Tati Andriani - Academia.edu (original) (raw)
Uploads
Papers by Tati Andriani
Geosciences Journal, 2018
Suatu penambangan terbuka batubara pada prinsipnya adalah menggali material overburden untuk mend... more Suatu penambangan terbuka batubara pada prinsipnya adalah menggali material overburden untuk mendapatkan batubara, karena itu dibutuhkan suatu tempat penimbunan yang disebut sebagai disposal area. Namun, jika tanpa perencanaan dengan baik, area disposal ini dapat mengalami keruntuhan yang dapat mengganggu jalanya operasi penambangan. Karena itu dibutuhkan suatu kajian untuk mengetahui kemampuan tanah disposal dalam menampung material timbunan. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui daya dukung tanah yang dijadikan sebagai tempat penimbunan. Lokasi penelitian berada pada salah satu area penambangan batubara di Desa Purwajaya, Kecamatan Loa Janan, Kabupaten Kutai Kartanegara. Metode penelitian terdiri dari pengambilan tiga sampel tanah tak terganggu untuk material disposal, selanjutnya analisis laboratorium untuk mendapatkan parameter fisik dan mekanik tanah, kemudian perhitungan nilai daya dukung menggunakan rumus Terzaghi (1984). Hasl yang diperoleh yaitu pada area disposal, memi...
World Academy of Science, Engineering and Technology, International Journal of Geotechnical and Geological Engineering, 2017
Salah satu prinsip pada penambangan terbuka ( open pit mine ) batubara adalah menggali tanah atau... more Salah satu prinsip pada penambangan terbuka ( open pit mine ) batubara adalah menggali tanah atau batuan penutup ( overburden ) untuk mendapatkan batubara, sehingga dibutuhkan tempat penimbunan untuk menampung overburden , yang disebut sebagai disposal area . Salah satu permasalahan pada disposal area adalah kondisi lereng yang tidak stabil sehingga terjadinya longsoran-longsoran yang dapat mengganggu jalannya operasi tambang seperti terhambatnya alat berat pengangkut material tambang. Agar disposal area tetap berada dalam kondisi stabil maka perlu adanya kajian geoteknik yang membahas mengenai kestabilan lereng, sehingga operasi tambang dapat berjalan dengan baik. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui kestabilan lereng disposal area pada tambang batubara di Purwajaya, Kecamatan Loa Janan, Kabupaten Kutai Kartanegara. Penelitian dilakukan dengan pengambilan data lapangan berupa geometri lereng serta karakteristik material pada disposal area . Kemudian dilakukan simulasi lereng u...
Geosciences Journal, 2018
Suatu penambangan terbuka batubara pada prinsipnya adalah menggali material overburden untuk mend... more Suatu penambangan terbuka batubara pada prinsipnya adalah menggali material overburden untuk mendapatkan batubara, karena itu dibutuhkan suatu tempat penimbunan yang disebut sebagai disposal area. Namun, jika tanpa perencanaan dengan baik, area disposal ini dapat mengalami keruntuhan yang dapat mengganggu jalanya operasi penambangan. Karena itu dibutuhkan suatu kajian untuk mengetahui kemampuan tanah disposal dalam menampung material timbunan. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui daya dukung tanah yang dijadikan sebagai tempat penimbunan. Lokasi penelitian berada pada salah satu area penambangan batubara di Desa Purwajaya, Kecamatan Loa Janan, Kabupaten Kutai Kartanegara. Metode penelitian terdiri dari pengambilan tiga sampel tanah tak terganggu untuk material disposal, selanjutnya analisis laboratorium untuk mendapatkan parameter fisik dan mekanik tanah, kemudian perhitungan nilai daya dukung menggunakan rumus Terzaghi (1984). Hasl yang diperoleh yaitu pada area disposal, memi...
World Academy of Science, Engineering and Technology, International Journal of Geotechnical and Geological Engineering, 2017
Salah satu prinsip pada penambangan terbuka ( open pit mine ) batubara adalah menggali tanah atau... more Salah satu prinsip pada penambangan terbuka ( open pit mine ) batubara adalah menggali tanah atau batuan penutup ( overburden ) untuk mendapatkan batubara, sehingga dibutuhkan tempat penimbunan untuk menampung overburden , yang disebut sebagai disposal area . Salah satu permasalahan pada disposal area adalah kondisi lereng yang tidak stabil sehingga terjadinya longsoran-longsoran yang dapat mengganggu jalannya operasi tambang seperti terhambatnya alat berat pengangkut material tambang. Agar disposal area tetap berada dalam kondisi stabil maka perlu adanya kajian geoteknik yang membahas mengenai kestabilan lereng, sehingga operasi tambang dapat berjalan dengan baik. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui kestabilan lereng disposal area pada tambang batubara di Purwajaya, Kecamatan Loa Janan, Kabupaten Kutai Kartanegara. Penelitian dilakukan dengan pengambilan data lapangan berupa geometri lereng serta karakteristik material pada disposal area . Kemudian dilakukan simulasi lereng u...