Tuti Rohani - Academia.edu (original) (raw)

Papers by Tuti Rohani

Research paper thumbnail of Aplikasi Smartphone “Teenfit” Dalam Meningkatkan Kepatuhan Minum Suplemen Zat Besi Pada Remaja DI Bantul Indonesia

Jurnal Kesmas (Kesehatan Masyarakat) Khatulistiwa, Aug 31, 2022

Prevalensi anemia kekurangan zat besi pada usia 12-15 tahun di beberapa negara mencapai 50 %. Pre... more Prevalensi anemia kekurangan zat besi pada usia 12-15 tahun di beberapa negara mencapai 50 %. Prevalensi anemia zat besi pada remaja putri dapat dicegah dan diturunkan dengan pemberian Weekly Iron-Folic Acid Supplementation (WIFS). Berbagai upaya promotif dan preventif belum menunjukkan keberhasilan. Aplikasi kesehatan "TEENFIT" dilengkapi dengan materi tentang perilaku anemia dalam mengonsumsi suplemen zat besi. Tujuan : Penggunaan "TEENFIT" dapat meningkatkan pengetahuan yang dapat meningkatkan kesadaran dan kepatuhan konsumsi suplemen zat besi pada remaja sekolah. Penelitian ini menggunakan metode eksperimental dengan desain Pretest-Posttest Control Group Design. Penelitian dilakukan pada remaja sekolah putri berusia 15-17 tahun, sampel kelompok intervensi (n=48) dan kelompok kontrol (n=47) dilakukan secara random. Penelitian dilakukan 12 minggu menggunakan App "TEENFIT". Analisis uji beda dengan menggunakan paired sample test. Analisis mann-withney untuk menguji keefektifan kepatuhan pada kelompok eksperimen dan kelompok kontrol dengan signifikansi 5 %. Hasil: terdapat peningkatan kepatuhan pada kelompok intervensi dengan kelompok kontrol (p 0.000) dan perbedaan sebelum dan setelah dilakukan intervensi menggunakan App "TEENFIT" (P 0.000). Kesimpulan: penggunaan Aplikasi "TEENFIT" meningkatkan kepatuhan minum suplemen Tablet Tambah darah pada remaja putri sekolah.

Research paper thumbnail of Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Kejadian Hepatitis B Pada Ibu Hamil

JURNAL RISET KESEHATAN POLTEKKES DEPKES BANDUNG

Hepatitis B adalah penyakit peradangan hati atau yang disebabkan oleh virus hepatitis. Hepatitis ... more Hepatitis B adalah penyakit peradangan hati atau yang disebabkan oleh virus hepatitis. Hepatitis B pada ibu hamil meningkatkan faktor risiko kematian maternal maupun neonatal akibat perdarahan karena kegagalan fungsi hati. Pada tahun 2020, jumlah kasus Hepatitis B pada ibu hamil (HBsAg) 70 kasus. Penelitian ini bertujuan diketahuinya Analisis Faktor Risiko Hepatitis B Pada Ibu Hamil Berbasis Spasial Di Wilayah Kota Bengkulu Tahun 2021 di Wilayah Kota Bengkulu Tahun 2021. Metode penelitian: desain penelitian analitik dengan pendekatan case control, data primer dengan menyebarkan kuesioner pada 70 responden hepatitis positif dan 70 responden hepatitis negatif di Kota Bengkulu. Teknik pengambilan sampel menggunakan teknik total sampling. Analisis data menggunaan Uji Chi-Square. Hasil penelitian: Gambaran kasus hepatitis B di Wilayah Kota Bengkulu penyebarannya meliputi di Wilayah Kerja 20 Puskesmas dengan kelompok (51,4%) dengan umur 16-40 tahun, sebagian responden (54,3 %) dengan ...

Research paper thumbnail of Tingkat Pengetahuan Ibu Tentang Premenopouse Dan Menopouse Pada Masa Klimakterium

Jurnal Ilmu Kebidanan, Dec 31, 2020

Research paper thumbnail of Dampak Rendahnya Konsumsi Buah Dan Sayur Pada Remaja Putri Kelas X Ipa DI Sma 1 Sewon Bantul

Jurnal Ilmu Kebidanan, 2019

Research paper thumbnail of Tingkat Pengetahuan Dan Perilaku Siswa DI Sekolah Yang Telah Dibina Dan Belum Dibina Dalam Pelestarian Lingkungan Hidup DI Kota Lubuklinggau

Pembinaan lingkungan hidup merupakan kewajiban pemerintah dalam rangka memberikan pemahaman kepad... more Pembinaan lingkungan hidup merupakan kewajiban pemerintah dalam rangka memberikan pemahaman kepada masyarakat tentang lingkungan hidup. Pembinaan dilakukan dalam beberapa kegiatan yang merupakan program turunan dari kementerian lingkungan hidup yang diadopsi oleh Pemerintah Daerah Kabupaten/ Kota di seluruh Indonesia. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui tingkat pengetahuan lingkungan hidup siswa-siswa di sekolah yang telah dibina dan belum dibina dan untuk mengetahui perilaku yang berkaitan dengan lingkungan para siswa di sekolah yang telah dibina dan belum dibina. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif yang merupakan suatu metode dalam meneliti status sekelompok manusia, suatu objek, suatu set kondisi, suatu sistem pemikiran ataupun suatu kelas peristiwa pada masa sekarang. Dari hasil penelitian yang telah dilakukan dapat diambil kesimpulan sebagai berikut : Tingkat pengetahuan siswa SD dari aspek sampah, sanitasi dan RTH secara berurutan adalah kategori baik, sangat baik, dan baik siswa SMP dari ketiga aspek kategori sangat baik, dan siswa SMA dari ketiga aspek sangat baik. Terdapat perbedaan antara tingkat pengetahuan siswa sekolah yang telah mendapat pembinaan lingkungan hidup dibanding dengan siswa pada sekolah belum mendapat pembinaan lingkungan hidup. Perilaku siswa SD dari aspek sampah, sanitasi dan RTH secara berurutan adalah baik, sangat baik dan baik, siswa SMP dari ketiga aspek sangat baik dan siswa SMA baik, sangat baik dan baik. Dari hasil Uji Mann-Whietney terdapat perbedaan perilaku siswa pada sekolah yang telah mendapat pembinaan pada aspek sampah sedangkan pada aspek sanitasi dan RTH tidak terdapat perbedaan perilaku siswa.

Research paper thumbnail of The Teenfit Application Intervention to Increase Knowledge Hemoglobin Results of Female Students

https://oversea.onlinecnki.net/details.php?id=DOI:10.17605/OSF.IO/BU7XD

Research paper thumbnail of Besar Risiko Penyebab Langsung Terhadap Kejadian Kep Pada Balita DI Kecamatan Pleret Kabupaten Bantul Tahun 2010

MIKKI (Majalah Ilmu Keperawatan dan Kesehatan Indonesia), 2014

ABSTRACT Background: Nowadays, Indonesia is facing four main nutrient problems, i.e. Lack of Ener... more ABSTRACT Background: Nowadays, Indonesia is facing four main nutrient problems, i.e. Lack of Energy and Protein (KEP) in the children under five, Lack of vitamin A in the children under five, lack of iodine value and anemia. The causes of AKB and AKBA in Indonesia are found in the neonatal period and the cause of contagious disease especially pneumonia, malaria and diarrhea, worsen with the nutrient problem that can cause 80% of children death. T he objective of the research : To know the value of direct risk of KEP Lack of Energy and Protein in the children under five at Pleret, Bantul Regency in the year of 2010. Research method: This research was the observational research with the cross sectional desihn. This research was done to know the value of direct risk in the KEP case in Pleret, Bantul Regency in the year of 2010. The subjects of the research were the children under five in the age of 12-59 months with the food recall form for 24 hours to measure the consumption of energy and protein. The checklist form was to know the identity and the characteristics of the respondents with the interview guide. The tool to know the weight were a pair of scales called Dachin with the minuteness 0,1 kilogram to measure the children’s weights. To know the correlation between independent variable and dependent variable the researcher used chi-square test and then the factors that had correlations were analyzed to know the risk value, were tested with the relative risk and prevalence risk. The results of the research : the children under five in Pleret in the year of 2010 according to the protein intake in the research subjects were mostly adequate that is 81,7% (147 children). The children under five who have protein intake in adequate value is (89,1%) and they are far from KEP. Whereas the children under five with the less protein intake suffer KEP (48,5%). The statistics show that there are defferences between the energy, protein, and the diseaase data record in the children under five with the KEP status and non KEP i.e. (p<0,05). Conclusion: the disease data record of serious illness, the calorie intake, protein intake have the correlation in the KEP case in the children under five. The availability of foods and the BBLR disease data record, the immunization status, the breast feeding record, sanitation of the family have the effect of KEP in the children under five. The direct factor has prevalence risk 5 up to 7 higher to get KEP in the children under five.

Research paper thumbnail of Penyuluhan Model Pendampingan Status Gizi Terhadap Peningkatan Berat Badan Balita

The Counseling of Mentoring Model of Nutrition Status Towards Children Weight Gain. A country wil... more The Counseling of Mentoring Model of Nutrition Status Towards Children Weight Gain. A country will be a qualified country if it is supported by qualified human resources (HR). Qualified HR are built from many aspects; one of them is the qualified nutritional adequacy. Nutritional status becomes an indicator of the health level of children. Nutrition is significant for the children growth. Nutrition education is essential in an effort to improve nutrition in a comprehensive community, prevention, promotion/ education and prevention of malnutrition children. Counseling is an effort to change human behavior conducted by educative approach. The purpose of the study was to find out the effect of the counseling by mentoring model on the nutritional status toward children weight gain at Public Health Center of Jetis II Bantul. The study design was a quasi-experimental research. The design model was non equivalent control group design. The population in this study is infant caregivers who h...

Research paper thumbnail of Youth Health Smartphone Application "TEENFIT" in Increasing Adolescent Knowledge about Anemia, in Bantul, Yogyakarta

Childhood Stunting, Wasting, and Obesity, as the Critical Global Health Issues: Forging Cross-Sectoral Solutions, 2020

Background: The prevalence of anemia in women of reproductive age (15 – 49 years) has increased e... more Background: The prevalence of anemia in women of reproductive age (15 – 49 years) has increased every year. Lack of knowledge of adolescents about anemia is a major problem of non-adherence to taking iron supplements. Cellular technology-based knowledge enhancement intervention is the “TEENFIT” application. Researchers designed this health smartphone application containing material on anemia, knowledge, attitudes, and behavior of drinking iron supplements, an alarm that serves as a reminder to take iron supplements, a report that contains reports on all activities of adolescents taking iron supplements. This study aimed to examine the the use of youth health smartphone application “TEENFIT” in increasing adolescent knowledge about anemia, in Bantul, Yogyakarta. Subjects and Method: A randomized control trial conducted in Bantul, Yogyakarta, from June to August 2020. A sample of 95 adolescents was randomized into two groups: (1) Experiment group that used the youth health smartphone ...

Research paper thumbnail of Massage Utilization in Reducing Postpartum Muscle Tension

Background: In the postpartum period, a mother experiences some physical and psychological change... more Background: In the postpartum period, a mother experiences some physical and psychological changes. Some adjustment is needed by a woman to deal with her new role as a mother. The problems that often arise are fatigue after childbirth, tension due to contraction, poor blood circulation, migraine and headache, depression, breast milk dam, nipple blisters, insomnia, and baby blues. Prolonged fatigue may cause a negative effect of depression or postpartum blues. The purpose of this study was to examine the effect of massage treatment on postpartum muscle tension. Subjects and Method: This was a randomized control trial conducted in Pleret, Bantul sub-district, Yogyakarta. A sample of 60 postpartum mothers was selected for this study and randomized into two groups. The dependent variable was muscle tension. The independent variable was massage. The data were collected by questionnaire and analyzed by Mann-Whitney test. Results: Muscle tension in the control group (86.6%) was higher than...

Research paper thumbnail of Revitalisasi Program Pembinaan Kesejahteraan Keluarga (PKK ) Dalam Mencegah Penularan Hiv/Aids

JURNAL KESEHATAN MASYARAKAT, 2018

INTISARILatar Belakang :Revitalisasi Program Pembinaan Kesejahteraan Keluarga(Pkk)Dalam MencegahP... more INTISARILatar Belakang :Revitalisasi Program Pembinaan Kesejahteraan Keluarga(Pkk)Dalam MencegahPenularan Hiv/AidsHuman Immunodeficiency Virus(HIV) merupakan virus yang menyebabkan Acquired Immune Deficiency Syndrome (AIDS). HIV menimpa kehidupan anak-anak dan keluarga di seluruh dunia. Dilihat dari jumlah penderita AIDS berdasarkan pekerjaan/status dari bulan Januari sampai Maret 2012 sebanyak 94 orang ibu rumah tangga menduduki peringkat pertama. Perempuan seringkali tidak tahu status HIV dan AIDS pasangannya dan tidak tahu kalau dirinya sudah terinfeksi HIV dan AIDS. Perempuan dekat dengan organisasi PKK sehingga organisasi ini dijadikan sebagai fasilitas dalam penanggulangan HIV/AIDS.Saat ini Program PKK hanya berfokus pada kesehatan secara general saja. Bentuk pendidikan yang diberikan secara komprehensif mulai dari pengetahuan tentang HIV/AIDS sampai dengan proses pendampingan kepada keluarga dan masyarakat sekitar dalam mencegah penularan penyakit tersebut. Sehingga perempua...

Research paper thumbnail of Hubungan Pola Pemberian MP-Asi Dengan Status Gizi Balita Usia 6-24 Bulan DI Puskesmas Imogiri II Bantul Yogyakarta

JURNAL KESEHATAN MASYARAKAT, 2019

ABSTRAK Pola pemberian MP-ASI harus disesuaikan dengan tahap perkembangan danpertumbuhan bayi dan... more ABSTRAK Pola pemberian MP-ASI harus disesuaikan dengan tahap perkembangan danpertumbuhan bayi dan anak usia 6-24 bulan. Pengenalan dan pemberian MP-ASIdilakukan secara bertahap baik jenis, tekstur, frekuensi maupun jumlahnya. Polapemberian MP-ASI yang tidak sesuai dapat menyebabkan terjadinya gizi kurang atauburuk. Prevalensi gizi kurang pada tahun 2011, didapatkan prevalensi balita gizi kurangsebesar13%. Mengidentifikasin pemberian MP-ASI pada anak usia 6-12 bulan,Mengidentifikasin status gizi anak usia 6-24 bulan, Menganalisis hubungan antara polapemberian MP-ASI dengan status gizi anak usia 6-24 bulan. Penelitian ini menggunakanmetode survey analitik kuantitatif, Populasi dalam penelitian ini berjumlah 100 balita.Pengambilan sampel dilakukan dengan teknik random sampling, dengan jumlah sampel80 responden. Pengumpulan data berlangsung mulai bulan desember 2015. juni 2016.Proses pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan ceklist. Hasil penelitianmenunjukan bahwa terdapat hubung...

Research paper thumbnail of Priority Areas for Sustainable Agricultural Development: Regional Aspects

The Challenge of Sustainability in Agricultural Systems, 2021

Research paper thumbnail of Pemberian Hypnobirthing Dengan Lama Persalinan Kala I

Abstrak: Pemberian Hypnobirthing dengan Lama Persalinan Kala I. Persalinan merupakan proses membu... more Abstrak: Pemberian Hypnobirthing dengan Lama Persalinan Kala I. Persalinan merupakan proses membuka dan menipisnya serviks dan janin turun ke dalam jalan lahir. Dengan makin majunya proses persalinan, menyebabkan perasaan ibu bersalin semakin cemas dan rasa cemas tersebut menyebabkan rasa nyeri semakin intens demikian pula sebaliknya. Hypnobirthing merupakan praktik self-hypnosis yang kemudian digunakan dalam proses persalinan dan terdiri dari beberapa teknik yang sangat bermanfaat untuk mengurangi rasa sakit dan tekanan emosi selama persalinan, tanpa menggunakan obat bius. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan pemberian hypnobirthing dengan lama persalinan kala I pada ibu bersalin di Bidan Praktek Mandiri (BPM) Tri Rahayu Setyaningsih Cangkringan Sleman Yogyakarta. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif analitik dengan desain penelitian menggunakan cross-sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh ibu primigravidarum yang bersalin pada bulan Januari-D...

Research paper thumbnail of Faktor-Faktor Ibu Hamil Yang Berhubungan Dengan Kejadian Berat Bayi Lahir Rendah (BBLR)

Factors of Pregnant Mother Related to Low Birth Weight Infants (LBW)

Research paper thumbnail of Pengaruh Inisiasi Menyusu Dini Terhadap Suhu Badan Bayi Baru Lahir

Abstrak: Pengaruh Inisiasi Menyusu Dini terhadap Suhu Badan Bayi Baru Lahir. Angka kematian bayi ... more Abstrak: Pengaruh Inisiasi Menyusu Dini terhadap Suhu Badan Bayi Baru Lahir. Angka kematian bayi di Indonesia masih tinggi, ASI eksklusif dapat menurunkan angka kematian bayi, berdasarkan penelitian bahwa inisi-asi menyusu dini merupakan faktor keberhasilan ASI eksklusif. Inisiasi belum banyak dilakukan karena anggapan bayi akan kedinginan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh inisiasi menyusu dini terhadap suhu badan bayi satu jam setelah lahir. Jenis penelitian eksperimen dengan desain Postest-Only Control Group Design. Lokasi penelitian di Puskesmas Mergangsan Yogyakarta. Subjek penelitian adalah semua bayi lahir normal dan cukup bulan (aterm). Teknik sampling yang digunakan adalah purposive sampling, dengan jumlah sampel 30, yang dibagi menjadi dua kelompok yaitu 15 bayi sebagai kelompok perlakuan dan 15 bayi sebagai kelompok kontrol. Teknik analisis data menggunakan independent t-test. Inisiasi menyusu dini pada kelompok perlakuan mempengaruhi peningkatan suhu bad...

Research paper thumbnail of Karakteristik Bayi Baru Lahir Dengan Asfiksia Neonatorum

Abstrak: Karakteristik Bayi Baru Lahir dengan Asfiksia Neonatorum. Asfiksia neonatorum merupakan ... more Abstrak: Karakteristik Bayi Baru Lahir dengan Asfiksia Neonatorum. Asfiksia neonatorum merupakan suatu keadaan kegagalan nafas secara spontan dan teratur segera setelah lahir. Keadaan ini akan mempengaruhi metabolisme sel, jaringan, dan organ, khususnya organ vital, seperti otak, jantung, ginjal, paru yang berdampak pada gangguan fungsi, gagal organ sampai kematian. Menurut WHO, setiap tahunnya, kira-kira 3% (3,6 juta dari 120 juta) bayi lahir mengalami asfiksia, hampir satu juta bayi meninggal. Sedangkan berdasarkan data dari RSUP dr.Soeradji Tirtonegoro Klaten Tahun 2014 dari Bulan Januari-Desember 2014 jumlah kasus asfiksia sebanyak 485 bayi. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui karakteristik bayi baru lahir dengan asfiksia neonatorum di RSUP dr. Soeradji Tirtonegoro Klaten. Penelitian ini bersifat deskriptif kuantitatif dengan pendekatan retrospektif. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh bayi yang mengalami asfiksia neonatorum yang berjumlah 485 bayi. Pengambila...

Research paper thumbnail of Sikap Dan Kepatuhan Minum Suplemen Zat Besi Berhubungan Dengan Kadar Hemoglobin Pada Remaja Putri

Jurnal Ilmu Kebidanan, 2022

Prevalensi anemia terus meningkat pada usia reproduktif peningkatan terjadi setiap tahunya 29,4% ... more Prevalensi anemia terus meningkat pada usia reproduktif peningkatan terjadi setiap tahunya 29,4% sampai 33,3 %, penyebab terbanyak dari anemia adalah kekurangan zat besi. Pelitian ini bertujuan untuk mengetahi hubungan Sikap dan perilaku kepatuhan minum suplemen zat besi pada remaja putri sekolah dengan kadar hemoglobin Penelitian ini dengan pendekatan Cross Sectional penelitian dini di lakukan di kabupaten Bantul, propinsi Yogyakarta Indoneisa, Jumlah responden 239 remaja putri sekolah berusia 15 sampai 18 tahun, didaptkan hasil 49,6 % remaja putri mengalami anemia. Factor-faktor yang berhubungan dnegan anemia adalah sikap (p valeu=0.014), perilaku minum zat besi (p valeu=0.001), setalh dilakukan uji multivariate kepatuhan minum zat besi menjadi factor dominan dengan OR 3,5. Temua dalam penelitian ini adalah dengan sikap yanga mendukung dan mengkonsumsi suplemen zat besi secara teratur dapat meningkatkan kadar hemogolobin pada remja putri sekolah.

Research paper thumbnail of Aplikasi Smartphone “Teenfit” Dalam Meningkatkan Kepatuhan Minum Suplemen Zat Besi Pada Remaja DI Bantul Indonesia

Jurnal Kesmas (Kesehatan Masyarakat) Khatulistiwa, Aug 31, 2022

Prevalensi anemia kekurangan zat besi pada usia 12-15 tahun di beberapa negara mencapai 50 %. Pre... more Prevalensi anemia kekurangan zat besi pada usia 12-15 tahun di beberapa negara mencapai 50 %. Prevalensi anemia zat besi pada remaja putri dapat dicegah dan diturunkan dengan pemberian Weekly Iron-Folic Acid Supplementation (WIFS). Berbagai upaya promotif dan preventif belum menunjukkan keberhasilan. Aplikasi kesehatan "TEENFIT" dilengkapi dengan materi tentang perilaku anemia dalam mengonsumsi suplemen zat besi. Tujuan : Penggunaan "TEENFIT" dapat meningkatkan pengetahuan yang dapat meningkatkan kesadaran dan kepatuhan konsumsi suplemen zat besi pada remaja sekolah. Penelitian ini menggunakan metode eksperimental dengan desain Pretest-Posttest Control Group Design. Penelitian dilakukan pada remaja sekolah putri berusia 15-17 tahun, sampel kelompok intervensi (n=48) dan kelompok kontrol (n=47) dilakukan secara random. Penelitian dilakukan 12 minggu menggunakan App "TEENFIT". Analisis uji beda dengan menggunakan paired sample test. Analisis mann-withney untuk menguji keefektifan kepatuhan pada kelompok eksperimen dan kelompok kontrol dengan signifikansi 5 %. Hasil: terdapat peningkatan kepatuhan pada kelompok intervensi dengan kelompok kontrol (p 0.000) dan perbedaan sebelum dan setelah dilakukan intervensi menggunakan App "TEENFIT" (P 0.000). Kesimpulan: penggunaan Aplikasi "TEENFIT" meningkatkan kepatuhan minum suplemen Tablet Tambah darah pada remaja putri sekolah.

Research paper thumbnail of Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Kejadian Hepatitis B Pada Ibu Hamil

JURNAL RISET KESEHATAN POLTEKKES DEPKES BANDUNG

Hepatitis B adalah penyakit peradangan hati atau yang disebabkan oleh virus hepatitis. Hepatitis ... more Hepatitis B adalah penyakit peradangan hati atau yang disebabkan oleh virus hepatitis. Hepatitis B pada ibu hamil meningkatkan faktor risiko kematian maternal maupun neonatal akibat perdarahan karena kegagalan fungsi hati. Pada tahun 2020, jumlah kasus Hepatitis B pada ibu hamil (HBsAg) 70 kasus. Penelitian ini bertujuan diketahuinya Analisis Faktor Risiko Hepatitis B Pada Ibu Hamil Berbasis Spasial Di Wilayah Kota Bengkulu Tahun 2021 di Wilayah Kota Bengkulu Tahun 2021. Metode penelitian: desain penelitian analitik dengan pendekatan case control, data primer dengan menyebarkan kuesioner pada 70 responden hepatitis positif dan 70 responden hepatitis negatif di Kota Bengkulu. Teknik pengambilan sampel menggunakan teknik total sampling. Analisis data menggunaan Uji Chi-Square. Hasil penelitian: Gambaran kasus hepatitis B di Wilayah Kota Bengkulu penyebarannya meliputi di Wilayah Kerja 20 Puskesmas dengan kelompok (51,4%) dengan umur 16-40 tahun, sebagian responden (54,3 %) dengan ...

Research paper thumbnail of Tingkat Pengetahuan Ibu Tentang Premenopouse Dan Menopouse Pada Masa Klimakterium

Jurnal Ilmu Kebidanan, Dec 31, 2020

Research paper thumbnail of Dampak Rendahnya Konsumsi Buah Dan Sayur Pada Remaja Putri Kelas X Ipa DI Sma 1 Sewon Bantul

Jurnal Ilmu Kebidanan, 2019

Research paper thumbnail of Tingkat Pengetahuan Dan Perilaku Siswa DI Sekolah Yang Telah Dibina Dan Belum Dibina Dalam Pelestarian Lingkungan Hidup DI Kota Lubuklinggau

Pembinaan lingkungan hidup merupakan kewajiban pemerintah dalam rangka memberikan pemahaman kepad... more Pembinaan lingkungan hidup merupakan kewajiban pemerintah dalam rangka memberikan pemahaman kepada masyarakat tentang lingkungan hidup. Pembinaan dilakukan dalam beberapa kegiatan yang merupakan program turunan dari kementerian lingkungan hidup yang diadopsi oleh Pemerintah Daerah Kabupaten/ Kota di seluruh Indonesia. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui tingkat pengetahuan lingkungan hidup siswa-siswa di sekolah yang telah dibina dan belum dibina dan untuk mengetahui perilaku yang berkaitan dengan lingkungan para siswa di sekolah yang telah dibina dan belum dibina. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif yang merupakan suatu metode dalam meneliti status sekelompok manusia, suatu objek, suatu set kondisi, suatu sistem pemikiran ataupun suatu kelas peristiwa pada masa sekarang. Dari hasil penelitian yang telah dilakukan dapat diambil kesimpulan sebagai berikut : Tingkat pengetahuan siswa SD dari aspek sampah, sanitasi dan RTH secara berurutan adalah kategori baik, sangat baik, dan baik siswa SMP dari ketiga aspek kategori sangat baik, dan siswa SMA dari ketiga aspek sangat baik. Terdapat perbedaan antara tingkat pengetahuan siswa sekolah yang telah mendapat pembinaan lingkungan hidup dibanding dengan siswa pada sekolah belum mendapat pembinaan lingkungan hidup. Perilaku siswa SD dari aspek sampah, sanitasi dan RTH secara berurutan adalah baik, sangat baik dan baik, siswa SMP dari ketiga aspek sangat baik dan siswa SMA baik, sangat baik dan baik. Dari hasil Uji Mann-Whietney terdapat perbedaan perilaku siswa pada sekolah yang telah mendapat pembinaan pada aspek sampah sedangkan pada aspek sanitasi dan RTH tidak terdapat perbedaan perilaku siswa.

Research paper thumbnail of The Teenfit Application Intervention to Increase Knowledge Hemoglobin Results of Female Students

https://oversea.onlinecnki.net/details.php?id=DOI:10.17605/OSF.IO/BU7XD

Research paper thumbnail of Besar Risiko Penyebab Langsung Terhadap Kejadian Kep Pada Balita DI Kecamatan Pleret Kabupaten Bantul Tahun 2010

MIKKI (Majalah Ilmu Keperawatan dan Kesehatan Indonesia), 2014

ABSTRACT Background: Nowadays, Indonesia is facing four main nutrient problems, i.e. Lack of Ener... more ABSTRACT Background: Nowadays, Indonesia is facing four main nutrient problems, i.e. Lack of Energy and Protein (KEP) in the children under five, Lack of vitamin A in the children under five, lack of iodine value and anemia. The causes of AKB and AKBA in Indonesia are found in the neonatal period and the cause of contagious disease especially pneumonia, malaria and diarrhea, worsen with the nutrient problem that can cause 80% of children death. T he objective of the research : To know the value of direct risk of KEP Lack of Energy and Protein in the children under five at Pleret, Bantul Regency in the year of 2010. Research method: This research was the observational research with the cross sectional desihn. This research was done to know the value of direct risk in the KEP case in Pleret, Bantul Regency in the year of 2010. The subjects of the research were the children under five in the age of 12-59 months with the food recall form for 24 hours to measure the consumption of energy and protein. The checklist form was to know the identity and the characteristics of the respondents with the interview guide. The tool to know the weight were a pair of scales called Dachin with the minuteness 0,1 kilogram to measure the children’s weights. To know the correlation between independent variable and dependent variable the researcher used chi-square test and then the factors that had correlations were analyzed to know the risk value, were tested with the relative risk and prevalence risk. The results of the research : the children under five in Pleret in the year of 2010 according to the protein intake in the research subjects were mostly adequate that is 81,7% (147 children). The children under five who have protein intake in adequate value is (89,1%) and they are far from KEP. Whereas the children under five with the less protein intake suffer KEP (48,5%). The statistics show that there are defferences between the energy, protein, and the diseaase data record in the children under five with the KEP status and non KEP i.e. (p<0,05). Conclusion: the disease data record of serious illness, the calorie intake, protein intake have the correlation in the KEP case in the children under five. The availability of foods and the BBLR disease data record, the immunization status, the breast feeding record, sanitation of the family have the effect of KEP in the children under five. The direct factor has prevalence risk 5 up to 7 higher to get KEP in the children under five.

Research paper thumbnail of Penyuluhan Model Pendampingan Status Gizi Terhadap Peningkatan Berat Badan Balita

The Counseling of Mentoring Model of Nutrition Status Towards Children Weight Gain. A country wil... more The Counseling of Mentoring Model of Nutrition Status Towards Children Weight Gain. A country will be a qualified country if it is supported by qualified human resources (HR). Qualified HR are built from many aspects; one of them is the qualified nutritional adequacy. Nutritional status becomes an indicator of the health level of children. Nutrition is significant for the children growth. Nutrition education is essential in an effort to improve nutrition in a comprehensive community, prevention, promotion/ education and prevention of malnutrition children. Counseling is an effort to change human behavior conducted by educative approach. The purpose of the study was to find out the effect of the counseling by mentoring model on the nutritional status toward children weight gain at Public Health Center of Jetis II Bantul. The study design was a quasi-experimental research. The design model was non equivalent control group design. The population in this study is infant caregivers who h...

Research paper thumbnail of Youth Health Smartphone Application "TEENFIT" in Increasing Adolescent Knowledge about Anemia, in Bantul, Yogyakarta

Childhood Stunting, Wasting, and Obesity, as the Critical Global Health Issues: Forging Cross-Sectoral Solutions, 2020

Background: The prevalence of anemia in women of reproductive age (15 – 49 years) has increased e... more Background: The prevalence of anemia in women of reproductive age (15 – 49 years) has increased every year. Lack of knowledge of adolescents about anemia is a major problem of non-adherence to taking iron supplements. Cellular technology-based knowledge enhancement intervention is the “TEENFIT” application. Researchers designed this health smartphone application containing material on anemia, knowledge, attitudes, and behavior of drinking iron supplements, an alarm that serves as a reminder to take iron supplements, a report that contains reports on all activities of adolescents taking iron supplements. This study aimed to examine the the use of youth health smartphone application “TEENFIT” in increasing adolescent knowledge about anemia, in Bantul, Yogyakarta. Subjects and Method: A randomized control trial conducted in Bantul, Yogyakarta, from June to August 2020. A sample of 95 adolescents was randomized into two groups: (1) Experiment group that used the youth health smartphone ...

Research paper thumbnail of Massage Utilization in Reducing Postpartum Muscle Tension

Background: In the postpartum period, a mother experiences some physical and psychological change... more Background: In the postpartum period, a mother experiences some physical and psychological changes. Some adjustment is needed by a woman to deal with her new role as a mother. The problems that often arise are fatigue after childbirth, tension due to contraction, poor blood circulation, migraine and headache, depression, breast milk dam, nipple blisters, insomnia, and baby blues. Prolonged fatigue may cause a negative effect of depression or postpartum blues. The purpose of this study was to examine the effect of massage treatment on postpartum muscle tension. Subjects and Method: This was a randomized control trial conducted in Pleret, Bantul sub-district, Yogyakarta. A sample of 60 postpartum mothers was selected for this study and randomized into two groups. The dependent variable was muscle tension. The independent variable was massage. The data were collected by questionnaire and analyzed by Mann-Whitney test. Results: Muscle tension in the control group (86.6%) was higher than...

Research paper thumbnail of Revitalisasi Program Pembinaan Kesejahteraan Keluarga (PKK ) Dalam Mencegah Penularan Hiv/Aids

JURNAL KESEHATAN MASYARAKAT, 2018

INTISARILatar Belakang :Revitalisasi Program Pembinaan Kesejahteraan Keluarga(Pkk)Dalam MencegahP... more INTISARILatar Belakang :Revitalisasi Program Pembinaan Kesejahteraan Keluarga(Pkk)Dalam MencegahPenularan Hiv/AidsHuman Immunodeficiency Virus(HIV) merupakan virus yang menyebabkan Acquired Immune Deficiency Syndrome (AIDS). HIV menimpa kehidupan anak-anak dan keluarga di seluruh dunia. Dilihat dari jumlah penderita AIDS berdasarkan pekerjaan/status dari bulan Januari sampai Maret 2012 sebanyak 94 orang ibu rumah tangga menduduki peringkat pertama. Perempuan seringkali tidak tahu status HIV dan AIDS pasangannya dan tidak tahu kalau dirinya sudah terinfeksi HIV dan AIDS. Perempuan dekat dengan organisasi PKK sehingga organisasi ini dijadikan sebagai fasilitas dalam penanggulangan HIV/AIDS.Saat ini Program PKK hanya berfokus pada kesehatan secara general saja. Bentuk pendidikan yang diberikan secara komprehensif mulai dari pengetahuan tentang HIV/AIDS sampai dengan proses pendampingan kepada keluarga dan masyarakat sekitar dalam mencegah penularan penyakit tersebut. Sehingga perempua...

Research paper thumbnail of Hubungan Pola Pemberian MP-Asi Dengan Status Gizi Balita Usia 6-24 Bulan DI Puskesmas Imogiri II Bantul Yogyakarta

JURNAL KESEHATAN MASYARAKAT, 2019

ABSTRAK Pola pemberian MP-ASI harus disesuaikan dengan tahap perkembangan danpertumbuhan bayi dan... more ABSTRAK Pola pemberian MP-ASI harus disesuaikan dengan tahap perkembangan danpertumbuhan bayi dan anak usia 6-24 bulan. Pengenalan dan pemberian MP-ASIdilakukan secara bertahap baik jenis, tekstur, frekuensi maupun jumlahnya. Polapemberian MP-ASI yang tidak sesuai dapat menyebabkan terjadinya gizi kurang atauburuk. Prevalensi gizi kurang pada tahun 2011, didapatkan prevalensi balita gizi kurangsebesar13%. Mengidentifikasin pemberian MP-ASI pada anak usia 6-12 bulan,Mengidentifikasin status gizi anak usia 6-24 bulan, Menganalisis hubungan antara polapemberian MP-ASI dengan status gizi anak usia 6-24 bulan. Penelitian ini menggunakanmetode survey analitik kuantitatif, Populasi dalam penelitian ini berjumlah 100 balita.Pengambilan sampel dilakukan dengan teknik random sampling, dengan jumlah sampel80 responden. Pengumpulan data berlangsung mulai bulan desember 2015. juni 2016.Proses pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan ceklist. Hasil penelitianmenunjukan bahwa terdapat hubung...

Research paper thumbnail of Priority Areas for Sustainable Agricultural Development: Regional Aspects

The Challenge of Sustainability in Agricultural Systems, 2021

Research paper thumbnail of Pemberian Hypnobirthing Dengan Lama Persalinan Kala I

Abstrak: Pemberian Hypnobirthing dengan Lama Persalinan Kala I. Persalinan merupakan proses membu... more Abstrak: Pemberian Hypnobirthing dengan Lama Persalinan Kala I. Persalinan merupakan proses membuka dan menipisnya serviks dan janin turun ke dalam jalan lahir. Dengan makin majunya proses persalinan, menyebabkan perasaan ibu bersalin semakin cemas dan rasa cemas tersebut menyebabkan rasa nyeri semakin intens demikian pula sebaliknya. Hypnobirthing merupakan praktik self-hypnosis yang kemudian digunakan dalam proses persalinan dan terdiri dari beberapa teknik yang sangat bermanfaat untuk mengurangi rasa sakit dan tekanan emosi selama persalinan, tanpa menggunakan obat bius. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan pemberian hypnobirthing dengan lama persalinan kala I pada ibu bersalin di Bidan Praktek Mandiri (BPM) Tri Rahayu Setyaningsih Cangkringan Sleman Yogyakarta. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif analitik dengan desain penelitian menggunakan cross-sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh ibu primigravidarum yang bersalin pada bulan Januari-D...

Research paper thumbnail of Faktor-Faktor Ibu Hamil Yang Berhubungan Dengan Kejadian Berat Bayi Lahir Rendah (BBLR)

Factors of Pregnant Mother Related to Low Birth Weight Infants (LBW)

Research paper thumbnail of Pengaruh Inisiasi Menyusu Dini Terhadap Suhu Badan Bayi Baru Lahir

Abstrak: Pengaruh Inisiasi Menyusu Dini terhadap Suhu Badan Bayi Baru Lahir. Angka kematian bayi ... more Abstrak: Pengaruh Inisiasi Menyusu Dini terhadap Suhu Badan Bayi Baru Lahir. Angka kematian bayi di Indonesia masih tinggi, ASI eksklusif dapat menurunkan angka kematian bayi, berdasarkan penelitian bahwa inisi-asi menyusu dini merupakan faktor keberhasilan ASI eksklusif. Inisiasi belum banyak dilakukan karena anggapan bayi akan kedinginan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh inisiasi menyusu dini terhadap suhu badan bayi satu jam setelah lahir. Jenis penelitian eksperimen dengan desain Postest-Only Control Group Design. Lokasi penelitian di Puskesmas Mergangsan Yogyakarta. Subjek penelitian adalah semua bayi lahir normal dan cukup bulan (aterm). Teknik sampling yang digunakan adalah purposive sampling, dengan jumlah sampel 30, yang dibagi menjadi dua kelompok yaitu 15 bayi sebagai kelompok perlakuan dan 15 bayi sebagai kelompok kontrol. Teknik analisis data menggunakan independent t-test. Inisiasi menyusu dini pada kelompok perlakuan mempengaruhi peningkatan suhu bad...

Research paper thumbnail of Karakteristik Bayi Baru Lahir Dengan Asfiksia Neonatorum

Abstrak: Karakteristik Bayi Baru Lahir dengan Asfiksia Neonatorum. Asfiksia neonatorum merupakan ... more Abstrak: Karakteristik Bayi Baru Lahir dengan Asfiksia Neonatorum. Asfiksia neonatorum merupakan suatu keadaan kegagalan nafas secara spontan dan teratur segera setelah lahir. Keadaan ini akan mempengaruhi metabolisme sel, jaringan, dan organ, khususnya organ vital, seperti otak, jantung, ginjal, paru yang berdampak pada gangguan fungsi, gagal organ sampai kematian. Menurut WHO, setiap tahunnya, kira-kira 3% (3,6 juta dari 120 juta) bayi lahir mengalami asfiksia, hampir satu juta bayi meninggal. Sedangkan berdasarkan data dari RSUP dr.Soeradji Tirtonegoro Klaten Tahun 2014 dari Bulan Januari-Desember 2014 jumlah kasus asfiksia sebanyak 485 bayi. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui karakteristik bayi baru lahir dengan asfiksia neonatorum di RSUP dr. Soeradji Tirtonegoro Klaten. Penelitian ini bersifat deskriptif kuantitatif dengan pendekatan retrospektif. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh bayi yang mengalami asfiksia neonatorum yang berjumlah 485 bayi. Pengambila...

Research paper thumbnail of Sikap Dan Kepatuhan Minum Suplemen Zat Besi Berhubungan Dengan Kadar Hemoglobin Pada Remaja Putri

Jurnal Ilmu Kebidanan, 2022

Prevalensi anemia terus meningkat pada usia reproduktif peningkatan terjadi setiap tahunya 29,4% ... more Prevalensi anemia terus meningkat pada usia reproduktif peningkatan terjadi setiap tahunya 29,4% sampai 33,3 %, penyebab terbanyak dari anemia adalah kekurangan zat besi. Pelitian ini bertujuan untuk mengetahi hubungan Sikap dan perilaku kepatuhan minum suplemen zat besi pada remaja putri sekolah dengan kadar hemoglobin Penelitian ini dengan pendekatan Cross Sectional penelitian dini di lakukan di kabupaten Bantul, propinsi Yogyakarta Indoneisa, Jumlah responden 239 remaja putri sekolah berusia 15 sampai 18 tahun, didaptkan hasil 49,6 % remaja putri mengalami anemia. Factor-faktor yang berhubungan dnegan anemia adalah sikap (p valeu=0.014), perilaku minum zat besi (p valeu=0.001), setalh dilakukan uji multivariate kepatuhan minum zat besi menjadi factor dominan dengan OR 3,5. Temua dalam penelitian ini adalah dengan sikap yanga mendukung dan mengkonsumsi suplemen zat besi secara teratur dapat meningkatkan kadar hemogolobin pada remja putri sekolah.