Winda Febya - Academia.edu (original) (raw)
Pendidikan Nasional, 2010). Karakter dapat dimaknai sebagai nilai dasar yang membangun pribadi se... more Pendidikan Nasional, 2010). Karakter dapat dimaknai sebagai nilai dasar yang membangun pribadi seseorang, terbentuk baik karena pengaruh hereditas maupun pengaruh lingkungan, yang membedakannya dengan orang lain, serta diwujudkan dalam sikap dan perilakunya dalam kehidupan sehari-hari. Sikap dan perilaku budi pekerti (nilai-nilai karakter) mengandung lima jangkauan yaitu hubungannya dengan Tuhan, diri sendiri, keluarga, masyarakat dan bangsa dan alam sekitar. Nilai-nilai karakter tersebut adalah sebagai berikut : a. Yang berhubungan dengan Tuhan Beriman, bertakwa, bersyukur, jujur, berdisiplin, pemaaf, pemurah, penyayang, mawas diri, pengabdian, berpikir jauh ke depan, tawakal, ikhlas, sabar, amanah, beradab, b. Yang berhubungan dengan diri sendiri Bekerja keras, berani memikul risiko, berdisiplin, berhati janji/amanah, terbuka, d. Yang berhubungan dengan masyarakat dan bangsa Bekerja keras, berpikir jauh ke depan, bertenggang rasa/toleran, bijaksana, cerdik, cermat, jujur, berkemauan keras, lugas, setia, menghargai kesehatan, menghargai waktu, pemurah pengabdian, ramah tamah, rasa kasih sayang, rela berkorman, adil, hormat, sportif, susila, tegas, tepat janji/amanah, terbuka, e. Yang berhubungan dengan alam sekitas Bekerja keras, berpikir jauh ke depan, menghargai kesehatan, pengabdian, mencintai lingkungan, Garry 1963 (Oxendine,1984:317) mengategorikan perbedaan individual kedalam bidang-bidang sebagai berikut : 1. Perbedaan fisik : Jenis kelamin, usia, berat badan, tinggi badan, bentuk badan, bentuk muka, bentuk mata, warna kulit,rambut, pendengaran, penglihatan, nada suara, bau badan, kemampuan bertindak, golongan darah, kecepatan lari, kecepatan renang, tinggi loncatan, dan semacamnya, 2. Perbedaan social : Status ekonomi, agama, kelompok keluarga, kelompok sosial, suku, dan semacamnya, 3. Perbedaan kepribadian : Watak, motif, minat, sikap, pikiran, perasaan, kehendak, perilaku, dan sejenisnya, 4. Perbedaan inteligensi dan kemampuan dasar : Tinggi, sedang, rendah atau sangat mampu, mampu dan kurang mampu. 5. Perbedaan kecakapan atau kepandaian di sekolah : Sangat cakap, cakap, kurang cakap atau sangat pandai , pandai, kurang pandai 6. Perbedaan Kognitif, yaitu perbedaan kemampuan yang berkaitan dengan penguasaan ilmu pengetahuan dan teknologi. Kemampuan ini sangat ditentukan oleh intelegensi individu. 7. Perbedaan individual dalam kecakapan bahasa. Kemampuan tiap individu dalam berbahasa berbeda-beda. Kemampuan berbahasa merupakan kemampuan seseorang untuk menyatakan buah pikirannya dalam bentuk ungkapan kata dan kalimat yang penuh makna, logis dan sistematis.