EKO NOPRIYANSA - Academia.edu (original) (raw)
Papers by EKO NOPRIYANSA
Characteristics of Religion, can not be separated from the influence of the sacred text of the sc... more Characteristics of Religion, can not be separated from the influence of the sacred text of the scriptures as an Absolute belief and principle. The role of various initiators of religious figures in past civilizations seems to have a major influence on the future of religion. Furthermore, if we examine various religious literature, religion seems to be a spirit for world civilization, the majority of people consider that religion can be a solution and alternative in political polemics, social dilemmas to conflicts between nations. Furthermore, no less interesting is that the two religions have relevance and terminology that contain a lot of similarities, but differ in substance and point of view. the truth of knowledge, to several Prophetic legends. Departing from some previous patterns and explanations, it is the responsibility of every religious community to clarify the existence of their respective religions in accordance with their respective characteristics and beliefs, therefore, efforts in the preparation of this article are in order to explain the position of Islam as the last religion has claims to perfect and correct various deviations of the previous scriptures, especially in seeing the Manifesto of God contained in the Bible believed by Christians today as the Gospel, as well as the validity of Islamic statements in the review of the Bible.
Ivi / 181 hlm : 21cm ISBN : @All Right Reserved Dilarang mengutip atau memperbanyak sebagian atau... more Ivi / 181 hlm : 21cm ISBN : @All Right Reserved Dilarang mengutip atau memperbanyak sebagian atau seluruh isi buku ini Ke dalam bentuk apapun tanpa izin tertulis dari penerbit.
Khabar
regions, both as an academic discipline, as well as subjective beliefs. So that in the end, it ca... more regions, both as an academic
discipline, as well as subjective
beliefs. So that in the end, it can
encourage practitioners and
propaganda activists to synchronize
the implementation of their da'wah
with the science methodology, so that
the Da'wah process without reaping
significant obstacles in the midst of a
social society that is Plural and full
of diversity.,
ILMU USHULUDDIN, 2019
Abstract: The phenomenon of religious people and freedom to choose religion as a belief in life b... more Abstract: The phenomenon of religious people and freedom to choose religion as a belief in life
becomes freedom that cannot be bargained. The series of past history reminds religious people that
the Presence of Religion is on the most principle principle, in order to be a solution in various aspects
of human life, apart from the dark history of Religion which is ridden by the interests of power and
vice versa on the power of Religion. Furthermore, the context of the past is a compass of the future
of Religion which is burdened by every follower of Religion. The presence of Christianity as a
Missionary religion and Islam as a Da'wah religion opened a space for religious social dialogue,
because both were involved in Agamanization. Furthermore, the two characteristics possessed by
each religion will certainly ignite the enthusiasm of Christian evangelists and preachers on the part
of Islam to compete in assuming the truth of the perspective. The presence of this article will open a
space for scientific dialogue to the two communities, in exposing the views and assumptions of
Reverend Murtadin Saifudin Ibrahim who has an Islamic background and assumes that he is one of
the Islamic leaders who then turned to become a Christian priest. Furthermore this article is not an
Interference to Saifudin Ibrahim's new beliefs, but this article is to answer Saifudin Ibrahim's
assumptions and views on Islam as the largest religion among religious people in Indonesia. In the
end, hopefully this article can answer various obscure views and thoughts, and thoughts that intercept
the faith in Islam in Indonesia
Pasca Sarjana IAIN Bengkulu, 2020
Oleh : EKO NOPRIYANSA NIM.1911560015 Dosen Pengampuh : Dr. Poniman,S,Ip. M.Hum PROGRAM PASCA SARJ... more Oleh : EKO NOPRIYANSA NIM.1911560015 Dosen Pengampuh : Dr. Poniman,S,Ip. M.Hum PROGRAM PASCA SARJANA JURUSAN AQIDAH DAN FILSAFAT ISLAM INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI (IAIN) BENGKULU TAHUN 2020 i KATA PENGANTAR Assalam mu'alaikum wr.wb Puji syukur kita panjatkan kehadirat Allah SWT, karena berkat rahmat dan karunianya sehingga penulis dapat menyelesaikan makalah ini dengan judul "kehadiran Hermeneutical dalam studi keislaman dan kritik terhadapnya" dalam penyusunan makalah ini, banyak terdapat bantuan dan bimbingan dari berbagai pihak, sehingga makalah ini dapat diselesaikan tepat pada waktunya. Pada kesempatan ini penulis mengucapkan terima kasih kepada Dr. Poniman, S.Ip. M.Hum, sebagai dosen pembimbing mata kuliah Hermeneutika Agama, dimana telah membantu memberikan bimbingan dan arahan dalam menyelesaikan makalah ini, serta kepada rekan rekan yang turut mendukung dalam bertukar informasi terkait materi-materi yang diulas dalam makalah ini. Penulis sadar bahwa dalam penyusunan makalah ini masih banyak kekurangan yang masih perlu diperbaiki. Oleh karena itu, penulis mengharapkan kritik dan saran dari para pembaca demi perbaikan tugas ini dimasa yang akan datang.
Jurnal Diskursus Islam, 2020
Abstrak: This research is a qualitative descriptive study in literature review and literature stu... more Abstrak: This research is a qualitative descriptive study in literature review and literature study, by comprehensively analyzing the miniature sketches of God in the terminology of the Biblical Text in Christian and Islamic religious beliefs and dogmas as the two largest religions in the world with claims as celestial religions. The approach taken in this research is to conduct a study of the Bible and the sources of Islamic Literature religious doctrine in thoroughly disclosing the existence of a miniature of God in an objective comparative study. In this study, in broad outline covers four important discussions, namely: (1) Miniature of God and terminology used in the Bible, (2) miniature of the Holy Spirit, (3) miniature of Jesus Christ, (4) Islamic perspective on miniature terminology of God in Bible text.
Oleh : EKO NOPRIYANSA NIM.1911560015 Dosen Pengampuh : Dr. Poniman,S,Ip. M.Hum PROGRAM PASCA SARJ... more Oleh : EKO NOPRIYANSA NIM.1911560015 Dosen Pengampuh : Dr. Poniman,S,Ip. M.Hum PROGRAM PASCA SARJANA JURUSAN AQIDAH DAN FILSAFAT ISLAM INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI (IAIN) BENGKULU TAHUN 2020 i KATA PENGANTAR Assalam mu'alaikum wr.wb Puji syukur kita panjatkan kehadirat Allah SWT, karena berkat rahmat dan karunianya sehingga penulis dapat menyelesaikan makalah ini dengan judul "kehadiran Hermeneutical dalam studi keislaman dan kritik terhadapnya" dalam penyusunan makalah ini, banyak terdapat bantuan dan bimbingan dari berbagai pihak, sehingga makalah ini dapat diselesaikan tepat pada waktunya. Pada kesempatan ini penulis mengucapkan terima kasih kepada Dr. Poniman, S.Ip. M.Hum, sebagai dosen pembimbing mata kuliah Hermeneutika Agama, dimana telah membantu memberikan bimbingan dan arahan dalam menyelesaikan makalah ini, serta kepada rekan rekan yang turut mendukung dalam bertukar informasi terkait materi-materi yang diulas dalam makalah ini. Penulis sadar bahwa dalam penyusunan makalah ini masih banyak kekurangan yang masih perlu diperbaiki. Oleh karena itu, penulis mengharapkan kritik dan saran dari para pembaca demi perbaikan tugas ini dimasa yang akan datang.
Pasca Sarjana IAIN Bengkulu
Oleh : EKO NOPRIYANSA NIM.1911560015 Dosen Pengampuh : Dr. Ismail, M.Ag PROGRAM PASCA SARJANA PRO... more Oleh : EKO NOPRIYANSA NIM.1911560015 Dosen Pengampuh : Dr. Ismail, M.Ag PROGRAM PASCA SARJANA PRODI AQIDAH DAN FILSAFAT ISLAM INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI (IAIN) BENGKULU TAHUN 2020 i KATA PENGANTAR Assalam mu'alaikum wr.wb Puji syukur kita panjatkan kehadirat Allah SWT, karena berkat rahmat dan karunia -Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan makalah ini dengan judul "Syarat dan Prosedur Penelitian" Dalam penyusunan makalah ini banyak terdapat bantuan dan bimbingan dari berbagai pihak, sehingga makalah ini dapat diselesaikan tepat pada waktunya. Pada kesempatan ini penulis mengucapkan terima kasih kepada "Dr. Ismail, M.Ag" sebagai dosen pembimbing mata kuliah Metode Penelitian Filsafat dan Sosial, dimana telah membantu memberikan bimbingan dan arahan dalam menyelesaikan makalah ini, serta kepada rekan rekan yang turut mendukung dalam bertukar informasi dalam proses pembuatan makalah ini. Penulis sadar bahwa dalam penyusunan makalah ini masih banyak kekurangan yang masih perlu diperbaiki. Oleh karena itu, penulis mengharapkan kritik dan saran dari para pembaca demi perbaikan tugas ini dimasa yang akan datang.
Pasca Sarjana IAIN Bengkulu, 2020
PROGRAM PASCA SARJANA PRODI AQIDAH DAN FILSAFAT ISLAM INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI (IAIN) BENGKULU... more PROGRAM PASCA SARJANA PRODI AQIDAH DAN FILSAFAT ISLAM INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI (IAIN) BENGKULU TAHUN 2020 i KATA PENGANTAR Assalam mu'alaikum wr.wb Puji syukur kita panjatkan kehadirat Allah SWT, karena berkat rahmat dan karunianya sehingga penulis dapat menyelesaikan makalah ini dengan judul "Filsafat ilmu dan kebenaran" dalam penyusunan makalah ini, banyak terdapat bantuan dan bimbingan dari berbagai pihak, sehingga makalah ini dapat diselesaikan tepat pada waktunya. Pada kesempatan ini penulis mengucapkan terima kasih kepada Dr. Murkilim, M.Ag sebagai dosen pembimbing mata kuliah metode penelitian filsafat dan sosial, dimana telah membantu memberikan bimbingan dan arahan dalam menyelesaikan makalah ini, serta kepada rekan rekan yang turut mendukung dalam bertukar informasi terkait materi-materi yang dimuat dalam makalah ini. Penulis sadar bahwa dalam penyusunan makalah ini masih banyak kekurangan yang masih perlu diperbaiki. Oleh karena itu, penulis mengharapkan kritik dan saran dari para pembaca demi perbaikan tugas ini dimasa yang akan datang.
Pendahuluan Agama memiliki andil yang besar dalam membangun peradaban bangsa, terutama sebagai tr... more Pendahuluan Agama memiliki andil yang besar dalam membangun peradaban bangsa, terutama sebagai transpormasi sosial yang akan membantu penguasa atau pemerintah dalam mengatasi masalah-masalah yang sedang dihadapi suatu negara. Dalam sosiologi pengetahuan, kaum Intlektual dimasukkan sebagai kelas sosial baru sebagai kelompok yang menguasai ilmu pengatahuan dan dengan pengetahuannya ini, nampaknya posisi masyarakat intlektual mendapat perhatian sendiri bagi masyarakat luas, karna dengan pengatahuannya diyakini bisa menyampaikan pandangan yang objektif dan netral dalam memberikan pandangan terhadap suatu masalah sosial. Oleh karna itu, Intlektual memiliki ciri khas dengan kemampuannya untuk meng-Edukasi dan menjawab masalah masalah sosial secara kritis, baik melalui pembicaraan ataupun melalui tulisan dalam lingkup public untuk diketahui oleh masyarakat luas, peranan penting sertamemiliki potensi strategis dalam memperbaiki masalah sosial antara lain, tokoh agama, pelopor, dan cendekiawan, dimana mereka memiliki tanggung jawab besar terhadap kondisi dan keadaan masyarakat yang harmonis baik dalam beragama lebih lebih dalam bernegara. (Moeslim Abdurrahman : 23). Dari berbagai tinjauan aspek yang lebih luas, perubahan sosial kearah yang lebih positif sangat ditentukan oleh peran penting agama, baik dalam bidang pendidikan, ekonomi, kemanusiaan, moral dan lain sebagainya,sebagai praktik sosial yang tidak mungkin semua aspek diserahkan urusannya kepada negara. Dalam sejarah indonesia, sumbangsih pondok pesantren misalnya saja, dalam ikut serta mencerdaskan masyarakat Indonesia tercatat sejak abad ke 15 telah menjadi catatan penting bahwah Agama ikut serta membangun peradaban melalui pendidikan. Namun sangat kita sesali jika fungsi agama yang bisa dijadikan sebagai transpormasi sosial ini, menjadi suatu alat hanya untuk melegimitasi kepentingan kelompok kelempok tertentu saja.
Prosiding Internasional, 2020
Indonesia, with the spirit and principles of a just democracy, has given birth to various politic... more Indonesia, with the spirit and principles of a just democracy, has given
birth to various political parties and paradigms that are believed to be
a solution in solving various problems faced by the Indonesian people
lately such as Corruption, Intolerance, radicalism, terrorism and
various social problems can be said as a complex cases, social anxiety
in Indonesia lately, really need a solution that can solve the problem
without skating a particular religion. The presence of the Indonesian
solidarity party, chaired by Grace Natalie lately, known as a Christian
female political figure with a relatively young age in the midst of the
world's largest Muslim majority population, political battles in various
efforts to gain public support, became the biggest challenge for the
Indonesian Solidarity Party. The contribution of the Indonesian
Solidarity Party in fighting for the aspirations of minority religions
greatly influences the strength of the Indonesian Solidarity Party,
besides having to fight for the support of the Muslim population with
religious doctrines that do not provide space for non-Muslims to be
elected as leaders. The presence of the Indonesian Solidarity Party is
believed by some support groups to be a new enthusiasm to participate
in resolving the problems currently being faced by the Indonesian
people. crucial by not considering the religious values that exist in
Indonesia in conveying political narratives and maneuvers, such as
unconditional rejection of Sharia Law, rejecting polygamy as a social
problem, to invite debate and get a serious reaction for some
Indonesian Muslim groups. In this paper, is an attempt to dissect the
various paradigms and narratives of the Indonesian Solidarity Party in
political communication as a whole, analyze the principles of the State
concept, and examine the concept of Islam in depth, comprehensively,
and be able to answer the socio-political discourse lately.
Kebebasan Agama sudah menjadi Slogan semua Agama dunia, karna seyogyanya Agama, bukan cuma formal... more Kebebasan Agama sudah menjadi Slogan semua Agama dunia, karna seyogyanya Agama, bukan cuma formalitas dengan legimitasi dari pemuka Agama atau legimitasi negara, namun beragama menyangkut keyakinan secara subtansi dan mendasar. Lebih jauh jika kita melihat konteks kebebasan beragama di Indonesia dan membandingkan dengan kebebasan yang di gaung oleh Malaysia yang menyatakan Identitas negara secara resmi adalah Islam atau As yang menyatakan "Identitasnya sebagai bangsa Kristen." (Husaini Adian, 2015: 51) Posisi Indonesia lebih dewasa dalam menyingkapi keragaman Agama-Agama karna Indonesia tidak mengklaim identitas Agama sebagai Identitas resmi Negara, meskipun pada sisi lain Indonesia juga memberikan batasan tertentu terhadap Agama.Lebih jauh dengan ruang kebebasan yang diberikan inilah, membuka poros bagi tokoh tokoh Agama guna mengimplementasikan keyakinannya dengan leluasa tanpa ada kekuatiran terhadap benturan hukum yang diberlakukan di Indonesia.
This research is titled Tela'ah Thought Alwi Shihab on Religious Tolerance in the Book of Inclusi... more This research is titled Tela'ah Thought Alwi Shihab on Religious Tolerance in the Book of Inclusive Islam. This study aims to examine the various thoughts of Alwi Shihab in his book Islam Inclusive. To know how Alwi Shihab explains the various solutions and thoughts that he poured in his book Islam Inclusive. In today's reality we often find that the various conflicts between religious communities in various majorities and minorities of Muslims have become viral in the Netizen world about the persecution of the Rohingya Muslim community. examining the various thoughts of Alwi Shihab and by conducting literature study the authors found various thoughts of Islamic thought that supports the concept of religious tolerance in the offer Alwi shihab so that Alwi shihab thought this becomes something important contribution, especially in build attitude of religious tolerance. More to build tolerance in a group of religions who have different views to embody and revive the Islamic substance as Rahmatallil Alamin. A. Pendahuluan Dari berbagai Literatur kepustakaan toleransi beragama menjadi sesuatu yang sangat diperhatikan oleh setiap tokoh-tokoh agama guna menciptakan hubungan antar umat beragama yang damai dan harmonis, sehingga peran setiap kelompok maupun individu sangat diharapkan guna memupuk sikap saling pengertian, saling mengenal, dan dapat menghargai perbedaan yang terdapat dalam pemahaman agama masing-masing.
NURANI, 2017
Abstract: This research is titled Tela'ah Thought Alwi Shihab on Religious Tolerance in the Book ... more Abstract: This research is titled Tela'ah Thought Alwi Shihab on Religious Tolerance in the Book of Inclusive Islam. This study aims to examine the various thoughts of Alwi Shihab in his book Islam Inclusive. To know the various problems that background the happening of intolerant cadet in religion in the middle of Plurality and religious diversity. To know how Alwi Shihab explains the various solutions and thoughts that he poured in his book Islam Inclusive. In today's reality we often find that the various conflicts between religious communities in various majorities and minorities of Muslims have become viral in the Netizen world about the persecution of the Rohingya Muslim community. In Miyanmar, this is certainly a test of every Religion that echoes religious tolerance. However, by re-examining the thoughts of Alwi Shihab became an important learning for every religious people. In an Inclusive Islam book written by Alwi Shihab, a scholar from the University of Temple of America and a Doctoral Degree at Egypt's Ayn Syam University, has made a significant contribution in establishing a religious tolerance stance, addressing issues and resolving conflicts and relationships between religious communities with views the more Universal. In examining the various thoughts of Alwi Shihab and by conducting literature study the authors found various thoughts of Islamic thought that supports the concept of religious tolerance in the offer Alwi shihab so that Alwi shihab thought this becomes something important contribution, especially in build attitude of religious tolerance. More to build tolerance in a group of religions who have different views to embody and revive the Islamic substance as Rahmatallil Alamin.
WARDAH, 2019
The development of science and science in this era facilitated and assisted researchers and inter... more The development of science and science in this era facilitated and assisted researchers and interested in religious studies in carrying out the needs of religious research, but Pro-Counter in religious studies became an interesting spotlight throughout history ranging from intellectuals who tried to present a more compromise approach to scientists who used an approach contradictory, disagreement in explaining various problems in Theology, social fields, religious fields, political fields, historical fields and other fields as vital objects in religious concepts is a big problem when researchers show a very subjective character. This paper attempts an in-depth study in answering various issues and misunderstanding in understanding the values of equality contained in the Biblical and Al-Qur'an texts, especially in discussing the historical perspective which is discussed by the two holy books of Muslims and Christians as the two largest religions in the world. Abstrak: Perkembangan sains dan sains di era ini memfasilitasi dan membantu para peneliti dan tertarik pada studi agama dalam melaksanakan kebutuhan penelitian agama, tetapi Pro-Counter dalam studi agama menjadi sorotan yang menarik sepanjang sejarah mulai dari para intelektual yang mencoba menghadirkan pendekatan yang lebih kompromistis kepada para ilmuwan yang menggunakan pendekatan yang kontradiktif, ketidaksepakatan dalam menjelaskan berbagai masalah dalam Teologi, bidang sosial, bidang keagamaan, bidang politik, bidang sejarah dan bidang lainnya sebagai objek vital dalam konsep agama adalah masalah besar ketika peneliti menunjukkan karakter yang sangat subyektif.. Makalah ini mencoba studi mendalam dalam menjawab berbagai masalah dan kesalahpahaman dalam memahami nilai-nilai kesetaraan yang terkandung dalam teks-teks Alkitab dan Al-Qur'an, terutama dalam membahas perspektif sejarah yang dibahas oleh dua kitab suci Muslim dan Kristen. sebagai dua agama terbesar di dunia. Katakunci: Sejarah Kenabian, Alkitab dan Al-Qur'an, Pendahulan Perkembangan ilmu pengatahuan dan saint di era ini mempermudah dan membantu para peneliti dan peminat pengkajian keagamaan dalam melakukan peneliian keagamaan, namun Pro-Kontra dalam kajian keagamaan menjadi sorotan menarik sepanjang sejarah mulai dari Cendikiawan yang mencoba menampilkan pendekatan yang lebih kompromis hingga ilmuan yang lebih menggunakan pendekatan Kontradiktif, silang pendapat dalam menjelaskan
This research is titled Tela'ah Thought Alwi Shihab on Religious
Selama ini kita melihat dan menyaksikan bahwa keberadaan madrasah dimata masyarakat kita secara u... more Selama ini kita melihat dan menyaksikan bahwa keberadaan madrasah dimata masyarakat kita secara umum memandangnya sebelah mata. Istilah kasarnya di "kacangin". Sehingga menimbulkan stigma buruk dan menyebabkan putra-putri kita untuk enggan menyekolahkan di sekolah madrasah. Hal ini sebagaimana terjadi hampir diseluruh Indonesia, bahkan ada madrasah yang digabung dan ditutup karena berbagai alasannya diantaranya mutunya sangat rendah. sebagaimana termuat dalam harian Bengkulu Ekspress yang mengungkapkan bahwa ada sekitar 257 sekolah dan madrasah terancam akan ditutup. 1 Image masyarakat terhadap Madrasah sering diidentikkan dengan lembaga pendidikan second class, tidak maju, kumuh, dan citra negatif lain masih sering menempel di madrasah. Rendahnya animo masyarakat menengah atas (upper midle class) untuk menyekolahkan anaknya ke madrasah, dilihat dari perspektif fungsional sebuah teori yang berpandangan bahwa masyarakat merupakan kesatuan sistem yang saling bergantung dan berhubungan mengindikasikan dua hal yang saling berkorelasi; pertama, terkait dengan problem internal kelembagaan., dan kedua, terkait dengan parental choice of education. Di sisi lain, kaitannya dengan parental choice of education, A. Malik Fadjar 2 menyatakan bahwa dalam masyarakat akhir-akhir ini terjadi adanya pergeseran pandangan terhadap pendidikan seiring dengan tuntutan masyarakat (social demand) yang berkembang dalam skala yang lebih makro. Menurutnya, kini, masyarakat melihat pendidikan tidak lagi dipandang hanya sebagai bentuk pemenuhan kebutuhan terhadap perolehan pengetahuan dan keterampilan dalam
Books by EKO NOPRIYANSA
Lambert Acaemic Publishing, 2021
Characteristics of Religion, can not be separated from the influence of the sacred text of the sc... more Characteristics of Religion, can not be separated from the influence of the sacred text of the scriptures as an Absolute belief and principle. The role of various initiators of religious figures in past civilizations seems to have a major influence on the future of religion. Furthermore, if we examine various religious literature, religion seems to be a spirit for world civilization, the majority of people consider that religion can be a solution and alternative in political polemics, social dilemmas to conflicts between nations. Furthermore, no less interesting is that the two religions have relevance and terminology that contain a lot of similarities, but differ in substance and point of view. the truth of knowledge, to several Prophetic legends. Departing from some previous patterns and explanations, it is the responsibility of every religious community to clarify the existence of their respective religions in accordance with their respective characteristics and beliefs, therefore, efforts in the preparation of this article are in order to explain the position of Islam as the last religion has claims to perfect and correct various deviations of the previous scriptures, especially in seeing the Manifesto of God contained in the Bible believed by Christians today as the Gospel, as well as the validity of Islamic statements in the review of the Bible.
Ivi / 181 hlm : 21cm ISBN : @All Right Reserved Dilarang mengutip atau memperbanyak sebagian atau... more Ivi / 181 hlm : 21cm ISBN : @All Right Reserved Dilarang mengutip atau memperbanyak sebagian atau seluruh isi buku ini Ke dalam bentuk apapun tanpa izin tertulis dari penerbit.
Khabar
regions, both as an academic discipline, as well as subjective beliefs. So that in the end, it ca... more regions, both as an academic
discipline, as well as subjective
beliefs. So that in the end, it can
encourage practitioners and
propaganda activists to synchronize
the implementation of their da'wah
with the science methodology, so that
the Da'wah process without reaping
significant obstacles in the midst of a
social society that is Plural and full
of diversity.,
ILMU USHULUDDIN, 2019
Abstract: The phenomenon of religious people and freedom to choose religion as a belief in life b... more Abstract: The phenomenon of religious people and freedom to choose religion as a belief in life
becomes freedom that cannot be bargained. The series of past history reminds religious people that
the Presence of Religion is on the most principle principle, in order to be a solution in various aspects
of human life, apart from the dark history of Religion which is ridden by the interests of power and
vice versa on the power of Religion. Furthermore, the context of the past is a compass of the future
of Religion which is burdened by every follower of Religion. The presence of Christianity as a
Missionary religion and Islam as a Da'wah religion opened a space for religious social dialogue,
because both were involved in Agamanization. Furthermore, the two characteristics possessed by
each religion will certainly ignite the enthusiasm of Christian evangelists and preachers on the part
of Islam to compete in assuming the truth of the perspective. The presence of this article will open a
space for scientific dialogue to the two communities, in exposing the views and assumptions of
Reverend Murtadin Saifudin Ibrahim who has an Islamic background and assumes that he is one of
the Islamic leaders who then turned to become a Christian priest. Furthermore this article is not an
Interference to Saifudin Ibrahim's new beliefs, but this article is to answer Saifudin Ibrahim's
assumptions and views on Islam as the largest religion among religious people in Indonesia. In the
end, hopefully this article can answer various obscure views and thoughts, and thoughts that intercept
the faith in Islam in Indonesia
Pasca Sarjana IAIN Bengkulu, 2020
Oleh : EKO NOPRIYANSA NIM.1911560015 Dosen Pengampuh : Dr. Poniman,S,Ip. M.Hum PROGRAM PASCA SARJ... more Oleh : EKO NOPRIYANSA NIM.1911560015 Dosen Pengampuh : Dr. Poniman,S,Ip. M.Hum PROGRAM PASCA SARJANA JURUSAN AQIDAH DAN FILSAFAT ISLAM INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI (IAIN) BENGKULU TAHUN 2020 i KATA PENGANTAR Assalam mu'alaikum wr.wb Puji syukur kita panjatkan kehadirat Allah SWT, karena berkat rahmat dan karunianya sehingga penulis dapat menyelesaikan makalah ini dengan judul "kehadiran Hermeneutical dalam studi keislaman dan kritik terhadapnya" dalam penyusunan makalah ini, banyak terdapat bantuan dan bimbingan dari berbagai pihak, sehingga makalah ini dapat diselesaikan tepat pada waktunya. Pada kesempatan ini penulis mengucapkan terima kasih kepada Dr. Poniman, S.Ip. M.Hum, sebagai dosen pembimbing mata kuliah Hermeneutika Agama, dimana telah membantu memberikan bimbingan dan arahan dalam menyelesaikan makalah ini, serta kepada rekan rekan yang turut mendukung dalam bertukar informasi terkait materi-materi yang diulas dalam makalah ini. Penulis sadar bahwa dalam penyusunan makalah ini masih banyak kekurangan yang masih perlu diperbaiki. Oleh karena itu, penulis mengharapkan kritik dan saran dari para pembaca demi perbaikan tugas ini dimasa yang akan datang.
Jurnal Diskursus Islam, 2020
Abstrak: This research is a qualitative descriptive study in literature review and literature stu... more Abstrak: This research is a qualitative descriptive study in literature review and literature study, by comprehensively analyzing the miniature sketches of God in the terminology of the Biblical Text in Christian and Islamic religious beliefs and dogmas as the two largest religions in the world with claims as celestial religions. The approach taken in this research is to conduct a study of the Bible and the sources of Islamic Literature religious doctrine in thoroughly disclosing the existence of a miniature of God in an objective comparative study. In this study, in broad outline covers four important discussions, namely: (1) Miniature of God and terminology used in the Bible, (2) miniature of the Holy Spirit, (3) miniature of Jesus Christ, (4) Islamic perspective on miniature terminology of God in Bible text.
Oleh : EKO NOPRIYANSA NIM.1911560015 Dosen Pengampuh : Dr. Poniman,S,Ip. M.Hum PROGRAM PASCA SARJ... more Oleh : EKO NOPRIYANSA NIM.1911560015 Dosen Pengampuh : Dr. Poniman,S,Ip. M.Hum PROGRAM PASCA SARJANA JURUSAN AQIDAH DAN FILSAFAT ISLAM INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI (IAIN) BENGKULU TAHUN 2020 i KATA PENGANTAR Assalam mu'alaikum wr.wb Puji syukur kita panjatkan kehadirat Allah SWT, karena berkat rahmat dan karunianya sehingga penulis dapat menyelesaikan makalah ini dengan judul "kehadiran Hermeneutical dalam studi keislaman dan kritik terhadapnya" dalam penyusunan makalah ini, banyak terdapat bantuan dan bimbingan dari berbagai pihak, sehingga makalah ini dapat diselesaikan tepat pada waktunya. Pada kesempatan ini penulis mengucapkan terima kasih kepada Dr. Poniman, S.Ip. M.Hum, sebagai dosen pembimbing mata kuliah Hermeneutika Agama, dimana telah membantu memberikan bimbingan dan arahan dalam menyelesaikan makalah ini, serta kepada rekan rekan yang turut mendukung dalam bertukar informasi terkait materi-materi yang diulas dalam makalah ini. Penulis sadar bahwa dalam penyusunan makalah ini masih banyak kekurangan yang masih perlu diperbaiki. Oleh karena itu, penulis mengharapkan kritik dan saran dari para pembaca demi perbaikan tugas ini dimasa yang akan datang.
Pasca Sarjana IAIN Bengkulu
Oleh : EKO NOPRIYANSA NIM.1911560015 Dosen Pengampuh : Dr. Ismail, M.Ag PROGRAM PASCA SARJANA PRO... more Oleh : EKO NOPRIYANSA NIM.1911560015 Dosen Pengampuh : Dr. Ismail, M.Ag PROGRAM PASCA SARJANA PRODI AQIDAH DAN FILSAFAT ISLAM INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI (IAIN) BENGKULU TAHUN 2020 i KATA PENGANTAR Assalam mu'alaikum wr.wb Puji syukur kita panjatkan kehadirat Allah SWT, karena berkat rahmat dan karunia -Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan makalah ini dengan judul "Syarat dan Prosedur Penelitian" Dalam penyusunan makalah ini banyak terdapat bantuan dan bimbingan dari berbagai pihak, sehingga makalah ini dapat diselesaikan tepat pada waktunya. Pada kesempatan ini penulis mengucapkan terima kasih kepada "Dr. Ismail, M.Ag" sebagai dosen pembimbing mata kuliah Metode Penelitian Filsafat dan Sosial, dimana telah membantu memberikan bimbingan dan arahan dalam menyelesaikan makalah ini, serta kepada rekan rekan yang turut mendukung dalam bertukar informasi dalam proses pembuatan makalah ini. Penulis sadar bahwa dalam penyusunan makalah ini masih banyak kekurangan yang masih perlu diperbaiki. Oleh karena itu, penulis mengharapkan kritik dan saran dari para pembaca demi perbaikan tugas ini dimasa yang akan datang.
Pasca Sarjana IAIN Bengkulu, 2020
PROGRAM PASCA SARJANA PRODI AQIDAH DAN FILSAFAT ISLAM INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI (IAIN) BENGKULU... more PROGRAM PASCA SARJANA PRODI AQIDAH DAN FILSAFAT ISLAM INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI (IAIN) BENGKULU TAHUN 2020 i KATA PENGANTAR Assalam mu'alaikum wr.wb Puji syukur kita panjatkan kehadirat Allah SWT, karena berkat rahmat dan karunianya sehingga penulis dapat menyelesaikan makalah ini dengan judul "Filsafat ilmu dan kebenaran" dalam penyusunan makalah ini, banyak terdapat bantuan dan bimbingan dari berbagai pihak, sehingga makalah ini dapat diselesaikan tepat pada waktunya. Pada kesempatan ini penulis mengucapkan terima kasih kepada Dr. Murkilim, M.Ag sebagai dosen pembimbing mata kuliah metode penelitian filsafat dan sosial, dimana telah membantu memberikan bimbingan dan arahan dalam menyelesaikan makalah ini, serta kepada rekan rekan yang turut mendukung dalam bertukar informasi terkait materi-materi yang dimuat dalam makalah ini. Penulis sadar bahwa dalam penyusunan makalah ini masih banyak kekurangan yang masih perlu diperbaiki. Oleh karena itu, penulis mengharapkan kritik dan saran dari para pembaca demi perbaikan tugas ini dimasa yang akan datang.
Pendahuluan Agama memiliki andil yang besar dalam membangun peradaban bangsa, terutama sebagai tr... more Pendahuluan Agama memiliki andil yang besar dalam membangun peradaban bangsa, terutama sebagai transpormasi sosial yang akan membantu penguasa atau pemerintah dalam mengatasi masalah-masalah yang sedang dihadapi suatu negara. Dalam sosiologi pengetahuan, kaum Intlektual dimasukkan sebagai kelas sosial baru sebagai kelompok yang menguasai ilmu pengatahuan dan dengan pengetahuannya ini, nampaknya posisi masyarakat intlektual mendapat perhatian sendiri bagi masyarakat luas, karna dengan pengatahuannya diyakini bisa menyampaikan pandangan yang objektif dan netral dalam memberikan pandangan terhadap suatu masalah sosial. Oleh karna itu, Intlektual memiliki ciri khas dengan kemampuannya untuk meng-Edukasi dan menjawab masalah masalah sosial secara kritis, baik melalui pembicaraan ataupun melalui tulisan dalam lingkup public untuk diketahui oleh masyarakat luas, peranan penting sertamemiliki potensi strategis dalam memperbaiki masalah sosial antara lain, tokoh agama, pelopor, dan cendekiawan, dimana mereka memiliki tanggung jawab besar terhadap kondisi dan keadaan masyarakat yang harmonis baik dalam beragama lebih lebih dalam bernegara. (Moeslim Abdurrahman : 23). Dari berbagai tinjauan aspek yang lebih luas, perubahan sosial kearah yang lebih positif sangat ditentukan oleh peran penting agama, baik dalam bidang pendidikan, ekonomi, kemanusiaan, moral dan lain sebagainya,sebagai praktik sosial yang tidak mungkin semua aspek diserahkan urusannya kepada negara. Dalam sejarah indonesia, sumbangsih pondok pesantren misalnya saja, dalam ikut serta mencerdaskan masyarakat Indonesia tercatat sejak abad ke 15 telah menjadi catatan penting bahwah Agama ikut serta membangun peradaban melalui pendidikan. Namun sangat kita sesali jika fungsi agama yang bisa dijadikan sebagai transpormasi sosial ini, menjadi suatu alat hanya untuk melegimitasi kepentingan kelompok kelempok tertentu saja.
Prosiding Internasional, 2020
Indonesia, with the spirit and principles of a just democracy, has given birth to various politic... more Indonesia, with the spirit and principles of a just democracy, has given
birth to various political parties and paradigms that are believed to be
a solution in solving various problems faced by the Indonesian people
lately such as Corruption, Intolerance, radicalism, terrorism and
various social problems can be said as a complex cases, social anxiety
in Indonesia lately, really need a solution that can solve the problem
without skating a particular religion. The presence of the Indonesian
solidarity party, chaired by Grace Natalie lately, known as a Christian
female political figure with a relatively young age in the midst of the
world's largest Muslim majority population, political battles in various
efforts to gain public support, became the biggest challenge for the
Indonesian Solidarity Party. The contribution of the Indonesian
Solidarity Party in fighting for the aspirations of minority religions
greatly influences the strength of the Indonesian Solidarity Party,
besides having to fight for the support of the Muslim population with
religious doctrines that do not provide space for non-Muslims to be
elected as leaders. The presence of the Indonesian Solidarity Party is
believed by some support groups to be a new enthusiasm to participate
in resolving the problems currently being faced by the Indonesian
people. crucial by not considering the religious values that exist in
Indonesia in conveying political narratives and maneuvers, such as
unconditional rejection of Sharia Law, rejecting polygamy as a social
problem, to invite debate and get a serious reaction for some
Indonesian Muslim groups. In this paper, is an attempt to dissect the
various paradigms and narratives of the Indonesian Solidarity Party in
political communication as a whole, analyze the principles of the State
concept, and examine the concept of Islam in depth, comprehensively,
and be able to answer the socio-political discourse lately.
Kebebasan Agama sudah menjadi Slogan semua Agama dunia, karna seyogyanya Agama, bukan cuma formal... more Kebebasan Agama sudah menjadi Slogan semua Agama dunia, karna seyogyanya Agama, bukan cuma formalitas dengan legimitasi dari pemuka Agama atau legimitasi negara, namun beragama menyangkut keyakinan secara subtansi dan mendasar. Lebih jauh jika kita melihat konteks kebebasan beragama di Indonesia dan membandingkan dengan kebebasan yang di gaung oleh Malaysia yang menyatakan Identitas negara secara resmi adalah Islam atau As yang menyatakan "Identitasnya sebagai bangsa Kristen." (Husaini Adian, 2015: 51) Posisi Indonesia lebih dewasa dalam menyingkapi keragaman Agama-Agama karna Indonesia tidak mengklaim identitas Agama sebagai Identitas resmi Negara, meskipun pada sisi lain Indonesia juga memberikan batasan tertentu terhadap Agama.Lebih jauh dengan ruang kebebasan yang diberikan inilah, membuka poros bagi tokoh tokoh Agama guna mengimplementasikan keyakinannya dengan leluasa tanpa ada kekuatiran terhadap benturan hukum yang diberlakukan di Indonesia.
This research is titled Tela'ah Thought Alwi Shihab on Religious Tolerance in the Book of Inclusi... more This research is titled Tela'ah Thought Alwi Shihab on Religious Tolerance in the Book of Inclusive Islam. This study aims to examine the various thoughts of Alwi Shihab in his book Islam Inclusive. To know how Alwi Shihab explains the various solutions and thoughts that he poured in his book Islam Inclusive. In today's reality we often find that the various conflicts between religious communities in various majorities and minorities of Muslims have become viral in the Netizen world about the persecution of the Rohingya Muslim community. examining the various thoughts of Alwi Shihab and by conducting literature study the authors found various thoughts of Islamic thought that supports the concept of religious tolerance in the offer Alwi shihab so that Alwi shihab thought this becomes something important contribution, especially in build attitude of religious tolerance. More to build tolerance in a group of religions who have different views to embody and revive the Islamic substance as Rahmatallil Alamin. A. Pendahuluan Dari berbagai Literatur kepustakaan toleransi beragama menjadi sesuatu yang sangat diperhatikan oleh setiap tokoh-tokoh agama guna menciptakan hubungan antar umat beragama yang damai dan harmonis, sehingga peran setiap kelompok maupun individu sangat diharapkan guna memupuk sikap saling pengertian, saling mengenal, dan dapat menghargai perbedaan yang terdapat dalam pemahaman agama masing-masing.
NURANI, 2017
Abstract: This research is titled Tela'ah Thought Alwi Shihab on Religious Tolerance in the Book ... more Abstract: This research is titled Tela'ah Thought Alwi Shihab on Religious Tolerance in the Book of Inclusive Islam. This study aims to examine the various thoughts of Alwi Shihab in his book Islam Inclusive. To know the various problems that background the happening of intolerant cadet in religion in the middle of Plurality and religious diversity. To know how Alwi Shihab explains the various solutions and thoughts that he poured in his book Islam Inclusive. In today's reality we often find that the various conflicts between religious communities in various majorities and minorities of Muslims have become viral in the Netizen world about the persecution of the Rohingya Muslim community. In Miyanmar, this is certainly a test of every Religion that echoes religious tolerance. However, by re-examining the thoughts of Alwi Shihab became an important learning for every religious people. In an Inclusive Islam book written by Alwi Shihab, a scholar from the University of Temple of America and a Doctoral Degree at Egypt's Ayn Syam University, has made a significant contribution in establishing a religious tolerance stance, addressing issues and resolving conflicts and relationships between religious communities with views the more Universal. In examining the various thoughts of Alwi Shihab and by conducting literature study the authors found various thoughts of Islamic thought that supports the concept of religious tolerance in the offer Alwi shihab so that Alwi shihab thought this becomes something important contribution, especially in build attitude of religious tolerance. More to build tolerance in a group of religions who have different views to embody and revive the Islamic substance as Rahmatallil Alamin.
WARDAH, 2019
The development of science and science in this era facilitated and assisted researchers and inter... more The development of science and science in this era facilitated and assisted researchers and interested in religious studies in carrying out the needs of religious research, but Pro-Counter in religious studies became an interesting spotlight throughout history ranging from intellectuals who tried to present a more compromise approach to scientists who used an approach contradictory, disagreement in explaining various problems in Theology, social fields, religious fields, political fields, historical fields and other fields as vital objects in religious concepts is a big problem when researchers show a very subjective character. This paper attempts an in-depth study in answering various issues and misunderstanding in understanding the values of equality contained in the Biblical and Al-Qur'an texts, especially in discussing the historical perspective which is discussed by the two holy books of Muslims and Christians as the two largest religions in the world. Abstrak: Perkembangan sains dan sains di era ini memfasilitasi dan membantu para peneliti dan tertarik pada studi agama dalam melaksanakan kebutuhan penelitian agama, tetapi Pro-Counter dalam studi agama menjadi sorotan yang menarik sepanjang sejarah mulai dari para intelektual yang mencoba menghadirkan pendekatan yang lebih kompromistis kepada para ilmuwan yang menggunakan pendekatan yang kontradiktif, ketidaksepakatan dalam menjelaskan berbagai masalah dalam Teologi, bidang sosial, bidang keagamaan, bidang politik, bidang sejarah dan bidang lainnya sebagai objek vital dalam konsep agama adalah masalah besar ketika peneliti menunjukkan karakter yang sangat subyektif.. Makalah ini mencoba studi mendalam dalam menjawab berbagai masalah dan kesalahpahaman dalam memahami nilai-nilai kesetaraan yang terkandung dalam teks-teks Alkitab dan Al-Qur'an, terutama dalam membahas perspektif sejarah yang dibahas oleh dua kitab suci Muslim dan Kristen. sebagai dua agama terbesar di dunia. Katakunci: Sejarah Kenabian, Alkitab dan Al-Qur'an, Pendahulan Perkembangan ilmu pengatahuan dan saint di era ini mempermudah dan membantu para peneliti dan peminat pengkajian keagamaan dalam melakukan peneliian keagamaan, namun Pro-Kontra dalam kajian keagamaan menjadi sorotan menarik sepanjang sejarah mulai dari Cendikiawan yang mencoba menampilkan pendekatan yang lebih kompromis hingga ilmuan yang lebih menggunakan pendekatan Kontradiktif, silang pendapat dalam menjelaskan
This research is titled Tela'ah Thought Alwi Shihab on Religious
Selama ini kita melihat dan menyaksikan bahwa keberadaan madrasah dimata masyarakat kita secara u... more Selama ini kita melihat dan menyaksikan bahwa keberadaan madrasah dimata masyarakat kita secara umum memandangnya sebelah mata. Istilah kasarnya di "kacangin". Sehingga menimbulkan stigma buruk dan menyebabkan putra-putri kita untuk enggan menyekolahkan di sekolah madrasah. Hal ini sebagaimana terjadi hampir diseluruh Indonesia, bahkan ada madrasah yang digabung dan ditutup karena berbagai alasannya diantaranya mutunya sangat rendah. sebagaimana termuat dalam harian Bengkulu Ekspress yang mengungkapkan bahwa ada sekitar 257 sekolah dan madrasah terancam akan ditutup. 1 Image masyarakat terhadap Madrasah sering diidentikkan dengan lembaga pendidikan second class, tidak maju, kumuh, dan citra negatif lain masih sering menempel di madrasah. Rendahnya animo masyarakat menengah atas (upper midle class) untuk menyekolahkan anaknya ke madrasah, dilihat dari perspektif fungsional sebuah teori yang berpandangan bahwa masyarakat merupakan kesatuan sistem yang saling bergantung dan berhubungan mengindikasikan dua hal yang saling berkorelasi; pertama, terkait dengan problem internal kelembagaan., dan kedua, terkait dengan parental choice of education. Di sisi lain, kaitannya dengan parental choice of education, A. Malik Fadjar 2 menyatakan bahwa dalam masyarakat akhir-akhir ini terjadi adanya pergeseran pandangan terhadap pendidikan seiring dengan tuntutan masyarakat (social demand) yang berkembang dalam skala yang lebih makro. Menurutnya, kini, masyarakat melihat pendidikan tidak lagi dipandang hanya sebagai bentuk pemenuhan kebutuhan terhadap perolehan pengetahuan dan keterampilan dalam