reni yoheser | Universitas Mulawarman (original) (raw)
Papers by reni yoheser
Pertimbangan perlunya Undang-undang tentang Jasa Konstruksi yaitu karena Pembangunan nasional ber... more Pertimbangan perlunya Undang-undang tentang Jasa Konstruksi yaitu karena Pembangunan nasional berperan dalam pencapaian masyarakat adil dan makmur, peran strategis jasa konstruksi dalam pembangunan nasional serta kurang berkembangnya iklim usaha, yang mendukung peningkatan daya saing secara optimal dalam rangka tercapainya tujuan pembangunan.
Kontruksi perkerasan lentur (flexible Pavement) adalah merupakan perkerasan yang menggunakan aspa... more Kontruksi perkerasan lentur (flexible Pavement) adalah merupakan perkerasan yang menggunakan aspal sebagai bahan pengikat. Kontruksi perkerasan lentur, umumnya terdiri dari atas : lapis pondasi bawah (subbase course), lapis pondasi (base course), dan lapis permukaan (surface course).
Kayu bangunan adalah kayu yang diperoleh dengan jalan mengkonversikan kayu bulat menjadi kayu ber... more Kayu bangunan adalah kayu yang diperoleh dengan jalan mengkonversikan kayu bulat menjadi kayu berbentuk balok, papan ataupun bentuk-bentuk lain sesuai dengan tujuan penggunaannya
Alat ukur orifis dengan tinggi energi tetap (CHO = Constant Head Orifice) : Kombinasi pintu pengu... more Alat ukur orifis dengan tinggi energi tetap (CHO = Constant Head Orifice) : Kombinasi pintu pengukur dan pengatur dalam satu bangunan.
Alat ukur orifis dengan tinggi energi tetap (CHO = Constant Head Orifice) adalah kombinasi pintu ... more Alat ukur orifis dengan tinggi energi tetap (CHO = Constant Head Orifice) adalah kombinasi pintu pengukur dan pengatur dalam satu bangunan. CHO dikembangkan oleh U.S. Bureau of Reclemation, dan disebut demikian karena eksploitasinya didasarkan pada penyetelan dan mempertahankan beda tinggi energi (biasanya Δh = 0,06 m untuk Q < 0,6 m3/dt dan Δ = 0,12 m untuk 0,6 <Q<1,5 m3/dt) diseberang bukaan pintu orifis hulu dengan cara menyesuaikan pintu pengatur sebelah hilir.
Banyak jaringan saluran irigasi dioperasikan sedemikian rupa sehingga muka air disaluran primer d... more Banyak jaringan saluran irigasi dioperasikan sedemikian rupa sehingga muka air disaluran primer dan saluran cabang dapat diatur pada batas – batas tertentu oleh bangunan – bangunan pengatur yang dapat bergerak. Dengan keadaan eksploitasi demikian, muka air dalam hubungannya dengan bangunan sadap (tersier) tetap konstan.
Bangunan pengatur tinggi muka air terletak melintang pada saluran dan berada di depan pintu pengambil debit/ intake. Bangunan ini berfungsi untuk mengatur tinggi mukai air di saluran depan intake sehingga debit yang masuk intake sesuai dengan perencanaan yaitu debit andalan. Bab ini akan membahas dua jenis bangunan pengatur muka air, yaitu : pintu skot balok dan pintu sorong. Kedua bangunan ini dapat dipakai sebagai bangunan pengontrol untuk mengendalikan tinggi muka air di saluran. Bangunan pengatur tinggi muka air direncanakan dengan skot balok. Skot balok diletakkan melintang saluran setinggi rencana dan debit yang berlebih akan melimpah melalui atas balok ke saluran.
Batuan beku atau batuan igneus (dari Bahasa Latin: ignis, “api”) adalah jenis batuan yang terbent... more Batuan beku atau batuan igneus (dari Bahasa Latin: ignis, “api”) adalah jenis batuan yang terbentuk dari magma yang mendingin dan mengeras, dengan atau tanpa proses kristalisasi, baik di bawah permukaan sebagai batuan intrusif (plutonik) maupun di atas permukaan sebagai batuan ekstrusif (vulkanik).
Batuan beku insteusif atau instrusi atau plutonik adalah batuan beku yang telah menjadi kristal dari sebuah magma yang meleleh di bawah permukaan bumi. Magma yang membeku di bawah tanah sebelum mereka mencapai permukaan bumi disebut dengan nama Pluto. Nama Pluto diambil dari nama Dewa Romawi dunia bawah tanah. Batuan dari jenis ini juga disebut sebagai batuan beku plutonik atau batuan beku intrusive.
Sedangkan batuan beku ekstrusif adalah batuan beku yang terjadi karena keluarnya magma ke permukaan bumi dan menjadi lava atau meledak secara dahsyat di atmosfer dan jatuh kembali ke bumi sebagai batuan.
Magma ini dapat berasal dari batuan setengah cair ataupun batuan yang sudah ada, baik di mantel ataupun kerak bumi. Umumnya, proses pelelehan terjadi oleh salah satu dari proses-proses berikut: kenaikan temperatur, penurunan tekanan, atau perubahan komposisi. Lebih dari 700 tipe batuan beku telah berhasil dideskripsikan, sebagian besar terbentuk di bawah permukaan kerak bumi.
Proses terbentuknya batuan beku berasal dari pembekuan magma. Menurut para ahli, magma adalah cairan silikat kental yang terdapat di kerak bumi bagian bawah dengan temperatur yang sangat tinggi, dan bersifat dinamis. Jadi dapat dikatakan bahwa bahan baku batuan beku adalah magma pijar yang mengalami proses pembekuan alami.
Mekanika tanah merupakan salah satu mata kuliah dalam Teknik Sipil, yang terdiri dari pembelajara... more Mekanika tanah merupakan salah satu mata kuliah dalam Teknik Sipil, yang terdiri dari pembelajaran teori dan praktikum. Praktikum ini harus didasari dengan pemahaman teori yang baik. Salah satu hal yang penting bagi mahasiswa adalah mampu mengaplikasikan teori yang di dapat di dalam kelas dengan kegiatan praktikum di laboratorium.
Perbedaan perencanaan tebal perkerasan SKBI 1987 dengan Pt T-01-2002-B dari sisi parameter yang d... more Perbedaan perencanaan tebal perkerasan SKBI 1987 dengan Pt T-01-2002-B dari sisi parameter yang digunakan dan kemudahan pengerjaan. A. Parameter 1. Lalu Lintas a. Angka Ekivalen (E) Pada SKBI 1987, angka ekivalen beban sumbu (setiap kendaraan) ditentukan menurut rumus daftar yang mencakup sumbu tunggal dan sumbu ganda, sedangkan pada Pt T-01-2002-B, angka ekivalen beban gandar sumbu (setiap kendaraan) ditentukan menurut tabel, dimana tabel ini hanya berlaku untuk roda ganda. Untuk roda tunggal ditentukan dengan menggunakan rumus.
Curah hujan merupakan jumlah air yang jatuh di permukaan tanah datar selama periode tertentu yang... more Curah hujan merupakan jumlah air yang jatuh di permukaan tanah datar selama periode tertentu yang diukur dengan satuan tinggi (mm) di atas permukaan horizontal bila tidak terjadi evaporasi, runoff dan infiltrasi. ). Jadi, jumlah curah hujan yang diukur, sebenarnya adalah tebalnya atau tingginya permukaan air hujan yang menutupi suatu daerah luasan di permukaan bumi/tanah. Satuan curah hujan yang umumnya dipakai oleh BMKG adalah milimeter (mm). Curah hujan 1 (satu) milimeter, artinya dalam luasan satu meter persegi pada tempat yang datar tertampung air setinggi 1 (satu) milimeter atau tertampung air sebanyak 1 (satu) liter atau 1000 ml.
Pertimbangan perlunya Undang-undang tentang Jasa Konstruksi yaitu karena Pembangunan nasional ber... more Pertimbangan perlunya Undang-undang tentang Jasa Konstruksi yaitu karena Pembangunan nasional berperan dalam pencapaian masyarakat adil dan makmur, peran strategis jasa konstruksi dalam pembangunan nasional serta kurang berkembangnya iklim usaha, yang mendukung peningkatan daya saing secara optimal dalam rangka tercapainya tujuan pembangunan.
Kontruksi perkerasan lentur (flexible Pavement) adalah merupakan perkerasan yang menggunakan aspa... more Kontruksi perkerasan lentur (flexible Pavement) adalah merupakan perkerasan yang menggunakan aspal sebagai bahan pengikat. Kontruksi perkerasan lentur, umumnya terdiri dari atas : lapis pondasi bawah (subbase course), lapis pondasi (base course), dan lapis permukaan (surface course).
Kayu bangunan adalah kayu yang diperoleh dengan jalan mengkonversikan kayu bulat menjadi kayu ber... more Kayu bangunan adalah kayu yang diperoleh dengan jalan mengkonversikan kayu bulat menjadi kayu berbentuk balok, papan ataupun bentuk-bentuk lain sesuai dengan tujuan penggunaannya
Alat ukur orifis dengan tinggi energi tetap (CHO = Constant Head Orifice) : Kombinasi pintu pengu... more Alat ukur orifis dengan tinggi energi tetap (CHO = Constant Head Orifice) : Kombinasi pintu pengukur dan pengatur dalam satu bangunan.
Alat ukur orifis dengan tinggi energi tetap (CHO = Constant Head Orifice) adalah kombinasi pintu ... more Alat ukur orifis dengan tinggi energi tetap (CHO = Constant Head Orifice) adalah kombinasi pintu pengukur dan pengatur dalam satu bangunan. CHO dikembangkan oleh U.S. Bureau of Reclemation, dan disebut demikian karena eksploitasinya didasarkan pada penyetelan dan mempertahankan beda tinggi energi (biasanya Δh = 0,06 m untuk Q < 0,6 m3/dt dan Δ = 0,12 m untuk 0,6 <Q<1,5 m3/dt) diseberang bukaan pintu orifis hulu dengan cara menyesuaikan pintu pengatur sebelah hilir.
Banyak jaringan saluran irigasi dioperasikan sedemikian rupa sehingga muka air disaluran primer d... more Banyak jaringan saluran irigasi dioperasikan sedemikian rupa sehingga muka air disaluran primer dan saluran cabang dapat diatur pada batas – batas tertentu oleh bangunan – bangunan pengatur yang dapat bergerak. Dengan keadaan eksploitasi demikian, muka air dalam hubungannya dengan bangunan sadap (tersier) tetap konstan.
Bangunan pengatur tinggi muka air terletak melintang pada saluran dan berada di depan pintu pengambil debit/ intake. Bangunan ini berfungsi untuk mengatur tinggi mukai air di saluran depan intake sehingga debit yang masuk intake sesuai dengan perencanaan yaitu debit andalan. Bab ini akan membahas dua jenis bangunan pengatur muka air, yaitu : pintu skot balok dan pintu sorong. Kedua bangunan ini dapat dipakai sebagai bangunan pengontrol untuk mengendalikan tinggi muka air di saluran. Bangunan pengatur tinggi muka air direncanakan dengan skot balok. Skot balok diletakkan melintang saluran setinggi rencana dan debit yang berlebih akan melimpah melalui atas balok ke saluran.
Batuan beku atau batuan igneus (dari Bahasa Latin: ignis, “api”) adalah jenis batuan yang terbent... more Batuan beku atau batuan igneus (dari Bahasa Latin: ignis, “api”) adalah jenis batuan yang terbentuk dari magma yang mendingin dan mengeras, dengan atau tanpa proses kristalisasi, baik di bawah permukaan sebagai batuan intrusif (plutonik) maupun di atas permukaan sebagai batuan ekstrusif (vulkanik).
Batuan beku insteusif atau instrusi atau plutonik adalah batuan beku yang telah menjadi kristal dari sebuah magma yang meleleh di bawah permukaan bumi. Magma yang membeku di bawah tanah sebelum mereka mencapai permukaan bumi disebut dengan nama Pluto. Nama Pluto diambil dari nama Dewa Romawi dunia bawah tanah. Batuan dari jenis ini juga disebut sebagai batuan beku plutonik atau batuan beku intrusive.
Sedangkan batuan beku ekstrusif adalah batuan beku yang terjadi karena keluarnya magma ke permukaan bumi dan menjadi lava atau meledak secara dahsyat di atmosfer dan jatuh kembali ke bumi sebagai batuan.
Magma ini dapat berasal dari batuan setengah cair ataupun batuan yang sudah ada, baik di mantel ataupun kerak bumi. Umumnya, proses pelelehan terjadi oleh salah satu dari proses-proses berikut: kenaikan temperatur, penurunan tekanan, atau perubahan komposisi. Lebih dari 700 tipe batuan beku telah berhasil dideskripsikan, sebagian besar terbentuk di bawah permukaan kerak bumi.
Proses terbentuknya batuan beku berasal dari pembekuan magma. Menurut para ahli, magma adalah cairan silikat kental yang terdapat di kerak bumi bagian bawah dengan temperatur yang sangat tinggi, dan bersifat dinamis. Jadi dapat dikatakan bahwa bahan baku batuan beku adalah magma pijar yang mengalami proses pembekuan alami.
Mekanika tanah merupakan salah satu mata kuliah dalam Teknik Sipil, yang terdiri dari pembelajara... more Mekanika tanah merupakan salah satu mata kuliah dalam Teknik Sipil, yang terdiri dari pembelajaran teori dan praktikum. Praktikum ini harus didasari dengan pemahaman teori yang baik. Salah satu hal yang penting bagi mahasiswa adalah mampu mengaplikasikan teori yang di dapat di dalam kelas dengan kegiatan praktikum di laboratorium.
Perbedaan perencanaan tebal perkerasan SKBI 1987 dengan Pt T-01-2002-B dari sisi parameter yang d... more Perbedaan perencanaan tebal perkerasan SKBI 1987 dengan Pt T-01-2002-B dari sisi parameter yang digunakan dan kemudahan pengerjaan. A. Parameter 1. Lalu Lintas a. Angka Ekivalen (E) Pada SKBI 1987, angka ekivalen beban sumbu (setiap kendaraan) ditentukan menurut rumus daftar yang mencakup sumbu tunggal dan sumbu ganda, sedangkan pada Pt T-01-2002-B, angka ekivalen beban gandar sumbu (setiap kendaraan) ditentukan menurut tabel, dimana tabel ini hanya berlaku untuk roda ganda. Untuk roda tunggal ditentukan dengan menggunakan rumus.
Curah hujan merupakan jumlah air yang jatuh di permukaan tanah datar selama periode tertentu yang... more Curah hujan merupakan jumlah air yang jatuh di permukaan tanah datar selama periode tertentu yang diukur dengan satuan tinggi (mm) di atas permukaan horizontal bila tidak terjadi evaporasi, runoff dan infiltrasi. ). Jadi, jumlah curah hujan yang diukur, sebenarnya adalah tebalnya atau tingginya permukaan air hujan yang menutupi suatu daerah luasan di permukaan bumi/tanah. Satuan curah hujan yang umumnya dipakai oleh BMKG adalah milimeter (mm). Curah hujan 1 (satu) milimeter, artinya dalam luasan satu meter persegi pada tempat yang datar tertampung air setinggi 1 (satu) milimeter atau tertampung air sebanyak 1 (satu) liter atau 1000 ml.