Hasbi Assiddiq S - Academia.edu (original) (raw)
Papers by Hasbi Assiddiq S
Proses penyambungan logam dengan metode pengelasan gesek ( friction welding ) dimana logamnya tan... more Proses penyambungan logam dengan metode pengelasan gesek ( friction welding ) dimana logamnya tanpa melalui pencairan ( solid state proces ) yaitu proses pengelasan terjadi akibat adanya gesekan antara permukaan logam yang akan disambungkan dengan ketentuan ada minimal salah satu logam yang berputar. Gesekan yang terjadi akan menghasilkan panas yang dapat melumerkan kedua ujung logam hingga akhirnya akan menyatu. Adapun parameter penting dalam proses pengelasan gesek meliputi friction time, rotational speed , friction pressure, dan proses pengereman. Tujuan dari penelitian ini adalah; mengetahui pengaruh variasi beban terhadap kekuatan tarik hasil pengelasan gesek menggunakan baja karbon sedang, dan mengetahui perubahan kekuatan tarik baja karbon sedang hasil pengelasan gesek. Hasil pengujian dan perhitungan memperlihatkan bahwa semakin besar beban yang diberikan pada saat proses las gesek maka semakin besar pula tegangan tarik bahan (baja karbon rendah) dimana perbandingan yang ter...
DINAMIKA : Jurnal Ilmiah Teknik Mesin
Intensitas radiasi matahari merupakan sumber energi yang dikonversi oleh sel surya menjadi energi... more Intensitas radiasi matahari merupakan sumber energi yang dikonversi oleh sel surya menjadi energi listrik, besarnya intensitas radiasi yang sampai ke permukaan bumi bervariasi pada setiap jam/hari. Adapun parameter lain yang memberikan pengaruh besar terhadap daya konversi sel surya adalah kondisi temperatur panel. Penelitian ini bertujuan; mengetahui besarnya perubahan intensitas radiasi matahari yang tiba dipermukaan bumi setiap jam/hari; mengetahui hubungan antara intensitas radiasi matahari dengan temperatur panel; mengetahui pengaruh perubahan intensitas radiasi matahari dan temperatur panel terhadap daya dan efisiensi keluaran sel surya. Pengaruh perubahan intensitas radiasi terhadap daya dan efisiensi sel surya yaitu berbanding lurus dimana pada pukul 08.00 WITA intensitas (E) 425 (W/m2) daya keluaran (Pout) 7,360 W dan efisiensi maksimum (hm) 9,611 %, sedangkan pada pukul 12.00 WITA intensitas radiasi matahari (E) 1002 (W/m2) daya keluaran (Pout) 17,03 W dan efisiensi maksim...
DINAMIKA : Jurnal Ilmiah Teknik Mesin, Dec 7, 2019
Intensitas radiasi matahari merupakan sumber energi yang dikonversi oleh sel surya menjadi energi... more Intensitas radiasi matahari merupakan sumber energi yang dikonversi oleh sel surya menjadi energi listrik, besarnya intensitas radiasi yang sampai ke permukaan bumi bervariasi pada setiap jam/hari. Adapun parameter lain yang memberikan pengaruh besar terhadap daya konversi sel surya adalah kondisi temperatur panel. Penelitian ini bertujuan; mengetahui besarnya perubahan intensitas radiasi matahari yang tiba dipermukaan bumi setiap jam/hari; mengetahui hubungan antara intensitas radiasi matahari dengan temperatur panel; mengetahui pengaruh perubahan intensitas radiasi matahari dan temperatur panel terhadap daya dan efisiensi keluaran sel surya. Pengaruh perubahan intensitas radiasi terhadap daya dan efisiensi sel surya yaitu berbanding lurus dimana pada pukul 08.00 WITA intensitas (E) 425 (W/m 2) daya keluaran (Pout) 7,360 W dan efisiensi maksimum (m) 9,611 %, sedangkan pada pukul 12.00 WITA intensitas radiasi matahari (E) 1002 (W/m 2) daya keluaran (Pout) 17,03 W dan efisiensi maksimum (m) 9,44 %. Hasil perhitungan memperlihatkan bahwa daya (Pout) keluaran terbesar diperoleh pada temperatur panel (Tp) terendah yaitu 36,73 o C dengan daya (Pout) 17,03 W dengan efisiensi maksimum (m) tertinggi yaitu 9,44 % sedangkan daya (Pout) keluaran terkecil diperoleh pada temperatur panel (Tp) tertinggi yaitu 45,10 o C dengan daya (Pout) 14,78 W dan efisiensi maksimum (m) tertinggi yaitu 8,20 %. Hubungan antara temperatur terhadap daya dan efisiensi maksimum berbanding terbalik.
Proses penyambungan logam dengan metode pengelasan gesek ( friction welding ) dimana logamnya tan... more Proses penyambungan logam dengan metode pengelasan gesek ( friction welding ) dimana logamnya tanpa melalui pencairan ( solid state proces ) yaitu proses pengelasan terjadi akibat adanya gesekan antara permukaan logam yang akan disambungkan dengan ketentuan ada minimal salah satu logam yang berputar. Gesekan yang terjadi akan menghasilkan panas yang dapat melumerkan kedua ujung logam hingga akhirnya akan menyatu. Adapun parameter penting dalam proses pengelasan gesek meliputi friction time, rotational speed , friction pressure, dan proses pengereman. Tujuan dari penelitian ini adalah; mengetahui pengaruh variasi beban terhadap kekuatan tarik hasil pengelasan gesek menggunakan baja karbon sedang, dan mengetahui perubahan kekuatan tarik baja karbon sedang hasil pengelasan gesek. Hasil pengujian dan perhitungan memperlihatkan bahwa semakin besar beban yang diberikan pada saat proses las gesek maka semakin besar pula tegangan tarik bahan (baja karbon rendah) dimana perbandingan yang ter...
DINAMIKA : Jurnal Ilmiah Teknik Mesin
Intensitas radiasi matahari merupakan sumber energi yang dikonversi oleh sel surya menjadi energi... more Intensitas radiasi matahari merupakan sumber energi yang dikonversi oleh sel surya menjadi energi listrik, besarnya intensitas radiasi yang sampai ke permukaan bumi bervariasi pada setiap jam/hari. Adapun parameter lain yang memberikan pengaruh besar terhadap daya konversi sel surya adalah kondisi temperatur panel. Penelitian ini bertujuan; mengetahui besarnya perubahan intensitas radiasi matahari yang tiba dipermukaan bumi setiap jam/hari; mengetahui hubungan antara intensitas radiasi matahari dengan temperatur panel; mengetahui pengaruh perubahan intensitas radiasi matahari dan temperatur panel terhadap daya dan efisiensi keluaran sel surya. Pengaruh perubahan intensitas radiasi terhadap daya dan efisiensi sel surya yaitu berbanding lurus dimana pada pukul 08.00 WITA intensitas (E) 425 (W/m2) daya keluaran (Pout) 7,360 W dan efisiensi maksimum (hm) 9,611 %, sedangkan pada pukul 12.00 WITA intensitas radiasi matahari (E) 1002 (W/m2) daya keluaran (Pout) 17,03 W dan efisiensi maksim...
DINAMIKA : Jurnal Ilmiah Teknik Mesin, Dec 7, 2019
Intensitas radiasi matahari merupakan sumber energi yang dikonversi oleh sel surya menjadi energi... more Intensitas radiasi matahari merupakan sumber energi yang dikonversi oleh sel surya menjadi energi listrik, besarnya intensitas radiasi yang sampai ke permukaan bumi bervariasi pada setiap jam/hari. Adapun parameter lain yang memberikan pengaruh besar terhadap daya konversi sel surya adalah kondisi temperatur panel. Penelitian ini bertujuan; mengetahui besarnya perubahan intensitas radiasi matahari yang tiba dipermukaan bumi setiap jam/hari; mengetahui hubungan antara intensitas radiasi matahari dengan temperatur panel; mengetahui pengaruh perubahan intensitas radiasi matahari dan temperatur panel terhadap daya dan efisiensi keluaran sel surya. Pengaruh perubahan intensitas radiasi terhadap daya dan efisiensi sel surya yaitu berbanding lurus dimana pada pukul 08.00 WITA intensitas (E) 425 (W/m 2) daya keluaran (Pout) 7,360 W dan efisiensi maksimum (m) 9,611 %, sedangkan pada pukul 12.00 WITA intensitas radiasi matahari (E) 1002 (W/m 2) daya keluaran (Pout) 17,03 W dan efisiensi maksimum (m) 9,44 %. Hasil perhitungan memperlihatkan bahwa daya (Pout) keluaran terbesar diperoleh pada temperatur panel (Tp) terendah yaitu 36,73 o C dengan daya (Pout) 17,03 W dengan efisiensi maksimum (m) tertinggi yaitu 9,44 % sedangkan daya (Pout) keluaran terkecil diperoleh pada temperatur panel (Tp) tertinggi yaitu 45,10 o C dengan daya (Pout) 14,78 W dan efisiensi maksimum (m) tertinggi yaitu 8,20 %. Hubungan antara temperatur terhadap daya dan efisiensi maksimum berbanding terbalik.