ragil haryanto - Academia.edu (original) (raw)
Papers by ragil haryanto
Teknik PWK (Perencanaan Wilayah Kota)
Pariaman City is one of the cities in the western part of Sumatra Island which is prone to disast... more Pariaman City is one of the cities in the western part of Sumatra Island which is prone to disasters because there are two tectonic plates meeting, namely the Indo-Australian and Eurasian at the bottom of the Indian Ocean. So that in the event of a disaster the area most at risk of being affected is the coastal residential area of Pariaman City which includes fourteen villages. This study aims to assess the level of vulnerability and resilience of coastal communities in Pariaman City to disasters. The method used in determining the level of vulnerability is the overlay method on indicators of physical, social and economic vulnerability. The results of study showed a high level of vulnerability to disasters includes Karan Aur, Pasir, Lohong and Naras 1, the medium vulnerability level includes Marunggi, Ampalu, Manggung, Pasir Sunur, Naras Hilir, and Taluk, and the low vulnerability level includes Pauh Barat Village, Balai Naras, Apar, Padang Birik-Birik). The method used in determini...
Salah satu usaha dari pemerintah untuk melakukan pemerataan pembangunan terutama pada wilayah pin... more Salah satu usaha dari pemerintah untuk melakukan pemerataan pembangunan terutama pada wilayah pinggiran perkotaan adalah dengan menempatkan pusat pertumbuhan baru pada wilayah tersebut. Di Kota Semarang, salah satu kawasan pendidikan yang memiliki fungsi sebagai pusat pertumbuhan baru adalah Kampus Universitas Negeri Semarang atau biasa disebut Unnes. Keberadaan Unnes memicu perkembangan wilayah yang ditempatinya yaitu Kelurahan Sekaran. Semakin berkembangnya Kelurahan Sekaran karena keberadaan Unnes, menyebabkan mulai berkembangnya sektor-sektor lainnya seperti misalnya saja sektor perdagangan dan jasa atau dapat disebut sebagai sektor komersial. Salah satu kawasan yang mengalami perkembangan aktivitas komersial atau perdagangan dan jasa yang cukup pesat di Kelurahan Sekaran adalah Koridor Jalan Taman Siswa. Semakin berkembangnya kawasan koridor Jalan Taman Siswa ini merupakan pengaruh dari keberadaan Unnes sebagai pusat pertumbuhan baru di Kecamatan Gunungpati khususnya Kelurahan ...
Lahan merupakan suatu daerah di permukaan bumi yang ciri-cirinya mencakup semua pengenal yang ber... more Lahan merupakan suatu daerah di permukaan bumi yang ciri-cirinya mencakup semua pengenal yang bersifat cukup mantab dan dapat diduga berdasarkan daur dari biosfer, tanah, air, populasi manusia pada masa lampau dan masa kini sepanjang berpengaruh atas penggunaan lahan pada masa kini dan masa yang akan datan. Oleh karena lahan tidak dapat di perbaharui itu menjadikan harga lahan meningkat dari tahun ke tahun. Salah satu aktifitas manusia yang berpengaruh terhadap penggunaan dan harga lahan yaitu adanya kegiatan yang dapat menghasilkan finansial (bisnis)bagi manusia itu sendiri atau yang biasa disebut dengan komersial. Dari tahun ke tahun perkembangan aktivitas komersial sangat pesat, ditandai dengan maraknya pembangunan ruko maupun rukan di pinggir jalan utama dimana banyaknya penduduk yang memanfaatkan jalan utama untuk melakukan aktifitasnya yang memicu kehadiran kegiatan komersial di sekitar jalan utama tersebut. Adanya aktivitas komersial itu pula menyebabkan penyimpangan peruntukan penggunaan lahan sehingga berimplikasi pada naiknya harga lahan yang tinggi. Berdasarkan justifikasi tersebut, muncul pertanyaan penelitian, "Bagaimana dampak aktivitas komersial terhadap penawaran harga pasar dan penetapan njop lahan di koridor Jalan Pahlawan Revolusi?" Untuk menjawab pertanyaan penelitian tersebut, maka alur penelitian perlu difokuskan pada fenomena perkembangan harga lahan yang terjadi seiring dengan perkembangan aktivitas komersial, baik dilihat dari nilai NJOP lahan maupun dari kesepakatan agen properti untuk penetapan harga lahan di koridor Jalan Pahlawan Revolusi. Pergerakan perkembangan perkotaan jakarta yang menggurita dari pusat ke timur menyebabkan perkembangan lahan di wilayah timur menjadi berubah semakin cepat. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengkaji pengaruh aktivitas komersial terhadap penawaran harga pasar dan penetapan nilai jual objek pajak (NJOP) lahan di koridor jalan pahlawan revolusi, pondok bambu, Jakarta Timur. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode analisis statistik deskriptif. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif keluaran dari analisis meliputi karakteristik lahan pada wilayah studi, kegunaan terbaik dan tertinggi lahan dan kajian keterkaitan penawaran harga pasar dan penetapan njop terhadap aktivitas komersial di koridor Jalan Pahlawan Revolusi. Selain itu diharapkan hasil analisis dapat digunakan untuk menyusun rekomendasi terkait dengan hasil penelitian.
Eksploitasi sumberdaya alam secara berlebihan akan berakibat pada kerusakan lingkungan. Sementara... more Eksploitasi sumberdaya alam secara berlebihan akan berakibat pada kerusakan lingkungan. Sementara, kerusakan lingkungan hidup dapat memberikan dampak buruk terhadap kondisi fisik maupun sosial dan ekonomi di lingkungan sekitar. Keadaan ini juga terjadi di Sidoarjo. Peristiwa Lumpur panas Sidoarjo merupakan suatu fenomena geologi yang menimbulkan keluarnya semburan lumpur, dimana akan berpengaruh terhadap kondisi fisik lingkungan dan sosial ekonomi masyarakat. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji pengaruh keberadaan lumpur panas Sidoarjo terhadap kondisi fisik lingkungan dan sosial ekonomi masyarakat sekitar. Teknik analisis yang digunakan adalah deskriptif kuantitatif, skoring, dan analisis spasial. Berdasarkan hasil analisis ditemukan bahwa keberadaan lumpur Sidoarjo secara fisik mengalami penurunan kualitas lingkungan yang berupa pencemaran air dan udara. Selain itu, terdapat perubahan pemanfaatan lahan, dimana lahan yang mayoritas didominasi oleh sawah kini telah tenggelam oleh lumpur, sehingga mengakibatkan masyarakat sekitar beralih profesi dari buruh tani atau petani menjadi wiraswasta maupun serabutan. Sementara, pada Rencana Detail kawasan sekitar lumpur panas Sidoarjo akan dikembangkan sebagai wisata geologi, IPTEK. Secara sosial ekonomi pemanfaatan asset penghidupan dalam kategori buruk. Selain itu, berdasarkan hasil anaslisis, Desa Ketapang, Gempolsari, Kalitengah, dan Keboguyang berada pada kerentanan tinggi, dan Desa Gedang dan Kedungcangkring berada pada kerentanan sedang. Banyaknya jumlah penduduk yang tetap bertahan di sekitar area lumpur panas Sidoarjo dikarenakan mata pencaharian yang dimiliki terletak tidak jauh dari tempat tinggalnya, masyarakat tidak memiliki biaya untuk membeli lahan baru, cinta tanah leluhur. Kondisi tersebut tentunya membuat masyarakat untuk beradaptasi dengan lingkungan sekitar.
Proceedings of the Proceedings of the 1st International Conference on Environment and Sustainability Issues, ICESI 2019, 18-19 July 2019, Semarang, Central Java, Indonesia, 2019
Development of residential areas in Limboto district urban area encourage spatial use around Limb... more Development of residential areas in Limboto district urban area encourage spatial use around Limboto Lake, which one is Kayubulan village. The rapid development of residential area has led to spatial use chnges in Kayubulan village, where the number of built spaces has increased and it has urged protection functions become residential areas. It is feared that spatial use for residential can affect the area around Limboto Lake which has limitations in spatial use. This study aims to examine the priority of spatial use for sustainable residential area around Limboto Lake especially in Kayubulan village based on the potential and limitations by considering the perceptions and priorities of respondents. Respondents in this study consisted of elements that government, universities, private/associations and fishing communities. This study using combined method (mix-used method) with the Analytic Hierarchy Process (AHP) analysis tool. The results showed that priority for residentials area in Kayubulan village is the limited use of space for conditional sustainable residentials. The priority criteria for spatial use of sustainable residential area that must considered the environment and disaster with a weight of 48% and the priority of sub-criterion that the residential is outside the flood disaster area with a weight of 17.02%. Limited of spatial use for conditional sustainable residential carried out by considering aspects of layout, environmental aspects and disaster aspects that refer to the provisions, regulations, and applicable provisions.
Pemanfaatan ruang yang tidak sesuai dengan rencana merupakan fenomena umum yang terjadi di kota-k... more Pemanfaatan ruang yang tidak sesuai dengan rencana merupakan fenomena umum yang terjadi di kota-kota berkembang. Konversi pemanfataan ruang biasanya disebabkan oleh ketidaksesuaian antara alasan yang mendasari rencana kota dan penilaian pasar serta pertambahan penduduk (Purwanto, Ernawati, & Wijaksono, 2017). Dalam satu sisi, penggunaan lahan diharapkan mempertimbangkan kebutuhan masyarakat dan semua aturan teknis. Di sisi lain, permin taan pasar memiliki kekuatan yang tidak dapat dikontrol dengan mudah (Kurniati & Erlambang, 2015). Fenomena perubahan pemanfaatan ruang saat ini juga terdapat pada pusat pertumbuhan baru yang terjadi di kawasan pendidikan. Penempatan kawasan tersebut merupakan salah satu usaha pemerintah untuk melakukan pemerataan pembangunan terutama di pinggiran perkotaan.
Pertambahan penduduk di perkotaan secara tidak langsung akan meningkatkan pertumbuhan kegiatan pe... more Pertambahan penduduk di perkotaan secara tidak langsung akan meningkatkan pertumbuhan kegiatan perkotaan seperti perdagangan, perkantoran, dan permukiman. Pertambahan penduduk dan aktivitasnya tersebut pada akhirnya akan membutuhkan tanah untuk keberlangsungannya. Tingginya permintaan tanah di perkotaan terutama pada kawasan-kawasan yang strategis, dapat menyebabkan tingginya harga tanah. Kawasan Lamper Kidul sebagai salah satu kawasan yang letaknya dekat dengan pusat Kota Semarang, mengalami dampak perkembangan pembangunan yang semakin pesat. Harga tanah pada kawasan perdagangan dan jasa di Kelurahan Lamper Kidul meningkat, diduga terjadi sejak semakin maraknya pembangunan aktivitas perdagangan dan jasa.. Tingginya harga tanah dan permintaan tanah untuk dikembangkan sebagai perdagangan dan jasa dibuktikan dengan semakin maraknya alih fungsi penggunaan lahan.Dengan demikian dibutuhkan sebuah identifikasi untuk mengetahui perkembang harga tanah di kawasan perdagangan dan jasa dan kai...
Population affects the physical development of a city because the increase of population will add... more Population affects the physical development of a city because the increase of population will add new activities and will consequently have effects on the formation of the supporting activities. It is expected that over the next decade more than 70% of the world's population in developing countries would live in urban areas [25]. There are various activities that characterize urban areas, such as: residential or settlement activities, transportation, industrial, commercial, entertainment activities and services. In the view of Gallion and Eisner (1983) the word “city” as a place of concentration implies territorial population that can permanently provide support to economic activities [18]. The support could be in terms of centre of town, centre of activities of the exchange of goods and people, educational activity centre, centre of administration of the existing urban activities and diversity in regional activities that opens opportunities and attractiveness of rural people to...
Residents decisions to reside in the apartment as the property assets can not be separated from t... more Residents decisions to reside in the apartment as the property assets can not be separated from the pull factors. Whereas in the management requires an understanding of the attractiveness of ideal residential for urban communities. City as one of the superblock apartment in Jakarta, attract a lot of interest since the first stage of construction to the third stage of construction. This study was conducted to examine the main of pull factors that influence occupant resides in Kalibata City Apartement. This research run out by analyzing the housing indicators as the attractiveness which are residential location, accessibility residential, residential rates and occupancy cost, and residential facilities of Kalibata City Apartment. Method of analysis in this study using a quantitative approach with a quantitative descriptive analysis techniques. From this research, it is known that the factor of Kalibata City's location and accessibility are the main factors that attract occupants i...
Perkembangan kawasan perkotaan Surakarta terjadi sangat cepat setiap tahunnya hingga ke wilayah p... more Perkembangan kawasan perkotaan Surakarta terjadi sangat cepat setiap tahunnya hingga ke wilayah pinggiran. Perkembangan tersebut, memberikan implikasi terhadap kondisi sosial ekonomi dan fisik kawasan perkotaan. Hal ini sejalan dengan tingginya laju pertumbuhan penduduk yang akan menjadikan peningkatan kebutuhan lahan maupun ruang dan aktivitas di dalam suatu kawasan semakin meningkat. Adanya aktivitas hunian diperkirakan dapat meingkatkan permintaan pemenuhan kebutuhan hidup sehingga mendorong menculnya kegiatan penunjang perumahan berupa kegiatan komersial. Salah satu perumahan yang mengalami perkembangan kegiatan komersial adalah Perumnas di Kawasan Mojosongo Surakarta. Berdasarkan Perda No 1 Tahun 2012 tentang Rencana Tata Ruang Wilayah tahun 2011-2031, kawasan ini memiliki fungsi sebagai kawasan permukiman yang mengalami perkembangan kegiatan komersial secara cepat. Kegiatan komersial yang ada di Kawasan Mojosongo semakin berkembang hingga merambah ke dalam area perumahan.
Jakarta merupakan kota metropolitan yang memiliki kawasan pusat bisnis, yaitu Kawasan Segitiga Em... more Jakarta merupakan kota metropolitan yang memiliki kawasan pusat bisnis, yaitu Kawasan Segitiga Emas Jakarta. Pertumbuhan Kawasan Segitiga Emas Jakarta mempengaruhi kawasan disekitarnya, salah satunya ialah Koridor Jalan Bendungan Hilir. Pada tahun 1952, Pemerintah Jakarta membuka Jalan Bendungan Hilir untuk dijadikan kawasan permukiman. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pergeseran kegiatan pemanfaatan ruang terhadap RDTR DKI Jakarta di Koridor Jalan Bendungan Hilir Kota Jakarta Pusat. Metode penelitian yang digunakan ialah analisis deskriptif kuantitatif dan analisis Analytic Hierarchy Proccess (AHP). Hasil yang didapat dalam penelitian ialah Koridor Jalan Bendungan Hilir didominasi oleh pemanfaatan ruang usaha sebesar 83%. Pergeseran pemanfaatan ruang pada tahun 2014-2019 sebesar 3% dari pemanfaatan ruang hunian dan sosial budaya menjadi pemanfaatan ruang usaha. Berdasarkan perhitungan AHP, faktor ketidaksesuain pemanfaatan ruang dengan RDTR disebabkan oleh kurang efektif...
Kabupaten Sleman merupakan kota dengan branding sebagai kota pendidikan Hal ini mengakibatkan per... more Kabupaten Sleman merupakan kota dengan branding sebagai kota pendidikan Hal ini mengakibatkan pertumbuhan penduduk yang sangat cepat. Peningkatan konsentrasi jumlah penduduk di dalam suatu kota berimplikasi pada pertumbuhan kota yang dipengaruhi oleh adanya pusat pertumbuhan baru yang akan menyebar dan membentuk suatu pola ruang. Kebijakan pemerintah dengan menempatkan kawasan pendidikan mempengaruhi perkembangan kawasan di sekitarnya, termasuk kegiatan perdagangan dan jasa atau dapat disebut aktivitas sektor komersil. Hal tersebut memicu pertumbuhan yang cepat dan terjadi perkembangan yang tidak terkendali yang berakibat pada perubahan penggunaan lahan perumahan menjadi penggunaan lahan campuran atau komersial.
E3S Web of Conferences, 2021
In general, implementing land consolidation in big cities in Indonesia is still limited to develo... more In general, implementing land consolidation in big cities in Indonesia is still limited to developing public infrastructures such as road construction and drainage. There have not been many consolidation practices aimed at regulating land use arrangements to provide space for settlements. However, the concept of land consolidation has begun to be paid attention to strategies to increase the demand for housing amid the lack of land availability in urban areas. The purpose of the article is to assess the role of stakeholders in structuring residential land, using secondary data and is supported by interviews as primary data. Through the case study method in Tegalsari Village, Tegal City, the dimensions of the parts of each party were found. It was that all relevant stakeholders must consider more roles. Local governments, academics, practitioners, the private sector, and the community have equally essential functions, requiring mature collaboration to implement land consolidation succ...
Jurnal Pengembangan Kota, Jul 11, 2017
atau yang lebih dikenal sebagai Jabodetabek. Fenomena urbanisasi di Jabodetabek berimplikasi terh... more atau yang lebih dikenal sebagai Jabodetabek. Fenomena urbanisasi di Jabodetabek berimplikasi terhadap pembangunan dan pengembangan lahan. Menurut Winarso & Firman (2002) Jabodetabek merupakan salah satu daerah yang mengalami pembangunan dan pengembangan lahan paling masif di Indonesia. Kawasan Perkotaan Cibinong Raya merupakan salah satu kota penyangga dari ibukota DKI Jakarta serta menyandang status sebagai ibukota Kabupaten Bogor. Berstatus sebagai kota penyangga dan ibukota kabupaten, kawasan Perkotaan Cibinong Ra ya menjadi salah satu tujuan lokasi untuk bertempat tinggal. Pertumbuhan penduduk Cibinong Raya terus mengalami peningkatan tiap tahunnya dengan rata-rata pertumbuhan penduduk sebesar 16,73% (BPS, 2016) yang kemudian diikuti dengan peningkatan permintaan akan hunian tempat tinggal yang terus bertambah. Di sisi lain, ketersediaan lahan di Perkotaan Cibinong Raya semakin terbatas, sehingga diperlukan optimalisasi penggunaan lahan di Perkotaan Cibinong Raya agar nilai suatu lahan dapat mencapai nilai yang terbaik.
Jurnal Kesehatan Mesencephalon, 2019
Growth and development are important variables in a child's life cycle, an increase in volume, br... more Growth and development are important variables in a child's life cycle, an increase in volume, brain size, and the formation of synapses to influence.. Fine motor is a factor supporting the readiness of children from preschool age to school age. A child's ability can not only be judged by cognitive ability, to form independence at preschool age, growth and development are key variables that are interrelated. This study aimed to analyze the factors that influence fine motor development in preschool children. This research uses an observational design with a cross sectional approach. The research was conducted at RA Diponegoro Kindergarten, Ngajum Village, Malang Regency. The population and sample of this research were kindergarten students aged 4-5 years as many as 22 children using a technique that was purposive sampling. The research instrument used a questionnaire sheet, observation sheet, and DDST II sheet. This research used Crooss Table test data analysis and Mann Whitney test. This study showed that extrinsic factors of maternal education influence the development of fine motor skills in preschool children in RA Diponegoro Kindergarten, Ngajum Village, Malang Regency with ρ values of 0.020. Recomendation from this research is that training is needed and environmental factors play a major role in the development of fine motor skills in children, the mother as the closest person to the child in the development of five years of early life holds an important key in the development of fine motor skills.
JURNAL PEMBANGUNAN WILAYAH & KOTA, 2015
The existence of “Ojeks” along Kesatrian Jatingaleh, Ngesrep Timur V Sumurboto and Karangrejo Ray... more The existence of “Ojeks” along Kesatrian Jatingaleh, Ngesrep Timur V Sumurboto and Karangrejo Raya Srondol Wetan are driven by the lack of public transport services in meeting the needs of people movement around those corridors. Due to public’s high interest on using “Ojeks”, then the existence of “Ojeks” become increasing and wide spreading characterized by the presence of “Ojeks” associations which locations are often considered unsuited and even interfere the traffic. Therefore, the purpose of this study was to assess the presence of “Ojeks” as public transport which are currently growing so as not to cause traffic chaos and to achieve better transportation development in the future. This study employed a mix of quantitative and qualitative methodology. “Ojeks” operators respondents are determined by census method, while for purposive and incidental sampling technique are used to determine the sample of “Ojeks” association chairman and key persons which are government/academia an...
International Journal of Scientific and Research Publications (IJSRP), 2018
Yogyakarta city is known for its tourist attraction as it also becomes the second tourism destina... more Yogyakarta city is known for its tourist attraction as it also becomes the second tourism destination in Indonesia. One of the tourism development centre in Yogyakarta is Sosrowijayan Tourist Village. Sosrowijayan became a tourist attraction in Yogyakarta City, especially Malioboro and there are also many other accommodation and tourism-supporting activities found in Sosrowijayan roadside. The development of accommodation and tourism-supporting activities in Sosrowijayan led to a change in the utilization of space which was originally a settlement turned into commercial breakouts. This research aims to study the utilization of commercial space in Sosrowijayan as tourism-supporting activities and to understand the conformity of space utilization based on the perception of tourists. This study uses descriptive quantitative approach. Obtained data will be processed qualitatively by using quantitative descriptive analysis techniques, spatial analysis (overlay) and using qualitative variation index (IVK). The results of the analysis showed a comprehensive depiction of the commercial space utilization in Sosrowijayan and found that out of 14 indicators, there are 6 indicators that are met: strategic location, distance from city centre, travel time, accommodation, facilities and incurred costs with the final percentage of 43%. That means Sosrowijayan has not yet been functioned as a tourism-supporting area in Yogyakarta City.
JURNAL PEMBANGUNAN WILAYAH & KOTA, 2019
Handling of slum areas, especially “Kampung Kota”, should no longer be carried out by conventiona... more Handling of slum areas, especially “Kampung Kota”, should no longer be carried out by conventional means. Gentrification in kampung kota often occurs because of limited land in urban areas. Vertikal land consolidation which as one of Transferable Development Right with a non-financial compensation scheme expected as the solution on slums handled in urban areas. Apart from being able to help the government because of budget constraints, it can also help achieve better, organized and directed urban planning. Kampung Sekayu, as one of kampung kota in Semarang, which as a slum area that experienced gentrification and increasingly caught up in the development around it. This study aims to examine whether the concept of Transferable Development Rights with non-financial compensation schemes with implementation vertikal land consolidation form, it can be a solution in slums handled and prevent the occurrence of gentrification in the area. This research method uses descriptive qualitative ...
JURNAL PEMBANGUNAN WILAYAH & KOTA, 2013
Penghijauan merupakan salah satu kegiatan penting yang harus dilaksanakan secara konseptual dalam... more Penghijauan merupakan salah satu kegiatan penting yang harus dilaksanakan secara konseptual dalammenangani krisis lingkungan. Kelurahan Serengan merupakan salah satu kelurahan yang cukup aktifdalam mendukung program penghijauan di Kota Surakarta. Dalam upaya penyelamatan lingkungan,masyarakat bersama stakeholder terkait telah melakukan berbagai kegiatan penghijauan. Penelitianini bertujuan untuk mengkaji tentang bagaimana bentuk keterlibatan masyarakat dalam upayapenghijauan pada kawasan hunian padat di Kelurahan Serengan – Kota Surakarta. Penelitian inidilakukan dengan menggunakan metode pendekatan kuantitatif dan kualitatif dengan strategipenelitian studi kasus. Berdasarkan hasil penelitian, diketahui bahwa masyarakat telah terlibat dalamproses perencanaan, penyediaan, pemeliharaan, serta pengawasan kegiatan penghijauan. Masyarakatmenilai kondisi ruang hijau di kelurahan saat ini sudah sangat minim. Kegiatan penghijauan dilakukanoleh masyarakat dengan berbagai motif, antara lain :...
Teknik PWK (Perencanaan Wilayah Kota)
Pariaman City is one of the cities in the western part of Sumatra Island which is prone to disast... more Pariaman City is one of the cities in the western part of Sumatra Island which is prone to disasters because there are two tectonic plates meeting, namely the Indo-Australian and Eurasian at the bottom of the Indian Ocean. So that in the event of a disaster the area most at risk of being affected is the coastal residential area of Pariaman City which includes fourteen villages. This study aims to assess the level of vulnerability and resilience of coastal communities in Pariaman City to disasters. The method used in determining the level of vulnerability is the overlay method on indicators of physical, social and economic vulnerability. The results of study showed a high level of vulnerability to disasters includes Karan Aur, Pasir, Lohong and Naras 1, the medium vulnerability level includes Marunggi, Ampalu, Manggung, Pasir Sunur, Naras Hilir, and Taluk, and the low vulnerability level includes Pauh Barat Village, Balai Naras, Apar, Padang Birik-Birik). The method used in determini...
Salah satu usaha dari pemerintah untuk melakukan pemerataan pembangunan terutama pada wilayah pin... more Salah satu usaha dari pemerintah untuk melakukan pemerataan pembangunan terutama pada wilayah pinggiran perkotaan adalah dengan menempatkan pusat pertumbuhan baru pada wilayah tersebut. Di Kota Semarang, salah satu kawasan pendidikan yang memiliki fungsi sebagai pusat pertumbuhan baru adalah Kampus Universitas Negeri Semarang atau biasa disebut Unnes. Keberadaan Unnes memicu perkembangan wilayah yang ditempatinya yaitu Kelurahan Sekaran. Semakin berkembangnya Kelurahan Sekaran karena keberadaan Unnes, menyebabkan mulai berkembangnya sektor-sektor lainnya seperti misalnya saja sektor perdagangan dan jasa atau dapat disebut sebagai sektor komersial. Salah satu kawasan yang mengalami perkembangan aktivitas komersial atau perdagangan dan jasa yang cukup pesat di Kelurahan Sekaran adalah Koridor Jalan Taman Siswa. Semakin berkembangnya kawasan koridor Jalan Taman Siswa ini merupakan pengaruh dari keberadaan Unnes sebagai pusat pertumbuhan baru di Kecamatan Gunungpati khususnya Kelurahan ...
Lahan merupakan suatu daerah di permukaan bumi yang ciri-cirinya mencakup semua pengenal yang ber... more Lahan merupakan suatu daerah di permukaan bumi yang ciri-cirinya mencakup semua pengenal yang bersifat cukup mantab dan dapat diduga berdasarkan daur dari biosfer, tanah, air, populasi manusia pada masa lampau dan masa kini sepanjang berpengaruh atas penggunaan lahan pada masa kini dan masa yang akan datan. Oleh karena lahan tidak dapat di perbaharui itu menjadikan harga lahan meningkat dari tahun ke tahun. Salah satu aktifitas manusia yang berpengaruh terhadap penggunaan dan harga lahan yaitu adanya kegiatan yang dapat menghasilkan finansial (bisnis)bagi manusia itu sendiri atau yang biasa disebut dengan komersial. Dari tahun ke tahun perkembangan aktivitas komersial sangat pesat, ditandai dengan maraknya pembangunan ruko maupun rukan di pinggir jalan utama dimana banyaknya penduduk yang memanfaatkan jalan utama untuk melakukan aktifitasnya yang memicu kehadiran kegiatan komersial di sekitar jalan utama tersebut. Adanya aktivitas komersial itu pula menyebabkan penyimpangan peruntukan penggunaan lahan sehingga berimplikasi pada naiknya harga lahan yang tinggi. Berdasarkan justifikasi tersebut, muncul pertanyaan penelitian, "Bagaimana dampak aktivitas komersial terhadap penawaran harga pasar dan penetapan njop lahan di koridor Jalan Pahlawan Revolusi?" Untuk menjawab pertanyaan penelitian tersebut, maka alur penelitian perlu difokuskan pada fenomena perkembangan harga lahan yang terjadi seiring dengan perkembangan aktivitas komersial, baik dilihat dari nilai NJOP lahan maupun dari kesepakatan agen properti untuk penetapan harga lahan di koridor Jalan Pahlawan Revolusi. Pergerakan perkembangan perkotaan jakarta yang menggurita dari pusat ke timur menyebabkan perkembangan lahan di wilayah timur menjadi berubah semakin cepat. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengkaji pengaruh aktivitas komersial terhadap penawaran harga pasar dan penetapan nilai jual objek pajak (NJOP) lahan di koridor jalan pahlawan revolusi, pondok bambu, Jakarta Timur. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode analisis statistik deskriptif. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif keluaran dari analisis meliputi karakteristik lahan pada wilayah studi, kegunaan terbaik dan tertinggi lahan dan kajian keterkaitan penawaran harga pasar dan penetapan njop terhadap aktivitas komersial di koridor Jalan Pahlawan Revolusi. Selain itu diharapkan hasil analisis dapat digunakan untuk menyusun rekomendasi terkait dengan hasil penelitian.
Eksploitasi sumberdaya alam secara berlebihan akan berakibat pada kerusakan lingkungan. Sementara... more Eksploitasi sumberdaya alam secara berlebihan akan berakibat pada kerusakan lingkungan. Sementara, kerusakan lingkungan hidup dapat memberikan dampak buruk terhadap kondisi fisik maupun sosial dan ekonomi di lingkungan sekitar. Keadaan ini juga terjadi di Sidoarjo. Peristiwa Lumpur panas Sidoarjo merupakan suatu fenomena geologi yang menimbulkan keluarnya semburan lumpur, dimana akan berpengaruh terhadap kondisi fisik lingkungan dan sosial ekonomi masyarakat. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji pengaruh keberadaan lumpur panas Sidoarjo terhadap kondisi fisik lingkungan dan sosial ekonomi masyarakat sekitar. Teknik analisis yang digunakan adalah deskriptif kuantitatif, skoring, dan analisis spasial. Berdasarkan hasil analisis ditemukan bahwa keberadaan lumpur Sidoarjo secara fisik mengalami penurunan kualitas lingkungan yang berupa pencemaran air dan udara. Selain itu, terdapat perubahan pemanfaatan lahan, dimana lahan yang mayoritas didominasi oleh sawah kini telah tenggelam oleh lumpur, sehingga mengakibatkan masyarakat sekitar beralih profesi dari buruh tani atau petani menjadi wiraswasta maupun serabutan. Sementara, pada Rencana Detail kawasan sekitar lumpur panas Sidoarjo akan dikembangkan sebagai wisata geologi, IPTEK. Secara sosial ekonomi pemanfaatan asset penghidupan dalam kategori buruk. Selain itu, berdasarkan hasil anaslisis, Desa Ketapang, Gempolsari, Kalitengah, dan Keboguyang berada pada kerentanan tinggi, dan Desa Gedang dan Kedungcangkring berada pada kerentanan sedang. Banyaknya jumlah penduduk yang tetap bertahan di sekitar area lumpur panas Sidoarjo dikarenakan mata pencaharian yang dimiliki terletak tidak jauh dari tempat tinggalnya, masyarakat tidak memiliki biaya untuk membeli lahan baru, cinta tanah leluhur. Kondisi tersebut tentunya membuat masyarakat untuk beradaptasi dengan lingkungan sekitar.
Proceedings of the Proceedings of the 1st International Conference on Environment and Sustainability Issues, ICESI 2019, 18-19 July 2019, Semarang, Central Java, Indonesia, 2019
Development of residential areas in Limboto district urban area encourage spatial use around Limb... more Development of residential areas in Limboto district urban area encourage spatial use around Limboto Lake, which one is Kayubulan village. The rapid development of residential area has led to spatial use chnges in Kayubulan village, where the number of built spaces has increased and it has urged protection functions become residential areas. It is feared that spatial use for residential can affect the area around Limboto Lake which has limitations in spatial use. This study aims to examine the priority of spatial use for sustainable residential area around Limboto Lake especially in Kayubulan village based on the potential and limitations by considering the perceptions and priorities of respondents. Respondents in this study consisted of elements that government, universities, private/associations and fishing communities. This study using combined method (mix-used method) with the Analytic Hierarchy Process (AHP) analysis tool. The results showed that priority for residentials area in Kayubulan village is the limited use of space for conditional sustainable residentials. The priority criteria for spatial use of sustainable residential area that must considered the environment and disaster with a weight of 48% and the priority of sub-criterion that the residential is outside the flood disaster area with a weight of 17.02%. Limited of spatial use for conditional sustainable residential carried out by considering aspects of layout, environmental aspects and disaster aspects that refer to the provisions, regulations, and applicable provisions.
Pemanfaatan ruang yang tidak sesuai dengan rencana merupakan fenomena umum yang terjadi di kota-k... more Pemanfaatan ruang yang tidak sesuai dengan rencana merupakan fenomena umum yang terjadi di kota-kota berkembang. Konversi pemanfataan ruang biasanya disebabkan oleh ketidaksesuaian antara alasan yang mendasari rencana kota dan penilaian pasar serta pertambahan penduduk (Purwanto, Ernawati, & Wijaksono, 2017). Dalam satu sisi, penggunaan lahan diharapkan mempertimbangkan kebutuhan masyarakat dan semua aturan teknis. Di sisi lain, permin taan pasar memiliki kekuatan yang tidak dapat dikontrol dengan mudah (Kurniati & Erlambang, 2015). Fenomena perubahan pemanfaatan ruang saat ini juga terdapat pada pusat pertumbuhan baru yang terjadi di kawasan pendidikan. Penempatan kawasan tersebut merupakan salah satu usaha pemerintah untuk melakukan pemerataan pembangunan terutama di pinggiran perkotaan.
Pertambahan penduduk di perkotaan secara tidak langsung akan meningkatkan pertumbuhan kegiatan pe... more Pertambahan penduduk di perkotaan secara tidak langsung akan meningkatkan pertumbuhan kegiatan perkotaan seperti perdagangan, perkantoran, dan permukiman. Pertambahan penduduk dan aktivitasnya tersebut pada akhirnya akan membutuhkan tanah untuk keberlangsungannya. Tingginya permintaan tanah di perkotaan terutama pada kawasan-kawasan yang strategis, dapat menyebabkan tingginya harga tanah. Kawasan Lamper Kidul sebagai salah satu kawasan yang letaknya dekat dengan pusat Kota Semarang, mengalami dampak perkembangan pembangunan yang semakin pesat. Harga tanah pada kawasan perdagangan dan jasa di Kelurahan Lamper Kidul meningkat, diduga terjadi sejak semakin maraknya pembangunan aktivitas perdagangan dan jasa.. Tingginya harga tanah dan permintaan tanah untuk dikembangkan sebagai perdagangan dan jasa dibuktikan dengan semakin maraknya alih fungsi penggunaan lahan.Dengan demikian dibutuhkan sebuah identifikasi untuk mengetahui perkembang harga tanah di kawasan perdagangan dan jasa dan kai...
Population affects the physical development of a city because the increase of population will add... more Population affects the physical development of a city because the increase of population will add new activities and will consequently have effects on the formation of the supporting activities. It is expected that over the next decade more than 70% of the world's population in developing countries would live in urban areas [25]. There are various activities that characterize urban areas, such as: residential or settlement activities, transportation, industrial, commercial, entertainment activities and services. In the view of Gallion and Eisner (1983) the word “city” as a place of concentration implies territorial population that can permanently provide support to economic activities [18]. The support could be in terms of centre of town, centre of activities of the exchange of goods and people, educational activity centre, centre of administration of the existing urban activities and diversity in regional activities that opens opportunities and attractiveness of rural people to...
Residents decisions to reside in the apartment as the property assets can not be separated from t... more Residents decisions to reside in the apartment as the property assets can not be separated from the pull factors. Whereas in the management requires an understanding of the attractiveness of ideal residential for urban communities. City as one of the superblock apartment in Jakarta, attract a lot of interest since the first stage of construction to the third stage of construction. This study was conducted to examine the main of pull factors that influence occupant resides in Kalibata City Apartement. This research run out by analyzing the housing indicators as the attractiveness which are residential location, accessibility residential, residential rates and occupancy cost, and residential facilities of Kalibata City Apartment. Method of analysis in this study using a quantitative approach with a quantitative descriptive analysis techniques. From this research, it is known that the factor of Kalibata City's location and accessibility are the main factors that attract occupants i...
Perkembangan kawasan perkotaan Surakarta terjadi sangat cepat setiap tahunnya hingga ke wilayah p... more Perkembangan kawasan perkotaan Surakarta terjadi sangat cepat setiap tahunnya hingga ke wilayah pinggiran. Perkembangan tersebut, memberikan implikasi terhadap kondisi sosial ekonomi dan fisik kawasan perkotaan. Hal ini sejalan dengan tingginya laju pertumbuhan penduduk yang akan menjadikan peningkatan kebutuhan lahan maupun ruang dan aktivitas di dalam suatu kawasan semakin meningkat. Adanya aktivitas hunian diperkirakan dapat meingkatkan permintaan pemenuhan kebutuhan hidup sehingga mendorong menculnya kegiatan penunjang perumahan berupa kegiatan komersial. Salah satu perumahan yang mengalami perkembangan kegiatan komersial adalah Perumnas di Kawasan Mojosongo Surakarta. Berdasarkan Perda No 1 Tahun 2012 tentang Rencana Tata Ruang Wilayah tahun 2011-2031, kawasan ini memiliki fungsi sebagai kawasan permukiman yang mengalami perkembangan kegiatan komersial secara cepat. Kegiatan komersial yang ada di Kawasan Mojosongo semakin berkembang hingga merambah ke dalam area perumahan.
Jakarta merupakan kota metropolitan yang memiliki kawasan pusat bisnis, yaitu Kawasan Segitiga Em... more Jakarta merupakan kota metropolitan yang memiliki kawasan pusat bisnis, yaitu Kawasan Segitiga Emas Jakarta. Pertumbuhan Kawasan Segitiga Emas Jakarta mempengaruhi kawasan disekitarnya, salah satunya ialah Koridor Jalan Bendungan Hilir. Pada tahun 1952, Pemerintah Jakarta membuka Jalan Bendungan Hilir untuk dijadikan kawasan permukiman. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pergeseran kegiatan pemanfaatan ruang terhadap RDTR DKI Jakarta di Koridor Jalan Bendungan Hilir Kota Jakarta Pusat. Metode penelitian yang digunakan ialah analisis deskriptif kuantitatif dan analisis Analytic Hierarchy Proccess (AHP). Hasil yang didapat dalam penelitian ialah Koridor Jalan Bendungan Hilir didominasi oleh pemanfaatan ruang usaha sebesar 83%. Pergeseran pemanfaatan ruang pada tahun 2014-2019 sebesar 3% dari pemanfaatan ruang hunian dan sosial budaya menjadi pemanfaatan ruang usaha. Berdasarkan perhitungan AHP, faktor ketidaksesuain pemanfaatan ruang dengan RDTR disebabkan oleh kurang efektif...
Kabupaten Sleman merupakan kota dengan branding sebagai kota pendidikan Hal ini mengakibatkan per... more Kabupaten Sleman merupakan kota dengan branding sebagai kota pendidikan Hal ini mengakibatkan pertumbuhan penduduk yang sangat cepat. Peningkatan konsentrasi jumlah penduduk di dalam suatu kota berimplikasi pada pertumbuhan kota yang dipengaruhi oleh adanya pusat pertumbuhan baru yang akan menyebar dan membentuk suatu pola ruang. Kebijakan pemerintah dengan menempatkan kawasan pendidikan mempengaruhi perkembangan kawasan di sekitarnya, termasuk kegiatan perdagangan dan jasa atau dapat disebut aktivitas sektor komersil. Hal tersebut memicu pertumbuhan yang cepat dan terjadi perkembangan yang tidak terkendali yang berakibat pada perubahan penggunaan lahan perumahan menjadi penggunaan lahan campuran atau komersial.
E3S Web of Conferences, 2021
In general, implementing land consolidation in big cities in Indonesia is still limited to develo... more In general, implementing land consolidation in big cities in Indonesia is still limited to developing public infrastructures such as road construction and drainage. There have not been many consolidation practices aimed at regulating land use arrangements to provide space for settlements. However, the concept of land consolidation has begun to be paid attention to strategies to increase the demand for housing amid the lack of land availability in urban areas. The purpose of the article is to assess the role of stakeholders in structuring residential land, using secondary data and is supported by interviews as primary data. Through the case study method in Tegalsari Village, Tegal City, the dimensions of the parts of each party were found. It was that all relevant stakeholders must consider more roles. Local governments, academics, practitioners, the private sector, and the community have equally essential functions, requiring mature collaboration to implement land consolidation succ...
Jurnal Pengembangan Kota, Jul 11, 2017
atau yang lebih dikenal sebagai Jabodetabek. Fenomena urbanisasi di Jabodetabek berimplikasi terh... more atau yang lebih dikenal sebagai Jabodetabek. Fenomena urbanisasi di Jabodetabek berimplikasi terhadap pembangunan dan pengembangan lahan. Menurut Winarso & Firman (2002) Jabodetabek merupakan salah satu daerah yang mengalami pembangunan dan pengembangan lahan paling masif di Indonesia. Kawasan Perkotaan Cibinong Raya merupakan salah satu kota penyangga dari ibukota DKI Jakarta serta menyandang status sebagai ibukota Kabupaten Bogor. Berstatus sebagai kota penyangga dan ibukota kabupaten, kawasan Perkotaan Cibinong Ra ya menjadi salah satu tujuan lokasi untuk bertempat tinggal. Pertumbuhan penduduk Cibinong Raya terus mengalami peningkatan tiap tahunnya dengan rata-rata pertumbuhan penduduk sebesar 16,73% (BPS, 2016) yang kemudian diikuti dengan peningkatan permintaan akan hunian tempat tinggal yang terus bertambah. Di sisi lain, ketersediaan lahan di Perkotaan Cibinong Raya semakin terbatas, sehingga diperlukan optimalisasi penggunaan lahan di Perkotaan Cibinong Raya agar nilai suatu lahan dapat mencapai nilai yang terbaik.
Jurnal Kesehatan Mesencephalon, 2019
Growth and development are important variables in a child's life cycle, an increase in volume, br... more Growth and development are important variables in a child's life cycle, an increase in volume, brain size, and the formation of synapses to influence.. Fine motor is a factor supporting the readiness of children from preschool age to school age. A child's ability can not only be judged by cognitive ability, to form independence at preschool age, growth and development are key variables that are interrelated. This study aimed to analyze the factors that influence fine motor development in preschool children. This research uses an observational design with a cross sectional approach. The research was conducted at RA Diponegoro Kindergarten, Ngajum Village, Malang Regency. The population and sample of this research were kindergarten students aged 4-5 years as many as 22 children using a technique that was purposive sampling. The research instrument used a questionnaire sheet, observation sheet, and DDST II sheet. This research used Crooss Table test data analysis and Mann Whitney test. This study showed that extrinsic factors of maternal education influence the development of fine motor skills in preschool children in RA Diponegoro Kindergarten, Ngajum Village, Malang Regency with ρ values of 0.020. Recomendation from this research is that training is needed and environmental factors play a major role in the development of fine motor skills in children, the mother as the closest person to the child in the development of five years of early life holds an important key in the development of fine motor skills.
JURNAL PEMBANGUNAN WILAYAH & KOTA, 2015
The existence of “Ojeks” along Kesatrian Jatingaleh, Ngesrep Timur V Sumurboto and Karangrejo Ray... more The existence of “Ojeks” along Kesatrian Jatingaleh, Ngesrep Timur V Sumurboto and Karangrejo Raya Srondol Wetan are driven by the lack of public transport services in meeting the needs of people movement around those corridors. Due to public’s high interest on using “Ojeks”, then the existence of “Ojeks” become increasing and wide spreading characterized by the presence of “Ojeks” associations which locations are often considered unsuited and even interfere the traffic. Therefore, the purpose of this study was to assess the presence of “Ojeks” as public transport which are currently growing so as not to cause traffic chaos and to achieve better transportation development in the future. This study employed a mix of quantitative and qualitative methodology. “Ojeks” operators respondents are determined by census method, while for purposive and incidental sampling technique are used to determine the sample of “Ojeks” association chairman and key persons which are government/academia an...
International Journal of Scientific and Research Publications (IJSRP), 2018
Yogyakarta city is known for its tourist attraction as it also becomes the second tourism destina... more Yogyakarta city is known for its tourist attraction as it also becomes the second tourism destination in Indonesia. One of the tourism development centre in Yogyakarta is Sosrowijayan Tourist Village. Sosrowijayan became a tourist attraction in Yogyakarta City, especially Malioboro and there are also many other accommodation and tourism-supporting activities found in Sosrowijayan roadside. The development of accommodation and tourism-supporting activities in Sosrowijayan led to a change in the utilization of space which was originally a settlement turned into commercial breakouts. This research aims to study the utilization of commercial space in Sosrowijayan as tourism-supporting activities and to understand the conformity of space utilization based on the perception of tourists. This study uses descriptive quantitative approach. Obtained data will be processed qualitatively by using quantitative descriptive analysis techniques, spatial analysis (overlay) and using qualitative variation index (IVK). The results of the analysis showed a comprehensive depiction of the commercial space utilization in Sosrowijayan and found that out of 14 indicators, there are 6 indicators that are met: strategic location, distance from city centre, travel time, accommodation, facilities and incurred costs with the final percentage of 43%. That means Sosrowijayan has not yet been functioned as a tourism-supporting area in Yogyakarta City.
JURNAL PEMBANGUNAN WILAYAH & KOTA, 2019
Handling of slum areas, especially “Kampung Kota”, should no longer be carried out by conventiona... more Handling of slum areas, especially “Kampung Kota”, should no longer be carried out by conventional means. Gentrification in kampung kota often occurs because of limited land in urban areas. Vertikal land consolidation which as one of Transferable Development Right with a non-financial compensation scheme expected as the solution on slums handled in urban areas. Apart from being able to help the government because of budget constraints, it can also help achieve better, organized and directed urban planning. Kampung Sekayu, as one of kampung kota in Semarang, which as a slum area that experienced gentrification and increasingly caught up in the development around it. This study aims to examine whether the concept of Transferable Development Rights with non-financial compensation schemes with implementation vertikal land consolidation form, it can be a solution in slums handled and prevent the occurrence of gentrification in the area. This research method uses descriptive qualitative ...
JURNAL PEMBANGUNAN WILAYAH & KOTA, 2013
Penghijauan merupakan salah satu kegiatan penting yang harus dilaksanakan secara konseptual dalam... more Penghijauan merupakan salah satu kegiatan penting yang harus dilaksanakan secara konseptual dalammenangani krisis lingkungan. Kelurahan Serengan merupakan salah satu kelurahan yang cukup aktifdalam mendukung program penghijauan di Kota Surakarta. Dalam upaya penyelamatan lingkungan,masyarakat bersama stakeholder terkait telah melakukan berbagai kegiatan penghijauan. Penelitianini bertujuan untuk mengkaji tentang bagaimana bentuk keterlibatan masyarakat dalam upayapenghijauan pada kawasan hunian padat di Kelurahan Serengan – Kota Surakarta. Penelitian inidilakukan dengan menggunakan metode pendekatan kuantitatif dan kualitatif dengan strategipenelitian studi kasus. Berdasarkan hasil penelitian, diketahui bahwa masyarakat telah terlibat dalamproses perencanaan, penyediaan, pemeliharaan, serta pengawasan kegiatan penghijauan. Masyarakatmenilai kondisi ruang hijau di kelurahan saat ini sudah sangat minim. Kegiatan penghijauan dilakukanoleh masyarakat dengan berbagai motif, antara lain :...