Rio Yuri Aldino | Universitas Malahayati (original) (raw)

Uploads

Papers by Rio Yuri Aldino

Abstrak Bandar Lampung merupakan salah satu kota besar yang ada di Indonesia yang akan berkembang... more Abstrak Bandar Lampung merupakan salah satu kota besar yang ada di Indonesia yang akan berkembang menjadi kota Metropolitan. Pembangunan insfrastruktur pelayanan public yang baik dapat mempercepat perkembangan sebuah kota. Pengembangan jenis transportasi umum seperti Bus Rapid Transit (BRT) di Kota Bandar Lampung sebagai salah satu moda transportasi yang diharapkan dapat meningkatkan daya tarik masyarakat untuk menggunakan transportasi umum sehingga dapat menekan penggunaan kendaraan pribadi sebagai usaha untuk mengurangi tingkat kemacetan, kesemrawutan dan kecelakaan lalu lintas. Untuk pengoperasian BRT diperlukan adanya fasilitas penunjang, salah satunya adalah halte. Pembangunan halte yang tidak baik akan mengakibatkan bertambahnya permasalahan transportasi, sebab banyak masyarakat yang seharusnya menjadi target pengguna menjadi enggan untuk menggunakan moda ini karena adanya kesulitan disaat akan memanfaatkan fasilitas yang ada. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menentukan jumlah dan lokasi halte di sepanjang rute Rajabasa-Sukaraja Bus Rapid Transit di Kota Bandar Lampung sehingga dapat memberikan akses yang layak ke halte terdekat kepada semua penumpang dengan jumlah halte yang minimum tetapi dapat memenuhi semua titik permintaan di sepanjang rute (coverage area). Dalam penelitian ini, penentuan lokasi dan jumlah halte di sepanjang rute I BRT dilakukan dengan mengidentifikasi lokasi bangkitan yang mempunyai tingkat permintaan relatif tinggi dan kandidat lokasi halte yang memenuhi kriteria. Lokasi halte terpilih ditentukan dengan menggunakan metode Set Covering Problem. Hasil perhitungan menyimpulkan bahwa terdapat 19 lokasi halte terpilih di sepanjang rute. Dalam penelitian ini juga dilakukan analisis penentuan lokasi halte ketika pemerintah memiliki keterbatasan anggaran pembangunan halte. (Kata Kunci : Bus Rapid Transit, Facility Location, Set Covering Problem) Abstract: Bandar Lampung is one of the big cities in Indonesia, which evolves into a Metropolitan city. Infrastructure growth of public services can increase the progression of a city. The development of forms public transportaion such as Bus Rapid Transit (BRT) in Bandar Lampung City as one model of transportation to improves the fascination of public transportation, so that can reduces the personal vehicles uses as an effort to reduces the traffic jam level, dizorganization level and traffic accidents. For the operationalizing of BRT's, it's needs support facilities, one of which is halte. The bad development of halte's can increased the transportation's problem, because the people who become the target users may be lazy to use this model caused by it's difficulties for uses this facilities. The objective of this research was to determine the location and amount of the halte's locations alongside Bus Rapid Transit's routes Rajabasa-Sukaraja in Bandar Lampung City in order to provides the suitable access to the nearest halte for all passengers by the number of the minimum halte's but can fill all demands at alongside routes (coverage area). In this research, the location's determination and amount of the halte alongside Bus Rapid Transit's route Rajabasa-Sukaraja in Bandar Lampung City was conducted by identifying the location's awaken which has the high requested level and fill the criterias of halte's location candidates. The chosen of halte's location is determined by using model Set Covering Problem. The concludes of the result calculation that are 19 halte's locations which chosen by alongside the route. In this research is also conducted by analysist of determination of halte's locations when the government has limited budget in halte's development. (Keyword : Bus Rapid Transit, Facility Location, Set Covering Problem)

Bookmarks Related papers MentionsView impact