Intan F Yasmin | Uin Sunan Gunung Djati Bandung (original) (raw)
Uploads
Papers by Intan F Yasmin
Abstrak: Penelitian ini mengkaji metode penafsiran al-Qur'an yang digunakan oleh Minardi dan pand... more Abstrak: Penelitian ini mengkaji metode penafsiran al-Qur'an yang digunakan oleh Minardi dan pandangannya terhadap penggunaan hadis dalam penafsiran al-Qur'an, serta kaitannya dengan kaum Qur'aniyyun. Secara metodologis model penafsiran al-Qur'an Minardi mendekati model tafsir maudlu'i tetapi mempunyai perbedaan dengan tafsir maudlu'i pada umumnya. Ada tiga prinsip yang dipegang yaitu kesempurnaan Al-Qur'an, pendekatan kebahasaan (Arab), dan takwil. Kronologi turunnya ayat (sabab nuzul), hadis nabi serta riwayat para sahabat, naskh dan takhsis tidak digunakan. Al-Qur'an hanya ditafsirkan dengan ayat al-Qur'an lainnya, selebihnya ia menggunakan akal dan ilmu pengetahuan kontemporer. Hadis hanya diakui jika sejalan dengan al-Qur'an, sehingga ia tidak merujuk langsung kepada hadis. Metode penafsirannya tersebut dapat dikatakan ia menolak penggunaan hadis sebagai hukum. Hal ini memiliki kesamaan dengan pemikiran kaum Qur'aniyyin (Ingkar sunnah), meskipun ia tidak mengutip pendapat-pendapat mereka.
Teaching Documents by Intan F Yasmin
ABSTRAK Penelitian ini merupakan penelitian diskriptif kualitatif yang teknik analisisnya dengan ... more ABSTRAK Penelitian ini merupakan penelitian diskriptif kualitatif yang teknik analisisnya dengan teknik non statistik. Penelitian ini merupakan penelitian terhadap pemahaman seorang narasumber bernama Minardi Mursyid terhadap ajaran Islam, dengan mengangkat permasalahan apakah Minardi Mursyid mengajarkan faham ingkaru Al-Sunah serta apakah ia memiliki ilmu alat yang memadai untuk menjelaskan Al-Quran. Setelah data dikumpulkan dan dianalisis, kemudian disimpulkan bahwa Minardi mengingkari Sunnah Nabi secara meyakinkan yang berarti ajarannya sesat dan menyesatkan; Minardi tidak memahami ilmu alat yang memadai untuk menjelaskan atau menafsiri Al-quran, sehingga banyak penjelasan yang salah dan menyimpang.
Abstrak: Penelitian ini mengkaji metode penafsiran al-Qur'an yang digunakan oleh Minardi dan pand... more Abstrak: Penelitian ini mengkaji metode penafsiran al-Qur'an yang digunakan oleh Minardi dan pandangannya terhadap penggunaan hadis dalam penafsiran al-Qur'an, serta kaitannya dengan kaum Qur'aniyyun. Secara metodologis model penafsiran al-Qur'an Minardi mendekati model tafsir maudlu'i tetapi mempunyai perbedaan dengan tafsir maudlu'i pada umumnya. Ada tiga prinsip yang dipegang yaitu kesempurnaan Al-Qur'an, pendekatan kebahasaan (Arab), dan takwil. Kronologi turunnya ayat (sabab nuzul), hadis nabi serta riwayat para sahabat, naskh dan takhsis tidak digunakan. Al-Qur'an hanya ditafsirkan dengan ayat al-Qur'an lainnya, selebihnya ia menggunakan akal dan ilmu pengetahuan kontemporer. Hadis hanya diakui jika sejalan dengan al-Qur'an, sehingga ia tidak merujuk langsung kepada hadis. Metode penafsirannya tersebut dapat dikatakan ia menolak penggunaan hadis sebagai hukum. Hal ini memiliki kesamaan dengan pemikiran kaum Qur'aniyyin (Ingkar sunnah), meskipun ia tidak mengutip pendapat-pendapat mereka.
ABSTRAK Penelitian ini merupakan penelitian diskriptif kualitatif yang teknik analisisnya dengan ... more ABSTRAK Penelitian ini merupakan penelitian diskriptif kualitatif yang teknik analisisnya dengan teknik non statistik. Penelitian ini merupakan penelitian terhadap pemahaman seorang narasumber bernama Minardi Mursyid terhadap ajaran Islam, dengan mengangkat permasalahan apakah Minardi Mursyid mengajarkan faham ingkaru Al-Sunah serta apakah ia memiliki ilmu alat yang memadai untuk menjelaskan Al-Quran. Setelah data dikumpulkan dan dianalisis, kemudian disimpulkan bahwa Minardi mengingkari Sunnah Nabi secara meyakinkan yang berarti ajarannya sesat dan menyesatkan; Minardi tidak memahami ilmu alat yang memadai untuk menjelaskan atau menafsiri Al-quran, sehingga banyak penjelasan yang salah dan menyimpang.