aprilia suryani - Academia.edu (original) (raw)

Uploads

Papers by aprilia suryani

Research paper thumbnail of AKTIVITAS ANTIOKSIDAN FRAKSI UMBI BAWANG DAYAK (Eleutherine bulbosa (Mill.) Urb) DENGAN METODE DPPH (1,1-difenil-2-pikrilhidrazil)

Jurnal Wiyata: Penelitian Sains dan Kesehatan, May 10, 2021

Latar Belakang: Bawang dayak (Eleutherine bulbosa (Mill.) Urb) merupakan salah satu jenis tanaman... more Latar Belakang: Bawang dayak (Eleutherine bulbosa (Mill.) Urb) merupakan salah satu jenis tanaman yang berkhasiat bagi kesehatan. Umbi bawang dayak (Eleutherine bulbosa (Mill.) Urb) diketahui memiliki kandungan metabolit sekunder flavonoid, alkaloid, tanin, saponin, fenolik, dan steroid/triterpenoid. Kandungan metabolit sekunder tersebut diyakini memiliki aktivitas antioksidan atau anti radikal bebas. Tujuan: Untuk mengetahui aktivitas antioksidan fraksi-fraksi umbi bawang dayak (Eleutherine bulbosa (Mill.) Urb) dengan metode DPPH (1,1-difenil-2pikrilhidrazil). Metode: Umbi bawang dayak (Eleutherine bulbosa (Mill.) Urb) diekstraksi dengan cara panas yaitu metode infundasi kemudian difraksinasi berdasarkan tingkat kepolaran dengan pelarut air, etil asetat, dan n-heksan. Penetapan aktivitas antioksidan dengan metode peredaman DPPH (1,1-difenil-2-pikrilhidrazil) diukur serapannya pada panjang gelombang 516,5 nm. Konsentrasi sampel yang digunakan yaitu 10 ppm, 30 ppm, 50 ppm, 70 ppm, dan 90 ppm. Hasil: pengukuran aktivitas antioksidan fraksifraksi umbi bawang dayak (Eleutherine bulbosa (Mill.) Urb) masing-masing menunjukkan aktivitas antioksidan yang baik dengan nilai IC50 (inhibition concentration) dari fraksi air, fraksi etil asetat, dan fraksi n-heksan secara berturut-turut yaitu 96,

Research paper thumbnail of AKTIVITAS ANTIOKSIDAN FRAKSI UMBI BAWANG DAYAK (Eleutherine bulbosa (Mill.) Urb) DENGAN METODE DPPH (1,1-difenil-2-pikrilhidrazil)

Jurnal Wiyata: Penelitian Sains dan Kesehatan, May 10, 2021

Latar Belakang: Bawang dayak (Eleutherine bulbosa (Mill.) Urb) merupakan salah satu jenis tanaman... more Latar Belakang: Bawang dayak (Eleutherine bulbosa (Mill.) Urb) merupakan salah satu jenis tanaman yang berkhasiat bagi kesehatan. Umbi bawang dayak (Eleutherine bulbosa (Mill.) Urb) diketahui memiliki kandungan metabolit sekunder flavonoid, alkaloid, tanin, saponin, fenolik, dan steroid/triterpenoid. Kandungan metabolit sekunder tersebut diyakini memiliki aktivitas antioksidan atau anti radikal bebas. Tujuan: Untuk mengetahui aktivitas antioksidan fraksi-fraksi umbi bawang dayak (Eleutherine bulbosa (Mill.) Urb) dengan metode DPPH (1,1-difenil-2pikrilhidrazil). Metode: Umbi bawang dayak (Eleutherine bulbosa (Mill.) Urb) diekstraksi dengan cara panas yaitu metode infundasi kemudian difraksinasi berdasarkan tingkat kepolaran dengan pelarut air, etil asetat, dan n-heksan. Penetapan aktivitas antioksidan dengan metode peredaman DPPH (1,1-difenil-2-pikrilhidrazil) diukur serapannya pada panjang gelombang 516,5 nm. Konsentrasi sampel yang digunakan yaitu 10 ppm, 30 ppm, 50 ppm, 70 ppm, dan 90 ppm. Hasil: pengukuran aktivitas antioksidan fraksifraksi umbi bawang dayak (Eleutherine bulbosa (Mill.) Urb) masing-masing menunjukkan aktivitas antioksidan yang baik dengan nilai IC50 (inhibition concentration) dari fraksi air, fraksi etil asetat, dan fraksi n-heksan secara berturut-turut yaitu 96,