Yahya Soeprianto - Academia.edu (original) (raw)

Uploads

Papers by Yahya Soeprianto

Research paper thumbnail of EPIDEMOLOGI MOLEKULER GENOTIPE Human Immunodeficiency Virus -1 (HIV-l) PADA ORANG DENGAN HIV/AIDS (Acquired Immunodeficiency Syndrome) atau ODHA di JAWA TIMUR DAN DKI JAKARTA

Human Immunodeficiency Virus is retrovirus that can decrease immune system in human body. There a... more Human Immunodeficiency Virus is retrovirus that can decrease immune system in human body. There are two types of HIV which could be genetically specified as HIV-I and HIV-2. HIV-I consists of three groups: M, N, and 0. The 'M' group is further classified as nine subtypes i. e, A, B, C, D, E, F, G, H, and I subtypes. In certain condition, two viruses from different subtypes can mix and form a hybrid virus, called Circulating Recombinant Forms (CRFs). The aim of this research is to map the distribution of HIV subtypes in all of Indonesia's provinces. Sera from HIV patients from hospitals in DKI Jakarta and East Java were taken and examined for genetic analysis. As we may already aware that DKI Jakarta and East Java are provinces that have high prevalence of HIV. All of the specimens were tested and analyzed using RT-PCR technique followed by PCR Nested and sequences confirmation. In East Java Province, HIV-I AE subtypes was the most dominant with 74%followed by Band E subt...

Research paper thumbnail of PENENTUAN JENIS NYAMUK MansoniaSEBAGAI TERSANGKA VEKTOR FILARIASIS Brugia malayi DAN HEWAN ZOONOSIS DI KABUPATEN MUARO JAMBI

Media Penelitian dan Pengembangan Kesehatan, 2015

Abstrak Filariasis merupakan penyakit yang tidak mudah menular. Filariasis adalah penyakit yang d... more Abstrak Filariasis merupakan penyakit yang tidak mudah menular. Filariasis adalah penyakit yang ditularkan oleh nyamuk sebagai vector. Jenis nyamuk yang dapat berperan sebagai vector filariasis dipengaruhi oleh jenis cacing penyebab filaria. Brugia spp. umumnya ditularkan oleh nyamuk Mansonia spp dan Anopheles spp. Vektor dan hewan zoonosis merupakan salah satu factor yang dapat perlu mendapat perhatian dalam pengendalian filariasis. Penelitian terhadap vector dan hewan zoonosis telah dilakukan di Kabupaten Muaro Jambi untuk mengidentifikasi bionomik vektor dan kemungkinan adanya hewan zoonosis yang berperan sebagai penular filariasis. Desain penelitian adalah observasi, yaitu dengan melakukan penangkapan nyamuk dan pemeriksaan darah terhadap kucing. Jumlah kucing yang diperiksa sebanyak 18 ekor. Kucing yang positif microfilaria sebanyak 1 ekor. Jumlah nyamuk Mansonia spp. tertangkap sebanyak 1,167 ekor yang terdiri dari 6 species. Spesies nyamuk tertangkap paling banyak adalah Mansonia uniformis sebanyak 1.010 ekor dengan angka kekerapan 1,0. Berdasarkan hasil tersebut, maka diperlukan peran serta masyarakat untuk mengurangi kepadatan nyamuk dengan membersihkan genangan air dan mencegah gigitan nyamuk. Selain itu diperlukan juga penanganan terhadap hewan yang bertindak sebagai zoonosis dengan memberikan pengobatan terhadap kucing agar tidak menjadi sumber infeksi. Keywords : filariasis, Mansonia, vektor, zoonosis, Muaro Jambi. Abstract Filariasisis noteasily transmitted diseases. Filariasisis transmitted by mosquito vectors. Various types of mosquitoes can act as vectors of filariasis, depending on the type of microfilaria. Brugia spp. are generally transmitted by Mansonia spp and Anopheles spp. Vector and zoonotic animal are the factors that can transmit filariasis and need to have attention for controlling filariasis. Research on vector and zoonotic had been done in Muaro Jambi to determine bionomic vector and the possibility of animals can transmit filariasis. The study design was observational survey, that cought mosquitoes and inspection activities zoonotic. Cats that examined were 18. Cat with positive microfilaria was 1 cat. Number of Mansonia spp. captured was 1,167 which consisted of 6 species consisting of 6 species. Mansonia uniformis was the largest species cought numbering 1.010 with 1.00 frequency rate with 1,010 mosquitoes that frequency rate of 1,00. Based on these results, it is necessery for community participation for mosquito control activities and further investigation to cats and cats carried on a positive treatment. Keywords : filariasis, Mansonia, vectors, zoonotic, Muaro Jambi.

Research paper thumbnail of Perbedaan Tingkat Laju Osmosis Antara Umbi Solonum Tuberosum Dan Doucus Carota

Telah dilakukan Penelitian tentang tingkat laju Osmosis antara umbi kentang dan wartel, serta bag... more Telah dilakukan Penelitian tentang tingkat laju Osmosis antara umbi kentang dan wartel, serta bagaimana perbandingan laju osmosis antara kedua umbi tersebut. Penelitian ini dilakukan pada bulan januari 2014 di LAB MIPA Universitas Jabal Ghafur, dengan tujuan untuk memperoleh data secara kuantitatif mengenai perbandingan tingkat laju osmosis antara umbi ketang Solonum tuberosum dan umbi wortel Doucus Carota. Metode yang digunakan adalah metode dieskriptif, kuantitatif dengan menggunakan uji-t (t-test).Parameter penelitian adalah berat umbi setelah diendam selama dua jam. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tingkat laju osmosis antara keduanya memperlihatkan perbedaan secara signifikan. Besar tingkat laju umbi kentang adalah 3,37 gram/2 jam dan umbi wortel 22,20 gram/2 jam.Uji banding dengan menggunakan t-test diperoleh bahwa besarnya nilai t-hitung 4,18 dan t-tabel 2,04. Hal ini menunjukkan t-hitung 4.18 > t-tabel 2.04 pada taraf signifikant α = 0,05. Dengan demikian dapat disimpul...

Research paper thumbnail of سه بار شیردوشی در روز

Research paper thumbnail of Strategi Humas Polrestabes Surabaya Dalam Membangun Citra Positif Pada Media

Public Relations memiliki tugas untuk menciptakan atau mempertahankan citra positif dihadapan pub... more Public Relations memiliki tugas untuk menciptakan atau mempertahankan citra positif dihadapan publik perusahaan. Dalam menciptakan ataupun mempertahankan citra positif perusahaan dapat dilakukan dengan menanamkan kepercayaan kepada para stakeholders, yaitu publik internal maupun eksternalnya. Diperlukan waktu yang tidak sedikit untuk membentuk sebuah citra. Citra akan mampu terlihat atau terbentuk melalui strategi komunikasi yang tepat. Strategi Public Relations hanya dengan menanamkan kepercayaan kepada publik saja tidakl cukup untuk memperoleh citra positif. Citra positif yang sudah dibangun perlu dipertahankan dan dimaintain, karena erat kaitannnya dengan reputasi perusahaan. Begitu kepercayaan publik luntur karena reputasi yang negatif, maka akan sulit untuk memulihkan kepercayaan tersebut. Pelaksanaan strategi yang tepat melalaui program media relations perusahaan dapat meningkatkan publisitas perusahaan dihadapan stakeholders, dengan menanamkan kepercayaan serta membangun repu...

Research paper thumbnail of EPIDEMOLOGI MOLEKULER GENOTIPE Human Immunodeficiency Virus -1 (HIV-l) PADA ORANG DENGAN HIV/AIDS (Acquired Immunodeficiency Syndrome) atau ODHA di JAWA TIMUR DAN DKI JAKARTA

Human Immunodeficiency Virus is retrovirus that can decrease immune system in human body. There a... more Human Immunodeficiency Virus is retrovirus that can decrease immune system in human body. There are two types of HIV which could be genetically specified as HIV-I and HIV-2. HIV-I consists of three groups: M, N, and 0. The 'M' group is further classified as nine subtypes i. e, A, B, C, D, E, F, G, H, and I subtypes. In certain condition, two viruses from different subtypes can mix and form a hybrid virus, called Circulating Recombinant Forms (CRFs). The aim of this research is to map the distribution of HIV subtypes in all of Indonesia's provinces. Sera from HIV patients from hospitals in DKI Jakarta and East Java were taken and examined for genetic analysis. As we may already aware that DKI Jakarta and East Java are provinces that have high prevalence of HIV. All of the specimens were tested and analyzed using RT-PCR technique followed by PCR Nested and sequences confirmation. In East Java Province, HIV-I AE subtypes was the most dominant with 74%followed by Band E subt...

Research paper thumbnail of PENENTUAN JENIS NYAMUK MansoniaSEBAGAI TERSANGKA VEKTOR FILARIASIS Brugia malayi DAN HEWAN ZOONOSIS DI KABUPATEN MUARO JAMBI

Media Penelitian dan Pengembangan Kesehatan, 2015

Abstrak Filariasis merupakan penyakit yang tidak mudah menular. Filariasis adalah penyakit yang d... more Abstrak Filariasis merupakan penyakit yang tidak mudah menular. Filariasis adalah penyakit yang ditularkan oleh nyamuk sebagai vector. Jenis nyamuk yang dapat berperan sebagai vector filariasis dipengaruhi oleh jenis cacing penyebab filaria. Brugia spp. umumnya ditularkan oleh nyamuk Mansonia spp dan Anopheles spp. Vektor dan hewan zoonosis merupakan salah satu factor yang dapat perlu mendapat perhatian dalam pengendalian filariasis. Penelitian terhadap vector dan hewan zoonosis telah dilakukan di Kabupaten Muaro Jambi untuk mengidentifikasi bionomik vektor dan kemungkinan adanya hewan zoonosis yang berperan sebagai penular filariasis. Desain penelitian adalah observasi, yaitu dengan melakukan penangkapan nyamuk dan pemeriksaan darah terhadap kucing. Jumlah kucing yang diperiksa sebanyak 18 ekor. Kucing yang positif microfilaria sebanyak 1 ekor. Jumlah nyamuk Mansonia spp. tertangkap sebanyak 1,167 ekor yang terdiri dari 6 species. Spesies nyamuk tertangkap paling banyak adalah Mansonia uniformis sebanyak 1.010 ekor dengan angka kekerapan 1,0. Berdasarkan hasil tersebut, maka diperlukan peran serta masyarakat untuk mengurangi kepadatan nyamuk dengan membersihkan genangan air dan mencegah gigitan nyamuk. Selain itu diperlukan juga penanganan terhadap hewan yang bertindak sebagai zoonosis dengan memberikan pengobatan terhadap kucing agar tidak menjadi sumber infeksi. Keywords : filariasis, Mansonia, vektor, zoonosis, Muaro Jambi. Abstract Filariasisis noteasily transmitted diseases. Filariasisis transmitted by mosquito vectors. Various types of mosquitoes can act as vectors of filariasis, depending on the type of microfilaria. Brugia spp. are generally transmitted by Mansonia spp and Anopheles spp. Vector and zoonotic animal are the factors that can transmit filariasis and need to have attention for controlling filariasis. Research on vector and zoonotic had been done in Muaro Jambi to determine bionomic vector and the possibility of animals can transmit filariasis. The study design was observational survey, that cought mosquitoes and inspection activities zoonotic. Cats that examined were 18. Cat with positive microfilaria was 1 cat. Number of Mansonia spp. captured was 1,167 which consisted of 6 species consisting of 6 species. Mansonia uniformis was the largest species cought numbering 1.010 with 1.00 frequency rate with 1,010 mosquitoes that frequency rate of 1,00. Based on these results, it is necessery for community participation for mosquito control activities and further investigation to cats and cats carried on a positive treatment. Keywords : filariasis, Mansonia, vectors, zoonotic, Muaro Jambi.

Research paper thumbnail of Perbedaan Tingkat Laju Osmosis Antara Umbi Solonum Tuberosum Dan Doucus Carota

Telah dilakukan Penelitian tentang tingkat laju Osmosis antara umbi kentang dan wartel, serta bag... more Telah dilakukan Penelitian tentang tingkat laju Osmosis antara umbi kentang dan wartel, serta bagaimana perbandingan laju osmosis antara kedua umbi tersebut. Penelitian ini dilakukan pada bulan januari 2014 di LAB MIPA Universitas Jabal Ghafur, dengan tujuan untuk memperoleh data secara kuantitatif mengenai perbandingan tingkat laju osmosis antara umbi ketang Solonum tuberosum dan umbi wortel Doucus Carota. Metode yang digunakan adalah metode dieskriptif, kuantitatif dengan menggunakan uji-t (t-test).Parameter penelitian adalah berat umbi setelah diendam selama dua jam. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tingkat laju osmosis antara keduanya memperlihatkan perbedaan secara signifikan. Besar tingkat laju umbi kentang adalah 3,37 gram/2 jam dan umbi wortel 22,20 gram/2 jam.Uji banding dengan menggunakan t-test diperoleh bahwa besarnya nilai t-hitung 4,18 dan t-tabel 2,04. Hal ini menunjukkan t-hitung 4.18 > t-tabel 2.04 pada taraf signifikant α = 0,05. Dengan demikian dapat disimpul...

Research paper thumbnail of سه بار شیردوشی در روز

Research paper thumbnail of Strategi Humas Polrestabes Surabaya Dalam Membangun Citra Positif Pada Media

Public Relations memiliki tugas untuk menciptakan atau mempertahankan citra positif dihadapan pub... more Public Relations memiliki tugas untuk menciptakan atau mempertahankan citra positif dihadapan publik perusahaan. Dalam menciptakan ataupun mempertahankan citra positif perusahaan dapat dilakukan dengan menanamkan kepercayaan kepada para stakeholders, yaitu publik internal maupun eksternalnya. Diperlukan waktu yang tidak sedikit untuk membentuk sebuah citra. Citra akan mampu terlihat atau terbentuk melalui strategi komunikasi yang tepat. Strategi Public Relations hanya dengan menanamkan kepercayaan kepada publik saja tidakl cukup untuk memperoleh citra positif. Citra positif yang sudah dibangun perlu dipertahankan dan dimaintain, karena erat kaitannnya dengan reputasi perusahaan. Begitu kepercayaan publik luntur karena reputasi yang negatif, maka akan sulit untuk memulihkan kepercayaan tersebut. Pelaksanaan strategi yang tepat melalaui program media relations perusahaan dapat meningkatkan publisitas perusahaan dihadapan stakeholders, dengan menanamkan kepercayaan serta membangun repu...