Mitra Yuni Ratnasari | Sriwijaya University (original) (raw)
Related Authors
Uploads
Papers by Mitra Yuni Ratnasari
HUBUNGAN TINGKAT STRESS DENGAN KEJADIAN HIPEREMESIS GRAVIDARUM PADA PRIMIGRAVIDA (NASKAH PUBLIKASI MITRA), 2016
ABSTRAK Pada awal kehamilan, sering terjadi keluhan berupa mual dan muntah, namun beberapa kondis... more ABSTRAK Pada awal kehamilan, sering terjadi keluhan berupa mual dan muntah, namun beberapa kondisi dimana mual dan muntah terjadi secara berlebihan dan mengganggu aktivitas ibu disebut hiperemesis gravidarum. Banyak faktor yang dapat menyebabkan kondisi ini yaitu salah satunya psikologis. Faktor psikologis berupa stres dianggap berperan penting sebagai penyebab terjadinya hiperemesis gravidarum. Faktor tersebut dapat datang baik dari luar maupun dari dalam ibu itu sendiri. Hiperemesis gravidarum juga rentan terjadi pada ibu yang baru pertama mengalami kehamilan atau yang biasa disebut primigravida. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan tingkat stres dengan kejadian hiperemesis gravidarum pada primigravida. Penelitian dilakukan di wilayah kerjas Puskesmas Pakjo Palembang. Metode penelitian yang digunakan adalah metode cross sectional. Populasi penelitian yaitu primigravida yang bertempat tinggal di wilayah kerja Puskesmas Pakjo yakni sebanyak 72 responden. Sampel penelitian yang didapatkan sebanyak 45 responden. Sampel tersebut ditentukan dengan metode purposive sampling. Hasil analisis penelitian menggunakan uji Mann-Whitney, dan diperoleh ada hubungan yang signifikan antara tingkat stres dengan kejadian hiperemesis gravidarum pada primigravida (p-value=0,004). Berdasarkan hasil ini maka diperlukan adanya konseling untuk primigravida agar mampu beradaptasi serta dapat mempersiapkan kehamilannya. ABSTRACT In early of pregnancy, there must be sigh like queasy and vomit. Some condition which queasy and vomit occur often and annoy mother's activity is called hyperemesis gravidarum. There is a lot of factors that caused this condition, such psychology. Psychology factor like stress has significant role as causing hiperemesis gravidarum. That factor can be gained from outside and inside the body of mother self. Hyperemesis gravidarum is also susceptible for an early pregnancy or it is called as primigravida. This study aims to find out the relationship between stress level and hiperemesis gravidarum occurrence on primigravida. This study was conducted in working area of Puskesmas Pakjo Palembang. The method used in this study was cross sectional method. The population of this study were primigravida who lives in working area of Puskesmas Pakjo Palembang with 72 respondents. The sample of this study were 45 respondents. The sample were defined with purposive sampling method. The result of the analysis used Mann-Whitney test, and gained there is significant relationship between stress level and hiperemesis gravidarum occurrence on primigravida (p-value=0.004). Based on this result, then counseling is needed for primigravida used in adaptation and pregnancy preparation.
Disebuah pemukiman, hiduplah seorang wanita lanjut usia yang tinggal bersama anak bungsunya yang ... more Disebuah pemukiman, hiduplah seorang wanita lanjut usia yang tinggal bersama anak bungsunya yang saat ini telah berkeluarga. Wanita lanjut usia ini telah ditinggal meninggal oleh suaminya karena sakit setahun yang lalu. Dia memiliki tiga orang anak, yang pertama laki-laki dan sudah berkeluarga, namun tinggal di Jawa, yang kedua perempuan dan juga sudah berkeluarga dan saat ini ikut suaminya tinggal di Kalimantan, sedangkan anak bungsunya yaitu perempuan dan saat ini tinggal bersama dia.
Etika (tatakrama) merupakan kebiasaan yang benar dalam pergaulan. Kunci utama penerapan etika ada... more Etika (tatakrama) merupakan kebiasaan yang benar dalam pergaulan. Kunci utama penerapan etika adalah memperlihatkan sikap penuh sopan santun, rasa hormat terhadap keberadaan orang lain dan mematuhi tatakrama yang berlaku pada lingkungan tempat kita berada.
HUBUNGAN TINGKAT STRESS DENGAN KEJADIAN HIPEREMESIS GRAVIDARUM PADA PRIMIGRAVIDA (NASKAH PUBLIKASI MITRA), 2016
ABSTRAK Pada awal kehamilan, sering terjadi keluhan berupa mual dan muntah, namun beberapa kondis... more ABSTRAK Pada awal kehamilan, sering terjadi keluhan berupa mual dan muntah, namun beberapa kondisi dimana mual dan muntah terjadi secara berlebihan dan mengganggu aktivitas ibu disebut hiperemesis gravidarum. Banyak faktor yang dapat menyebabkan kondisi ini yaitu salah satunya psikologis. Faktor psikologis berupa stres dianggap berperan penting sebagai penyebab terjadinya hiperemesis gravidarum. Faktor tersebut dapat datang baik dari luar maupun dari dalam ibu itu sendiri. Hiperemesis gravidarum juga rentan terjadi pada ibu yang baru pertama mengalami kehamilan atau yang biasa disebut primigravida. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan tingkat stres dengan kejadian hiperemesis gravidarum pada primigravida. Penelitian dilakukan di wilayah kerjas Puskesmas Pakjo Palembang. Metode penelitian yang digunakan adalah metode cross sectional. Populasi penelitian yaitu primigravida yang bertempat tinggal di wilayah kerja Puskesmas Pakjo yakni sebanyak 72 responden. Sampel penelitian yang didapatkan sebanyak 45 responden. Sampel tersebut ditentukan dengan metode purposive sampling. Hasil analisis penelitian menggunakan uji Mann-Whitney, dan diperoleh ada hubungan yang signifikan antara tingkat stres dengan kejadian hiperemesis gravidarum pada primigravida (p-value=0,004). Berdasarkan hasil ini maka diperlukan adanya konseling untuk primigravida agar mampu beradaptasi serta dapat mempersiapkan kehamilannya. ABSTRACT In early of pregnancy, there must be sigh like queasy and vomit. Some condition which queasy and vomit occur often and annoy mother's activity is called hyperemesis gravidarum. There is a lot of factors that caused this condition, such psychology. Psychology factor like stress has significant role as causing hiperemesis gravidarum. That factor can be gained from outside and inside the body of mother self. Hyperemesis gravidarum is also susceptible for an early pregnancy or it is called as primigravida. This study aims to find out the relationship between stress level and hiperemesis gravidarum occurrence on primigravida. This study was conducted in working area of Puskesmas Pakjo Palembang. The method used in this study was cross sectional method. The population of this study were primigravida who lives in working area of Puskesmas Pakjo Palembang with 72 respondents. The sample of this study were 45 respondents. The sample were defined with purposive sampling method. The result of the analysis used Mann-Whitney test, and gained there is significant relationship between stress level and hiperemesis gravidarum occurrence on primigravida (p-value=0.004). Based on this result, then counseling is needed for primigravida used in adaptation and pregnancy preparation.
Disebuah pemukiman, hiduplah seorang wanita lanjut usia yang tinggal bersama anak bungsunya yang ... more Disebuah pemukiman, hiduplah seorang wanita lanjut usia yang tinggal bersama anak bungsunya yang saat ini telah berkeluarga. Wanita lanjut usia ini telah ditinggal meninggal oleh suaminya karena sakit setahun yang lalu. Dia memiliki tiga orang anak, yang pertama laki-laki dan sudah berkeluarga, namun tinggal di Jawa, yang kedua perempuan dan juga sudah berkeluarga dan saat ini ikut suaminya tinggal di Kalimantan, sedangkan anak bungsunya yaitu perempuan dan saat ini tinggal bersama dia.
Etika (tatakrama) merupakan kebiasaan yang benar dalam pergaulan. Kunci utama penerapan etika ada... more Etika (tatakrama) merupakan kebiasaan yang benar dalam pergaulan. Kunci utama penerapan etika adalah memperlihatkan sikap penuh sopan santun, rasa hormat terhadap keberadaan orang lain dan mematuhi tatakrama yang berlaku pada lingkungan tempat kita berada.