luluk wulandari | Universitas Negeri Semarang (UNNES) Semarang Indonesia (original) (raw)
Uploads
Papers by luluk wulandari
Teacher skills in obtaining student learning outcomes are something that needs more attention, be... more Teacher skills in obtaining student learning outcomes are something that needs more attention, because the form of student learning outcomes is a form of teacher success in teaching. Teachers can have their own assessments for themselves and know their teaching skills. Therefore, the learning video media here is a form of interactive media to determine student learning outcomes. The purpose of this study was to determine whether interactive learning video media had an effect on student learning outcomes. The results of this study indicate that the significance value of the data before and after using interactive video video media on student learning outcomes is 0.000 <0.05 which indicates that interactive learning video media have a significant effect on student learning outcomes.
Kota Surakarta sering disebut sebagai daerah yang rawan konflik, terutama antara etnis Jawa dan T... more Kota Surakarta sering disebut sebagai daerah yang rawan konflik, terutama antara etnis Jawa dan Tionghoa. Perkumpulan Masyarakat Surakarta (PMS) telah ada sejak tahun 1932, awalnya adalah yayasan kematian dan seiring berjalannya waktu, organisasi ini tidak hanya mengurusi kebutuhan orang Tionghoa saja, melainkan berkiprah di tingkat Surakarta dengan delapan bidang kerjanya. Tujuan penelitian ini mengkaji peran tokoh Tionghoa di PMS dalam membina kerukunan antaretnis di Surakarta, bagaimana keseharian pengurus ketika ada di lingkungan Tionghoa dan bagaimana ketika berada di lingkungan sosial, yang kedua mengkaji peran tokoh PMS dalam mengembangkan pendidikan multikultural, dan mengakaji tanggapan masyarakat mengenai kiprah tokoh PMS di Surakarta. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif, dengan mengambil lokasi di gedung perkumpulan PMS. Beberapa informan bersedia diwawancarai di tempat kerja atau di rumah masing-masing. Data penelitian terdiri dari data primer dan sekunder, data...
Tinjauan/ gagasan ilmiah bidang pendidikan Alternatif pembelajaran sosiologi materi lembaga sosia... more Tinjauan/ gagasan ilmiah bidang pendidikan
Alternatif pembelajaran sosiologi materi lembaga sosial
Membuat brosur lembaga
ABTRAK Penelitian tindakan kelas ini bertujuan mencari solusi untuk masalah dalam pembelajaran so... more ABTRAK Penelitian tindakan kelas ini bertujuan mencari solusi untuk masalah dalam pembelajaran sosiologi di kelas. Peneliti menggunakan model pembelajaran contekstual learning tipe STAD dikombinasi dengan ANTI GALAU yang merupakan kependekan dari Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dan kuantitaif. Data nilai ulangan harian siswa dihitung sebagai landasan apakah metode yang diterapkan berhasil atau tidak dilihat dari peningkatan nilai siswa dalam beberapa siklus. Metode kualitatif digunakan dengan teknik wawancara untuk mengetahui seberapa minat siswa mengikuti kegiatan belajar mengajar guru ketika menggunakan model pembelajaran ini. Setting penelitian ini dalah SMA 1 Paninggaran dengan subyek yaitu siswa kelas X. Materi sosiologi yang digunakan ketika penelitian ini berlangsung adalah kurikulum 2006. Kriteria Ketuntasan Minimal siswa mengalami peningkatan dari prasiklus, siklus I dan siklus II. Hal tersebut ditandai dengan nilai rata rata prasiklus 58,68 meningkat pada siklus I dengan rata rata 71,06 dan meningkat menjadi 75,12 pada siklus II sehingga memenuhi KKM sebesar 70. Hasil analisis pengamatan diskusi menunjukkan bahwa target penelitian sudah tercapai. Untuk kemampuan bertanya 43%, kemampuan mengemukakan pendapat, 46% , keaktifan diskusi 59% , dan kerjasama siswa dalam berdiskusi 46% dikategorikan baik (78 s.d. 90). Peneliti dapat memberi kesimpulan bahwa penggunaan Cooperative Learning apapun modelnya sangat bagus untuk membantu pemahaman dan peningkatan hasil belajar siswa. Penggunaan metode ceramah yang selama ini guru gunakan, tidak kondusif apalagi untuk materi ilmu sosial yang
Banyak pelajar menganggap belajar adalah aktivitas yang tidak menyenangkan, duduk berjam-jam deng... more Banyak pelajar menganggap belajar adalah aktivitas yang tidak menyenangkan, duduk berjam-jam dengan mencurahkan perhatian dan pikiran pada suatu pokok bahasan, baik yang sedang disampaikan guru maupun yang sedang dihadapi di meja belajar. Kegiatan ini hampir selalu dirasakan sebagai beban daripada upaya aktif untuk memperdalam ilmu.
Pendekatan alam sekitar sangat dekat dengan ilmu alam, misalnya biologi. Namun pendekatan ini dap... more Pendekatan alam sekitar sangat dekat dengan ilmu alam, misalnya biologi. Namun pendekatan ini dapat juga diterapkan pada ilmu sosial hanya beda kajian saja. Biologi terdapat beberapa kesamaan dengan ilmu sosial, yaitu sama-sama memanfaatkan alam dan manusia untuk kajian pengamatannya. Jika biologi mengamati manusia sebagai makhluk hidup, maka sosiologi mengamati manusia sebagai makhluk sosial yang berinteraksi dengan sesamanya dalam kehidupan sehari-hari, sebagai akibatnya muncul berbagai kebudayaan dari hasil interaksi tersebut. Pembelajaran dengan pendekatan JAS menekankan pada gaya dalam menyampaikan materi yang meliputi sifat, cakupan dan prosedur kegiatan yang eksploratif memberikan pengalaman nyata kepada peserta didik. Pendekatan ini secara komprehensif memadukan berbagai pendekatan antara lain eksplorasi dan investigasi, konstruktivisme, ketrampilan proses dengan cooperative learning. JAS menekankan pada kegiatan pembelajaran yang dikaitkan dengan situasi dunia nyata, sehingga selain dapat membuka wawasan berpikir yang beragam dari seluruh peserta didik, pendekatan ini memungkinkan peserta didik dapat mempelajari berbagai konsep dan cara mengaitkannya dengan dunia nyata sehingga hasil belajarnya lebih berdaya guna. Pendekatan pembelajaran JAS adalah salah satu inovasi pendekatan pembelajaran pada mata pelajaran yang bercirikan memanfaatkan lingkungan sekitar siswa, tidak hanya biologi dan sosiologi, tetapi juga dapat dimanfaatkan
Pendekatan alam sekitar sangat dekat dengan ilmu alam, misalnya biologi. Namun pendekatan ini dap... more Pendekatan alam sekitar sangat dekat dengan ilmu alam, misalnya biologi. Namun pendekatan ini dapat juga diterapkan pada ilmu sosial hanya beda kajian saja. Biologi terdapat beberapa kesamaan dengan ilmu sosial, yaitu sama-sama memanfaatkan alam dan manusia untuk kajian pengamatannya. Jika biologi mengamati manusia sebagai makhluk hidup, maka sosiologi mengamati manusia sebagai makhluk sosial yang berinteraksi dengan sesamanya dalam kehidupan sehari-hari, sebagai akibatnya muncul berbagai kebudayaan dari hasil interaksi tersebut. Pembelajaran dengan pendekatan JAS menekankan pada gaya dalam menyampaikan materi yang meliputi sifat, cakupan dan prosedur kegiatan yang eksploratif memberikan pengalaman nyata kepada peserta didik. Pendekatan ini secara komprehensif memadukan berbagai pendekatan antara lain eksplorasi dan investigasi, konstruktivisme, ketrampilan proses dengan cooperative learning. JAS menekankan pada kegiatan pembelajaran yang dikaitkan dengan situasi dunia nyata, sehingga selain dapat membuka wawasan berpikir yang beragam dari seluruh peserta didik, pendekatan ini memungkinkan peserta didik dapat mempelajari berbagai konsep dan cara mengaitkannya dengan dunia nyata sehingga hasil belajarnya lebih berdaya guna. Pendekatan pembelajaran JAS adalah salah satu inovasi pendekatan pembelajaran pada mata pelajaran yang bercirikan memanfaatkan lingkungan sekitar siswa, tidak hanya biologi dan sosiologi, tetapi juga dapat dimanfaatkan
Indonesia Medicus Veterinus, Feb 10, 2012
Peran Tokoh Tionghoa, Pluralisme, Organisasi Sosial, Harmoni Surakarta, Solo Bersama Selamanya
Presentasi Rancangan Tesis Pluralisme
Kajian Life History Tokoh
Bentuk Interaksi yang ada di PMS (Organisasi Sosial di Surakarta) terkait hubungan Jawa dan Tionghoa
Thesis Chapters by luluk wulandari
Keragaman yang ada pada bangsa Indonesia, di satu pihak merupakan modal dasar sumber daya manusia... more Keragaman yang ada pada bangsa Indonesia, di satu pihak merupakan modal dasar sumber daya manusia. Di lain pihak dapat pula menimbulkan kerawanan sosial. Kerusuhan-kerusuhan yang terjadi merupakan suatu tragedi yang timbul karena kemajemukan yang tidak disikapi secara arif, sehingga menimbulkan jarak sosial yang menjadi potensi konflik serta dapat menimbulkan perpecahan. Kerusuhan-kerusuhan tersebut sebagian besar korbannya adalah etnis keturunan Cina. Bahkan dalam berbagai kerusuhan yang terjadi di berbagai tempat, etnis keturunan Cina selalu menjadi sasaran amuk massa, sebagaimana terjadi di Surakarta pada tanggal 14 -15 Mei 1998. Interaksi sosial antara etnis Jawa dan Tionghoa sangat menarik untuk dicermati, karena walaupun telah hidup berdampingan dalam waktu yang lama, warga keturunan Tionghoa (etnis Cina) belum diterima secara penuh sebagai orang kita. Di Indonesia, orientasi multi kulturalisme sebagai konsep ideal yang telah jelas digambarkan oleh semboyan Bhinneka Tunggal Ika, ternyata belum mampu mengakomodasikan warga etnis keturunan Tionghoa sebagai bagian integral. Multikulturalisme yang berasal dari kata "multi" yang berarti Plural dan "kulturalisme" yang berarti kultur atau budaya, dengan kata lain
Role, Pluralisme, Java, Chinese
Books by luluk wulandari
Kumpulan realitas gender dalam dunia pendidikan
Teacher skills in obtaining student learning outcomes are something that needs more attention, be... more Teacher skills in obtaining student learning outcomes are something that needs more attention, because the form of student learning outcomes is a form of teacher success in teaching. Teachers can have their own assessments for themselves and know their teaching skills. Therefore, the learning video media here is a form of interactive media to determine student learning outcomes. The purpose of this study was to determine whether interactive learning video media had an effect on student learning outcomes. The results of this study indicate that the significance value of the data before and after using interactive video video media on student learning outcomes is 0.000 <0.05 which indicates that interactive learning video media have a significant effect on student learning outcomes.
Kota Surakarta sering disebut sebagai daerah yang rawan konflik, terutama antara etnis Jawa dan T... more Kota Surakarta sering disebut sebagai daerah yang rawan konflik, terutama antara etnis Jawa dan Tionghoa. Perkumpulan Masyarakat Surakarta (PMS) telah ada sejak tahun 1932, awalnya adalah yayasan kematian dan seiring berjalannya waktu, organisasi ini tidak hanya mengurusi kebutuhan orang Tionghoa saja, melainkan berkiprah di tingkat Surakarta dengan delapan bidang kerjanya. Tujuan penelitian ini mengkaji peran tokoh Tionghoa di PMS dalam membina kerukunan antaretnis di Surakarta, bagaimana keseharian pengurus ketika ada di lingkungan Tionghoa dan bagaimana ketika berada di lingkungan sosial, yang kedua mengkaji peran tokoh PMS dalam mengembangkan pendidikan multikultural, dan mengakaji tanggapan masyarakat mengenai kiprah tokoh PMS di Surakarta. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif, dengan mengambil lokasi di gedung perkumpulan PMS. Beberapa informan bersedia diwawancarai di tempat kerja atau di rumah masing-masing. Data penelitian terdiri dari data primer dan sekunder, data...
Tinjauan/ gagasan ilmiah bidang pendidikan Alternatif pembelajaran sosiologi materi lembaga sosia... more Tinjauan/ gagasan ilmiah bidang pendidikan
Alternatif pembelajaran sosiologi materi lembaga sosial
Membuat brosur lembaga
ABTRAK Penelitian tindakan kelas ini bertujuan mencari solusi untuk masalah dalam pembelajaran so... more ABTRAK Penelitian tindakan kelas ini bertujuan mencari solusi untuk masalah dalam pembelajaran sosiologi di kelas. Peneliti menggunakan model pembelajaran contekstual learning tipe STAD dikombinasi dengan ANTI GALAU yang merupakan kependekan dari Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dan kuantitaif. Data nilai ulangan harian siswa dihitung sebagai landasan apakah metode yang diterapkan berhasil atau tidak dilihat dari peningkatan nilai siswa dalam beberapa siklus. Metode kualitatif digunakan dengan teknik wawancara untuk mengetahui seberapa minat siswa mengikuti kegiatan belajar mengajar guru ketika menggunakan model pembelajaran ini. Setting penelitian ini dalah SMA 1 Paninggaran dengan subyek yaitu siswa kelas X. Materi sosiologi yang digunakan ketika penelitian ini berlangsung adalah kurikulum 2006. Kriteria Ketuntasan Minimal siswa mengalami peningkatan dari prasiklus, siklus I dan siklus II. Hal tersebut ditandai dengan nilai rata rata prasiklus 58,68 meningkat pada siklus I dengan rata rata 71,06 dan meningkat menjadi 75,12 pada siklus II sehingga memenuhi KKM sebesar 70. Hasil analisis pengamatan diskusi menunjukkan bahwa target penelitian sudah tercapai. Untuk kemampuan bertanya 43%, kemampuan mengemukakan pendapat, 46% , keaktifan diskusi 59% , dan kerjasama siswa dalam berdiskusi 46% dikategorikan baik (78 s.d. 90). Peneliti dapat memberi kesimpulan bahwa penggunaan Cooperative Learning apapun modelnya sangat bagus untuk membantu pemahaman dan peningkatan hasil belajar siswa. Penggunaan metode ceramah yang selama ini guru gunakan, tidak kondusif apalagi untuk materi ilmu sosial yang
Banyak pelajar menganggap belajar adalah aktivitas yang tidak menyenangkan, duduk berjam-jam deng... more Banyak pelajar menganggap belajar adalah aktivitas yang tidak menyenangkan, duduk berjam-jam dengan mencurahkan perhatian dan pikiran pada suatu pokok bahasan, baik yang sedang disampaikan guru maupun yang sedang dihadapi di meja belajar. Kegiatan ini hampir selalu dirasakan sebagai beban daripada upaya aktif untuk memperdalam ilmu.
Pendekatan alam sekitar sangat dekat dengan ilmu alam, misalnya biologi. Namun pendekatan ini dap... more Pendekatan alam sekitar sangat dekat dengan ilmu alam, misalnya biologi. Namun pendekatan ini dapat juga diterapkan pada ilmu sosial hanya beda kajian saja. Biologi terdapat beberapa kesamaan dengan ilmu sosial, yaitu sama-sama memanfaatkan alam dan manusia untuk kajian pengamatannya. Jika biologi mengamati manusia sebagai makhluk hidup, maka sosiologi mengamati manusia sebagai makhluk sosial yang berinteraksi dengan sesamanya dalam kehidupan sehari-hari, sebagai akibatnya muncul berbagai kebudayaan dari hasil interaksi tersebut. Pembelajaran dengan pendekatan JAS menekankan pada gaya dalam menyampaikan materi yang meliputi sifat, cakupan dan prosedur kegiatan yang eksploratif memberikan pengalaman nyata kepada peserta didik. Pendekatan ini secara komprehensif memadukan berbagai pendekatan antara lain eksplorasi dan investigasi, konstruktivisme, ketrampilan proses dengan cooperative learning. JAS menekankan pada kegiatan pembelajaran yang dikaitkan dengan situasi dunia nyata, sehingga selain dapat membuka wawasan berpikir yang beragam dari seluruh peserta didik, pendekatan ini memungkinkan peserta didik dapat mempelajari berbagai konsep dan cara mengaitkannya dengan dunia nyata sehingga hasil belajarnya lebih berdaya guna. Pendekatan pembelajaran JAS adalah salah satu inovasi pendekatan pembelajaran pada mata pelajaran yang bercirikan memanfaatkan lingkungan sekitar siswa, tidak hanya biologi dan sosiologi, tetapi juga dapat dimanfaatkan
Pendekatan alam sekitar sangat dekat dengan ilmu alam, misalnya biologi. Namun pendekatan ini dap... more Pendekatan alam sekitar sangat dekat dengan ilmu alam, misalnya biologi. Namun pendekatan ini dapat juga diterapkan pada ilmu sosial hanya beda kajian saja. Biologi terdapat beberapa kesamaan dengan ilmu sosial, yaitu sama-sama memanfaatkan alam dan manusia untuk kajian pengamatannya. Jika biologi mengamati manusia sebagai makhluk hidup, maka sosiologi mengamati manusia sebagai makhluk sosial yang berinteraksi dengan sesamanya dalam kehidupan sehari-hari, sebagai akibatnya muncul berbagai kebudayaan dari hasil interaksi tersebut. Pembelajaran dengan pendekatan JAS menekankan pada gaya dalam menyampaikan materi yang meliputi sifat, cakupan dan prosedur kegiatan yang eksploratif memberikan pengalaman nyata kepada peserta didik. Pendekatan ini secara komprehensif memadukan berbagai pendekatan antara lain eksplorasi dan investigasi, konstruktivisme, ketrampilan proses dengan cooperative learning. JAS menekankan pada kegiatan pembelajaran yang dikaitkan dengan situasi dunia nyata, sehingga selain dapat membuka wawasan berpikir yang beragam dari seluruh peserta didik, pendekatan ini memungkinkan peserta didik dapat mempelajari berbagai konsep dan cara mengaitkannya dengan dunia nyata sehingga hasil belajarnya lebih berdaya guna. Pendekatan pembelajaran JAS adalah salah satu inovasi pendekatan pembelajaran pada mata pelajaran yang bercirikan memanfaatkan lingkungan sekitar siswa, tidak hanya biologi dan sosiologi, tetapi juga dapat dimanfaatkan
Indonesia Medicus Veterinus, Feb 10, 2012
Peran Tokoh Tionghoa, Pluralisme, Organisasi Sosial, Harmoni Surakarta, Solo Bersama Selamanya
Presentasi Rancangan Tesis Pluralisme
Kajian Life History Tokoh
Bentuk Interaksi yang ada di PMS (Organisasi Sosial di Surakarta) terkait hubungan Jawa dan Tionghoa
Keragaman yang ada pada bangsa Indonesia, di satu pihak merupakan modal dasar sumber daya manusia... more Keragaman yang ada pada bangsa Indonesia, di satu pihak merupakan modal dasar sumber daya manusia. Di lain pihak dapat pula menimbulkan kerawanan sosial. Kerusuhan-kerusuhan yang terjadi merupakan suatu tragedi yang timbul karena kemajemukan yang tidak disikapi secara arif, sehingga menimbulkan jarak sosial yang menjadi potensi konflik serta dapat menimbulkan perpecahan. Kerusuhan-kerusuhan tersebut sebagian besar korbannya adalah etnis keturunan Cina. Bahkan dalam berbagai kerusuhan yang terjadi di berbagai tempat, etnis keturunan Cina selalu menjadi sasaran amuk massa, sebagaimana terjadi di Surakarta pada tanggal 14 -15 Mei 1998. Interaksi sosial antara etnis Jawa dan Tionghoa sangat menarik untuk dicermati, karena walaupun telah hidup berdampingan dalam waktu yang lama, warga keturunan Tionghoa (etnis Cina) belum diterima secara penuh sebagai orang kita. Di Indonesia, orientasi multi kulturalisme sebagai konsep ideal yang telah jelas digambarkan oleh semboyan Bhinneka Tunggal Ika, ternyata belum mampu mengakomodasikan warga etnis keturunan Tionghoa sebagai bagian integral. Multikulturalisme yang berasal dari kata "multi" yang berarti Plural dan "kulturalisme" yang berarti kultur atau budaya, dengan kata lain
Role, Pluralisme, Java, Chinese
Kumpulan realitas gender dalam dunia pendidikan