Mohamad Nizar | Itenas - Academia.edu (original) (raw)

Papers by Mohamad Nizar

Research paper thumbnail of MODIFIKATOR

MODIFIKATOR (Pengantar Kajian Kata dalam Sintaksis Bahasa Inggris) I. Pengantar Pada tulisan sebe... more MODIFIKATOR (Pengantar Kajian Kata dalam Sintaksis Bahasa Inggris) I. Pengantar Pada tulisan sebelumnya telah dijelaskan bahwa kelompok leksem bukanlah kumpulan kata yang besar dan homogen, melainkan merupakan kategori nomina, verba, ajektiva, preposisi, infleksi, modifikator, adverbia perbandingan, dan komplemen. Menurut Newson dkk (2004:5-6) bahwa leksem adalah kategori kata. Suatu tuturan memuat kategori kata yang terstruktur dan dapat dianalisis berkenaan dengan konteks kata dalam frase, klausa, dan kalimat dalam suatu sistem bahasa (sintaksis). Newson dkk (2004: 6-10) menjelaskan kategori kata terbagi menjadi dua tipologi, yaitu tematik dan fungsional. Nomina, verba, ajektiva, dan preposisi merupakan kategori tematik. Kategori fungsi adalah infleksi, determinator, adverbia komparatif, dan komplemen. Setelah mengamati nomina, kelompok nomikna, dan determinator, dilanjutkan dengan mengamati modifikator yang juga merupakan unsur-unsur dalam kelompok kata untuk suatu konstruksi kalimat yang dapat disusun rumit atau canggih. Simbol linguistik berikut untuk kemudahan membaca tulisan ini:

Research paper thumbnail of MODIFIERS

Research paper thumbnail of NOMINA DAN KELOMPOK NOMINA: Bagian dari Analisis Kata untuk Telaah Sintaksis dalam Bahasa Inggris

Sintaksis bagi Bloomfield (1933) adalah telaah of bentuk-bentuk bebas yang seluruhnya terdiri dar... more Sintaksis bagi Bloomfield (1933) adalah telaah of bentuk-bentuk bebas yang seluruhnya terdiri dari bentuk-bentuk bebas. Pemikiran Bloomfield itu dikritik oleh para sarjana kemudian, mereka menyoroti bahwa sintaksis adalah sebagai kriteria dari keanggotaan kelas (dan karenanya kesetaraan sintaksis) yang paling baik diungkapkan dengan istilah substitusi. Suatu kelas bentuk adalah sekumpulan bentuk (sederhana atau kompleks, bebas atau terikat) yang salah satu di antaranya dapat digantikan oleh bentuk lain dalam konstruksi tertentu atau sekumpulan konstruksi di seluruh kalimat dalam suatu bahasa. Kelas kata atau part of speech adalah kelompok kata dalam suatu satuan bahasa berdasarkan kategori bentuk, fungsi, dan makna dalam sistem gramatikalnya. Pada artikel sebelumnya, Penulis telah menjelaskan bahwa ikatan leksem bukanlah suatu kumpulan besar yang homogen, melainkan terdiri atas kategori-kategori nomina, verba, ajektiva, preposisi, infleksi, modifikator/pewatas, adverbia komparasi dan komplemen yang menurut Newson et.al (2004) : 5-6) adalah kategori kata. Suatu tuturan mengandung kategori kata yang terstruktur dan merupakan kajian tentang konteks kata dalam frasa, klausa, dan kalimat dalam sistem bahasa (sintaksis). Newson dkk (2004: 6-10) menjelaskan kategori kata terbagi menjadi dua tipologi, yaitu tematik dan fungsional. Nomina, verba, ajektiva, dan preposisi merupakan kategori tematik. Kategori fungsi adalah infleksi, determinator, adverbia komparatif, dan komplemen. Mulailah dengan telaah nomina dan kelompok nomina sebagai elemen paling umum dalam konstruksi kalimat yang dapat disusun secara kompleks atau canggih dengan banyak informasi. Sekali lagi, mengamati kata-kata itu canggih dan ini penting bagi peneliti linguistik yang bertanggung jawab menjaga kaidah bahasa Inggris yang diacu oleh teori linguistik. Pentingnya penelitian ini ditujukan untuk pengajaran bahasa Inggris. Guru bertanggung jawab untuk membimbing siswanya tentang bagaimana kalimat berperilaku dalam bahasa Inggris, baik tertulis maupun lisan, sebagai bahasa ibu atau bahasa asing. Guru juga bertanggung jawab untuk membimbing bagaimana menafsirkan bahasa lain ke dalam bahasa Inggris secara akurat. Hal inilah yang menjadi perhatian kajian linguistik dalam bahasa Inggris saat ini. Artikel ini hanya menyajikan pemikiran para ahli linguistik tentang nomina dan juga contoh kasus yang diberikannya. Hal ini akan mendorong para peneliti untuk mengeksplorasi sejumlah kasus nomina, yang memberikan lapangan luas untuk penelitian sintaksis dalam bahasa Inggris. Itu sebabnya artikel ini ditulis hanya sebagai pengantar analisis kata, membantu mahasiswa linguistik atau peneliti sintaksis pemula dalam bahasa Inggris. Kekurangan dalam penulisan artikel ini menjadi tanggung jawab penulis dan terbuka untuk kritik.

Research paper thumbnail of Determiners

The determiners are particles and cannot be derived or inflected. They have a function like defin... more The determiners are particles and cannot be derived or inflected. They have a function like definite or indefinite reference or to provide information about quantity and proportion which only have grammatical meaning and do not contain certain lexical meaning. The Determiner words are in noun phrases and as have been shown that they can cluster together. The combinations are quite complicated. The noun, the head of the phrase, is introduced by a complex determiner consisting of three determiner words and the proposition |of|. The number and range of combinations allowed depends primarily on the type of head noun in the noun phrase. Pre-determiners are unique among the pre-modifiers in occurring before the determiners. Cardinal numbers post-determiners are |two|, |three|, |four|, etc (with plural count nouns), except |one| (with singular count nouns) must be investigated and discussed again.

Research paper thumbnail of NOUNS AND NOUN GROUPS: Part of word analysis for the study of syntax in English

Syntax for Bloomfield (1933), is the study of free forms which consist entirely of free forms. Wh... more Syntax for Bloomfield (1933), is the study of free forms which consist entirely of free forms. What Bloomfield thought was criticized by later scholars, they highlighted as a criterion form class membership (and hence syntactic equivalence) best expressed in terms of substitution. A form class is a set of forms (simple or complex, free or bound), any one of which can be replaced by another form in a particular construction or set of constructions throughout a language's sentences. Word class or part of speech is a group of words in a language unit based on categories of form, function and meaning in the grammatical system. In the previous article, the author explained that the lexeme bundle is not a large homogeneous collection, but consists of the categories of nouns, verbs, adjectives, prepositions, inflections, determiners, comparative adverbs and complements which according to Newson et.al (2004: 5-6) are word category. A speech contains structured categories of words and is a study of the context of words in phrases, clauses and sentences in the language system (syntax). Newson et al. (2004: 6-10) explained that word categories are divided into two typologies, they are thematic and functional. Nouns, verbs, adjectives, and prepositions are thematic categories. Function categories are inflections, determiners, comparative adverbs, and complements. Start investigating nouns and groups of nouns as the most common elements in sentence construction that can be structured in a complex or sophisticated way with a lot of information. Again, observing words is sophisticated and this is important for linguistic researchers who are responsible for maintaining the rules of English that are referred to by linguistic theories. The importance of research is aimed at teaching English. Teachers are responsible for guiding their students about how sentences behave in English, whether written or spoken, as a mother tongue or a foreign language. Teachers are also responsible for guiding how to interpret other languages into English accurately. This is the current concern of linguistic studies in English. This article only presents the thoughts of linguistic experts about nouns and also the case examples they provide. This will encourage researchers to explore a number of noun cases, which provides a wide field for syntactic research in English. That's why this article has written only as an introduction to word analysis, helping linguistic students or novice syntax researchers in English. Weaknesses in writing this article are the responsibility of the author and are open to criticism.

Research paper thumbnail of IMPLIKASI MODEL PEMBELAJARAN BAURAN DAN METODE IMERSI BAGI PEMBELAJAR BAHASA ASING DALAM AKUISISI LITERASI (Sebuah Pengantar Penelitian

Model Pembelajaran Bauran (Blended Learning Model) merupakan model pembelajaran yang tidak hanya ... more Model Pembelajaran Bauran (Blended Learning Model) merupakan model pembelajaran yang tidak hanya membaurkan elektronik digital sinkronus dan asinkronus tetapi juga membaurkan metode dan teknik sesuai dengan karakter mata pelajaran. Model ini sangat memperhatikan sistem pendidikan di Abad 21 untuk kebutuhan pendidikan sain, teknologi, kewirausahaan, pendidikan karakter sosial dan budaya, semuanya itu dibaurkan dalam metode dan teknik pembelajaran melalui platform elektronik digital dengan memperhatikan keselamatan manusia. Metode Immersi (Immersion Method) merupakan salah satu metode pembelajaran bahasa asing di era Industri 4.0 yang layak untuk ditanamkan pada platform ini. Metode ini merendamkan siswa dalam bahasa baru berikut pelajaran yang dipelajarinya, dalam arti bahwa platform ini berisikan teknik perendaman siswa dalam bahasa baru sekaligus merendamkan mata pelajaran ke dalam bahasa baru tersebut.

Research paper thumbnail of THE IMPLICATIONS OF BLENDED LEARNING MODELS

Blended Learning Model dan Immersion Method, 2024

The Blended Learning is a learning model that not only blended synchronous and asynchronous digit... more The Blended Learning is a learning model that not only blended synchronous and asynchronous digitally electronics but also methods and techniques according to the character of the subject. Immersion Method is a method for learning foreign languages in the Industry 4.0 era that deserves to be embedded in this platform. This method immerses students in a new language and the lessons they are learning, so the platform contains techniques for immersing students in a new language and immersing subjects in that new language.

Research paper thumbnail of PEMBENTUKAN KATA Sebuah Pengantar untuk Telaah Sintaksis dalam Bahasa Inggris

Sintaksis dalam Bahasa Inggris, 2024

Teknologi Nasional, https://www.itenas.ac.id/ PEMBENTUKAN KATA: Pengantar studi sintaksis dalam b... more Teknologi Nasional, https://www.itenas.ac.id/ PEMBENTUKAN KATA: Pengantar studi sintaksis dalam bahasa Inggris Pengantar Menafsirkan suatu ujaran dengan serta merta melibatkan pengamatan terhadap makna kata-katanya. Suatu rangkaian kata, misalnya dalam sebuah kalimat, setiap kata mempunyai konsep yang disebut bentuk infleksional dan mengandung satuan leksikal dasar (leksem). Chaer (2007: 2-6) menyatakan bahwa leksikon adalah "seperangkat leksem", yang menyajikan segala informasi tentang konsep, penggunaan, dan pengucapan kata dalam suatu bahasa. Dengan demikian, ini memberikan pengetahuan leksikal. Sekumpulan leksem bukanlah suatu kumpulan besar yang homogen, melainkan terdiri dari kategori-kategori nomina, verba, ajektiva, proposisi, infleksi, determinator, adverbia komparatif, dan komplemen yang menurut Newson et.al (2004: 5-6) merupakan kategori kata. Suatu ujaran mengandung kategori kata yang terstruktur dan merupakan kajian tentang konteks kata dalam frasa, klausa, dan kalimat dalam sistem bahasa (sintaksis). Newson dkk. (2004: 6-10) menjelaskan kategori kata yang terbagi menjadi dua tipologi, yaitu tematik dan fungsional 1. Nomina, verba, ajektiva, dan preposisi merupakan kategori tematik. Kategori fungsi adalah infleksi, determinator, adverbia komparatif, dan komplemen. Kategori-kategori tersebut tertanam dalam suatu ujaran yang berkaitan dengan sintaksis. Pengamatan terhadap kata menjadi sangat krusial ketika berkaitan erat dengan segala peristiwa berbahasa. Nampak bahwa kata-kata mempunyai kedalaman penalaran ditinjau dari satuan kebahasaan baik dari segi satuan fonologis bahkan ortografis (konkret), serta satuan sintaksis atau gramatikal (abstrak). Hal yang dikemukakan ini belum menjelaskan paradigma kata dalam kasus ablatif pada beberapa bahasa dan kasus akusatif (lihat Mathews 1974: 20-30). Mengamati kata-kata itu canggih dan ini penting bagi peneliti linguistik yang bertanggung jawab menjaga konsistensi kaidah bahasa Inggris. Pentingnya penelitian ditujukan pada pengajaran bahasa Inggris dimana guru bertanggung jawab untuk membimbing cara kerja bahasa Inggris baik tertulis atau lisan, bahasa ibu atau bahasa asing. Guru bertanggung jawab untuk membimbing bagaimana menafsirkan bahasa lain ke dalam bahasa Inggris secara akurat. Hal inilah yang menjadi perhatian kajian linguistik dalam bahasa Inggris saat ini. Artikel ini hanya menyajikan pemikiran para ahli linguistik tentang kata dan contoh kasus lebih banyak menyajikan pemikiran Mathews (1974 dan 1981). Hal ini akan mendorong peneliti untuk mengeksplorasi sejumlah paradigma kasus leksem, yang memberikan lapangan luas untuk penelitian sintaksis dalam bahasa Inggris. Itu sebabnya artikel ini ditulis hanya sebagai pengantar analisis kata, membantu mahasiswa linguistik atau peneliti sintaksis pemula dalam bahasa Inggris. Artikel ini terbuka untuk kritik demi perbaikan dalam pembahasan kata di masa depan. Berikut daftar simbolnya untuk memudahkan membaca artikel ini.

Research paper thumbnail of WORD FORMATION: An introduction to the study of syntax in English

Syntax in English: Word Formation, 2023

Teknologi Nasional, https://www.itenas.ac.id/ WORD FORMATION: An introduction to the study of syn... more Teknologi Nasional, https://www.itenas.ac.id/ WORD FORMATION: An introduction to the study of syntax in English Phonological Level and Morphological Process The existence of words is distributed in series or structures consisting of various levels in linguistics 2. Identifying words in terms of phonological unit, such as syllables that are formed systemically from the smallest element of the secondary articulation 3 , for example, [collect] is phonetically concrete, consisting of the syllables /kə/ and /ˈlekt/, and the smallest elements of the first independent syllable are /k/ and /ə/ and so on. Bloomfield (1933:178) stated that words are free forms, which consist entirely of (two or more) smaller free forms. In short, a word is the smallest free form. A number of words in English are monosyllabic or have only one syllable, such as |bar|, |both|, |since|, |strengthted|, and also the definite article or definite article |a| or |an|. Morphologically, a word is a unit of language, in the form of a single or combined morpheme, or independent (free morpheme). Even at the morphology, words are the largest units and the smallest units are morphemes. Observing words also includes terms of word form and lexemes, for example, |collect| is a form or appearance of a word, it is a verb element that fills the predicate function in morphosyntactic studies (see also Mathews 1974:20). Kridalaksana (2008:110) defined a word as the smallest unit in syntax, it arises from a lexeme through a morphological process. Gramatical Relationships Observing words in syntactic diagrams (grammatical units) is abstract. At the syntactics, words are the smallest units, hierarchically become components or elements that form larger syntactic units, they are phrases, clauses and sentences. As the smallest unit in syntax, words act as fillers for syntactic functions, and as markers of syntactic categories, as well as as connectors in units or parts of syntactic units. In a conversation, words act as fillers for syntactic units in the form of full words or function words. Full words are words that lexically have meaning and have the possibility of undergoing morphological processes. They are an open class, and can be independent as a unit of speech, for example, |house|, |wind|, |man|. Function words are words and lexically have no meaning, do not undergo morphological processes. They are a closed class and cannot be independent in speech, including prepositions, conjunctions, articles and pronouns.

Research paper thumbnail of MODIFIKATOR

MODIFIKATOR (Pengantar Kajian Kata dalam Sintaksis Bahasa Inggris) I. Pengantar Pada tulisan sebe... more MODIFIKATOR (Pengantar Kajian Kata dalam Sintaksis Bahasa Inggris) I. Pengantar Pada tulisan sebelumnya telah dijelaskan bahwa kelompok leksem bukanlah kumpulan kata yang besar dan homogen, melainkan merupakan kategori nomina, verba, ajektiva, preposisi, infleksi, modifikator, adverbia perbandingan, dan komplemen. Menurut Newson dkk (2004:5-6) bahwa leksem adalah kategori kata. Suatu tuturan memuat kategori kata yang terstruktur dan dapat dianalisis berkenaan dengan konteks kata dalam frase, klausa, dan kalimat dalam suatu sistem bahasa (sintaksis). Newson dkk (2004: 6-10) menjelaskan kategori kata terbagi menjadi dua tipologi, yaitu tematik dan fungsional. Nomina, verba, ajektiva, dan preposisi merupakan kategori tematik. Kategori fungsi adalah infleksi, determinator, adverbia komparatif, dan komplemen. Setelah mengamati nomina, kelompok nomikna, dan determinator, dilanjutkan dengan mengamati modifikator yang juga merupakan unsur-unsur dalam kelompok kata untuk suatu konstruksi kalimat yang dapat disusun rumit atau canggih. Simbol linguistik berikut untuk kemudahan membaca tulisan ini:

Research paper thumbnail of MODIFIERS

Research paper thumbnail of NOMINA DAN KELOMPOK NOMINA: Bagian dari Analisis Kata untuk Telaah Sintaksis dalam Bahasa Inggris

Sintaksis bagi Bloomfield (1933) adalah telaah of bentuk-bentuk bebas yang seluruhnya terdiri dar... more Sintaksis bagi Bloomfield (1933) adalah telaah of bentuk-bentuk bebas yang seluruhnya terdiri dari bentuk-bentuk bebas. Pemikiran Bloomfield itu dikritik oleh para sarjana kemudian, mereka menyoroti bahwa sintaksis adalah sebagai kriteria dari keanggotaan kelas (dan karenanya kesetaraan sintaksis) yang paling baik diungkapkan dengan istilah substitusi. Suatu kelas bentuk adalah sekumpulan bentuk (sederhana atau kompleks, bebas atau terikat) yang salah satu di antaranya dapat digantikan oleh bentuk lain dalam konstruksi tertentu atau sekumpulan konstruksi di seluruh kalimat dalam suatu bahasa. Kelas kata atau part of speech adalah kelompok kata dalam suatu satuan bahasa berdasarkan kategori bentuk, fungsi, dan makna dalam sistem gramatikalnya. Pada artikel sebelumnya, Penulis telah menjelaskan bahwa ikatan leksem bukanlah suatu kumpulan besar yang homogen, melainkan terdiri atas kategori-kategori nomina, verba, ajektiva, preposisi, infleksi, modifikator/pewatas, adverbia komparasi dan komplemen yang menurut Newson et.al (2004) : 5-6) adalah kategori kata. Suatu tuturan mengandung kategori kata yang terstruktur dan merupakan kajian tentang konteks kata dalam frasa, klausa, dan kalimat dalam sistem bahasa (sintaksis). Newson dkk (2004: 6-10) menjelaskan kategori kata terbagi menjadi dua tipologi, yaitu tematik dan fungsional. Nomina, verba, ajektiva, dan preposisi merupakan kategori tematik. Kategori fungsi adalah infleksi, determinator, adverbia komparatif, dan komplemen. Mulailah dengan telaah nomina dan kelompok nomina sebagai elemen paling umum dalam konstruksi kalimat yang dapat disusun secara kompleks atau canggih dengan banyak informasi. Sekali lagi, mengamati kata-kata itu canggih dan ini penting bagi peneliti linguistik yang bertanggung jawab menjaga kaidah bahasa Inggris yang diacu oleh teori linguistik. Pentingnya penelitian ini ditujukan untuk pengajaran bahasa Inggris. Guru bertanggung jawab untuk membimbing siswanya tentang bagaimana kalimat berperilaku dalam bahasa Inggris, baik tertulis maupun lisan, sebagai bahasa ibu atau bahasa asing. Guru juga bertanggung jawab untuk membimbing bagaimana menafsirkan bahasa lain ke dalam bahasa Inggris secara akurat. Hal inilah yang menjadi perhatian kajian linguistik dalam bahasa Inggris saat ini. Artikel ini hanya menyajikan pemikiran para ahli linguistik tentang nomina dan juga contoh kasus yang diberikannya. Hal ini akan mendorong para peneliti untuk mengeksplorasi sejumlah kasus nomina, yang memberikan lapangan luas untuk penelitian sintaksis dalam bahasa Inggris. Itu sebabnya artikel ini ditulis hanya sebagai pengantar analisis kata, membantu mahasiswa linguistik atau peneliti sintaksis pemula dalam bahasa Inggris. Kekurangan dalam penulisan artikel ini menjadi tanggung jawab penulis dan terbuka untuk kritik.

Research paper thumbnail of Determiners

The determiners are particles and cannot be derived or inflected. They have a function like defin... more The determiners are particles and cannot be derived or inflected. They have a function like definite or indefinite reference or to provide information about quantity and proportion which only have grammatical meaning and do not contain certain lexical meaning. The Determiner words are in noun phrases and as have been shown that they can cluster together. The combinations are quite complicated. The noun, the head of the phrase, is introduced by a complex determiner consisting of three determiner words and the proposition |of|. The number and range of combinations allowed depends primarily on the type of head noun in the noun phrase. Pre-determiners are unique among the pre-modifiers in occurring before the determiners. Cardinal numbers post-determiners are |two|, |three|, |four|, etc (with plural count nouns), except |one| (with singular count nouns) must be investigated and discussed again.

Research paper thumbnail of NOUNS AND NOUN GROUPS: Part of word analysis for the study of syntax in English

Syntax for Bloomfield (1933), is the study of free forms which consist entirely of free forms. Wh... more Syntax for Bloomfield (1933), is the study of free forms which consist entirely of free forms. What Bloomfield thought was criticized by later scholars, they highlighted as a criterion form class membership (and hence syntactic equivalence) best expressed in terms of substitution. A form class is a set of forms (simple or complex, free or bound), any one of which can be replaced by another form in a particular construction or set of constructions throughout a language's sentences. Word class or part of speech is a group of words in a language unit based on categories of form, function and meaning in the grammatical system. In the previous article, the author explained that the lexeme bundle is not a large homogeneous collection, but consists of the categories of nouns, verbs, adjectives, prepositions, inflections, determiners, comparative adverbs and complements which according to Newson et.al (2004: 5-6) are word category. A speech contains structured categories of words and is a study of the context of words in phrases, clauses and sentences in the language system (syntax). Newson et al. (2004: 6-10) explained that word categories are divided into two typologies, they are thematic and functional. Nouns, verbs, adjectives, and prepositions are thematic categories. Function categories are inflections, determiners, comparative adverbs, and complements. Start investigating nouns and groups of nouns as the most common elements in sentence construction that can be structured in a complex or sophisticated way with a lot of information. Again, observing words is sophisticated and this is important for linguistic researchers who are responsible for maintaining the rules of English that are referred to by linguistic theories. The importance of research is aimed at teaching English. Teachers are responsible for guiding their students about how sentences behave in English, whether written or spoken, as a mother tongue or a foreign language. Teachers are also responsible for guiding how to interpret other languages into English accurately. This is the current concern of linguistic studies in English. This article only presents the thoughts of linguistic experts about nouns and also the case examples they provide. This will encourage researchers to explore a number of noun cases, which provides a wide field for syntactic research in English. That's why this article has written only as an introduction to word analysis, helping linguistic students or novice syntax researchers in English. Weaknesses in writing this article are the responsibility of the author and are open to criticism.

Research paper thumbnail of IMPLIKASI MODEL PEMBELAJARAN BAURAN DAN METODE IMERSI BAGI PEMBELAJAR BAHASA ASING DALAM AKUISISI LITERASI (Sebuah Pengantar Penelitian

Model Pembelajaran Bauran (Blended Learning Model) merupakan model pembelajaran yang tidak hanya ... more Model Pembelajaran Bauran (Blended Learning Model) merupakan model pembelajaran yang tidak hanya membaurkan elektronik digital sinkronus dan asinkronus tetapi juga membaurkan metode dan teknik sesuai dengan karakter mata pelajaran. Model ini sangat memperhatikan sistem pendidikan di Abad 21 untuk kebutuhan pendidikan sain, teknologi, kewirausahaan, pendidikan karakter sosial dan budaya, semuanya itu dibaurkan dalam metode dan teknik pembelajaran melalui platform elektronik digital dengan memperhatikan keselamatan manusia. Metode Immersi (Immersion Method) merupakan salah satu metode pembelajaran bahasa asing di era Industri 4.0 yang layak untuk ditanamkan pada platform ini. Metode ini merendamkan siswa dalam bahasa baru berikut pelajaran yang dipelajarinya, dalam arti bahwa platform ini berisikan teknik perendaman siswa dalam bahasa baru sekaligus merendamkan mata pelajaran ke dalam bahasa baru tersebut.

Research paper thumbnail of THE IMPLICATIONS OF BLENDED LEARNING MODELS

Blended Learning Model dan Immersion Method, 2024

The Blended Learning is a learning model that not only blended synchronous and asynchronous digit... more The Blended Learning is a learning model that not only blended synchronous and asynchronous digitally electronics but also methods and techniques according to the character of the subject. Immersion Method is a method for learning foreign languages in the Industry 4.0 era that deserves to be embedded in this platform. This method immerses students in a new language and the lessons they are learning, so the platform contains techniques for immersing students in a new language and immersing subjects in that new language.

Research paper thumbnail of PEMBENTUKAN KATA Sebuah Pengantar untuk Telaah Sintaksis dalam Bahasa Inggris

Sintaksis dalam Bahasa Inggris, 2024

Teknologi Nasional, https://www.itenas.ac.id/ PEMBENTUKAN KATA: Pengantar studi sintaksis dalam b... more Teknologi Nasional, https://www.itenas.ac.id/ PEMBENTUKAN KATA: Pengantar studi sintaksis dalam bahasa Inggris Pengantar Menafsirkan suatu ujaran dengan serta merta melibatkan pengamatan terhadap makna kata-katanya. Suatu rangkaian kata, misalnya dalam sebuah kalimat, setiap kata mempunyai konsep yang disebut bentuk infleksional dan mengandung satuan leksikal dasar (leksem). Chaer (2007: 2-6) menyatakan bahwa leksikon adalah "seperangkat leksem", yang menyajikan segala informasi tentang konsep, penggunaan, dan pengucapan kata dalam suatu bahasa. Dengan demikian, ini memberikan pengetahuan leksikal. Sekumpulan leksem bukanlah suatu kumpulan besar yang homogen, melainkan terdiri dari kategori-kategori nomina, verba, ajektiva, proposisi, infleksi, determinator, adverbia komparatif, dan komplemen yang menurut Newson et.al (2004: 5-6) merupakan kategori kata. Suatu ujaran mengandung kategori kata yang terstruktur dan merupakan kajian tentang konteks kata dalam frasa, klausa, dan kalimat dalam sistem bahasa (sintaksis). Newson dkk. (2004: 6-10) menjelaskan kategori kata yang terbagi menjadi dua tipologi, yaitu tematik dan fungsional 1. Nomina, verba, ajektiva, dan preposisi merupakan kategori tematik. Kategori fungsi adalah infleksi, determinator, adverbia komparatif, dan komplemen. Kategori-kategori tersebut tertanam dalam suatu ujaran yang berkaitan dengan sintaksis. Pengamatan terhadap kata menjadi sangat krusial ketika berkaitan erat dengan segala peristiwa berbahasa. Nampak bahwa kata-kata mempunyai kedalaman penalaran ditinjau dari satuan kebahasaan baik dari segi satuan fonologis bahkan ortografis (konkret), serta satuan sintaksis atau gramatikal (abstrak). Hal yang dikemukakan ini belum menjelaskan paradigma kata dalam kasus ablatif pada beberapa bahasa dan kasus akusatif (lihat Mathews 1974: 20-30). Mengamati kata-kata itu canggih dan ini penting bagi peneliti linguistik yang bertanggung jawab menjaga konsistensi kaidah bahasa Inggris. Pentingnya penelitian ditujukan pada pengajaran bahasa Inggris dimana guru bertanggung jawab untuk membimbing cara kerja bahasa Inggris baik tertulis atau lisan, bahasa ibu atau bahasa asing. Guru bertanggung jawab untuk membimbing bagaimana menafsirkan bahasa lain ke dalam bahasa Inggris secara akurat. Hal inilah yang menjadi perhatian kajian linguistik dalam bahasa Inggris saat ini. Artikel ini hanya menyajikan pemikiran para ahli linguistik tentang kata dan contoh kasus lebih banyak menyajikan pemikiran Mathews (1974 dan 1981). Hal ini akan mendorong peneliti untuk mengeksplorasi sejumlah paradigma kasus leksem, yang memberikan lapangan luas untuk penelitian sintaksis dalam bahasa Inggris. Itu sebabnya artikel ini ditulis hanya sebagai pengantar analisis kata, membantu mahasiswa linguistik atau peneliti sintaksis pemula dalam bahasa Inggris. Artikel ini terbuka untuk kritik demi perbaikan dalam pembahasan kata di masa depan. Berikut daftar simbolnya untuk memudahkan membaca artikel ini.

Research paper thumbnail of WORD FORMATION: An introduction to the study of syntax in English

Syntax in English: Word Formation, 2023

Teknologi Nasional, https://www.itenas.ac.id/ WORD FORMATION: An introduction to the study of syn... more Teknologi Nasional, https://www.itenas.ac.id/ WORD FORMATION: An introduction to the study of syntax in English Phonological Level and Morphological Process The existence of words is distributed in series or structures consisting of various levels in linguistics 2. Identifying words in terms of phonological unit, such as syllables that are formed systemically from the smallest element of the secondary articulation 3 , for example, [collect] is phonetically concrete, consisting of the syllables /kə/ and /ˈlekt/, and the smallest elements of the first independent syllable are /k/ and /ə/ and so on. Bloomfield (1933:178) stated that words are free forms, which consist entirely of (two or more) smaller free forms. In short, a word is the smallest free form. A number of words in English are monosyllabic or have only one syllable, such as |bar|, |both|, |since|, |strengthted|, and also the definite article or definite article |a| or |an|. Morphologically, a word is a unit of language, in the form of a single or combined morpheme, or independent (free morpheme). Even at the morphology, words are the largest units and the smallest units are morphemes. Observing words also includes terms of word form and lexemes, for example, |collect| is a form or appearance of a word, it is a verb element that fills the predicate function in morphosyntactic studies (see also Mathews 1974:20). Kridalaksana (2008:110) defined a word as the smallest unit in syntax, it arises from a lexeme through a morphological process. Gramatical Relationships Observing words in syntactic diagrams (grammatical units) is abstract. At the syntactics, words are the smallest units, hierarchically become components or elements that form larger syntactic units, they are phrases, clauses and sentences. As the smallest unit in syntax, words act as fillers for syntactic functions, and as markers of syntactic categories, as well as as connectors in units or parts of syntactic units. In a conversation, words act as fillers for syntactic units in the form of full words or function words. Full words are words that lexically have meaning and have the possibility of undergoing morphological processes. They are an open class, and can be independent as a unit of speech, for example, |house|, |wind|, |man|. Function words are words and lexically have no meaning, do not undergo morphological processes. They are a closed class and cannot be independent in speech, including prepositions, conjunctions, articles and pronouns.