Yosi Oktarina - Academia.edu (original) (raw)
Papers by Yosi Oktarina
RESWARA: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Fase tanggap darurat diperlukan pada saat terjadi bencana diantaranya berupa kegiatan penyelamata... more Fase tanggap darurat diperlukan pada saat terjadi bencana diantaranya berupa kegiatan penyelamatan dan evakuasi korban, harta benda, dan perlindungan. Keterlibatan masyarakat dalam fase mitigasi dan tanggap darurat bencana sangat diperlukan untuk meminimalisir dampak kerugian yang timbul akibat bencana baik kerugian yang bersifat materiil maupun immateriil. Mitra dalam kegiatan ini yaitu desa Pematang Rahim, yang terletak di Kecamatan Mendahara Ulu terletak di Kabupaten Tanjung Jabung Timur. Permasalahan yang sering terjadi pada wilayah ini berupa kebakaran baik itu kebakaran hutan dan lahan maupun kebakaran pemukiman serta belum pernah dilakukan pelatihan tanggap darurat bencana kebakaran pemukiman. Tujuan kegiatan ini yaitu untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan masyarakat dalam upaya mitigasi dan tanggap darurat bencana kebakaran pemukiman. Peserta dalam kegiatan ini yaitu warga Desa Pematang Rahim yang berjumlah 25 orang. Tahapan kegiatan pengabdian ini meliputi persiap...
Caring: Indonesian Journal of Nursing Science, 2019
Diabetes mellitus is a metabolic syndrome most public figures around the globe with events 1-8%. ... more Diabetes mellitus is a metabolic syndrome most public figures around the globe with events 1-8%. This disease occurs when insulin in insulin production or tidakcukup may not function properly or the amount of insulin enough but it works less well characterized by high levels of sugar in the blood. The Research Design used in this research is experimental design pre test and post test design group, where only when the post test (end) only performed measurements. Research use only post test where observations are conducted as many as 3 times at the time after thera-py/experiment. Observations made after experiment (X 2) called the Post Test. It is known that a group of white male mice strain spreague dawley fed leaves etha-nol extract rambutan (Ficus carica l.), shows a decrease in blood sugar levels better when compared to the Group of esktrak penginduksi with a persimmon the same form of induction of streptozoto-cin. Ethanol extracts of leaves of Rambutan (Nephelium lappaceum) Note ...
Jurnal Ilmiah Universitas Batanghari Jambi
Technological developments have led to smartphones becoming one of the media that can be used in ... more Technological developments have led to smartphones becoming one of the media that can be used in learning. The use of smartphones as a learning medium is commonly referred to as mobile learning. The operating system that is widely used by smartphones in Indonesia is Android which uses an open source system. This encourages the development of a number of android-based learning applications. This study aims to develop an android-based learning application, especially in the Medical Surgical Nursing III course which contains a number of materials, quizzes, and learning video. The design used in this research is research and design. The stages that are passed include field studies, initial planning, initial product development, validation of media and materials experts, limited trials, revisions, and large-scale trials. The testing phase at the beginning of the product was carried out on one media expert, one material expert, and 25 students. Assessments from media experts, material exp...
Medical Dedication (medic) : Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat FKIK UNJA, 2020
Penyakit stroke merupakan penyebab ketiga kecacatan di dunia akibat gangguan fungsi syaraf yang t... more Penyakit stroke merupakan penyebab ketiga kecacatan di dunia akibat gangguan fungsi syaraf yang terjadi seperti gangguan penglihatan, bicara pelo, gangguan mobilitas, serta kelumpuhan pada wajah maupun ekstremitas. Kondisi seperti ini yang menyebabkan penderita stroke memiliki ketergantungan yang
Jurnal Aisyah : Jurnal Ilmu Kesehatan
Hemodialysis is performed on patients with end-stage renal failure routinely every 2-3 times a we... more Hemodialysis is performed on patients with end-stage renal failure routinely every 2-3 times a week for the patient's survival. However, many physical, psychological, and socioeconomic problems impact patients due to routine hemodialysis. It certainly has an impact on the patient's quality of life. Self-efficacy is believed to affect the patient's quality of life. The purpose of this study was to determine the correlation of self-efficacy with the quality of life of chronic renal failure patients undergoing hemodialysis. This research was conducted in the Hemodialysis Room at Raden Mattaher Hospital with a total sample of 62 people. The side technique uses consecutive sampling. The measuring instrument used is SEMCD-6 which assesses self-efficacy and WHOQoL-Bref to assess the patient's quality of life. Data analysis using Spearman correlation. The results of the univariate analysis showed the mean self-efficacy score was (42.47±5.11). The highest mean score was found in the environmental domain (63.77±10.85), and the lowest average was in the physical domain (51.98±7.71). The bivariate analysis found that there was a positive correlation between self-efficacy and quality of life in the four domains (physical, psychological, social relations, and environmental domains) with a p-value <0.05 (R = 0.366-0.631). It shows that the better the self-efficacy, the higher the patient's quality of life. It is hoped that nurses can provide motivation and health education to patients and families to increase patient self-efficacy so that the patient's quality of life increases.
Jurnal Ilmiah Ners Indonesia
Almost all patients realize that the cardiovascular system is a very important part. When the hea... more Almost all patients realize that the cardiovascular system is a very important part. When the heart begins to break down and its manifestations deteriorate, health will be threatened. In patients with heart failure an increase in manifestations can cause fear so that patients will express their fears in various ways including anxiety. This excessive anxiety will have an impact on poor sleep quality. This study aims to determine the relationship between anxiety level and sleep quality in CHF patients in the heart clinic at Raden Mattaher Hospital Jambi. This research a quantitative study a cross sectional approach. The sampling technique purposive sampling (n = 73). The statistical test used is the Spearman correlation test where this correlation is used to measure the relationship between two variables and find out the direction of the relationship. The instrument used in this study was quesionare PSQI (r = 0.741) to assess sleep quality and quesionare GAD-7 (r = 0.83) to assess a...
Jurnal Ilmiah Ners Indonesia
Flood disaster is one of the biggest disasters in the world. It is hoped that the readiness and k... more Flood disaster is one of the biggest disasters in the world. It is hoped that the readiness and knowledge of the community in dealing with floods is expected to be proactive in being able to take preventive, emergency response and rehabilitation measures in collaboration with the government to maintain the environment that can cause flooding in order to minimize the impact it causes. The magnitude of the potential for flooding in Kerinci prompted the need for community preparedness measures to reduce losses due to these impacts. This study aims to determine the description of community preparedness in anticipation of flood disasters in Danau Kerinci Barat District, Kerinci Regency. This type of research used a quantitative descriptive design. This research was conducted in 5 villages located in the West Lake Kerinci District, namely, the villages of Tanjung Pauh Mudik, Pancuran Tiga, Punai Merindu, Bukit Pulai and Sumur Jauh. The population of all family heads in the 5 villages was ...
Medical Dedication (medic) : Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat FKIK UNJA, Apr 1, 2020
Lansia akan mengalami proses penuaan (aging process) mengakibatkan terjadi perubahan fisik maupun... more Lansia akan mengalami proses penuaan (aging process) mengakibatkan terjadi perubahan fisik maupun mental.Perubahan pada fisik lansia salah satunya adalah sistem perkemihanyang bisa mengalami Inkontinensia urine. Inkontinensia urin merupakan keluarnya urin yang tidak terkendali dalam waktu yang tidak dikehendaki. Inkontinensia urine akan menyebabkan komplikasi seperti infeksi saluran kemih, infeksi kulit daerah kemaluan, gangguan tidur, dekubitus, dan gejala ruam.Penanganan yang dapat dilakukan pada pasien inkontinensia urine salah-satunya melalui latihan Kegel. Latihan kegel adalah latihan untuk menguatkan otot panggul saluran kemih karena senam kegel juga dapat menyembuhkan ketidakmampuan menahan kencing (inkontinensia urine). Tujuan kegiatan ini adalah meningkatkan kesehatan pada lansia melalui pelatihan senam Kegel untuk meningkatkan kemapuan lansia mengontrol keinginan untuk berkemik, sehingga dapat meningkatkan kesejahteraan dan kualitas kesehatan lansia. Kegiatan ini dilakukan pada lansia di PSTW wilayah kerja Puskesmas Pal lima Kota Jambi setelah penandatanganan kontrak kerja. Sasaran kegiatan ini adalah lansia yang menderita Inkontinesia Urine. Kegiatan pengabdian ini dapat dilaksanakan berdasarkan persetujuan oleh pihak mitra dengan jumlah peserta 70 orang lansia baik yang mandiri maupun lansia yang mengalami keterbatasan fisik. Berdasarkan hasil kegiatan sejumlah lansia yang aktif mampu mengikuti kegiatan senam kegel sampai kegiatan selesai. Lansia menyatakan akan melakukan kegiatan tersebut sebelum tidur dan sesaat setelah bagun tidur.
Medical Dedication (medic) : Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat FKIK UNJA, Nov 26, 2021
Flood disasters, especially in Pelayangan District, Jelmu Village, almost occur every year. This ... more Flood disasters, especially in Pelayangan District, Jelmu Village, almost occur every year. This is partly due to geographical factors where the village is located on the river bank. The disaster caused both material and non-material losses. Health problems also often arise after flooding. The majority of flood management in these areas still relies on the local government. Whereas ideally the community should take an active role in overcoming the flood problem that occurs every year. The solution offered to solve the problem in the partner area was to form a disaster management cadre from the youth organization or the Disaster Preparedness Youth Organization. Cadres and the community will be trained in disaster preparedness programs such as water rescue, BHD and P3K training, PHBS and Environmental Health education, and post-disaster disease prevention and disaster mitigation education. With these programs, it is hoped that there will be an increase in the knowledge and abilities of cadres and the community, especially in dealing with flood problems. In addition, cadres and the community can be actively involved in disaster preparedness. So that a number of negative impacts caused by disasters can be minimized.
Medical Dedication (medic) : Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat FKIK UNJA, Apr 1, 2019
Penyakit jantung merupakan pembunuh terbesar nomor satu di dunia. Salah satu penyakit jantung yan... more Penyakit jantung merupakan pembunuh terbesar nomor satu di dunia. Salah satu penyakit jantung yang biasa ditemui khususnya di Indonesia adalah Penyakit Jantung Koroner (PJK). Mayoritas penderita PJK mengalami cardiac arrest atau henti jantung. Henti jantung merupakan salah satu bentuk kasus kegawatdaruratan. Dalam menghadapi kasus kegawatdaruratan henti jantung diperlukan usaha untuk mengembalikan dan mempertahankan fungsi vital organ pada korban henti jantung maupun henti nafas atau biasa disebut dengan Basic Life Support. Dengan penanganan kegawatdaruratan yang tepat akan meningkatkan tingkat survival penderita pada kasus henti jantung. Kegiatan pengabdian ini bermitra dengan Puskesmas Simpang IV Sipin yang memiliki 3 kelurahan sebagai wilayah kerja. Kegiatan pengabdian ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan kader dan masyarakat terhadap kasus kegawatdaruratan henti jantung dan penanganannya. Mayoritas responden dalam rentang usia 31-40 tahun sejumlah 25 orang (57,5%). Mayoritas berjenis kelamin perempuan sejumlah 30 (70%) serta sebagian besar responden memiliki jenjang pendidikan tertinggi SMA sejumlah 22 (55%). Terdapat peningkatan pengetahuan dan sikap responden setelah dilakukan pelatihan penanganan kegawatdaruratan henti jantung. Pada aspek pengetahuan dengan kategori baik terjadi peningkatan sebesar 45% setelah mendapatkan pelatihan. Sementara itu pada aspek sikap terjadi peningkatan sikap positif dari 35% menjadi 80% atau terjadi peningkatan sebesar 45%. Hendaknya dilakukan monitoring dan evaluasi secara berkala khususnya terhadap kader mengenai pengetahuan dan keterampilan dalam pemberian bantuan hidup dasar khususnya resusitasi jantung paru (RJP).
At the time of fever children need more fluids because of an increase in evaporation. Venous punc... more At the time of fever children need more fluids because of an increase in evaporation. Venous puncture is one of the measures to meet the patient's fluid needs. Installation of infusion and blood collection in children is not easy because the child has a small and fragile vein, so frequent intravenous infusion and blood collection are often found because of failed intravenous cannulation. In children who are treated in the infection room also often do blood draws for diagnostic tests. The procedure gives rise to the experience of pain in children. One thing nurses can do is to apply pain reduction methods. Ice pack application is a simple, safe, effective and can be used to reduce pain. The purpose of this study was to determine the effectiveness of administration of icepack before venous puncture was performed in school-age children. This research is a type of quantitative research with a quasiexperimental method post test only nonequivalent control group. The sampling technique...
Pasien yang dirawat di ruang intensive care unit (ICU) merupakan pasien dengan kondisi yang kriti... more Pasien yang dirawat di ruang intensive care unit (ICU) merupakan pasien dengan kondisi yang kritis. Kondisi kritis tersebut akan memicu kecemasan pada anggota keluarga pasien. Komunikasi teraupetik merupakan salah satu kemampuan yang harus dimiliki perawat untuk membentuk hubungan baik antara perawat dengan pasien maupun perawat dengan keluarga. Namun demikian, kemampuan tersebut bukan suatu hal yang sederhana untuk dapat diimplementasikan. Tujuan penelitian ini adalah menganalisis penerapan komunikasi teraupetik oleh perawat pelaksana terhadap kecemasan keluarga di ruang ICU. Penelitian ini merupakan penelitian cross-sectional yang dilakukan pada 57 keluarga pasien yang dirawat ruang intensive care unit (ICU). Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah accidental sampling. Instrumen yang digunakan adalah kuesioner komunikasi teraupetik perawat dan state trait anxiety inventory (STAI) untuk mengukur kecemasan keluarga. Analisis data menggunakan uji chi-square. Hasil penelitian ...
International Journal of Research in Medical Sciences, 2018
Background: Assessment of consciousness level is a basic ability that medical personnel, especial... more Background: Assessment of consciousness level is a basic ability that medical personnel, especially doctors and nurses shall master. It is due to assessment of consciousness as a basis of clinical decision making and determining the patient's prognosis. There are various types of scales to measure consciousness level of patient. One of the most famous and most widely applied is Glasgow Coma Scale (GCS). However, the use of GCS is less precise in measuring consciousness level of patients, especially in Endotracheal Tube Intubated patients (ETT). Another measure of consciousness assessment is FOUR Score. In contrast to GCS, the use of four score as a measurement tool for consciousness assessment is still not yet familiar especially in Indonesia. Four score has different component with GCS where the four score component has no assessment of verbal response but it has brainstem and respiratory pattern assessment components.Methods: This research was an observational research using p...
Penilaian tingkat kesadaran merupakan suatu kemampuan dasar yang harus dimiliki tenaga medis khus... more Penilaian tingkat kesadaran merupakan suatu kemampuan dasar yang harus dimiliki tenaga medis khususnya dokter maupun perawat. Hal ini dikarenakan penilaian kesadaran merupakan dasar dari pengambilan keputusan klinis serta menentukan prognosis pasien. Terdapat berbagai jenis skala untuk mengukur tingkat kesadaran pasien. Salah satu yang paling terkenal dan paling banyak digunakan adalah Glasgow Coma Scale (GCS). Namun demikian, penggunaan GCS dirasa kurang tepat dalam mengukur tingkat kesadaran pasien khususnya pada pasien yang terintubasi Endotracheal Tube (ETT). Alat ukur penilaian kesadaran lainnya adalah FOUR Score. Berbeda dengan GCS, penggunaan FOUR Score sebagai alat ukur penilaian kesadaran masih belum familiar khususnya di Indonesia sendiri.Four Score memiliki komponen yang berbeda dengan GCS dimana pada komponen FOUR Score tidak memiliki penilaian respon verbal namun FOUR score memiliki komponen penilaian batang otak dan pola pernapasan. Tujuan penelitian ini membandingkan ...
Latar Belakang : Sarapan pagi merupakan makanan yang dimakan setiap pagi hari atau suatu kegiatan... more Latar Belakang : Sarapan pagi merupakan makanan yang dimakan setiap pagi hari atau suatu kegiatan yang penting dilakukan sebelum mengisi aktivitas yang lain setiap hari. Sarapan dibutuhkan untuk mengisi lambung yang telah kosong selama 8 - 10 jam dan bermanfaat dalam meningkatkan kemampuan konsentrasi belajar dan kemampuan fisik. Tujuan : Meningkatkan kesehatan anak sekolah dan menjaga nutrisi pada anak sekolah Metode Pengabdian ini: Kegiatan ini dilakukan pada anak sekolah di Sekolah Dasar 205 Kota Jambi. Hasil Pengabdian : hasil Pengabdian Masyarakat tentang Pentingnya sarapan pagi bernutrisi bagi agreggate anak sekolah sehingga dapat meningkatkan pengetahuan siswa dan siswi SD tentang penting nya sarapan pagi bernutrisi pada pagi hari, dan dapat meningkatkan konsentarsi dan kemampuan siswa dan siswi dalam menerima pembelajarannya
INDONESIAN NURSING JOURNAL OF EDUCATION AND CLINIC (INJEC), 2019
Introduction: Along with the development of technology, especially in the education world, blende... more Introduction: Along with the development of technology, especially in the education world, blended learning method is one method that can be used by utilizing technology in the learning process. Blended learning methods with smartphone-based applications make it easy for students to access learning material and discuss directly, both with lecturers and classmates without having to face to face directly. The purpose of this study was to develop smartphone-based disaster in nursing learning applicationsand to determine the feasibility of disaster in nursing applications according to material experts, media experts, and student responses. Methods: This research design was research and development (R & D) designby adapting the development of ADDIE (analysis, design, development, implementation, and evaluation) models.Application validation was carried out on one material expert, one media expert, and ten students of the Nursing Study Program. The technique sampling used purposive sampli...
Jurnal Ilmiah Ilmu Terapan Universitas Jambi|JIITUJ|, 2018
Latar Belakang Hipertensi merupakan salah satu masalah utama pada kesehatan yang saat ini banyak ... more Latar Belakang Hipertensi merupakan salah satu masalah utama pada kesehatan yang saat ini banyak diderita oleh orang-orang lanjut usia. Hipertensi dapat menyebabkan komplikasi pada otak (stroke), jantung (Infark Miokard), dan juga gangguan koroner lainnya. Agar terhindar dari komplikasi fatal hipertensi, maka dapat dilakukan pengobatan hipertensi. Ada dua cara pengobatan hipertensi yaitu terapi farmakologis dan nonfarmakologis. Terapi farmakologis membutuhkan waku yang lama serta memberi efek samping terhadap tubuh, Terapi Non Farmakologis menjadi alternatif terapi yang dikembangkan mampu mengatasi hipertensi lebih sederhana serta cost effective. Terapi Tertawa adalah suatu metode relaksasi yang diduga dapat menurunkan tekanan darah pada penderita hipertensi. Terapi ini merupakan salah satu yang paling sederhana dan mudah dipelajari, dan dianggap mampu menurunkan tekanan darah pada penderita hipertensi. Tujuan penelitian ini yaitu untuk melihat apakah ada pengaruh terapi tertawa ter...
Jurnal Ilmiah Ilmu Terapan Universitas Jambi|JIITUJ|, 2018
Asma termasuk urutan keenam dalam sepuluh penyakit terbesar penyebab kesakitan dan kematian di I... more Asma termasuk urutan keenam dalam sepuluh penyakit terbesar penyebab kesakitan dan kematian di Indonesia. Serangan asma mengakibatkan seseorang tidak dapat beraktivitas, melakukan kegiatan harian sehingga mengakibatkan produktivitas menurun serta menurunnya kualitas hidup. Asma dapat dikendalikan dengan pengelolaan yang dilakukan secara lengkap, tidak hanya dengan pemberian terapi farmakologis tetapi juga nonfarmakologis. Bentuk terapi non-farmakologis yang telah terbukti dapat menurunkan gejala asma dan mengurangi frekuensi kekambuhan adalah senam asma dan teknik pernapasan buteyko. Kegiatan pengabdian ini bermitra dengan Puskesmas Olak Kemang dan Puskemas Simpang IV Sipin. Kegiatan pengabdian ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan kader dalam melakukan senam asma dan teknik pernapasan buteyko. Kader yang merupakan salah satu ujung tombak pelayanan kesehatan dapat mentransferkan ilmu yang telah didapat kepada penderita asma untuk menurunkan gejala asma, frek...
Dunia Keperawatan: Jurnal Keperawatan dan Kesehatan
Pasien dengan penyakit jantung koroner (PJK) beresiko mengalami kekambuhan atau serangan berulang... more Pasien dengan penyakit jantung koroner (PJK) beresiko mengalami kekambuhan atau serangan berulang. Salah satu tindakan yang dapat dilakukan oleh perawat untuk mencegah terjadinya serangan berulang yaitu edukasi kesehatan. Pengkajian kebutuhan belajar pasien merupakan tahapan penting di dalam proses edukasi kesehatan. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui kebutuhan belajar pasien PJK berdasarkan persepsi pasien dan perawat. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kuantitatif. Teknik pengambilan sampel menggunakan consecutive sampling. Jumlah responden 71 orang, terdiri dari 55 orang pasien PJK dan 16 perawat jantung. Analisis univariat berupa mean dan persentase. Sementara untuk melihat perbedaan persepsi kebutuhan belajar pasien PJK dengan perawat menggunakan uji mann whitney. Pengambilan data menggunakan kuesioner Cardiac Patients Learning Needs Inventory (CPLNI).Kebutuhan belajar pasien PJK tertinggi berdasarkan persepsi pasien yaitu kebutuhan mengenai aspek informasi lainnya dengan nilai rerata 3,91±0,61. Sedangkan berdasarkan persepsi perawat yaitu kebutuhan tentang informasi obat dengan nilai rerata 4,46±0,42. Kebutuhan belajar pasien PJK terendah berdasarkan persepsi pasien yaitu kebutuhan mengenai anatomi fisiologi jantung dengan nilai rerata 3,76±0,77. Sementara itu, berdasarkan persepsi perawat yaitu kebutuhan mengenai aktivitas fisik dengan nilai mean 4,08±0,68. Hasil uji statistik mann whitney didapatkan pvalue 0,02 yang menunjukkan terdapat perbedaan persepsi kebutuhan belajar pasien dengan perawat. Diharapkan perawat dapat menyusun program edukasi kesehatan didasarkan pada prioritas kebutuhan belajar melalui pengkajian kebutuhan belajar pasien. Serta perawat dan pasien juga dapat berdiskusi untuk menyamakan persepsi dalam menentukan kebutuhan belajar pasien. Dengan adanya pengkajian kebutuhan belajar sebelum pemberian edukasi kesehatan oleh perawat diharapkan dapat meningkatkan kualitas pelayanan yang dapat berdampak terhadap tingkat kepuasan pasien.
Vol. 8 No. 1 (2021)
Fungsi ginjal yang mengalami penurunan hingga tidak dapat lagi mempertahankan kelangsungan hidup,... more Fungsi ginjal yang mengalami penurunan hingga tidak dapat lagi mempertahankan kelangsungan hidup, memerlukan suatu pengganti terapi fungsi ginjal seperti hemodialisis. Hemodialisis harus dilakukan secara rutin dan seumur hidup bagi penderita gagal ginjal. Pasien yang menjalani hemodialisa mengalami stressor fisiologis maupun psikologis sehingga dapat memberikan pengaruh negatif terhadap kualitas hidup pasien. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan mekanisme koping dengan kualitas hidup pasien gagal ginjal kronik. Metode: Penelitian ini merupakam penelitian analitik dengan pendekatan cross sectional dilaksanakan. Penelitian dilaksanakan di ruang hemodialisa RSUD Raden Mattaher Jambi pada dengan jumlah sampel 49 responden. Teknik pengambilan sampel menggunakan teknik consecutive sampling. Hasil: Hasil analisis univariat didapatkan mekanisme koping adaptif berjumlah 40 orang (81,6%), dan kualitas hidup sedang berjumlah 20 orang (57,2%). Hasil analisis bivariat menggunakan uji chi square didapatkan pvalue 0,002 yang menunjukkan adanya hubungan mekanisme koping dengan kualitas hidup pasien gagal ginjal kronik yang menjalani hemodialisis. Simpulan: Perawat diharapkan dapat memberikan edukasi kepada pasien mengenai bentuk mekanisme koping yang adaptif dan juga keluarga agar dapat memberikan dukungan kepada pasien sehingga kualitas hidup pasien meningkat.
RESWARA: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Fase tanggap darurat diperlukan pada saat terjadi bencana diantaranya berupa kegiatan penyelamata... more Fase tanggap darurat diperlukan pada saat terjadi bencana diantaranya berupa kegiatan penyelamatan dan evakuasi korban, harta benda, dan perlindungan. Keterlibatan masyarakat dalam fase mitigasi dan tanggap darurat bencana sangat diperlukan untuk meminimalisir dampak kerugian yang timbul akibat bencana baik kerugian yang bersifat materiil maupun immateriil. Mitra dalam kegiatan ini yaitu desa Pematang Rahim, yang terletak di Kecamatan Mendahara Ulu terletak di Kabupaten Tanjung Jabung Timur. Permasalahan yang sering terjadi pada wilayah ini berupa kebakaran baik itu kebakaran hutan dan lahan maupun kebakaran pemukiman serta belum pernah dilakukan pelatihan tanggap darurat bencana kebakaran pemukiman. Tujuan kegiatan ini yaitu untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan masyarakat dalam upaya mitigasi dan tanggap darurat bencana kebakaran pemukiman. Peserta dalam kegiatan ini yaitu warga Desa Pematang Rahim yang berjumlah 25 orang. Tahapan kegiatan pengabdian ini meliputi persiap...
Caring: Indonesian Journal of Nursing Science, 2019
Diabetes mellitus is a metabolic syndrome most public figures around the globe with events 1-8%. ... more Diabetes mellitus is a metabolic syndrome most public figures around the globe with events 1-8%. This disease occurs when insulin in insulin production or tidakcukup may not function properly or the amount of insulin enough but it works less well characterized by high levels of sugar in the blood. The Research Design used in this research is experimental design pre test and post test design group, where only when the post test (end) only performed measurements. Research use only post test where observations are conducted as many as 3 times at the time after thera-py/experiment. Observations made after experiment (X 2) called the Post Test. It is known that a group of white male mice strain spreague dawley fed leaves etha-nol extract rambutan (Ficus carica l.), shows a decrease in blood sugar levels better when compared to the Group of esktrak penginduksi with a persimmon the same form of induction of streptozoto-cin. Ethanol extracts of leaves of Rambutan (Nephelium lappaceum) Note ...
Jurnal Ilmiah Universitas Batanghari Jambi
Technological developments have led to smartphones becoming one of the media that can be used in ... more Technological developments have led to smartphones becoming one of the media that can be used in learning. The use of smartphones as a learning medium is commonly referred to as mobile learning. The operating system that is widely used by smartphones in Indonesia is Android which uses an open source system. This encourages the development of a number of android-based learning applications. This study aims to develop an android-based learning application, especially in the Medical Surgical Nursing III course which contains a number of materials, quizzes, and learning video. The design used in this research is research and design. The stages that are passed include field studies, initial planning, initial product development, validation of media and materials experts, limited trials, revisions, and large-scale trials. The testing phase at the beginning of the product was carried out on one media expert, one material expert, and 25 students. Assessments from media experts, material exp...
Medical Dedication (medic) : Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat FKIK UNJA, 2020
Penyakit stroke merupakan penyebab ketiga kecacatan di dunia akibat gangguan fungsi syaraf yang t... more Penyakit stroke merupakan penyebab ketiga kecacatan di dunia akibat gangguan fungsi syaraf yang terjadi seperti gangguan penglihatan, bicara pelo, gangguan mobilitas, serta kelumpuhan pada wajah maupun ekstremitas. Kondisi seperti ini yang menyebabkan penderita stroke memiliki ketergantungan yang
Jurnal Aisyah : Jurnal Ilmu Kesehatan
Hemodialysis is performed on patients with end-stage renal failure routinely every 2-3 times a we... more Hemodialysis is performed on patients with end-stage renal failure routinely every 2-3 times a week for the patient's survival. However, many physical, psychological, and socioeconomic problems impact patients due to routine hemodialysis. It certainly has an impact on the patient's quality of life. Self-efficacy is believed to affect the patient's quality of life. The purpose of this study was to determine the correlation of self-efficacy with the quality of life of chronic renal failure patients undergoing hemodialysis. This research was conducted in the Hemodialysis Room at Raden Mattaher Hospital with a total sample of 62 people. The side technique uses consecutive sampling. The measuring instrument used is SEMCD-6 which assesses self-efficacy and WHOQoL-Bref to assess the patient's quality of life. Data analysis using Spearman correlation. The results of the univariate analysis showed the mean self-efficacy score was (42.47±5.11). The highest mean score was found in the environmental domain (63.77±10.85), and the lowest average was in the physical domain (51.98±7.71). The bivariate analysis found that there was a positive correlation between self-efficacy and quality of life in the four domains (physical, psychological, social relations, and environmental domains) with a p-value <0.05 (R = 0.366-0.631). It shows that the better the self-efficacy, the higher the patient's quality of life. It is hoped that nurses can provide motivation and health education to patients and families to increase patient self-efficacy so that the patient's quality of life increases.
Jurnal Ilmiah Ners Indonesia
Almost all patients realize that the cardiovascular system is a very important part. When the hea... more Almost all patients realize that the cardiovascular system is a very important part. When the heart begins to break down and its manifestations deteriorate, health will be threatened. In patients with heart failure an increase in manifestations can cause fear so that patients will express their fears in various ways including anxiety. This excessive anxiety will have an impact on poor sleep quality. This study aims to determine the relationship between anxiety level and sleep quality in CHF patients in the heart clinic at Raden Mattaher Hospital Jambi. This research a quantitative study a cross sectional approach. The sampling technique purposive sampling (n = 73). The statistical test used is the Spearman correlation test where this correlation is used to measure the relationship between two variables and find out the direction of the relationship. The instrument used in this study was quesionare PSQI (r = 0.741) to assess sleep quality and quesionare GAD-7 (r = 0.83) to assess a...
Jurnal Ilmiah Ners Indonesia
Flood disaster is one of the biggest disasters in the world. It is hoped that the readiness and k... more Flood disaster is one of the biggest disasters in the world. It is hoped that the readiness and knowledge of the community in dealing with floods is expected to be proactive in being able to take preventive, emergency response and rehabilitation measures in collaboration with the government to maintain the environment that can cause flooding in order to minimize the impact it causes. The magnitude of the potential for flooding in Kerinci prompted the need for community preparedness measures to reduce losses due to these impacts. This study aims to determine the description of community preparedness in anticipation of flood disasters in Danau Kerinci Barat District, Kerinci Regency. This type of research used a quantitative descriptive design. This research was conducted in 5 villages located in the West Lake Kerinci District, namely, the villages of Tanjung Pauh Mudik, Pancuran Tiga, Punai Merindu, Bukit Pulai and Sumur Jauh. The population of all family heads in the 5 villages was ...
Medical Dedication (medic) : Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat FKIK UNJA, Apr 1, 2020
Lansia akan mengalami proses penuaan (aging process) mengakibatkan terjadi perubahan fisik maupun... more Lansia akan mengalami proses penuaan (aging process) mengakibatkan terjadi perubahan fisik maupun mental.Perubahan pada fisik lansia salah satunya adalah sistem perkemihanyang bisa mengalami Inkontinensia urine. Inkontinensia urin merupakan keluarnya urin yang tidak terkendali dalam waktu yang tidak dikehendaki. Inkontinensia urine akan menyebabkan komplikasi seperti infeksi saluran kemih, infeksi kulit daerah kemaluan, gangguan tidur, dekubitus, dan gejala ruam.Penanganan yang dapat dilakukan pada pasien inkontinensia urine salah-satunya melalui latihan Kegel. Latihan kegel adalah latihan untuk menguatkan otot panggul saluran kemih karena senam kegel juga dapat menyembuhkan ketidakmampuan menahan kencing (inkontinensia urine). Tujuan kegiatan ini adalah meningkatkan kesehatan pada lansia melalui pelatihan senam Kegel untuk meningkatkan kemapuan lansia mengontrol keinginan untuk berkemik, sehingga dapat meningkatkan kesejahteraan dan kualitas kesehatan lansia. Kegiatan ini dilakukan pada lansia di PSTW wilayah kerja Puskesmas Pal lima Kota Jambi setelah penandatanganan kontrak kerja. Sasaran kegiatan ini adalah lansia yang menderita Inkontinesia Urine. Kegiatan pengabdian ini dapat dilaksanakan berdasarkan persetujuan oleh pihak mitra dengan jumlah peserta 70 orang lansia baik yang mandiri maupun lansia yang mengalami keterbatasan fisik. Berdasarkan hasil kegiatan sejumlah lansia yang aktif mampu mengikuti kegiatan senam kegel sampai kegiatan selesai. Lansia menyatakan akan melakukan kegiatan tersebut sebelum tidur dan sesaat setelah bagun tidur.
Medical Dedication (medic) : Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat FKIK UNJA, Nov 26, 2021
Flood disasters, especially in Pelayangan District, Jelmu Village, almost occur every year. This ... more Flood disasters, especially in Pelayangan District, Jelmu Village, almost occur every year. This is partly due to geographical factors where the village is located on the river bank. The disaster caused both material and non-material losses. Health problems also often arise after flooding. The majority of flood management in these areas still relies on the local government. Whereas ideally the community should take an active role in overcoming the flood problem that occurs every year. The solution offered to solve the problem in the partner area was to form a disaster management cadre from the youth organization or the Disaster Preparedness Youth Organization. Cadres and the community will be trained in disaster preparedness programs such as water rescue, BHD and P3K training, PHBS and Environmental Health education, and post-disaster disease prevention and disaster mitigation education. With these programs, it is hoped that there will be an increase in the knowledge and abilities of cadres and the community, especially in dealing with flood problems. In addition, cadres and the community can be actively involved in disaster preparedness. So that a number of negative impacts caused by disasters can be minimized.
Medical Dedication (medic) : Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat FKIK UNJA, Apr 1, 2019
Penyakit jantung merupakan pembunuh terbesar nomor satu di dunia. Salah satu penyakit jantung yan... more Penyakit jantung merupakan pembunuh terbesar nomor satu di dunia. Salah satu penyakit jantung yang biasa ditemui khususnya di Indonesia adalah Penyakit Jantung Koroner (PJK). Mayoritas penderita PJK mengalami cardiac arrest atau henti jantung. Henti jantung merupakan salah satu bentuk kasus kegawatdaruratan. Dalam menghadapi kasus kegawatdaruratan henti jantung diperlukan usaha untuk mengembalikan dan mempertahankan fungsi vital organ pada korban henti jantung maupun henti nafas atau biasa disebut dengan Basic Life Support. Dengan penanganan kegawatdaruratan yang tepat akan meningkatkan tingkat survival penderita pada kasus henti jantung. Kegiatan pengabdian ini bermitra dengan Puskesmas Simpang IV Sipin yang memiliki 3 kelurahan sebagai wilayah kerja. Kegiatan pengabdian ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan kader dan masyarakat terhadap kasus kegawatdaruratan henti jantung dan penanganannya. Mayoritas responden dalam rentang usia 31-40 tahun sejumlah 25 orang (57,5%). Mayoritas berjenis kelamin perempuan sejumlah 30 (70%) serta sebagian besar responden memiliki jenjang pendidikan tertinggi SMA sejumlah 22 (55%). Terdapat peningkatan pengetahuan dan sikap responden setelah dilakukan pelatihan penanganan kegawatdaruratan henti jantung. Pada aspek pengetahuan dengan kategori baik terjadi peningkatan sebesar 45% setelah mendapatkan pelatihan. Sementara itu pada aspek sikap terjadi peningkatan sikap positif dari 35% menjadi 80% atau terjadi peningkatan sebesar 45%. Hendaknya dilakukan monitoring dan evaluasi secara berkala khususnya terhadap kader mengenai pengetahuan dan keterampilan dalam pemberian bantuan hidup dasar khususnya resusitasi jantung paru (RJP).
At the time of fever children need more fluids because of an increase in evaporation. Venous punc... more At the time of fever children need more fluids because of an increase in evaporation. Venous puncture is one of the measures to meet the patient's fluid needs. Installation of infusion and blood collection in children is not easy because the child has a small and fragile vein, so frequent intravenous infusion and blood collection are often found because of failed intravenous cannulation. In children who are treated in the infection room also often do blood draws for diagnostic tests. The procedure gives rise to the experience of pain in children. One thing nurses can do is to apply pain reduction methods. Ice pack application is a simple, safe, effective and can be used to reduce pain. The purpose of this study was to determine the effectiveness of administration of icepack before venous puncture was performed in school-age children. This research is a type of quantitative research with a quasiexperimental method post test only nonequivalent control group. The sampling technique...
Pasien yang dirawat di ruang intensive care unit (ICU) merupakan pasien dengan kondisi yang kriti... more Pasien yang dirawat di ruang intensive care unit (ICU) merupakan pasien dengan kondisi yang kritis. Kondisi kritis tersebut akan memicu kecemasan pada anggota keluarga pasien. Komunikasi teraupetik merupakan salah satu kemampuan yang harus dimiliki perawat untuk membentuk hubungan baik antara perawat dengan pasien maupun perawat dengan keluarga. Namun demikian, kemampuan tersebut bukan suatu hal yang sederhana untuk dapat diimplementasikan. Tujuan penelitian ini adalah menganalisis penerapan komunikasi teraupetik oleh perawat pelaksana terhadap kecemasan keluarga di ruang ICU. Penelitian ini merupakan penelitian cross-sectional yang dilakukan pada 57 keluarga pasien yang dirawat ruang intensive care unit (ICU). Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah accidental sampling. Instrumen yang digunakan adalah kuesioner komunikasi teraupetik perawat dan state trait anxiety inventory (STAI) untuk mengukur kecemasan keluarga. Analisis data menggunakan uji chi-square. Hasil penelitian ...
International Journal of Research in Medical Sciences, 2018
Background: Assessment of consciousness level is a basic ability that medical personnel, especial... more Background: Assessment of consciousness level is a basic ability that medical personnel, especially doctors and nurses shall master. It is due to assessment of consciousness as a basis of clinical decision making and determining the patient's prognosis. There are various types of scales to measure consciousness level of patient. One of the most famous and most widely applied is Glasgow Coma Scale (GCS). However, the use of GCS is less precise in measuring consciousness level of patients, especially in Endotracheal Tube Intubated patients (ETT). Another measure of consciousness assessment is FOUR Score. In contrast to GCS, the use of four score as a measurement tool for consciousness assessment is still not yet familiar especially in Indonesia. Four score has different component with GCS where the four score component has no assessment of verbal response but it has brainstem and respiratory pattern assessment components.Methods: This research was an observational research using p...
Penilaian tingkat kesadaran merupakan suatu kemampuan dasar yang harus dimiliki tenaga medis khus... more Penilaian tingkat kesadaran merupakan suatu kemampuan dasar yang harus dimiliki tenaga medis khususnya dokter maupun perawat. Hal ini dikarenakan penilaian kesadaran merupakan dasar dari pengambilan keputusan klinis serta menentukan prognosis pasien. Terdapat berbagai jenis skala untuk mengukur tingkat kesadaran pasien. Salah satu yang paling terkenal dan paling banyak digunakan adalah Glasgow Coma Scale (GCS). Namun demikian, penggunaan GCS dirasa kurang tepat dalam mengukur tingkat kesadaran pasien khususnya pada pasien yang terintubasi Endotracheal Tube (ETT). Alat ukur penilaian kesadaran lainnya adalah FOUR Score. Berbeda dengan GCS, penggunaan FOUR Score sebagai alat ukur penilaian kesadaran masih belum familiar khususnya di Indonesia sendiri.Four Score memiliki komponen yang berbeda dengan GCS dimana pada komponen FOUR Score tidak memiliki penilaian respon verbal namun FOUR score memiliki komponen penilaian batang otak dan pola pernapasan. Tujuan penelitian ini membandingkan ...
Latar Belakang : Sarapan pagi merupakan makanan yang dimakan setiap pagi hari atau suatu kegiatan... more Latar Belakang : Sarapan pagi merupakan makanan yang dimakan setiap pagi hari atau suatu kegiatan yang penting dilakukan sebelum mengisi aktivitas yang lain setiap hari. Sarapan dibutuhkan untuk mengisi lambung yang telah kosong selama 8 - 10 jam dan bermanfaat dalam meningkatkan kemampuan konsentrasi belajar dan kemampuan fisik. Tujuan : Meningkatkan kesehatan anak sekolah dan menjaga nutrisi pada anak sekolah Metode Pengabdian ini: Kegiatan ini dilakukan pada anak sekolah di Sekolah Dasar 205 Kota Jambi. Hasil Pengabdian : hasil Pengabdian Masyarakat tentang Pentingnya sarapan pagi bernutrisi bagi agreggate anak sekolah sehingga dapat meningkatkan pengetahuan siswa dan siswi SD tentang penting nya sarapan pagi bernutrisi pada pagi hari, dan dapat meningkatkan konsentarsi dan kemampuan siswa dan siswi dalam menerima pembelajarannya
INDONESIAN NURSING JOURNAL OF EDUCATION AND CLINIC (INJEC), 2019
Introduction: Along with the development of technology, especially in the education world, blende... more Introduction: Along with the development of technology, especially in the education world, blended learning method is one method that can be used by utilizing technology in the learning process. Blended learning methods with smartphone-based applications make it easy for students to access learning material and discuss directly, both with lecturers and classmates without having to face to face directly. The purpose of this study was to develop smartphone-based disaster in nursing learning applicationsand to determine the feasibility of disaster in nursing applications according to material experts, media experts, and student responses. Methods: This research design was research and development (R & D) designby adapting the development of ADDIE (analysis, design, development, implementation, and evaluation) models.Application validation was carried out on one material expert, one media expert, and ten students of the Nursing Study Program. The technique sampling used purposive sampli...
Jurnal Ilmiah Ilmu Terapan Universitas Jambi|JIITUJ|, 2018
Latar Belakang Hipertensi merupakan salah satu masalah utama pada kesehatan yang saat ini banyak ... more Latar Belakang Hipertensi merupakan salah satu masalah utama pada kesehatan yang saat ini banyak diderita oleh orang-orang lanjut usia. Hipertensi dapat menyebabkan komplikasi pada otak (stroke), jantung (Infark Miokard), dan juga gangguan koroner lainnya. Agar terhindar dari komplikasi fatal hipertensi, maka dapat dilakukan pengobatan hipertensi. Ada dua cara pengobatan hipertensi yaitu terapi farmakologis dan nonfarmakologis. Terapi farmakologis membutuhkan waku yang lama serta memberi efek samping terhadap tubuh, Terapi Non Farmakologis menjadi alternatif terapi yang dikembangkan mampu mengatasi hipertensi lebih sederhana serta cost effective. Terapi Tertawa adalah suatu metode relaksasi yang diduga dapat menurunkan tekanan darah pada penderita hipertensi. Terapi ini merupakan salah satu yang paling sederhana dan mudah dipelajari, dan dianggap mampu menurunkan tekanan darah pada penderita hipertensi. Tujuan penelitian ini yaitu untuk melihat apakah ada pengaruh terapi tertawa ter...
Jurnal Ilmiah Ilmu Terapan Universitas Jambi|JIITUJ|, 2018
Asma termasuk urutan keenam dalam sepuluh penyakit terbesar penyebab kesakitan dan kematian di I... more Asma termasuk urutan keenam dalam sepuluh penyakit terbesar penyebab kesakitan dan kematian di Indonesia. Serangan asma mengakibatkan seseorang tidak dapat beraktivitas, melakukan kegiatan harian sehingga mengakibatkan produktivitas menurun serta menurunnya kualitas hidup. Asma dapat dikendalikan dengan pengelolaan yang dilakukan secara lengkap, tidak hanya dengan pemberian terapi farmakologis tetapi juga nonfarmakologis. Bentuk terapi non-farmakologis yang telah terbukti dapat menurunkan gejala asma dan mengurangi frekuensi kekambuhan adalah senam asma dan teknik pernapasan buteyko. Kegiatan pengabdian ini bermitra dengan Puskesmas Olak Kemang dan Puskemas Simpang IV Sipin. Kegiatan pengabdian ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan kader dalam melakukan senam asma dan teknik pernapasan buteyko. Kader yang merupakan salah satu ujung tombak pelayanan kesehatan dapat mentransferkan ilmu yang telah didapat kepada penderita asma untuk menurunkan gejala asma, frek...
Dunia Keperawatan: Jurnal Keperawatan dan Kesehatan
Pasien dengan penyakit jantung koroner (PJK) beresiko mengalami kekambuhan atau serangan berulang... more Pasien dengan penyakit jantung koroner (PJK) beresiko mengalami kekambuhan atau serangan berulang. Salah satu tindakan yang dapat dilakukan oleh perawat untuk mencegah terjadinya serangan berulang yaitu edukasi kesehatan. Pengkajian kebutuhan belajar pasien merupakan tahapan penting di dalam proses edukasi kesehatan. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui kebutuhan belajar pasien PJK berdasarkan persepsi pasien dan perawat. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kuantitatif. Teknik pengambilan sampel menggunakan consecutive sampling. Jumlah responden 71 orang, terdiri dari 55 orang pasien PJK dan 16 perawat jantung. Analisis univariat berupa mean dan persentase. Sementara untuk melihat perbedaan persepsi kebutuhan belajar pasien PJK dengan perawat menggunakan uji mann whitney. Pengambilan data menggunakan kuesioner Cardiac Patients Learning Needs Inventory (CPLNI).Kebutuhan belajar pasien PJK tertinggi berdasarkan persepsi pasien yaitu kebutuhan mengenai aspek informasi lainnya dengan nilai rerata 3,91±0,61. Sedangkan berdasarkan persepsi perawat yaitu kebutuhan tentang informasi obat dengan nilai rerata 4,46±0,42. Kebutuhan belajar pasien PJK terendah berdasarkan persepsi pasien yaitu kebutuhan mengenai anatomi fisiologi jantung dengan nilai rerata 3,76±0,77. Sementara itu, berdasarkan persepsi perawat yaitu kebutuhan mengenai aktivitas fisik dengan nilai mean 4,08±0,68. Hasil uji statistik mann whitney didapatkan pvalue 0,02 yang menunjukkan terdapat perbedaan persepsi kebutuhan belajar pasien dengan perawat. Diharapkan perawat dapat menyusun program edukasi kesehatan didasarkan pada prioritas kebutuhan belajar melalui pengkajian kebutuhan belajar pasien. Serta perawat dan pasien juga dapat berdiskusi untuk menyamakan persepsi dalam menentukan kebutuhan belajar pasien. Dengan adanya pengkajian kebutuhan belajar sebelum pemberian edukasi kesehatan oleh perawat diharapkan dapat meningkatkan kualitas pelayanan yang dapat berdampak terhadap tingkat kepuasan pasien.
Vol. 8 No. 1 (2021)
Fungsi ginjal yang mengalami penurunan hingga tidak dapat lagi mempertahankan kelangsungan hidup,... more Fungsi ginjal yang mengalami penurunan hingga tidak dapat lagi mempertahankan kelangsungan hidup, memerlukan suatu pengganti terapi fungsi ginjal seperti hemodialisis. Hemodialisis harus dilakukan secara rutin dan seumur hidup bagi penderita gagal ginjal. Pasien yang menjalani hemodialisa mengalami stressor fisiologis maupun psikologis sehingga dapat memberikan pengaruh negatif terhadap kualitas hidup pasien. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan mekanisme koping dengan kualitas hidup pasien gagal ginjal kronik. Metode: Penelitian ini merupakam penelitian analitik dengan pendekatan cross sectional dilaksanakan. Penelitian dilaksanakan di ruang hemodialisa RSUD Raden Mattaher Jambi pada dengan jumlah sampel 49 responden. Teknik pengambilan sampel menggunakan teknik consecutive sampling. Hasil: Hasil analisis univariat didapatkan mekanisme koping adaptif berjumlah 40 orang (81,6%), dan kualitas hidup sedang berjumlah 20 orang (57,2%). Hasil analisis bivariat menggunakan uji chi square didapatkan pvalue 0,002 yang menunjukkan adanya hubungan mekanisme koping dengan kualitas hidup pasien gagal ginjal kronik yang menjalani hemodialisis. Simpulan: Perawat diharapkan dapat memberikan edukasi kepada pasien mengenai bentuk mekanisme koping yang adaptif dan juga keluarga agar dapat memberikan dukungan kepada pasien sehingga kualitas hidup pasien meningkat.