suhairin suhairin - Academia.edu (original) (raw)
Papers by suhairin suhairin
Jurnal Agrotek Ummat
Daun bambu telah terbukti mampu menetralkan limbah cair hasil pertanian maupun limbah cair indust... more Daun bambu telah terbukti mampu menetralkan limbah cair hasil pertanian maupun limbah cair industry tahu berdasarkan penelitian sebelumnya yang pernah dilakukan. Akan tetapi belum diketahui senyawa kimia apa saja yang terkandung di dalam daun bambu sehingga mampu berperan sebagai penetral limbah cair. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi senyawa kimia yang terkandung dalam daun bambu segar. Penelitian ini dilakukan secara eksperimental di laboratorium dengan mengamati beberapa parameter yaitu kandungan Flavonoid, Alkaloid, Saponin, dan Tanin. Hasil uji kuantitatif diperoleh berat Flavonoid untuk sampel daun bambu segar sebesar 5,5744 gram atau 5,57 % berat sampel, Alkaloid sebesar 0,1421 gram atau 2,81 % berat sampel, sedangkan hasil uji kualitatif daun bambu segar positif mengandung Saponin dan Tanin..
Ketidak-sesuian fungsi kawasan adalah masalah krusial di DAS Maros. Perubahan penggunaan lahan hu... more Ketidak-sesuian fungsi kawasan adalah masalah krusial di DAS Maros. Perubahan penggunaan lahan hutan menjadi lahan kering untuk budidaya pertanian tanpa memerhatikan kaidah konservasi tanah dan air telah menyebabkan terjadinya degradasi lahan. Usaha pengelolaan DAS Maros dapat dilakukan dengan memadukan antara kepentingan konservasi lahan dan air dengan peningkatan produksi pertanian. Langkah awalnya adalah dengan mengevaluasi kemampuan lahan. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui kelas kemampuan lahan di wilayah DAS Maros dan merumuskan arahan penggunaan lahannya. Penelitian dilakukan dengan metode survei dan analisis contoh tanah. Survei dan pengambilan contoh tanah dilakukan di setiap satuan lahan yang memiliki ciri dan karakteristik yang sama, dengan terlebih dahulu membuat peta satuan lahan. Peta tersebut dihasilkan dari peta sistem lahan yang bersumber dari RePprot skala 1:250.000 dengan empat karakteristik fisik lahan yaitu lereng, penggunaan lahan, jenis tanah, dan geologi...
Jurnal Agrotek Ummat
Ketidak-sesuian fungsi kawasan adalah masalah krusial di DAS Maros. Perubahan penggunaan lahan hu... more Ketidak-sesuian fungsi kawasan adalah masalah krusial di DAS Maros. Perubahan penggunaan lahan hutan menjadi lahan kering untuk budidaya pertanian tanpa memerhatikan kaidah konservasi tanah dan air telah menyebabkan terjadinya degradasi lahan. Usaha pengelolaan DAS Maros dapat dilakukan dengan memadukan antara kepentingan konservasi lahan dan air dengan peningkatan produksi pertanian. Langkah awalnya adalah dengan mengevaluasi kemampuan lahan. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui kelas kemampuan lahan di wilayah DAS Maros dan merumuskan arahan penggunaan lahannya. Penelitian dilakukan dengan metode survei dan analisis contoh tanah. Survei dan pengambilan contoh tanah dilakukan di setiap satuan lahan yang memiliki ciri dan karakteristik yang sama, dengan terlebih dahulu membuat peta satuan lahan. Peta tersebut dihasilkan dari peta sistem lahan yang bersumber dari RePprot skala 1:250.000 dengan empat karakteristik fisik lahan yaitu lereng, penggunaan lahan, jenis tanah, dan geologi...
SELAPARANG Jurnal Pengabdian Masyarakat Berkemajuan
ABSTRAKPembuatan tahu menghasilkan volume limbah yang cukup banyak terutama limbah cairnya. Limba... more ABSTRAKPembuatan tahu menghasilkan volume limbah yang cukup banyak terutama limbah cairnya. Limbah cair tahu ini mengandung protein tinggi yang mudah terurai dengan cepat. Cairan ini apabila dibuang ke lingkungan tanpa dilakukan pengolahan terlebih dahulu dapat menyebabkan bau busuk dan suasana yang tidak enak. Maka dari itu tujuan kegiatan pengabdian ini untuk mengolah limbah cair tahu menjadi pupuk organik dengan cara fermentasi. Proses fermentasi membutuhkan waktu selama 14 hari dengan tambahan EM4, air kelapa, gula putih, dan air secukupnya. Semua bahan dicampur dan diaduk merata kemudian dimasukkan ke dalam wadah tertutup. Setelah dua minggu pupuk organik cair sudah dapat dimanfaatkan untuk pemupukan tanaman oleh masyarakat di desa Mertak Tombok Kabupaten Lombok Tengah. Kegiatan ini melibatkan 15 orang mahasiswa KKN dan 12 orang masyarakat dikumpulkan dalam satu ruang siap menerima materi dan penjelasan. Bentuk evaluasi dilakukan secara berkala dengan melakukan kunjungan, mema...
Jurnal Agrotek Ummat
Daun bambu telah terbukti mampu menetralkan limbah cair hasil pertanian maupun limbah cair indust... more Daun bambu telah terbukti mampu menetralkan limbah cair hasil pertanian maupun limbah cair industry tahu berdasarkan penelitian sebelumnya yang pernah dilakukan. Akan tetapi belum diketahui senyawa kimia apa saja yang terkandung di dalam daun bambu sehingga mampu berperan sebagai penetral limbah cair. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi senyawa kimia yang terkandung dalam daun bambu segar. Penelitian ini dilakukan secara eksperimental di laboratorium dengan mengamati beberapa parameter yaitu kandungan Flavonoid, Alkaloid, Saponin, dan Tanin. Hasil uji kuantitatif diperoleh berat Flavonoid untuk sampel daun bambu segar sebesar 5,5744 gram atau 5,57 % berat sampel, Alkaloid sebesar 0,1421 gram atau 2,81 % berat sampel, sedangkan hasil uji kualitatif daun bambu segar positif mengandung Saponin dan Tanin..
Ketidak-sesuian fungsi kawasan adalah masalah krusial di DAS Maros. Perubahan penggunaan lahan hu... more Ketidak-sesuian fungsi kawasan adalah masalah krusial di DAS Maros. Perubahan penggunaan lahan hutan menjadi lahan kering untuk budidaya pertanian tanpa memerhatikan kaidah konservasi tanah dan air telah menyebabkan terjadinya degradasi lahan. Usaha pengelolaan DAS Maros dapat dilakukan dengan memadukan antara kepentingan konservasi lahan dan air dengan peningkatan produksi pertanian. Langkah awalnya adalah dengan mengevaluasi kemampuan lahan. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui kelas kemampuan lahan di wilayah DAS Maros dan merumuskan arahan penggunaan lahannya. Penelitian dilakukan dengan metode survei dan analisis contoh tanah. Survei dan pengambilan contoh tanah dilakukan di setiap satuan lahan yang memiliki ciri dan karakteristik yang sama, dengan terlebih dahulu membuat peta satuan lahan. Peta tersebut dihasilkan dari peta sistem lahan yang bersumber dari RePprot skala 1:250.000 dengan empat karakteristik fisik lahan yaitu lereng, penggunaan lahan, jenis tanah, dan geologi...
Jurnal Agrotek Ummat
Ketidak-sesuian fungsi kawasan adalah masalah krusial di DAS Maros. Perubahan penggunaan lahan hu... more Ketidak-sesuian fungsi kawasan adalah masalah krusial di DAS Maros. Perubahan penggunaan lahan hutan menjadi lahan kering untuk budidaya pertanian tanpa memerhatikan kaidah konservasi tanah dan air telah menyebabkan terjadinya degradasi lahan. Usaha pengelolaan DAS Maros dapat dilakukan dengan memadukan antara kepentingan konservasi lahan dan air dengan peningkatan produksi pertanian. Langkah awalnya adalah dengan mengevaluasi kemampuan lahan. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui kelas kemampuan lahan di wilayah DAS Maros dan merumuskan arahan penggunaan lahannya. Penelitian dilakukan dengan metode survei dan analisis contoh tanah. Survei dan pengambilan contoh tanah dilakukan di setiap satuan lahan yang memiliki ciri dan karakteristik yang sama, dengan terlebih dahulu membuat peta satuan lahan. Peta tersebut dihasilkan dari peta sistem lahan yang bersumber dari RePprot skala 1:250.000 dengan empat karakteristik fisik lahan yaitu lereng, penggunaan lahan, jenis tanah, dan geologi...
SELAPARANG Jurnal Pengabdian Masyarakat Berkemajuan
ABSTRAKPembuatan tahu menghasilkan volume limbah yang cukup banyak terutama limbah cairnya. Limba... more ABSTRAKPembuatan tahu menghasilkan volume limbah yang cukup banyak terutama limbah cairnya. Limbah cair tahu ini mengandung protein tinggi yang mudah terurai dengan cepat. Cairan ini apabila dibuang ke lingkungan tanpa dilakukan pengolahan terlebih dahulu dapat menyebabkan bau busuk dan suasana yang tidak enak. Maka dari itu tujuan kegiatan pengabdian ini untuk mengolah limbah cair tahu menjadi pupuk organik dengan cara fermentasi. Proses fermentasi membutuhkan waktu selama 14 hari dengan tambahan EM4, air kelapa, gula putih, dan air secukupnya. Semua bahan dicampur dan diaduk merata kemudian dimasukkan ke dalam wadah tertutup. Setelah dua minggu pupuk organik cair sudah dapat dimanfaatkan untuk pemupukan tanaman oleh masyarakat di desa Mertak Tombok Kabupaten Lombok Tengah. Kegiatan ini melibatkan 15 orang mahasiswa KKN dan 12 orang masyarakat dikumpulkan dalam satu ruang siap menerima materi dan penjelasan. Bentuk evaluasi dilakukan secara berkala dengan melakukan kunjungan, mema...