Taufiq Rochman - Academia.edu (original) (raw)

Papers by Taufiq Rochman

P2M (Politeknik Negeri Malang), 2019

Asian Journal Science and Engineering

Green building aims to reduce environmental effect by improving indoor air quality for households... more Green building aims to reduce environmental effect by improving indoor air quality for households and the community. Green buildings use the Greenship Rating Tools evaluation standards to accomplish environmentally sustainable residential development. Purpose of the study: The most important part of this thesis is to do a engineering and financial preliminary study before the construction of houses. Methods: Three home types (48/66, 70/84, and 80/112) will be used to generate Malang Residential Home data for this project. On the basis of BBC, BFC, and GBC, the technical viability will be assessed. The NPV, BCR, IRR, and PBP will be utilized to establish the project's financial viability. Variations in capital proportion, as well as increases or decreases in project revenue and outcome, would all be included when calculating sensitivity. Results: Between 60% and 75% of the BBC's technical feasibility has been determined, whereas BFC is between 0.60 and 1%, and GBC is larger t...

Civil Engineering and Architecture

P2M (Politeknik Negeri Malang), 2020

International Journal of Engineering, 2021

The important thing about axially loading slender columns is buckling stability. However, very li... more The important thing about axially loading slender columns is buckling stability. However, very limited researches were found, especially using glass-reinforced concrete. An alkali silica reaction (ASR) deterioration problem only occurs when particles are very fine. The utilization of glass as a particle was avoided, and bigger dimension of glass strip waste was utilized instead because cement cannot penetrate deep into the glass piece. A series of axial loading tests of glass-reinforced concrete (GLARC) slim columns were carried out on arrangement types; glass strips, homogenous and randomly pieces reinforced to explore their buckling performance. All axial GLARC columns capacity results were better than glassless columns reinforcement. The best reinforcement was longitudinal horizontal strip arrangement since they have consistent strength contribution hence allow the GLARC columns to resist higher axial loads to avoid buckling failures. The tests results in a good performance and hence GLARC columns have potential chances to be used extensively as structural compression members.

Jurnal JOS-MRK, 2021

Lightweight concrete is concrete containing light aggregate and has a density less than 1900 kg /... more Lightweight concrete is concrete containing light aggregate and has a density less than 1900 kg / m3 (SNI-03-2847-2002). The purpose of this thesis is to examine the effect of the utilization of aluminum ash waste for fine aggregate substitution with variations in the water cement ratio of 0.40, 0.50 and 0.60 in terms of concrete compressive strength, absorption power and production cost of making lightweight concrete with fine aggregate substitution using aluminum ash waste compared to lightweight concrete without a mixture. Using the ash as a substitution material of sand in concrete by 10% and the variation of water cement ratio of 0.40, 0.50 and 0.60, identifying the physical properties of aluminum ash, aggregate physical properties, hard concrete performance including concrete compressive strength and absorption. Hard concrete performance testing is carried out at the age of 7, 14, 21 and 28 days. Test objects for W/C ratio 0.4 as many as 15 pieces, for FAS 0.5 as many as 15 pi...

Jurnal JOS-MRK, 2020

Salah satu dampak yang paling terlihat akibat dari gempa bumi adalah kerusakan pada struktur bang... more Salah satu dampak yang paling terlihat akibat dari gempa bumi adalah kerusakan pada struktur bangunan gedung. Tujuan dari skripsi ini adalah untuk merancang base isolation yang tahan terhadap gaya gempa lateral dengan varian roll dan menghitung perkiraan biaya dari pengerjaan base isolation baja. Data yang dibutuhkan adalah desain portal baja lima lantai, sepuluh lantai, limabelas lantai, desain base isolation baja dan daftar harga satuan. Proses perekaman percepatan menggunakan software AndroSensor dan analisis menggunakan Microsoft Excel. Berdasarkan hasil analisis pengujian meja getar, diperoleh sebuah respon tereduksi pada kondisi kerusakan sedang pada atap portal sepuluh lantai dengan base isolation dua roda dimana percepatan rata-rata berkurang 20%, menyebabkan percepatan maksimum berkurang 22% dan pada atap portal lima lantai dengan base isolation tiga roda dimana percepatan rata-rata berkurang 38%, menyebabkan percepatan maksimum berkurang 35%, serta estimasi biaya pengerjaa...

Jurnal JOS-MRK, 2021

The rapid development of information technology provides lots of benefits for construction. In se... more The rapid development of information technology provides lots of benefits for construction. In several construction works, related to various scientific disciplines, there are often inefficiency and ineffectiveness during the process of planning and project implementation. Thus, we need a certain technology as a solution for the more efficient and integrated building planning, which is Building Information Modeling (BIM). One of the BIM-based software that is able to analyze the structures and the detailing structural elements is called Tekla Structural Designer 2019 and Tekla Structures 2020. The purpose of this study is to find out the result of analysis and the design of roof structural elements, slabs, beams, columns, stairs, bored pile foundations, pile caps, and tie beams in the 4-storey Building Structures of Co-working space Soekarno Hatta Malang City based on Building Information Modeling (BIM). The data needed was the dead load data, live load, wind load, earthquake load, ...

Jurnal JOS-MRK, 2020

Proyek Penggantian Jembatan Sei Alalak Banjarmasin dikerjakan oleh PT.Wijaya Karya – Pandji, KSO ... more Proyek Penggantian Jembatan Sei Alalak Banjarmasin dikerjakan oleh PT.Wijaya Karya – Pandji, KSO dengan total panjang 850 meter. Jembatan bentang utama merupakan cable stayed dengan bentang 130 meter. Jembatan pendekat berupa struktur pile slab sepanjang 185 meter. Pekerjaan oprit jembatan sepanjang 535 meter. Jembatan ini merupakan penghubung antar Kota Banjarmasin dengan Barito Kuala. Maka penyusunan strategi yang digunakan akan menunjang proses pembangunan sesuai dengan target waktu, biaya dan target mutu yang sesuai dengan dokumen kontrak yang dibuat. Data yang diperlukan untuk meyusun strategi alternatif adalah detail drawing, batas wilayah proyek, lokasi proyek, kondisi wilayah proyek. Data yang akan disusun site layout, traffic management dan strategi pelaksanaan.

Jurnal JOS-MRK, 2021

Kecamatan Bumiaji (12.798,42 Km2), seiring dengan perkembangan wilayah dan perubahan fungsi lahan... more Kecamatan Bumiaji (12.798,42 Km2), seiring dengan perkembangan wilayah dan perubahan fungsi lahan serta pertambahan jumlah penduduk yang cukup besar mengalami peningkatan akan kebutuhan air bersih. kurangnya fasilitas penyediaan air bersih yang memadai berpengaruh pada tingkat pelayanan yang ada. Selain itu, penyediaan air bersih pada keadaan eksisting kurang optimal dalam memenuhi kebutuhan air bersih penduduk sebesar 59.057 jiwa pada tahun 2020. Tujuan perencanaan ulang ini adalah untuk mengetahui jumlah penduduk Kecamatan Bumiaji pada tahun 2035, besar kebutuhan air bersih, merancang dimensi reservoir, menentukan dimensi pipa untuk proses transmisi dan distribusi air bersih, dan memperkirakan besar biaya perencanaan jaringan air bersih. Data yang digunakan adalah data jumlah penduduk Kecamatan Bumiaji 10 tahun terakhir untuk tahun 20011-2020, data fasilitas umum, peta topografi Kecamatan Bumiaji, dan analisa harga satuan pekerjaan Kota Batu sebagai dasar perhitungan biaya. Data d...

An all-FRP system can be a good alternative due to its high strength-weight ratio instead of full... more An all-FRP system can be a good alternative due to its high strength-weight ratio instead of full reinforced concrete girder. FRP in the civil engineering applications have been researched mainly focused on the retrofitting the old bridges using strip system, but very rarely focused on all-FRP material application, if any, deck-slab system applications. An all-FRP girder is still interesting to develop and this proposed full FRP one is named TAUFIQ (Totally Audacity U-Fibered Intelligent Quality)-girder. A set of uniaxial mat 0 and biaxial mat 45 fiber of GFRP E-type and polyester resin was used to form the composite laminates into the U-shaped. Several non-destructive load of 200kN through 3-points and 4 points static bending tests are done to describe their performance. A quite good 'asymptotic' result is obtained at load over than 105 kN to 200 kN, both deflection (47mm average) and strain (0.00047 strain average) describe a very ductile behaviour. This phenomenon is rushed up due to fiber angle coersion to be straightened and collaborated together with uniaxial fiber resist the tension stress, that fiber more tightened in higher load. These asymptotic strain hardening will contribute a better design safety with CIP (cast in place) and without CIP system.

PROKONS Jurusan Teknik Sipil, 2019

Penggunaan FRP (fiber reinforced polymer) dalam bidang inovasi struktur teknik sipil telah dipela... more Penggunaan FRP (fiber reinforced polymer) dalam bidang inovasi struktur teknik sipil telah dipelajari dan didiskusikan dan dalam waktu yang sangat singkat, FRP telah berkembang luas menjadi bahan cerdas yang siap untuk menggantikan beton dan baja. Kekurangan baja dan beton terutama dalam kasus lentur untuk bentang yang panjang berat sendirinya mendominasi dari kapasitas lentur nominal yang tersisa dan juga dominan daripada beban hidup. Banyak penelitian yang memanfaatkan FRP sebagai perkuatan jembatan lama (retrofit) yang menggunakan strip atau sistem strip prategang karbon, tapi jarang sekali yang terfokus pada aplikasi FRP secara penuh sehingga diusulkan sebuah gelagar FRP bertipe-U untuk menahan lentur. Gelagar berpenguat FRP terbuat dari serat bertipe E-glass dengan menggunakan resin polyester tak jenuh sebagai bahan matriks. Gelagar komposit dibentuk dari satu set mat uniaksial bersudut 0° dan mat biaksial yang bersudut ±45°. Penampang sayap tertarik profil-U bagian bawah mempu...

IOP Conference Series: Materials Science and Engineering, 2020

The higher story of a building then it will be more vulnerable to its earthquake or seismic respo... more The higher story of a building then it will be more vulnerable to its earthquake or seismic responses. The use of seismic devices will reduce earthquake force. In this study, the steel base isolation material has been proposed. This paper aims to design a new steel base isolation system that have good resistance in both of seismic vibration and axial pull out. The building data are 3D mini three-story, six-story, nine-story steel frame structures. The shaking table is used to test with two types of vibration, medium and maximum. FEM analysis was implemented to find the seismic responses. From the calculation results, a reduced response was obtained in conditions of moderate damage to a three-story frame with an average acceleration of 88% reduction, a maximum acceleration of 22% reduction and a six-story frame in heavy damage with an average acceleration of 73%, the maximum acceleration is reduced into 43%.

PROKONS Jurusan Teknik Sipil, Mar 1, 2017

Frequent occurrence of severe traffic congestion between Taoyuan City and Zhongli City has encour... more Frequent occurrence of severe traffic congestion between Taoyuan City and Zhongli City has encouraged Taoyuan County Government to build elevated railway between these two cities. Besides, this plan also intended to merge all road signage by constructing new roads under the newly built elevated railway. Based on the environmental point of view, railway infrastructure improvement may be able to reduce the congestion and also emission. But the construction of new roads under it may result conversely, especially for the area neighboring the project. Therefore, the impact of railway elevation project parallel with the construction of new road on greenhouse gas emissions generated by road transport needs to be further studied. This study integrates transportation planning model and emission estimation model in order to estimate CO 2 emissions as an impact of road improvement and further shows the spatial distribution of emission in grid-based emission. Short-term and long-term period analysis were done both for Taoyuan County and the affected area. Short-term period analysis analyze the project's impact on emission for short-term after the project is implemented. Meanwhile, long-term period analysis analyze the impact of the project 20 years later. The results shows that in term of emission, the implementation of railway elevation project parallel with the construction of new roads generates the lowest CO 2 emissions for whole Taoyuan County area both for short-term and long-term period analysis. In contrary, for project-affected area, the lowest emission is derived from the implementation of railway elevation project without construction of new roads both for short-term and long-term period analysis.

PROKONS Jurusan Teknik Sipil, 2013

Gelagar T beton bertulang konvensional sudah sangat lazim digunakan terutama pada struktur jembat... more Gelagar T beton bertulang konvensional sudah sangat lazim digunakan terutama pada struktur jembatan dengan bentang 5m – 25m. Akan tetapi sebenarnya, berat sendiri jembatan murni beton bertulang sangatlah berat. Pelaksanaan jembatan balok T ini juga sering mengalami kendala di lapangan pada banyaknya perancah serta schaffolding yang digunakan khususnya bila dasar sungai sangat curam. Seandainya pun dapat dilaksanakan, resiko bahaya banjir serta stabilitas tanah dan jembatan selama proses pelaksanaan sangat rentan untuk terganggu, akibatnya lendutan awalpun menjadi sangat besar. Bahan FRP dapat menjadi alternatif yang baik karena rasio kekuatan terhadap beratnya sangat tinggi.Penggunaan FRP dalam teknik sipil telah dipelajari dan didiskusikan dalam berbagai karya ilmiah oleh para peneliti asing yang rata-rata menyoroti aplikasi dari FRP sebagai bahan perbaikan dari struktur yang telah ada (retrofit) dan mereka mengatakan FRP berpotensi menjadi bahan bangunan dan sistem struktur yang p...

Penggunaan FRP (fiber reinforced polymer) dalam bidang inovasi struktur teknik sipil telah dipela... more Penggunaan FRP (fiber reinforced polymer) dalam bidang inovasi struktur teknik sipil telah dipelajari dan didiskusikan dan dalam waktu yang sangat singkat, FRP telah berkembang luas menjadi bahan cerdas yang siap untuk menggantikan beton dan baja. Kekurangan baja dan beton terutama dalam kasus lentur untuk bentang yang panjang berat sendirinya mendominasi dari kapasitas lentur nominal yang tersisa dan juga dominan daripada beban hidup. Banyak penelitian yang memanfaatkan FRP sebagai perkuatan jembatan lama (retrofit) yang menggunakan strip atau sistem strip prategang karbon, tapi jarang sekali yang terfokus pada aplikasi FRP secara penuh. Penulis mengusulkan sebuah gelagar FRP bertipe-U untuk menahan lentur.Bahan penguat FRP terbuat dari serat bertipe E-glass dengan menggunakan resin polyester tak jenuh sebagai bahan matriks. Komposit dibentuk dari satu set mat uniaksial bersudut 0 dan mat biaksial yang bersudut 45. Penampang sayap tertarik profil-U bagian bawah mempunyai konfigurasi lay-up 17 lapis mat [453/04/453/04/453] sedangkan bagian penampang yang lainnya mempunyai konfigurasi lay-up 9 lapis mat [45]9. Gelagar divariasikan pada tingginya yaitu 15 cm, 12.5 cm dan 10 cm berturut-turut untuk gelagar A, B dan C. Bentang gelagar diset sebesar 2000 mm dan beban lentur 3 titik terpusat dari 0 sampai 200kN yang diberikan secara quasi-static. Beban dan lendutan dicatat secara manual tetapi regangan dicatat secara otomatis menggunakan data aqcuisition system.Untuk beban statis, diperoleh hasil dengan perilaku hyperelastic dengan asymptotic hardening yang baik diperoleh pada beban lebih dari 105 kN sampai 200 kN, dengan rerata lendutan sebesar 47 mm dan rerata regangan tarik sebesar 0.0018 pada tegangan sekitar 380 MPa. Urutan lendutan dan regangan dari yang kecil sampai yang besar adalah gelagar A, B lalu C. Tetapi kerusakan geser dan tumpu lokal akibat beban terpusat dari urutan yang kerusakannya secara visual paling kecil sampai paling besar adalah gelagar C, B lalu A. Fenomena hiperelastis muncul karena adanya pelurusan sudut serat pada daerah yang menahan daerah tarik, hardening semakin tinggi pada beban yang semakin tinggi. Adanya strain hardening akan memberikan desain keamanan yang lebih baik daripada baja dan beton. Pada beban siklis dengan frekuensi 20 Hz pada rasio tegangan 0.6 dan tingkat tegangan rerata 60%-80% memberikan hasil yang baik untuk sayap tarik tanpa terjadinya fatik. Sedangkan semua fatik terjadi pada sayap tekan akibat tekuk lokal pada siklus 105 kali. Laju penurunan tegangan dimulai dari urutan yang kecil sampai besar ialah gelagar C, B lalu A. Fatik tekan untuk gelagar A, B dan C diprediksi akan tercapai pada siklus 106 kali masing-masing dengan tegangan rerata sekitar 70 MPa, 57 MPa dan 55 MPa. Fatik tekan untuk gelagar A, B dan C diprediksi akan tercapai pada siklus 106 kali masing-masing dengan amplitudo tegangan sekitar 3 MPa, 8 MPa dan 16 MPa. Semakin tinggi gelagar FRP maka tegangan rerata yang bisa ditahan semakin tinggi dan amplitudo tegangan semakin rendah pada siklus yang sama.Adapun untuk memprediksi perilaku puncak lentur gelagar maka perlu dilakukan analisis model hiperelastis antara lain Mooney-Rivlin, Mullins-Tobin, Ogden, Arruda-Boyce, Yeoh, Neo-Hookean, Gent, atau model Sussman-Bathe.Sedangkan untuk aplikasi desain jembatan pada beban layan, metode pemodelan struktur yang digunakan untuk melakukan analisis serta perencanaan struktur gelagar FRP sebaiknya menggunakan program bantu elastis linier yang banyak tersedia di pasaran untuk mendapatkan tegangan yang bekerja. Hal ini disebabkan karena tegangan pada hakikatnya adalah beban per luasan sehingga besarnya tegangan tergantung besarnya beban dan dimensi gelagar serta `relatif bebas` dari jenis material sehingga program bantu untuk bahan isotropis cukup memadai. Lalu untuk mendapatkan besarnya lendutan dan regangan barulah menggunakan rumus hubungan matematis tegangan-regangan yang diusulkan yang telah melibatkan pengaruh non-linier. Hal ini disebabkan karena lendutan dan regangan sangat tergantung dimensi, beban serta material

Jurnal JOS-MRK, 2021

Penggunaan semen pada dunia konstruksi cukup banyak bekontribusi dalam pemanasan global. Salah sa... more Penggunaan semen pada dunia konstruksi cukup banyak bekontribusi dalam pemanasan global. Salah satu alternatif mengurangi penggunaan semen adalah dengan menggunakan teknologi beton polimer dalam dunia konstruksi. Di sisi lain vinil ester memiliki beberapa kelebihan diantara polimer lainnya, diantarnya adalah ketahanannya terhadap proses hidrolis. Penelitian ini menganalisis penggunaan vinil ester, MEKP, kobalt, EPS, serbuk kayu, dan pasir besi lumajang sebagai satu-kesatuan dalam campuran Beton Polimer Vinil Ester, menganalisis jumlah perbandingan komposisinya, sifat mekanisnya khususnya uji kuat tekan, tarik, dan lentur, serta bagaimana peluang penerapan BP VE ini dalam dunia konstruksi. Penelitian ini didahului dengan menganalisis material yang paling cocok untuk digunakan dan di diperoleh campuran VE + MEKP + Co + fly ash + pasir besi lumajang. Selain itu pengujian tekan terhadap campuran VE + MEKP + Co juga dilakukan untuk mendapat persentase hardener yang paling ideal dari segi...

PROKONS Jurusan Teknik Sipil, 2020

Implementation method plays a vital role in the world of construction because it is related direc... more Implementation method plays a vital role in the world of construction because it is related directly to the project scheduling. In apply on implementation method, both sefety factor and effectiveness of work must be identified. The purpose of the analysis is to determine the behavior of the girder of a bridge implemented using innovative methods and to determine the safety factor during the implementation. The required data were the height of girder is 2.1m and width 0.7m. Referred to SNI 1725 Loading for bridges, and controlling structures reffered to SNI T-12-2004 (Concrete Structure Planning for Bridges). The analysis began by determining the geometry dimensions of the girder, STAADPro software was used for modelling and Microsoft Excel was for analyzing. The results of the analysis show that innovative method is safe to implement, the stresses that occur do not exceed the allowable stress; the safety factor shows all numbers more than 1, indicating if innovative method is safe. ...

Lecture Notes in Civil Engineering, 2021

Civil Engineering and Architecture, 2020

An important point of seismic assessment is the judgment of performance limit, which is ascertain... more An important point of seismic assessment is the judgment of performance limit, which is ascertaining safety framework as building life. Because the higher a multi-story building was built, the higher the risk to the earthquake loads will be. In this paper, a description of column configuration in particular performance-based procedures used for assessing of associated tall buildings is proposed because the columns' size and its configuration strongly affect the performance of the seismic structural response. This paper is aimed to determine the column's size and its proper configuration associated for seismic resistance building structures. Five-building types were modeled using various column sizes and configurations. The pushover analysis from SAP2000 was used to obtain deformation capacity. Hence, the capacity spectrum method ATC-40 and displacement coefficient method FEMA 356 were implemented in order to get the performance points of each building model. The performance evaluation results show that all structural models have a level of performance that is better than maximum expectations, which are on the IO (Immediate Occupancy) performance level. Both building structural models C and E provide the largest deformation capacity, which is able to achieve displacement targets of up to 1.6 m. However, the structure's deformation capacity is greatly affected by the column size and portal structure configuration. The capacity curve from pushover analysis shows that the largest deformation capacity is achieved by medium columns size with a target-drift up to 3%.

P2M (Politeknik Negeri Malang), 2019

Asian Journal Science and Engineering

Green building aims to reduce environmental effect by improving indoor air quality for households... more Green building aims to reduce environmental effect by improving indoor air quality for households and the community. Green buildings use the Greenship Rating Tools evaluation standards to accomplish environmentally sustainable residential development. Purpose of the study: The most important part of this thesis is to do a engineering and financial preliminary study before the construction of houses. Methods: Three home types (48/66, 70/84, and 80/112) will be used to generate Malang Residential Home data for this project. On the basis of BBC, BFC, and GBC, the technical viability will be assessed. The NPV, BCR, IRR, and PBP will be utilized to establish the project's financial viability. Variations in capital proportion, as well as increases or decreases in project revenue and outcome, would all be included when calculating sensitivity. Results: Between 60% and 75% of the BBC's technical feasibility has been determined, whereas BFC is between 0.60 and 1%, and GBC is larger t...

Civil Engineering and Architecture

P2M (Politeknik Negeri Malang), 2020

International Journal of Engineering, 2021

The important thing about axially loading slender columns is buckling stability. However, very li... more The important thing about axially loading slender columns is buckling stability. However, very limited researches were found, especially using glass-reinforced concrete. An alkali silica reaction (ASR) deterioration problem only occurs when particles are very fine. The utilization of glass as a particle was avoided, and bigger dimension of glass strip waste was utilized instead because cement cannot penetrate deep into the glass piece. A series of axial loading tests of glass-reinforced concrete (GLARC) slim columns were carried out on arrangement types; glass strips, homogenous and randomly pieces reinforced to explore their buckling performance. All axial GLARC columns capacity results were better than glassless columns reinforcement. The best reinforcement was longitudinal horizontal strip arrangement since they have consistent strength contribution hence allow the GLARC columns to resist higher axial loads to avoid buckling failures. The tests results in a good performance and hence GLARC columns have potential chances to be used extensively as structural compression members.

Jurnal JOS-MRK, 2021

Lightweight concrete is concrete containing light aggregate and has a density less than 1900 kg /... more Lightweight concrete is concrete containing light aggregate and has a density less than 1900 kg / m3 (SNI-03-2847-2002). The purpose of this thesis is to examine the effect of the utilization of aluminum ash waste for fine aggregate substitution with variations in the water cement ratio of 0.40, 0.50 and 0.60 in terms of concrete compressive strength, absorption power and production cost of making lightweight concrete with fine aggregate substitution using aluminum ash waste compared to lightweight concrete without a mixture. Using the ash as a substitution material of sand in concrete by 10% and the variation of water cement ratio of 0.40, 0.50 and 0.60, identifying the physical properties of aluminum ash, aggregate physical properties, hard concrete performance including concrete compressive strength and absorption. Hard concrete performance testing is carried out at the age of 7, 14, 21 and 28 days. Test objects for W/C ratio 0.4 as many as 15 pieces, for FAS 0.5 as many as 15 pi...

Jurnal JOS-MRK, 2020

Salah satu dampak yang paling terlihat akibat dari gempa bumi adalah kerusakan pada struktur bang... more Salah satu dampak yang paling terlihat akibat dari gempa bumi adalah kerusakan pada struktur bangunan gedung. Tujuan dari skripsi ini adalah untuk merancang base isolation yang tahan terhadap gaya gempa lateral dengan varian roll dan menghitung perkiraan biaya dari pengerjaan base isolation baja. Data yang dibutuhkan adalah desain portal baja lima lantai, sepuluh lantai, limabelas lantai, desain base isolation baja dan daftar harga satuan. Proses perekaman percepatan menggunakan software AndroSensor dan analisis menggunakan Microsoft Excel. Berdasarkan hasil analisis pengujian meja getar, diperoleh sebuah respon tereduksi pada kondisi kerusakan sedang pada atap portal sepuluh lantai dengan base isolation dua roda dimana percepatan rata-rata berkurang 20%, menyebabkan percepatan maksimum berkurang 22% dan pada atap portal lima lantai dengan base isolation tiga roda dimana percepatan rata-rata berkurang 38%, menyebabkan percepatan maksimum berkurang 35%, serta estimasi biaya pengerjaa...

Jurnal JOS-MRK, 2021

The rapid development of information technology provides lots of benefits for construction. In se... more The rapid development of information technology provides lots of benefits for construction. In several construction works, related to various scientific disciplines, there are often inefficiency and ineffectiveness during the process of planning and project implementation. Thus, we need a certain technology as a solution for the more efficient and integrated building planning, which is Building Information Modeling (BIM). One of the BIM-based software that is able to analyze the structures and the detailing structural elements is called Tekla Structural Designer 2019 and Tekla Structures 2020. The purpose of this study is to find out the result of analysis and the design of roof structural elements, slabs, beams, columns, stairs, bored pile foundations, pile caps, and tie beams in the 4-storey Building Structures of Co-working space Soekarno Hatta Malang City based on Building Information Modeling (BIM). The data needed was the dead load data, live load, wind load, earthquake load, ...

Jurnal JOS-MRK, 2020

Proyek Penggantian Jembatan Sei Alalak Banjarmasin dikerjakan oleh PT.Wijaya Karya – Pandji, KSO ... more Proyek Penggantian Jembatan Sei Alalak Banjarmasin dikerjakan oleh PT.Wijaya Karya – Pandji, KSO dengan total panjang 850 meter. Jembatan bentang utama merupakan cable stayed dengan bentang 130 meter. Jembatan pendekat berupa struktur pile slab sepanjang 185 meter. Pekerjaan oprit jembatan sepanjang 535 meter. Jembatan ini merupakan penghubung antar Kota Banjarmasin dengan Barito Kuala. Maka penyusunan strategi yang digunakan akan menunjang proses pembangunan sesuai dengan target waktu, biaya dan target mutu yang sesuai dengan dokumen kontrak yang dibuat. Data yang diperlukan untuk meyusun strategi alternatif adalah detail drawing, batas wilayah proyek, lokasi proyek, kondisi wilayah proyek. Data yang akan disusun site layout, traffic management dan strategi pelaksanaan.

Jurnal JOS-MRK, 2021

Kecamatan Bumiaji (12.798,42 Km2), seiring dengan perkembangan wilayah dan perubahan fungsi lahan... more Kecamatan Bumiaji (12.798,42 Km2), seiring dengan perkembangan wilayah dan perubahan fungsi lahan serta pertambahan jumlah penduduk yang cukup besar mengalami peningkatan akan kebutuhan air bersih. kurangnya fasilitas penyediaan air bersih yang memadai berpengaruh pada tingkat pelayanan yang ada. Selain itu, penyediaan air bersih pada keadaan eksisting kurang optimal dalam memenuhi kebutuhan air bersih penduduk sebesar 59.057 jiwa pada tahun 2020. Tujuan perencanaan ulang ini adalah untuk mengetahui jumlah penduduk Kecamatan Bumiaji pada tahun 2035, besar kebutuhan air bersih, merancang dimensi reservoir, menentukan dimensi pipa untuk proses transmisi dan distribusi air bersih, dan memperkirakan besar biaya perencanaan jaringan air bersih. Data yang digunakan adalah data jumlah penduduk Kecamatan Bumiaji 10 tahun terakhir untuk tahun 20011-2020, data fasilitas umum, peta topografi Kecamatan Bumiaji, dan analisa harga satuan pekerjaan Kota Batu sebagai dasar perhitungan biaya. Data d...

An all-FRP system can be a good alternative due to its high strength-weight ratio instead of full... more An all-FRP system can be a good alternative due to its high strength-weight ratio instead of full reinforced concrete girder. FRP in the civil engineering applications have been researched mainly focused on the retrofitting the old bridges using strip system, but very rarely focused on all-FRP material application, if any, deck-slab system applications. An all-FRP girder is still interesting to develop and this proposed full FRP one is named TAUFIQ (Totally Audacity U-Fibered Intelligent Quality)-girder. A set of uniaxial mat 0 and biaxial mat 45 fiber of GFRP E-type and polyester resin was used to form the composite laminates into the U-shaped. Several non-destructive load of 200kN through 3-points and 4 points static bending tests are done to describe their performance. A quite good 'asymptotic' result is obtained at load over than 105 kN to 200 kN, both deflection (47mm average) and strain (0.00047 strain average) describe a very ductile behaviour. This phenomenon is rushed up due to fiber angle coersion to be straightened and collaborated together with uniaxial fiber resist the tension stress, that fiber more tightened in higher load. These asymptotic strain hardening will contribute a better design safety with CIP (cast in place) and without CIP system.

PROKONS Jurusan Teknik Sipil, 2019

Penggunaan FRP (fiber reinforced polymer) dalam bidang inovasi struktur teknik sipil telah dipela... more Penggunaan FRP (fiber reinforced polymer) dalam bidang inovasi struktur teknik sipil telah dipelajari dan didiskusikan dan dalam waktu yang sangat singkat, FRP telah berkembang luas menjadi bahan cerdas yang siap untuk menggantikan beton dan baja. Kekurangan baja dan beton terutama dalam kasus lentur untuk bentang yang panjang berat sendirinya mendominasi dari kapasitas lentur nominal yang tersisa dan juga dominan daripada beban hidup. Banyak penelitian yang memanfaatkan FRP sebagai perkuatan jembatan lama (retrofit) yang menggunakan strip atau sistem strip prategang karbon, tapi jarang sekali yang terfokus pada aplikasi FRP secara penuh sehingga diusulkan sebuah gelagar FRP bertipe-U untuk menahan lentur. Gelagar berpenguat FRP terbuat dari serat bertipe E-glass dengan menggunakan resin polyester tak jenuh sebagai bahan matriks. Gelagar komposit dibentuk dari satu set mat uniaksial bersudut 0° dan mat biaksial yang bersudut ±45°. Penampang sayap tertarik profil-U bagian bawah mempu...

IOP Conference Series: Materials Science and Engineering, 2020

The higher story of a building then it will be more vulnerable to its earthquake or seismic respo... more The higher story of a building then it will be more vulnerable to its earthquake or seismic responses. The use of seismic devices will reduce earthquake force. In this study, the steel base isolation material has been proposed. This paper aims to design a new steel base isolation system that have good resistance in both of seismic vibration and axial pull out. The building data are 3D mini three-story, six-story, nine-story steel frame structures. The shaking table is used to test with two types of vibration, medium and maximum. FEM analysis was implemented to find the seismic responses. From the calculation results, a reduced response was obtained in conditions of moderate damage to a three-story frame with an average acceleration of 88% reduction, a maximum acceleration of 22% reduction and a six-story frame in heavy damage with an average acceleration of 73%, the maximum acceleration is reduced into 43%.

PROKONS Jurusan Teknik Sipil, Mar 1, 2017

Frequent occurrence of severe traffic congestion between Taoyuan City and Zhongli City has encour... more Frequent occurrence of severe traffic congestion between Taoyuan City and Zhongli City has encouraged Taoyuan County Government to build elevated railway between these two cities. Besides, this plan also intended to merge all road signage by constructing new roads under the newly built elevated railway. Based on the environmental point of view, railway infrastructure improvement may be able to reduce the congestion and also emission. But the construction of new roads under it may result conversely, especially for the area neighboring the project. Therefore, the impact of railway elevation project parallel with the construction of new road on greenhouse gas emissions generated by road transport needs to be further studied. This study integrates transportation planning model and emission estimation model in order to estimate CO 2 emissions as an impact of road improvement and further shows the spatial distribution of emission in grid-based emission. Short-term and long-term period analysis were done both for Taoyuan County and the affected area. Short-term period analysis analyze the project's impact on emission for short-term after the project is implemented. Meanwhile, long-term period analysis analyze the impact of the project 20 years later. The results shows that in term of emission, the implementation of railway elevation project parallel with the construction of new roads generates the lowest CO 2 emissions for whole Taoyuan County area both for short-term and long-term period analysis. In contrary, for project-affected area, the lowest emission is derived from the implementation of railway elevation project without construction of new roads both for short-term and long-term period analysis.

PROKONS Jurusan Teknik Sipil, 2013

Gelagar T beton bertulang konvensional sudah sangat lazim digunakan terutama pada struktur jembat... more Gelagar T beton bertulang konvensional sudah sangat lazim digunakan terutama pada struktur jembatan dengan bentang 5m – 25m. Akan tetapi sebenarnya, berat sendiri jembatan murni beton bertulang sangatlah berat. Pelaksanaan jembatan balok T ini juga sering mengalami kendala di lapangan pada banyaknya perancah serta schaffolding yang digunakan khususnya bila dasar sungai sangat curam. Seandainya pun dapat dilaksanakan, resiko bahaya banjir serta stabilitas tanah dan jembatan selama proses pelaksanaan sangat rentan untuk terganggu, akibatnya lendutan awalpun menjadi sangat besar. Bahan FRP dapat menjadi alternatif yang baik karena rasio kekuatan terhadap beratnya sangat tinggi.Penggunaan FRP dalam teknik sipil telah dipelajari dan didiskusikan dalam berbagai karya ilmiah oleh para peneliti asing yang rata-rata menyoroti aplikasi dari FRP sebagai bahan perbaikan dari struktur yang telah ada (retrofit) dan mereka mengatakan FRP berpotensi menjadi bahan bangunan dan sistem struktur yang p...

Penggunaan FRP (fiber reinforced polymer) dalam bidang inovasi struktur teknik sipil telah dipela... more Penggunaan FRP (fiber reinforced polymer) dalam bidang inovasi struktur teknik sipil telah dipelajari dan didiskusikan dan dalam waktu yang sangat singkat, FRP telah berkembang luas menjadi bahan cerdas yang siap untuk menggantikan beton dan baja. Kekurangan baja dan beton terutama dalam kasus lentur untuk bentang yang panjang berat sendirinya mendominasi dari kapasitas lentur nominal yang tersisa dan juga dominan daripada beban hidup. Banyak penelitian yang memanfaatkan FRP sebagai perkuatan jembatan lama (retrofit) yang menggunakan strip atau sistem strip prategang karbon, tapi jarang sekali yang terfokus pada aplikasi FRP secara penuh. Penulis mengusulkan sebuah gelagar FRP bertipe-U untuk menahan lentur.Bahan penguat FRP terbuat dari serat bertipe E-glass dengan menggunakan resin polyester tak jenuh sebagai bahan matriks. Komposit dibentuk dari satu set mat uniaksial bersudut 0 dan mat biaksial yang bersudut 45. Penampang sayap tertarik profil-U bagian bawah mempunyai konfigurasi lay-up 17 lapis mat [453/04/453/04/453] sedangkan bagian penampang yang lainnya mempunyai konfigurasi lay-up 9 lapis mat [45]9. Gelagar divariasikan pada tingginya yaitu 15 cm, 12.5 cm dan 10 cm berturut-turut untuk gelagar A, B dan C. Bentang gelagar diset sebesar 2000 mm dan beban lentur 3 titik terpusat dari 0 sampai 200kN yang diberikan secara quasi-static. Beban dan lendutan dicatat secara manual tetapi regangan dicatat secara otomatis menggunakan data aqcuisition system.Untuk beban statis, diperoleh hasil dengan perilaku hyperelastic dengan asymptotic hardening yang baik diperoleh pada beban lebih dari 105 kN sampai 200 kN, dengan rerata lendutan sebesar 47 mm dan rerata regangan tarik sebesar 0.0018 pada tegangan sekitar 380 MPa. Urutan lendutan dan regangan dari yang kecil sampai yang besar adalah gelagar A, B lalu C. Tetapi kerusakan geser dan tumpu lokal akibat beban terpusat dari urutan yang kerusakannya secara visual paling kecil sampai paling besar adalah gelagar C, B lalu A. Fenomena hiperelastis muncul karena adanya pelurusan sudut serat pada daerah yang menahan daerah tarik, hardening semakin tinggi pada beban yang semakin tinggi. Adanya strain hardening akan memberikan desain keamanan yang lebih baik daripada baja dan beton. Pada beban siklis dengan frekuensi 20 Hz pada rasio tegangan 0.6 dan tingkat tegangan rerata 60%-80% memberikan hasil yang baik untuk sayap tarik tanpa terjadinya fatik. Sedangkan semua fatik terjadi pada sayap tekan akibat tekuk lokal pada siklus 105 kali. Laju penurunan tegangan dimulai dari urutan yang kecil sampai besar ialah gelagar C, B lalu A. Fatik tekan untuk gelagar A, B dan C diprediksi akan tercapai pada siklus 106 kali masing-masing dengan tegangan rerata sekitar 70 MPa, 57 MPa dan 55 MPa. Fatik tekan untuk gelagar A, B dan C diprediksi akan tercapai pada siklus 106 kali masing-masing dengan amplitudo tegangan sekitar 3 MPa, 8 MPa dan 16 MPa. Semakin tinggi gelagar FRP maka tegangan rerata yang bisa ditahan semakin tinggi dan amplitudo tegangan semakin rendah pada siklus yang sama.Adapun untuk memprediksi perilaku puncak lentur gelagar maka perlu dilakukan analisis model hiperelastis antara lain Mooney-Rivlin, Mullins-Tobin, Ogden, Arruda-Boyce, Yeoh, Neo-Hookean, Gent, atau model Sussman-Bathe.Sedangkan untuk aplikasi desain jembatan pada beban layan, metode pemodelan struktur yang digunakan untuk melakukan analisis serta perencanaan struktur gelagar FRP sebaiknya menggunakan program bantu elastis linier yang banyak tersedia di pasaran untuk mendapatkan tegangan yang bekerja. Hal ini disebabkan karena tegangan pada hakikatnya adalah beban per luasan sehingga besarnya tegangan tergantung besarnya beban dan dimensi gelagar serta `relatif bebas` dari jenis material sehingga program bantu untuk bahan isotropis cukup memadai. Lalu untuk mendapatkan besarnya lendutan dan regangan barulah menggunakan rumus hubungan matematis tegangan-regangan yang diusulkan yang telah melibatkan pengaruh non-linier. Hal ini disebabkan karena lendutan dan regangan sangat tergantung dimensi, beban serta material

Jurnal JOS-MRK, 2021

Penggunaan semen pada dunia konstruksi cukup banyak bekontribusi dalam pemanasan global. Salah sa... more Penggunaan semen pada dunia konstruksi cukup banyak bekontribusi dalam pemanasan global. Salah satu alternatif mengurangi penggunaan semen adalah dengan menggunakan teknologi beton polimer dalam dunia konstruksi. Di sisi lain vinil ester memiliki beberapa kelebihan diantara polimer lainnya, diantarnya adalah ketahanannya terhadap proses hidrolis. Penelitian ini menganalisis penggunaan vinil ester, MEKP, kobalt, EPS, serbuk kayu, dan pasir besi lumajang sebagai satu-kesatuan dalam campuran Beton Polimer Vinil Ester, menganalisis jumlah perbandingan komposisinya, sifat mekanisnya khususnya uji kuat tekan, tarik, dan lentur, serta bagaimana peluang penerapan BP VE ini dalam dunia konstruksi. Penelitian ini didahului dengan menganalisis material yang paling cocok untuk digunakan dan di diperoleh campuran VE + MEKP + Co + fly ash + pasir besi lumajang. Selain itu pengujian tekan terhadap campuran VE + MEKP + Co juga dilakukan untuk mendapat persentase hardener yang paling ideal dari segi...

PROKONS Jurusan Teknik Sipil, 2020

Implementation method plays a vital role in the world of construction because it is related direc... more Implementation method plays a vital role in the world of construction because it is related directly to the project scheduling. In apply on implementation method, both sefety factor and effectiveness of work must be identified. The purpose of the analysis is to determine the behavior of the girder of a bridge implemented using innovative methods and to determine the safety factor during the implementation. The required data were the height of girder is 2.1m and width 0.7m. Referred to SNI 1725 Loading for bridges, and controlling structures reffered to SNI T-12-2004 (Concrete Structure Planning for Bridges). The analysis began by determining the geometry dimensions of the girder, STAADPro software was used for modelling and Microsoft Excel was for analyzing. The results of the analysis show that innovative method is safe to implement, the stresses that occur do not exceed the allowable stress; the safety factor shows all numbers more than 1, indicating if innovative method is safe. ...

Lecture Notes in Civil Engineering, 2021

Civil Engineering and Architecture, 2020

An important point of seismic assessment is the judgment of performance limit, which is ascertain... more An important point of seismic assessment is the judgment of performance limit, which is ascertaining safety framework as building life. Because the higher a multi-story building was built, the higher the risk to the earthquake loads will be. In this paper, a description of column configuration in particular performance-based procedures used for assessing of associated tall buildings is proposed because the columns' size and its configuration strongly affect the performance of the seismic structural response. This paper is aimed to determine the column's size and its proper configuration associated for seismic resistance building structures. Five-building types were modeled using various column sizes and configurations. The pushover analysis from SAP2000 was used to obtain deformation capacity. Hence, the capacity spectrum method ATC-40 and displacement coefficient method FEMA 356 were implemented in order to get the performance points of each building model. The performance evaluation results show that all structural models have a level of performance that is better than maximum expectations, which are on the IO (Immediate Occupancy) performance level. Both building structural models C and E provide the largest deformation capacity, which is able to achieve displacement targets of up to 1.6 m. However, the structure's deformation capacity is greatly affected by the column size and portal structure configuration. The capacity curve from pushover analysis shows that the largest deformation capacity is achieved by medium columns size with a target-drift up to 3%.