massriyady massaguni - Academia.edu (original) (raw)
Uploads
Papers by massriyady massaguni
Journal of Energy Materials & Manufacturing Technology, Jan 29, 2023
Tumbuhan jahe (Zingiber officinale) sudah lama dikenal dan berkembang baik di Indonesia. Tumbuhan... more Tumbuhan jahe (Zingiber officinale) sudah lama dikenal dan berkembang baik di Indonesia. Tumbuhan jahe merupakan anggota Zingiberaceae (temu-temuan), yaitu tumbuhan rimpang yang sangat terkemal sebagai rempah-rempah maupun sebagai bahan obat. Proses pengolahan jahe saat ini masih menggunakan sistem tradisional atau diproses secara manual. Agar proses pemarut dan pemerasan jahe menjadi lebih mudah dan tidak menghabiskan terlalu banyak tenaga. Maka perlu dirancang sebuah mesin yang membantu proses pemarut dan pemeras jahe. Perancangan mesin pemarut dan pemeras jahe memiliki 4 tahapan, yaitu merencana, mengkonsep, merancang, dan penyelesaian. Mesin pemarut dan pemeras jahe ini dilengkapi dengan proses pengeluaran tanpa mengangkat wadah/kuali. Proses pemeras sari atau air jahe dengan mesin ini akan menghasilkan sari jahe, dalam 8 menit mesin mampu memproses 2 kg jahe dengan hasil sari / air jahe murni sebanyak 1,4 liter.
Jurnal Teknik Mesin Sinergi, May 25, 2019
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis serta menghitung biaya produksi pada pembuatannya den... more Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis serta menghitung biaya produksi pada pembuatannya dengan menggunakan metode membandingkan pengerjaan secara teoritis dan aktual setiap pengerjaan komponen. Pengerjaan aktual dilakukan dengan dua metode yaitu pengerjaan langsung dan simulasi, serta membandingkan dengan variasi bahan komponen runner yaitu bahan ST 42 sebagai turbin A dan ST 60 sebagai Turbin B. Output dari penelitian ini ialah waktu pengerjaan, biaya manufaktur, serta harga jual Turbin Cross flow kapasitas 2500 watt. Hasil penelitian menunjukkan bahwa selisih waktu pengerjaan teoritis dan aktual Turbin Cross flow dengan runner bahan ST 42 ialah 1 jam 14 menit, sedangkan dengan bahan ST 60 ialah 6 jam 7 menit. Biaya manufaktur produksi yang dihitung dari setiap biaya baik secara teoritis maupun aktual untuk bahan ST 42 dan ST 60 mencapai nominal Rp. 20.000.000,-dan harga jual ditetapkan dengan laba 20 % yaitu mencapai nominal Rp.24.000.000 untuk setiap turbin dengan komponen runner bahan ST 42 dan ST 60.
Intek/Intek : Informasi Teknologi : Jurnal Penelitian, Oct 1, 2023
This research focuses on the design of fixture aids to support the manufacturing process of Circu... more This research focuses on the design of fixture aids to support the manufacturing process of Circular Pattern Interpolation Products (CPIP), such as disk brake components, flanges, turbine disk runners, and other plate components with circular feeding patterns in the 3-Axis CNC machining process. The objective of this study is to achieve more efficient CPIP production times on 3-Axis CNC machines. The research methodology employed a design and build approach, involving the design of fixture aids, fabrication, and testing during the production of turbine disk runners on a 3-Axis CNC machine. This was done by comparing the initial workpiece setup time and the workpiece clamping transfer time using CPIP production aids versus not using CPIP production aids. The results showed that the designed CPIP Fixture significantly reduced the CPIP manufacturing Cycle Time, with a reduction of 63.11% in the initial workpiece setup time and 83.55% during the clamping transfer process.
Journal of Energy, Materials, & Manufacturing Technology
Kajian ini merupakan rancang bangun disk runner turbin cross flow kapasitas 20 kw dengan mengguna... more Kajian ini merupakan rancang bangun disk runner turbin cross flow kapasitas 20 kw dengan menggunakan mesin CNC milling 3 axis. Proses pembuatan dilakukan dengan membuat program G Code dan M Code menggunakan software Cut Viewer Mill kemudian melakukan penginputan ke mesin CNC Milling 3 axis. Tujuan yang ingin dicapai dalam tugas akhir ini yaitu untuk merancang bangun disk runner turbin cross flow kapasitas 20 kw mengunakan mesin CNC milling 3 axis. Berdasarkan penelitian ini sehingga dihasilkan disk runner turbin cross flow dengan kapasitas 20 Kw memiliki diameter luar 370 mm, diameter dalam 246,6 mm, jumlah sudu sudu 16 buah, serta program CNC milling yang siap digunakan.
Jurnal Teknik Mesin Sinergi, May 25, 2019
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis serta menghitung biaya produksi pada pembuatannya den... more Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis serta menghitung biaya produksi pada pembuatannya dengan menggunakan metode membandingkan pengerjaan secara teoritis dan aktual setiap pengerjaan komponen. Pengerjaan aktual dilakukan dengan dua metode yaitu pengerjaan langsung dan simulasi, serta membandingkan dengan variasi bahan komponen runner yaitu bahan ST 42 sebagai turbin A dan ST 60 sebagai Turbin B. Output dari penelitian ini ialah waktu pengerjaan, biaya manufaktur, serta harga jual Turbin Cross flow kapasitas 2500 watt. Hasil penelitian menunjukkan bahwa selisih waktu pengerjaan teoritis dan aktual Turbin Cross flow dengan runner bahan ST 42 ialah 1 jam 14 menit, sedangkan dengan bahan ST 60 ialah 6 jam 7 menit. Biaya manufaktur produksi yang dihitung dari setiap biaya baik secara teoritis maupun aktual untuk bahan ST 42 dan ST 60 mencapai nominal Rp. 20.000.000,-dan harga jual ditetapkan dengan laba 20 % yaitu mencapai nominal Rp.24.000.000 untuk setiap turbin dengan komponen runner bahan ST 42 dan ST 60.
Journal of Energy Materials & Manufacturing Technology, Jan 29, 2023
Tumbuhan jahe (Zingiber officinale) sudah lama dikenal dan berkembang baik di Indonesia. Tumbuhan... more Tumbuhan jahe (Zingiber officinale) sudah lama dikenal dan berkembang baik di Indonesia. Tumbuhan jahe merupakan anggota Zingiberaceae (temu-temuan), yaitu tumbuhan rimpang yang sangat terkemal sebagai rempah-rempah maupun sebagai bahan obat. Proses pengolahan jahe saat ini masih menggunakan sistem tradisional atau diproses secara manual. Agar proses pemarut dan pemerasan jahe menjadi lebih mudah dan tidak menghabiskan terlalu banyak tenaga. Maka perlu dirancang sebuah mesin yang membantu proses pemarut dan pemeras jahe. Perancangan mesin pemarut dan pemeras jahe memiliki 4 tahapan, yaitu merencana, mengkonsep, merancang, dan penyelesaian. Mesin pemarut dan pemeras jahe ini dilengkapi dengan proses pengeluaran tanpa mengangkat wadah/kuali. Proses pemeras sari atau air jahe dengan mesin ini akan menghasilkan sari jahe, dalam 8 menit mesin mampu memproses 2 kg jahe dengan hasil sari / air jahe murni sebanyak 1,4 liter.
Jurnal Teknik Mesin Sinergi, May 25, 2019
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis serta menghitung biaya produksi pada pembuatannya den... more Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis serta menghitung biaya produksi pada pembuatannya dengan menggunakan metode membandingkan pengerjaan secara teoritis dan aktual setiap pengerjaan komponen. Pengerjaan aktual dilakukan dengan dua metode yaitu pengerjaan langsung dan simulasi, serta membandingkan dengan variasi bahan komponen runner yaitu bahan ST 42 sebagai turbin A dan ST 60 sebagai Turbin B. Output dari penelitian ini ialah waktu pengerjaan, biaya manufaktur, serta harga jual Turbin Cross flow kapasitas 2500 watt. Hasil penelitian menunjukkan bahwa selisih waktu pengerjaan teoritis dan aktual Turbin Cross flow dengan runner bahan ST 42 ialah 1 jam 14 menit, sedangkan dengan bahan ST 60 ialah 6 jam 7 menit. Biaya manufaktur produksi yang dihitung dari setiap biaya baik secara teoritis maupun aktual untuk bahan ST 42 dan ST 60 mencapai nominal Rp. 20.000.000,-dan harga jual ditetapkan dengan laba 20 % yaitu mencapai nominal Rp.24.000.000 untuk setiap turbin dengan komponen runner bahan ST 42 dan ST 60.
Intek/Intek : Informasi Teknologi : Jurnal Penelitian, Oct 1, 2023
This research focuses on the design of fixture aids to support the manufacturing process of Circu... more This research focuses on the design of fixture aids to support the manufacturing process of Circular Pattern Interpolation Products (CPIP), such as disk brake components, flanges, turbine disk runners, and other plate components with circular feeding patterns in the 3-Axis CNC machining process. The objective of this study is to achieve more efficient CPIP production times on 3-Axis CNC machines. The research methodology employed a design and build approach, involving the design of fixture aids, fabrication, and testing during the production of turbine disk runners on a 3-Axis CNC machine. This was done by comparing the initial workpiece setup time and the workpiece clamping transfer time using CPIP production aids versus not using CPIP production aids. The results showed that the designed CPIP Fixture significantly reduced the CPIP manufacturing Cycle Time, with a reduction of 63.11% in the initial workpiece setup time and 83.55% during the clamping transfer process.
Journal of Energy, Materials, & Manufacturing Technology
Kajian ini merupakan rancang bangun disk runner turbin cross flow kapasitas 20 kw dengan mengguna... more Kajian ini merupakan rancang bangun disk runner turbin cross flow kapasitas 20 kw dengan menggunakan mesin CNC milling 3 axis. Proses pembuatan dilakukan dengan membuat program G Code dan M Code menggunakan software Cut Viewer Mill kemudian melakukan penginputan ke mesin CNC Milling 3 axis. Tujuan yang ingin dicapai dalam tugas akhir ini yaitu untuk merancang bangun disk runner turbin cross flow kapasitas 20 kw mengunakan mesin CNC milling 3 axis. Berdasarkan penelitian ini sehingga dihasilkan disk runner turbin cross flow dengan kapasitas 20 Kw memiliki diameter luar 370 mm, diameter dalam 246,6 mm, jumlah sudu sudu 16 buah, serta program CNC milling yang siap digunakan.
Jurnal Teknik Mesin Sinergi, May 25, 2019
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis serta menghitung biaya produksi pada pembuatannya den... more Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis serta menghitung biaya produksi pada pembuatannya dengan menggunakan metode membandingkan pengerjaan secara teoritis dan aktual setiap pengerjaan komponen. Pengerjaan aktual dilakukan dengan dua metode yaitu pengerjaan langsung dan simulasi, serta membandingkan dengan variasi bahan komponen runner yaitu bahan ST 42 sebagai turbin A dan ST 60 sebagai Turbin B. Output dari penelitian ini ialah waktu pengerjaan, biaya manufaktur, serta harga jual Turbin Cross flow kapasitas 2500 watt. Hasil penelitian menunjukkan bahwa selisih waktu pengerjaan teoritis dan aktual Turbin Cross flow dengan runner bahan ST 42 ialah 1 jam 14 menit, sedangkan dengan bahan ST 60 ialah 6 jam 7 menit. Biaya manufaktur produksi yang dihitung dari setiap biaya baik secara teoritis maupun aktual untuk bahan ST 42 dan ST 60 mencapai nominal Rp. 20.000.000,-dan harga jual ditetapkan dengan laba 20 % yaitu mencapai nominal Rp.24.000.000 untuk setiap turbin dengan komponen runner bahan ST 42 dan ST 60.