Hutria Angelina | University of Mercu Buana Jakarta (original) (raw)
Thesis Chapters by Hutria Angelina
Papers by Hutria Angelina
COBIT adalah merupakan kerangka panduan tata kelola TI dan atau bisa juga disebut sebagai toolset... more COBIT adalah merupakan kerangka panduan tata kelola TI dan atau bisa juga
disebut sebagai toolset pendukung yang bisa digunakan untuk menjembatani gap
antara kebutuhan dan bagaimana teknis pelaksanaan pemenuhan kebutuhan tersebut
dalam suatu organisasi. COBIT memungkinkan pengembangan kebijakan yang jelas
dan sangat baik digunakan untuk IT kontrol seluruh organisasi, membantu
meningkatkan kualitas dan nilai serta menyederhanakan pelaksanaan alur proses
sebuah organisasi dari sisi penerapan IT. ERM versi COSO terdiri dari 8 komponen yang saling terkait. Kedelapan
komponen ini diturunkan dari bagaimana manajemen menjalankan perusahaan dan
diintegrasikan dengan proses manajemen. Kedelapan komponen ini diperlukan untuk
mencapai tujuan-tujuan perusahaan, baik tujuan strategis, operasional, pelaporan
keuangan, maupun kepatuhan terhadap ketentuan perundang-undangan.
Di era globalisasi sekarang ini, situasi perekonomian yang terjadi yakni menuntut perusahaan untu... more Di era globalisasi sekarang ini, situasi perekonomian yang terjadi yakni menuntut perusahaan untuk melaksanakan operasi perusahaan secara efektif dan efisien. Dalam melaksanakan hal tersebut, pihak manajemen mengalami banyak kesulitan untuk menjalankan fungsi pengendalian intern karena akan berbenturan dengan tujuan perusahaan, yaitu untuk memaksimalkan operasional guna menghasilkan pelayanan yang bisa memuaskan konsumen tanpa harus mengurangi tingkat profitabilitas perusahaan.
OLEH : HUTRIA ANGELINA MAMENTU 55516120041 DOSEN PENGAMPU: PROF. DR. IR. HAPZI ALI, MM, CMA MAGIS... more OLEH : HUTRIA ANGELINA MAMENTU 55516120041 DOSEN PENGAMPU: PROF. DR. IR. HAPZI ALI, MM, CMA MAGISTER AKUNTANSI PROGRAM PASCASARJANA (S2) UNIVERSITAS MERCUBUANA 2017 Komponen ERM
Dalam sejarah kehidupan, ilmu pengetahuan merupakan salah satu jembatan manusia menuju kesempurna... more Dalam sejarah kehidupan, ilmu pengetahuan merupakan salah satu jembatan manusia menuju kesempurnaan. Kecenderungan manusia kepada kesempurnaan tersebut menjadikannya selalu bergerak maju untuk menjadi lebih baik dari hari ke hari. Satu diantara sekian gerak dinamis manusia tercermin dalam semakin berkembangnya teknologi dan informasi yang membantu kerja manusia agar lebih efektif dan efisien. Penulis menganalisa system informasi yang digunakan oleh PT. Citi Interiorindo, perusahaan yang bergerak dalam bidang perdagangan bahan-bahan keperluan interior seperti wallpaper, kaca film, sticker border, karpet dan keset. Dalam pembahasan tugas ini, penulis akan membahas tentang system informasi yang digunakan oleh perusahaan dalam untuk menunjang kesuksesan bisnisnya dan bagaimana saran atau masukan dari penulis untuk pengembangan Sistem Informasi Manajemen PT. Citi Interiorindo di kemudian hari.
OLEH : HUTRIA ANGELINA MAMENTU 55516120041 DOSEN PENGAMPU: PROF. DR. IR. HAPZI ALI, MM, CMA MAGIS... more OLEH : HUTRIA ANGELINA MAMENTU 55516120041 DOSEN PENGAMPU: PROF. DR. IR. HAPZI ALI, MM, CMA MAGISTER AKUNTANSI PROGRAM PASCASARJANA (S2) UNIVERSITAS MERCUBUANA 2017 Komponen ERM
COBIT adalah merupakan kerangka panduan tata kelola TI dan atau bisa juga disebut sebagai toolset... more COBIT adalah merupakan kerangka panduan tata kelola TI dan atau bisa juga
disebut sebagai toolset pendukung yang bisa digunakan untuk menjembatani gap
antara kebutuhan dan bagaimana teknis pelaksanaan pemenuhan kebutuhan tersebut
dalam suatu organisasi. COBIT memungkinkan pengembangan kebijakan yang jelas
dan sangat baik digunakan untuk IT kontrol seluruh organisasi, membantu
meningkatkan kualitas dan nilai serta menyederhanakan pelaksanaan alur proses
sebuah organisasi dari sisi penerapan IT. ERM versi COSO terdiri dari 8 komponen yang saling terkait. Kedelapan
komponen ini diturunkan dari bagaimana manajemen menjalankan perusahaan dan
diintegrasikan dengan proses manajemen. Kedelapan komponen ini diperlukan untuk
mencapai tujuan-tujuan perusahaan, baik tujuan strategis, operasional, pelaporan
keuangan, maupun kepatuhan terhadap ketentuan perundang-undangan.
Di era globalisasi sekarang ini, situasi perekonomian yang terjadi yakni menuntut perusahaan untu... more Di era globalisasi sekarang ini, situasi perekonomian yang terjadi yakni menuntut perusahaan untuk melaksanakan operasi perusahaan secara efektif dan efisien. Dalam melaksanakan hal tersebut, pihak manajemen mengalami banyak kesulitan untuk menjalankan fungsi pengendalian intern karena akan berbenturan dengan tujuan perusahaan, yaitu untuk memaksimalkan operasional guna menghasilkan pelayanan yang bisa memuaskan konsumen tanpa harus mengurangi tingkat profitabilitas perusahaan.
OLEH : HUTRIA ANGELINA MAMENTU 55516120041 DOSEN PENGAMPU: PROF. DR. IR. HAPZI ALI, MM, CMA MAGIS... more OLEH : HUTRIA ANGELINA MAMENTU 55516120041 DOSEN PENGAMPU: PROF. DR. IR. HAPZI ALI, MM, CMA MAGISTER AKUNTANSI PROGRAM PASCASARJANA (S2) UNIVERSITAS MERCUBUANA 2017 Komponen ERM
Dalam sejarah kehidupan, ilmu pengetahuan merupakan salah satu jembatan manusia menuju kesempurna... more Dalam sejarah kehidupan, ilmu pengetahuan merupakan salah satu jembatan manusia menuju kesempurnaan. Kecenderungan manusia kepada kesempurnaan tersebut menjadikannya selalu bergerak maju untuk menjadi lebih baik dari hari ke hari. Satu diantara sekian gerak dinamis manusia tercermin dalam semakin berkembangnya teknologi dan informasi yang membantu kerja manusia agar lebih efektif dan efisien. Penulis menganalisa system informasi yang digunakan oleh PT. Citi Interiorindo, perusahaan yang bergerak dalam bidang perdagangan bahan-bahan keperluan interior seperti wallpaper, kaca film, sticker border, karpet dan keset. Dalam pembahasan tugas ini, penulis akan membahas tentang system informasi yang digunakan oleh perusahaan dalam untuk menunjang kesuksesan bisnisnya dan bagaimana saran atau masukan dari penulis untuk pengembangan Sistem Informasi Manajemen PT. Citi Interiorindo di kemudian hari.
OLEH : HUTRIA ANGELINA MAMENTU 55516120041 DOSEN PENGAMPU: PROF. DR. IR. HAPZI ALI, MM, CMA MAGIS... more OLEH : HUTRIA ANGELINA MAMENTU 55516120041 DOSEN PENGAMPU: PROF. DR. IR. HAPZI ALI, MM, CMA MAGISTER AKUNTANSI PROGRAM PASCASARJANA (S2) UNIVERSITAS MERCUBUANA 2017 Komponen ERM
Sistem informasi dalam suatu pemahaman yang sederhana dapat didefinisikan sebagai satu sistem ber... more Sistem informasi dalam suatu pemahaman yang sederhana dapat didefinisikan sebagai satu sistem berbasis komputer yang menyediakan informasi bagi beberapa pemakai dengan kebutuhan yang serupa. Sistem informasi memuat berbagai informasi penting mengenai orang, tempat, dan segala sesuatu yang ada di dalam atau di lingkungan sekitar organisasi. Informasi sendiri mengandung suatu arti yaitu data yang telah diolah ke dalam suatu bentuk yang lebih memiliki arti dan dapat digunakan untuk pengambilan keputusan. Data sendiri merupakan faktafakta yang mewakili suatu keadaan, kondisi, atau peristiwa yang terjadi atau ada di dalam atau di lingkungan fisik organisasi (Sutono et al 2007).
Informasi dapat diibaratkan sebagai darah yang mengalir di dalam tubuh manusia, seperti halnya informasi di dalam sebuah perusahaan yang sangat penting untuk mendukung kelangsungan perkembangannya, sehingga terdapat alasan bahwa informasi sangat dibutuhkan bagi sebuah perusahaan. Perkembangan teknologi, khususnya komputer sangat mempengaruhi kegiatan organisasi, terutama dalam pengelolaan informasi berbasis komputer sehingga perolehan, penyimpanan dan pendistribusian informasi menjadi lebih mudah. Akibat bila kurang mendapatkan informasi, dalam waktu tertentu perusahaan akan mengalami ketidakmampuan mengontrol sumber daya, sehingga dalam mengambil keputusan-keputusan strategis sangat terganggu, yang pada akhirnya akan mengalami kekalahan dalam bersaing dengan lingkungan pesaingnya.
Perkembangan sistem informasi manajemen telah menyebabkan terjadinya perubahan yang cukup signifikan dalam pola pengambilan keputusan yang dilakukan oleh manajemen baik pada tingkat operasional (pelaksana teknis) maupun pimpinan pada semua jenjang. Perkembangan ini juga telah menyebabkan perubahan-perubahan peran dari para manajer dalam pengambilan keputusan, mereka dituntut untuk selalu dapat memperoleh informasi yang paling akurat dan terkini yang dapat digunakannya dalam proses pengambilan keputusan.