Syahnul titaheluw - Academia.edu (original) (raw)
Papers by Syahnul titaheluw
Bio web of conferences/BIO web of conferences, 2024
Zenodo (CERN European Organization for Nuclear Research), Apr 12, 2023
Jurnal Abdi Insani
Sistem usaha nelayan yang telah dilakukan di Desa Tuada ada dua cara yaitu usaha nelayan laut dan... more Sistem usaha nelayan yang telah dilakukan di Desa Tuada ada dua cara yaitu usaha nelayan laut dan pembudidaya tambak/kolam. Jenis usaha budidaya yang dilakukan yaitu budidaya ikan nila, ikan bandeng dan udang vaname (Litopenaeus vanname). Budidaya ikan/udang secara intensif, sekitar 70% biaya produksi digunakan untuk pembelian pakan, dimana harga pakan komersial terus meningkat. Oleh karena itu, formulasi pakan ikan secara tepat menggunakan bahan baku lokal dapat mengurangi biaya produksi dan meningkatkan keuntungan pembudidaya. Tujuan dari kegiatan pengabdian masyarakat ini yaitu meningkatkan pengetahuan masyarakat khususnya masyarakat pembudidaya ikan/udang di Desa Tuada dalam proses pembuatan pakan ikan/udang dan manajemen pemberian pakan ikan/udang. Kegiatan pelatihan ini dilaksanakan pada bulan Agustus 2022, bertempat di kantor Desa Tuada yang melibatkan masyarakat dan mahasiswa KKN Universitas Khairun. Metode yang digunakan berupa pemahaman teori manajemen pakan, pengenalan ba...
Journal of Global Sustainable Agriculture
Chlorophyll-a is an indicator of the abundance of phytoplankton in waters which plays a role in t... more Chlorophyll-a is an indicator of the abundance of phytoplankton in waters which plays a role in the process of photosynthesis. Phytoplankton plays a crucial role in determining primary productivity in waters. Organic carbon production during photosynthesis is defined as direct or net primary productivity (Net Primary Productivity). Ternate Island waters are part of the province of North Maluku and as one of the waters that play a vital role in contributing to the production of capture fisheries, especially pelagic and demersal fish. This research was carried out from January to June 2020, located in the waters of the City of Ternate. This research data was obtained by downloading the detected image/Aqua MODIS. This image data is available on the internet (http://oceancolor.gsfc.nasa.gov).
Journal of Global Sustainable Agriculture
In the fish farming business, feed is the highest operational cost, which reaches more than 60% o... more In the fish farming business, feed is the highest operational cost, which reaches more than 60% of the total production cost. Therefore, the fish feed can be processed independently to reduce production costs in aquaculture businesses. This study aimed to determine the survival rate and feed efficiency of red tilapia (Oreochromis sp) fed artificial feed with the addition of seaweed (Gracilaria sp). This research was carried out from June to September 2021 at the Integrated Laboratory of Khairun University. This study used four treatments, and each treatment was repeated three times. The treatment tried is A (Artificial feed with the addition of Gracilaria sp 10 gr); B (Artificial feed with the addition of Gracilaria sp 20 gr; C (Artificial feed with the addition of Gracilaria sp 30 gr); and D (Artificial feed without the addition of Gracilaria sp.). The research variables included calculating the survival rate (SR), Feed Conversion Ratio (FCR), and observing water quality during the...
Altifani Journal: International Journal of Community Engagement
The purpose of carrying out this community service is to provide information and understanding to... more The purpose of carrying out this community service is to provide information and understanding to the community in the Dowora Village, East Tidore District about vannamei shrimp farming using the biofloc method. The community service was carried out in August 2022, at the Office of the Office of Food Security, City of Tidore Islands. The counseling method is carried out in the form of lectures, discussions and questions and answers. Materials from this counseling include management of vannamei shrimp cultivation; feed management; water use and water quality parameters; vannamei shrimp farming with the biofloc system, and introduction to the types of ponds that can be used for vannamei shrimp farming activities with the biofloc system. During the extension activities, the community of prospective vannamei shrimp cultivators was very active in asking questions and discussing the material provided. The conclusion that can be drawn from this PKM activity is that the community is able to...
Agrikan: Jurnal Agribisnis Perikanan, Jun 24, 2021
Proceedings of the 5th International Conference on Food, Agriculture and Natural Resources (FANRes 2019), 2020
This study aims to look at the level of damage to coral reefs based on Chaetodontotidae fish and ... more This study aims to look at the level of damage to coral reefs based on Chaetodontotidae fish and biodiversity of Chaetodontidae fish on Maitara Island. This research was conducted in April to May 2019 at 2 stations. Collecting coral reef data using the Line Intercept Transect (LIT) method which is placed parallel to the shoreline, while Chaetodontidae fish uses the Visual Method Census method. During the study, 20 species of Chaetodontidae were found, representing 2 genera; namely Chaetdon (15 species), and Chelmon (5 types). Fluctuations in the index of diversity, diversity and dominance can be used as indicators of damage to coral reefs. Diversity (H') ranges from 0.67-1.01, the percentage of live coral cover between 10.80% to 15.30%. The damage of the Coral Reef of Maitara Island is in the damaged category based on the Minister of Environment Decree of 2001. The correlation between the percentage of live coral and Chaetodontidae fish is positive, the determinant coefficient of each species is more than 95%. Low species diversity and individual dominance of one type of Chaetodontidae show that coral reef damage has been caused by anthropic activity, so the loss of most of the main meal of Chaetodontidae fish is coral polyps.
JURNAL BIOSAINSTEK, 2022
Penelitian ini dilaksanakan selama 1 bulan dengan tujuan untuk menentukan produk olahan hasil per... more Penelitian ini dilaksanakan selama 1 bulan dengan tujuan untuk menentukan produk olahan hasil perikanan unggulan di Kota Ternate. Metode dan prosedur pengambilan data yang dilakukan adalah survey, observasi lapangan dan wawancara yang kemudian dianalisis menggunakan metode skoring. Hasil penilitian didapat bahwa produk serundeng tuna merupakan produk olahan perikanan yang lebih unggul pertama di kota ternate berdasarkan hasil analisis menggunakan metode Bayes dengan kriteria nilai A₁ = 2 (stok terbatas dan ada produk saingan), A₂ = 2 (bahan baku tersedia dan harga bahan baku tinggi), A₃ = 2 (bahan baku tambahan stabil dengan harga murah), A₄ = 2 (tenaga kerja banyak, kurang membutuhkan skill dan upah rendah), A₅ = 2 (Mudah dalam pengolahan, penyimpanan dan distribusi), A₆ = 2 (Tidak memerlukan teknologi khusus), A₇ =2 (harga mahal), A₈ = 2 (ada nilai tambah dan keuntungan), A₉ = 1 (menghasilkan limbah yang banyak) dengan nilai gabung (NG) 1.90 kemudian produk unggulan kedua yaitu Ab...
JURNAL BIOSAINSTEK, 2022
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis variasi spasial dan temporal konsentrasi klorofil-a d... more Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis variasi spasial dan temporal konsentrasi klorofil-a dan sebaran suhu permukaan laut di perairan Teluk weda kabupaten Halmahera Tengah dan faktor-faktor yang mempengaruhinya, dan menganalisis hubungan konsentrasi klorofil-a dan suhu permukaan laut dengan hasil tangkapan ikan pelagis di perairan Teluk Weda Kabupaten Halmahera Tengah. Penelitian ini merupakan jenis penelitian empirik dengan metode eksperimental fishing, yaitu kegiatan penelitian yang dilakukan bersamaan dengan kegiatan penangkapan oleh nelayan. Proses pengambilan data primer berupa data posisi tangkap, jumlah hasil tangkapan, suhu permukaan laut dan klorofil-a dilakukan dilapangan pada saat operasi penangkapan berlangsung. Hasil penelitian di perairan teluk weda kondisi klorofil-a pada perairan teluk weda cukup fluktuatif pada bulan September 2020 sampai Februari 2021 dengan nilai rata-rata adalah 1.0 mg/m3, dan nilai terendah adalah 0.4 mg/m3 pada bulam Februari 2021 dan nil...
Altifani Journal: International Journal of Community Engagement, 2021
Budikdamber is cultivating fish and vegetables in one bucket, which is an aquaponic system. Usual... more Budikdamber is cultivating fish and vegetables in one bucket, which is an aquaponic system. Usually, the aquaponics system developed so far requires pumps and filters, requiring electricity, ample land, expensive and complicated costs. The concept is simple and does not require significant capital, and it does not need a large room or pool to be an added value of this technology. The Budikdamber technique can be one of the community's solutions to innovate fish and vegetable cultivation at once in one container. In addition, with the current state of the COVID-19 pandemic, Budikdamber activities can be a solution for family food security. Community service was carried out in Fitu Village, South Ternate District, in June 2021. The objectives of this community service are Providing information to the public on how to use the narrow land on the terraces and yards for fish and vegetable cultivation in buckets so that people can maintain food security during the current COVID-19 pand...
JURNAL BIOSAINSTEK, 2019
Pengasapan ikan merupakan metode pengawetan ikan melalui penambahan senyawa kimia asap dan panas,... more Pengasapan ikan merupakan metode pengawetan ikan melalui penambahan senyawa kimia asap dan panas, sedangkan penggaraman ikan adalah pengawetan ikan dengan menambahkan garam pada jumlah tertentu dan dikeringkan. Kedua metode pengolahan ini bertujuan untuk mengurangi kadar air pada ikan sehingga menghambat pertumbuhan mikroba. Kombinasi perlakuan pengaraman dan pengasapan akan menghasilkan produk ikan dengan daya awet yang lama, rasa dan aroma yang khas serta dapat langsung di konsumsi, perlakuan kombinasi ini jika diaplikasikan pada ikan layang akan menghasilkan produk ikan layang asin asap. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh konsentrasi larutan garam terhadap nilai evaluasi sensori ikan layang asin asap. Manfaat penelitian ini diharapkan sebagai bahan masukan bagi pengembangan industri rumah tangga dan petani pengolahan hasil perikanan di Maluku Utara, khususnya pengolahan ikan layang asin asap. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa konsentrasi larutan garam yan...
Penelitian ini dilaksanakan di Perairan Pulau Ternate selama bulan Mei – Juni 2018 dengan tujuan ... more Penelitian ini dilaksanakan di Perairan Pulau Ternate selama bulan Mei – Juni 2018 dengan tujuan untuk mengetahui penggunaan umpan terhadap hasil tangkapan bubu dasar sehingga dapat dijadikan sebagai bahan rekomendasi dalam penggunaan umpan yang terbaik kepada nelayan. Penggunaan metode eksperimental fishing dalam proses pengambilan data selama 16 trip serta analisis biodiversitas serta perbandingan dengan metode analisis Mann-Whitney U untuk melihat produktivitas hasil tangkapan diharapkan dalam memberikan informasi yang lebih akurat dalam penelitian ini. Hasil penelitian didapat bahwa penggunaan jenis umpan yang berbeda (umpan an-organik dan organik) dalam penangkapan di Perairan Pulau Ternate tidak memberikan perbedaan yang sigifikan, tetapi jika dilihat dari produksitivitas penangkapan maka penggunaan umpan an-organik memiliki produktivitas yang tinggi jika dibandingkan dengan umpan organik.Kata Kunci: Bubu Dasar, Umpan An-organik, Umpan organik, Perairan Ternate
Agrikan: Jurnal Agribisnis Perikanan, 2017
Penelitian ini bertujuan untuk melihat status terumbu karang dan ikan karang di periaran sidodadi... more Penelitian ini bertujuan untuk melihat status terumbu karang dan ikan karang di periaran sidodadi dan tegal provinsi lampung. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan mei sampai juli tahun 2010 di 6 stasiun. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan metoda sensus visual dan line intersep transek (transek garis). Jumlah ikan yang ditemukan sebanyak 684 ekor yang mewakili 14 suku, yaitu; Pomacentridae (10 jenis), Pomachantidae (3 jenis), Caesio (1 jenis), Scaridae (3 jenis), Labridae (8 jenis), Apongidae (6 jenis), Chaetodontidae (3 jenis), Chelmon (1 jenis), Serranidae (2 jenis), Siganidae (2 jenis), Lutjanidae (1 jenis) Acanhuridae (5 jenis) dan Haemulidae (2 jenis). Naik turunnya indeks keanekaragaman, keragaman dan dominansi dapat menjadi indikator kualitas terumbu karang dan famili Chaetodontidae paling baik digunakan sebagai idikator. Keanekaragaman (H') berkisar antara 0.28-1.38 dan persentase tutupan karang hidup antara 47,94% sampai 67,14%. Status terumbu karang secara umum dalam kondisi baik, namun kegiatan antropogeik pada beberapa lokasi akan mempercepat degradasi terumbu karang, terutama tanpa adanya pengawasan. Rusaknya kondisi lingkungan tersebut menyebabkan persentase atau kehadiran ikan-ikan karang yang ditemukan di lokasi penelitian lebih sedikit dibandingkan dengan lokasi-lokasi lainnya di Indonesia.
Akuatikisle: Jurnal Akuakultur, Pesisir dan Pulau-Pulau Kecil, 2018
The study was conducted in December 2016 to February 2017 in East Halmahera waters with the aim t... more The study was conducted in December 2016 to February 2017 in East Halmahera waters with the aim to examine the relationship between the length of weight and potential and the level of utilization of tuna. The results showed that the long frequency distribution of tuna was ranging from 10.0-28.2 cm, with a maximum length value of 29.93 cm, a growth coefficient of 0.74 per month and a measure of fish worth catching for spawning. The relationship between the weight of tuna in East Halmahera waters is W=0.0078L3.2982, where the length of tuna is greater than this weight increase due to environmental conditions and oceanographic parameters that affect the growth of tuna. The results of the MSY analysis or the sustainable resource potential of tuna in East Halmahera waters using the Fox method, found that the MSY value or sustainable potential of tuna was 4,176.54, with a maximum effort level of 8,047 Trips. This utilization rate is still low from the value of MSY and continues to decline...
Agrikan: Jurnal Agribisnis Perikanan, 2015
Penelitian ini bertujuan untuk melihat keterkaitan antara ikan Chaetodontidae dengan persentase t... more Penelitian ini bertujuan untuk melihat keterkaitan antara ikan Chaetodontidae dengan persentase tutupan karang hidup di perairan sidodadi dan pulau tegal provinsi lampung. penelitian ini dilaksanakan pada bulan Mei sampai Juli 2010 di 6 stasiun. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan metode sensus visual dan line intercept transect (transek garis) yang ditempatkan sejajar dengan garis pantai. Selama penelitian dijumpai sebanyak 115 jenis ikan Chaetodontidae, mewakili 2 genera; yakni Chaetdon (91 jenis), dan Chelmon (24 jenis). Naik turunnya indeks keanekaragaman, keragaman dan dominansi dapt menjadi indikator kualitas terumbu karang. Keanekaragaman (H') berkisar antara 0.28-1.38 dan persentase tutupan karang hidup antara 47,94% sampai 67,14%. Korelasi antara persentase karang hidup dengan ikan Chaetodontidae bersifat positif, dimana koefisien determinan (R) setiap spesies lebih dari 80 %. Keanekaragaman jenis rendah yang diikuti oleh dominansi individu dari satu jenis Chaetodontidae mencerminkan adanya kerusakan atau degradasi terumbu karang. Analisis makanan menunjukkan kesukaan ikan Chaetodontidae terhadap karang hidup sangat tinggi, dari semua spesies yang dianalisis kehadiran zooxanthelae sangat tinggi dibandingkan dengan dengan plankton, detritus dan alga. Hal ini menunjukkan bahwa ikan Chaetodontidae sangat tergantung pada karang hidup sebagai makanan utamanya. C. trifasialis merupakan spesies yang paling baik digunakan sebagai spesies indikator untuk menggambarkan kondisi terumbu karang dibandingkan dengan 3 spesies lainnya.
Musamus Fisheries and Marine Journal
This research was carried out with a survey method during August 2019 with the aim of knowing the... more This research was carried out with a survey method during August 2019 with the aim of knowing the biodiversity of target fish and their potential in the coral reef ecosystem in the waters of Maitara Island, North Maluku Province by collecting primary and secondary data in the form of coral reef conditions (lifeform), fish conditions (diversity, uniformity and dominance) as well as environmental parameter data in the form of temperature, salinity, current velocity, and brightness. The collection of data on the condition of coral reefs and fish was carried out simultaneously, namely 1 dive at each station. Visual census method is used for reef fish data. The results of visual observation of reef fish in the waters of Maitara Island found that there were 13 familyes included in the major fish group consisting of 7 familyes, 1 family of indicator fish and 5 target fish groups. The reef fish found at the observation location of station 1 consisted of 59.3% major fish groups, 24.2% target...
Bio web of conferences/BIO web of conferences, 2024
Zenodo (CERN European Organization for Nuclear Research), Apr 12, 2023
Jurnal Abdi Insani
Sistem usaha nelayan yang telah dilakukan di Desa Tuada ada dua cara yaitu usaha nelayan laut dan... more Sistem usaha nelayan yang telah dilakukan di Desa Tuada ada dua cara yaitu usaha nelayan laut dan pembudidaya tambak/kolam. Jenis usaha budidaya yang dilakukan yaitu budidaya ikan nila, ikan bandeng dan udang vaname (Litopenaeus vanname). Budidaya ikan/udang secara intensif, sekitar 70% biaya produksi digunakan untuk pembelian pakan, dimana harga pakan komersial terus meningkat. Oleh karena itu, formulasi pakan ikan secara tepat menggunakan bahan baku lokal dapat mengurangi biaya produksi dan meningkatkan keuntungan pembudidaya. Tujuan dari kegiatan pengabdian masyarakat ini yaitu meningkatkan pengetahuan masyarakat khususnya masyarakat pembudidaya ikan/udang di Desa Tuada dalam proses pembuatan pakan ikan/udang dan manajemen pemberian pakan ikan/udang. Kegiatan pelatihan ini dilaksanakan pada bulan Agustus 2022, bertempat di kantor Desa Tuada yang melibatkan masyarakat dan mahasiswa KKN Universitas Khairun. Metode yang digunakan berupa pemahaman teori manajemen pakan, pengenalan ba...
Journal of Global Sustainable Agriculture
Chlorophyll-a is an indicator of the abundance of phytoplankton in waters which plays a role in t... more Chlorophyll-a is an indicator of the abundance of phytoplankton in waters which plays a role in the process of photosynthesis. Phytoplankton plays a crucial role in determining primary productivity in waters. Organic carbon production during photosynthesis is defined as direct or net primary productivity (Net Primary Productivity). Ternate Island waters are part of the province of North Maluku and as one of the waters that play a vital role in contributing to the production of capture fisheries, especially pelagic and demersal fish. This research was carried out from January to June 2020, located in the waters of the City of Ternate. This research data was obtained by downloading the detected image/Aqua MODIS. This image data is available on the internet (http://oceancolor.gsfc.nasa.gov).
Journal of Global Sustainable Agriculture
In the fish farming business, feed is the highest operational cost, which reaches more than 60% o... more In the fish farming business, feed is the highest operational cost, which reaches more than 60% of the total production cost. Therefore, the fish feed can be processed independently to reduce production costs in aquaculture businesses. This study aimed to determine the survival rate and feed efficiency of red tilapia (Oreochromis sp) fed artificial feed with the addition of seaweed (Gracilaria sp). This research was carried out from June to September 2021 at the Integrated Laboratory of Khairun University. This study used four treatments, and each treatment was repeated three times. The treatment tried is A (Artificial feed with the addition of Gracilaria sp 10 gr); B (Artificial feed with the addition of Gracilaria sp 20 gr; C (Artificial feed with the addition of Gracilaria sp 30 gr); and D (Artificial feed without the addition of Gracilaria sp.). The research variables included calculating the survival rate (SR), Feed Conversion Ratio (FCR), and observing water quality during the...
Altifani Journal: International Journal of Community Engagement
The purpose of carrying out this community service is to provide information and understanding to... more The purpose of carrying out this community service is to provide information and understanding to the community in the Dowora Village, East Tidore District about vannamei shrimp farming using the biofloc method. The community service was carried out in August 2022, at the Office of the Office of Food Security, City of Tidore Islands. The counseling method is carried out in the form of lectures, discussions and questions and answers. Materials from this counseling include management of vannamei shrimp cultivation; feed management; water use and water quality parameters; vannamei shrimp farming with the biofloc system, and introduction to the types of ponds that can be used for vannamei shrimp farming activities with the biofloc system. During the extension activities, the community of prospective vannamei shrimp cultivators was very active in asking questions and discussing the material provided. The conclusion that can be drawn from this PKM activity is that the community is able to...
Agrikan: Jurnal Agribisnis Perikanan, Jun 24, 2021
Proceedings of the 5th International Conference on Food, Agriculture and Natural Resources (FANRes 2019), 2020
This study aims to look at the level of damage to coral reefs based on Chaetodontotidae fish and ... more This study aims to look at the level of damage to coral reefs based on Chaetodontotidae fish and biodiversity of Chaetodontidae fish on Maitara Island. This research was conducted in April to May 2019 at 2 stations. Collecting coral reef data using the Line Intercept Transect (LIT) method which is placed parallel to the shoreline, while Chaetodontidae fish uses the Visual Method Census method. During the study, 20 species of Chaetodontidae were found, representing 2 genera; namely Chaetdon (15 species), and Chelmon (5 types). Fluctuations in the index of diversity, diversity and dominance can be used as indicators of damage to coral reefs. Diversity (H') ranges from 0.67-1.01, the percentage of live coral cover between 10.80% to 15.30%. The damage of the Coral Reef of Maitara Island is in the damaged category based on the Minister of Environment Decree of 2001. The correlation between the percentage of live coral and Chaetodontidae fish is positive, the determinant coefficient of each species is more than 95%. Low species diversity and individual dominance of one type of Chaetodontidae show that coral reef damage has been caused by anthropic activity, so the loss of most of the main meal of Chaetodontidae fish is coral polyps.
JURNAL BIOSAINSTEK, 2022
Penelitian ini dilaksanakan selama 1 bulan dengan tujuan untuk menentukan produk olahan hasil per... more Penelitian ini dilaksanakan selama 1 bulan dengan tujuan untuk menentukan produk olahan hasil perikanan unggulan di Kota Ternate. Metode dan prosedur pengambilan data yang dilakukan adalah survey, observasi lapangan dan wawancara yang kemudian dianalisis menggunakan metode skoring. Hasil penilitian didapat bahwa produk serundeng tuna merupakan produk olahan perikanan yang lebih unggul pertama di kota ternate berdasarkan hasil analisis menggunakan metode Bayes dengan kriteria nilai A₁ = 2 (stok terbatas dan ada produk saingan), A₂ = 2 (bahan baku tersedia dan harga bahan baku tinggi), A₃ = 2 (bahan baku tambahan stabil dengan harga murah), A₄ = 2 (tenaga kerja banyak, kurang membutuhkan skill dan upah rendah), A₅ = 2 (Mudah dalam pengolahan, penyimpanan dan distribusi), A₆ = 2 (Tidak memerlukan teknologi khusus), A₇ =2 (harga mahal), A₈ = 2 (ada nilai tambah dan keuntungan), A₉ = 1 (menghasilkan limbah yang banyak) dengan nilai gabung (NG) 1.90 kemudian produk unggulan kedua yaitu Ab...
JURNAL BIOSAINSTEK, 2022
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis variasi spasial dan temporal konsentrasi klorofil-a d... more Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis variasi spasial dan temporal konsentrasi klorofil-a dan sebaran suhu permukaan laut di perairan Teluk weda kabupaten Halmahera Tengah dan faktor-faktor yang mempengaruhinya, dan menganalisis hubungan konsentrasi klorofil-a dan suhu permukaan laut dengan hasil tangkapan ikan pelagis di perairan Teluk Weda Kabupaten Halmahera Tengah. Penelitian ini merupakan jenis penelitian empirik dengan metode eksperimental fishing, yaitu kegiatan penelitian yang dilakukan bersamaan dengan kegiatan penangkapan oleh nelayan. Proses pengambilan data primer berupa data posisi tangkap, jumlah hasil tangkapan, suhu permukaan laut dan klorofil-a dilakukan dilapangan pada saat operasi penangkapan berlangsung. Hasil penelitian di perairan teluk weda kondisi klorofil-a pada perairan teluk weda cukup fluktuatif pada bulan September 2020 sampai Februari 2021 dengan nilai rata-rata adalah 1.0 mg/m3, dan nilai terendah adalah 0.4 mg/m3 pada bulam Februari 2021 dan nil...
Altifani Journal: International Journal of Community Engagement, 2021
Budikdamber is cultivating fish and vegetables in one bucket, which is an aquaponic system. Usual... more Budikdamber is cultivating fish and vegetables in one bucket, which is an aquaponic system. Usually, the aquaponics system developed so far requires pumps and filters, requiring electricity, ample land, expensive and complicated costs. The concept is simple and does not require significant capital, and it does not need a large room or pool to be an added value of this technology. The Budikdamber technique can be one of the community's solutions to innovate fish and vegetable cultivation at once in one container. In addition, with the current state of the COVID-19 pandemic, Budikdamber activities can be a solution for family food security. Community service was carried out in Fitu Village, South Ternate District, in June 2021. The objectives of this community service are Providing information to the public on how to use the narrow land on the terraces and yards for fish and vegetable cultivation in buckets so that people can maintain food security during the current COVID-19 pand...
JURNAL BIOSAINSTEK, 2019
Pengasapan ikan merupakan metode pengawetan ikan melalui penambahan senyawa kimia asap dan panas,... more Pengasapan ikan merupakan metode pengawetan ikan melalui penambahan senyawa kimia asap dan panas, sedangkan penggaraman ikan adalah pengawetan ikan dengan menambahkan garam pada jumlah tertentu dan dikeringkan. Kedua metode pengolahan ini bertujuan untuk mengurangi kadar air pada ikan sehingga menghambat pertumbuhan mikroba. Kombinasi perlakuan pengaraman dan pengasapan akan menghasilkan produk ikan dengan daya awet yang lama, rasa dan aroma yang khas serta dapat langsung di konsumsi, perlakuan kombinasi ini jika diaplikasikan pada ikan layang akan menghasilkan produk ikan layang asin asap. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh konsentrasi larutan garam terhadap nilai evaluasi sensori ikan layang asin asap. Manfaat penelitian ini diharapkan sebagai bahan masukan bagi pengembangan industri rumah tangga dan petani pengolahan hasil perikanan di Maluku Utara, khususnya pengolahan ikan layang asin asap. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa konsentrasi larutan garam yan...
Penelitian ini dilaksanakan di Perairan Pulau Ternate selama bulan Mei – Juni 2018 dengan tujuan ... more Penelitian ini dilaksanakan di Perairan Pulau Ternate selama bulan Mei – Juni 2018 dengan tujuan untuk mengetahui penggunaan umpan terhadap hasil tangkapan bubu dasar sehingga dapat dijadikan sebagai bahan rekomendasi dalam penggunaan umpan yang terbaik kepada nelayan. Penggunaan metode eksperimental fishing dalam proses pengambilan data selama 16 trip serta analisis biodiversitas serta perbandingan dengan metode analisis Mann-Whitney U untuk melihat produktivitas hasil tangkapan diharapkan dalam memberikan informasi yang lebih akurat dalam penelitian ini. Hasil penelitian didapat bahwa penggunaan jenis umpan yang berbeda (umpan an-organik dan organik) dalam penangkapan di Perairan Pulau Ternate tidak memberikan perbedaan yang sigifikan, tetapi jika dilihat dari produksitivitas penangkapan maka penggunaan umpan an-organik memiliki produktivitas yang tinggi jika dibandingkan dengan umpan organik.Kata Kunci: Bubu Dasar, Umpan An-organik, Umpan organik, Perairan Ternate
Agrikan: Jurnal Agribisnis Perikanan, 2017
Penelitian ini bertujuan untuk melihat status terumbu karang dan ikan karang di periaran sidodadi... more Penelitian ini bertujuan untuk melihat status terumbu karang dan ikan karang di periaran sidodadi dan tegal provinsi lampung. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan mei sampai juli tahun 2010 di 6 stasiun. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan metoda sensus visual dan line intersep transek (transek garis). Jumlah ikan yang ditemukan sebanyak 684 ekor yang mewakili 14 suku, yaitu; Pomacentridae (10 jenis), Pomachantidae (3 jenis), Caesio (1 jenis), Scaridae (3 jenis), Labridae (8 jenis), Apongidae (6 jenis), Chaetodontidae (3 jenis), Chelmon (1 jenis), Serranidae (2 jenis), Siganidae (2 jenis), Lutjanidae (1 jenis) Acanhuridae (5 jenis) dan Haemulidae (2 jenis). Naik turunnya indeks keanekaragaman, keragaman dan dominansi dapat menjadi indikator kualitas terumbu karang dan famili Chaetodontidae paling baik digunakan sebagai idikator. Keanekaragaman (H') berkisar antara 0.28-1.38 dan persentase tutupan karang hidup antara 47,94% sampai 67,14%. Status terumbu karang secara umum dalam kondisi baik, namun kegiatan antropogeik pada beberapa lokasi akan mempercepat degradasi terumbu karang, terutama tanpa adanya pengawasan. Rusaknya kondisi lingkungan tersebut menyebabkan persentase atau kehadiran ikan-ikan karang yang ditemukan di lokasi penelitian lebih sedikit dibandingkan dengan lokasi-lokasi lainnya di Indonesia.
Akuatikisle: Jurnal Akuakultur, Pesisir dan Pulau-Pulau Kecil, 2018
The study was conducted in December 2016 to February 2017 in East Halmahera waters with the aim t... more The study was conducted in December 2016 to February 2017 in East Halmahera waters with the aim to examine the relationship between the length of weight and potential and the level of utilization of tuna. The results showed that the long frequency distribution of tuna was ranging from 10.0-28.2 cm, with a maximum length value of 29.93 cm, a growth coefficient of 0.74 per month and a measure of fish worth catching for spawning. The relationship between the weight of tuna in East Halmahera waters is W=0.0078L3.2982, where the length of tuna is greater than this weight increase due to environmental conditions and oceanographic parameters that affect the growth of tuna. The results of the MSY analysis or the sustainable resource potential of tuna in East Halmahera waters using the Fox method, found that the MSY value or sustainable potential of tuna was 4,176.54, with a maximum effort level of 8,047 Trips. This utilization rate is still low from the value of MSY and continues to decline...
Agrikan: Jurnal Agribisnis Perikanan, 2015
Penelitian ini bertujuan untuk melihat keterkaitan antara ikan Chaetodontidae dengan persentase t... more Penelitian ini bertujuan untuk melihat keterkaitan antara ikan Chaetodontidae dengan persentase tutupan karang hidup di perairan sidodadi dan pulau tegal provinsi lampung. penelitian ini dilaksanakan pada bulan Mei sampai Juli 2010 di 6 stasiun. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan metode sensus visual dan line intercept transect (transek garis) yang ditempatkan sejajar dengan garis pantai. Selama penelitian dijumpai sebanyak 115 jenis ikan Chaetodontidae, mewakili 2 genera; yakni Chaetdon (91 jenis), dan Chelmon (24 jenis). Naik turunnya indeks keanekaragaman, keragaman dan dominansi dapt menjadi indikator kualitas terumbu karang. Keanekaragaman (H') berkisar antara 0.28-1.38 dan persentase tutupan karang hidup antara 47,94% sampai 67,14%. Korelasi antara persentase karang hidup dengan ikan Chaetodontidae bersifat positif, dimana koefisien determinan (R) setiap spesies lebih dari 80 %. Keanekaragaman jenis rendah yang diikuti oleh dominansi individu dari satu jenis Chaetodontidae mencerminkan adanya kerusakan atau degradasi terumbu karang. Analisis makanan menunjukkan kesukaan ikan Chaetodontidae terhadap karang hidup sangat tinggi, dari semua spesies yang dianalisis kehadiran zooxanthelae sangat tinggi dibandingkan dengan dengan plankton, detritus dan alga. Hal ini menunjukkan bahwa ikan Chaetodontidae sangat tergantung pada karang hidup sebagai makanan utamanya. C. trifasialis merupakan spesies yang paling baik digunakan sebagai spesies indikator untuk menggambarkan kondisi terumbu karang dibandingkan dengan 3 spesies lainnya.
Musamus Fisheries and Marine Journal
This research was carried out with a survey method during August 2019 with the aim of knowing the... more This research was carried out with a survey method during August 2019 with the aim of knowing the biodiversity of target fish and their potential in the coral reef ecosystem in the waters of Maitara Island, North Maluku Province by collecting primary and secondary data in the form of coral reef conditions (lifeform), fish conditions (diversity, uniformity and dominance) as well as environmental parameter data in the form of temperature, salinity, current velocity, and brightness. The collection of data on the condition of coral reefs and fish was carried out simultaneously, namely 1 dive at each station. Visual census method is used for reef fish data. The results of visual observation of reef fish in the waters of Maitara Island found that there were 13 familyes included in the major fish group consisting of 7 familyes, 1 family of indicator fish and 5 target fish groups. The reef fish found at the observation location of station 1 consisted of 59.3% major fish groups, 24.2% target...