Bagas Bimo Seto - Academia.edu (original) (raw)
Book Reviews by Bagas Bimo Seto
Hukum Humaniter Internasional Dalam Studi Hubungan Internasional adalah buah dari prakarsa yang d... more Hukum Humaniter Internasional Dalam Studi Hubungan Internasional adalah buah dari prakarsa yang diusung oleh sekelompok dosen HI (Hubuungan Internasional) yang antusias membahas topik yang menarik, tetapi berat. Studi permasalahan kemanusiaan selama konflik, dan hal yang terpenting dari kajian ini adalah pengembangan Hukum Humaniter Internasional, atau biasa disingkat dengan HHI. Buku ini berisikan kaidah-kaidah hukum humaniter internasional yang member aturan serta batasan yang diterapkan dalam konflik bersenjata lintas negara, bagaimana memperlakukan tawanan perang, kaidah-kaidah untuk membedakan antara kombatan dan nonkombatan, objek mana saja yang boleh dijadikan sasaran tempur, aksi diplomasi dalam konflik bersenjata dari perlindungannya, mekanisme penyelesaian konflik, serta peran Palang Merah Internasional dalam misi kemanusiaannya, khususnya di saat terjadi konflik bersenjata yang berskala internasional. Buku ini penuh dengan dokumentasi hukum humaniter internasional ini, memberikan banyak informasi mengenai hak dan kewajiban bagi pihak yang terkait dalam konflik berskala internasional sehingga layak menjadi referensi utama bagi mereka yang bergerak dalam bidang hukum, penegakan HAM, dan terutama para penstudi hubungan internasional.
Papers by Bagas Bimo Seto
Telah terjadi penagkapan terduga teroris yang berinisial SPT oleh Detasemen Khusus (Densus) 88 An... more Telah terjadi penagkapan terduga teroris yang berinisial SPT oleh Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror di kawasan kompleks perumahan kelas menengah Cluster Melia Grove, Blok GM I No 25, Kelurahan Paku Jaya, Serpong Utara, Kota Tangerang Selatan pada Jumat, 11 Agustus 2017. SPT diduga berperan sebagai pihak yang memberangkatkan orang-orang ke wilayah konflik di Suriah dan Filipina Selatan.Sehari sebelumnya, Kamis (10/8), Densus 88 juga menangkap dua terduga teroris yang berinisial SL (38) dan RH (39), di Kabupaten Muarojambi. Bahwa dari hasil pemeriksaan sementara keduanya berafiliasi dengan organisasi Jamaah Anshor Khilafah (JAK), satu di antara pendukung ISIS di Indonesia dan diduga terlibat dalam pembuatan bahan peledak.
Hukum Humaniter Internasional Dalam Studi Hubungan Internasional adalah buah dari prakarsa yang d... more Hukum Humaniter Internasional Dalam Studi Hubungan Internasional adalah buah dari prakarsa yang diusung oleh sekelompok dosen HI (Hubuungan Internasional) yang antusias membahas topik yang menarik, tetapi berat. Studi permasalahan kemanusiaan selama konflik, dan hal yang terpenting dari kajian ini adalah pengembangan Hukum Humaniter Internasional, atau biasa disingkat dengan HHI. Buku ini berisikan kaidah-kaidah hukum humaniter internasional yang member aturan serta batasan yang diterapkan dalam konflik bersenjata lintas negara, bagaimana memperlakukan tawanan perang, kaidah-kaidah untuk membedakan antara kombatan dan nonkombatan, objek mana saja yang boleh dijadikan sasaran tempur, aksi diplomasi dalam konflik bersenjata dari perlindungannya, mekanisme penyelesaian konflik, serta peran Palang Merah Internasional dalam misi kemanusiaannya, khususnya di saat terjadi konflik bersenjata yang berskala internasional. Buku ini penuh dengan dokumentasi hukum humaniter internasional ini, memberikan banyak informasi mengenai hak dan kewajiban bagi pihak yang terkait dalam konflik berskala internasional sehingga layak menjadi referensi utama bagi mereka yang bergerak dalam bidang hukum, penegakan HAM, dan terutama para penstudi hubungan internasional.
Telah terjadi penagkapan terduga teroris yang berinisial SPT oleh Detasemen Khusus (Densus) 88 An... more Telah terjadi penagkapan terduga teroris yang berinisial SPT oleh Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror di kawasan kompleks perumahan kelas menengah Cluster Melia Grove, Blok GM I No 25, Kelurahan Paku Jaya, Serpong Utara, Kota Tangerang Selatan pada Jumat, 11 Agustus 2017. SPT diduga berperan sebagai pihak yang memberangkatkan orang-orang ke wilayah konflik di Suriah dan Filipina Selatan.Sehari sebelumnya, Kamis (10/8), Densus 88 juga menangkap dua terduga teroris yang berinisial SL (38) dan RH (39), di Kabupaten Muarojambi. Bahwa dari hasil pemeriksaan sementara keduanya berafiliasi dengan organisasi Jamaah Anshor Khilafah (JAK), satu di antara pendukung ISIS di Indonesia dan diduga terlibat dalam pembuatan bahan peledak.