Rezky Nur Astriyani | Institut Teknologi Kalimantan (original) (raw)

Uploads

Papers by Rezky Nur Astriyani

Research paper thumbnail of PROFIL PENGEMBANGAN DESA AGROWISATA MAPANTAMA

Research paper thumbnail of Critical Review Jurnal Ekonomi Kota

Perkembangan sektor industri ekonomi kreatif di Indonesia telah dimulai sejak 10 tahun terakhir i... more Perkembangan sektor industri ekonomi kreatif di Indonesia telah dimulai sejak 10 tahun terakhir ini. Meskipun demikian, pemahaman masyarakat terhadap sektor ini masih sangat minim. Masyarakat masih belum mengetahui apakah sektor industri kreatif ini sertabagaimana prospek perkembangannya. Dan masih banyak lagi sejuta pertanyaan mengenai sektor industri kreatif. Pertanyaan-pertanyaan tersebutlah yang kemudian menjadi pekerjaan rumah bagi pemerintah sehingga akhirnya dilakukan suatu upaya pemetaan industri kreatif.. Mulanya, Departemen Perdagangan RI telah mencatat 14 bidang ekonomi kreatif yang terdiri dari: (1) jasa periklanan, (2) arsitektur, (3) pasar seni dan barang antik, (4) kerajinan, (5) desain, (6) fesyen, (7) video, film, dan fotografi, (8) permainan interaktif, (9) music, (10) seni pertunjukan, (11) penerbitan dan percetakan, (12) layanan komputer dan piranti lunak, (13) televisi dan radio, dan (14) riset dan pengembangan. Pemetaan yang dilakukan tidak jauh berbeda dengan pemetaan-pemetaan sejenis yang telah dilakukan oleh Negara lain maupun organisasi dunia lainnya. Selain melakukan pemetaan, dilakukan pula tinjauan terhadap kontribusi industri kreatif apabila dilihat melalui beberapa sudut pandang, yaitu berdasarkan nilai Produk Domestik Bruto (PDB), berdasarkan Ketenagakerjaan, dan berdasarkan Aktivitas Perusahaan

Research paper thumbnail of EKOSISTEM PESISIR PADANG LAMUN DI PERAIRAN PULAU MANTEHAGE SULAWESI UTARA

Indonesia merupakan negara kepulauan terbesar di dunia dengan lebih dari 80% kotakota di Indonesi... more Indonesia merupakan negara kepulauan terbesar di dunia dengan lebih dari 80% kotakota di Indonesia berlokasi di pesisir. Pulau Mantehage atau nama lainnya Manterao adalah salah pulau yang berada di Kecamatan Wori, Kabupaten Minahasa Utara, Provinsi Sulawesi Utara. Di dalamnya terdapat 4 kampung yaitu Tangkasi, Buhias, Tinongko dan Bango. Secara geografis Pulau Mantehage terletak pada posisi 127º 9' 30,180" Bujur Timur dan 4º 38' 31,642" Lintang Utara. Indonesia bagian timur khususnya Sulawesi Utara memiliki potensi sumberdaya laut yang diakui memiliki peranan penting, tidak hanya terumbu karang dan mangrove, tetapi juga padang lamun (Direktori Pulau-Pulau Kecil Indonesia, 2012). Padang lamun merupakan ekosistem pesisisr di perairan dangkal yang kompleks dan memiliki produktivitas hayati yang tinggi. Oleh karena itu padang lamun merupakan sumberdaya laut yang penting baik secara ekologis maupun secara ekonomis (Rashed dalam Arifin, 2005).

Research paper thumbnail of Critical Review Jurnal Pesisir.pdf

Wilayah pesisir beserta sumberdaya alamnya merupakan daerah paling potensial yang banyak dimanfaa... more Wilayah pesisir beserta sumberdaya alamnya merupakan daerah paling potensial yang banyak dimanfaatkan oleh masyarakat Indonesia dan memiliki arti penting bagi pembangunan ekonomi bangsa Indonesia. Indonesia dikenal sebagai negara dengan keanekaragaman hayati yang luar biasa banyaknya, salah satunya yang berada di kawasan pesisir berupa hutan mangrove. Hutan mangrove terdapat di sepanjang garis pantai di kawasan tropis, dan menjadi pendukung berbagai jasa ekosistem, termasuk produksi perikanan dan siklus unsur hara. Namun luas hutan mangrove telah mengalami penurunan sampai 30-50% diakibatkan pembangunan daerah pesisir, perluasan pembangunan tambak dan penebangan yang berlebihan. Di Indonesia sendiri, terdapat perbedaan kondisi ekosistem hutan mangrove sesuai dengan fenomena yang terjadi di masing-masing daerah. Terdapat salah satu jurnal penelitian yang ditulis oleh Sari Umayah, Haris Gunawan dan Mayta Novaliza Isda dari Jurusan Biologi, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Riau yang diberi judul "Tingkat Kerusakan Ekosistem Mangrove di Desa Teluk Belitung Kecamatan Merbau Kabupaten Kepulauan Meranti". Jurnal tersebut membahas tentang seberapa besar tingkat kerusakan yang dialami oleh ekosistem mangrove serta seberapa besar tingkat partisipasi masyarakat dan pemahamannya dalam upaya rehabilitas ekosistem mangrove. Desa Teluk Belitung merupakan salah satu desa di kawasan pesisir yang berada di Kecamatan Merbau, Kabupaten Kepulauan Meranti, Provinsi Riau. Ekosistem hutan mangrove yang berada di Provinsi Riau termasuk wilayah mangrove terluas di Sumatera yaitu seluas 206.292.642 Ha. Sementara itu untuk kawasan Kepulauan Meranti terdapat mangrove seluas 22.464,36 Ha. Hutang mangrove merupakan sumberdaya alam yang penting di lingkungan

Research paper thumbnail of PROFIL PENGEMBANGAN DESA AGROWISATA MAPANTAMA

Research paper thumbnail of Critical Review Jurnal Ekonomi Kota

Perkembangan sektor industri ekonomi kreatif di Indonesia telah dimulai sejak 10 tahun terakhir i... more Perkembangan sektor industri ekonomi kreatif di Indonesia telah dimulai sejak 10 tahun terakhir ini. Meskipun demikian, pemahaman masyarakat terhadap sektor ini masih sangat minim. Masyarakat masih belum mengetahui apakah sektor industri kreatif ini sertabagaimana prospek perkembangannya. Dan masih banyak lagi sejuta pertanyaan mengenai sektor industri kreatif. Pertanyaan-pertanyaan tersebutlah yang kemudian menjadi pekerjaan rumah bagi pemerintah sehingga akhirnya dilakukan suatu upaya pemetaan industri kreatif.. Mulanya, Departemen Perdagangan RI telah mencatat 14 bidang ekonomi kreatif yang terdiri dari: (1) jasa periklanan, (2) arsitektur, (3) pasar seni dan barang antik, (4) kerajinan, (5) desain, (6) fesyen, (7) video, film, dan fotografi, (8) permainan interaktif, (9) music, (10) seni pertunjukan, (11) penerbitan dan percetakan, (12) layanan komputer dan piranti lunak, (13) televisi dan radio, dan (14) riset dan pengembangan. Pemetaan yang dilakukan tidak jauh berbeda dengan pemetaan-pemetaan sejenis yang telah dilakukan oleh Negara lain maupun organisasi dunia lainnya. Selain melakukan pemetaan, dilakukan pula tinjauan terhadap kontribusi industri kreatif apabila dilihat melalui beberapa sudut pandang, yaitu berdasarkan nilai Produk Domestik Bruto (PDB), berdasarkan Ketenagakerjaan, dan berdasarkan Aktivitas Perusahaan

Research paper thumbnail of EKOSISTEM PESISIR PADANG LAMUN DI PERAIRAN PULAU MANTEHAGE SULAWESI UTARA

Indonesia merupakan negara kepulauan terbesar di dunia dengan lebih dari 80% kotakota di Indonesi... more Indonesia merupakan negara kepulauan terbesar di dunia dengan lebih dari 80% kotakota di Indonesia berlokasi di pesisir. Pulau Mantehage atau nama lainnya Manterao adalah salah pulau yang berada di Kecamatan Wori, Kabupaten Minahasa Utara, Provinsi Sulawesi Utara. Di dalamnya terdapat 4 kampung yaitu Tangkasi, Buhias, Tinongko dan Bango. Secara geografis Pulau Mantehage terletak pada posisi 127º 9' 30,180" Bujur Timur dan 4º 38' 31,642" Lintang Utara. Indonesia bagian timur khususnya Sulawesi Utara memiliki potensi sumberdaya laut yang diakui memiliki peranan penting, tidak hanya terumbu karang dan mangrove, tetapi juga padang lamun (Direktori Pulau-Pulau Kecil Indonesia, 2012). Padang lamun merupakan ekosistem pesisisr di perairan dangkal yang kompleks dan memiliki produktivitas hayati yang tinggi. Oleh karena itu padang lamun merupakan sumberdaya laut yang penting baik secara ekologis maupun secara ekonomis (Rashed dalam Arifin, 2005).

Research paper thumbnail of Critical Review Jurnal Pesisir.pdf

Wilayah pesisir beserta sumberdaya alamnya merupakan daerah paling potensial yang banyak dimanfaa... more Wilayah pesisir beserta sumberdaya alamnya merupakan daerah paling potensial yang banyak dimanfaatkan oleh masyarakat Indonesia dan memiliki arti penting bagi pembangunan ekonomi bangsa Indonesia. Indonesia dikenal sebagai negara dengan keanekaragaman hayati yang luar biasa banyaknya, salah satunya yang berada di kawasan pesisir berupa hutan mangrove. Hutan mangrove terdapat di sepanjang garis pantai di kawasan tropis, dan menjadi pendukung berbagai jasa ekosistem, termasuk produksi perikanan dan siklus unsur hara. Namun luas hutan mangrove telah mengalami penurunan sampai 30-50% diakibatkan pembangunan daerah pesisir, perluasan pembangunan tambak dan penebangan yang berlebihan. Di Indonesia sendiri, terdapat perbedaan kondisi ekosistem hutan mangrove sesuai dengan fenomena yang terjadi di masing-masing daerah. Terdapat salah satu jurnal penelitian yang ditulis oleh Sari Umayah, Haris Gunawan dan Mayta Novaliza Isda dari Jurusan Biologi, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Riau yang diberi judul "Tingkat Kerusakan Ekosistem Mangrove di Desa Teluk Belitung Kecamatan Merbau Kabupaten Kepulauan Meranti". Jurnal tersebut membahas tentang seberapa besar tingkat kerusakan yang dialami oleh ekosistem mangrove serta seberapa besar tingkat partisipasi masyarakat dan pemahamannya dalam upaya rehabilitas ekosistem mangrove. Desa Teluk Belitung merupakan salah satu desa di kawasan pesisir yang berada di Kecamatan Merbau, Kabupaten Kepulauan Meranti, Provinsi Riau. Ekosistem hutan mangrove yang berada di Provinsi Riau termasuk wilayah mangrove terluas di Sumatera yaitu seluas 206.292.642 Ha. Sementara itu untuk kawasan Kepulauan Meranti terdapat mangrove seluas 22.464,36 Ha. Hutang mangrove merupakan sumberdaya alam yang penting di lingkungan