syamsul arifin - Academia.edu (original) (raw)
Papers by syamsul arifin
Drafts by syamsul arifin
P3-TGAI BBWS BRANTAS, 2019
Ditulis oleh Syamsul Arifin (Koordinator KMB P3-TGAI BBWS Brantas tahun 2019) Abstrak Indonesia ... more Ditulis oleh Syamsul Arifin (Koordinator KMB P3-TGAI BBWS Brantas tahun 2019)
Abstrak Indonesia merupakan negara yang sedang melaksanakan pembangunan disegala bidang, termasuk sektor pertanian merupakan salah satu sektor yang diandalkan untuk menunjang laju pertumbuhan ekonomi nasional, karena sektor pertanian terbukti mampu menunjang pemulihan ekonomi bangsa. Program P3-TGAI dilaksanakan untuk mendukung kedaulatan pangan nasional sebagai perwujudan kemandirian ekonomi dengan menggerakkan sektor strategis ekonomi domestik sebagaimana termuat dalam program nawa cita ke tujuh melalui pemberdayaan masyarakat petani dalam perbaikan, rehabilitasi dan peningkatan jaringan irigasi secara partisipatif di wilayah pedesaan. Program P3-TGAI dilaksanakan untuk melakukan perbaikan jaringan irigasi, rehabilitasi jaringan irigasi dan peningkatan jaringan irigasi dengan melibatkan partisipasi aktif masyarakat petani adalah merupakan bagian dari pemberdayaan masyarakat petani secara terencana dan sistematis untuk meningkatkan kinerja pengelolaan jaringan irigasi. Penerima Program P3-TGAI BBWS Brantas pada tahun 2017 adalah 179 desa yang terdiri dari 154 Daerah Irigasi di 86 Kecamatan, 13 Kabupaten, pada tahun 2018 adalah 350 desa yang terdiri dari 267 Daerah Irigasi, 162 Kecamatan di 18 Kabupaten, dan pada tahun 2019 terdapat 622 Desa, 520 Daerah Irigasi, 165 kecamatan 15 Kabupaten. Pada pelaksanaan program P3-TGAI BBWS Brantas pada tahun 2017 sampai dengan 2019 dapat digambarkan secara umum bahwa respon masyarakat petani cukup baik dan sangat antusias yang ditunjukkan dengan partisipasi aktif mereka pada pelaksanaan program tersebut yang dimulai dari tahap persiapan sampai dengan penyelesaian pekerjaan. Peningkatan kinerja saluran irigasi dapat dilihat dengan peningkatan kapasitas layanan saluran dari semula 44.593,62 ha menjadi 51.424,27 ha. dengan panjang saluran yang tingkatkan adalah 256.630,18 m selama tahun 2017 sampai dengan 2019 Manfaat langsung terhadap perekonomian masyarakat petani dapat dilihat dari penyerapan tenaga kerja pada program ini dari tahun 2017-2019 sebesar 980.906,00 hari orang kerja (HOK), dan jumlah petani yang menerima manfaat dari perbaikan saluran sebesar 82.130,00 orang. Kata Kunci : kedaulatan pangan, jaringan irigasi, pemberdayaan masyarakat
P3-TGAI BBWS BRANTAS, 2019
Ditulis oleh Syamsul Arifin (Koordinator KMB P3-TGAI BBWS Brantas tahun 2019) Abstrak Indonesia ... more Ditulis oleh Syamsul Arifin (Koordinator KMB P3-TGAI BBWS Brantas tahun 2019)
Abstrak Indonesia merupakan negara yang sedang melaksanakan pembangunan disegala bidang, termasuk sektor pertanian merupakan salah satu sektor yang diandalkan untuk menunjang laju pertumbuhan ekonomi nasional, karena sektor pertanian terbukti mampu menunjang pemulihan ekonomi bangsa. Program P3-TGAI dilaksanakan untuk mendukung kedaulatan pangan nasional sebagai perwujudan kemandirian ekonomi dengan menggerakkan sektor strategis ekonomi domestik sebagaimana termuat dalam program nawa cita ke tujuh melalui pemberdayaan masyarakat petani dalam perbaikan, rehabilitasi dan peningkatan jaringan irigasi secara partisipatif di wilayah pedesaan. Program P3-TGAI dilaksanakan untuk melakukan perbaikan jaringan irigasi, rehabilitasi jaringan irigasi dan peningkatan jaringan irigasi dengan melibatkan partisipasi aktif masyarakat petani adalah merupakan bagian dari pemberdayaan masyarakat petani secara terencana dan sistematis untuk meningkatkan kinerja pengelolaan jaringan irigasi. Penerima Program P3-TGAI BBWS Brantas pada tahun 2017 adalah 179 desa yang terdiri dari 154 Daerah Irigasi di 86 Kecamatan, 13 Kabupaten, pada tahun 2018 adalah 350 desa yang terdiri dari 267 Daerah Irigasi, 162 Kecamatan di 18 Kabupaten, dan pada tahun 2019 terdapat 622 Desa, 520 Daerah Irigasi, 165 kecamatan 15 Kabupaten. Pada pelaksanaan program P3-TGAI BBWS Brantas pada tahun 2017 sampai dengan 2019 dapat digambarkan secara umum bahwa respon masyarakat petani cukup baik dan sangat antusias yang ditunjukkan dengan partisipasi aktif mereka pada pelaksanaan program tersebut yang dimulai dari tahap persiapan sampai dengan penyelesaian pekerjaan. Peningkatan kinerja saluran irigasi dapat dilihat dengan peningkatan kapasitas layanan saluran dari semula 44.593,62 ha menjadi 51.424,27 ha. dengan panjang saluran yang tingkatkan adalah 256.630,18 m selama tahun 2017 sampai dengan 2019 Manfaat langsung terhadap perekonomian masyarakat petani dapat dilihat dari penyerapan tenaga kerja pada program ini dari tahun 2017-2019 sebesar 980.906,00 hari orang kerja (HOK), dan jumlah petani yang menerima manfaat dari perbaikan saluran sebesar 82.130,00 orang. Kata Kunci : kedaulatan pangan, jaringan irigasi, pemberdayaan masyarakat