Ayu Puspa | State University of Malang (original) (raw)
Alumnus Pendidikan Teknik Mesin UNIVERSITAS NEGERI MALANG 2018
less
Uploads
Papers by Ayu Puspa
Assalamualaikum wr.wb Puji Syukur kehadirat Allah SWT, karena atas berkat dan rahmat-Nya, laporan... more Assalamualaikum wr.wb Puji Syukur kehadirat Allah SWT, karena atas berkat dan rahmat-Nya, laporan observasi Fixture "Milling Machine" dapat disusun dengan baik. Laporan ini disusun demi memenuhi tugas struktural dari mata kuliah Perencanaan Alat dan Penepat dengan dosen pengampu yaitu Bapak Drs. H. Maftuchin Romlie, M.Pd. Laporan ini disusun guna memudahkan pembelajaran pada materi fixture untuk mesin milling atau frais. Diawali dengan penjelasan pengantar observasi. Dilanjut dengan pembahasan deskripsi dan gambar fixture hasil observasi. Kemudian pendapat tentang kelebihan dan kekurangan fixture tersebut. Terakhir adalah evaluasi terhadap fixture dan gambar serta deskripsi perbaikan. Laporan ini memang terlihat belum sempurna. Oleh karena itu penulis sangat berharap akan adanya kritik dan saran yang sifatnya membangun serta mampu mendorong penulis untuk menulis lebih baik lagi dalam penyusunanpenyusunan laporan berikutnya. Sekian dari penulis semoga apa yang ada dalam laporan ini dapat membantu dan menambah wawasan. Akhir kata. Wassalamualaikum wr.wb Malang, 28 November 2016 Penulis \ DAFTAR ISI Kata Pengantar i
Turbin Angin, salah satu mesin konversi energi dalam mengubah energi angin menjadi energi mekanik... more Turbin Angin, salah satu mesin konversi energi dalam mengubah energi angin menjadi energi mekanik dan berakhir pada energi listrik
Kehidupan manusia tidak pernah lepas dari peran berbagai macam material logam demi memenuhi kebut... more Kehidupan manusia tidak pernah lepas dari peran berbagai macam material logam demi memenuhi kebutuhan hidupnya. Sebagai bukti begitu banyak peralatan yang digunakan dalam kehidupan sehari-hari yang berasal dari logam, misalnya alat penggoreng dari logam (aluminium). Tidak hanya itu, peran dalam pemenuhan kebutuhan juga dimiliki bagi kehidupan besar industri manufaktur. Pada dunia tersebut logam bahkan mampu menjadi material primadona yang harus ada demi kelangsungan hidup dunia manufaktur industri. Sebagai bukti telah banyak peralatan-peralatan produksi industri manufaktur yang menggunakan logam sebagi bahan baku, seperti Mill Roll (peralatan dari industri pabrik gula), Condenser, termasuk pula rotor untuk turbin penggerak pada geneator pembangkit tenaga listrik, dan lain-lain. Berbagai peranan logam tersebut disebabkan karena sifat logam yang mudah dibentuk menjadi berbagai macam bentuk yang berguna. Pada dasarnya tidak serta merta logam dapat langsung dibentuk, tetapi melalui berbagai tahapan awal proses. Misalnya, pada pembuatan peralatan manufakur berbahan baku baja. Proses awal yang harus dilakukan adalah pembuatan baja melalui dapur baja yang berbahan baku besi tuang hasil dapur tinggi. Besi tuang itu sendiri didapatkan dari pengolahan mineral Fe yang berasal dari bumi melalui dapur tinggi. Setelah bahan baku berupa baja telah siap, maka proses lanjut pun dapat dimulai yaitu proses pembentukan yang nantinya akan menghasilkan peralatan manufaktur yang siap guna. Proses pembentukan logam atau metalforming adalah proses untuk melakukan perubahan bentuk pada suatu logam atau benda kerja dengan cara memberikan gaya luar sehingga terjadi deformasi plastik (wikipedia.org). Namun, menurut Djaprie (1992:121) menyatakan bahwa secara umum pembentukan logam terdapat dua macam yaitu secara deformasi plastik (proses yang membuat volume dan massa benda kerja atau logam tetap, tetapi logam bergerak dari suatu tempat ke tempat yang lain) dan penghilangan bagian-bagian logam atau proses permesinan (yang mana bagian-bagian logam dihilangkan untuk mendapat bentuk yang diinginkan). Apabila ditinjau berdasarkan tujuan dari pembentukan itu sendiri yaitu mengubah bentuk benda kerja menjadi bentuk yang diinginkan dan
KATA PENGANTAR Assalamualaikum wr.wb Puji Syukur kehadirat Allah SWT, karena atas berkat dan rahm... more KATA PENGANTAR Assalamualaikum wr.wb Puji Syukur kehadirat Allah SWT, karena atas berkat dan rahmat-Nya, makalah STEEL CONVERTER BESSEMER (Pengolahan Baja Dengan Metode Konverter Baja Bessemer) dapat disusun dengan baik. Makalah ini disusun demi memenuhi tugas struktural dari mata kuliah Pengetahuan Bahan Teknik dengan dosen pengampu yaitu Ibu Dr. Hj. Sukarnati, MM. Makalah ini disusun guna memudahkan pembelajaran materi Pengetahuan Bahan Teknik khususnya pada materi yang berkaitan dengan pengolahan besi cair (pig iron) menjadi baja. Dalam makalah ini akan dibahas semua yang berkaitan dengan proses pengolahan besi cair menjadi baja terutama dengan menggunakan metode konverter baja Bessemer. Pembahasan dimulai dari definisi dan sejarah singkat mengenai konverter baja Bessemer, berlanjut pada susunan konstruksi dari konverter baja Bessemer, dan yang terakhir adalah proses (cara kerja) koverter serta penguraian hasil akhir dari proses tersebut. Di samping pemberian penjelasan pada setiap sub bahasannya, beberapa gambar penjelas pun diberikan demi memberikan kemudahan pemahaman dalam setiap sub bahasannya. Makalah ini memang terlihat belum sempurna. Oleh karena itu penulis sangat berharap akan adanya kritik dan saran yang sifatnya membangun serta mampu mendorong penulis untuk menulis lebih baik lagi dalam penyusunanpenyusunan makalah berikutnya. Sekian dari penulis semoga apa yang ada dalam makalah ini dapat membantu dan menambah wawasan. Akhir kata. Wassalamualaikum wr.wb Malang, 12 September 2015 Penulis DAFTAR ISI Kata Pengantar i
: 252 halaman Penerbit : DIVA Press (Anggota IKAPI), Jogjakarta.
Assalamualaikum wr.wb Puji Syukur kehadirat Allah SWT, karena atas berkat dan rahmat-Nya, laporan... more Assalamualaikum wr.wb Puji Syukur kehadirat Allah SWT, karena atas berkat dan rahmat-Nya, laporan observasi Fixture "Milling Machine" dapat disusun dengan baik. Laporan ini disusun demi memenuhi tugas struktural dari mata kuliah Perencanaan Alat dan Penepat dengan dosen pengampu yaitu Bapak Drs. H. Maftuchin Romlie, M.Pd. Laporan ini disusun guna memudahkan pembelajaran pada materi fixture untuk mesin milling atau frais. Diawali dengan penjelasan pengantar observasi. Dilanjut dengan pembahasan deskripsi dan gambar fixture hasil observasi. Kemudian pendapat tentang kelebihan dan kekurangan fixture tersebut. Terakhir adalah evaluasi terhadap fixture dan gambar serta deskripsi perbaikan. Laporan ini memang terlihat belum sempurna. Oleh karena itu penulis sangat berharap akan adanya kritik dan saran yang sifatnya membangun serta mampu mendorong penulis untuk menulis lebih baik lagi dalam penyusunanpenyusunan laporan berikutnya. Sekian dari penulis semoga apa yang ada dalam laporan ini dapat membantu dan menambah wawasan. Akhir kata. Wassalamualaikum wr.wb Malang, 28 November 2016 Penulis \ DAFTAR ISI Kata Pengantar i
Turbin Angin, salah satu mesin konversi energi dalam mengubah energi angin menjadi energi mekanik... more Turbin Angin, salah satu mesin konversi energi dalam mengubah energi angin menjadi energi mekanik dan berakhir pada energi listrik
Kehidupan manusia tidak pernah lepas dari peran berbagai macam material logam demi memenuhi kebut... more Kehidupan manusia tidak pernah lepas dari peran berbagai macam material logam demi memenuhi kebutuhan hidupnya. Sebagai bukti begitu banyak peralatan yang digunakan dalam kehidupan sehari-hari yang berasal dari logam, misalnya alat penggoreng dari logam (aluminium). Tidak hanya itu, peran dalam pemenuhan kebutuhan juga dimiliki bagi kehidupan besar industri manufaktur. Pada dunia tersebut logam bahkan mampu menjadi material primadona yang harus ada demi kelangsungan hidup dunia manufaktur industri. Sebagai bukti telah banyak peralatan-peralatan produksi industri manufaktur yang menggunakan logam sebagi bahan baku, seperti Mill Roll (peralatan dari industri pabrik gula), Condenser, termasuk pula rotor untuk turbin penggerak pada geneator pembangkit tenaga listrik, dan lain-lain. Berbagai peranan logam tersebut disebabkan karena sifat logam yang mudah dibentuk menjadi berbagai macam bentuk yang berguna. Pada dasarnya tidak serta merta logam dapat langsung dibentuk, tetapi melalui berbagai tahapan awal proses. Misalnya, pada pembuatan peralatan manufakur berbahan baku baja. Proses awal yang harus dilakukan adalah pembuatan baja melalui dapur baja yang berbahan baku besi tuang hasil dapur tinggi. Besi tuang itu sendiri didapatkan dari pengolahan mineral Fe yang berasal dari bumi melalui dapur tinggi. Setelah bahan baku berupa baja telah siap, maka proses lanjut pun dapat dimulai yaitu proses pembentukan yang nantinya akan menghasilkan peralatan manufaktur yang siap guna. Proses pembentukan logam atau metalforming adalah proses untuk melakukan perubahan bentuk pada suatu logam atau benda kerja dengan cara memberikan gaya luar sehingga terjadi deformasi plastik (wikipedia.org). Namun, menurut Djaprie (1992:121) menyatakan bahwa secara umum pembentukan logam terdapat dua macam yaitu secara deformasi plastik (proses yang membuat volume dan massa benda kerja atau logam tetap, tetapi logam bergerak dari suatu tempat ke tempat yang lain) dan penghilangan bagian-bagian logam atau proses permesinan (yang mana bagian-bagian logam dihilangkan untuk mendapat bentuk yang diinginkan). Apabila ditinjau berdasarkan tujuan dari pembentukan itu sendiri yaitu mengubah bentuk benda kerja menjadi bentuk yang diinginkan dan
KATA PENGANTAR Assalamualaikum wr.wb Puji Syukur kehadirat Allah SWT, karena atas berkat dan rahm... more KATA PENGANTAR Assalamualaikum wr.wb Puji Syukur kehadirat Allah SWT, karena atas berkat dan rahmat-Nya, makalah STEEL CONVERTER BESSEMER (Pengolahan Baja Dengan Metode Konverter Baja Bessemer) dapat disusun dengan baik. Makalah ini disusun demi memenuhi tugas struktural dari mata kuliah Pengetahuan Bahan Teknik dengan dosen pengampu yaitu Ibu Dr. Hj. Sukarnati, MM. Makalah ini disusun guna memudahkan pembelajaran materi Pengetahuan Bahan Teknik khususnya pada materi yang berkaitan dengan pengolahan besi cair (pig iron) menjadi baja. Dalam makalah ini akan dibahas semua yang berkaitan dengan proses pengolahan besi cair menjadi baja terutama dengan menggunakan metode konverter baja Bessemer. Pembahasan dimulai dari definisi dan sejarah singkat mengenai konverter baja Bessemer, berlanjut pada susunan konstruksi dari konverter baja Bessemer, dan yang terakhir adalah proses (cara kerja) koverter serta penguraian hasil akhir dari proses tersebut. Di samping pemberian penjelasan pada setiap sub bahasannya, beberapa gambar penjelas pun diberikan demi memberikan kemudahan pemahaman dalam setiap sub bahasannya. Makalah ini memang terlihat belum sempurna. Oleh karena itu penulis sangat berharap akan adanya kritik dan saran yang sifatnya membangun serta mampu mendorong penulis untuk menulis lebih baik lagi dalam penyusunanpenyusunan makalah berikutnya. Sekian dari penulis semoga apa yang ada dalam makalah ini dapat membantu dan menambah wawasan. Akhir kata. Wassalamualaikum wr.wb Malang, 12 September 2015 Penulis DAFTAR ISI Kata Pengantar i
: 252 halaman Penerbit : DIVA Press (Anggota IKAPI), Jogjakarta.