Wensdy Sitindaon | Universitas Sumatera Utara (original) (raw)

Uploads

Papers by Wensdy Sitindaon

Research paper thumbnail of REVITALISASI IDENTITAS AGAMA LOKAL UGAMO MALIM DALAM KEHIDUPAN MODERNITAS

WENSDY TINDAON, 2018

The tide of the existence identity of local religion in Indonesia is becoming an ongoing reality ... more The tide of the existence identity of local religion in Indonesia is becoming an ongoing reality in Indonesian society. This situation is inseparable from social construction that misunderstand the faith practiced by local religion in Indonesia. In the understanding of Indonesian society, there is still a presumption that local religion are group of animist, primitive, conservative and godless. In this research, local religion give other perspective about local religion in modernity life. Local religion reconstructs their identity through a new identity that is more easily accepted by the state and society. The existence of local religion is also inseparable from a state that is still not able to provide equal are as citizens. This research focuses on identity of Ugamo Malim that have variety of dinamics and limitations such as others local religion in Indonesia. The experience of the loss and difficulty of maintaining a local religious identity in the past has provided awareness of state recognition. The state becomes a place as well as a guarantee for them in maintaining the continuity of their identity. The various negative stigma attached to local religion disappear as we see in the social life and religiousity of Ugamo Malim.Ugamo Malim who reconstructs their identity in modern life so that it has many similarities with the majority religion. The reconstruction of local religious identities is renewed to be relevant to modern life but without reducing the meaning of their identity.

Research paper thumbnail of Kapabilitas Kepemimpinan dan Akuntabilitas LPM dalam Menjamin Mutu Penelitian dan PkM: Studi Kasus di IAKN Tarutung

Frainskoy Rio Naibaho, Binur Panjaitan, Wensdy Sitindaon

Keberhasilan dalam mentransformasi sebuah pendidikan tinggi ke tingkat yang lebih tinggi lagi, me... more Keberhasilan dalam mentransformasi sebuah pendidikan tinggi ke tingkat yang lebih tinggi lagi, merupakan sebuah pencapaian yang luar biasa. Transformasi ini membutuhkan nilai akrediasi yang unggul melalui Laporan Evaluasi Diri (LED). Salah satu komponen dalam LED adalah mutu dan kualitas tridarma. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui persepsi dosen IAKN Tarutung terhadap akuntabilitas Lembaga Penjaminan Mutu (LPM) dalam menjamin mutu penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (PkM). Subjek dalam penelitian ini adalah dosen Institut Agama Kristen (IAKN) Tarutung dengan usia 28-40 tahun sebanyak 50 orang atau sekitar 30%. Pertanyaan survey melalui google form diklasifikasian kedalam 8 kategori. Hasil dari penelitian ini menunjukkan keinginan dan kepedulian para dosen untuk pelaksanaan penelitian dan PkM sudah sangat baik dengan persentase 40%. Akan tetapi kapabilitas kepemimpinan dalam memberikan motivasi masih dalam kategori cukup dengan persentase 52%. Motivasi yang dimaksud adalah berupa ketersediaan sarana dan prasana, pemberian insentif peneliti, keterlibatan pihak eksternal, transparansi kompetisi, ketetapan regulasi, serta keterlibatan LPM dalam pengawasan perencanaan, pengawasan porses, pengawasan isi, evaluasi dan pelaporan, dan pengawasan standar pelaksana.

Research paper thumbnail of AMBIVALENSI PENGEMBANGAN POTENSI WISATA: MINIMNYA INISIATIF DAN KESADARAN MASYARAKAT LOKAL MENJADI MOTOR PENGGERAK PENGEMBANGAN SUNGAI AEKSIEGAON

Wensdy Sitindaon, 2022

Dilema pengembangan Daerah Aliran Sungai (DAS) oleh pemerintah kabupaten terkait dengan kewenanga... more Dilema pengembangan Daerah Aliran Sungai (DAS) oleh pemerintah
kabupaten terkait dengan kewenangan pengelolaan. Pada aturan UU
pengelolaan DAS sepenuhnya diserahkan pada pemerintah pusat dan
Provinsi. Pada beberapa Kabupaten yang memiliki wilayah sungai,
danau maupun wilayah air lainnya kesulitan melakukan intervensi
kebijakan, program dan anggaran dana untuk pengembangan wilayah
air. Pada penelitian ini objek wisata sungai Aeksigeaon berada tepat
ditengah Kota Tarutung. Posisinya yang strategis di tengah kota
cenderung terlihat terabaikan dan tidak dikelola untuk menjadi objek
wisata unggul di Kota Tarutung. Masyarakat lokal yang berdekatan
dengan sungai Aeksigeaon juga jarang mendapat pelatihan, bantuan pengembangan wisata dan dana dari Pemerintah Kabupaten. Kondisi ini memperumit objek wisata sungai Aeksigeaon karena tidak ada kehadiran dari masyarakat lokal, pemerintah daerah maupun swasta yang
khusus mengelolanya secara maksimal. Penelitian ini menekankan adanya pemberdayaan pada masyarakat lokal dapat menjadi motor penggerak pengembangan objek wisata sungai Aeksigeaon. Penelitian ini menggunakan penelitian kualitatif dengan pengemabilan data
melalui wawancara dan observasi langsung dengan masyarakat lokal, pedagang dan dinas
pemerintah terkait.

Research paper thumbnail of Pemanfaatan Modal Sosial dan Kekuasan Dalam Strategi Pemenangan Kepala Desa (Studi Deskriptif: di Desa Bahapal Raya, Kecamatan Raya, KabupatenSimalungun)

Research paper thumbnail of Revitalisasi Identitas Agama Lokal Ugamo Malim Dalam Kehidupan Modernitas

Studia Philosophica et Theologica

The tide of the existence identity of local religion in Indonesia is becoming an ongoing reality ... more The tide of the existence identity of local religion in Indonesia is becoming an ongoing reality in Indonesian society. This situation is inseparable from social construction that misunderstand the faith practiced by local religion in Indonesia. In the understanding of Indonesian society, there is still a presumption that local religion are group of animist, primitive, conservative and godless. In this research, local religion give other perspective about local religion in modernity life. Local religion reconstructs their identity through a new identity that is more easily accepted by the state and society. The existence of local religion is also inseparable from a state that is still not able to provide equal are as citizens. This research focuses on identity of Ugamo Malim that have variety of dinamics and limitations such as others local religion in Indonesia. The experience of the loss and difficulty of maintaining a local religious identity in the past has provided awareness of...

Research paper thumbnail of Revitalisasi Identitas Agama Lokal Ugamo Malim Dalam Kehidupan Modernitas

Studia Philosophica et Theologica, Dec 7, 2019

The tide of the existence identity of local religion in Indonesia is becoming an ongoing reality ... more The tide of the existence identity of local religion in Indonesia is becoming an ongoing reality in Indonesian society. This situation is inseparable from social construction that misunderstand the faith practiced by local religion in Indonesia. In the understanding of Indonesian society, there is still a presumption that local religion are group of animist, primitive, conservative and godless. In this research, local religion give other perspective about local religion in modernity life. Local religion reconstructs their identity through a new identity that is more easily accepted by the state and society. The existence of local religion is also inseparable from a state that is still not able to provide equal are as citizens. This research focuses on identity of Ugamo Malim that have variety of dinamics and limitations such as others local religion in Indonesia. The experience of the loss and difficulty of maintaining a local religious identity in the past has provided awareness of state recognition. The state becomes a place as well as a guarantee for them in maintaining the continuity of their identity. The various negative stigma attached to local religion disappear as we see in the social life and religiousity of Ugamo Malim.Ugamo Malim who reconstructs their identity in modern life so that it has many similarities with the majority religion. The reconstruction of local religious identities is renewed to be relevant to modern life but without reducing the meaning of their identity.

Thesis Chapters by Wensdy Sitindaon

Research paper thumbnail of Menegosiasikan Kebijakan Negara Terhadap Agama Lokal: Eksklusi Sosial dan Rekonstruksi Identitas Ugamo Malim

Wensdy Sitindaon, 2019

Kedekatan antara negara dengan tindakan eksklusi sosial telah menjadi realitas yang dihadapi oleh... more Kedekatan antara negara dengan tindakan eksklusi sosial telah menjadi realitas
yang dihadapi oleh agama lokal di Indonesia. Sebelum hadirnya negara telah terjadi
eksklusi sosial oleh Belanda dan misionaris Kristen ke Tanah Batak dalam melemahkan
dan memarginalkan kekuasaan tradisional Ugamo Malim. Kemudian, negara hadir
memformalisasi defenisi agama dan mendiskriminasi kelompok agama lokal. Pada rezim
orde baru justru agama lokal mengalami banyak pelanggaran HAM meliputi: represif,
pelarangan ritual, pemaksaan afiliasi agama resmi dan eksklusi sosial. Keadaan ini
mengindikasikan penganut agama lokal telah terbatas mengekspresikan identitasnya dan
tidakberdaya memiliki identitasnya. Penelitian terdahulu menyatakan bahwa kelompok
yang dieksklusi dapat melakukan resistensi maupun pasif terhadap kelompok mayoritas
(penguasa). Keleluasaan agar keluar dari eksklusi sosial telah dilakukan sejak awal
reformasi. Kemudian, pasca keputusan Mahkamah Konstitusi (MK) memberikan
legitimasi dan memperkuat posisi agama lokal di Indonesia. Pada penelitian ini
memberikan kebaruan bahwa kelompok minoritas justru memiliki kesadaran
memanfaatkan peluang untuk beradaptasi terhadap negara dan agama mayoritas. Ugamo
Malim beradaptasi dengan mereksontruksi identitas melalui ketentuan nilai dan kesamaan
identitas dengan negara dan agama mayoritas. Dalam penelitian ini menggunakan metode
kualitatif dan wawancara mendalam serta melakukan observasi di lokasi penelitian.

Research paper thumbnail of REVITALISASI IDENTITAS AGAMA LOKAL UGAMO MALIM DALAM KEHIDUPAN MODERNITAS

WENSDY TINDAON, 2018

The tide of the existence identity of local religion in Indonesia is becoming an ongoing reality ... more The tide of the existence identity of local religion in Indonesia is becoming an ongoing reality in Indonesian society. This situation is inseparable from social construction that misunderstand the faith practiced by local religion in Indonesia. In the understanding of Indonesian society, there is still a presumption that local religion are group of animist, primitive, conservative and godless. In this research, local religion give other perspective about local religion in modernity life. Local religion reconstructs their identity through a new identity that is more easily accepted by the state and society. The existence of local religion is also inseparable from a state that is still not able to provide equal are as citizens. This research focuses on identity of Ugamo Malim that have variety of dinamics and limitations such as others local religion in Indonesia. The experience of the loss and difficulty of maintaining a local religious identity in the past has provided awareness of state recognition. The state becomes a place as well as a guarantee for them in maintaining the continuity of their identity. The various negative stigma attached to local religion disappear as we see in the social life and religiousity of Ugamo Malim.Ugamo Malim who reconstructs their identity in modern life so that it has many similarities with the majority religion. The reconstruction of local religious identities is renewed to be relevant to modern life but without reducing the meaning of their identity.

Research paper thumbnail of Kapabilitas Kepemimpinan dan Akuntabilitas LPM dalam Menjamin Mutu Penelitian dan PkM: Studi Kasus di IAKN Tarutung

Frainskoy Rio Naibaho, Binur Panjaitan, Wensdy Sitindaon

Keberhasilan dalam mentransformasi sebuah pendidikan tinggi ke tingkat yang lebih tinggi lagi, me... more Keberhasilan dalam mentransformasi sebuah pendidikan tinggi ke tingkat yang lebih tinggi lagi, merupakan sebuah pencapaian yang luar biasa. Transformasi ini membutuhkan nilai akrediasi yang unggul melalui Laporan Evaluasi Diri (LED). Salah satu komponen dalam LED adalah mutu dan kualitas tridarma. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui persepsi dosen IAKN Tarutung terhadap akuntabilitas Lembaga Penjaminan Mutu (LPM) dalam menjamin mutu penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (PkM). Subjek dalam penelitian ini adalah dosen Institut Agama Kristen (IAKN) Tarutung dengan usia 28-40 tahun sebanyak 50 orang atau sekitar 30%. Pertanyaan survey melalui google form diklasifikasian kedalam 8 kategori. Hasil dari penelitian ini menunjukkan keinginan dan kepedulian para dosen untuk pelaksanaan penelitian dan PkM sudah sangat baik dengan persentase 40%. Akan tetapi kapabilitas kepemimpinan dalam memberikan motivasi masih dalam kategori cukup dengan persentase 52%. Motivasi yang dimaksud adalah berupa ketersediaan sarana dan prasana, pemberian insentif peneliti, keterlibatan pihak eksternal, transparansi kompetisi, ketetapan regulasi, serta keterlibatan LPM dalam pengawasan perencanaan, pengawasan porses, pengawasan isi, evaluasi dan pelaporan, dan pengawasan standar pelaksana.

Research paper thumbnail of AMBIVALENSI PENGEMBANGAN POTENSI WISATA: MINIMNYA INISIATIF DAN KESADARAN MASYARAKAT LOKAL MENJADI MOTOR PENGGERAK PENGEMBANGAN SUNGAI AEKSIEGAON

Wensdy Sitindaon, 2022

Dilema pengembangan Daerah Aliran Sungai (DAS) oleh pemerintah kabupaten terkait dengan kewenanga... more Dilema pengembangan Daerah Aliran Sungai (DAS) oleh pemerintah
kabupaten terkait dengan kewenangan pengelolaan. Pada aturan UU
pengelolaan DAS sepenuhnya diserahkan pada pemerintah pusat dan
Provinsi. Pada beberapa Kabupaten yang memiliki wilayah sungai,
danau maupun wilayah air lainnya kesulitan melakukan intervensi
kebijakan, program dan anggaran dana untuk pengembangan wilayah
air. Pada penelitian ini objek wisata sungai Aeksigeaon berada tepat
ditengah Kota Tarutung. Posisinya yang strategis di tengah kota
cenderung terlihat terabaikan dan tidak dikelola untuk menjadi objek
wisata unggul di Kota Tarutung. Masyarakat lokal yang berdekatan
dengan sungai Aeksigeaon juga jarang mendapat pelatihan, bantuan pengembangan wisata dan dana dari Pemerintah Kabupaten. Kondisi ini memperumit objek wisata sungai Aeksigeaon karena tidak ada kehadiran dari masyarakat lokal, pemerintah daerah maupun swasta yang
khusus mengelolanya secara maksimal. Penelitian ini menekankan adanya pemberdayaan pada masyarakat lokal dapat menjadi motor penggerak pengembangan objek wisata sungai Aeksigeaon. Penelitian ini menggunakan penelitian kualitatif dengan pengemabilan data
melalui wawancara dan observasi langsung dengan masyarakat lokal, pedagang dan dinas
pemerintah terkait.

Research paper thumbnail of Pemanfaatan Modal Sosial dan Kekuasan Dalam Strategi Pemenangan Kepala Desa (Studi Deskriptif: di Desa Bahapal Raya, Kecamatan Raya, KabupatenSimalungun)

Research paper thumbnail of Revitalisasi Identitas Agama Lokal Ugamo Malim Dalam Kehidupan Modernitas

Studia Philosophica et Theologica

The tide of the existence identity of local religion in Indonesia is becoming an ongoing reality ... more The tide of the existence identity of local religion in Indonesia is becoming an ongoing reality in Indonesian society. This situation is inseparable from social construction that misunderstand the faith practiced by local religion in Indonesia. In the understanding of Indonesian society, there is still a presumption that local religion are group of animist, primitive, conservative and godless. In this research, local religion give other perspective about local religion in modernity life. Local religion reconstructs their identity through a new identity that is more easily accepted by the state and society. The existence of local religion is also inseparable from a state that is still not able to provide equal are as citizens. This research focuses on identity of Ugamo Malim that have variety of dinamics and limitations such as others local religion in Indonesia. The experience of the loss and difficulty of maintaining a local religious identity in the past has provided awareness of...

Research paper thumbnail of Revitalisasi Identitas Agama Lokal Ugamo Malim Dalam Kehidupan Modernitas

Studia Philosophica et Theologica, Dec 7, 2019

The tide of the existence identity of local religion in Indonesia is becoming an ongoing reality ... more The tide of the existence identity of local religion in Indonesia is becoming an ongoing reality in Indonesian society. This situation is inseparable from social construction that misunderstand the faith practiced by local religion in Indonesia. In the understanding of Indonesian society, there is still a presumption that local religion are group of animist, primitive, conservative and godless. In this research, local religion give other perspective about local religion in modernity life. Local religion reconstructs their identity through a new identity that is more easily accepted by the state and society. The existence of local religion is also inseparable from a state that is still not able to provide equal are as citizens. This research focuses on identity of Ugamo Malim that have variety of dinamics and limitations such as others local religion in Indonesia. The experience of the loss and difficulty of maintaining a local religious identity in the past has provided awareness of state recognition. The state becomes a place as well as a guarantee for them in maintaining the continuity of their identity. The various negative stigma attached to local religion disappear as we see in the social life and religiousity of Ugamo Malim.Ugamo Malim who reconstructs their identity in modern life so that it has many similarities with the majority religion. The reconstruction of local religious identities is renewed to be relevant to modern life but without reducing the meaning of their identity.

Research paper thumbnail of Menegosiasikan Kebijakan Negara Terhadap Agama Lokal: Eksklusi Sosial dan Rekonstruksi Identitas Ugamo Malim

Wensdy Sitindaon, 2019

Kedekatan antara negara dengan tindakan eksklusi sosial telah menjadi realitas yang dihadapi oleh... more Kedekatan antara negara dengan tindakan eksklusi sosial telah menjadi realitas
yang dihadapi oleh agama lokal di Indonesia. Sebelum hadirnya negara telah terjadi
eksklusi sosial oleh Belanda dan misionaris Kristen ke Tanah Batak dalam melemahkan
dan memarginalkan kekuasaan tradisional Ugamo Malim. Kemudian, negara hadir
memformalisasi defenisi agama dan mendiskriminasi kelompok agama lokal. Pada rezim
orde baru justru agama lokal mengalami banyak pelanggaran HAM meliputi: represif,
pelarangan ritual, pemaksaan afiliasi agama resmi dan eksklusi sosial. Keadaan ini
mengindikasikan penganut agama lokal telah terbatas mengekspresikan identitasnya dan
tidakberdaya memiliki identitasnya. Penelitian terdahulu menyatakan bahwa kelompok
yang dieksklusi dapat melakukan resistensi maupun pasif terhadap kelompok mayoritas
(penguasa). Keleluasaan agar keluar dari eksklusi sosial telah dilakukan sejak awal
reformasi. Kemudian, pasca keputusan Mahkamah Konstitusi (MK) memberikan
legitimasi dan memperkuat posisi agama lokal di Indonesia. Pada penelitian ini
memberikan kebaruan bahwa kelompok minoritas justru memiliki kesadaran
memanfaatkan peluang untuk beradaptasi terhadap negara dan agama mayoritas. Ugamo
Malim beradaptasi dengan mereksontruksi identitas melalui ketentuan nilai dan kesamaan
identitas dengan negara dan agama mayoritas. Dalam penelitian ini menggunakan metode
kualitatif dan wawancara mendalam serta melakukan observasi di lokasi penelitian.