rama doni - Academia.edu (original) (raw)
Papers by rama doni
Penelitian menggunakan metode dokumentasi dan wawancara. Data yang dicari berupa rekaman, catatan... more Penelitian menggunakan metode dokumentasi dan wawancara. Data yang dicari berupa rekaman, catatan, jurnal, majalah, artikel ilmuah, notulen dan lain sebagainya (Arikonto, 2011:221). Mengacu pada dokumen dan wawancara yang didalam memiliki informasi yang relevan dapat mendukung untuk kajian -kajian Ilmu Pengetahuan Sosial yang lebih mengkaji tentang tradisi dan budaya masyarakat gunung kawi dengan kaitannya dengan Pendidikan Ilmu Pengatahuan Sosial (PIPS). Data yang bersumber dari wawancara dan dokumentasi lalu teliti dalam bentuk katakata, gambar, ,sehingga membentok penelitian kualitatif. Kata Konci: Pendidikan Ilmu Pengetahuan sosial, Studi Sosial Peziarahan Gunung Kawi BAB I PENDAHULUAN Menurut Fatimah (2015: 4), penggunaan istilah Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) di Indonesia baru dimulai dengan ditetapkannya Kurikulum Nasional pada tahun 1975 yang diberlakukan untuk seluruh Indonesia. Sebelum berlakunya kurikulum 1975 istilah IPS belum ada, walaupun beberapa mata pelajaran yang tergolong ke dalamnya telah diberikan di sekolah-sekolah yang mencakup Sejarah, Ilmu Bumi, Tata Negara dan Ekonomi. Kurikulum 1975 mengelompokkan semua mata pelajaran tersebut ke dalam IPS Ide dasar IPS di Indonesia banyak mengadopsi pendapat bangsa Amerika Serikat. Sedangkan materi, tujuan, dan pelaksanaannya disesuaikan dengan tujuan pendidikan negara Indonesia. Hal ini disebabkan Amerika Serikat merupakan salah satu negara yang memberikan perhatian yang sangat besar dalam pengembangan kajian sosial Amerika Serikat memiliki sebuah lembaga yaitu National Council for the Social Studies (NCSS) yang secara berkala melahirkan kajian-kajian akademiknya melalui sebuah jurnal. Amerika serikat merupakan negara yang sangat plural, terdiri dari berbagai ras, bangsa, agama dan kebudayaan sehingga masyarakatnya bersifat multikultural. Kondisi ini memiliki sejumlah persamaan dengan negara Indonesia.
Penelitian menggunakan metode dokumentasi dan wawancara. Data yang dicari berupa rekaman, catatan... more Penelitian menggunakan metode dokumentasi dan wawancara. Data yang dicari berupa rekaman, catatan, jurnal, majalah, artikel ilmuah, notulen dan lain sebagainya (Arikonto, 2011:221). Mengacu pada dokumen dan wawancara yang didalam memiliki informasi yang relevan dapat mendukung untuk kajian -kajian Ilmu Pengetahuan Sosial yang lebih mengkaji tentang tradisi dan budaya masyarakat gunung kawi dengan kaitannya dengan Pendidikan Ilmu Pengatahuan Sosial (PIPS). Data yang bersumber dari wawancara dan dokumentasi lalu teliti dalam bentuk katakata, gambar, ,sehingga membentok penelitian kualitatif. Kata Konci: Pendidikan Ilmu Pengetahuan sosial, Studi Sosial Peziarahan Gunung Kawi BAB I PENDAHULUAN Menurut Fatimah (2015: 4), penggunaan istilah Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) di Indonesia baru dimulai dengan ditetapkannya Kurikulum Nasional pada tahun 1975 yang diberlakukan untuk seluruh Indonesia. Sebelum berlakunya kurikulum 1975 istilah IPS belum ada, walaupun beberapa mata pelajaran yang tergolong ke dalamnya telah diberikan di sekolah-sekolah yang mencakup Sejarah, Ilmu Bumi, Tata Negara dan Ekonomi. Kurikulum 1975 mengelompokkan semua mata pelajaran tersebut ke dalam IPS Ide dasar IPS di Indonesia banyak mengadopsi pendapat bangsa Amerika Serikat. Sedangkan materi, tujuan, dan pelaksanaannya disesuaikan dengan tujuan pendidikan negara Indonesia. Hal ini disebabkan Amerika Serikat merupakan salah satu negara yang memberikan perhatian yang sangat besar dalam pengembangan kajian sosial Amerika Serikat memiliki sebuah lembaga yaitu National Council for the Social Studies (NCSS) yang secara berkala melahirkan kajian-kajian akademiknya melalui sebuah jurnal. Amerika serikat merupakan negara yang sangat plural, terdiri dari berbagai ras, bangsa, agama dan kebudayaan sehingga masyarakatnya bersifat multikultural. Kondisi ini memiliki sejumlah persamaan dengan negara Indonesia.
Penelitian menggunakan metode dokumentasi dan wawancara. Data yang dicari berupa rekaman, catatan... more Penelitian menggunakan metode dokumentasi dan wawancara. Data yang dicari berupa rekaman, catatan, jurnal, majalah, artikel ilmuah, notulen dan lain sebagainya (Arikonto, 2011:221). Mengacu pada dokumen dan wawancara yang didalam memiliki informasi yang relevan dapat mendukung untuk kajian -kajian Ilmu Pengetahuan Sosial yang lebih mengkaji tentang tradisi dan budaya masyarakat gunung kawi dengan kaitannya dengan Pendidikan Ilmu Pengatahuan Sosial (PIPS). Data yang bersumber dari wawancara dan dokumentasi lalu teliti dalam bentuk katakata, gambar, ,sehingga membentok penelitian kualitatif. Kata Konci: Pendidikan Ilmu Pengetahuan sosial, Studi Sosial Peziarahan Gunung Kawi BAB I PENDAHULUAN Menurut Fatimah (2015: 4), penggunaan istilah Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) di Indonesia baru dimulai dengan ditetapkannya Kurikulum Nasional pada tahun 1975 yang diberlakukan untuk seluruh Indonesia. Sebelum berlakunya kurikulum 1975 istilah IPS belum ada, walaupun beberapa mata pelajaran yang tergolong ke dalamnya telah diberikan di sekolah-sekolah yang mencakup Sejarah, Ilmu Bumi, Tata Negara dan Ekonomi. Kurikulum 1975 mengelompokkan semua mata pelajaran tersebut ke dalam IPS Ide dasar IPS di Indonesia banyak mengadopsi pendapat bangsa Amerika Serikat. Sedangkan materi, tujuan, dan pelaksanaannya disesuaikan dengan tujuan pendidikan negara Indonesia. Hal ini disebabkan Amerika Serikat merupakan salah satu negara yang memberikan perhatian yang sangat besar dalam pengembangan kajian sosial Amerika Serikat memiliki sebuah lembaga yaitu National Council for the Social Studies (NCSS) yang secara berkala melahirkan kajian-kajian akademiknya melalui sebuah jurnal. Amerika serikat merupakan negara yang sangat plural, terdiri dari berbagai ras, bangsa, agama dan kebudayaan sehingga masyarakatnya bersifat multikultural. Kondisi ini memiliki sejumlah persamaan dengan negara Indonesia.
Ramadoni, 2020
Penelitian menggunakan metode dokumentasi dan wawancara. Data yang dicari berupa rekaman, catatan... more Penelitian menggunakan metode dokumentasi dan wawancara. Data yang dicari berupa rekaman, catatan, jurnal, majalah, artikel ilmuah, notulen dan lain sebagainya (Arikonto, 2011:221). Mengacu pada dokumen dan wawancara yang didalam memiliki informasi yang relevan dapat mendukung untuk kajian-kajian Ilmu Pengetahuan Sosial yang lebih mengkaji tentang tradisi dan budaya masyarakat gunung kawi dengan kaitannya dengan Pendidikan Ilmu Pengatahuan Sosial (PIPS). Data yang bersumber dari wawancara dan dokumentasi lalu teliti dalam bentuk kata-kata, gambar, ,sehingga membentok penelitian kualitatif. Kata Konci: Pendidikan Ilmu Pengetahuan sosial, Studi Sosial Peziarahan Gunung Kawi BAB I PENDAHULUAN Menurut Fatimah (2015: 4), penggunaan istilah Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) di Indonesia baru dimulai dengan ditetapkannya Kurikulum Nasional pada tahun 1975 yang diberlakukan untuk seluruh Indonesia. Sebelum berlakunya kurikulum 1975 istilah IPS belum ada, walaupun beberapa mata pelajaran yang tergolong ke dalamnya telah diberikan di sekolah-sekolah yang mencakup Sejarah, Ilmu Bumi, Tata Negara dan Ekonomi. Kurikulum 1975 mengelompokkan semua mata pelajaran tersebut ke dalam IPS Ide dasar IPS di Indonesia banyak mengadopsi pendapat bangsa Amerika Serikat. Sedangkan materi, tujuan, dan pelaksanaannya disesuaikan dengan tujuan pendidikan negara Indonesia. Hal ini disebabkan Amerika Serikat merupakan salah satu negara yang memberikan perhatian yang sangat besar dalam pengembangan kajian sosial
Mohamad Rohmat Ramadoni
abstrak Menyadari bahwa untuk kelestarian nilai-nilia Pancasila terhadap budaya bangsa itu, perlu... more abstrak Menyadari bahwa untuk kelestarian nilai-nilia Pancasila terhadap budaya bangsa itu, perlu diusahakan secara nyata dan terus menerus untuk mengamalkan nilai-nilai luhur Pancasila terkandung dalam budaya bangsa Indonesia. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui implementasi nilai-nilai Pancasila terhadap budaya bangsa. Budaya Pancasila oleh masyarakat indonesua sudah ada di jaman majapahit nilai nilai Pancasila sudah terbentik lama.Oleh karena itu kita harus melestarikan budaya bangsa Indonesia supaya tidak diambul oleh bangsa lain dan kita harus menjaga dan mempertahan nilai-nilai Pancasila sebagai jati diri bangsa Indonesia. Kata Kunci: Nilai-nilai Pancasila dari Budaya Pancasila A. Pendahuluan Mamusia menghargai berdasarkan adanya penilaian. Penilaiaan disini bermakna apa yang dikatakan baik dan apa yang dikategorikan kurang baik dan tidak baik. Juga sesuatu dapat dihargai bernilai, kalau itu mempunyai manfaat bagi manusia dan kehidupannya. Oleh karena itu dalam kehidupan manusia bermasyarakat, atau seseorang sebagai anggota masyarakat akan selalu terikat oleh adanya "penilaan" Etika merupakan filsafat moral. Dalam filsafat, pengertian moral itu adalah dapat disamakan dengan adat istiadat. Jadi sesuatu yang berada diluar diri Mohamat Rohmat Ramadoni Implementasi Nilai-nilai Pancasila Terhadap Budaya Bangsa… 70
Penelitian menggunakan metode dokumentasi dan wawancara. Data yang dicari berupa rekaman, catatan... more Penelitian menggunakan metode dokumentasi dan wawancara. Data yang dicari berupa rekaman, catatan, jurnal, majalah, artikel ilmuah, notulen dan lain sebagainya (Arikonto, 2011:221). Mengacu pada dokumen dan wawancara yang didalam memiliki informasi yang relevan dapat mendukung untuk kajian -kajian Ilmu Pengetahuan Sosial yang lebih mengkaji tentang tradisi dan budaya masyarakat gunung kawi dengan kaitannya dengan Pendidikan Ilmu Pengatahuan Sosial (PIPS). Data yang bersumber dari wawancara dan dokumentasi lalu teliti dalam bentuk katakata, gambar, ,sehingga membentok penelitian kualitatif. Kata Konci: Pendidikan Ilmu Pengetahuan sosial, Studi Sosial Peziarahan Gunung Kawi BAB I PENDAHULUAN Menurut Fatimah (2015: 4), penggunaan istilah Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) di Indonesia baru dimulai dengan ditetapkannya Kurikulum Nasional pada tahun 1975 yang diberlakukan untuk seluruh Indonesia. Sebelum berlakunya kurikulum 1975 istilah IPS belum ada, walaupun beberapa mata pelajaran yang tergolong ke dalamnya telah diberikan di sekolah-sekolah yang mencakup Sejarah, Ilmu Bumi, Tata Negara dan Ekonomi. Kurikulum 1975 mengelompokkan semua mata pelajaran tersebut ke dalam IPS Ide dasar IPS di Indonesia banyak mengadopsi pendapat bangsa Amerika Serikat. Sedangkan materi, tujuan, dan pelaksanaannya disesuaikan dengan tujuan pendidikan negara Indonesia. Hal ini disebabkan Amerika Serikat merupakan salah satu negara yang memberikan perhatian yang sangat besar dalam pengembangan kajian sosial Amerika Serikat memiliki sebuah lembaga yaitu National Council for the Social Studies (NCSS) yang secara berkala melahirkan kajian-kajian akademiknya melalui sebuah jurnal. Amerika serikat merupakan negara yang sangat plural, terdiri dari berbagai ras, bangsa, agama dan kebudayaan sehingga masyarakatnya bersifat multikultural. Kondisi ini memiliki sejumlah persamaan dengan negara Indonesia.
Penelitian menggunakan metode dokumentasi dan wawancara. Data yang dicari berupa rekaman, catatan... more Penelitian menggunakan metode dokumentasi dan wawancara. Data yang dicari berupa rekaman, catatan, jurnal, majalah, artikel ilmuah, notulen dan lain sebagainya (Arikonto, 2011:221). Mengacu pada dokumen dan wawancara yang didalam memiliki informasi yang relevan dapat mendukung untuk kajian -kajian Ilmu Pengetahuan Sosial yang lebih mengkaji tentang tradisi dan budaya masyarakat gunung kawi dengan kaitannya dengan Pendidikan Ilmu Pengatahuan Sosial (PIPS). Data yang bersumber dari wawancara dan dokumentasi lalu teliti dalam bentuk katakata, gambar, ,sehingga membentok penelitian kualitatif. Kata Konci: Pendidikan Ilmu Pengetahuan sosial, Studi Sosial Peziarahan Gunung Kawi BAB I PENDAHULUAN Menurut Fatimah (2015: 4), penggunaan istilah Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) di Indonesia baru dimulai dengan ditetapkannya Kurikulum Nasional pada tahun 1975 yang diberlakukan untuk seluruh Indonesia. Sebelum berlakunya kurikulum 1975 istilah IPS belum ada, walaupun beberapa mata pelajaran yang tergolong ke dalamnya telah diberikan di sekolah-sekolah yang mencakup Sejarah, Ilmu Bumi, Tata Negara dan Ekonomi. Kurikulum 1975 mengelompokkan semua mata pelajaran tersebut ke dalam IPS Ide dasar IPS di Indonesia banyak mengadopsi pendapat bangsa Amerika Serikat. Sedangkan materi, tujuan, dan pelaksanaannya disesuaikan dengan tujuan pendidikan negara Indonesia. Hal ini disebabkan Amerika Serikat merupakan salah satu negara yang memberikan perhatian yang sangat besar dalam pengembangan kajian sosial Amerika Serikat memiliki sebuah lembaga yaitu National Council for the Social Studies (NCSS) yang secara berkala melahirkan kajian-kajian akademiknya melalui sebuah jurnal. Amerika serikat merupakan negara yang sangat plural, terdiri dari berbagai ras, bangsa, agama dan kebudayaan sehingga masyarakatnya bersifat multikultural. Kondisi ini memiliki sejumlah persamaan dengan negara Indonesia.
Penelitian menggunakan metode dokumentasi dan wawancara. Data yang dicari berupa rekaman, catatan... more Penelitian menggunakan metode dokumentasi dan wawancara. Data yang dicari berupa rekaman, catatan, jurnal, majalah, artikel ilmuah, notulen dan lain sebagainya (Arikonto, 2011:221). Mengacu pada dokumen dan wawancara yang didalam memiliki informasi yang relevan dapat mendukung untuk kajian -kajian Ilmu Pengetahuan Sosial yang lebih mengkaji tentang tradisi dan budaya masyarakat gunung kawi dengan kaitannya dengan Pendidikan Ilmu Pengatahuan Sosial (PIPS). Data yang bersumber dari wawancara dan dokumentasi lalu teliti dalam bentuk katakata, gambar, ,sehingga membentok penelitian kualitatif. Kata Konci: Pendidikan Ilmu Pengetahuan sosial, Studi Sosial Peziarahan Gunung Kawi BAB I PENDAHULUAN Menurut Fatimah (2015: 4), penggunaan istilah Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) di Indonesia baru dimulai dengan ditetapkannya Kurikulum Nasional pada tahun 1975 yang diberlakukan untuk seluruh Indonesia. Sebelum berlakunya kurikulum 1975 istilah IPS belum ada, walaupun beberapa mata pelajaran yang tergolong ke dalamnya telah diberikan di sekolah-sekolah yang mencakup Sejarah, Ilmu Bumi, Tata Negara dan Ekonomi. Kurikulum 1975 mengelompokkan semua mata pelajaran tersebut ke dalam IPS Ide dasar IPS di Indonesia banyak mengadopsi pendapat bangsa Amerika Serikat. Sedangkan materi, tujuan, dan pelaksanaannya disesuaikan dengan tujuan pendidikan negara Indonesia. Hal ini disebabkan Amerika Serikat merupakan salah satu negara yang memberikan perhatian yang sangat besar dalam pengembangan kajian sosial Amerika Serikat memiliki sebuah lembaga yaitu National Council for the Social Studies (NCSS) yang secara berkala melahirkan kajian-kajian akademiknya melalui sebuah jurnal. Amerika serikat merupakan negara yang sangat plural, terdiri dari berbagai ras, bangsa, agama dan kebudayaan sehingga masyarakatnya bersifat multikultural. Kondisi ini memiliki sejumlah persamaan dengan negara Indonesia.
Ramadoni, 2020
Penelitian menggunakan metode dokumentasi dan wawancara. Data yang dicari berupa rekaman, catatan... more Penelitian menggunakan metode dokumentasi dan wawancara. Data yang dicari berupa rekaman, catatan, jurnal, majalah, artikel ilmuah, notulen dan lain sebagainya (Arikonto, 2011:221). Mengacu pada dokumen dan wawancara yang didalam memiliki informasi yang relevan dapat mendukung untuk kajian-kajian Ilmu Pengetahuan Sosial yang lebih mengkaji tentang tradisi dan budaya masyarakat gunung kawi dengan kaitannya dengan Pendidikan Ilmu Pengatahuan Sosial (PIPS). Data yang bersumber dari wawancara dan dokumentasi lalu teliti dalam bentuk kata-kata, gambar, ,sehingga membentok penelitian kualitatif. Kata Konci: Pendidikan Ilmu Pengetahuan sosial, Studi Sosial Peziarahan Gunung Kawi BAB I PENDAHULUAN Menurut Fatimah (2015: 4), penggunaan istilah Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) di Indonesia baru dimulai dengan ditetapkannya Kurikulum Nasional pada tahun 1975 yang diberlakukan untuk seluruh Indonesia. Sebelum berlakunya kurikulum 1975 istilah IPS belum ada, walaupun beberapa mata pelajaran yang tergolong ke dalamnya telah diberikan di sekolah-sekolah yang mencakup Sejarah, Ilmu Bumi, Tata Negara dan Ekonomi. Kurikulum 1975 mengelompokkan semua mata pelajaran tersebut ke dalam IPS Ide dasar IPS di Indonesia banyak mengadopsi pendapat bangsa Amerika Serikat. Sedangkan materi, tujuan, dan pelaksanaannya disesuaikan dengan tujuan pendidikan negara Indonesia. Hal ini disebabkan Amerika Serikat merupakan salah satu negara yang memberikan perhatian yang sangat besar dalam pengembangan kajian sosial
Mohamad Rohmat Ramadoni
abstrak Menyadari bahwa untuk kelestarian nilai-nilia Pancasila terhadap budaya bangsa itu, perlu... more abstrak Menyadari bahwa untuk kelestarian nilai-nilia Pancasila terhadap budaya bangsa itu, perlu diusahakan secara nyata dan terus menerus untuk mengamalkan nilai-nilai luhur Pancasila terkandung dalam budaya bangsa Indonesia. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui implementasi nilai-nilai Pancasila terhadap budaya bangsa. Budaya Pancasila oleh masyarakat indonesua sudah ada di jaman majapahit nilai nilai Pancasila sudah terbentik lama.Oleh karena itu kita harus melestarikan budaya bangsa Indonesia supaya tidak diambul oleh bangsa lain dan kita harus menjaga dan mempertahan nilai-nilai Pancasila sebagai jati diri bangsa Indonesia. Kata Kunci: Nilai-nilai Pancasila dari Budaya Pancasila A. Pendahuluan Mamusia menghargai berdasarkan adanya penilaian. Penilaiaan disini bermakna apa yang dikatakan baik dan apa yang dikategorikan kurang baik dan tidak baik. Juga sesuatu dapat dihargai bernilai, kalau itu mempunyai manfaat bagi manusia dan kehidupannya. Oleh karena itu dalam kehidupan manusia bermasyarakat, atau seseorang sebagai anggota masyarakat akan selalu terikat oleh adanya "penilaan" Etika merupakan filsafat moral. Dalam filsafat, pengertian moral itu adalah dapat disamakan dengan adat istiadat. Jadi sesuatu yang berada diluar diri Mohamat Rohmat Ramadoni Implementasi Nilai-nilai Pancasila Terhadap Budaya Bangsa… 70