nengah runiari - Academia.edu (original) (raw)

Papers by nengah runiari

Jurnal gema keperawatan, Dec 28, 2021

Ketidaksiapan ibu hamil dan keluarga dalam menghadapi persalinan menjadi salah satu penyebab kete... more Ketidaksiapan ibu hamil dan keluarga dalam menghadapi persalinan menjadi salah satu penyebab keterlambatanmengenali tanda bahaya dan membuat keputusanketika menghadapi komplikasi selama hamil dan bersalin. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan kualitas pelayanan ANC dengan kesiapan ibu hamil trimester III dalam menghadapi persalinan pada era adaptasi baru di Puskesmas Buleleng I. Metode penelitian yaitu kuantitatif menggunakan desain analitik korelasional dengan pendekatan cross sectional. Pengambilan sampel sebanyak 44 orang dengan teknik purposive sampling. Pengumpulan data menggunakan data primer dengan lembar kuesioner. Hasil penelitian didapatkan bahwa sebagian besar ibu hamil menilai kualitas pelayanan ANC memuaskan, yaitu sebanyak 32orang (72,7%) dan kesiapan menghadapi persalinan dalam kategori baik sebanyak 27 orang (61,4%). Hasil uji Chi-Square diperoleh nilai p value sebesar 0,002 (α=0,05), maka dapat disimpulkan terdapat hubungan yang signifikan antara kualitas pelayanan ANC dengan kesiapan ibu hamil trimester III dalam menghadapi persalinan pada era adaptasi baru di Puskesmas Buleleng I.

Abstract : Primigravida First Trimester Behavior In Dealing With Emesis Gravidarum. To prevent th... more Abstract : Primigravida First Trimester Behavior In Dealing With Emesis Gravidarum. To prevent the adverse effects that occur in the mother and fetus is required behaviors that support. The purpose of this study is to describe the behavior of primigravida first trimester In Overcoming morningsickness. This study used a descriptive approach to thedesign cross-sectionalusing saturation sampling technique on a sample of 32 respondents to the questionnaire as a data collection tool. The results showed that the level of knowledge the majority of respondents have a level of knowledge pretty much as 17 respondents (53%), on the attitude of the majority of respondents have an attitude that is favorable as many as 22 respondents (69%), and on the actions of the majority of respondents have enough action as much as 22 respondents ( 69%). Abstrak : Perilaku Ibu Primigravida Trimester I Dalam Mengatasi Emesis Gravidarum. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menggambarkan Perilaku Ibu Primigravida Trimester I Dalam Mengatasi Emesis Gravidarum. Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriftif dengan rancangan cross-sectional menggunakan teknik sampling jenuh pada sampel sebanyak 32 responden dengan menggunakan kuesioner sebagai alat pengumpul data. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tingkat pengetahuan responden sebagian responden memiliki tingkat pengetahuan cukup sebanyak 17 responden (53%), pada sikap mayoritas responden memiliki sikap yang favorable sebanyak 22 responden (69%), dan pada tindakan sebagian responden memiliki tindakan yang cukup sebanyak 22 responden (69%). Kata kunci : Perilaku, Ibu Primigravida Trimester I, Emesis Gravidarum

xii, 134 hal.: ill.; 21 cm

Abstract : The characteristics of the body image of cervical cancer patients undergoing chemother... more Abstract : The characteristics of the body image of cervical cancer patients undergoing chemotherapy. The aim of this study was to determine the relationship with body image characteristics of cervical cancer patients undergoing chemotherapy. This type of study is correlational. The study sample of 30 people who met the inclusion criteria. Sampling with purposive sampling technique. Data was collected using a questionnaire MBSRQ - AS (Multidimensional Body - Self Relations Questionnaire - Appereance Scale). Characteristics of cervical cancer patients undergoing chemotherapy mostly aged over 35 years is 23 people (76.67 %) of the respondents were married 29 (96.67 %). Most respondents had elementary as many as 11 people (36.67 %) and did not work 17 people (56.67 %). A total of 18 respondents ( 60 % ) have a positive body image. Of the four characteristics of respondents who were related to the body image of cervical cancer patients who underwent chemotherapy in Space Cempaka Sanglah Hospital East, there is only one that is significantly related, patient age (p = 0.017). Mothers aged 20-35 years have the opportunity to negative body image 0.042 times (95 % CI : 0003-0524) compared with women aged > 35 years. Abstrak: Karakteristik terhadap citra tubuh pasien kanker serviks yang menjalani kemoterapi. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan karakteristik dengan citra tubuh pasien kanker serviks yang menjalani kemoterapi. Jenis penelitian yang digunakan adalah korelasional. Sampel penelitian sebanyak 30 orang yang memenuhi kriteria inklusi. Pengambilan sampel dengan tehnik purposive sampling. Data dikumpulkan dengan menggunakan kuisioner MBSRQ-AS (Multidimensional Body-Self Relations Questionnaire – Appereance Scale). Karakteristik pasien kanker serviks yang menjalani kemoterapi sebagian besar berumur diatas 35 tahun yaitu 23 orang (76,67%) jumlah responden yang sudah kawin 29 orang (96,67%). Sebagian besar responden berpendidikan SD sebanyak 11 orang (36,67%) dan tidak bekerja 17 orang (56,67%). Sebanyak 18 responden (60%) memiliki citra tubuh positif. Dari empat karakteristik responden yang diduga berhubungan dengan citra tubuh pasien kanker serviks yang menjalani kemoterapi di Ruang Cempaka Timur RSUP Sanglah Denpasar, secara signifikan berhubungan yaitu umur pasien (p=0.017). Ibu yang berumur 20-35 tahun berpeluang mempunyai citra tubuh negative 0.042 kali (95% CI: 0.003-0.524) dibandingkan ibu berumur > 35 tahun. Kata Kunci : karakteristik, citra tubuh, kanker serviks, kemoterapi

Jurnal kesehatan Medika Udayana, 2017

Background: Menopause is a very natural and normal event that occurs in a woman, but many cause c... more Background: Menopause is a very natural and normal event that occurs in a woman, but many cause complaints and disorders that occur both physical and psychological complaints. During menopause there will be changes in the levels of the hormone estrogen which can affect the condition the organs of the body. The purpose of this study was to determine the level of knowledge of menopause women aged 45-50 years. Method: This study is a descriptive that describes the level of knowledge that occurs in menopause women aged 45-50 years. The approach used is cross sectional. The sampling technique is Purposive sampling with a sample of 30 respondents. The research instrument used was a questionnaire sheet. The results of data processing are presented in narrative form, frequency distribution tables are accompanied by interpretations. Results: 30 respondents who examined the level of knowledge of women aged 45-50 about menopause, 4 respondents (13.3%) with good levels of knowledge; 21 respondents (70) with sufficient level of knowledge and 5 respondents (16.7) with less knowledge. Conclusion: Most of the knowledge level of women aged 45-50 about menopause has a sufficient level of knowledge. Abstrak Latar Belakang: Menopause merupakan peristiwa yang sangat alamiah dan normal terjadi pada seorang wanita, tetapi banyak menimbulkan keluhan dan gangguan yang terjadi baik keluhan fisik maupun psikologis. Pada masa menopause akan terjadi perubahan kadar hormon estrogen yang dapat mempengaruhi kondisi organ-organ tubuh. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui tingkat pengetahuan wanita menopause usia 45–50 Tahun. Metode: Penelitian ini adalah penelitian deskriptif yaitu menggambarkan tingkat pengetahuan yang terjadi pada wanita menopause usia 45–50 Tahun. Pendekatan yang digunakan adalah cross sectional. Teknik sampling adalah Purposive sampling dengan jumlah sampel 30 responden. Instrument penelitian yang digunakan adalah lembar kuisioner. Hasil pengolahan data disajikan dalam bentuk narasi, tabel distribusi frekuensi disertai dengan interpretasi. Hasil: 30 responden yang diteliti tingkat pengetahuan wanita umur 45–50 tentang menopause, yaitu 4 responden (13,3%) dengan tingkat penegetahuan baik; 21 responden (70) dengan tingkat pengetahuan cukup dan 5 responden (16,7) dengan tingkat pengetahuan kurang. Simpulan: Sebagian besar tingkat pengetahuan wanita umur 45–50 tentang menopause mempunyai tingkat pengetahuan cukup.

Abstract : Motivation Women of fertile age in doing a pap smear test. This study aims to describe... more Abstract : Motivation Women of fertile age in doing a pap smear test. This study aims to describe the level of intrinsic motivation and extrinsic motivation of women of childbearing age to perform pap smears in the village Puskesmas dispute Klungkung. This research is a descriptive study using cross sectional design. This study was conducted in May 2015 by using purposive sampling with the number of respondents was 53. The results showed that of the 53 respondents, the majority of respondents had a moderate level of motivation as many as 29 respondents ( 54.70 % ), whereas extrinsic motivation is high by 32 ( 60.40 % ) and intrinsic motivation in the category were as many as 28 respondents ( 52.80 % ) in performing a pap smear test. Abstract: Motivasi Wanita Usia Subur Dalam Melakukan Tes Pap Smear. Penelitian ini bertujuan untuk menggambarkan tingkat motivasi intrinsik dan motivasi ekstrinsik dari wanita usia subur dalam melakukan pemeriksaan pap smear di desa Selisihan Wilayah Kerja Puskesmas Klungkung. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan menggunakan rancangan cross sectional. Penelitian ini dilakukan pada bulan Mei 2015 dengan menggunakan teknik purposive sampling dengan jumlah responden sebanyak 53. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dari 53 responden, sebagian besar responden memiliki tingkat motivasi sedang yaitu sebanyak 29 responden (54,70%), sedangkan motivasi ekstrinsik yang tinggi sebanyak 32 (60,40%) dan motivasi intrinsik dalam katagori sedang yaitu sebanyak 28 responden (52,80%) dalam melakukan tes pap smear. Kata kunci: Motivasi, Wanita usia subur, Pap smear

Jurnal gema keperawatan, Dec 23, 2019

Abstract: Dysmenorrhoea Degrees with Handling Efforts in Adolescent Girls. The purpose of this s... more Abstract: Dysmenorrhoea Degrees with Handling Efforts in Adolescent Girls. The purpose of this study was to determine the relationship of the degree of dysmenorrhoea with treatment efforts in young women. This type of research is correlational with approach cross sectional. Sampling using a purposive sampling technique as many as 119 students of SMP Negeri 2 Denpasar. Data collection instruments using a questionnaire. The results of this study depicted students experiencing mild dysmenorrhoea in as many as 47 people (39.5%), moderate pain 48 (40.3%) and severe pain 24 (20.2%). The handling efforts carried out mostly use non-pharmacological treatments as many as 75 people 63.0%, pharmacological treatments as many as 29 people 24.4%, and non-pharmacological and pharmacological treatments as many as 15 people 12.6%. The hypothesis test used is chi-square with p value = 0,000 (α = 0.05), so there is a significant relationship between the degree of dysmenorrhoea and treatment efforts in young women. Keywords: Dysmenorrhoea degree, treatment efforts, young women Abstrak: Derajat Disminorea Dengan Upaya Penanganan Pada Remaja Putri. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan derajat dismenorea dengan upaya penanganannya pada remaja putri. Jenis penelitian yang digunakan adalah korelasional dengan pendekatan cross sectional. Pengambilan sampel menggunakan teknik purposive sampling sebanyak 119 orang siswi SMP Negeri 2 Denpasar. Instrumen pengumpulan data menggunakan kuesioner. Hasil penelitian ini menggambarkan siswi mengalami dismenorea derajat nyeri ringan sebanyak 47 orang (39,5%), nyeri sedang 48 (40,3%) dan nyeri berat 24 (20,2%). Upaya penanganan yang dilakukan sebagian besar menggunakan pengobatan non farmakologi sebanyak 75 orang 63,0 %, pengobatan farmakologi sebanyak 29 orang 24,4 %, dan pengobatan non farmakologi dan farmakologi sebanyak 15 orang 12,6 %. Uji hipotesis yang digunakan adalah uji chi-square dengan nilai p value = 0,000 (α=0,05), sehingga ada hubungan yang signifikan antara derajat disminorea dengan upaya penanganan pada remaja putri. Kata kunci : Derajat disminorea, upaya penanganan, remaja putri

Jurnal gema keperawatan, Jun 28, 2019

Duration of DMPA injection useage with cholesterole levels on family planning acceptors. This stu... more Duration of DMPA injection useage with cholesterole levels on family planning acceptors. This study aims to the relationship between duration of DMPA injection useage with cholesterole levels on family planning acceptors in South Denpasar I Primary Health Center on 2019. The type of research used is nonexperimental with the type of correlational withapproach cross sectional. Sampling uses non probability sampling with a purposive sampling technique of 35 respondents. The instrument of collection through interviews and examination of cholesterol levels was measured by the Electrode-Based Biosensor method using the EasyTouch GCU Kit. The results showed that the majority of DMPA injection contraceptive use for ≥36 months (57.1%), most had rather high cholesterol levels (40.0%). The hypothesis test used is Chi-Square test with a p value = 0,000 (α = 0.05), so that there is the relationship between duration of DMPA injection useage with cholesterole levels on family planning acceptors in South Denpasar I Primary Health Center on 2019.

Journal of education research and evaluation, Nov 30, 2019

The level of knowledge of adolescents about HIV / AIDS in Indonesia by category is not large enou... more The level of knowledge of adolescents about HIV / AIDS in Indonesia by category is not large enough, which is 48.9%. The small group discussion / SGD learning model is one of the learning steps implemented so that the goal of learning outcomes is quickly achieved more effectively and efficiently. The purpose of this study was to determine the effectiveness of the SGD health education model in increasing adolescent knowledge about HIV / AIDS in high schools in Kerambitan District, Tabanan Regency. The research method used was a pre-experimental design with one-group pre-test-post test design. The sample technique used was random sampling with a total of 100 students. The statistical test used Wilcoxon test. The results showed that the small group discussion education model was effective in increasing adolescent knowledge about HIV AIDS in Kerambitann Tabanan High School, with a value (p) of 0,000.

Jurnal gema keperawatan, Jul 5, 2018

ini bertujuan untuk mengetahui hubungan dukungan sebaya dengan harga diri wanita usia subur yang ... more ini bertujuan untuk mengetahui hubungan dukungan sebaya dengan harga diri wanita usia subur yang terinfeksi HIV di Yayasan Spirit Paramacittta. Jenis penelitian yang digunakan adalah korelasional dengan pendekatan cross sectional. Jumlah sample sebanyak 57 orang yang diambil dengan teknik purposive sampling. Pengumpulan data menggunakan kuesioner dukungan pendukung sebaya dan RSES. Hasil penelitian didapatkan bahwa 27 orang (47,4%) WUS yang terinfeksi HIV mendapatkan dukungan yang baik dan sebagian besar memiliki harga diri tinggi yakni 45 orang (78,9%). Hasil uji chisquare mendapatkan nilai p-value 0,000 (<0,05) sehingga ada hubungan yang signifikan antara dukungan sebaya dengan harga diri pada WUS yang terinfeksi HIV.

Jurnal gema keperawatan, Dec 20, 2020

The relationship between knowledge and adherence to drinking blood supplemented tablets for young... more The relationship between knowledge and adherence to drinking blood supplemented tablets for young women. The aim of this study was to determine the relationship between knowledge and adherence to taking blood supplemented tablets for girls. The research design was correlational analytic with cross sectional approach. The number of samples was 149 students of class XI SMA 6 Denpasar who were selected by total sampling technique. The instruments used in this study were a knowledge questionnaire and the MMAS-8 (Morisky Medication Adherence Scale) to measure adherence to taking blood supplemented tablets. The results showed that the knowledge level of the respondents was mostly in the good enough category as much as 44.3%. It was found that 21.5% of respondents had poor knowledge. The level of adherence of respondents to drink iron tablets was 87 people (58.4%) with low adherence and 62 people (41.6%) had moderate adherence. The results of the analysis with Kendall Tau found a p-value of 0.03, which means that there is a relationship between knowledge and adherence to taking blood supplement tablets. Furthermore, it is suggested to increase the involvement of parents in monitoring the drinking of iron tablets.

Jurnal gema keperawatan, Dec 25, 2021

Kontrasepsi Depo Medroxy Progesteron Asetat adalah satu-satunya kontrasepsi hormonal yang secara ... more Kontrasepsi Depo Medroxy Progesteron Asetat adalah satu-satunya kontrasepsi hormonal yang secara konsisten memiliki efek terhadap kenaikan berat badan yang berakibat pada perubahan Indeks Masa Tubuh serta mempengaruhi profil lipid mengakibatkan peningkatan kadar kolesterol. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui hubungan antara lama pemakaian kontrasepsi suntik Depo Medroxy Progesteron Asetat dengan Indeks Masa Tubuh dan kadar kolesterol total dalam darah pada pengguna Depo Medroxy Progesteron Asetat di wilayah kerja Puskesmas IV Denpasar Selatan tahun 2021. Penelitian ini menggunakan teknik pengambilan sampel non-probability sampling dengan purposive sampling sebanyak 32 responden. Instrumen pengumpulan melalui wawancara dan pengukuran Indeks Masa Tubuh dengan mengukur tinggi badan dan berat badan serta pengukuran kadar kolesterol menggunakan alat EasyTouch GCU Kit. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebagain besar lama pengguna kontrasepsi suntik Depo Medroxy Progesteron Asetat yaitu pemakai ≥24 bulan sebanyak 22 orang 68,8%, sebagian besar pengguna kontrasepsi suntik Depo Medroxy Progesteron Asetat memiliki IMT gemuk berat 40.6% dan kadar kolesterol normal 68,8%, kolesterol agak tinggi 25,0% dan kolesterol tinggi 6,3%. Uji hipotesis yang digunakan adalah contigency coefficient dengan nilai Indeks Masa Tubuh p=0,001 (p<0,05) dan nilai kolesterol p=0,037 (p<0,05), sehingga terdapat hubungan lama pemakaian kontrasepsi suntik Depo Medroxy Progesteron Asetat dengan Indeks Masa Tubuh dan kadar kolesterol total dalam darah pada pengguna akseptor Depo Medroxy Progesteron Asetat di wilayah kerja Puskesmas IV Denpasar Selatan tahun 2021. Berdasarkan hasil penelitian diharapkan dapat menjadi bahan pertimbangan dalam pemberian edukasi dan konseling mengenai bagaimana cara mengatasi efek samping yang terjadi, sehingga akseptor dapat mengendalikan peningkatan berat badan dan pengukuran kadar kolesterol secara rutin.