umi salamah - Academia.edu (original) (raw)
Related Authors
Uploads
Papers by umi salamah
Manusia dalam menjalani kehidupan selalu berinteraksi dengan manusia yang lain. Dalam melakukan i... more Manusia dalam menjalani kehidupan selalu berinteraksi dengan manusia yang lain. Dalam melakukan interaksi sosial, manusia harus memiliki akhlak yang baik agar dalam proses interaksi tersebut tidak mengalami hambatan dengan lainnya. Proses pembentukan akhlak tersebut sangat erat kaitannya dengan keimanan.Keimanan berbanding lurus dengan akhlak seseorang. Saat ini keimanan dianggap sebagai hal yang biasa oleh masyarakat umum, bahkan ada yang tidak mengetahui tentang arti sebenarnya keimanan. Karena mayoritas masyarakat hanya memahami keimanan secara bahasa bukan secara hakiki, sesuai yang yang disabdakan Rosulullah. B. Rumusan Masalah 1. Bagaimana Nabi memahamkan tentang keimanan ? 2. Apa saja hadits yang dapat dijadikan takhrij hadits keimanan? 3. Bagaimana kritik matan dan kritik sanad hadits keimanan? 4. Bagaimana fiqhul matan hadits keimanan ? 5. Apa saja yang dapat dijadikan faedah dari keimanan ? C. Tujuan Pembahasan 1. Mengetahui sabda Nabi tentang keimanan. 2. Mengetahui beberapa takhrij hadits keimanan. 3. Mengetahui kritik matan dan sanad hadits keimanan. 4. Mengetahui fiqhul matan hadits keimanan. 5. Mengetahui faedah hadits keimanan.
Memahami tradisi pemikiran Barat sebagaimana tercermin dalam pandangan filsafatnya merupakan suat... more Memahami tradisi pemikiran Barat sebagaimana tercermin dalam pandangan filsafatnya merupakan suatu kearifan tersendiri. Karena dengan hal tersebut, kita akan dapat melacak segi-segi positifnya yang layak kita tiru dan menemukan sisi negatifnya untuktidak kita ulangi. Pada abad pertengahan hegemoni antara akal dan iman benar-benar tidak seimbang. Pada abad itu akal kalah total dan agama Kristen memiliki peran besar dalam pemikiran filsafat. Abad ini juga menjadi lembaran hitam bagi dunia filsafat Yunani dimana pemikiran kreatif rasionalis serasa terkubur. Namun sekitar abad 15 M. yang kerap disebut sebagai Zaman Modern, serasa menjadi angin segar bagi dunia filsafat Yunani. 1 Kata modern di sini hanya digunakan untuk menunjukkan suatu filsafat yang mempunyai corak yang amat berbeda dengan corak filsafat Zaman Pertengahan. Di zaman ini, akal kembali berkontribusi sebagai peran utama dalam pemikiran para filosof. Pertanyaanya kita selanjutnya adalah, sejak kapan filsafat mendapat kekuatan intelektualnya untuk memberontak terhadap cara berpikir Abad Pertengahan? Jawabannya adalah sejak zaman Renaissance yang sering diatikan "kelahiran kembali".
Manusia dalam menjalani kehidupan selalu berinteraksi dengan manusia yang lain. Dalam melakukan i... more Manusia dalam menjalani kehidupan selalu berinteraksi dengan manusia yang lain. Dalam melakukan interaksi sosial, manusia harus memiliki akhlak yang baik agar dalam proses interaksi tersebut tidak mengalami hambatan dengan lainnya. Proses pembentukan akhlak tersebut sangat erat kaitannya dengan keimanan.Keimanan berbanding lurus dengan akhlak seseorang. Saat ini keimanan dianggap sebagai hal yang biasa oleh masyarakat umum, bahkan ada yang tidak mengetahui tentang arti sebenarnya keimanan. Karena mayoritas masyarakat hanya memahami keimanan secara bahasa bukan secara hakiki, sesuai yang yang disabdakan Rosulullah. B. Rumusan Masalah 1. Bagaimana Nabi memahamkan tentang keimanan ? 2. Apa saja hadits yang dapat dijadikan takhrij hadits keimanan? 3. Bagaimana kritik matan dan kritik sanad hadits keimanan? 4. Bagaimana fiqhul matan hadits keimanan ? 5. Apa saja yang dapat dijadikan faedah dari keimanan ? C. Tujuan Pembahasan 1. Mengetahui sabda Nabi tentang keimanan. 2. Mengetahui beberapa takhrij hadits keimanan. 3. Mengetahui kritik matan dan sanad hadits keimanan. 4. Mengetahui fiqhul matan hadits keimanan. 5. Mengetahui faedah hadits keimanan.
Memahami tradisi pemikiran Barat sebagaimana tercermin dalam pandangan filsafatnya merupakan suat... more Memahami tradisi pemikiran Barat sebagaimana tercermin dalam pandangan filsafatnya merupakan suatu kearifan tersendiri. Karena dengan hal tersebut, kita akan dapat melacak segi-segi positifnya yang layak kita tiru dan menemukan sisi negatifnya untuktidak kita ulangi. Pada abad pertengahan hegemoni antara akal dan iman benar-benar tidak seimbang. Pada abad itu akal kalah total dan agama Kristen memiliki peran besar dalam pemikiran filsafat. Abad ini juga menjadi lembaran hitam bagi dunia filsafat Yunani dimana pemikiran kreatif rasionalis serasa terkubur. Namun sekitar abad 15 M. yang kerap disebut sebagai Zaman Modern, serasa menjadi angin segar bagi dunia filsafat Yunani. 1 Kata modern di sini hanya digunakan untuk menunjukkan suatu filsafat yang mempunyai corak yang amat berbeda dengan corak filsafat Zaman Pertengahan. Di zaman ini, akal kembali berkontribusi sebagai peran utama dalam pemikiran para filosof. Pertanyaanya kita selanjutnya adalah, sejak kapan filsafat mendapat kekuatan intelektualnya untuk memberontak terhadap cara berpikir Abad Pertengahan? Jawabannya adalah sejak zaman Renaissance yang sering diatikan "kelahiran kembali".