Yusly Aenul Kamaliya - Academia.edu (original) (raw)

Uploads

Papers by Yusly Aenul Kamaliya

Research paper thumbnail of TEOLOGI RADIKAL ISLAM KONTEMPORER: STUDI KASUS GERAKAN POLITIK HTI

Yusly Aenul Kamaliya, 2021

Kemunculan teologi radikal Islam pada masa kontemporer akibat adanya nation state hingga pengaruh... more Kemunculan teologi radikal Islam pada masa kontemporer akibat adanya nation state hingga pengaruh bangsa Barat lain yang membuat terpecahnya kekuasaan Islam didunia menjadi berbagai negara dan bangsa. Hal tersebut menyebabkan munculnya gerakan-gerakan perlawanan dan bertujuan untuk membangkitkan Islam kembali atau revivalisme nilai-nilai Islam sebagai solusi dalam segala permasalahan kehidupan. Gerakan-gerakan radikal Islam masa kontemporer bukan hanya muncul di Timur Tengah, melainkan juga di Indonesia salah satunya adalah Hizbut Tahrir Indonesia. Dalam pergerakannya HTI bercita-cita untuk mewujudkan berdirinya Khilafah Islamiyyah. Pada kajian ini akan dibahas mengenai awal dan perkembangan HTI hingga pergerakan politik HTI sebagai partai politik. Kata kunci: radikal, Islam, partai politik. Pendahuluan Pembahasan mengenai teologi radikal Islam meliputi gerakan pada masa klasik hingga masa kontemporer yang memiliki kekhasan masing-masing dalam gerakan maupun pemikirannya. Secara umum, ilmu ini memang berfokus kepada Tuhan dan segala yang berkaitan dengan-Nya, dan kajiannya tidak terlepas dari aliran-aliran kalam pasca perang Shiffin, antara lain: Khawarij, Syi'ah, Jabariyyah, Mur'jiah, Mu'tazilah, Asy'ariyyah, dan Maturidiyyah (Rijal, 2010:204). Adapun gerakan dimasa kontemporer seperti Al-Qeada, salafi, Ikhwanul Muslimin, Hizbut Tahrir, dan sebagainya.

Research paper thumbnail of TEOLOGI RADIKAL ISLAM KONTEMPORER: STUDI KASUS GERAKAN POLITIK HTI

Yusly Aenul Kamaliya, 2021

Kemunculan teologi radikal Islam pada masa kontemporer akibat adanya nation state hingga pengaruh... more Kemunculan teologi radikal Islam pada masa kontemporer akibat adanya nation state hingga pengaruh bangsa Barat lain yang membuat terpecahnya kekuasaan Islam didunia menjadi berbagai negara dan bangsa. Hal tersebut menyebabkan munculnya gerakan-gerakan perlawanan dan bertujuan untuk membangkitkan Islam kembali atau revivalisme nilai-nilai Islam sebagai solusi dalam segala permasalahan kehidupan. Gerakan-gerakan radikal Islam masa kontemporer bukan hanya muncul di Timur Tengah, melainkan juga di Indonesia salah satunya adalah Hizbut Tahrir Indonesia. Dalam pergerakannya HTI bercita-cita untuk mewujudkan berdirinya Khilafah Islamiyyah. Pada kajian ini akan dibahas mengenai awal dan perkembangan HTI hingga pergerakan politik HTI sebagai partai politik. Kata kunci: radikal, Islam, partai politik. Pendahuluan Pembahasan mengenai teologi radikal Islam meliputi gerakan pada masa klasik hingga masa kontemporer yang memiliki kekhasan masing-masing dalam gerakan maupun pemikirannya. Secara umum, ilmu ini memang berfokus kepada Tuhan dan segala yang berkaitan dengan-Nya, dan kajiannya tidak terlepas dari aliran-aliran kalam pasca perang Shiffin, antara lain: Khawarij, Syi'ah, Jabariyyah, Mur'jiah, Mu'tazilah, Asy'ariyyah, dan Maturidiyyah (Rijal, 2010:204). Adapun gerakan dimasa kontemporer seperti Al-Qeada, salafi, Ikhwanul Muslimin, Hizbut Tahrir, dan sebagainya.