Uswatun Hasanah - Academia.edu (original) (raw)
Uploads
Papers by Uswatun Hasanah
Sistem pendidikan full day school bertujuan untuk membentuk kepribadian siswa, membentuk kemandir... more Sistem pendidikan full day school bertujuan untuk membentuk kepribadian siswa, membentuk kemandirian siswa, membangun kepercayaan diri siswa, kejujuran siswa, terampil, kreatif. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui kemandirian siswa Full Day School. Dalam penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan melakukan pendekatan studi kasus. Penelitian dilakukan di SD Islam Kyai Ibrahim Surabaya. Sekolah tersebut terletak di Jl. Siwalankerto III/15 Surabaya. Dalam penelitian ini menggunakan metode penelitian dengan dua sumber data yaitu data primer dan data sekunder. Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan beberapa cara pengumpulan data yaitu wawancara, observasi, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa anak yang mempunyai kemandirian belajar dan kegiatan belajar dilaksanakan atas inisiatif dirinya sendiri. Dalam kehidupan sehari-hari siswa sering berhadapan dengan segala permasalahan yang menuntut dirinya untuk lebih mandiri dan pengambilan keputusan seca...
… Sekolah Dasar & Prasekolah-Fakultas Ilmu …, 2010
Anak-anak sangat dekat dengan permainan. Dalam kehidupan sehari-hari, permainan baik tradisional ... more Anak-anak sangat dekat dengan permainan. Dalam kehidupan sehari-hari, permainan baik tradisional maupun modern selalu dilakukan anak-anak. Permainan yang dilakukan merupakan sesuatu yang dianggap wajib dilakukan sebagai sarana untuk perkembangan fisik motorik bagi Anak Usia Dini. Permainan modern yang sekarang ini sering dimainkan oleh anak-anak di perkotaan lebih cenderung mengasah kemampuan otak daripada kemampuan otot, oleh karena itu kepada para orang tua yang tinggal di perkotaan disarankan lebih memperkenalkan pada anak-anak mengenai jenis-jenis permainan yang lebih melatih kekuatan otot-otot mereka dan permainan tradisional dapat menjadi salah satu solusinya. Permainan tradisionalpun perlahan namun pasti mulai ditinggalkan, karena dianggap kuno serta melelahkan. Padahal jika ditinjau lebih dalam, beragam permainan tradisional secara langsung dapat memberikan kontribusi kepada anak-anak diantaranya berupa: 1) pembentukan fisik yang sehat, bugar, tangguh, unggul dan berdaya saing; 2)pembentukan mental meliputi: sportivitas, toleran, disiplin dan demokratis; 3)Pembentukan moral menjadi lebih tanggap, peka, jujur dan tulus; 4) pembentukan kemampuan sosial, yaitu mampu bersaing, bekerjasama, berdisiplin, bersahabat, dan berkebangsaan.
Sistem pendidikan full day school bertujuan untuk membentuk kepribadian siswa, membentuk kemandir... more Sistem pendidikan full day school bertujuan untuk membentuk kepribadian siswa, membentuk kemandirian siswa, membangun kepercayaan diri siswa, kejujuran siswa, terampil, kreatif. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui kemandirian siswa Full Day School. Dalam penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan melakukan pendekatan studi kasus. Penelitian dilakukan di SD Islam Kyai Ibrahim Surabaya. Sekolah tersebut terletak di Jl. Siwalankerto III/15 Surabaya. Dalam penelitian ini menggunakan metode penelitian dengan dua sumber data yaitu data primer dan data sekunder. Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan beberapa cara pengumpulan data yaitu wawancara, observasi, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa anak yang mempunyai kemandirian belajar dan kegiatan belajar dilaksanakan atas inisiatif dirinya sendiri. Dalam kehidupan sehari-hari siswa sering berhadapan dengan segala permasalahan yang menuntut dirinya untuk lebih mandiri dan pengambilan keputusan seca...
… Sekolah Dasar & Prasekolah-Fakultas Ilmu …, 2010
Anak-anak sangat dekat dengan permainan. Dalam kehidupan sehari-hari, permainan baik tradisional ... more Anak-anak sangat dekat dengan permainan. Dalam kehidupan sehari-hari, permainan baik tradisional maupun modern selalu dilakukan anak-anak. Permainan yang dilakukan merupakan sesuatu yang dianggap wajib dilakukan sebagai sarana untuk perkembangan fisik motorik bagi Anak Usia Dini. Permainan modern yang sekarang ini sering dimainkan oleh anak-anak di perkotaan lebih cenderung mengasah kemampuan otak daripada kemampuan otot, oleh karena itu kepada para orang tua yang tinggal di perkotaan disarankan lebih memperkenalkan pada anak-anak mengenai jenis-jenis permainan yang lebih melatih kekuatan otot-otot mereka dan permainan tradisional dapat menjadi salah satu solusinya. Permainan tradisionalpun perlahan namun pasti mulai ditinggalkan, karena dianggap kuno serta melelahkan. Padahal jika ditinjau lebih dalam, beragam permainan tradisional secara langsung dapat memberikan kontribusi kepada anak-anak diantaranya berupa: 1) pembentukan fisik yang sehat, bugar, tangguh, unggul dan berdaya saing; 2)pembentukan mental meliputi: sportivitas, toleran, disiplin dan demokratis; 3)Pembentukan moral menjadi lebih tanggap, peka, jujur dan tulus; 4) pembentukan kemampuan sosial, yaitu mampu bersaing, bekerjasama, berdisiplin, bersahabat, dan berkebangsaan.