Yola Zenia - Academia.edu (original) (raw)

Papers by Yola Zenia

Research paper thumbnail of Penatalaksanaan Pleomorfik Adenoma Palatum

DOAJ (DOAJ: Directory of Open Access Journals), May 1, 2015

Pleomorfik adenoma merupakan tumor jinak campuran yang terdiri dari komponen sel epitel, mioepite... more Pleomorfik adenoma merupakan tumor jinak campuran yang terdiri dari komponen sel epitel, mioepitel dan mesenkim yang tersusun dalam beberapa variasi. Tumor ini paling sering ditemukan pada kelenjar liur. Kelenjar liur mayor yang paling umum dikenai adalah kelenjar parotis, sedangkan kelenjar liur minor paling sering terjadi pada palatum. Terapi pilihan untuk pleomorfik adenoma kelenjar liur adalah reseksi tumor. Kasus ini diajukan agar dokter umum dan dokter spesialis Telinga, Hidung, Tenggorok dapat mengetahui diagnosis dan penatalaksanaan pasien dengan pleomorfik adenoma pada palatum. Dilaporkan satu kasus pada seorang pasien laki-laki umur 49 tahun dengan benjolan yang tidak nyeri di palatum sejak 3 bulan sebelum masuk rumah sakit, histopatologi mengkonfirmasi pleomorfik adenoma sebagai diagnosisnya. Pada pasien ini dilakukan reseksi tumor sebagai penatalaksanaannya. Tumor jinak pada palatum sering berupa pleomorfik adenoma yang bila dilakukan reseksi tumor secara komplit memberikan prognosis yang baik.

Research paper thumbnail of Pemeriksaan dan Edukasi Gangguan Pendengaran Pada Anak Panti Asuhan

Berdikari: Jurnal Inovasi dan Penerapan Ipteks

Unhealthy ears may cause hearing loss. This issue may affect children to have difficulty communic... more Unhealthy ears may cause hearing loss. This issue may affect children to have difficulty communicating with others and decrease learning achievement at school. This community service activity aimed to give knowledge about hearing loss and conduct hearing examinations in orphanage children. This community service was held at the Aulia Al-Ikhlas Orphanage in Sungai Pagar Village, Kampar Kiri Hilir District, Kampar Regency, Riau. At the beginning of the activity, we provided counseling about hearing loss, followed by ear and hearing examinations using a tuning fork. Before and after the counseling, respondents filled out a questionnaire to assess knowledge about hearing loss. Twenty-four residents of the orphanage attended this activity. The questionnaires found that children's knowledge about hearing loss and ear health increased significantly after the counseling. The examination results found cerumen in 14 children, 4 with conductive hearing loss and 2 with sensory neural hearin...

Research paper thumbnail of Cutaneus Horn pada Aurikula

Jurnal Ilmu Kedokteran, Oct 20, 2022

A cutaneous horn is a hard cone-shaped protrusion consisting of dense keratin resembling animal h... more A cutaneous horn is a hard cone-shaped protrusion consisting of dense keratin resembling animal horns, which occurs due to abnormalities in the spinous layer of the epidermis, causing excess keratin accumulation. This disease can be found in any body part, especially in regions exposed to a lot of sunlight, such as the ears. Surgical excision is the treatment of choice for this disease. One case was reported in a male patient aged 75 years with a bulge on the left auricle. The patient underwent surgical excision as management and histopathological examination confirmed the diagnosis of the cutaneous horn with mild-moderate squamous epithelial cell dysplasia. Because of the high association with premalignant and malignant conditions, patients should be followed up regularly to prevent a recurrence.

Research paper thumbnail of Efek Larvasida Ekstrak Etanol Daun Sirih (Piper betle.L) terhadap Larva Aedes aegypti

Jurnal Ilmu Kedokteran (Journal of Medical Science)

Betel leaf is a medicinal plant and consists of alkaloids, saponins and eugenol. Based on the exp... more Betel leaf is a medicinal plant and consists of alkaloids, saponins and eugenol. Based on the experiment done to mosquito larvae by Cheng et al. resulted the extract of betel leaf has LD50 was 33 ppm. This research aimed to determine LC50 and LC90 of ethanolic extract of betel leaf (Piper betle L.) on the larvae of Aedes aegypti. The preliminary test had done to determine 10-90% mortality. Following concentrations that used for the final test were 300 ppm, 400 ppm, 600 ppm, 800 ppm, 1000 ppm, 1200 ppm, 1400 ppm, and one negative control. LC50 value from ethanolic extract of betel leaf was 467,441 ppm and LC90 value was 869,412 ppm. Larvicides effect from betel leaf because of chemical compound which had positive allosteric modulator of GABA mechanism. As a conclusion, ethanolic extract of betel leaf (Piper betle L.) is potential to develop as mosquito larvicides.

Research paper thumbnail of Edukasi Menjaga Kesehatan Telinga dan Pemeriksaan Telinga pada Anak Panti Asuhan di Desa Rimbo Panjang, Kecamatan Tambang, Kabupaten Kampar

Jurnal Kreativitas Pengabdian kepada Masyarakat, Apr 3, 2022

Kesehatan telinga yang tidak dijaga dengan baik, dapat menyebabkan gangguan pendengaran. Gangguan... more Kesehatan telinga yang tidak dijaga dengan baik, dapat menyebabkan gangguan pendengaran. Gangguan pendengaran pada anak dapat menyebabkan sulit berkomunikasi dan menerima pelajaran sehingga prestasi menurun. Kegiatan ini bertujuan memberikan pengetahuan mengenai menjaga kesehatan telinga dan melakukan pemeriksaan telinga. Kegiatan dilakukan di Panti Asuhan Baiturrahmah yang berlokasi di Desa Rimbo Panjang, Kecamatan Tambang, Kabupaten Kampar, Riau. Kegiatan diawali dengan memberikan penyuluhan mengenai menjaga kesehatan telinga dilanjutkan dengan pemeriksaan telinga. Kegiatan diikuti oleh 42 orang anak. Sebelum dan sesudah penyuluhan diberikan pre dan post test dengan hasil rata-rata 46,67 dan 70,48, terdapat peningkatan pengetahuan yang signifikan pada anak mengenai kesehatan telinga. Dari hasil pemeriksaan didapatkan 15 orang anak dengan serumen baik pada satu atau kedua telinga diantaranya 3 orang berupa serumen prop, dan 1 orang terdapat benda asing semut di liang telinga. Melalui kegiatan ini terdapat peningkatan pengetahuan dari anak-anak penghuni panti asuhan mengenai cara menjaga kesehatan telinga dan memiliki telinga yang lebih bersih dan sehat setelah dilakukan pemeriksaan.

Research paper thumbnail of Eosinophils Profile and Lund-Mackay Score of Nasal Polyps in Arifin Achmad Hospital, Riau Province

Berkala kedokteran, Mar 21, 2022

Theories suggest that nasal polyps occur as a result of chronic inflammation of the nasal and sin... more Theories suggest that nasal polyps occur as a result of chronic inflammation of the nasal and sinus mucosa. Eosinophils are the main inflammatory cells found in nasal polyp tissue. The severity of nasal polyps can be seen from the CT Scan of the Paranasal Sinus (PNS) using the Lund-Mackay score. The purpose of this study was to determine the description of the eosinophil count of nasal polyp tissue and the Lund-Mackay score of CT Scan PNS of nasal polyps patients in Arifin Achmad Hospital, Riau Province. Examination of the eosinophil count was carried out microscopically using histopathological preparations of nasal polyp tissue with semiquantitative assessment, and Lund-Mackay score was assessed from the CT Scan of the PNS. From the 14 samples collected, there were 8 men (57.1%) more than 6 women (42.9%) with an average age of 30.43 ± 17.36 years old. Eosinophil counts were obtained in 5 (35,7%) samples 1/2+, 5 (35.7%) samples 1+, and negative in 4 samples (28,6%). While the Lund-Mackay score obtained an average value of 10.21 ± 6.87 with a low category in 11 (78.6%) and high in 3 (21.4%) samples. Patients with high Lund-Mackay scores tend to have higher eosinophil counts which reflect a more severe degree of disease severity in nasal polyps.

Research paper thumbnail of Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Kejadian Pedikulosis Kapitis pada Murid Kelas III, IV, V Dan VI SDN 019 Tebing Tinggi Okura Kecamatan Rumbai Pesisir Pekanbaru

Jurnal Ilmu Kedokteran, 2017

Pediculosis capitis disease spread on to the whole world and found mostly in people with low in h... more Pediculosis capitis disease spread on to the whole world and found mostly in people with low in hygiene and socioeconomic.This Pediculosis capitis could be found in all age people especially in student age. The purpose of thisresearch was to know description the factors that affect Pediculosis capitis case in IIIrd, IVth, Vth and VIth graders ofSDN 019 Tebing Tinggi Okura in Rumbai Pesisir subdistrict of Pekanbaru. This cross sectional research had beendone in March until August 2009 period. Sampel examination was done in macroscopicaly using serit comb to find thelouse eggs and mature louses. From this study, 53 (39,3%) of 135 sampel student were infected by Pediculus humanuscapitis. Based on data analyses, there were known that sex, hair length, parents education, social and economicalcondition of the family, hair washing frequence, using tools related to hair together and comb cleaning custom variableshad significant relation that affect Pediculosis capitis (p<0,05).

Research paper thumbnail of Hubungan Biofilm Bakteri dengan Skor Lund-Mackay CT Scan Sinus Paranasal pada Penderita Rinosinusitis Kronis

Latar Belakang/Tujuan: Rinosinusitis kronis (RSK) adalah penyakit inflamasi mukosa hidung dan sin... more Latar Belakang/Tujuan: Rinosinusitis kronis (RSK) adalah penyakit inflamasi mukosa hidung dan sinus paranasal yang berlangsung lebih dari 12 minggu. Berbagai kondisi telah dikaitkan dengan patogenesis penyakit ini, seperti infeksi bakteri, jamur, superantigen dan biofilm. Banyak penelitian telah menunjukkan terdapatnya biofilm bakteri pada pasien dengan RSK. Biofilm bakteri dapat memfasilitasi terjadinya resistensi pada antibiotik. CT Scan sinus paranasal (SPN) merupakan pemeriksaan penunjang pilihan untuk diagnosis RSK secara radiologi. Lund dan Mackay telah mengembangkan suatu sistem berdasarkan skor dari CT Scan SPN untuk menilai kuantifikasi proses peradangan pada sinus paranasal. Beberapa penelitian menunjukkan bahwa pasien dengan biofilm bakteri memiliki skor Lund-Mackay CT Scan SPN yang lebih tinggi pada saat pre-operatif. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan biofilm bakteri dengan skor Lund-Mackay CT Scan SPN pada penderita RSK. Metode: Penelitian ini adalah pe...

Research paper thumbnail of Hubungan antara Infeksi Cacing dan Alergi

Jurnal Ilmu Kedokteran, 2017

Many researches showing the evidence of a reverse relation between helminthiasis and allergic dis... more Many researches showing the evidence of a reverse relation between helminthiasis and allergic diseases in tropicaldeveloping countries, supported by hygiene hypothesis. There is relationship between the inflammation caused byallergic and helminthiasis. Both, allergic and helminthiasis, show the increase of IgE level, eosinophilia, mastocytosis,and release of IL-4, IL-5 and IL-13 cytokines by Th2. Several mechanisms explaining the decrease of allergicmanifestation in people with helminthiasis are polyclonal IgE blocking, suppression of anti-inflammatory cytokines(IL-10 and TGF-â), and IgG4 blocking antibody.

Research paper thumbnail of Peran biofilm bakteri terhadap derajat keparahan rinosinusitis kronis berdasarkan skor Lund-Mackay

Oto Rhino Laryngologica Indonesiana, 2018

Latar belakang: Rinosinusitis kronis (RSK) adalah penyakit inflamasi mukosa hidung dan sinus para... more Latar belakang: Rinosinusitis kronis (RSK) adalah penyakit inflamasi mukosa hidung dan sinus paranasal yang berlangsung lebih dari 12 minggu. Berbagai kondisi telah dikaitkan dengan patogenesis penyakit ini, seperti infeksi bakteri, jamur, superantigen, dan biofilm. Banyak penelitian telah menunjukkan terdapatnya biofilm bakteri pada pasien dengan RSK. Biofilm bakteri dapat memfasilitasi terjadinya resistensi pada antibiotik. CT Scan sinus paranasal (SPN) merupakan pemeriksaan penunjang pilihan untuk diagnosis radiologik RSK. Lund dan Mackay telah mengembangkan suatu sistem berdasarkan skor dari CT Scan SPN untuk menilai kuantifikasi proses peradangan pada sinus paranasal. Beberapa penelitian menunjukkan bahwa pasien dengan biofilm bakteri memiliki skor Lund-Mackay CT Scan SPN yang lebih tinggi pada saat pra operatif. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peran biofilm bakteri terhadap derajat keparahan RSK berdasarkan skor Lund-Mackay. Metode: Penelitian ini adalah pene...

Research paper thumbnail of Peran biofilm bakteri terhadap derajat keparahan rinosinusitis kronis berdasarkan skor Lund-Mackay

Oto Rhino Laryngologica Indonesiana, 2018

Latar belakang: Rinosinusitis kronis (RSK) adalah penyakit inflamasi mukosa hidung dan sinus para... more Latar belakang: Rinosinusitis kronis (RSK) adalah penyakit inflamasi mukosa hidung dan sinus paranasal yang berlangsung lebih dari 12 minggu. Berbagai kondisi telah dikaitkan dengan patogenesis penyakit ini, seperti infeksi bakteri, jamur, superantigen, dan biofilm. Banyak penelitian telah menunjukkan terdapatnya biofilm bakteri pada pasien dengan RSK. Biofilm bakteri dapat memfasilitasi terjadinya resistensi pada antibiotik. CT Scan sinus paranasal (SPN) merupakan pemeriksaan penunjang pilihan untuk diagnosis radiologik RSK. Lund dan Mackay telah mengembangkan suatu sistem berdasarkan skor dari CT Scan SPN untuk menilai kuantifikasi proses peradangan pada sinus paranasal. Beberapa penelitian menunjukkan bahwa pasien dengan biofilm bakteri memiliki skor Lund-Mackay CT Scan SPN yang lebih tinggi pada saat pra operatif. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peran biofilm bakteri terhadap derajat keparahan RSK berdasarkan skor Lund-Mackay. Metode: Penelitian ini adalah pene...

Research paper thumbnail of Biofilm Bakteri pada Penderita Rinosinusitis Kronis

Jurnal Kesehatan Melayu, Apr 25, 2018

Banyak dilaporkan kegagalan pengobatan pada rinosinusitis kronis (RSK) disebabkan resistensi terh... more Banyak dilaporkan kegagalan pengobatan pada rinosinusitis kronis (RSK) disebabkan resistensi terhadap antibiotik. Beberapa penelitian menunjukkan bahwa biofilm bakteri berperan penting pada etiologi dan persistensi dari RSK. Penulisan tinjauan pustaka ini adalah untuk mengetahui implikasi biofilm bakteri pada penderita RSK. Rinosinusitis kronis adalah penyakit inflamasi mukosa hidung dan sinus paranasal yang berlangsung dalam waktu lebih dari 12 minggu. Biofilm adalah suatu struktur komunitas sel-sel bakteri yang ditutupi oleh matriks polimer yang dihasilkan sendiri dan menempel pada permukaan. Berbagai penelitian menunjukkan terdapatnya biofilm bakteri pada mukosa sinonasal penderita RSK dan berhubungan dengan resistensi terhadap pengobatan dengan antibiotika. Berbagai pemeriksaan untuk mendeteksi biofilm yaitu Scanning Electron Microscopy (SEM), Transmission Electron Microscopy (TEM), Confocal Scanning Laser Microscopy (CSLM), modifikasi Calgary Biofilm Device Assay, Tube Method dan Congo Red Agar Method. Beberapa terapi potensial untuk mengatasi biofilm pada RSK sedang berkembang.

Research paper thumbnail of Gambaran Kepadatan Tungau Debu Rumah Sebagai Pencetus Rinitis Alergi pada Anak Panti Asuhan Pekanbaru

Jurnal Ilmu Kedokteran, 2019

Allergic rhinitis should be considered as a serious condition because it can affect the quality o... more Allergic rhinitis should be considered as a serious condition because it can affect the quality of life of patients. In manycases, the most common allergen is house dust mites (HDM). The purpose of this study was to describe the density ofhouse dust mites as triggers of allergic rhinitis in Pekanbaru orphanage children. This is a descriptive study with across sectional approach. Data obtained from interviews using the modified International Study of Asthma and Allergiesof Childhood (ISAAC) questionnaire to know the allergic rhinitis status and examination of house dust samples toidentify HDM in the parasitology laboratory. Sampling was carried out in 4 orphanages Pekanbaru. Allergic rhinitissymptoms were experienced by 81.2% of children in the orphanages and HDM was found with the mean density 9.11/g of dust. HDM was found in all four orphanages and was found to have a high incidence of allergic rhinitis.

Research paper thumbnail of Diagnosis dan Penatalaksanaan Benda Asing Baterai Kancing pada Kavum Nasi

Jurnal Ilmu Kedokteran, 2018

Nasal foreign body is common case that often seen in children. Button battery is one of nasal for... more Nasal foreign body is common case that often seen in children. Button battery is one of nasal foreign body that rarelyseen and most commonly occur in children 2-5 year-old. A nasal button battery is one of otorhinolaryngologicalemergency because it can lead to severe damage, necrosis, and perforation of nasal septum. Therefore, early diagnosisand prompttreatment was needed. A case of button battery in nasal cavity in a 3 year-old boy was reported, which hadbeen performed an extraction of foreign body and irrigation under general anesthesia.

Research paper thumbnail of Penatalaksanaan Pleomorfik Adenoma Palatum

Majalah Kedokteran Andalas, 2015

AbstrakPleomorfik adenoma merupakan tumor jinak campuran yang terdiri dari komponen sel epitel, m... more AbstrakPleomorfik adenoma merupakan tumor jinak campuran yang terdiri dari komponen sel epitel, mioepitel dan mesenkim yang tersusun dalam beberapa variasi. Tumor ini paling sering ditemukan pada kelenjar liur. Kelenjar liur mayor yang paling umum dikenai adalah kelenjar parotis, sedangkan kelenjar liur minor paling sering terjadi pada palatum. Terapi pilihan untuk pleomorfik adenoma kelenjar liur adalah reseksi tumor. Kasus ini diajukan agar dokter umum dan dokter spesialis Telinga, Hidung, Tenggorok dapat mengetahui diagnosis dan penatalaksanaan pasien dengan pleomorfik adenoma pada palatum. Dilaporkan satu kasus pada seorang pasien laki-laki umur 49 tahun dengan benjolan yang tidak nyeri di palatum sejak 3 bulan sebelum masuk rumah sakit, histopatologi mengkonfirmasi pleomorfik adenoma sebagai diagnosisnya. Pada pasien ini dilakukan reseksi tumor sebagai penatalaksanaannya. Tumor jinak pada palatum sering berupa pleomorfik adenoma yang bila dilakukan reseksi tumor secara komplit ...

Research paper thumbnail of Diagnosis and Management of a Fish Bone Foreign Body at Esophageal Introitus with and Without Retropharyngeal Abscess

Majalah Kedokteran Andalas, 2015

Benda asing yang tertelan merupakan kegawatdaruratan di bidang telinga hidung tenggorok (THT). Tu... more Benda asing yang tertelan merupakan kegawatdaruratan di bidang telinga hidung tenggorok (THT). Tulang ikan merupakan salah satu benda asing di tenggorok yang banyak ditemukan. Abses retrofaring merupakan komplikasi yang sering terjadi akibat tersangkut benda asing ini. Foto polos leher posisi lateral perlu dilakukan untuk kecurigaan adanya lesi di daerah faring. Pasien dengan gejala menetap harus dievaluasi dengan endoskopi, walaupun pada pemeriksaan radiologi tidak tampak. Benda asing harus segera dikeluarkan untuk mencegah komplikasi lebih lanjut. Abses retrofaring diterapi dengan medikamentosa dan drainase pus. Jika terdapat benda asing harus dikeluarkan. Dilaporkan dua kasus benda asing tulang ikan di introitus esofagus. Kasus pertama pada seorang pasien laki-laki umur 42 tahun tanpa abses retrofaring dan kasus kedua pada anak laki-laki berusia 8 tahun dengan abses retrofaring. Tulang ikan terlihat pada ronsen foto leher jaringan lunak posisi lateral. Pada kedua pasien dilakukan esofagoskopi untuk mengambil tulang ikannya dan pada pasien kedua dengan abses retrofaring, absesnya sudah pecah dan pus didrainase dikombinasikan dengan pemberian antibiotik intravena.

Research paper thumbnail of Infestasi Cacing Usus dan Faktor-Faktor yang Mempengaruhinya pada Anak yang Tinggal di Daerah Aliran Sungai Siak Kelurahan Pesisir Kecamatan Lima Puluh Pekanbaru

Jurnal Ilmu Kedokteran, Nov 23, 2017

Research paper thumbnail of Gambaran Profil dan Infeksi Cacing Usus pada Pekerja di Tiga Rumah Potong Hewan Provinsi Riau

Jurnal Epidemiologi Kesehatan Komunitas

Background: Intestinal worm infestation is still a health problem in Indonesia that is often negl... more Background: Intestinal worm infestation is still a health problem in Indonesia that is often neglected. This disease is chronic in nature and is strongly influenced by factors of environmental hygiene and sanitation. Slaughterhouses are places where animals in the form of cows, goat/ sheep and pigs are slaughtered to be distributed to meat sellers or to reataurants. This study aims to determine the profil description and incidence of intestinal worm infestations in workers in three slaughterhouses in Riau Province.Methods: This study was a cross-sectional descriptive study in August – October 2020 in three slaughterhouses in Riau Province ( Pekanbaru, Duri and Dumai city). Stool examination was carried out using the Kato Katz Method at the Parasitology Laboratory Medical Faculty, Universitas Riau. Result: Do A total 37 workers who were examined found 35 men, age range 21 – 30 yo as much as 38% with latest education 46% was high school, length of work 1 – 5 years as much as 57% and a...

Research paper thumbnail of Penatalaksanaan Pleomorfik Adenoma Palatum

DOAJ (DOAJ: Directory of Open Access Journals), May 1, 2015

Pleomorfik adenoma merupakan tumor jinak campuran yang terdiri dari komponen sel epitel, mioepite... more Pleomorfik adenoma merupakan tumor jinak campuran yang terdiri dari komponen sel epitel, mioepitel dan mesenkim yang tersusun dalam beberapa variasi. Tumor ini paling sering ditemukan pada kelenjar liur. Kelenjar liur mayor yang paling umum dikenai adalah kelenjar parotis, sedangkan kelenjar liur minor paling sering terjadi pada palatum. Terapi pilihan untuk pleomorfik adenoma kelenjar liur adalah reseksi tumor. Kasus ini diajukan agar dokter umum dan dokter spesialis Telinga, Hidung, Tenggorok dapat mengetahui diagnosis dan penatalaksanaan pasien dengan pleomorfik adenoma pada palatum. Dilaporkan satu kasus pada seorang pasien laki-laki umur 49 tahun dengan benjolan yang tidak nyeri di palatum sejak 3 bulan sebelum masuk rumah sakit, histopatologi mengkonfirmasi pleomorfik adenoma sebagai diagnosisnya. Pada pasien ini dilakukan reseksi tumor sebagai penatalaksanaannya. Tumor jinak pada palatum sering berupa pleomorfik adenoma yang bila dilakukan reseksi tumor secara komplit memberikan prognosis yang baik.

Research paper thumbnail of Pemeriksaan dan Edukasi Gangguan Pendengaran Pada Anak Panti Asuhan

Berdikari: Jurnal Inovasi dan Penerapan Ipteks

Unhealthy ears may cause hearing loss. This issue may affect children to have difficulty communic... more Unhealthy ears may cause hearing loss. This issue may affect children to have difficulty communicating with others and decrease learning achievement at school. This community service activity aimed to give knowledge about hearing loss and conduct hearing examinations in orphanage children. This community service was held at the Aulia Al-Ikhlas Orphanage in Sungai Pagar Village, Kampar Kiri Hilir District, Kampar Regency, Riau. At the beginning of the activity, we provided counseling about hearing loss, followed by ear and hearing examinations using a tuning fork. Before and after the counseling, respondents filled out a questionnaire to assess knowledge about hearing loss. Twenty-four residents of the orphanage attended this activity. The questionnaires found that children's knowledge about hearing loss and ear health increased significantly after the counseling. The examination results found cerumen in 14 children, 4 with conductive hearing loss and 2 with sensory neural hearin...

Research paper thumbnail of Cutaneus Horn pada Aurikula

Jurnal Ilmu Kedokteran, Oct 20, 2022

A cutaneous horn is a hard cone-shaped protrusion consisting of dense keratin resembling animal h... more A cutaneous horn is a hard cone-shaped protrusion consisting of dense keratin resembling animal horns, which occurs due to abnormalities in the spinous layer of the epidermis, causing excess keratin accumulation. This disease can be found in any body part, especially in regions exposed to a lot of sunlight, such as the ears. Surgical excision is the treatment of choice for this disease. One case was reported in a male patient aged 75 years with a bulge on the left auricle. The patient underwent surgical excision as management and histopathological examination confirmed the diagnosis of the cutaneous horn with mild-moderate squamous epithelial cell dysplasia. Because of the high association with premalignant and malignant conditions, patients should be followed up regularly to prevent a recurrence.

Research paper thumbnail of Efek Larvasida Ekstrak Etanol Daun Sirih (Piper betle.L) terhadap Larva Aedes aegypti

Jurnal Ilmu Kedokteran (Journal of Medical Science)

Betel leaf is a medicinal plant and consists of alkaloids, saponins and eugenol. Based on the exp... more Betel leaf is a medicinal plant and consists of alkaloids, saponins and eugenol. Based on the experiment done to mosquito larvae by Cheng et al. resulted the extract of betel leaf has LD50 was 33 ppm. This research aimed to determine LC50 and LC90 of ethanolic extract of betel leaf (Piper betle L.) on the larvae of Aedes aegypti. The preliminary test had done to determine 10-90% mortality. Following concentrations that used for the final test were 300 ppm, 400 ppm, 600 ppm, 800 ppm, 1000 ppm, 1200 ppm, 1400 ppm, and one negative control. LC50 value from ethanolic extract of betel leaf was 467,441 ppm and LC90 value was 869,412 ppm. Larvicides effect from betel leaf because of chemical compound which had positive allosteric modulator of GABA mechanism. As a conclusion, ethanolic extract of betel leaf (Piper betle L.) is potential to develop as mosquito larvicides.

Research paper thumbnail of Edukasi Menjaga Kesehatan Telinga dan Pemeriksaan Telinga pada Anak Panti Asuhan di Desa Rimbo Panjang, Kecamatan Tambang, Kabupaten Kampar

Jurnal Kreativitas Pengabdian kepada Masyarakat, Apr 3, 2022

Kesehatan telinga yang tidak dijaga dengan baik, dapat menyebabkan gangguan pendengaran. Gangguan... more Kesehatan telinga yang tidak dijaga dengan baik, dapat menyebabkan gangguan pendengaran. Gangguan pendengaran pada anak dapat menyebabkan sulit berkomunikasi dan menerima pelajaran sehingga prestasi menurun. Kegiatan ini bertujuan memberikan pengetahuan mengenai menjaga kesehatan telinga dan melakukan pemeriksaan telinga. Kegiatan dilakukan di Panti Asuhan Baiturrahmah yang berlokasi di Desa Rimbo Panjang, Kecamatan Tambang, Kabupaten Kampar, Riau. Kegiatan diawali dengan memberikan penyuluhan mengenai menjaga kesehatan telinga dilanjutkan dengan pemeriksaan telinga. Kegiatan diikuti oleh 42 orang anak. Sebelum dan sesudah penyuluhan diberikan pre dan post test dengan hasil rata-rata 46,67 dan 70,48, terdapat peningkatan pengetahuan yang signifikan pada anak mengenai kesehatan telinga. Dari hasil pemeriksaan didapatkan 15 orang anak dengan serumen baik pada satu atau kedua telinga diantaranya 3 orang berupa serumen prop, dan 1 orang terdapat benda asing semut di liang telinga. Melalui kegiatan ini terdapat peningkatan pengetahuan dari anak-anak penghuni panti asuhan mengenai cara menjaga kesehatan telinga dan memiliki telinga yang lebih bersih dan sehat setelah dilakukan pemeriksaan.

Research paper thumbnail of Eosinophils Profile and Lund-Mackay Score of Nasal Polyps in Arifin Achmad Hospital, Riau Province

Berkala kedokteran, Mar 21, 2022

Theories suggest that nasal polyps occur as a result of chronic inflammation of the nasal and sin... more Theories suggest that nasal polyps occur as a result of chronic inflammation of the nasal and sinus mucosa. Eosinophils are the main inflammatory cells found in nasal polyp tissue. The severity of nasal polyps can be seen from the CT Scan of the Paranasal Sinus (PNS) using the Lund-Mackay score. The purpose of this study was to determine the description of the eosinophil count of nasal polyp tissue and the Lund-Mackay score of CT Scan PNS of nasal polyps patients in Arifin Achmad Hospital, Riau Province. Examination of the eosinophil count was carried out microscopically using histopathological preparations of nasal polyp tissue with semiquantitative assessment, and Lund-Mackay score was assessed from the CT Scan of the PNS. From the 14 samples collected, there were 8 men (57.1%) more than 6 women (42.9%) with an average age of 30.43 ± 17.36 years old. Eosinophil counts were obtained in 5 (35,7%) samples 1/2+, 5 (35.7%) samples 1+, and negative in 4 samples (28,6%). While the Lund-Mackay score obtained an average value of 10.21 ± 6.87 with a low category in 11 (78.6%) and high in 3 (21.4%) samples. Patients with high Lund-Mackay scores tend to have higher eosinophil counts which reflect a more severe degree of disease severity in nasal polyps.

Research paper thumbnail of Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Kejadian Pedikulosis Kapitis pada Murid Kelas III, IV, V Dan VI SDN 019 Tebing Tinggi Okura Kecamatan Rumbai Pesisir Pekanbaru

Jurnal Ilmu Kedokteran, 2017

Pediculosis capitis disease spread on to the whole world and found mostly in people with low in h... more Pediculosis capitis disease spread on to the whole world and found mostly in people with low in hygiene and socioeconomic.This Pediculosis capitis could be found in all age people especially in student age. The purpose of thisresearch was to know description the factors that affect Pediculosis capitis case in IIIrd, IVth, Vth and VIth graders ofSDN 019 Tebing Tinggi Okura in Rumbai Pesisir subdistrict of Pekanbaru. This cross sectional research had beendone in March until August 2009 period. Sampel examination was done in macroscopicaly using serit comb to find thelouse eggs and mature louses. From this study, 53 (39,3%) of 135 sampel student were infected by Pediculus humanuscapitis. Based on data analyses, there were known that sex, hair length, parents education, social and economicalcondition of the family, hair washing frequence, using tools related to hair together and comb cleaning custom variableshad significant relation that affect Pediculosis capitis (p<0,05).

Research paper thumbnail of Hubungan Biofilm Bakteri dengan Skor Lund-Mackay CT Scan Sinus Paranasal pada Penderita Rinosinusitis Kronis

Latar Belakang/Tujuan: Rinosinusitis kronis (RSK) adalah penyakit inflamasi mukosa hidung dan sin... more Latar Belakang/Tujuan: Rinosinusitis kronis (RSK) adalah penyakit inflamasi mukosa hidung dan sinus paranasal yang berlangsung lebih dari 12 minggu. Berbagai kondisi telah dikaitkan dengan patogenesis penyakit ini, seperti infeksi bakteri, jamur, superantigen dan biofilm. Banyak penelitian telah menunjukkan terdapatnya biofilm bakteri pada pasien dengan RSK. Biofilm bakteri dapat memfasilitasi terjadinya resistensi pada antibiotik. CT Scan sinus paranasal (SPN) merupakan pemeriksaan penunjang pilihan untuk diagnosis RSK secara radiologi. Lund dan Mackay telah mengembangkan suatu sistem berdasarkan skor dari CT Scan SPN untuk menilai kuantifikasi proses peradangan pada sinus paranasal. Beberapa penelitian menunjukkan bahwa pasien dengan biofilm bakteri memiliki skor Lund-Mackay CT Scan SPN yang lebih tinggi pada saat pre-operatif. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan biofilm bakteri dengan skor Lund-Mackay CT Scan SPN pada penderita RSK. Metode: Penelitian ini adalah pe...

Research paper thumbnail of Hubungan antara Infeksi Cacing dan Alergi

Jurnal Ilmu Kedokteran, 2017

Many researches showing the evidence of a reverse relation between helminthiasis and allergic dis... more Many researches showing the evidence of a reverse relation between helminthiasis and allergic diseases in tropicaldeveloping countries, supported by hygiene hypothesis. There is relationship between the inflammation caused byallergic and helminthiasis. Both, allergic and helminthiasis, show the increase of IgE level, eosinophilia, mastocytosis,and release of IL-4, IL-5 and IL-13 cytokines by Th2. Several mechanisms explaining the decrease of allergicmanifestation in people with helminthiasis are polyclonal IgE blocking, suppression of anti-inflammatory cytokines(IL-10 and TGF-â), and IgG4 blocking antibody.

Research paper thumbnail of Peran biofilm bakteri terhadap derajat keparahan rinosinusitis kronis berdasarkan skor Lund-Mackay

Oto Rhino Laryngologica Indonesiana, 2018

Latar belakang: Rinosinusitis kronis (RSK) adalah penyakit inflamasi mukosa hidung dan sinus para... more Latar belakang: Rinosinusitis kronis (RSK) adalah penyakit inflamasi mukosa hidung dan sinus paranasal yang berlangsung lebih dari 12 minggu. Berbagai kondisi telah dikaitkan dengan patogenesis penyakit ini, seperti infeksi bakteri, jamur, superantigen, dan biofilm. Banyak penelitian telah menunjukkan terdapatnya biofilm bakteri pada pasien dengan RSK. Biofilm bakteri dapat memfasilitasi terjadinya resistensi pada antibiotik. CT Scan sinus paranasal (SPN) merupakan pemeriksaan penunjang pilihan untuk diagnosis radiologik RSK. Lund dan Mackay telah mengembangkan suatu sistem berdasarkan skor dari CT Scan SPN untuk menilai kuantifikasi proses peradangan pada sinus paranasal. Beberapa penelitian menunjukkan bahwa pasien dengan biofilm bakteri memiliki skor Lund-Mackay CT Scan SPN yang lebih tinggi pada saat pra operatif. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peran biofilm bakteri terhadap derajat keparahan RSK berdasarkan skor Lund-Mackay. Metode: Penelitian ini adalah pene...

Research paper thumbnail of Peran biofilm bakteri terhadap derajat keparahan rinosinusitis kronis berdasarkan skor Lund-Mackay

Oto Rhino Laryngologica Indonesiana, 2018

Latar belakang: Rinosinusitis kronis (RSK) adalah penyakit inflamasi mukosa hidung dan sinus para... more Latar belakang: Rinosinusitis kronis (RSK) adalah penyakit inflamasi mukosa hidung dan sinus paranasal yang berlangsung lebih dari 12 minggu. Berbagai kondisi telah dikaitkan dengan patogenesis penyakit ini, seperti infeksi bakteri, jamur, superantigen, dan biofilm. Banyak penelitian telah menunjukkan terdapatnya biofilm bakteri pada pasien dengan RSK. Biofilm bakteri dapat memfasilitasi terjadinya resistensi pada antibiotik. CT Scan sinus paranasal (SPN) merupakan pemeriksaan penunjang pilihan untuk diagnosis radiologik RSK. Lund dan Mackay telah mengembangkan suatu sistem berdasarkan skor dari CT Scan SPN untuk menilai kuantifikasi proses peradangan pada sinus paranasal. Beberapa penelitian menunjukkan bahwa pasien dengan biofilm bakteri memiliki skor Lund-Mackay CT Scan SPN yang lebih tinggi pada saat pra operatif. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peran biofilm bakteri terhadap derajat keparahan RSK berdasarkan skor Lund-Mackay. Metode: Penelitian ini adalah pene...

Research paper thumbnail of Biofilm Bakteri pada Penderita Rinosinusitis Kronis

Jurnal Kesehatan Melayu, Apr 25, 2018

Banyak dilaporkan kegagalan pengobatan pada rinosinusitis kronis (RSK) disebabkan resistensi terh... more Banyak dilaporkan kegagalan pengobatan pada rinosinusitis kronis (RSK) disebabkan resistensi terhadap antibiotik. Beberapa penelitian menunjukkan bahwa biofilm bakteri berperan penting pada etiologi dan persistensi dari RSK. Penulisan tinjauan pustaka ini adalah untuk mengetahui implikasi biofilm bakteri pada penderita RSK. Rinosinusitis kronis adalah penyakit inflamasi mukosa hidung dan sinus paranasal yang berlangsung dalam waktu lebih dari 12 minggu. Biofilm adalah suatu struktur komunitas sel-sel bakteri yang ditutupi oleh matriks polimer yang dihasilkan sendiri dan menempel pada permukaan. Berbagai penelitian menunjukkan terdapatnya biofilm bakteri pada mukosa sinonasal penderita RSK dan berhubungan dengan resistensi terhadap pengobatan dengan antibiotika. Berbagai pemeriksaan untuk mendeteksi biofilm yaitu Scanning Electron Microscopy (SEM), Transmission Electron Microscopy (TEM), Confocal Scanning Laser Microscopy (CSLM), modifikasi Calgary Biofilm Device Assay, Tube Method dan Congo Red Agar Method. Beberapa terapi potensial untuk mengatasi biofilm pada RSK sedang berkembang.

Research paper thumbnail of Gambaran Kepadatan Tungau Debu Rumah Sebagai Pencetus Rinitis Alergi pada Anak Panti Asuhan Pekanbaru

Jurnal Ilmu Kedokteran, 2019

Allergic rhinitis should be considered as a serious condition because it can affect the quality o... more Allergic rhinitis should be considered as a serious condition because it can affect the quality of life of patients. In manycases, the most common allergen is house dust mites (HDM). The purpose of this study was to describe the density ofhouse dust mites as triggers of allergic rhinitis in Pekanbaru orphanage children. This is a descriptive study with across sectional approach. Data obtained from interviews using the modified International Study of Asthma and Allergiesof Childhood (ISAAC) questionnaire to know the allergic rhinitis status and examination of house dust samples toidentify HDM in the parasitology laboratory. Sampling was carried out in 4 orphanages Pekanbaru. Allergic rhinitissymptoms were experienced by 81.2% of children in the orphanages and HDM was found with the mean density 9.11/g of dust. HDM was found in all four orphanages and was found to have a high incidence of allergic rhinitis.

Research paper thumbnail of Diagnosis dan Penatalaksanaan Benda Asing Baterai Kancing pada Kavum Nasi

Jurnal Ilmu Kedokteran, 2018

Nasal foreign body is common case that often seen in children. Button battery is one of nasal for... more Nasal foreign body is common case that often seen in children. Button battery is one of nasal foreign body that rarelyseen and most commonly occur in children 2-5 year-old. A nasal button battery is one of otorhinolaryngologicalemergency because it can lead to severe damage, necrosis, and perforation of nasal septum. Therefore, early diagnosisand prompttreatment was needed. A case of button battery in nasal cavity in a 3 year-old boy was reported, which hadbeen performed an extraction of foreign body and irrigation under general anesthesia.

Research paper thumbnail of Penatalaksanaan Pleomorfik Adenoma Palatum

Majalah Kedokteran Andalas, 2015

AbstrakPleomorfik adenoma merupakan tumor jinak campuran yang terdiri dari komponen sel epitel, m... more AbstrakPleomorfik adenoma merupakan tumor jinak campuran yang terdiri dari komponen sel epitel, mioepitel dan mesenkim yang tersusun dalam beberapa variasi. Tumor ini paling sering ditemukan pada kelenjar liur. Kelenjar liur mayor yang paling umum dikenai adalah kelenjar parotis, sedangkan kelenjar liur minor paling sering terjadi pada palatum. Terapi pilihan untuk pleomorfik adenoma kelenjar liur adalah reseksi tumor. Kasus ini diajukan agar dokter umum dan dokter spesialis Telinga, Hidung, Tenggorok dapat mengetahui diagnosis dan penatalaksanaan pasien dengan pleomorfik adenoma pada palatum. Dilaporkan satu kasus pada seorang pasien laki-laki umur 49 tahun dengan benjolan yang tidak nyeri di palatum sejak 3 bulan sebelum masuk rumah sakit, histopatologi mengkonfirmasi pleomorfik adenoma sebagai diagnosisnya. Pada pasien ini dilakukan reseksi tumor sebagai penatalaksanaannya. Tumor jinak pada palatum sering berupa pleomorfik adenoma yang bila dilakukan reseksi tumor secara komplit ...

Research paper thumbnail of Diagnosis and Management of a Fish Bone Foreign Body at Esophageal Introitus with and Without Retropharyngeal Abscess

Majalah Kedokteran Andalas, 2015

Benda asing yang tertelan merupakan kegawatdaruratan di bidang telinga hidung tenggorok (THT). Tu... more Benda asing yang tertelan merupakan kegawatdaruratan di bidang telinga hidung tenggorok (THT). Tulang ikan merupakan salah satu benda asing di tenggorok yang banyak ditemukan. Abses retrofaring merupakan komplikasi yang sering terjadi akibat tersangkut benda asing ini. Foto polos leher posisi lateral perlu dilakukan untuk kecurigaan adanya lesi di daerah faring. Pasien dengan gejala menetap harus dievaluasi dengan endoskopi, walaupun pada pemeriksaan radiologi tidak tampak. Benda asing harus segera dikeluarkan untuk mencegah komplikasi lebih lanjut. Abses retrofaring diterapi dengan medikamentosa dan drainase pus. Jika terdapat benda asing harus dikeluarkan. Dilaporkan dua kasus benda asing tulang ikan di introitus esofagus. Kasus pertama pada seorang pasien laki-laki umur 42 tahun tanpa abses retrofaring dan kasus kedua pada anak laki-laki berusia 8 tahun dengan abses retrofaring. Tulang ikan terlihat pada ronsen foto leher jaringan lunak posisi lateral. Pada kedua pasien dilakukan esofagoskopi untuk mengambil tulang ikannya dan pada pasien kedua dengan abses retrofaring, absesnya sudah pecah dan pus didrainase dikombinasikan dengan pemberian antibiotik intravena.

Research paper thumbnail of Infestasi Cacing Usus dan Faktor-Faktor yang Mempengaruhinya pada Anak yang Tinggal di Daerah Aliran Sungai Siak Kelurahan Pesisir Kecamatan Lima Puluh Pekanbaru

Jurnal Ilmu Kedokteran, Nov 23, 2017

Research paper thumbnail of Gambaran Profil dan Infeksi Cacing Usus pada Pekerja di Tiga Rumah Potong Hewan Provinsi Riau

Jurnal Epidemiologi Kesehatan Komunitas

Background: Intestinal worm infestation is still a health problem in Indonesia that is often negl... more Background: Intestinal worm infestation is still a health problem in Indonesia that is often neglected. This disease is chronic in nature and is strongly influenced by factors of environmental hygiene and sanitation. Slaughterhouses are places where animals in the form of cows, goat/ sheep and pigs are slaughtered to be distributed to meat sellers or to reataurants. This study aims to determine the profil description and incidence of intestinal worm infestations in workers in three slaughterhouses in Riau Province.Methods: This study was a cross-sectional descriptive study in August – October 2020 in three slaughterhouses in Riau Province ( Pekanbaru, Duri and Dumai city). Stool examination was carried out using the Kato Katz Method at the Parasitology Laboratory Medical Faculty, Universitas Riau. Result: Do A total 37 workers who were examined found 35 men, age range 21 – 30 yo as much as 38% with latest education 46% was high school, length of work 1 – 5 years as much as 57% and a...