Yurni Aza | IAIN Palangkaraya (original) (raw)
Uploads
Papers by Yurni Aza
PENERAPAN METODE CAPITAL ASSET PRICING MODEL (CAPM) SEBAGAI DASAR PERTIMBANGAN DALAM PENGAMBILAN KEPUTUSAN INVESTASI SAHAM PADA PERUSAHAN-PERUSAHAN SEKTOR INFRASTRUKTUR, UTILITAS DAN TRANSPORTASI DI BEI, 2020
Investasi di pasar modal memang menjanjikan tingkat pengemblian yang lebih tinggi, akan tetapi ke... more Investasi di pasar modal memang menjanjikan tingkat pengemblian yang lebih tinggi, akan tetapi ketika investasi yang dijalankan menghasilkan tingkat pengembalian yang diharapkan semakin tinggi maka tingkat resiko juga semakin tinggi, dan sebalikya. Dalam dunia investasi para investor harus mampu untuk melihat peluang investasi yang menjanjikan, sehingga investasi tersebut dapat menghasilkan tingkat pengembalian yang optimal dengan tingkat resiko yang minimal. Tujuan penelitian ini adalah menerapkan metode Capital Asset Pricing Model (CAPM) untuk mengetahui jenis saham yang tergolong undevalued dan overvalued, berdasarkan tingkat pengembalian saham beserta risikonya, sebagai dasar pertimbangan dalam pengembalian keputusan investasi.
PENERAPAN METODE CAPITAL ASSET PRICING MODEL (CAPM) SEBAGAI DASAR PERTIMBANGAN DALAM PENGAMBILAN KEPUTUSAN INVESTASI SAHAM PADA PERUSAHAN-PERUSAHAN SEKTOR INFRASTRUKTUR, UTILITAS DAN TRANSPORTASI DI BEI, 2020
Investasi di pasar modal memang menjanjikan tingkat pengemblian yang lebih tinggi, akan tetapi ke... more Investasi di pasar modal memang menjanjikan tingkat pengemblian yang lebih tinggi, akan tetapi ketika investasi yang dijalankan menghasilkan tingkat pengembalian yang diharapkan semakin tinggi maka tingkat resiko juga semakin tinggi, dan sebalikya. Dalam dunia investasi para investor harus mampu untuk melihat peluang investasi yang menjanjikan, sehingga investasi tersebut dapat menghasilkan tingkat pengembalian yang optimal dengan tingkat resiko yang minimal. Tujuan penelitian ini adalah menerapkan metode Capital Asset Pricing Model (CAPM) untuk mengetahui jenis saham yang tergolong undevalued dan overvalued, berdasarkan tingkat pengembalian saham beserta risikonya, sebagai dasar pertimbangan dalam pengembalian keputusan investasi.