Juanda , MT | University Of Riau (original) (raw)

Books by Juanda , MT

Research paper thumbnail of Sosialisasi SKKNI IG edit Dikbud

APA ITU SKKNI (STANDAR KOMPETENSI KERJA NASIONAL INDONESIA) adalah rumusan kemampuan kerja yang m... more APA ITU SKKNI (STANDAR KOMPETENSI KERJA NASIONAL INDONESIA) adalah rumusan kemampuan kerja yang mencakup aspek pengetahuan, keterampilan dan/atau keahlian serta sikap kerja yang relevan dengan pelaksanaan tugas dan syarat jabatan yang ditetapkan sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku.

Research paper thumbnail of 50. KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR GEOGRAFI SMA/MA

Tujuan kurikulum mencakup empat kompetensi, yaitu (1) kompetensi sikap spiritual, (2) sikap sosia... more Tujuan kurikulum mencakup empat kompetensi, yaitu (1) kompetensi sikap spiritual, (2) sikap sosial, (3) pengetahuan, dan (4) keterampilan. Kompetensi tersebut dicapai melalui proses pembelajaran intrakurikuler, kokurikuler, dan/atau ekstrakurikuler.

Research paper thumbnail of . Pengenalan Survai Pemetaan dg Sistem Satelit Navigasi GPS

Research paper thumbnail of . Analisis Kecukupan Pangan Spasial

Research paper thumbnail of . Analisis data SIG - interpolasi

Research paper thumbnail of INTERPRETASI CITRA SATELIT

Citra penginderaan jauh dapat berupa analog dan digital. Dalam melakukan analisis dan klasifikasi... more Citra penginderaan jauh dapat berupa analog dan digital. Dalam melakukan analisis dan klasifikasi terdapat 2 cara, yaitu dengan melakukan interpretasi citra secara manual yaitu secara visual dan melakukan proses klasifikasi secara digital. Pengenalan obyek dalam interpretasi manual adalah merupakan kunci interpretasi dan perolehan informasi. Pengamatan perbedaan obyek dan latar belakang dari analisis tersebut berkaitan dengan perbandingan perbedaan obyek dengan yang lain. Dalam interpretasi secara visual atau manual, manusia mempunyai pengaruh besar terhadap pengelompokan suatu obyek dengan mempertimbangkan beberapa parameter sebagai berikut : tone, bentuk, bayangan, tekstur, pola, lokasi, asosiasi dan ukuran. Dalam klasifikasi secara digital, operator memerintahkan komputer untuk melakukan interpretasi citra secara digital secara otomatis. Teknik lain termasuk pengenalan obyek secara otomatis (sebagai contoh, pendeteksian jalan, sungai, dan sebagainya) dan melakukan rekonstruksi pandangan, seperti pembuatan pandangan 3 Dimensi, Digital Terrain Model dsb. Antara teknik interpretasi secara digital dan manual keduanya mempunyai keuntungan dan kelemahan.yang akan dijelaskan sebagai berikut : a. Interpretasi secara manual/visual : Keuntungan : Membutuhkan peralatan yang sederhana dan lebih mudah untuk dipelajari. Kelemahan : Dalam melakukan analisis ada keterbatasan, karena hanya dapat melakukan interpretasi 1 chanel atau 1 data citra, oleh karena itu sulit untuk membentuk interpretasi dengan menggunakan beberapa citra secara bersamaan. (multiple images). b. Interpretasi/klasifikasi digital : Keuntungan : Analisa digital lebih bermanfaat untuk analisis secara simultan dengan menggunakan beberapa beberapa channel ataupun data citra yang berbeda waktu (multi dates). Disamping itu, analisis citra secara digital dapat dilakukan dengan lebih cepat, walaupun dengan data citra yang cukup besar, hal ini tergantung dari kemampuan komputer yang akan digunakan. Analisis digital berdasarkan manipulasi nilai digital pada komputer dan selanjutnya lebih obyektif, sehingga secara umum hasilnya lebih konsisten. Kelemahan : Membutuhkan peralatan yang harus dipelajari secara khusus dan relative mahal Sebelum melakukan klasifikasi atau interpretasi harus dilakukan pemrosesan awal, agar supaya memperoleh informasi yang bermanfaat. Terdapat beberapa teknik analisis dan metode yang digunakan dalam klasifikasi. Penggunaan teknik dan metode tersebut tergantung dari aplikasi yang akan diterapkan. Segmentasi citra dan algoritma klasifikasi digunakan dengan cara mendeliniasi area yang berbeda menjadi beberapa kelas tematik dan hasilnya berupa peta tematik. Dari hasil klasifikasi dapat dikombinasikan dengan basisdata lainnya untuk melakukan analisis lebih lanjut. Konsep Klasifikasi/Interpretasi Citra Klasifikasi citra dilakukan dengan tujuan untuk mengelompokan nilai spektral citra yang homogen sesuai dengan variasi fenomena kenampakan sumberdaya alam yang kita perlukan.

Research paper thumbnail of . Konsep GIS dan RS

Research paper thumbnail of PENGOLAHAN DATA PENGINDERAAN JAUH DENGAN ARCGIS

Research paper thumbnail of . Pengenalan Aplikasi ARCGIS

Research paper thumbnail of . Pengantar SIG dan RS

Sistem Informasi Geografis (SIG) adalah sistem informasi berbasis komputer yang digunakan untuk m... more Sistem Informasi Geografis (SIG) adalah sistem informasi berbasis komputer yang digunakan untuk menyimpan, mengolah dan menampilkan data atau informasi geografis representasi dari fenomena dunia nyata (Arnoff, 1989; Burrough, 1986). Sebagai system, SIG dibentuk oleh komponen-komponen yang saling terhubung satu dengan lainnya. Komponen SIG terdiri dari perangkat keras, perangkat lunak, data geografis dan sumberdaya manusia yang bekerja bersama secara efektif untuk memasukan, menyimpan, memperbaiki, memperbaharui, mengelola, memanipulasi, mengintegrasikan, menganalisa dan menampilkan data dalam suatu informasi berbasis geografis. Dengan demikian SIG sebagai sebuah system dapat pula diartikan "sistem yang menyediakan infrstruktur, alat dan metode untuk menangkap, menyimpan, memperbaiki, memperbaharui, mengelola, memanipulasi, mengintegrasikan, menganalisa, dan menampilkan data dalam suatu informasi berbasis geografis" (Goodchild, 1992; Maguire, 2010). Dari sudut pandang keilmuan (Geographic Information Science), mengandung makna sebagai sebuah kerangka pikir penggunaan terori informasi, analisis spasial dan statistik, serta kartografi yang membantu kita memahami filosofi dan kontek informasi geografis dalam berbagai bidang kehidupan (Longley, 2005; Maguire 2010). A.1. Sumber Data SIG Dalam sistem informasi secara umum, dan khususnya dalam membangun SIG, terdapat empat proses yang dilakukan secara berurutan yaitu pemasukan data, manajemen (termasuk pengelolaan, pemutakhiran) data, analisis data dan presentasi/penyajian data/informasi yang dihasilkan. Dengan demikian, dalam membangun SIG, diperlukan sumber-sumber data sebagai komponen masukan dalam proses tersebut. Oleh karena itu seorang yang bekerja dengan SIG perlu mengetahui sumber-sumber data SIG. Data yang berasal dari berbagai sumber inilah yang akan diproses dalam SIG. Berikut adalah beberapa sumber data yang biasa dikenal dalam SIG.

Research paper thumbnail of . Penyajian peta

Research paper thumbnail of . Pengenalan Survai Pemetaan dg Sistem Satelit Navigasi GPS

Research paper thumbnail of . Konsep GIS dan RS

Research paper thumbnail of . Pengantar SIG dan RS

Sistem Informasi Geografis (SIG) adalah sistem informasi berbasis komputer yang digunakan untuk m... more Sistem Informasi Geografis (SIG) adalah sistem informasi berbasis komputer yang digunakan untuk menyimpan, mengolah dan menampilkan data atau informasi geografis representasi dari fenomena dunia nyata (Arnoff, 1989; Burrough, 1986). Sebagai system, SIG dibentuk oleh komponen-komponen yang saling terhubung satu dengan lainnya. Komponen SIG terdiri dari perangkat keras, perangkat lunak, data geografis dan sumberdaya manusia yang bekerja bersama secara efektif untuk memasukan, menyimpan, memperbaiki, memperbaharui, mengelola, memanipulasi, mengintegrasikan, menganalisa dan menampilkan data dalam suatu informasi berbasis geografis. Dengan demikian SIG sebagai sebuah system dapat pula diartikan "sistem yang menyediakan infrstruktur, alat dan metode untuk menangkap, menyimpan, memperbaiki, memperbaharui, mengelola, memanipulasi, mengintegrasikan, menganalisa, dan menampilkan data dalam suatu informasi berbasis geografis" (Goodchild, 1992; Maguire, 2010). Dari sudut pandang keilmuan (Geographic Information Science), mengandung makna sebagai sebuah kerangka pikir penggunaan terori informasi, analisis spasial dan statistik, serta kartografi yang membantu kita memahami filosofi dan kontek informasi geografis dalam berbagai bidang kehidupan (Longley, 2005; Maguire 2010). A.1. Sumber Data SIG Dalam sistem informasi secara umum, dan khususnya dalam membangun SIG, terdapat empat proses yang dilakukan secara berurutan yaitu pemasukan data, manajemen (termasuk pengelolaan, pemutakhiran) data, analisis data dan presentasi/penyajian data/informasi yang dihasilkan. Dengan demikian, dalam membangun SIG, diperlukan sumber-sumber data sebagai komponen masukan dalam proses tersebut. Oleh karena itu seorang yang bekerja dengan SIG perlu mengetahui sumber-sumber data SIG. Data yang berasal dari berbagai sumber inilah yang akan diproses dalam SIG. Berikut adalah beberapa sumber data yang biasa dikenal dalam SIG.

Research paper thumbnail of . Pengenalan Aplikasi ARCGIS

Research paper thumbnail of . Konsep GIS dan RS

Research paper thumbnail of . Pengantar SIG dan RS

Sistem Informasi Geografis (SIG) adalah sistem informasi berbasis komputer yang digunakan untuk m... more Sistem Informasi Geografis (SIG) adalah sistem informasi berbasis komputer yang digunakan untuk menyimpan, mengolah dan menampilkan data atau informasi geografis representasi dari fenomena dunia nyata (Arnoff, 1989; Burrough, 1986). Sebagai system, SIG dibentuk oleh komponen-komponen yang saling terhubung satu dengan lainnya. Komponen SIG terdiri dari perangkat keras, perangkat lunak, data geografis dan sumberdaya manusia yang bekerja bersama secara efektif untuk memasukan, menyimpan, memperbaiki, memperbaharui, mengelola, memanipulasi, mengintegrasikan, menganalisa dan menampilkan data dalam suatu informasi berbasis geografis. Dengan demikian SIG sebagai sebuah system dapat pula diartikan "sistem yang menyediakan infrstruktur, alat dan metode untuk menangkap, menyimpan, memperbaiki, memperbaharui, mengelola, memanipulasi, mengintegrasikan, menganalisa, dan menampilkan data dalam suatu informasi berbasis geografis" (Goodchild, 1992; Maguire, 2010). Dari sudut pandang keilmuan (Geographic Information Science), mengandung makna sebagai sebuah kerangka pikir penggunaan terori informasi, analisis spasial dan statistik, serta kartografi yang membantu kita memahami filosofi dan kontek informasi geografis dalam berbagai bidang kehidupan (Longley, 2005; Maguire 2010). A.1. Sumber Data SIG Dalam sistem informasi secara umum, dan khususnya dalam membangun SIG, terdapat empat proses yang dilakukan secara berurutan yaitu pemasukan data, manajemen (termasuk pengelolaan, pemutakhiran) data, analisis data dan presentasi/penyajian data/informasi yang dihasilkan. Dengan demikian, dalam membangun SIG, diperlukan sumber-sumber data sebagai komponen masukan dalam proses tersebut. Oleh karena itu seorang yang bekerja dengan SIG perlu mengetahui sumber-sumber data SIG. Data yang berasal dari berbagai sumber inilah yang akan diproses dalam SIG. Berikut adalah beberapa sumber data yang biasa dikenal dalam SIG.

Research paper thumbnail of BAHAN AJAR (1) buku sy

JUANDA,MT, 2020

PENGANTAR SURVAI PEMETAAN 1

Research paper thumbnail of P E N G A N T A R SURVEI PEMETAAN 1

Juanda, MT, 2020

Pengantar survei Pemetaan Tanah 1 ( PSP 1 )

Research paper thumbnail of NILAI KEKUATAN BAKAU UNTUK KONSTRUKSI

JUANDA, 2020

Menyajikan data tentang kekuatan Kayu Bakau untuk konstruksi

Research paper thumbnail of Sosialisasi SKKNI IG edit Dikbud

APA ITU SKKNI (STANDAR KOMPETENSI KERJA NASIONAL INDONESIA) adalah rumusan kemampuan kerja yang m... more APA ITU SKKNI (STANDAR KOMPETENSI KERJA NASIONAL INDONESIA) adalah rumusan kemampuan kerja yang mencakup aspek pengetahuan, keterampilan dan/atau keahlian serta sikap kerja yang relevan dengan pelaksanaan tugas dan syarat jabatan yang ditetapkan sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku.

Research paper thumbnail of 50. KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR GEOGRAFI SMA/MA

Tujuan kurikulum mencakup empat kompetensi, yaitu (1) kompetensi sikap spiritual, (2) sikap sosia... more Tujuan kurikulum mencakup empat kompetensi, yaitu (1) kompetensi sikap spiritual, (2) sikap sosial, (3) pengetahuan, dan (4) keterampilan. Kompetensi tersebut dicapai melalui proses pembelajaran intrakurikuler, kokurikuler, dan/atau ekstrakurikuler.

Research paper thumbnail of . Pengenalan Survai Pemetaan dg Sistem Satelit Navigasi GPS

Research paper thumbnail of . Analisis Kecukupan Pangan Spasial

Research paper thumbnail of . Analisis data SIG - interpolasi

Research paper thumbnail of INTERPRETASI CITRA SATELIT

Citra penginderaan jauh dapat berupa analog dan digital. Dalam melakukan analisis dan klasifikasi... more Citra penginderaan jauh dapat berupa analog dan digital. Dalam melakukan analisis dan klasifikasi terdapat 2 cara, yaitu dengan melakukan interpretasi citra secara manual yaitu secara visual dan melakukan proses klasifikasi secara digital. Pengenalan obyek dalam interpretasi manual adalah merupakan kunci interpretasi dan perolehan informasi. Pengamatan perbedaan obyek dan latar belakang dari analisis tersebut berkaitan dengan perbandingan perbedaan obyek dengan yang lain. Dalam interpretasi secara visual atau manual, manusia mempunyai pengaruh besar terhadap pengelompokan suatu obyek dengan mempertimbangkan beberapa parameter sebagai berikut : tone, bentuk, bayangan, tekstur, pola, lokasi, asosiasi dan ukuran. Dalam klasifikasi secara digital, operator memerintahkan komputer untuk melakukan interpretasi citra secara digital secara otomatis. Teknik lain termasuk pengenalan obyek secara otomatis (sebagai contoh, pendeteksian jalan, sungai, dan sebagainya) dan melakukan rekonstruksi pandangan, seperti pembuatan pandangan 3 Dimensi, Digital Terrain Model dsb. Antara teknik interpretasi secara digital dan manual keduanya mempunyai keuntungan dan kelemahan.yang akan dijelaskan sebagai berikut : a. Interpretasi secara manual/visual : Keuntungan : Membutuhkan peralatan yang sederhana dan lebih mudah untuk dipelajari. Kelemahan : Dalam melakukan analisis ada keterbatasan, karena hanya dapat melakukan interpretasi 1 chanel atau 1 data citra, oleh karena itu sulit untuk membentuk interpretasi dengan menggunakan beberapa citra secara bersamaan. (multiple images). b. Interpretasi/klasifikasi digital : Keuntungan : Analisa digital lebih bermanfaat untuk analisis secara simultan dengan menggunakan beberapa beberapa channel ataupun data citra yang berbeda waktu (multi dates). Disamping itu, analisis citra secara digital dapat dilakukan dengan lebih cepat, walaupun dengan data citra yang cukup besar, hal ini tergantung dari kemampuan komputer yang akan digunakan. Analisis digital berdasarkan manipulasi nilai digital pada komputer dan selanjutnya lebih obyektif, sehingga secara umum hasilnya lebih konsisten. Kelemahan : Membutuhkan peralatan yang harus dipelajari secara khusus dan relative mahal Sebelum melakukan klasifikasi atau interpretasi harus dilakukan pemrosesan awal, agar supaya memperoleh informasi yang bermanfaat. Terdapat beberapa teknik analisis dan metode yang digunakan dalam klasifikasi. Penggunaan teknik dan metode tersebut tergantung dari aplikasi yang akan diterapkan. Segmentasi citra dan algoritma klasifikasi digunakan dengan cara mendeliniasi area yang berbeda menjadi beberapa kelas tematik dan hasilnya berupa peta tematik. Dari hasil klasifikasi dapat dikombinasikan dengan basisdata lainnya untuk melakukan analisis lebih lanjut. Konsep Klasifikasi/Interpretasi Citra Klasifikasi citra dilakukan dengan tujuan untuk mengelompokan nilai spektral citra yang homogen sesuai dengan variasi fenomena kenampakan sumberdaya alam yang kita perlukan.

Research paper thumbnail of . Konsep GIS dan RS

Research paper thumbnail of PENGOLAHAN DATA PENGINDERAAN JAUH DENGAN ARCGIS

Research paper thumbnail of . Pengenalan Aplikasi ARCGIS

Research paper thumbnail of . Pengantar SIG dan RS

Sistem Informasi Geografis (SIG) adalah sistem informasi berbasis komputer yang digunakan untuk m... more Sistem Informasi Geografis (SIG) adalah sistem informasi berbasis komputer yang digunakan untuk menyimpan, mengolah dan menampilkan data atau informasi geografis representasi dari fenomena dunia nyata (Arnoff, 1989; Burrough, 1986). Sebagai system, SIG dibentuk oleh komponen-komponen yang saling terhubung satu dengan lainnya. Komponen SIG terdiri dari perangkat keras, perangkat lunak, data geografis dan sumberdaya manusia yang bekerja bersama secara efektif untuk memasukan, menyimpan, memperbaiki, memperbaharui, mengelola, memanipulasi, mengintegrasikan, menganalisa dan menampilkan data dalam suatu informasi berbasis geografis. Dengan demikian SIG sebagai sebuah system dapat pula diartikan "sistem yang menyediakan infrstruktur, alat dan metode untuk menangkap, menyimpan, memperbaiki, memperbaharui, mengelola, memanipulasi, mengintegrasikan, menganalisa, dan menampilkan data dalam suatu informasi berbasis geografis" (Goodchild, 1992; Maguire, 2010). Dari sudut pandang keilmuan (Geographic Information Science), mengandung makna sebagai sebuah kerangka pikir penggunaan terori informasi, analisis spasial dan statistik, serta kartografi yang membantu kita memahami filosofi dan kontek informasi geografis dalam berbagai bidang kehidupan (Longley, 2005; Maguire 2010). A.1. Sumber Data SIG Dalam sistem informasi secara umum, dan khususnya dalam membangun SIG, terdapat empat proses yang dilakukan secara berurutan yaitu pemasukan data, manajemen (termasuk pengelolaan, pemutakhiran) data, analisis data dan presentasi/penyajian data/informasi yang dihasilkan. Dengan demikian, dalam membangun SIG, diperlukan sumber-sumber data sebagai komponen masukan dalam proses tersebut. Oleh karena itu seorang yang bekerja dengan SIG perlu mengetahui sumber-sumber data SIG. Data yang berasal dari berbagai sumber inilah yang akan diproses dalam SIG. Berikut adalah beberapa sumber data yang biasa dikenal dalam SIG.

Research paper thumbnail of . Penyajian peta

Research paper thumbnail of . Pengenalan Survai Pemetaan dg Sistem Satelit Navigasi GPS

Research paper thumbnail of . Konsep GIS dan RS

Research paper thumbnail of . Pengantar SIG dan RS

Sistem Informasi Geografis (SIG) adalah sistem informasi berbasis komputer yang digunakan untuk m... more Sistem Informasi Geografis (SIG) adalah sistem informasi berbasis komputer yang digunakan untuk menyimpan, mengolah dan menampilkan data atau informasi geografis representasi dari fenomena dunia nyata (Arnoff, 1989; Burrough, 1986). Sebagai system, SIG dibentuk oleh komponen-komponen yang saling terhubung satu dengan lainnya. Komponen SIG terdiri dari perangkat keras, perangkat lunak, data geografis dan sumberdaya manusia yang bekerja bersama secara efektif untuk memasukan, menyimpan, memperbaiki, memperbaharui, mengelola, memanipulasi, mengintegrasikan, menganalisa dan menampilkan data dalam suatu informasi berbasis geografis. Dengan demikian SIG sebagai sebuah system dapat pula diartikan "sistem yang menyediakan infrstruktur, alat dan metode untuk menangkap, menyimpan, memperbaiki, memperbaharui, mengelola, memanipulasi, mengintegrasikan, menganalisa, dan menampilkan data dalam suatu informasi berbasis geografis" (Goodchild, 1992; Maguire, 2010). Dari sudut pandang keilmuan (Geographic Information Science), mengandung makna sebagai sebuah kerangka pikir penggunaan terori informasi, analisis spasial dan statistik, serta kartografi yang membantu kita memahami filosofi dan kontek informasi geografis dalam berbagai bidang kehidupan (Longley, 2005; Maguire 2010). A.1. Sumber Data SIG Dalam sistem informasi secara umum, dan khususnya dalam membangun SIG, terdapat empat proses yang dilakukan secara berurutan yaitu pemasukan data, manajemen (termasuk pengelolaan, pemutakhiran) data, analisis data dan presentasi/penyajian data/informasi yang dihasilkan. Dengan demikian, dalam membangun SIG, diperlukan sumber-sumber data sebagai komponen masukan dalam proses tersebut. Oleh karena itu seorang yang bekerja dengan SIG perlu mengetahui sumber-sumber data SIG. Data yang berasal dari berbagai sumber inilah yang akan diproses dalam SIG. Berikut adalah beberapa sumber data yang biasa dikenal dalam SIG.

Research paper thumbnail of . Pengenalan Aplikasi ARCGIS

Research paper thumbnail of . Konsep GIS dan RS

Research paper thumbnail of . Pengantar SIG dan RS

Sistem Informasi Geografis (SIG) adalah sistem informasi berbasis komputer yang digunakan untuk m... more Sistem Informasi Geografis (SIG) adalah sistem informasi berbasis komputer yang digunakan untuk menyimpan, mengolah dan menampilkan data atau informasi geografis representasi dari fenomena dunia nyata (Arnoff, 1989; Burrough, 1986). Sebagai system, SIG dibentuk oleh komponen-komponen yang saling terhubung satu dengan lainnya. Komponen SIG terdiri dari perangkat keras, perangkat lunak, data geografis dan sumberdaya manusia yang bekerja bersama secara efektif untuk memasukan, menyimpan, memperbaiki, memperbaharui, mengelola, memanipulasi, mengintegrasikan, menganalisa dan menampilkan data dalam suatu informasi berbasis geografis. Dengan demikian SIG sebagai sebuah system dapat pula diartikan "sistem yang menyediakan infrstruktur, alat dan metode untuk menangkap, menyimpan, memperbaiki, memperbaharui, mengelola, memanipulasi, mengintegrasikan, menganalisa, dan menampilkan data dalam suatu informasi berbasis geografis" (Goodchild, 1992; Maguire, 2010). Dari sudut pandang keilmuan (Geographic Information Science), mengandung makna sebagai sebuah kerangka pikir penggunaan terori informasi, analisis spasial dan statistik, serta kartografi yang membantu kita memahami filosofi dan kontek informasi geografis dalam berbagai bidang kehidupan (Longley, 2005; Maguire 2010). A.1. Sumber Data SIG Dalam sistem informasi secara umum, dan khususnya dalam membangun SIG, terdapat empat proses yang dilakukan secara berurutan yaitu pemasukan data, manajemen (termasuk pengelolaan, pemutakhiran) data, analisis data dan presentasi/penyajian data/informasi yang dihasilkan. Dengan demikian, dalam membangun SIG, diperlukan sumber-sumber data sebagai komponen masukan dalam proses tersebut. Oleh karena itu seorang yang bekerja dengan SIG perlu mengetahui sumber-sumber data SIG. Data yang berasal dari berbagai sumber inilah yang akan diproses dalam SIG. Berikut adalah beberapa sumber data yang biasa dikenal dalam SIG.

Research paper thumbnail of BAHAN AJAR (1) buku sy

JUANDA,MT, 2020

PENGANTAR SURVAI PEMETAAN 1

Research paper thumbnail of P E N G A N T A R SURVEI PEMETAAN 1

Juanda, MT, 2020

Pengantar survei Pemetaan Tanah 1 ( PSP 1 )

Research paper thumbnail of NILAI KEKUATAN BAKAU UNTUK KONSTRUKSI

JUANDA, 2020

Menyajikan data tentang kekuatan Kayu Bakau untuk konstruksi