stasiun II dimana vegetasi pohon kelapa masih di dominasi Kata kunci: ketam kelapa, kepadatan, kecamatan Menui Kepulauan

Research paper thumbnail of Pengaruh Perbedaan Jenis Umpan Terhadap Hasil Tangkapan Bubu di Perairan Desa Haka Kecamatan Togo Binongko Kabupaten Wakatobi

Penggunaan umpan pada alat tangkap bubu untuk menangkap ikan-ikan karang belum memberikan hasil t... more Penggunaan umpan pada alat tangkap bubu untuk menangkap ikan-ikan karang belum memberikan hasil tangkapan yang optimal, hal ini yang melatarbelakangi penelitian ini dilakukan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh perbedaan umpan terhadap hasil tangkapan baik jumlah maupun jenis ikan pada alat tangkap bubu. Penelitian ini dilaksanakan di Perairan Desa Haka Kecamatan Togo Binongko Kabupaten Wakatobi selama satu bulan yaitu pada bulan april-mei 2017. Metode yang digunakan adalah uji coba penangkapan ikan ( experimental fishing ) dengan rancangan acak kelompok (RAK) pada bubu dengan empat jenis umpan yang berbeda yaitu umpan kalomang (coenobita brevimanus), belut laut (macrotema caligans), ikan layang (decapterus russelli), dan ikan tongkol (auxis thazard). Hasil penelitian ini menunjukan bahwa umpan kalomang memiliki hasil tangkapan lebih banyak baik dari jumlah maupun jenis bila dibandingkan dengan umpan belut, layang dan tongkol. Dari 1057 ekor dan 23 jenis ikan yang te...

Research paper thumbnail of Kelimpahan dan distribusi Ikan Gabus (Channa striata) di perairan Rawa Aopa Watumohai Desa Pewutaa Kecamatan Angata Kabupaten Konawe Selatan

Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Juli hingga September 2016. Tujuan penelitian ini adalah u... more Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Juli hingga September 2016. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis kelimpahan dan distribusi ikan gabus (Channa striata) di perairan Rawa Aopa Watumohai Desa Pewutaa Kecamatan Angata Kabupaten Konawe Selatan. Selama penelitian jumlah sampel yang diperoleh sebanyak 312 ekor. Hasil pengukuran panjang dan bobot berdasarkan lokasi dan waktu pengamatan berkisar 154–441 mm dan 52–2446 g yang terbentuk ke dalam sepuluh kelas ukuran, namun terdapat dua kelas ukuran yang dominan ditemukan yakni 282–311 mm (22,96 %) dan 312–344 mm (17,97 %) serta kelas ukuran bobot 69,0–99,0 g (29,21%) dan 213,0–310,0 g (24,72 %). Kelimpahan ikan gabus tertinggi berdasarkan lokasi terdapat pada stasiun II (7.327–22.258 g), sedangkan kelimpahan terendah terdapat pada stasiun III (6.435–21.415 g). Berdasarkan waktu, kelimpahan tertinggi terdapat pada bulan September (7.408–31.638 g), sedangkan kelimpahan terendah terdapat pada bulan Juli (6.385–15.050 g). Pola dis...

Research paper thumbnail of Segi hayati rajungan hijau (Thalamita crenata) di Teluk Kolono, Konawe Selatan, Sulawesi Tengara

Habitus Aquatica, Feb 12, 2024

Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan lebar karapas dan bobot tubuh, faktor kondisi, ra... more Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan lebar karapas dan bobot tubuh, faktor kondisi, rasio jenis kelamin, tahap kematangan gonad, ukuran pertama kali matang kelamin,dan fekunditaskepitingrajunganhijauT. crenatadi Teluk Kolono. Sampel kepiting diperoleh dengan menggunakan alat tangkap bubu lipat. Hasil penelitian SebaranUkuran Lebar karapas dan bobot tubuh T. crenata jantan dan betina ovigercenderung lebih besardaripada ukuran tubuh betina. Hubungan lebar karapas dan bobot tubuh T. crenata menunjukkanhubungan yang kuat dan positif dengan pola pertumbuhan allometrik negatif. Faktor kondisi jantan berbeda nyata (p<0,05) dari betina dan betina ovigerous. Faktor kondisi jantan dan betina berbeda nyata(p<0,05) menunjukkan jantan lebih besar dari betina. Rasio jenis kelamin secara keseluruhan berbedanyata (p<0,05) dari rasio 1:1, kecuali di periode Juli dan Agustus. Tingkat kematangan gonad berdasarkanjenis kelamin dan betina ovigerditemukan bervariasi selama penelitian, namun didominasi olehkategori yang matang gonad. Ukuran lebar karapas pertama matang kelamin jantan dan betina kepiting ini masing-masing sebesar 55,39 mm dan 49,53mm dengan fekunditas berkisar antara 32.741 sampai 257.798 butir.

Research paper thumbnail of Biologi Reproduksi Rajungan Angin (Podophthalamus vigil) Di Selat Tiworo Bagian Barat, Konawe Selatan, Sulawesi Tenggara

Jurnal Pengelolaan Perikanan Tropis (Journal Of Tropical Fisheries Management), Jun 28, 2023

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui biologi reproduksi (rasio kelamin, tingkat kematangan g... more Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui biologi reproduksi (rasio kelamin, tingkat kematangan gonad, fekunditas dan ukuran pertama matang kelamin) rajungan angin (Podophthalmus vigil) di Selat Tiworo bagian barat. Sampel P. vigil diperoleh dari hasil tangkapan sampingan nelayan rajungan dengan menggunakan bubu lipat. Setiap sampel yang diperoleh diidentifikasi jenis kelaminnya, diukur lebar karapas dan bobot tubuhnya. Rasio kelamin dianalisis menggunakan uji Chi-square (p<0,05). Perkembangan tingkat kematangan gonad diamati dari perubahan morfologi dan warna gonad. Fekunditas rajungan dihitung menggunakan metode gravimetrik. Hasil penelitian diperoleh rasio kelamin sebesar 1:4,09 yang menunjukkan tidak seimbang antara jantan dan betina. Perkembangan gonad P. vigil jantan didominasi oleh belum matang gonad, sedangkan betina didominasi yang matang gonad. Fekunditas P. vigil berkisar 415.644-3.466.290 butir, dan ukuran pertama matang kelamin betina 92,29 mm.

Research paper thumbnail of Analysis of added value creation of fisherman bottom longline in Bahari Village Sampolawa District South Buton Regency

Jurnal Sosial Ekonomi Perikanan

This study aims to determine the operating techniques of bottom longline fishing gear and determi... more This study aims to determine the operating techniques of bottom longline fishing gear and determine the added value created by bottom longline fishing gear. This research was carried out in Bahari Village, Sampolawa District, South Buton Regency in July 2022. The method used in this study was the census method. Data collection was carried out through interviews, observation, documentation and literature studies. Data analysis uses the added value formula, namely NT=G+Pt+Pj+π. The results of the study concluded that the bottom longline fishing technique in Bahari Village was to go to the fishing location, place bait on each hook, release the bottom longline at a depth of 10-20 meters with fishing gear lengths varying from 900-1100 meters with a total of ±200 hooks for each fisherman and 3 units of buoys and left in the sea for 2-3 hours, as well as hauling (lifting fishing gear). This fishing gear is operated at low tide. The added value created by bottom longline fishing gear, the l...

Research paper thumbnail of Role of Fisheries Sector in Forming the Gross Regional Domestic Product of Southeast Sulawesi Province

Buletin Penelitian Sosial Ekonomi Pertanian Fakultas Pertanian Universitas Haluoleo

The fisheries sector, both capture fisheries, and aquaculture, needs to be developed in Southeast... more The fisheries sector, both capture fisheries, and aquaculture, needs to be developed in Southeast Sulawesi Province, considering that most of its territory is water. One of the indicators to measure the success of the development of the fisheries sector is the increase in production and added value of fishery commodities. On the other hand, Gross Regional Domestic Product (GRDP) can be used as an indicator of the success of economic development in a region. As one of the GRDP elements, the value of fisheries production can be used to measure the performance of the fisheries sector. By knowing the magnitude of the value contribution of fishery products to GRDP, it can be seen the role of the fisheries sector in the formation of GRDP. This study aims to analyze the trend of fishery production value contribution to GRDP; and the relationship between the value contribution of fishery production and GRDP in Southeast Sulawesi. The data used in this study is time series data consisting of...

Research paper thumbnail of Peningakatan Kapasitas Nelayan Dalam Mendukung Penangkapan Ikan Berkelanjutan DI Paap Teluk Kolono Provinsi Sulawesi Tenggara

Bina Bahari, Oct 31, 2023

The management of fisheries access areas is one form of ecosystem-based fisheries management, whi... more The management of fisheries access areas is one form of ecosystem-based fisheries management, which integrates marine protected area activities with controlled fishing activities carried out by local fishermen. The objective of sustainable fishing activities in the Kolono Bay Fisheries Access Area is to enhance the capacities of both the local fishermen and the PAAP management. This initiative involves the participation of 15 managing fishermen from five villages: All located in the Kolono Bay area. The project commences with the formation of groups, followed by discussion forums group, guided by a facilitator from RARE Indonesia Sultra. The DFG sessions were held twice, each with distinct themes: (1) issues and challenges encountered by fishermen during fishing activities in Kolono Bay, and (2) concerns related to climate change. Participants exhibited great enthusiasm throughout the engagement, as evidenced by the active sharing of the challenges they have faced concerning their fishing activities in Teluk Kolono during the FGD sessions. The outreach material was presented in simple language to ensure participants' comprehension. In general, it can be concluded that the information provided during this engagement has the potential to enhance the capacities of fishermen engaged in PAAP management in Teluk Kolono to support sustainable fishing.

Research paper thumbnail of Diversity of Crustaceans Bycatch of Blue Swimming Crab (Portunus pelagicus) Fisheries of Landed in Leppe village, Soropia District, Konawe Regency

Journal of Tropical Fisheries Management

This research was aiming of find out the diversity of crustaceans bycatch of blue swimming crab... more This research was aiming of find out the diversity of crustaceans bycatch of blue swimming crab (Portunus pelagicus) fisheries of moon period based. The method used was a survey method and sampling of crustacean bycatch was carried out during the period of bright moon (11-15 moon nights) and dark moon (27-1 moon nights). The results showed that there were 20 species of crustacean bycatch found during the study in which 17 species were found during the bright moon and 16 species were found during the dark moon. Thalamita danae species had the highest abundance during the dark and the bright moon period. The number of the male crustaceans bycatch was higher than the females for both bright and dark moon periods.Diversity index crustacean bycatch in both periods (brigh tand dark) ranged from 0.83 to 0.85. The evennes index and dominance index inthe bright and dark moon are the same (0.69 and 0.22, respectively).

Research paper thumbnail of Efektivitas Produksi Dan Efisiensi Biaya Produksi Nelayan Tangkap Pancing Tonda Ikan Tuna DI Desa Kondowa Kecamatan Pasarwajo Kabupaten Buton

Jurnal sosial ekonomi perikanan, Aug 24, 2021

Research paper thumbnail of Kajian Sosial Ekonomi Nelayan Rajungan Pengguna Alat Tangkap Bubu DI Kecamatan Soropia Kabupaten Konawe

Jurnal sosial ekonomi perikanan, Jan 6, 2022

Daerah pesisir Kabupaten Konawe merupakan wilayah di Sulawesi Tenggara yang penduduknya sebagian ... more Daerah pesisir Kabupaten Konawe merupakan wilayah di Sulawesi Tenggara yang penduduknya sebagian besar bermata pencaharian sebagai nelayan termasuk nelayan rajungan. Salah satu daerah penghasil rajungan dan memiliki potensi untuk dikembangkan terdapat di Kecamatan Soropia khususnya di Desa Mekar dan Desa Leppe. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kondisi sosial ekonomi nelayan rajungan pengguna alat tangkap bubu di Kecamatan Soropia Kabupaten Konawe. Penelitian dilaksanakan pada bulan Februari sampai Maret 2020. Sampel dalam penelitian ini adalah seluruh nelayan rajungan yang menggunakan bubu di kedua desa tersebut sebanyak 7 responden. Data diperoleh dengan menggunakan teknik observasi dan wawancara. Jenis data yang digunakan yaitu data primer yang meliputi luas rumah tinggal, jenis lantai dasar rumah tinggal, jenis dinding rumah tinggal, kamar mandi, sumber penerangan, sumber air minum, bahan bakar, konsumsi, pakaian, kesehatan, pendapatan, tingkat pendidikan, tabungan keluarga, jumlah tabungan keluarga, umur, pengalaman kerja, jumlah alat tangkap, jumlah hasil tangkapan sedangkan data sekunder seperti luas desa dan jumlah penduduk. Analisis data yang digunakan dalam penelitian adalah analisis deskriptif kualitatif menggunakan 14 kriteria masyarakat miskin menurut BPS. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa nelayan tangkap rajungan di Kecamatan Soropia tergolong dalam kategori miskin dan dapat dikatakan buruk. Dari 14 kriteria tersebut hanya terdapat 9 kriteria yang terpenuhi. Sedangkan 5 kriteria masyarakat miskin yang tidak terpenuhi seperti luas rumah tinggal berukruan 5x7 m dan ukuran 6 x 8 m, sumber penerangan rumah tangga bukan listrik, hanya membeli satu stel pakaian baru dalam setahun, kesehatan seperti gatal-gatal, demam dan batuk, pendapatan tertinggi sebesar Rp2.100.000-2.520.000, pendapatan sedang Rp1.260.000-1.470.000, dan terendah sebesar Rp650.000. Oleh karena itu kebijakan pengembangan penangkapan rajungan harus memperhatikan bukan hanya keberlanjutan sumberdaya tetapi juga kondisi sosial ekonomi nelayan.

Research paper thumbnail of Growth pattern and condition factor of Nile Tilapia (Oreochromis niloticus) in Rawa Aopa Watumohai National Park, Village Pewutaa, District Angata

Abstrak Aktifitas penangkapan yang dilakukan secara terus menerus serta kurangnya informasi menge... more Abstrak Aktifitas penangkapan yang dilakukan secara terus menerus serta kurangnya informasi mengenai ikan nila yang terdapat di Rawa Aopa, melatar belakangi dilakukannya penelitian ini. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis aspek biologi yaitu Pola Pertumbuhan dan Faktor Kondisi Ikan Nila (Oreocromis niloticus) di Perairan Rawa Aopa Watumohai Desa Pewutaa Kecamatan Angata Kabupaten Konawe Selatan. Penelitian dilakaukan selama tiga bulan yaitu bulan Oktober sampai Desember 2016. Penentuan stasiun pengambilan sampel disesuaikan berdasarkan dimana biasanya nelayan melakukan penangkapan ikan nila. Selama periode penelitian jumlah sampel yang diperoleh 107 ekor terdiri dari 56 ekor ikan jantan dan 51 ekor ikan betina. Hasil penelitian menunjukkan bahwa hubungan panjang berat ikan nila jantan dinyatakan dengan persamaan W = 0,00005 L 2,828 dan W = 0,00001 L 3,056 untuk ikan betina. Pola pertumbuhan ikan nila jantan dan betina bersifat isometrik (b=3). Nilai faktor kondisi untuk ikan...

Research paper thumbnail of Integrasi Pemanfaatan Pakan Formulasi Dan Sistem Budidaya Resirkulasi Untuk Intensifikasi Produksi Benih Ikan Gurame Dan Peningkatan Pendapatan Masyarakat DI Desa Margacinta, Konawe Selatan

Indonesian Journal of Fisheries Community Empowerment, 2022

Intensifikasi budidaya ikan gurame pada UKM (Kelompok Pembudidaya Carper) mitra Program Kemi... more Intensifikasi budidaya ikan gurame pada UKM (Kelompok Pembudidaya Carper) mitra Program Kemitraan Masyarakat (PKM) sangat dibutuhkan untuk memenuhi permintaan benih yang semakin besar. Intensifikasi ini dilakukan dengan mengingtegrasikan system budidaya resirkulasi dan penggunaan pakan formulasi komersial. Penerapan sistem budidaya resirkulasi diterapkan karena pembudidaya memiliki lahan dan air terbatas terutama di musim kemarau sedangkan pemanfaatan pakan formulasi pada induk dan benih dilakukan untuk mendukung dan mempercepat pematangan gonad, proses pemijahan, produksi benih dan pembesaran benih. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan produksi dan menghasilkan benih berkualitas sehingga meningkatkan pendapatan UKM Mitra. Kegiatan ini dilaksanakan di Desa Margacinta, Kab. Konawe Selatan, Prov. Sulawesi Tenggara. Produksi dan budidaya massal benih dilakukan menggunakan bak fiber ukuran 1 ton dan diterapkan system pendederan bertahap dan setiap tahap d...

Research paper thumbnail of The susceptibility level and sustainability potential of groupers; Plectropomus sp. in a marine national park

Global Journal of Environmental Science and Management, 2020

Wakatobi National Park has a tropical marine ecosystem with typically dynamic aquatic resources, ... more Wakatobi National Park has a tropical marine ecosystem with typically dynamic aquatic resources, and it also has a potentially massive number of groupers such as red (Plectropomus leopardus) and black groupers (Plectropomus areolatus). However, the sustainability of the grouper resources has not been managed effectively and environmentally friendly. This study aims to determine the susceptibility level of red and black groupers in the research area based on the productivity and susceptibility analysis. This study was conducted from May to November 2018, in which the data were collected from the grouper’s fishermen using hand line with simple random methods as a fishing gear in Wanci and Tomia islands of Wakatobi. Based on the collected data, productivity attribute of red groupers is at 1.8, and the susceptibility level is at 2.08, while the black groupers have 1.7 for the productivity attributes and 2.0 for their susceptibility level. Based on the susceptibility index of both types ...

Research paper thumbnail of Use of Common Lantana (Lantana camara Linn) Extract to Prevent Ice-ice Disease and Trigger Growth Rate of the Seaweed Kappaphycus alvarezii

IOP Conference Series: Earth and Environmental Science, 2019

This research aimed to determine and assess the growth, production, and quality of seaweed after ... more This research aimed to determine and assess the growth, production, and quality of seaweed after pre-treating seedlings using lantana extract. Research on the use of common lantana Lantana camara extract in the culture of the seaweed Kappaphycus alvarezii was carried out both at experimental and mass culture scales at several locations in the coastal waters of South Konawe in Southeast Sulawesi Province, Indonesia. The treatments were soaking seaweed seedlings in solutions of lantana extract with various dosages and soaking times before planting them out in coastal waters. Observed parameters were incidence of ice-ice disease and seaweed growth rate. Results showed that, during the culture period, there was no incidence of ice-ice disease on seaweed seedlings pre-treated with Lantana extract. Thalli were healthy and dark-coloured with no ice-ice disease symptoms, while seaweed seedlings (controls) without extract soaking pre-treatment were paler in colour and ice-ice infected parts ...

Research paper thumbnail of Biological Aspects of Charybdis hellerii In The West Tiworo Strait Waters, South Konawe, Southeast Sulawesi

Jurnal Biologi Tropis

The study on the biological aspects of Charybdis hellerii (A. Milne-Edwards, 1867) in the world a... more The study on the biological aspects of Charybdis hellerii (A. Milne-Edwards, 1867) in the world and Indonesia were very limited. This study aims to measure the sex ratio, gonad development, carapace width and body weight relationship, condition factor, the first size sexual maturity, and fecundity. This study was conducted from July to September 2020 in the western of the Tiworo Strait, South Konawe, SoutheastSulawsei. The C. hellerii samples were bycatch of the blue swimming crab using collapsible traps. The results of sex ratio based on a period show significantly different (p<0,05) with a ratio of 1:1, except Agust. Gonad development males and females dominated mature, while ovigerous females dominated immaturely. The carapace width and body weight relationships between males and females exhibited a strong and positive relationship (r>0,75) with a pattern of growth allometric negative. Condition factor males significantly different (p<0,05) from females and ovigerous fem...

Research paper thumbnail of Pola pertumbuhan dan faktor kondisi Ikan Nila (Oreochromis niloticus) di perairan Rawa Aopa Watumohai Desa Pewutaa Kecamatan Angata Kabupaten Konawe Selatan

Aktifitas penangkapan yang dilakukan secara terus menerus serta kurangnya informasi mengenai ikan... more Aktifitas penangkapan yang dilakukan secara terus menerus serta kurangnya informasi mengenai ikan nila yang terdapat di Rawa Aopa, melatar belakangi dilakukannya penelitian ini. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis aspek biologi yaitu Pola Pertumbuhan dan Faktor Kondisi Ikan Nila (Oreocromis niloticus) di Perairan Rawa Aopa Watumohai Desa Pewutaa Kecamatan Angata Kabupaten Konawe Selatan. Penelitian dilakaukan selama tiga bulan yaitu bulan Oktober sampai Desember 2016. Penentuan stasiun pengambilan sampel disesuaikan berdasarkan dimana biasanya nelayan melakukan penangkapan ikan nila. Selama periode penelitian jumlah sampel yang diperoleh 107 ekor terdiri dari 56 ekor ikan jantan dan 51 ekor ikan betina. Hasil penelitian menunjukkan bahwa hubungan panjang berat ikan nila jantan dinyatakan dengan persamaan W = 0,00005 L 2,828 dan W = 0,00001 L 3,056 untuk ikan betina. Pola pertumbuhan ikan nila jantan dan betina bersifat isometrik (b=3). Nilai faktor kondisi untuk ikan nila ja...

Research paper thumbnail of Tingkat kematangan gonad, indeks kematangan gonad, fekunditas dan ukuran pertama kali matang gonad Kerang Bulu (Anadara antiquata) di perairan Bungkutoko Kota Kendari Provinsi Sulawesi Tenggara

Penelitian ini dilatar belakangi oleh adanya tekanan terhadap lingkungan baik secara alami maupun... more Penelitian ini dilatar belakangi oleh adanya tekanan terhadap lingkungan baik secara alami maupun secara langsung karena berbagai kegiatan manusia dengan aktivitas penangkapan terhadap keberadaan populasi kerang bulu (Anadara antiquata). Tujuan penelitian ini untuk menganalisa aspek biologi reproduksi kerang bulu, dengan mengamati tingkat kematangan gonad, indeks kematangan gonad, fekunditas dan ukuran pertama matang gonad kerang bulu diteliti selama tiga bulan (Juli-September 2015). Pengambilan sampel dilaksanakan di Perairan Bungkutoko Kota Kendari dengan cara koleksi bebas. Total hasil koleksi sampel adalah 128 individu (jantan) dan 97 individu (betina) berhasil dikumpulkan selama periode penelitian. Hasil penelitian kerang bulu menunjukkan tahap kematangan gonad kategori III memiliki persentase yang tinggi dan cenderung mendominasi di setiap bulannya. Nilai rata-rata indeks kematangan gonad bulanan untuk setiap tahap kematangan berada pada kisaran 0,075−0,740%, dengan puncak rer...

Research paper thumbnail of Growth pattern and size structure of skipjack tuna caught in Banda Sea , Indonesia

Fisheries potential in Indonesia's seas regional consists of big pelagic fish potential. One ... more Fisheries potential in Indonesia's seas regional consists of big pelagic fish potential. One of them is skipjack tuna (Katsuwonus pelamis). There are a lot of skipjack tuna fishes in Banda Sea where is located in Regional Fisheries Management (RFM) 714. This region is a skipjack tuna catching area with high utilization status. This research aimed to measure (1) How is the size structure of the skipjack tuna caught every season, and (2) How are the growth parameters of skipjack tuna which landed in Kendari Ocean Fishing Port (KOFP). The analysis used in this research is to measure fork length by using a 0.5 cm accuracy meter of all the skipjacks size which were caught by fishermen. Even they consisted of small, medium and big size. The growth coefficient (K) and length infinity (L∞) were based on Ford Method, while the growth parameters were analyzed by using growth model of Von Bartalanfy. The result can be concluded that the length size structure of skipjack tuna: (1) in west s...

Research paper thumbnail of Segi Hayati dan Tingkat Eksploitasi Rajungan Hijau (Thalamita crenata) di Teluk Kendari

Jurnal Ilmu Pertanian Indonesia, 2021

Rajungan hijau (Thalamita crenata) merupakan salah satu spesies tangkapan sampingan (bycatch) uta... more Rajungan hijau (Thalamita crenata) merupakan salah satu spesies tangkapan sampingan (bycatch) utama perikanan rajungan, dan kajian tentang segi hayati dan tingkat eksploitasinya masih terbatas. Penelitian ini bertujuan mengevaluasi ukuran, nisbah kelamin, perkembangan gonad, musim pemijahan, dan tingkat eksploitasi spesies tersebut di Teluk Kendari. Sampel diambil setiap bulan pada lima lokasi pendaratan penangkapan rajungan. Tingkat eksploitasi rajungan hijau dianalisis dengan konversi kurva hasil tangkapan ke panjang dengan FISAT II. Data ditampilkan berdasarkan jenis kelamin dan periode sampling. Ukuran karapas hewan jantan lebih besar daripada betina dan betina oviger, dan nisbah kelaminnya tidak seimbang antara jantan dan betina. Perkembangan gonad hewan jantan, serta ovarium betina, dan betina oviger didominasi yang matang, dan musim pemijahannya berlangsung sepanjang tahun. Tingkat eksploitasi rajungan hijau di Teluk Kendari telah lebih tangkap (overfishing), sehingga perlu d...

Research paper thumbnail of Studi kepadatan Ketam Kelapa (Birgus latro) pada habitat yang berbeda di Kecamatan Menui Kepulauan Kabupaten Morowali

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kepadatan dan habitat ketam kelapa (Birgus latro) di Ke... more Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kepadatan dan habitat ketam kelapa (Birgus latro) di Kec. Menui Kepulauan, Penelitian ini di laksanakan selama dua bulan yaitu pada bulan Oktober dan November 2015 bertempat di Kecamatan Menui Kepulauan Kabupaten Morowali. Metode pengambilan sampel dengan transek kuadrat 10x10 teknik purposive sampling. Parameter yang di ukur dalam penelitian ini diantaranya pH tanah, dan kondisi vegetasi. Untuk menentukan hasil tangkapan di gunakan analisis kepadatan .Hasil tangkapan ketam kelapa selama penelitian yaitu 65 ekor yang terdiri dari 39 jantan dan 26 betina. Hasil analisis menunjukan kepadatan tertinggi terdapat pada stasiun ke II yaitu 0,28 dan terendah pada stasiun III yaitu 0,18. Habitat yang sesuai untuk kelangsungan hidup ketam kelapa terdapat pada stasiun II dimana vegetasi pohon kelapa masih di dominasi Kata kunci: ketam kelapa, kepadatan, kecamatan Menui Kepulauan

Research paper thumbnail of Pengaruh Perbedaan Jenis Umpan Terhadap Hasil Tangkapan Bubu di Perairan Desa Haka Kecamatan Togo Binongko Kabupaten Wakatobi

Penggunaan umpan pada alat tangkap bubu untuk menangkap ikan-ikan karang belum memberikan hasil t... more Penggunaan umpan pada alat tangkap bubu untuk menangkap ikan-ikan karang belum memberikan hasil tangkapan yang optimal, hal ini yang melatarbelakangi penelitian ini dilakukan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh perbedaan umpan terhadap hasil tangkapan baik jumlah maupun jenis ikan pada alat tangkap bubu. Penelitian ini dilaksanakan di Perairan Desa Haka Kecamatan Togo Binongko Kabupaten Wakatobi selama satu bulan yaitu pada bulan april-mei 2017. Metode yang digunakan adalah uji coba penangkapan ikan ( experimental fishing ) dengan rancangan acak kelompok (RAK) pada bubu dengan empat jenis umpan yang berbeda yaitu umpan kalomang (coenobita brevimanus), belut laut (macrotema caligans), ikan layang (decapterus russelli), dan ikan tongkol (auxis thazard). Hasil penelitian ini menunjukan bahwa umpan kalomang memiliki hasil tangkapan lebih banyak baik dari jumlah maupun jenis bila dibandingkan dengan umpan belut, layang dan tongkol. Dari 1057 ekor dan 23 jenis ikan yang te...

Research paper thumbnail of Kelimpahan dan distribusi Ikan Gabus (Channa striata) di perairan Rawa Aopa Watumohai Desa Pewutaa Kecamatan Angata Kabupaten Konawe Selatan

Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Juli hingga September 2016. Tujuan penelitian ini adalah u... more Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Juli hingga September 2016. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis kelimpahan dan distribusi ikan gabus (Channa striata) di perairan Rawa Aopa Watumohai Desa Pewutaa Kecamatan Angata Kabupaten Konawe Selatan. Selama penelitian jumlah sampel yang diperoleh sebanyak 312 ekor. Hasil pengukuran panjang dan bobot berdasarkan lokasi dan waktu pengamatan berkisar 154–441 mm dan 52–2446 g yang terbentuk ke dalam sepuluh kelas ukuran, namun terdapat dua kelas ukuran yang dominan ditemukan yakni 282–311 mm (22,96 %) dan 312–344 mm (17,97 %) serta kelas ukuran bobot 69,0–99,0 g (29,21%) dan 213,0–310,0 g (24,72 %). Kelimpahan ikan gabus tertinggi berdasarkan lokasi terdapat pada stasiun II (7.327–22.258 g), sedangkan kelimpahan terendah terdapat pada stasiun III (6.435–21.415 g). Berdasarkan waktu, kelimpahan tertinggi terdapat pada bulan September (7.408–31.638 g), sedangkan kelimpahan terendah terdapat pada bulan Juli (6.385–15.050 g). Pola dis...