Teta Riasih - Academia.edu (original) (raw)
Papers by Teta Riasih
Persoalan perawatan, pemeliharaan, dan pengasuhan anak pada keluarga migran perempuan menjadi san... more Persoalan perawatan, pemeliharaan, dan pengasuhan anak pada keluarga migran perempuan menjadi sangat krusial, karena dengan bekerjanya ibu, maka di dalam tanggung jawabnya terhadap keluarga ada waktu yang seharusnya mengasuh dan membimbing anak terpaksa tidak dapat melaksanakannya. Tidak dapat dipungkiri bahwa pada ibu yang bekerja dengan sendirinya menciptakan keadaan ekonomi keluarga yang lebih baik. Namun perubahan peran perempuan sebagai ibu dan pencari nafkah juga mengkibatkan pengaruh tertentu dalam pengasuhan terhadap anak. Penelitian ini dilakukan untuk mengkaji pengasuhan anak pada keluarga pekerja migran di kota Bandung. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan metode deskriptif kepada dua orang pekerja migran perempuan yang bermukim di Kelurahan Cipamokolan Kecamatan Rancasari Bandung.Teknik Pengumpulan data yang digunakan adalah wawancara, observasi dan studi dokumentasi.Hasil penelitian menunjukkan bahwa Persoalan perawatan, pemeliharaan, dan pengasuhan ...
Sosiohumaniora
Keberadaan anak jalanan di Indonesia, khususnya kota-kota besar merupakan fakta tidak terbantahka... more Keberadaan anak jalanan di Indonesia, khususnya kota-kota besar merupakan fakta tidak terbantahkan. Bahkan, dari waktu ke waktu cenderung bertambah, baik kualitas maupun kuantitasnya. Hal ini tentunya merupakan satu masalah kesejahteraan sosial dan perlu mendapat perhatian serius. Fenomena keberadaan dan berkembangnya anak jalanan merupakan persoalan yang pada hakikatnya bukanlah pada masalah kemiskinan belaka, melainkan juga eksploitasi, manipulasi, serta ketidak-konsistenan terhadap cara-cara pertolongan, baik oleh anak jalanan itu sendiri maupun oleh pemerintah daerah. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif, dengan penggunakan pendekatan survey deskriptif, karena dalam penelitian ini ingin memperoleh gambaran secara empiric tentag dukungan pemerintah daerah dalam penanganan anak jalanan, sehingga hasil penelitian ini dapat mencapai tujuan untuk mendapatkan generalisasi yang secara factual menggambarkan dukungan pemerintah daerah dalam penanganan anak jalanan di Indonesia, dalam rangka mencapai visi pemerintah daerah "bebas anak jalanan 2014". Hasil penelitian ini mengungkapkan : Keberadaan anak jalanan di Kota Pontianak Propinsi Kalimantan Barat yang dari waktu ke waktu cenderung meningkat; program penanganan anak jalanan telah banyak dilakukan oleh pemerintah daerah Kalimantan barat baik tingkat propinsi maupun tingkat kota, tetapi belum terkoordinasi dengan baik, hal ini dikarenakan sampai saat ini belum adanya perda yang mengatur tentang penanangan anak jalanan; dan penanganan anak jalanan belum didukung oleh keberadaan pekerja sosial professional yang cukup memadai secara kuantitas, sehingga upaya penanganan anak jalanan masih belum terstruktur dengan baik. Kata kunci : dukungan pemda, anak jalanan, perlindungan sosial LOCAL GOVERNMENT SUPPORT FOR STREET CHILDREN TREATMENT IN PONTIANAK, WEST KALIMANTAN Abstrack, The existence of street children in Indonesia, especially the big cities is an indisputable fact. Even, from time to time tend to increase both quality and quantity. This of course is a matter of social welfare and needs serious attention. The phenomenon of the existence and development of street children is a problem that is essentially the problem is not poverty alone, but also exploitation, manipulation, and the inconsistency of the means of relief, either by street children themselves or by local governments.This research used quantitative methodes, The approach used in quantitative methodes is descriptive survey approach, because this research is to obtain an overview of the empirical support for the local government in the handling of street children, so the results of this research can achieve the goal to get a generalization factually describe local government support in handling street children in Indonesia, in order to achieve the government's vision of "free street children in 2014 ".The results of this study reveal: The existence of street children in Pontianak, West Kalimantan from time to time is likely to increase; treatment of street children programs have been carried out by local governments Kalimantan western both the regional and local levels, but not well coordinated, this is due to the lack of regulations governing treatment of street children; and treatment of street children has not been supported by the presence of professional social workers are sufficient in quantity, so that the handling of street children is still not well structured.
... 9. Keluarga tercinta, Agus Wahyudi Riana, suamiku tercinta serla anak-anak tersayang, Dita Ar... more ... 9. Keluarga tercinta, Agus Wahyudi Riana, suamiku tercinta serla anak-anak tersayang, Dita Artianni Lestari, Luthfi Ahmad Baehaqi dan Rifqi Ahmad Naufal, serta lbunda tercinta yang tiada lelah dan mengeluh senantiasa memberikan semangat, perhatian, curahan kasih ...
Persoalan perawatan, pemeliharaan, dan pengasuhan anak pada keluarga migran perempuan menjadi san... more Persoalan perawatan, pemeliharaan, dan pengasuhan anak pada keluarga migran perempuan menjadi sangat krusial, karena dengan bekerjanya ibu, maka di dalam tanggung jawabnya terhadap keluarga ada waktu yang seharusnya mengasuh dan membimbing anak terpaksa tidak dapat melaksanakannya. Tidak dapat dipungkiri bahwa pada ibu yang bekerja dengan sendirinya menciptakan keadaan ekonomi keluarga yang lebih baik. Namun perubahan peran perempuan sebagai ibu dan pencari nafkah juga mengkibatkan pengaruh tertentu dalam pengasuhan terhadap anak. Penelitian ini dilakukan untuk mengkaji pengasuhan anak pada keluarga pekerja migran di kota Bandung. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan metode deskriptif kepada dua orang pekerja migran perempuan yang bermukim di Kelurahan Cipamokolan Kecamatan Rancasari Bandung.Teknik Pengumpulan data yang digunakan adalah wawancara, observasi dan studi dokumentasi.Hasil penelitian menunjukkan bahwa Persoalan perawatan, pemeliharaan, dan pengasuhan ...
Sosiohumaniora
Keberadaan anak jalanan di Indonesia, khususnya kota-kota besar merupakan fakta tidak terbantahka... more Keberadaan anak jalanan di Indonesia, khususnya kota-kota besar merupakan fakta tidak terbantahkan. Bahkan, dari waktu ke waktu cenderung bertambah, baik kualitas maupun kuantitasnya. Hal ini tentunya merupakan satu masalah kesejahteraan sosial dan perlu mendapat perhatian serius. Fenomena keberadaan dan berkembangnya anak jalanan merupakan persoalan yang pada hakikatnya bukanlah pada masalah kemiskinan belaka, melainkan juga eksploitasi, manipulasi, serta ketidak-konsistenan terhadap cara-cara pertolongan, baik oleh anak jalanan itu sendiri maupun oleh pemerintah daerah. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif, dengan penggunakan pendekatan survey deskriptif, karena dalam penelitian ini ingin memperoleh gambaran secara empiric tentag dukungan pemerintah daerah dalam penanganan anak jalanan, sehingga hasil penelitian ini dapat mencapai tujuan untuk mendapatkan generalisasi yang secara factual menggambarkan dukungan pemerintah daerah dalam penanganan anak jalanan di Indonesia, dalam rangka mencapai visi pemerintah daerah "bebas anak jalanan 2014". Hasil penelitian ini mengungkapkan : Keberadaan anak jalanan di Kota Pontianak Propinsi Kalimantan Barat yang dari waktu ke waktu cenderung meningkat; program penanganan anak jalanan telah banyak dilakukan oleh pemerintah daerah Kalimantan barat baik tingkat propinsi maupun tingkat kota, tetapi belum terkoordinasi dengan baik, hal ini dikarenakan sampai saat ini belum adanya perda yang mengatur tentang penanangan anak jalanan; dan penanganan anak jalanan belum didukung oleh keberadaan pekerja sosial professional yang cukup memadai secara kuantitas, sehingga upaya penanganan anak jalanan masih belum terstruktur dengan baik. Kata kunci : dukungan pemda, anak jalanan, perlindungan sosial LOCAL GOVERNMENT SUPPORT FOR STREET CHILDREN TREATMENT IN PONTIANAK, WEST KALIMANTAN Abstrack, The existence of street children in Indonesia, especially the big cities is an indisputable fact. Even, from time to time tend to increase both quality and quantity. This of course is a matter of social welfare and needs serious attention. The phenomenon of the existence and development of street children is a problem that is essentially the problem is not poverty alone, but also exploitation, manipulation, and the inconsistency of the means of relief, either by street children themselves or by local governments.This research used quantitative methodes, The approach used in quantitative methodes is descriptive survey approach, because this research is to obtain an overview of the empirical support for the local government in the handling of street children, so the results of this research can achieve the goal to get a generalization factually describe local government support in handling street children in Indonesia, in order to achieve the government's vision of "free street children in 2014 ".The results of this study reveal: The existence of street children in Pontianak, West Kalimantan from time to time is likely to increase; treatment of street children programs have been carried out by local governments Kalimantan western both the regional and local levels, but not well coordinated, this is due to the lack of regulations governing treatment of street children; and treatment of street children has not been supported by the presence of professional social workers are sufficient in quantity, so that the handling of street children is still not well structured.
... 9. Keluarga tercinta, Agus Wahyudi Riana, suamiku tercinta serla anak-anak tersayang, Dita Ar... more ... 9. Keluarga tercinta, Agus Wahyudi Riana, suamiku tercinta serla anak-anak tersayang, Dita Artianni Lestari, Luthfi Ahmad Baehaqi dan Rifqi Ahmad Naufal, serta lbunda tercinta yang tiada lelah dan mengeluh senantiasa memberikan semangat, perhatian, curahan kasih ...