Bieby Voijant Tangahu | Institut Teknologi Sepuluh Nopember (original) (raw)

Papers by Bieby Voijant Tangahu

Research paper thumbnail of Characterization of Post-Mining Soil and Solid Waste from Silica Sand Purification

Journal of Ecological Engineering, Aug 1, 2022

Research paper thumbnail of Characterization and experimental evaluation of cow dung biochar + dolomite for heavy metal immobilization in solid waste from silica sand purification

Bioresource Technology Reports, Jun 1, 2022

Research paper thumbnail of UJI EFEKTIVITAS ECENG GONDOK (Eichhornia crassipes) DAN KAYU APU (Pistia stratiotes) SEBAGAI TUMBUHAN POLISHING TREATMENT UNTUK MENYISIHKAN BOD, COD, DAN TSS PADA LIMBAH CAIR RUMAH POTONG HEWAN

Jurnal Purifikasi, Apr 11, 2023

Research paper thumbnail of Identification of Pollutant Sources on PM10: Case Study in West Surabaya

IOP conference series, May 1, 2021

The emission of motor vehicles can cause air pollution, the industry, and household activities an... more The emission of motor vehicles can cause air pollution, the industry, and household activities and is currently a severe problem. Surabaya City, especially West Surabaya, is an area that has heavy traffic because it is a warehouse area, directly adjacent to Gresik Regency, which is an industrial area and other activities such as garbage Final processing place and port. Therefore, a study needed to monitor the quality of the PM pollutants in West Surabaya and further estimates are the source location of the pollutants. The results of this study can complement previous research and can be used to make policies in air pollution control in Surabaya city. Sampling for fine and coarse particles using Gent Stacked Filter Unit (Gent SFU) every six days between November-December and meteorological data obtained using Kestrel 5500 Weather Meter. The concentration of PM10 was analyzed using the gravimetric method while estimating the pollutant source location using the Conditional Probability Function (CPF). The average concentration of PM10 at the time of research of 32.24 μg/m3. The estimated source location of pollutant for PM10 is from north, northeast, east, south, and southwest and the potential source of pollutant is possible from industrial activities, traffic, warehousing activities, and natural sources such as dirt dust.

Research paper thumbnail of Range Finding Test of Scirpus Grossus on Aluminium and Iron Contaminated Soil

IPTEK The Journal of Engineering, 2019

Research paper thumbnail of Water Distribution System Management in District Metered Area (DMA) Kalipuro 5

Asian Journal of Engineering, Social and Health

Water supply system is an important infrastructure that needs improvement in water distribution n... more Water supply system is an important infrastructure that needs improvement in water distribution networks efficiency, along with energy consumption and water losses. DMA Kalipuro 5 is formed to improve the management of water distribution system by monitoring the water flows into the district. This program is supported by pressure management, repairs, active leakage control, and asset management. Water balance is the first step to reduce the water losses. From the water balance of DMA Kalipuro 5 calculated in January and September 2022, the percentage of water losses decreases 7,02%, from 62,55% to 55,53%. The percentage of physical water losses also decreases 7,06%, from 62,32% to 55,26%. Pressure management is conducted in order to reduce the physical water losses by installing pressure reducing valve (PRV). From the simulation of existing water distribution network, installing PRV can reduce the highest pressure from 108,82 meters to 58,42 meters.

Research paper thumbnail of UJI TOKSISITAS AKUT INSEKTISIDA SIPERMETRIN DAN LAMDA SIHALOTRIN TERHADAP BIOTA UJI IKAN GUPPY (Poecilia stratiotes) DAN TUMBUHAN KAYU APU (Pistia stratiotes)

Chypermetrin insecticides and lambda cyhalothrin are the pyrethroid class of pesticides widely us... more Chypermetrin insecticides and lambda cyhalothrin are the pyrethroid class of pesticides widely used by farmers to protect agricultural production from a variety of pests. However, with the increasing of inappropriate use will lead to potential contamination in the aquatic environment. Therefore, it is necessary to determine the toxicity test to know the toxicity limit and safe concentration, so the damage to aquatic biota can be minimized in the future. In this study, the acute toxicity tests will be done towards sipermetrin insecticides and lambda cyhalothrin conducted for 96 hours (4 days) in the guppy fish (Poecilia reticulata) and water lettuce (Pistia stratiotes). Concentration variation in acute toxicity tests obtained from the range finding test with a concentration of 0 mg /L (control); 0.01 mg /L ; 0.1 mg /L ; 1 mg /L ; 10mg /L; 100 mg /L. Then, the acute toxicity test with a narrow range of variation of dilution water volume / toxicant volume is done. The data processing uses Lithfield-Wilcoxon method for 50-96 hours LC. Based on the study, LC50 values of chypermetrin insecticides and lambda cyhalothrin are obtained consecutively against guppies at 0.4393 mg /L and 0.07118 mg /L. While the LC50 values of chypermetrin insecticides and lambda cyhalothrin consecutively against shell flower are 48,658 mg /L and 5.0237 mg /L

Research paper thumbnail of Uji Toksisitas Akut Insektisida Diazinon Dan Klorpirifos Terhadap Biota Uji Ikan Guppy (Poecilia Stratiotes) Dan Tumbuhan Kayu Apu (Pistia Stratiotes)

Penggunaan pestisida di bidang pertanian dalam pengendalian dan pemberantasan organisme penggangg... more Penggunaan pestisida di bidang pertanian dalam pengendalian dan pemberantasan organisme pengganggu tanaman telah dilakukan secara meluas oleh masyarakat. Insektisida berbahan aktif diazinon 600 g/L dan klorpirifos 200 g/L merupakan insektisida golongan organofosfat yang banyak digunakan dalam bidang pertanian dan berpotensi sebagai zat pencemar perairan. Penelitian ini akan mengkaji nilai kematian biota uji ikan guppy (Poecilia reticulata) dan tumbuhan kayu apu (Pistia stratiotes) akibat pemajanan insektisida diazinon dan klorpirifos selama 96 jam (4 hari). Variasi konsentrasi masingmasing insektisida yang dipaparkan pada tahap range finding test terhadap ikan guppy sebesar 0 (kontrol) ; 0,01 mg/L ; 0,1 mg/L ; 1 mg/L ; 10 mg/L dan 100 mg/L. Hasil dari tahap ini dipersempit lagi untuk digunakan pada tahap acute toxicity test. Penentuan nilai LC-50 didapat dari pengolahan data menggunakan metode Lichfield Wilcoxon. Hasil yag diperoleh berdasarkan penelitian, untuk biota uji ikan guppy dengan toksikan diazinon diperoleh nilai LC-50 96 jam ikan Guppy 1,72 mg/L. Untuk insektisida jenis klorpirifos diperoleh LC-50 96 jam 0,74 mg/L. Pada tumbuhan kayu apu dengan insektisida diazinon sebesar 5,54 mg/L, dan tumbuhan kayu apu insektisida klorpirifos sebesar 4,24 mg/L.

Research paper thumbnail of UJI TOKSISITAS AKUT LIMBAH PENCUCIAN MOBIL PADA IKAN NILA (Oreochromis niloticus) DAN TUMBUHAN KAYU APU (stratiotes)

Pencucian mobil merupakan usaha yang saat ini semakin berkembang di Surabaya. Semakin banyak usah... more Pencucian mobil merupakan usaha yang saat ini semakin berkembang di Surabaya. Semakin banyak usaha pencucian mobil yang bermunculan tentu akan semakin banyak limbah yang dihasilkan. Pengujian yang dilakukan pada penelitian ini adalah uji toksisitas akut terhadap limbah pencucian mobil yang dilakukan selama 96 jam (4hari) pada Ikan Nila (Oreochromis niloticus) dan Tumbuhan Kayu Apu (Pistia stratiotes). Variasi kosentrasi pada uji toksisitas akut diperoleh dari range finding test awal dengan kosentrasi 0% (kontrol); 0,25%; 0,5%; 0,8%; 1,2%; 1,5% untuk toksikan yang mengandung surfaktan nonionik terhadap biota uji ikan nila. Konsentrasi setelah uji range finding maka dilakukan uji acute toxicity dengan mempersempit range variasi volume air pengencer/volume toksikan. Hasil yang diperoleh berdasarkan penelitian, untuk biota uji ikan nila dengan toksikan surfaktan nonionik diperoleh dari nilai LC50-96jam 0,6% (60 mg/l) dan toksikan surfaktan anionik 2% (200 mg/l). Pada tumbuhan kayu apu dengan toksikan surfaktan nonionik 11% (1100 mg/l) dan toksikan surfaktan anionik 40% (4000 mg/l).

Research paper thumbnail of Perencanaan wadah dan sistem pengumpulan sampah diternminal Purabaya Surabaya

Sampah yang dihasilkan oleh aktifitas di Terminal Purabaya setiap harinya kurang lebih mencapai 1... more Sampah yang dihasilkan oleh aktifitas di Terminal Purabaya setiap harinya kurang lebih mencapai 12 m3. Di Terminal telah terdapat beberapa sarana pewadahan dengan sistem pemilahan namun pada proses pengumpulannya sampah tetap dicampur. Jumlah trip dalam sistem pengumpulan sampah dilakukan secara tidak teratur. Demikian juga pemilahan sampah di sumbernya masih belum optimal. Tujuan dari tugas akhir ini ialah untuk merencanakan wadah dan sistem pengumpulan sampah dengan sistem terpisah di Terminal Purabaya Surabaya. Wadah dan sistem pengumpulan didesain setelah mengetahui jumlah timbulan dan komposisi sampah, yang didapat dengan melakukan sampling selama 7 hari beturut-turut. Desain wadah dan pengumpulan sampah disesuaikan dengan persyaratan yang terdapat di SNI-19-2454-2002. Hasil sampling didapatkan jumlah rata-rata timbulan sampah sebesar 1.645,1 kg/hari dengan rasio sampah basah dan sampah kering sebesar 58 dibanding 42. Pengumpulan sampah direncanakan 1 trip/hari dengan waktu setiap trip 1 hingga 2 jam. Gerobak sampah yang dibutuhkan berjumlah 3 buah.

Research paper thumbnail of The application of biosurfactant-producing bacteria immobilized in PVA/SA/bentonite bio-composite for hydrocarbon-contaminated soil bioremediation

RSC Advances

Oil spills that contaminate the environment can harm the surrounding ecosystem.

Research paper thumbnail of Perencanaan Penggunaan Tanaman Hias Untuk Fitoremediasi Ruangan Dalam (Indoor) Apartemen Dari Pajanan Partikulat

Jurnal Purifikasi

Pencemaran udara dalam ruang merupakan suatu keadaan adanya polutan yang konsentrasinya dapat ber... more Pencemaran udara dalam ruang merupakan suatu keadaan adanya polutan yang konsentrasinya dapat berisiko menimbulkan gangguan kesehatan manusia. Salah satu jenis pencemar udara yang berdampak pada kesehatan adalah particulate matter (PM) karena bersifat respirable yang memicu terjadinya gangguan pernapasan. Terdapat beberapa faktor yang menjadi penyebab berpengaruhnya konsentrasi partikulat di dalam ruangan yang dilakukan penghuni apartemen, salah satunya adalah faktor dari luar ruangan seperti pengaruh dari aktivitas transportasi. Fitoremediasi merupakan salah satu solusi untuk mereduksi partikulat yang berlebih. Sehingga tujuan yang ingin dicapai dari perencanaan ini adalah untuk mengidentifikasi pajanan partikulat di dalam ruangan apartemen, menginventarisasi tanaman hias yang sesuai dalam fitoremediasi udara indoor, serta merencanakan kebutuhan tanaman hiasnya. Pengukuran konsentrasi partikulat dilakukan di dalam ruangan apartemen pada 3 lokasi unit yang sudah ditentukan. Pemiliha...

Research paper thumbnail of Analysis of the Characteristics of Heavy Metal Elements in Soil Around the Smelting Area of Pasuruan Industrial Estate, Indonesia

IOP Conference Series: Earth and Environmental Science

Smelting plant is an activity that produces emissions in the form of heavy metal particulates tha... more Smelting plant is an activity that produces emissions in the form of heavy metal particulates that can cause pollution and are harmful to human health in excessive concentrations. This research was conducted to determine the heavy metals’ characteristics in the soil around the metal smelting area of Beji industrial area, Pasuruan, Indonesia. A total of 33 soil samples were collected at 200 m, 500 m, 2km and 5km from the metal smelting area. The concentrations of heavy metals Zn (669.47 - 63.25 mg/kg), Cd (94.88 - 40.30 mg/kg) and V (198.98 - 108.19 mg/kg) in the soil were determined by using EDXRF Spectrometer Minipal 4. The concentration of zinc reduces with distance from an industrial region. The amounts of cadmium and vanadium did not change considerably with distance. Then the potential pollution risks of heavy metal in the soil were evaluated by method of assessment of heavy metal contaminations in soil. These Cf values indicated that the assessment of heavy metal contamination...

Research paper thumbnail of Enhanced leachate phytodetoxification test combined with plants and rhizobacteria bioaugmentation

Research paper thumbnail of Microbiome profile of soil and rhizosphere plants growing in traditional oil mining land in Wonocolo, Bojonegoro, Indonesia

International Journal of Phytoremediation

Research paper thumbnail of Teknologi remediasi lingkungan

Research paper thumbnail of Supplementary materials for: Integrated water resources management in Indonesia: Lessons learned and future challenges

Zenodo (CERN European Organization for Nuclear Research), Mar 20, 2022

A. Data sources for the proportion of the population with appropriate drinking water access and s... more A. Data sources for the proportion of the population with appropriate drinking water access and sanitation access An appropriate drinking water access refers to an approved drinking water source, including piped water, protected water sources (boreholes, wells, springs), and rainwater. Data on population number, drinking water, and sanitation access per province are based on the National Socioeconomic Survey (Susenas) and sourced from the Statistical Yearbook of Indonesia (BPS-Statistics Indonesia 2021a). Data is available for all 34 provinces, but Papua is omitted from the graph as the percentage is relatively low (drinking water 62.73% and sanitation access 40.31%). Table 1. Number of populations, improved drinking water, and sanitation access per province in 2020* Province Island Population Sanitation (%) Drinking water (%)

Research paper thumbnail of Phytotoxicity of Aluminium Contaminated Soil to Scirpus grossus and Typha angustifolia

Research paper thumbnail of Minimum Inhibitory Concentration of Aluminium to Bacteria as Preliminary Test of Aluminium Biosorption

Research paper thumbnail of UJI TOKSISITAS AKUT LIMBAH CAIR INDUSTRI MARMER DENGAN BIOTA UJI IKAN MUJAIR (Oreochromis mossambicus) DAN TUMBUHAN ANACHARIS (Egeria densa)

Kegiatan pertambangan marmer di Tulungagung , Jawa Timur semakin marak. Keberadaan industri ini s... more Kegiatan pertambangan marmer di Tulungagung , Jawa Timur semakin marak. Keberadaan industri ini selain memberi dampak positif bagi perekonomian, juga memberi dampak negatif bagi organisme akuatik. Kandungan kapur dan potassium dalam limbah marmer dapat mempengaruhi kesehatan makhluk hidup. Semakin besar skala kegiatan pertambangan, makin besar pula dampak yang ditimbulkan. Studi ini dilakukan untuk menentukan besarnya toksisitas akut (LC50) dan efek dari limbah marmer pada ikan dan tumbuhan air yang hidup di sungai. Uji toksisitas ini dilakukan pada ikan mujair (Oreochromis mossambicus) dan tumbuhan anacharis (Egeria densa). Pengujian dilakukan secara statik di laboratorium untuk mencari range finding toxicity. Variasi tes I untuk ikan mujair dan tumbuhan anacharis adalah 0%, 20%, 40%, 60%, 80%, dan 100% volume toksikan. Variasi tes II bervariasi mulai dari 12% - 60% volume toksikan secara duplo. Dari tes II didapatkan kisaran untuk uji toksisitas akut untuk ikan mujair dan anachari...

Research paper thumbnail of Characterization of Post-Mining Soil and Solid Waste from Silica Sand Purification

Journal of Ecological Engineering, Aug 1, 2022

Research paper thumbnail of Characterization and experimental evaluation of cow dung biochar + dolomite for heavy metal immobilization in solid waste from silica sand purification

Bioresource Technology Reports, Jun 1, 2022

Research paper thumbnail of UJI EFEKTIVITAS ECENG GONDOK (Eichhornia crassipes) DAN KAYU APU (Pistia stratiotes) SEBAGAI TUMBUHAN POLISHING TREATMENT UNTUK MENYISIHKAN BOD, COD, DAN TSS PADA LIMBAH CAIR RUMAH POTONG HEWAN

Jurnal Purifikasi, Apr 11, 2023

Research paper thumbnail of Identification of Pollutant Sources on PM10: Case Study in West Surabaya

IOP conference series, May 1, 2021

The emission of motor vehicles can cause air pollution, the industry, and household activities an... more The emission of motor vehicles can cause air pollution, the industry, and household activities and is currently a severe problem. Surabaya City, especially West Surabaya, is an area that has heavy traffic because it is a warehouse area, directly adjacent to Gresik Regency, which is an industrial area and other activities such as garbage Final processing place and port. Therefore, a study needed to monitor the quality of the PM pollutants in West Surabaya and further estimates are the source location of the pollutants. The results of this study can complement previous research and can be used to make policies in air pollution control in Surabaya city. Sampling for fine and coarse particles using Gent Stacked Filter Unit (Gent SFU) every six days between November-December and meteorological data obtained using Kestrel 5500 Weather Meter. The concentration of PM10 was analyzed using the gravimetric method while estimating the pollutant source location using the Conditional Probability Function (CPF). The average concentration of PM10 at the time of research of 32.24 μg/m3. The estimated source location of pollutant for PM10 is from north, northeast, east, south, and southwest and the potential source of pollutant is possible from industrial activities, traffic, warehousing activities, and natural sources such as dirt dust.

Research paper thumbnail of Range Finding Test of Scirpus Grossus on Aluminium and Iron Contaminated Soil

IPTEK The Journal of Engineering, 2019

Research paper thumbnail of Water Distribution System Management in District Metered Area (DMA) Kalipuro 5

Asian Journal of Engineering, Social and Health

Water supply system is an important infrastructure that needs improvement in water distribution n... more Water supply system is an important infrastructure that needs improvement in water distribution networks efficiency, along with energy consumption and water losses. DMA Kalipuro 5 is formed to improve the management of water distribution system by monitoring the water flows into the district. This program is supported by pressure management, repairs, active leakage control, and asset management. Water balance is the first step to reduce the water losses. From the water balance of DMA Kalipuro 5 calculated in January and September 2022, the percentage of water losses decreases 7,02%, from 62,55% to 55,53%. The percentage of physical water losses also decreases 7,06%, from 62,32% to 55,26%. Pressure management is conducted in order to reduce the physical water losses by installing pressure reducing valve (PRV). From the simulation of existing water distribution network, installing PRV can reduce the highest pressure from 108,82 meters to 58,42 meters.

Research paper thumbnail of UJI TOKSISITAS AKUT INSEKTISIDA SIPERMETRIN DAN LAMDA SIHALOTRIN TERHADAP BIOTA UJI IKAN GUPPY (Poecilia stratiotes) DAN TUMBUHAN KAYU APU (Pistia stratiotes)

Chypermetrin insecticides and lambda cyhalothrin are the pyrethroid class of pesticides widely us... more Chypermetrin insecticides and lambda cyhalothrin are the pyrethroid class of pesticides widely used by farmers to protect agricultural production from a variety of pests. However, with the increasing of inappropriate use will lead to potential contamination in the aquatic environment. Therefore, it is necessary to determine the toxicity test to know the toxicity limit and safe concentration, so the damage to aquatic biota can be minimized in the future. In this study, the acute toxicity tests will be done towards sipermetrin insecticides and lambda cyhalothrin conducted for 96 hours (4 days) in the guppy fish (Poecilia reticulata) and water lettuce (Pistia stratiotes). Concentration variation in acute toxicity tests obtained from the range finding test with a concentration of 0 mg /L (control); 0.01 mg /L ; 0.1 mg /L ; 1 mg /L ; 10mg /L; 100 mg /L. Then, the acute toxicity test with a narrow range of variation of dilution water volume / toxicant volume is done. The data processing uses Lithfield-Wilcoxon method for 50-96 hours LC. Based on the study, LC50 values of chypermetrin insecticides and lambda cyhalothrin are obtained consecutively against guppies at 0.4393 mg /L and 0.07118 mg /L. While the LC50 values of chypermetrin insecticides and lambda cyhalothrin consecutively against shell flower are 48,658 mg /L and 5.0237 mg /L

Research paper thumbnail of Uji Toksisitas Akut Insektisida Diazinon Dan Klorpirifos Terhadap Biota Uji Ikan Guppy (Poecilia Stratiotes) Dan Tumbuhan Kayu Apu (Pistia Stratiotes)

Penggunaan pestisida di bidang pertanian dalam pengendalian dan pemberantasan organisme penggangg... more Penggunaan pestisida di bidang pertanian dalam pengendalian dan pemberantasan organisme pengganggu tanaman telah dilakukan secara meluas oleh masyarakat. Insektisida berbahan aktif diazinon 600 g/L dan klorpirifos 200 g/L merupakan insektisida golongan organofosfat yang banyak digunakan dalam bidang pertanian dan berpotensi sebagai zat pencemar perairan. Penelitian ini akan mengkaji nilai kematian biota uji ikan guppy (Poecilia reticulata) dan tumbuhan kayu apu (Pistia stratiotes) akibat pemajanan insektisida diazinon dan klorpirifos selama 96 jam (4 hari). Variasi konsentrasi masingmasing insektisida yang dipaparkan pada tahap range finding test terhadap ikan guppy sebesar 0 (kontrol) ; 0,01 mg/L ; 0,1 mg/L ; 1 mg/L ; 10 mg/L dan 100 mg/L. Hasil dari tahap ini dipersempit lagi untuk digunakan pada tahap acute toxicity test. Penentuan nilai LC-50 didapat dari pengolahan data menggunakan metode Lichfield Wilcoxon. Hasil yag diperoleh berdasarkan penelitian, untuk biota uji ikan guppy dengan toksikan diazinon diperoleh nilai LC-50 96 jam ikan Guppy 1,72 mg/L. Untuk insektisida jenis klorpirifos diperoleh LC-50 96 jam 0,74 mg/L. Pada tumbuhan kayu apu dengan insektisida diazinon sebesar 5,54 mg/L, dan tumbuhan kayu apu insektisida klorpirifos sebesar 4,24 mg/L.

Research paper thumbnail of UJI TOKSISITAS AKUT LIMBAH PENCUCIAN MOBIL PADA IKAN NILA (Oreochromis niloticus) DAN TUMBUHAN KAYU APU (stratiotes)

Pencucian mobil merupakan usaha yang saat ini semakin berkembang di Surabaya. Semakin banyak usah... more Pencucian mobil merupakan usaha yang saat ini semakin berkembang di Surabaya. Semakin banyak usaha pencucian mobil yang bermunculan tentu akan semakin banyak limbah yang dihasilkan. Pengujian yang dilakukan pada penelitian ini adalah uji toksisitas akut terhadap limbah pencucian mobil yang dilakukan selama 96 jam (4hari) pada Ikan Nila (Oreochromis niloticus) dan Tumbuhan Kayu Apu (Pistia stratiotes). Variasi kosentrasi pada uji toksisitas akut diperoleh dari range finding test awal dengan kosentrasi 0% (kontrol); 0,25%; 0,5%; 0,8%; 1,2%; 1,5% untuk toksikan yang mengandung surfaktan nonionik terhadap biota uji ikan nila. Konsentrasi setelah uji range finding maka dilakukan uji acute toxicity dengan mempersempit range variasi volume air pengencer/volume toksikan. Hasil yang diperoleh berdasarkan penelitian, untuk biota uji ikan nila dengan toksikan surfaktan nonionik diperoleh dari nilai LC50-96jam 0,6% (60 mg/l) dan toksikan surfaktan anionik 2% (200 mg/l). Pada tumbuhan kayu apu dengan toksikan surfaktan nonionik 11% (1100 mg/l) dan toksikan surfaktan anionik 40% (4000 mg/l).

Research paper thumbnail of Perencanaan wadah dan sistem pengumpulan sampah diternminal Purabaya Surabaya

Sampah yang dihasilkan oleh aktifitas di Terminal Purabaya setiap harinya kurang lebih mencapai 1... more Sampah yang dihasilkan oleh aktifitas di Terminal Purabaya setiap harinya kurang lebih mencapai 12 m3. Di Terminal telah terdapat beberapa sarana pewadahan dengan sistem pemilahan namun pada proses pengumpulannya sampah tetap dicampur. Jumlah trip dalam sistem pengumpulan sampah dilakukan secara tidak teratur. Demikian juga pemilahan sampah di sumbernya masih belum optimal. Tujuan dari tugas akhir ini ialah untuk merencanakan wadah dan sistem pengumpulan sampah dengan sistem terpisah di Terminal Purabaya Surabaya. Wadah dan sistem pengumpulan didesain setelah mengetahui jumlah timbulan dan komposisi sampah, yang didapat dengan melakukan sampling selama 7 hari beturut-turut. Desain wadah dan pengumpulan sampah disesuaikan dengan persyaratan yang terdapat di SNI-19-2454-2002. Hasil sampling didapatkan jumlah rata-rata timbulan sampah sebesar 1.645,1 kg/hari dengan rasio sampah basah dan sampah kering sebesar 58 dibanding 42. Pengumpulan sampah direncanakan 1 trip/hari dengan waktu setiap trip 1 hingga 2 jam. Gerobak sampah yang dibutuhkan berjumlah 3 buah.

Research paper thumbnail of The application of biosurfactant-producing bacteria immobilized in PVA/SA/bentonite bio-composite for hydrocarbon-contaminated soil bioremediation

RSC Advances

Oil spills that contaminate the environment can harm the surrounding ecosystem.

Research paper thumbnail of Perencanaan Penggunaan Tanaman Hias Untuk Fitoremediasi Ruangan Dalam (Indoor) Apartemen Dari Pajanan Partikulat

Jurnal Purifikasi

Pencemaran udara dalam ruang merupakan suatu keadaan adanya polutan yang konsentrasinya dapat ber... more Pencemaran udara dalam ruang merupakan suatu keadaan adanya polutan yang konsentrasinya dapat berisiko menimbulkan gangguan kesehatan manusia. Salah satu jenis pencemar udara yang berdampak pada kesehatan adalah particulate matter (PM) karena bersifat respirable yang memicu terjadinya gangguan pernapasan. Terdapat beberapa faktor yang menjadi penyebab berpengaruhnya konsentrasi partikulat di dalam ruangan yang dilakukan penghuni apartemen, salah satunya adalah faktor dari luar ruangan seperti pengaruh dari aktivitas transportasi. Fitoremediasi merupakan salah satu solusi untuk mereduksi partikulat yang berlebih. Sehingga tujuan yang ingin dicapai dari perencanaan ini adalah untuk mengidentifikasi pajanan partikulat di dalam ruangan apartemen, menginventarisasi tanaman hias yang sesuai dalam fitoremediasi udara indoor, serta merencanakan kebutuhan tanaman hiasnya. Pengukuran konsentrasi partikulat dilakukan di dalam ruangan apartemen pada 3 lokasi unit yang sudah ditentukan. Pemiliha...

Research paper thumbnail of Analysis of the Characteristics of Heavy Metal Elements in Soil Around the Smelting Area of Pasuruan Industrial Estate, Indonesia

IOP Conference Series: Earth and Environmental Science

Smelting plant is an activity that produces emissions in the form of heavy metal particulates tha... more Smelting plant is an activity that produces emissions in the form of heavy metal particulates that can cause pollution and are harmful to human health in excessive concentrations. This research was conducted to determine the heavy metals’ characteristics in the soil around the metal smelting area of Beji industrial area, Pasuruan, Indonesia. A total of 33 soil samples were collected at 200 m, 500 m, 2km and 5km from the metal smelting area. The concentrations of heavy metals Zn (669.47 - 63.25 mg/kg), Cd (94.88 - 40.30 mg/kg) and V (198.98 - 108.19 mg/kg) in the soil were determined by using EDXRF Spectrometer Minipal 4. The concentration of zinc reduces with distance from an industrial region. The amounts of cadmium and vanadium did not change considerably with distance. Then the potential pollution risks of heavy metal in the soil were evaluated by method of assessment of heavy metal contaminations in soil. These Cf values indicated that the assessment of heavy metal contamination...

Research paper thumbnail of Enhanced leachate phytodetoxification test combined with plants and rhizobacteria bioaugmentation

Research paper thumbnail of Microbiome profile of soil and rhizosphere plants growing in traditional oil mining land in Wonocolo, Bojonegoro, Indonesia

International Journal of Phytoremediation

Research paper thumbnail of Teknologi remediasi lingkungan

Research paper thumbnail of Supplementary materials for: Integrated water resources management in Indonesia: Lessons learned and future challenges

Zenodo (CERN European Organization for Nuclear Research), Mar 20, 2022

A. Data sources for the proportion of the population with appropriate drinking water access and s... more A. Data sources for the proportion of the population with appropriate drinking water access and sanitation access An appropriate drinking water access refers to an approved drinking water source, including piped water, protected water sources (boreholes, wells, springs), and rainwater. Data on population number, drinking water, and sanitation access per province are based on the National Socioeconomic Survey (Susenas) and sourced from the Statistical Yearbook of Indonesia (BPS-Statistics Indonesia 2021a). Data is available for all 34 provinces, but Papua is omitted from the graph as the percentage is relatively low (drinking water 62.73% and sanitation access 40.31%). Table 1. Number of populations, improved drinking water, and sanitation access per province in 2020* Province Island Population Sanitation (%) Drinking water (%)

Research paper thumbnail of Phytotoxicity of Aluminium Contaminated Soil to Scirpus grossus and Typha angustifolia

Research paper thumbnail of Minimum Inhibitory Concentration of Aluminium to Bacteria as Preliminary Test of Aluminium Biosorption

Research paper thumbnail of UJI TOKSISITAS AKUT LIMBAH CAIR INDUSTRI MARMER DENGAN BIOTA UJI IKAN MUJAIR (Oreochromis mossambicus) DAN TUMBUHAN ANACHARIS (Egeria densa)

Kegiatan pertambangan marmer di Tulungagung , Jawa Timur semakin marak. Keberadaan industri ini s... more Kegiatan pertambangan marmer di Tulungagung , Jawa Timur semakin marak. Keberadaan industri ini selain memberi dampak positif bagi perekonomian, juga memberi dampak negatif bagi organisme akuatik. Kandungan kapur dan potassium dalam limbah marmer dapat mempengaruhi kesehatan makhluk hidup. Semakin besar skala kegiatan pertambangan, makin besar pula dampak yang ditimbulkan. Studi ini dilakukan untuk menentukan besarnya toksisitas akut (LC50) dan efek dari limbah marmer pada ikan dan tumbuhan air yang hidup di sungai. Uji toksisitas ini dilakukan pada ikan mujair (Oreochromis mossambicus) dan tumbuhan anacharis (Egeria densa). Pengujian dilakukan secara statik di laboratorium untuk mencari range finding toxicity. Variasi tes I untuk ikan mujair dan tumbuhan anacharis adalah 0%, 20%, 40%, 60%, 80%, dan 100% volume toksikan. Variasi tes II bervariasi mulai dari 12% - 60% volume toksikan secara duplo. Dari tes II didapatkan kisaran untuk uji toksisitas akut untuk ikan mujair dan anachari...